FISIKA DASAR 2
HUKUM OHM
al,2018).
Kuat arus listrik dipengaruhi oleh besarnya sumber tegangan dan
hambatan pada kawat. Setiap material mempunyai tahanan listrik atau disebut
hambatan, biasanya terdapat pada batu, plastik, dan karet. Material tersebut
disebut dengan isolator yang apabila dihubungkan dengan penghantar, maka
dapat mempengaruhi aliran arus listrik. Material yang dapat dialiri arus listrik
dinamakan konduktor, contohnya adalah besi (Siswanto, et al, 2018).
1.2 Tujuan
Tujuan dari percobaan fisika dasar hukum ohm kali ini yaitu :
a. Memahami hubungan hambatan dan arus dalam hukum ohm.
b. Memahami teori hukum ohm pada rangkaian sederhana.
BAB II
METODE PERCOBAAN
Melakukan berulang untuk hambatan (100, 200, 300, 400, 500, 600, 700,
800,900,1000)
3.1 Data
3.1.1 Tabel Pengamatan dengan tegangan 3V
No Hambatan (Ω) Arus (mA)
1 10 300
2 100 30
3 200 15
4 300 10
5 400 7,5
6 500 6
7 600 5
8 700 4,3
9 800 3,8
10 900 3,3
11 1000 3
𝑉
Dijawab : a. I1 =
𝑅1
3𝑉
=
10 Ω
= 0,3 A
= 300 mA
𝑉
b. I2 =
𝑅2
3𝑉
=
100 Ω
= 0,03 A
= 30 mA
𝑉
c. I3 =
𝑅3
3𝑉
=
200 Ω
= 0,015 A
= 15 mA
𝑉
d. I4 =
𝑅4
3𝑉
=
300 Ω
= 0,01 A
= 10 mA
𝑉
e. I5 =
𝑅5
3𝑉
=
400 Ω
= 0,0075 A
= 7,5 mA
𝑉
f. I6 =
𝑅6
3𝑉
=
500 Ω
= 0,006 A
= 6 mA
𝑉
g. I7 =
𝑅7
3𝑉
=
600 Ω
= 0,005 A
= 5 mA
𝑉
h. I8 =
𝑅8
3𝑉
=
700 Ω
= 0,0042 A
= 4,3 mA
𝑉
i. I9 =
𝑅9
3𝑉
=
800 Ω
= 0,00375 A
= 3,8 mA
𝑉
j. I10 =
𝑅10
3𝑉
=
900 Ω
= 0,0033 A
= 3,3 mA
𝑉
k. I1 =
𝑅11
3𝑉
=
1000 Ω
= 0,003 A
= 3 mA
Ditanya : a. I1 ?
b.I2 ?
c. I3 ?
d. I4 ?
e. I5 ?
f. I6 ?
g. I7 ?
h. I8 ?
i. I9 ?
j. I10 ?
k. I11 ?
𝑉
Dijawab : a. I1 =
𝑅1
6𝑉
=
10 Ω
= 0,6 A
= 600 mA
𝑉
b. I2 =
𝑅2
6𝑉
=
100 Ω
= 0,06 A
= 60 mA
𝑉
c. I3 =
𝑅3
6𝑉
=
200 Ω
= 0,03 A
= 30 mA
𝑉
d. I4 =
𝑅4
6𝑉
=
300 Ω
= 0,02 A
= 20 mA
𝑉
e. I5 =
𝑅5
6𝑉
=
400 Ω
= 0,015 A
= 15 mA
𝑉
f. I6 =
𝑅6
6𝑉
=
500 Ω
= 0,012 A
= 12 mA
𝑉
g. I7 =
𝑅7
6𝑉
=
600 Ω
= 0,01 A
= 10 mA
𝑉
h. I8 =
𝑅8
6𝑉
=
700 Ω
= 0,0085 A
= 8,6 mA
𝑉
i. I9 =
𝑅9
6𝑉
=
800 Ω
= 0,0075 A
= 7,5 mA
𝑉
j. I10 =
𝑅10
6𝑉
=
900 Ω
= 0,0066 A
= 6,7 mA
𝑉
k. I11 =
𝑅11
6𝑉
=
1000 Ω
= 0,006 A
= 6 mA
Ditanya : a. I1?
b.I2 ?
c. I3 ?
d. I4 ?
e. I5 ?
f. I6 ?
g. I7 ?
h. I8 ?
i. I9 ?
j. I10 ?
k. I11 ?
