Kelompok 5
Kelompok 5
Dosen Pengajar :
Agus Setiawan, Dr., M.Soc.Sc.
Group 5
Adrian Sangkurtaji Bretyasangga Nihel Mardaria Amna
20/458417/EK/23007 21/479681/EK/23555
Anggota 21/480416/EK/23598
Shinta Harviandani
21/480053/EK/23575
Melati Sekarwangi
21/481678/EK/23669 20/458447/EK/23037
Industri
retail
95 Gerai di
Indonesia
Dimiliki oleh CT
Corp
Konsep
One-Stop-Shopping
Brief History
2018
2013
2010 CT Corp berhasil
Transmart Carrefour
atau Transmart
2003 CT Corp membeli
40% saham PT.
membeli 100%
saham PT. Carrefour
1998 PT. Carrefour
Carrefour Indonesia, Indonesia
melalui PT. Trans
Carrefour Prancis & Indonesia berdiri Retail Indonesia
PT. TIgaraksa Satria
mendirikan gerai
pertama di Jakarta
Permasalahan
12 gerai ditutup secara permanen hingga
tahun 2022
Dependence on suppliers
Brand recognition Declining services
E-commerce expansion Intensive competition
Diversified products offering Closure of many outlets
Expansion into untapped Shifting consumer preferences
Extensive retail network resulting in decreased
market Economic volatility
Strong financial backing revenue and reduced
market share
Business Model
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segments
Lembaga keuangan : Bank Pengadaan produk One stop shopping : Pelayanan yang ramah dan Secara geografis : tersedia di
Mega (Transmart Mega Card), Penyusunan strategi mengolaborasikan tempat responsif berbagai wilayah di Indonesia
Bank Sinarmas (partner e- pemasaran perbelanjaan, kebutuhan Suasana nyaman Secara demografis : masyarakat
voucher SimobiPlus) Manajemen stok pokok, dan fashion Program loyalitas : diskon 10% (khususnya ibu rumah tangga)
Pemasok atau distributor Pengelolaan operasional Store atmosphere sebagai alat atau cicilan 0% di seluruh dengan pendapatan menengah
produk : elektronik, FnB, harian untuk mendorong emotional Transmart di Indonesia ke atas
fashion, dan hardware response kepada pelanggan Secara psikologis : konsumen
yang mencari kebutuhan harian
Keunggulan
Internal & Eksternal
Kompetitif
Covid-19 => Perubahan Strategi diferensiasi produk
berbelanja konsumen tidak dibarengi dengan
Toko tidak sesuai penawaran pengalaman
perkembangan bisnis belanja menarik.
Harga kompetitif yang
ditawarkan tidak dibarengi
dengan kemudahan
berbelanja
Winning
Strategy Test
(strategi lama Transmart)
Kinerja Perusahaan
Pangsa pasar Transmart Pangsa pasar ritel 2021
pada tahun 2021 berada di
urutan ke-7
Nilai konsumen Transmart
berada di urutan ke-4
VALUE CHAIN ANALYSIS
Kelengkapan Insfrastruktur
PT Transmart dapat memiliki pusat distribusi yang luas dan terpadu untuk melayani kebutuhan rantai pasokan mereka. Pusat distribusi ini harus dilengkapi
dengan fasilitas penyimpanan yang memadai, sistem pengendalian inventaris yang canggih, dan teknologi pemrosesan pesanan yang efisien.
Pengadaan Barang
1. Identifikasi Kebutuhan: Tim pengadaan PT Transmart perlu bekerja sama dengan departemen terkait untuk mengidentifikasi kebutuhan barang yang akan dibeli
2. Rencana Pengadaan: Setelah kebutuhan barang teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana pengadaan
3. Pemilihan Pemasok: PT Transmart perlu melakukan evaluasi dan pemilihan pemasok yang sesuai dengan kebutuhan
4. Negosiasi Kontrak: Setelah memilih pemasok, tim pengadaan PT Transmart perlu melakukan negosiasi kontrak yang mengatur persyaratan pengadaan, harga,
syarat pembayaran, jaminan kualitas, dan ketentuan lainnya
5. Pengawasan dan Pengendalian Kualitas: PT Transmart perlu memastikan pengawasan dan pengendalian kualitas barang yang diterima dari pemasok
Value Chain
Analysis
01 02 03
Inbound Logistics Operations Outbound Logistics
P E S T E L
Five Forces Model
THREAT OF SUBTITUTES
Terdapat online dan offline store High
Pasar tradisional
PT Trans Retail Indonesia
Sebagian besar kekuatan pendorong bersumber dari perubahan teknologi yang sejatinya
semakin memberikan kemudahan baik bagi konsumen untuk berbelanja maupun efisiensi
bagi pelaku industri
Kominfo pun mencatat hingga April 2020 terjadi lonjakan penjualan produk di media sosial
maupun e-commerce.
