Anda di halaman 1dari 9

7 ISI KANDUNGAN AL QURAN, YUK JADIKAN

PEDOMAN DAN PETUNJUK HIDUP


Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril
kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.

Al Quran diturunkan secara berangsur angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Al Quran terdiri
atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat. Isi kandungan Al Quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup
manusia.

Al Quran merupakan pedoman dan petunjuk hidup dalam menjalani kehidupan di dunia maupun
akhirat. Al Quran sebagai sumber hukum utama islam yang setelahnya ada hadis, ijma dan qiyas.

Maka dari itu, isi kandungan dalam Al Quran sangat penting untuk diketahui dan diamalkan dalam
menjalani kehidupan agar mendapat petunjuk di jalan yang lurus, yang dapat membantu bahagia
di dunia dan akhirat.

Berikut 7 isi kandungan dalam Al Quran.

1. Akidah

Akidah berarti keyakinan, kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan
dengan lisan dan dilakukan dengan perbuatan.

Keyakinan kepada Allah SWT sebagai satu satunya tuhan dengan segala kuasa dan
kebesarannya

Akidah berkaitan dengan keimanan, sebagaimana terdapat rukun iman. Iman kepada Allah SWT,
iman kepada malaikat, iman kepada kitab – kitab Allah SWT, iman kepaa rasul, iman kepada hari
akhir, iman kepada qada dan qadar.

Ilmu yang mempelajari tentang keimanan disebut dengan ilmu tauhid atau ilmu kalam.

2. Ibadah

Ibadah secara istilah berarti bentuk penghambaan seorang manusia kepada Allah SWT. Ibadah
adalah segala perkara yang Allah SWT cintai, baik secara dzahir maupun batin.

Ibadah berkaitan dengan amaliah khususnya ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang berhubungan
langsung dengan Allah SWT. Seperti salat, puasa, zakat, dan haji.

Sementara ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu fiqih.

3. Akhlak
Akhlak merupakan tingkah laku, perangai seseorang yang muncul oleh suatu keinginan secara
mendasar untuk melakukan sesuatu.

Akhlak berkaitan dengan moral atau perilaku manusia, baik sebagai makhluk individu maupun
sebagai makhluk sosial.

Seperti, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap sesama muslim, akhlak terhadap non muslim,
akhlak bertetangga, aturan berbusana dan lain-lain.

4. Kisah Sejarah

Al Quran mengungkapkan kisah sejarah agar umat muslim dapat mengambil pelajaran dan hikmah
pada umat terdahulu.

Seperti kisah sejarah para nabi dan rasul terdahulu, kisah umat yang taat seperti Ashhabul Kahfi
dan Ratu Saba. Kaum durhaka seperti kaum Tsamud, kaum Ad, Fir’aun, Namrud dan lain-lain.

5. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ayat dalam Al Quran banyak mengisyaratkan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi,
menghimbau manusia mengembangkannya guna kemaslahatan dan kemajuan manusia. Seperti
dalam bidang astronomi, kedokteran, pertanian.

Misalnya teori tentang penciptaan alam, langit dengan atmosfirnya sebagai atap untuk melindungi
bumi, manusia berasal dari satu sel sperma, sidik jari, manfaat besi bagi kehidupan, antariksa dan
lain-lain.

6. Muamalah

Muamalah adalah suatu yang berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia dan manusia
dengan alam sekitarnya.

Yang termasuk dalam tuntunan muamalah ini antara lain :

Hukum perkawinan (Munakahat) Hukum jual-beli dan perjanjian

Hukum mawaris (Faraidh) Hukum tata negara

Hukum pidana (Jinayat) Hukum makanan dan penyemblihan

Hukum perdata (denda) Hukum peperangan (jihad)

7. Janji dan Ancaman

Janji pahala bagi orang yang percaya dan mau mengamalkan isi Al Quran dan ancaman siksa bagi
orang yang mengingkari.
Tidak ada keraguan dalam Al Quran, kitab suci terakhir akan selalu relevan dengan segala waktu
dan tempat. Demikian 7 isi kandungan dalam Al Quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup
untuk dipahami dan diamalkan.

