Anda di halaman 1dari 15

INVENTORY RESEARCH

DANAU TOWUTI

Nama : Amanda Yusri

Kelas : EKIS VI G

Matkul : Ekonomi Agribisnis Pedesaan

A. Observing Map
1. Location and layout to use the land
Lokasi Danau Towuti, digunakan sebagai jalur transportasi antar
desa/pulau dan sebagai objek wisata yang memiliki panorama
pemandangan yang indah biasa pula digunakan sebagai tempat
pertunjukan/ perlombaan perahu.
2. Accesbility
Akses jalan yang ditempuh untuk menuju kedaerah tersebut dapat dilalui
menggunakan motor maupun mobil.
3. Topography and land condition
Kondisi tanahnya kering dan subur
4. Potential tourism vehicleand tourist
Yang menjadi potensi para turis karena keindahan disekitar dermaga dan
danaunya yang memiliki pemandangan gunung sehingga para turis sangat
tertarik ketika mengunjungi lokasi tersebut.
5. Vegetation and animal
Hewan yang saya lihat dilokasi tersebut ada berbagai macam jenis ikan,
sedangkan tumbuhan yang ada disekitar tersebut terdapat tanaman pohon
merica dan tanaman bunga pagar.
6. Wheater and histology
Cuaca di daerah tersebut sangat cerah, kebetulan pada saat itu saya
mengunjungi tempat tersebut dengan cuacanya yang kemarau
7. Local wisdom, attraction, and religious
Didaerah tersebut sebagian orang memiliki kepercayaan dengan
melakukan tradisi melempar telur ke danau bagi orang yang pertama kali
melewati danau tersebut atau bagi bayi yang baru lahir maupun ibu hamil
ketika melintas atau menyebarangi danau tersebut.
8. Economic, financial, dan income
Perekonomian atau pendapatan orang didaerah tersebut bagus
B. Interview
 Question
a. Location and layout to use the land
1. Digunakan apa lokasi tersebut?
2. Apa yang menjadi prioritas utama dari keuntungan orang yang
bermukim didaerah tersebut?
3. Sarana apa yang dibangun pemerintah untuk mengelola SDA yang
ada diarea Danau Towuti

b. Accesbility
1. Akses apa yang dilalui pengunjung ketika menuju kelokasi
tersebut?
2. Ketika melintas/ melewati danau tersebut dapat dilalui transportasi
apa?
3. Akses apa yang digunakan nelayan saat mencari mata
pencahariannya?

c. Topography and land condition


1. Bagaimana kondisi tanah dilokasi tersebut?
2. Apakah jenis tanah tersebut bisa dimanfaatkan untuk melestarikan
lingkungan dengan menanam tanaman?
3. Apakah tanah disekitar lokasi tersebut lembab/ kering?

d. Potential tourism vehicle and tourist


1. Apa yang menjadi potensi para turis sehingga tertarik mengunjungi
lokasi tersebut?
2. Alat transportasi apa yang digunakan turis ketika mengunjungi
lokasi tersebut?

e. Vegetation & Animal


1. Hewan apa saja yang menjadi ciri khas Danau Towuti?
2. Tumbuhan apa saja yang mendominasi menjadi ciri khas area
sekitaran Danau Towuti?
3. Keuntungan apa saja yang diperoleh masyarakat setempat terhadap
hewan tersebut?

f. Wheater & headrology


1. Bagaimana cuaca dilokasi tersebut?
2. Apakah cuaca disana sangat berpengaruh bagi mata pencaharian
masyarakat nelayan?
3. Dengan cuaca buruk apakah penyebrangan lintas danau dapat
dilaksanakan/ berlangsung apabila cuaca tidak mendukung?
g. Local wisdom, attraction, and religious
1. Apakah area tersebut mempunyai mistik/ tradisi khususnya di
Danau tersebut?
2. Apakah masyarakat masi membudidayakan tradisi-tradisi leluhur
sampai sekarang?
3. Apakah masyarakat pernah mengalami hal aneh ketika melintasi
danau tersebut?

h. Economic, financial, and income


1. Bagaimana perekonomian/ pendapatan orang yang tinggal didaerah
lokasi tersebut?
2. Selain nelayan pekerjaan apa saja yang menjadi penyambung hidup
untuk perekonomian penduduk dipesisir danau?
3. Apakah masyarakat setempat memiliki usaha selain bernelayan
untuk kelangsungan perekonomiannya?

