Anda di halaman 1dari 4

KLIPING

PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS BANGSA INDONESIA SEBAGAI


NEGARA MARITIM TERHADAP KEHIDUPAN EKONOMI DAN
SOSIAL MASYARAKATNYA

Disusun Oleh:
Laudzia Purnama Sawidzi

KELAS V
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BANTARUJEG
2018
PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS BANGSA INDONESIA SEBAGAI
NEGARA MARITIM TERHADAP KEHIDUPAN EKONOMI DAN
SOSIAL MASYARAKATNYA

A. Kehidupan Ekonomi

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim berpengaruh


terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Dalam kehidupan
ekonomi, masyarakatnya mengandalkan perikanan dan pariwisata kelautan
sebagai pendapatan masyarakat. Jenis Pekerjaan yang Berkaitan dengan
Pemanfaatan Sumber Daya Laut antara lain sebagai berikut :
1. Nelayan
2. Pertambangan minyak lepas pantai
3. Berbagai sektor usaha wisata: pegawai hotel, warung makan, toko
cinderamata, penyewaan perahu dan aat-alat permainan air, penjual tiket,
pemandu wisata, dan lain-lain
4. Pelayaran
5. Para Petambak Ikan dan udang.
6. Berbagai sektor usaha di pelabuhan
7. Petani Garam, dan Petani Rumput Laut
8. Penyelam (tradisional) yang mencari teripang.
9. Pengerajin kayu yang memanfaatkan pohon di hutan bakau.
10. Petani budidaya kerang mutiara laut.
11. Pemandu wisata alam bawah laut.
12. Pekerja di perusahaan yang mengelola air laut dengan menggunakan
sistem osmosis balik agar diperoleh air yang layak konsumsi.
13. Para Pengusaha pembuat kapal dan jaring
14. Para Pengerajin kerang.
15. Jasa penyebrangan laut.

B. Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sosial, masyarakatnya lebih terbuka dan ramah


terhadap masyarakat pendatang karena banyak dari mereka yang datang dan
singgah di pelabuhan-pelabuhan atau bahkan migrasi dan menetap setelah
tiba. Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi
geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.
1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik
antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal
ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau
dan antarnegara.
2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai
antarpulau dan antarnegara.
3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan
dan Kampung Arab.
4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya
pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa maritim sejak zaman
dahulu. Bahkan, sempat mencapai kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya
dan Majapahit.

Anda mungkin juga menyukai