Pandemi Covid-19 dan kemajuan teknologi telah mengubah perilaku konsumen dari
belanja offline ke online sehingga peserta industri retail semakin bersaing untuk
menyediakan pengalaman berbelanja yang mudah dan menarik serta harga yang bersaing.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak kekuatan penggerak industri
meningkatkan permintaan pasar dan membuat persaingan lebih intens, dan mengarah
pada profitabilitas industri yang lebih tinggi.
Strategy and the Quest for Competitive
Advantage
Strategi yang sudah Strategi kami sarankan
Transmart lakukan: untuk Transmart lakukan:
01 02 03
Pricing New Features DefineThe Product Line
Tingkat price sensivity yag tingg Sebanyak 178,9 juta masyarakat Memperjelas produk yang ingin dibawa
membuat Transmart perlu Indonesia berbelanja online sampai tujuan akhirnya sehingga bisa
mengatur ulang harga barang ke sepanjang 2022 hingga awal 2023, mendapatkan niche market
harga yang lebih kompetitif di membuat Transmart perlu
industrinya menerapkan omnichannel sebagai
media integrasi store offline dan
onlinenya
Timing a Company’s Defensive
Strategic Moves
Late Mover Advantages
First Mover mempunyai harga produk yang lebih tinggi
Produk First Mover tidak memiliki unique selling point pada industri
Produk First Mover kurang dipercayai oleh konsumen
Berada di industri fast paced karena kemunculan e-commerce
Transmart lebih kompatibel menjadi Late Mover karena kondisi finansial dan
market yang membutuhkan pembenahan dan lebih cocok untuk melihat
pergerakan industri e-commerce terlebih dahulu.
Strengthening a Company’s Market Position via
Its Scope of Operations
Dimensi firm scope yang bisa dievaluasi
01 02 03 04
The extent of its The range of activities The breadth of its Mix of businesses
geographic market the firm performs product and service
presence internally offerings
Merombak ulang strategi dan Menyesuaikan kembali penawaran Perkuat bisnis inti terlebih dahulu
Memperkecil ukuran agar dapat
operasional aktifitas internal produk dan jasa yang disediakan sebelum membangun business
fokus menguatkan cabang-
Transmart agar dapat menekan untuk setiap cabang Transmart. mix yang beragam.
cabang Transmart yang
berpotensi. cost dan operasional dapat
berjalan lebih efektif dan efisien.
Implementing Vertical Integration Strategies
Vertical Integration
Perluasan jangkauan aktivitas rantai nilai perusahaan ke belakang menjadi sumber pemasok dan/atau meneruskan ke
pengguna akhir.
Integrasi vertikal memperluas ruang lingkup kompetitif dan operasi perusahaan dalam industri yang sama.
Current implementation of
Transmart's Value Chain:
BusinessTech. (2023, Mei 23). 4 Factors Influencing the Retail Landscape Today. BusinessTech.
https://businesstech.co.za/news/industry-news/523174/4-factors-influencing-the-retail-landscape-today/
Disrupsi di Industri Ritel | President University. (2021). Retrieved May 23, 2023, from president.ac.id website:
https://president.ac.id/id/p/175-feature/detail/1228-disrupsi-di-industri-ritel
Gamble, John., Peteraf, Margaret., and Thompson, Arthur. (2019). Essentials of Strategic Management: The Quest for
Competitive Advantage. McGraw-Hill Education.
LinkedIn. (2023). Retrieved May 23, 2023, from Linkedin.com website: https://www.linkedin.com/pulse/masa-depan-industri-
ritel-di-era-disrupsi-digital-tsel-mybusiness/?originalSubdomain=i
Putri, F. M. (2021, January 21). Strategy retailer Brand (TRANSMART Carrefour). Global Business Marketing.
https://bbs.binus.ac.id/gbm/2021/01/21/strategy-retailer-brand-transmart-carrefour/
Penjualan Grosir Ritel di Indonesia Turun dalam 3 Tahun Terakhir. (t.t.). Diambil 29 Mei 2023, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/08/penjualan-grosir-ritel-di-indonesia-turun-dalam-3-tahun-terakhir
TERIMA
KASIH