 Subject
- Kepala desa: Marianus Lombe Bunga
- Masyarakat : Sitti Amila

 Answer
a. Location and layout to use the land
- Pak Kepala Desa
1. Selain sebagai salah satu objek wisata, lokasi tersebut juga
digunakan sebagai jalur transportasi menuju ke daerah desa lainnya
dan digunakan para nelayan sebagai mata pencaharian. Danau
towuti ini juga biasa dijadikan sebagai tempat perlombaan perahu.
2. Yang menjadi prioritas utama keuntungan bagi para masyarakat
yang berada di daerah tersebut yaitu dengan adanya hal tersebut
masyarakat memanfaatkan lokasi tersebut dengan elakukan
berbagai aktivitas sebagai mencari mata pencaharian dengan
mengelola sumber yang ada.
3. Sarana yang dibangun pemerintah yaitu membuat tempat berjualan
dan membangun dermaga sebagai tempat sandarnya kapal-kapal
dan menjadi tempat bersantai untuk memandang pemandanagan d
danau dikala sore hari.

 Masyarakat
1. Sebagai transportasi atar desa
2. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan
berbagai upaya memanfaatkan fasilitas yang berada dilokasi
tersebut
3. Sarana yang dibangun pemerintah membangun dermaga

b. Accesibility
 Pak Kepala Desa
1. Akses yang dapat ditempuh ketika menuju kelokasi tersebut dapat
dilalui menggunakan mobil maupun motor
2. Transportasi yang digunakan untuk menyebrangi/melintasi danau
tersebut dapat menggunakan kapal pery, kapal km
3. Akses yang dapat dilalui para nelayan dengan menggunakan
perahu atau biasa disebut katinti

 Masyarakat
1. Dapat menggunakan mobil maupun motor
2. Kapal KM, kapal air, kapal pery,
3. Katinti

c. Topograph & land condition


 Pak Kepala Desa
1. Kondisi tanahnya kering dan subur tapi ketika datang musim
penghujan tanahnya becek dan berlumpur
2. Iya tanah di sekitaran tersebut sangat subur cocok untuk
dimanfaatkan menanam berbagai macam tanaman seperti merica
3. Tanah disekitar tersebut kering

 Masyarakat
1. Tanahnya kering tapi sekarang selama musim hujan tanah menjadi
becek
2. Tanah disekitaran sini memang subur jadi masyarakat yang tinggal
disini memanfaatkan tanah tersebut untuk bercocok tanam seperti
menanam merica
3. Tanahnya kering dan sangt subur
d. Potential tourism vehicle and tourist
 Pak Kepla Desa
1. Yang menjadi potensi para turis karena tertarik dengan keindahan
danau tersebut yang memiliki pemandangan yang sangat indah dan
biasa diadakan perlombaan perahu
2. Untuk menuju lokasi dapat dilalui menggunakan transportasi mobil
maupun motor, tapi untuk yang mau melihat langsung
keindahannya di tengah-tengah danau biasanya para
turis/pengunjung menggunakan kapal pery atau spit yang telah
disediakan.
 Masyarakat
1. Para turis suka mengunjungi danau itu karena keindahan alam ada
gunung/ bukit ditengah danau semacam pulau apalagi pada saat
disore hari di dermaga terlihat jelas sunsetnya.
2. Para pengunjung atau orang-orang dari luar yang barusan ke danau
towuti tersebut biasanya ingin melihat jelas keindahan danau
dengan menyewa kapal pery atau spit.

e. Vegetation and Animal


 Pak Kepala Desa
1. Salah satu hewan yang menjadi ciri khas Danau Towuti yaitu ikan
pangkilang, ikan nila
2. Tanaman ciri khas daerah ini merica
3. Sangat memiliki keuntungan bagi masyarakat setempat, karena
dengan adanya ikan tesebut masyarakat setempat menjadikan salah
satu mata pencaharianny dan diperdagangkan sehingga
menghasilkan uang
 Masyarakat
1. Hewan ciri khas Danau Towuti itu ada ikan nila, ikan pangkilang
2. Tanamannya seperti merica, damar
3. Dengan adanya ikan diDanau masyarakat memanfaatkan sebagai
salah satu mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup.

