Anda di halaman 1dari 29

SIMULASI PROSES

Konsep Dasar dan Simulasi Software Pendukung


Jimmy

Program Studi Teknik Kimia


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Nasional Malang
2020
MATERI
1. Memulai Aspen HYSYS dan Properti Fisik
2. Pompa, Kompresor dan Ekspander
3. Alat Pemindah Panas (Heater, Cooler, Heat Exchanger)
4. Flash Separator dan Absorber
5. Reaktor (Gibbs, Convertion, Equilibrium, Yield Shift)
6. Reaktor Mixed Flow (CSTR) dan Reaktor Plug Flow (PFR)
7. Kolom Pemisah (Distillation Column, Short Cut Distillation)
8. Flowsheeting dan Simulasi, Recycling dan Bypass
9. Simulasi proses industri A (2 kali pertemuan)
10. Simulasi proses industri B (2 kali pertemuan)
2
POMPA
KOMPRESOR dan EKSPANDER
POMPA (PUMP)
• Permasalahan = mencari temperatur outlet pompa berdasarkan
efisiensi pompa.
• Fungsi = mengalirkan liquida dengan cara meningkatkan tekanan
aliran inlet. Pompa dapat menghitung tekanan, temperatur dan
efisiensi yang tidak diketahui.
• Learning outcomes =
1. Mengoperasikan pompa dalam HYSYS untuk memodelkan proses pompa
2. Menghubungkan aliran ke unit operasi
3. Menghitung efisiensi pompa dan temperatur outlet
• Variabel :
1. Spesifikasi aliran feed (T, P, flowrate, komposisi)
2. Tekanan keluar
POMPA (Design Tab)

Isikan nama pompa, inlet, outlet, energy dan fluid


packages
POMPA (Design Tab)

• Isikan Delta P, efisiensi adiabatik dan energi pompa (duty).


• Jika aliran inlet sudah lengkap (T, P, flowrate), isikan 2 dari 3 parameter di atas
untuk perhitungan pompa
• HYSYS dapat menghitung terbalik untuk tekanan inlet
POMPA (Design Tab)

• Konfigurasi pompa dari kurva pompa


• Kurva pompa disediakan oleh pabrikan pompa
Menampilkan operasi peralatan berputar HYSYS yang terhubung satu sisi poros.

POMPA (Design Tab)

• Dalam HYSYS, pompa dapat memiliki poros yang terhubung secara fisik.
• Previous Link : menampilkan poros yang terhubung sebelumnya
• Next Link : pemilihan poros yang terhubung pada sisi yang lain
• Gear Ratio : Rasio kecepatan dari Next Link dibagi kecepatan pompa yang ada
POMPA (Design Tab)

• Kita dapat menciptakan dan menggunakan variable


buatan sendiri untuk operasi yang bersangkutan
POMPA (Rating Tab)

• Hanya untuk mode Dinamik (bukan Steady State)


POMPA (Worksheet Tab)

• Menampilkan kondisi, properti, komposisi dari aliran di sekitar


pompa
POMPA (Performance Tab)

• Performace tab menampilkan hasil perhitungan pompa


POMPA (Dynamic Tab)

• Performace tab menampilkan hasil perhitungan pompa


Contoh Soal Pompa (Pump) :
Air pada 1200C dan 3 bar diumpankan ke dalam sebuah pompa
yang memiliki efisiensi 60%. Aliran air 100 kgmol/jam dan tekanan
outlet menjadi 84 bar. Gunakan EoS Peng-Robinson pada fluid
packages.
a) Hitunglah temperatur outlet air keluar pompa!
b) Apabila temperatur outlet 1350C, berapakah efisiensi pompa?
KOMPRESOR dan EKSPANDER
• Learning outcomes =
1. Mengoperasikan kompresor dan ekspander dalam HYSYS untuk
memodelkan proses kompresi dan ekspansi
2. Menghitung efisiensi dan temperatur outlet
• Variabel :
1. Spesifikasi aliran feed (T, P, flowrate, komposisi)
2. Tekanan outlet/Delta P/Pressure Ratio atau Efisiensi
KOMPRESOR (COMPRESSOR)

