Anda di halaman 1dari 31

OPTIMASI ANALISA

FLUIDA PADA
IMPELLER CWP
MENGGUNAKAN
METODE
COMPUTATIONAL
FLUID DYNAMIC
(CFD)
• Untuk memompakan air laut sebagai media
pendingin utama menuju condenser digunakanlah
pompa yang disebut sebagai CWP (Circulating
Latar Belakang Water Pump). CWP pada umumnya menggunakan
pompa tipe mixed flow dengan posisi vertical. CWP
di PLTU sendiri terdapat 3 buah, tiap unit
membutuhkan 3 pompa untuk memompa air laut
• Jenis CWP yang digunakan PLTU yaitu pompa
Spesifikasi vertikal aliran campur (vertical mixed flow pump)
yang digerakkan oleh motor listrik, dapat memompa
Pompa CWP 20 air laut dengan kapasitas yang besar namun
memiliki head yang rendah, head yang dihasilkan
pada pompa jenis ini sebagian adalah disebabkan
oleh Gaya sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan
impeller
Spesifikasi Teknis
Komponen CWP
Data Massa Hasil Produk yang telah dibuat
dilakukan komparasi dengan desain
Product dan produk eksisting yang dibuat
didapatkan hasil sebagai berikut
Massa Produk Jadi Hasil
Reverse Engineering

Massa setelah
ditambahakan wear ring
upper dan lower: 3775 kg
Massa Produk Eksisting
yang telah digunakan
UBJOM Paiton 9

Massa impeller sebesar 3500 kg,


kondisi fisik impeller CWP pada
beberapa bagian mengalami keausan
dan belum terpasang wear ring. Massa
setelah ditambahakan wear ring upper
dan lower sebesar ± 3634,2 kg.
Perbandingan Total
Massa Produk CWP
(include wearing upper 3D Model ProdukJadi Produk
3D Model
dan wearing lower) Produk Jadi PUSHARLIS Eksisting
Design

3816 kg 3872 kg 3775 kg 3634,2 kg


1. Asumsi massa jenis material stainles
steel 316 yang digunakan 8000 kg/m3.
Berdasarkan 2. 3D model produk jadi (3872 kg) dan
data tabel di Produk jadi PUSHARLIS (3775 kg)
merupakan berat setelah ditambahkan
atas dapat balancer.

disampaikan 3. Produk jadi yang dibuat oleh


PUSHARLIS memiliki massa lebih berat
sebagai dibandingkan dengan produk eksisting
setelah operasi dengan nilai sebesar ±
berikut : 140 kg. Karena pada Impeller CWP
terdapat beberapa bagian yang
mengalami keausan.
Rumusan “Bagaimana karakteristik aliran fluida yang
mengalir di dalam impeller cwp yang
Masalah disimulasikan dengan menggunakan
Computational Fluid Dynamics (CFD). ”
Apa itu Computational
Fluid Dynamic (CFD) ?
Computational fluid dynamics atau sekarang yang lebih
dikenal sebagai CFD adalah sekumpulan metodologi yang
menggunakan komputer untuk melakukan simulasi aliran
fluida, perpindahan panas, reaksi kimia, dan fenomena
aliran lainnya dengan memecahkan secara numerik
Computational fluid dynamics (CFD) atau dalam bahasa Indonesia disebut juga
sebagai dinamika fluida komputasi dapat dibagi menjadi dua istilah,
yaitu computational dan fluid dynamics..

• Fluid dynamics mengartikan bahwa kita membahas


dinamika fluida (sifat-sifat aliran fluida dan transfer
panas) itu sendiri

• computational mengartikan bahwa bahasan kita tentang


dinamika fluida dihitung dan disimulasikan dengan
seperangkat metode numerik dengan bantuan komputer.
PENGAPLIKASIAN
ANALISA FLUID DENGAN
METODE CFD TERHADAP
IMPELLER CWP
Untuk dimensi cassing dari impeller
di asumsikan
GEOMETRY SPACECLAIM
T LET
OU

L L
W A
L ET
IN
MESHING
Meshing
Skewness
Semakin siku sudut suatu elemen, maka
transfer data dari elemen satu ke elemen
lainya akan semakin baik, sehingga Ketika
bentuk elemen kita menceng, akan
membutuhkan cukup banyak koreksi saat
proses komputasi yang menurunkan kualitas
perhitungan dan memperlambat proses
komputasi.
INPUT DATA FLUENT
Model turbulen k-omega ini telah disempurnakan
beberapa kali karena kelemahanya pada
sensitivitas terhadap free stream boundary
condition.
Sehingga meningkatkan kemampuanya memprediksi separasi
Turbulen model aliran pada adverse pressure gradient

k-omega SST
(Shear Stress
Transport).
Material
Cell Zone Conditions

diperlakukan sebagai zona fluida. Penjelasan


rinci tentang berbagai zona sel diberikan di
bagian berikut
Boundary Condition
Report
Definition
Hasil Simulasi
Hasil Simulasi
Simulasi Static Pressure
Simulasi Total Pressure
Simulasi Velocity (contour & streamline)

Anda mungkin juga menyukai