f. Wheater & headrology


 Pak Kepala Desa
1. Cuaca didesa ini kemarau
2. Iya sangat berpengaruh, apalagi dikala musim penghujan badai
menyebabkan ombak sehingga para nelayan tidak dapat melakukan
pencarian ikan di danau
3. Sangat tidak mendukung, karena sangat beresiko bagi para
penumpang kapal walaupun memang dalam keadaan darurat dan
menganjurkan harus melintasi danau tersebut biasanya
menggunakan spit karena dengan menggunakan spit perjalanan
cepat samapai ketujuan
 Masyarakat
1. Cuacanya kemarau
2. Jelas berpengaruh bagi para nelayan karena sangat beresiko selain
itu, ketika cuaca buruk terjadi ombak yang menyebabkan ikan
tidak muncul sehingga para nelayan sulit mendapatkan ikan
3. Kalau cuaca buruk memang tidak mendukung untuk melakukan
perjalanan menyebrang danau karena beresiko bagi para
penumpang.
g. Local wisdom, attraction, and religious
 Pak Kepala Desa
1. Didanau ini memang memiliki hal mistis atau tradisi seperti ketika
orang baru pertama kali melintas/ menyebrangi danau tersebut itu
harus membuang telur di tengah danau.
2. Seiring berjalannya waktu sebagian masyarakat sudah tidak
melakukan tradisi tersebut
3. Di danau ini memang pernah terjadi hal aneh dimana pada saat itu
ada yang sedang menyebrangi danau, tepat ditengah danau tiba-tiba
hilang begitu saja tanpa menghilngkan jejak sama sekali
 Masyarakat
1. Yaa didanau towuti ini memang memiliki hal mistis/ tradisi dimana
ketika orang yang hamil dan orang baru pertama kali melintas
danau tersebut biasanya melakukan tradisi buang telur ditengah
danau. Dan didanau ini memiliki buaya yang bukan sembarang
buaya, jadi ketika berada didermaga atau sekitaran danau konon
katanya kita harus menjaga lisan tidak boleh berkata yang tidak
pantas utuk diucap apa lagi menegur yang bersifat negatif.
2. Seiring berjalannya waktu dari tahun ketahun sebagian
masyarakat sudah menghilangkan hal mistis tersebut, walaupun
memang masi ada yang tetap melakukan hal tersebut menurut
kepercayaan nya.
3. Yaa masyarakat pernah mengalami hal aneh, didanau ini pernah
terjadi hal aneh, dimana pada saat itu ada seorang yang sedang
menyebrangi danau tersebut menggunkan perahu atau biasa kita
sebut ba’ggo- ba’ggo pada saat ditengah perjalanan tepatnya di
tengah danau dia tiba-tiba menghilang tanpa jejak dana mayatnya
pun tidak ditemukan sama sekali .

h. Economic, financial, and income


 Pak Kepala Desa
1. Alhamdulillah perekonomian/ pendapatan didesa ini berjalan
lancar dan didesa ini kita juga meberikan semacam BLT bantuan
para jasa yang berperan penting didaerah ini misal seperti imam
masjid guru mengaji dan sebagainya.
2. Selain bernelayan masyarakat disini juga bertani dan berkebun
3. Didesa ini juga masyarakat membuka usaha berjualan/ berdagang
 Masyarakat
1. Masalah pendapatan didesa ini alhamdulillah baik tidak ada yang
terkendala, dan pemerintah desa juga memberikan bantuan bagi
yang membutukan
2. Masyarakat disini juga berkebun merica, nilam dan bertani
3. Iya warga sini juga selain bernelayan ia juga memiliki usaha
seperti berjualan campuran menjual hasil tangkapan ikan

C. Note

 weaknesses
Jadi kelemahan adanya danau itu karena apabila terjadi cuaca buruk air
akan naik kedaratan sehingga rumah masyarakat yang ada dipesisir
danau tersebut kemasukan air, begitupun dengan para nelayan tidak
dapat menangkap ikan apalagi ketika terjadi ombak ikan tidak ada
yang muncul.