1. Kompresor Sentrifugal digunakan untuk meningkatkan tekanan


aliran gas inlet dengan kapasitas relatif tinggi dan rasio kompresi
rendah.
2. Bergantung pada informasi yang diberikan, Kompresor Sentrifugal
dapat menghitung properti aliran (tekanan atau suhu) atau efisiensi
kompresi.
EKSPANDER (EXPANDER)

1. Expander digunakan untuk menurunkan tekanan aliran gas masuk


bertekanan tinggi untuk menghasilkan aliran keluar dengan tekanan
rendah dan kecepatan tinggi.
2. Proses ekspansi melibatkan pengubahan energi dalam (U) gas
menjadi energi kinetik dan akhirnya menjadi kerja poros. Expander
menghitung properti aliran atau efisiensi ekspansi.
3. Penjelasan menu setting ekspander identik dengan pompa
COMPRESSOR dan EKPANDER (Design Tab - Connection)

Isikan nama kompresor, inlet, outlet, energy dan


fluid packages
COMPRESSOR dan EKPANDER (Design Tab – Parameter)

1. Isikan salah satu efisiensi adiabatic (untuk kompresor) dan


isentropic (untuk ekspander) atau poliprotik
2. Isikan salah satu dari tekanan outlet, Delta P atau Pressure Ratio
3. Curve Input Option
a) Single-MW = membuat model kompresor head vs. aliran dan
kurva efisiensi vs. Aliran (pilihan untuk pemula)
b) Multiple-MW = jika memiliki sekumpulan kurva kinerja
kompresor sebagai fungsi dari berat molekul gas yang
mengalir (MW).
c) Multiple IGV = jika memiliki sekumpulan kurva kinerja
kompresor sebagai fungsi dari posisi inlet guide vane (IGV).
d) Non-Dimensional atau Quasi-Dimensionless = data
eksperimental digunakan untuk kurva karakteristik kompresor.
COMPRESSOR dan EKSPANDER (Design Tab - Links)

• Dalam HYSYS, kompresor/ekspander dapat memiliki poros yang terhubung sedara fisik.
• Previous Link : menampilkan poros yang terhubung sebelumnya
• Next Link : pemilihan poros yang terhubung pada sisi yang lain
• Gear Ratio : Rasio kecepatan dari Next Link dibagi kecepatan pompa yang ada
COMPRESSOR dan EKSPANDER (Rating Tab)

• Hanya untuk mode Dinamik (bukan Steady State)


COMPRESSOR dan EKSPANDER (Worksheet)

• Menampilkan kondisi, properti, komposisi dari aliran di


sekitar pompa
COMPRESSOR dan EKSPANDER (Performance)

• Performace tab menampilkan hasil perhitungan


kompresor/ekspander
COMPRESSOR dan EKSPANDER (Dynamic)

• Hanya untuk mode Dinamik (bukan Steady State)


Contoh Soal Kompresor (Compressor)
Campuran gas alam (C1, C2, C3, i-C4, n-C4, i-C5, n-C5, n-C6, C7+) pada
1000C dan 1 bar diumpankan dalam sebuah kompresor yang
efisiensinya hanya 30%. Gas alam mengalir dengan flowrate 100
kgmol/jam dan tekanan outlet 5 bar. Data titik didih dari laboratorium
untuk komponen C7+ adalah 1100C. Gunakan Peng-Robinson fluid
packages untuk menentukan temperatur outlet gas alam!
Contoh 2.2. Compressor
Campuran gas alam (C1, C2, C3, i-C4, n-C4, i-C5, n-C5, n-C6, C7+) pada
1000C dan 1 bar diumpankan dalam sebuah kompresor yang
efisiensinya hanya 30%. Gas alam mengalir dengan flowrate 100
kgmol/jam dan tekanan outlet 5 bar. Data titik didih dari laboratorium
untuk komponen C7+ adalah 1100C. Gunakan Peng-Robinson fluid
packages untuk menentukan temperatur outlet gas alam!
Contoh 2.3. Expander
Campuran gas alam (C1, C2, C3) pada 250C dan 20 bar diumpankan
dalam sebuah ekspander yang efisiensinya hanya 30%. Gas alam
mengalir dengan flowrate 100 kgmol/jam dan tekanan outlet 5 bar.
a) Gunakan Peng-Robinson fluid packages untuk menentukan
temperatur outlet gas alam!
b) Jika temperatur outlet -300C, berapakah efisiensi ekspander?

Anda mungkin juga menyukai