𝑉
Dijawab : a. I1 =
𝑅1
9𝑉
=
10 Ω
= 0,9 A
= 900 mA
𝑉
b. I2 =
𝑅2
9𝑉
=
100 Ω
= 0,09 A
= 90 mA
𝑉
c. I3 =
𝑅3
9𝑉
=
200 Ω
= 0,045 A
= 45 mA
𝑉
d. I4 =
𝑅4
9𝑉
=
300 Ω
= 0,03 A
= 30 mA
𝑉
e. I5 =
𝑅5
9𝑉
=
400 Ω
= 0,0225 A
= 22,5 mA
𝑉
f. I6 =
𝑅6
9𝑉
=
500 Ω
= 0,018 A
= 18 mA
𝑉
g. I7 =
𝑅7
9𝑉
=
600 Ω
= 0,015 A
= 15 mA
𝑉
h. I8 =
𝑅8
9𝑉
=
700 Ω
= 0,0128 A
= 12,9 mA
𝑉
i. I9 =
𝑅9
9𝑉
=
800 Ω
= 0,0112 A
= 11,3 mA
𝑉
j. I10 =
𝑅10
9𝑉
=
900 Ω
= 0,01 A
= 10 mA
𝑉
k. I11 =
𝑅11
9𝑉
=
1000 Ω
= 0,009 A
= 9 mA
3.3 Grafik
3.2.1 Grafik Hubungan Hambatan dan Arus dengan Voltase 3V
300
Arus Listrik (mA)
250
200
150
100
50
0 1000, 3
0 200 400 600 800 1000 1200
Hambatan (Ω)
3.2.2 Grafik Hubungan Hambatan dan Arus dengan Voltase 6V
600
500
Arus (mA)
400
300
200
100
0 1000, 6
0 200 400 600 800 1000 1200
Hambatan (Ω)
600
500
400
300
200
100
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Hambatan (Ω)
4.1 Simpulan
Berdasarkan data percobaan yang diperoleh serta pembahasannya, dapat
disimpulkan bahwa:
a. Hubungan antara hambatan dan arus listrik adalah hambatan berbanding
terbalik dengan arus listrik, sehingga jika hambatan pada suatu aliran listrik
besar maka arus yang mengalir kecil.
b. Hubungan antara arus listrik dan tegangan adalah arus istrik berbanding
lurus dengan tegangan, sehingga jika nilai tegangan pada suatu aliran listrik
besar maka arus listrik juga besar.
c. Hukum ohm dapat digunakan untuk memperkecil arus listrik, memperkecil
tegangan pada rangkaian dan juga untuk memperoleh nilai resistansi atau
hambatan yang diperlukan.
d. Manfaat adanya hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari adalah dapat
mengubah level panas setrikaan, mengubah level kecepatan kipas angin,
dan mengubah terang/redupnya lampu.
e. Hasil praktikum meunjukkan kesesuaian dengan hukum ohm yang berlaku.
4.2 Saran
Terdapat beberapa saran dalam percobaan fisika dasar hukum ohm kali
ini yaitu sebagai berikut :
a. Sebelum melakukan percobaan hendaknya mengecek kondisi sinyal dan
kuota agar dapat mengakses laman simulator dengan lancar.
b. Asisten praktikum sudah sangat baik dalam memberi pengarahan selama
praktikum berlangsung maupun pengarahan dalam pembuatan laporan.
c. Selama praktikum berlangsung diharapkan praktikan lebih teliti dan cermat
dalam mengatur hambatan dan tegangan, agar mendapat hasil akhir yang
benar.
DAFTAR PUSTAKA
Saefullah, Asep. et al. (2018). Rancang Bangun Alat Praktikum Hukum Ohm Untuk
Memfasilitasi KemAmpuan Berfikir Tingkat Tinggi (Higher Order
Thinkking Skills). Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika. 4(2).
81-90
Siswanto, Joko. et al. (2018). Fisika Dasar, Seri : Listrik Arus Searah dan
KemAgnetan. SemArang : Upgris Press
LAMPIRAN DOKUMENTASI PROSEDUR
A. Pertanyaan
1. Jelaskan hubungan perubahan tegangan terhadap arus listrik berdasarkan
grafik yang telah anda buat!
2. Sebutkan manfaat hukum Ohm dalam kehidupan sehari – hari (maksimal
5)!
3. Terdapat rangkaian yang memiliki hambatan listrik 15 ohm dirangkai
dengan baterai yang memiliki tegangan sebesar 120 volt. Berapa nilai kuat
arus listrik yang mengalir?
4. Suatu rangkaian listrik memiliki arus listrik sebesar 5 A dan beban dengan
hambatan 180 ohm. Berapa besar penyuplai daya rangkaian tersebut?
5. Jelaskan fungsi resistansi dalam percobaan hukum ohm!
B. Jawaban
1. Hubungan perubahan tegangan terhadap arus listrik yang saya buat, pada
grafik pertama dan kedua, grafik kedua nilai arus listrik dua kali lebih besar,
dikarenakan tegangan yang diberikan juga lebih besar. Pada grafik pertama
dan ketiga, grafik ketiga nilai arus listrik tiga kali lebih besar dari grafik
ketiga, hal itu dikarenakan tegangannya juga besar. Dapat diketahui bahwa
ketiga grafik mempunyai hubungan yaitu berbanding lurus.
2. Untuk menentukan besarnya arus yang mengalir contohnya mengubah level
panas setrikaan, mengubah level kecepatan kipas angin, dan mengubah
terang/redupnya lampu, selanjutnya dapat mengatur tegangan yang perlu
diberikan, atau resistansi yang perlu dipasang pada suatu alat elektronik.
3. Diketahui : R = 15 Ω
V = 120 Volt
Ditanya :I?
𝑉
Jawab :I=
𝑅
120 𝑉𝑜𝑙𝑡
I=
15 Ω
I=8A
4. Diketahui : I = 5 A
R = 180 Ω
Ditanya :V?
Jawab :V=I.R
V= 5 A . 180 Ω
V = 900 Volt
5. Resistansi atau disebut juga dengan hambatan adalah komponen elektronika
yang bernama resistor yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus
listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
LAMPIRAN FC DASTOR