Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Pada masa modern ini, transportasi merupakan suatu kebutuhan yang
mendasar bagi seluruh manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat
lainnya. Menurut Adisasmita (2015), transportasi merupakan salah satu
fungsi utama kota, yang diselenggarakan dengan menyediakan prasarana
dan sarana. Oleh sebab itu, transportasi merupakan faktor yang sangat
penting bagi seluruh masyarakat dalam sebuah negara. Karena dengan
adanya moda transportasi dan sistem transportasi yang baik, dapat
membantu, mendorong, menggerakkan dan menunjang keberhasilan
pembangunan suatu wilayah. Di Indonesia terdapat berbagai jenis moda
transportasi untuk membantu masyarakat atau penumpang berpindah dari
tempat asal ke tempat tujuan. Pemilihan moda transportasi yang tepat
sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Namun
pada saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pelaku jalan hanya terdapat dua
pilihan yang sering digunakan yaitu dengan kendaraan pribadi atau dengan
kendaraan umum yang ada. Kendaraan umum yang ada saat ini yakni
meliputi kendaraan umum di darat, di laut dan di udara. Kendaraan umum di
darat adalah kendaraan yang sering dipilih oleh pelaku jalan, karena
menyesuaikan dengan kebutuhan dan ekonomi pelaku jalan itu sendiri.
Transportasi umum merupakan bagian penting dalam mobilitas
masyarakat di berbagai wilayah. Trayek Ambon - Taniwel di Maluku adalah
salah satu jalur transportasi yang menghubungkan kota provinsi dan kota
kecamatan. Kecamatan Taniwel merupakan salah satu kecamatan di Provinsi
maluku, tentunya banyak masyarakat kecamatan Taniwel yang melakukan
perjalanan menuju daerah lain terutama kota Ambon untuk melakukan
kegiatan.
Penggunaan bus trayek Ambon – Taniwel sudah lama digunakan oleh
masyarakat kecamatan Taniwel , namun dalam beberapa tahun terakhir,
terjadi perubahan signifikan pada layanan angkutan umum penumpang di
trayek ini. Transportasi umum memegang peranan penting dalam mobilitas
penduduk di wilayah perkotaan dan pedesaan. Pengenalan sarana
transportasi baru seperti pangkalan mobil Waipirit di rute bus trayek Ambon
– Taniwel dapat memiliki dampak signifikan terhadap pola perjalanan
penumpang. Pengaruh ini berkaitan dengan faktor waktu, biaya,
kenyamanan dan lainnya.
Dilihat berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka
penulis mengajukan penelitian dengan judul : “Analisis Pemilihan Moda
Transportasi Penumpang Bus Trayek Ambon – Taniwel Setelah Adanya
Pangkalan Mobil Waipirit”

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka permasalahan
yang diangkat pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik pemilihan moda transportasi oleh pelaku
perjaalanaan rute Ambon -Taniwel?
2. Apakah ada perubahan dalam pemilihan moda transportasi setelah
adanya pangkalan mobil Waipirit?
3. Bagaimana efektivitas dan efisiensi angkutan umum penumpang untuk
pada trayek ini?

1.3. Batasan Masalah


Untuk lebih berfokus dan mempermudah penyelesaian masalah dengan
baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini dibatasi
sebagai :
1. Cakupan wilayah pada penelitian ini ialah yaitu antara Kota Ambon
dengan Kecamatan Taniwel (Kab. SBB)
2. Analisis pemilihan moda transportasi penumpang bus diperoleh dari
hasil survei di Terminal Transit Passo dan Pangkalan Mobil Waipirit.

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui karakteristik pemilihan moda oleh pelaku perjalanan
rute Ambon – Taniwel.
2. Untuk melihat perubahan dalam pemilihan moda transportasi setelah
adanya pangkalan mobil Waipirit.
3. Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi angkutan umum untuk
penumpang pada trayek Ambon – Taniwel.

1.5. Manfaat penelitian


1.5.1. Manfaat Bagi Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota

1.5.2. Manfaat Praktis


A. Bagi Pemerintah sebagai Perencana dan Pengambilan
Kebijakan
B. Bagi Masyarakat

Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pemangku


kepentingan, yaitu :
1. Memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah dalam membuat
kebijakan transportasi yang lebih efektif dan efisien.
2. Dapat dijadikan referensi bagi operator angkutan umum trayek Ambon -
Taniwel untuk meningkatkan layanan mereka, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dan preferensi penumpang dengan lebih baik.
3. Dapat dijadikan sebagai pengembangan ilmu berkaitan dengan konsep
pemilihan moda transportasi penumpang bus.

1.6. Sistematika Penulisan


Penelitian ini akan disusun dan ditulis dalam 5 (lima) bab, yaitu:

Bab I PENDAHULUAN, menguraikan tentang latar belakang dan


perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
Bab II TINJAUAN PUSTAKA, menguraikan tentang teori – teori yang
berhubungan dan mendukung penelitian ini.

Bab III METODOLOGI PENELITIAN, menguraikan tentang langkah –


langkah atau urut – urutan penelitian, waktu penelitian, dan metode
penelitian.

(jelaskan sistematika penulisan skripsi mulai dari Bab 1 hingga bab 5 dan
beri penjelasan isi yang disampaikan atau terkandung pada masing-
masing bab.)

Catatan :
1. Penjelasan latar belakang maksimal 2 halaman
2. Penjelasan latar belakang memuat alasan-alasan atau
indikasi-indikasi apa saja memungkin terjadinya
masalah penelitian yang ditinjau dan urgensi penelitian
tersebut perlu diteliti
3. Penjelasan pendahuluan keseluruhannya maksimal 4-5
halaman
4. Jenis huruf yaitu Times News Roman 12 pt dengan
margin kertas (orientasi Portrait) ukuran kanan 3 cm,
atas 3 cm, bawah 3 cm dan kiri 4 cm. (orientasi
landscape) ukuran kanan 3 cm, atas 4 cm, bawah 3 cm
dan kiri 3 cm

Anda mungkin juga menyukai