Anda di halaman 1dari 3

Tafakkur dan ihsan konsep tasawuf

Tafakkur : ali Imran ayat 190

Surah Yunus Ayat 101

“Katakanlah, perhatikanlah apa yang ada di langit dan bumi.”

#2 – Surah Ad-Dzariyat Ayat 20-21

“Dan, di bumi terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin

dan (juga) pada dirimu sendiri. maka, apakah kamu tidak memerhatikannya?”

#3 – Surah Fushilat ayat 53

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di setiap

penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahawa Al-Quran itu

benar.”

#4 – Surah Al-A’raf ayat 69

“… maka, ingatlah akan nikmat-nikmat Allah, agar kamu sekalian beruntung.”

#5 – Surah An-Nahl ayat 18


“Dan, jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkan kepada kamu), tiadalah

kamu akan dapat menghitungnya satu persatu. Sesungguhnya, Allah Maha Pengampun

lagi Maha Mengasihani.”

#6 – Surah Al-Mujadalah ayat 7

“Tidakkah engkau memikirkan, bahawa sesungguhnya Allah mengetahui segala yang

ada di langit dan di bumi? Tiada berlaku bisikan antara tiga orang melainkan Dia-lah

yang keempatnya, dan tiada (berlaku antara) lima orang melainkan Dia-lah yang

keenamnya, dan tiada yang kurang dari bilangan itu dan tiada yang lebih ramai,

melainkan Ia ada bersama-sama mereka di mana sahaja mereka berada. Kemudian, Ia

memberitahu kepada mereka – pada hari kiamat – apa yang telah mereka lakukan.

Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.”

#7 – Surah Al-Baqarah ayat 219

“Demikianlah, Allah SWT menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, supaya kamu

berfikir tentang dunia dan akhirat.”

#8 – Surah Al-Ankabut ayat 64

“Dan, tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan,

sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika mereka mengetahui.”

#9 – Surah Al-Munafiqun ayat 9


“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu

melalaikan kamu dari mengingati Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka

mereka itulah orang-orang yang merugi.”

Tahukah kita, tafakkur ini selain dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, ia juga

merupakan ibadah yang boleh melahirkan rasa tauhid, menambah kemakrifatan kepada Allah

SWT, melahirkan kecintaan serta syukur kepada-Nya, berfikir tentang janji-janji-Nya, juga

menimbulkan rasa kasih dan cinta pada hari akhirat.

Adapun, bertafakkur atau berfikir tentang ancaman maupun larangan Allah SWT secara tidak

langsung akan menimbulkan semangat untuk kita terus beribadah dan beramal, melahirkan

rasa takut untuk berbuat maksiat serta menjauhi perkara yang ditegah.

Anda mungkin juga menyukai