 Strenghts
Dengan adanya danau ini selain sebagai tempat wisata juga sangat
menguntugkan bagi masyarakat setempat, karena dapat memperoleh
ikan yang dapat menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

 Opportunities
Didaerah ini memiliki peluang besar untuk melakukan bisnis, dan
emiliki lahan tanah yang sangat cocok unuk bekebun karena memiliki
tanah yang sangat subur maka dari itu sebagian masyarakat di daerah
ini selain bernelayan juga berkebun merica

 Threats analysis
Yang menjadi ancaman di daerah ini hanya jika terjadi cuaca yang
kurang mendukung

 Summary
Danau Towuti adalah salah satu danau purba tertua yang ada di
Indonesia,. Lokasi Danau Towuti berada di Kabupaten Luwu Timur,
Provinsi Sulawesi Selatan. Danau Towuti diproyeksikan menjadi
salah-satu pengembangan Geopark Danau di Luwu Timur. Tujuan
besar dari Geopark Danau Luwu Timur yakni tetap menjaga
kelestarian alam, serta ekosistem yang ada. Dan Danau-danau yang
diproyeksikan diantaranya:
1. Danau Towuti
2. Danau Matano
3. Danau Mahalona
Hingga saat ini, Danau Towuti menjadi destinasi wisata Luwu Timur
yang bertemakan alam yang selalu mengundang rasa kekaguman bagi
para wisatawan yang pernah kesana.
1. Daya Tarik Danau Towuti
a. Danau Purba yang Eksotis
Danau Towuti memiliki luas sekitar 561,1 kilometer persegi.
Adapun kedalaman maksimum dari Danau Towuti bisa
mencapai 203 meter. Selain berstatus sebagai danau purba
yang sudah ada dari jutaan tahun yang lalu, Danau Towuti juga
berstatus danau air tawar terbesar ke dua setela Danau Toba.
Danau Towuti memiliki panorama alam yang sangat eksotis.
Dan ditengah-tengah danau akan terlihat pemandangan
beberapa pulau. Pulau-pulau tersebut sebagian tak lagi
berpenghuni, dan sebagian lagi berpenghuni. Untuk mencapai
pulau yang dihuni tersebut memerlukan waktu sekitar 2jam
perjalanan dengan menggunakan speed boat.
Adapun nama pulau-pulau yang ada ditengah Danau Towuti
yaitu pulau Loeha, pulau Kembar, dan pulau Bolong.
Mengitari keindahan alam Danau Towuti hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan perahu, atau speed boat yang sudah
tersedia disekitar dermaga. Masyarakat yang tinggal di pulau-
pulau tadi berperan penting menjaga kelestarian alam Danau
Towuti. Karena mayoritas mata pencaharian mereka sebagai
nelayan di Danau Towuti, serta sebagian lagi menjadi petani.

b. Danau Tujuan Riset Lintas Negara


Danau Towuti sering kali dijadikan sebagai tujuan riset dari
beberapa negara. Karena sedikit sekali di dunia ini danau yang
berstatus danau purba, dan tertua. Sejarah Danau Towuti
terbentuk akibat aktivitas tektonik berjuta tahun yang lalu.
Diperkirakan umur Danau Towuti mencapai 4 juta tahun lalu.
Riset yang pernah dilakukan di Danau Towuti adalah
penelitian yang pernah dilakukan oleh Institut Teknologi
Bandung, LIPI, serta bebrpa peneliti dari luar negri.
Terjaganya kelestarian alam di Danau Towuti karena lokasi
danau tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Taman
Wisata Alam Danau Towuti. Tidak jarang juga pengunjung
yang datang menjadikan spot terbaik, dan terindah untuk
melakukan aktivitas memancing. Tapi tetap utamakan
keselamatan, serta tetap menjaga kelestarian alam, dan
menjaga nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat.

2. Lokasi Danau Towuti


Lokasi Danau Towuti terletak di Taman Wisata Alam Danau
Towuti. Adapun alamat Danau Towuti berada di Kecamatan
Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Rute Menuju Danau Towuti
Jalan menuju Danau Towuti dari pusat Kecamatan Towuti cukup
dekat, dan bisa diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda
empat, hingga sampai lokasi dermaga. Kunjungan terbaik saat
cuaca sedang cerah. Dari dermaga tersebut, bagi para pengunjung
yang ingin menjelajahi keindahan Danau Towuti bisa menyewa
jasa speed boat, atau perahu yang sudah tersedia. Begitupun untuk
sampai dipulau yang berpenghuni, dengan waktu tempuh
penyebrangan sekitar 2 jam.

D. Dokumentasi

1. Pak Desa : Marianus Lombe Bunga

2. Masyarakat pesisir : Siti Amalia


3. Speed Boad

4. Bagang/ Tambak Ikan


5. Tanah

6. Kapal
7. Sekitar Area Dermaga/ Pintu Masuk Dermaga

8. Penjual Area Dermaga


9. Dermaga

10. Ikan
11. Sampan

12.

Anda mungkin juga menyukai