STATISTIK NONPARAMETRIK

Di susun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Biostatistik

Dosen Pengampu : A.A. Komp. Ngr. Darmawan., SE., MM

OLEH :

I Wayan Reinaldy Wahyu Permana

C1120047

VII B Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

STIKES BINA USADA BALI

2023
Kasus 1
Dalam rangka mempelajari efek penghirupan kadnium dalam wwaktu yang
cukup lama, Princi dan Geever memasukan 10 ekor anjing kedalam
ruangan yang banyak mengandung kadnium oksida, sementara 10 ekar
anjing lain yang berfungsi sebagai kontrol tidak diberikan perlakuan
seperti itu. pada akhir percobaan, mereka mengukur kadar hemoglobin
dalam darah 20 anjing tsb. Hasil pengukuran tampak sebagai berikut.  =
0,05.
Anjing yang menghirup kadnium kadar Hbnya : 14,6 15,8 16,4 14,6 14,9
14,3 14,7 17,2 16,8 16,1
Anjing yang tdk menghirup kadnium kadar Hbnya : 15,5 17,9 15,5 16,7
17,6 16,8 16,7 16,8 17,2 18,0
Ho : Tidak ada beda Kadar Hb antara yang menghirup Kadnium dengan
tidak
Interprestasi :
bandingkan z hitung yang besarnya – 2,464, dengan z tabel yang besarnya
-1,96, sehingga z hitung > z tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
ada beda kadar Hb antara anjing yang menghirup kadnium oksida dengan
yang lain. Atau bisa dilihat dari nilai Asym.sig yaitu 0,014 yang artinya
p<0,05 yang berarti ada beda kadar Hb yang signifikan antara anjing
menghirup kadnium oksida dengan yang tidak.

Kasus 2
Dalam penelitian tentang produktivitas kerja perawat sebelum dan
sesudah rungan dipasang AC diperoleh sbb :
Interprestasi :
• Lihat pada nilai Z dan Asym.sig, dari output diatas dapat diketahui nilai
Z hitungnya sebesar -0,919 dan Asym. Sig nya sebesar 0,358 (nilai p).
Hal ini menujukan bahwa nilai p>0,050 yang berarti tidak ada beda yang
 signifikan antara sebelum dan sesudah ruangan diberi AC dengan
kinerja perawat.
• Adapun cara yang lain adalah membandingkan nilai z tabel, untuk
kasus diatas dapat diketahui harga z hitung -0,918 ternyata lebih kecil
dari harga z tabel -1,96 (ingat harga – (negatif) tidak diperhitungkan
karena harga mutlak), dengan demikian Ho diterima jadi dapat
disimpilkan bahwa ruangan yang diberi AC tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perawat