(kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal
Surah ali imran ayat 190-191
(Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa
mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil
berkata): "Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka.
Dia lah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-
Quran itu ialah ayat-ayat "Muhkamaat" (yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya);
ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat
"Mutasyaabihaat" (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbulah faham yang
berlainan menurut kandungan hati masing-masing) - adapun orang-orang yang ada dalam hatinya
kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar dari Al-Quran
untuk mencari fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya).
Padahal tidak ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar) melainkan Allah. Dan
orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu agama, berkata:" Kami
beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari sisi Tuhan kami" Dan tiadalah yang mengambil
pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran
Surah an nisaa ayat 5
Dan janganlah kamu berikan (serahkan) kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya akan harta
(mereka yang ada dalam jagaan) kamu, (harta) yang Allah telah menjadikannya untuk kamu semua
sebagai asas pembangunan kehidupan kamu; dan berilah mereka belanja dan pakaian dari pendapatan
hartanya (yang kamu niagakan), dan juga berkatalah kepada mereka dengan kata-kata yang baik
Dan apabila kamu menyeru (azan) untuk mengerjakan sembahyang, mereka menjadikan sembahyang itu
sebagai ejek-ejekan dan permainan. Yang demikian itu ialah kerana mereka suatu kaum yang tidak
berakal
Katakanlah (wahai Muhammad): "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, walaupun banyaknya yang
buruk itu menarik hatimu. Oleh itu bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang berakal fikiran,
supaya kamu berjaya.
" Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku dari ilmu pengetahuan yang tidak pernah datang
kepadamu oleh itu ikutlah daku; aku akan memimpinmu ke jalan yang betul
Surah ar ruum ayat 30
Orang-orang yang zalim itu (tidak berfikir), bahkan menurut hawa nafsu mereka (melakukan syirik) dengan
tidak berdasarkan pengetahuan. Maka tiada sesiapa yang dapat memberi petunjuk kepada orang yang
telah disesatkan oleh Allah (disebabkan bawaannya sendiri), dan tiada pula bagi mereka sesiapa yang
dapat menolong melepaskan mereka dari azab
Dan (bagi menjawabnya) berkatalah orang-orang yang berilmu serta beriman: "Demi sesungguhnya, kamu
telah tinggal - menurut yang terkandung dalam Kitab Allah - sampai ke hari kebangkitan (hari kiamat);
maka inilah dia hari kebangkitan (yang dijanjikan) itu, akan tetapi kamu dari dahulu lagi tidak mahu
mengetahui (kebenarannya)"
"(Engkaukah yang lebih baik) atau orang yang taat mengerjakan ibadat pada waktu malam dengan sujud
dan berdiri sambil takutkan (azab) hari akhirat serta mengharapkan rahmat Tuhannya? "Katakanlah lagi
(kepadanya): "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang-orang yang dapat mengambil pelajaran dan peringatan hanyalah orang-orang yang
berakal sempurna
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diminta kepada kamu memberi lapang dari tempat duduk kamu
(untuk orang lain) maka lapangkanlah seboleh-bolehnya supaya Allah melapangkan (segala halnya) untuk
kamu. Dan apabila diminta kamu bangun maka bangunlah, supaya Allah meninggikan darjat orang-orang
yang beriman di antara kamu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan agama (dari kalangan kamu)
- beberapa darjat. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang kamu lakukan