ISI POKOK KANDUNGAN AL-QUR’AN


Al-Qur’an merupakan kitab suci ummat islam yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad
SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril, yang dipegang teguh oleh ummat islam untuk dijadikan
pedoman dan pegangan hidup ummat manusia. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur,
karena untuk meneguhkan hati Rasulullah SAW. Al-Qur’an turun dalam kurun waktu selama 22
tahun, 2 bulan dan 22 hari. Didalamnya banyak sekali isi kandungan Al-Quran yang dapat dijadikan
pedoman dan pegangan hidup ummat manusia. Diantaranya berisi tentang aqidah atau tauhid,
ibadah, akhlak, hukum, sejarah atau kisah-kisah para ambia, peringatan dan ilmu pengetahuan
teknologi dan sains.

Antara lain :

1. Akidah

Akidah adalah keyakinan, yaitu keyakinan seseorang terhadap Allah, rasul, para malaikat,
kitab-kitab Allah, hari kiamat dan takdir. Didalam Al-Qur’an semua dijelaskan bagaimana
cara kita beriman kepada Allah SWT, beriman kepada rasul, malaikat, kitab-kitab, hari
kiamat dan takdir. Oleh karena itu sudah sepantasnya bagi kita ummat islam untuk
mengetahui isi kandungan Al-Qur’an. Supaya dapat kita jadikan pedoman hidup kita

2. Ibadah dan Muamallah

Ibadah artinya tunduk dan taat kepada Allah SWT. yaitu suatu kegiatan yang dapat
dikerjakan manusia untuk menggapai ridha-Nya Allah SWT. didalam Al-Qur’an dijelaskan
tentang bagaimana cara beribadah kepada Allah SWT, didalam nya berisi perintah sholat,
puasa, zakat, haji, kurban dan sebagainya.

3. Akhlak

Akhlak merupakan prilaku atau tingkah laku manusia, baik akhlak terpuji maupun akhlak
tercela. Diadalam Al-Qur’an menjelaskan tentang bagaimana prilaku akhlak yang baik,
seperti akhlaknya Rasulullah SAW yang disebut dengan “uswatun hasanah” yang dapat kita
jadikan contoh dan pedoman dalam kehidupan kita. Sebaliknya didalam Al-Qur’an juga
dijelaskan contoh akhlak yang buruk. Seperti akhlak istri Nabi Luth AS, akhlak istri Nabi Nuh
AS, dan akhlak fir’un yang durhaka kepada Allah SWT. maka akhlak buruk inilah yang wajib
kita jauhi, sekaligus dibuang jauh-jauh agar kita selamat didunia dan diakhirat.

4. Hukum (Hukum dan Peringatan)

Hukum merupakan salah satu isi pokok ajaran al-Qur’an yang berisi kaidah-kaidah dan
ketentuan-ketentuan dasar dan menyeluruh bagi umat manusia. Didalam Al-Qur’an
dijelaskan berbagai hukum-hukum, diantaranya adalah: hukum jinayat, hukum mu’amalat,
hukum munakahat, hukum faraidh, dan jihad. Yang tujuannya adalah untuk memberikan
pedoman kepada manusia agar kehidupannya menjadi adil, damai, aman, tentram,
sejahtera, dan selamat didunia dan diakhirat.
5. Peringatan

Peringatan yaitu sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah
SWT berupa siksa neraka. Dan peringatan ini juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-
orang yang beriman kepada Allah dengan balasan berupa surga-Nya Allah SWT. Didalam Al-
Qur’an banyak sekali berisi peringatan-peringatan kepada kita agar kita tidak melanggar
perintah Allah, seperti peringatan larangan khamar, peringatan tentang agar kita tidak
mendurhakai orang tua, dan peringatan agar kita tidak menyukutukan Allah. Ini semua
bertujuan untuk mengingatkan kita akan adanya azab Allah dan hari akhir.

6. Kisah (Sejarah)

Didalam Al-Qur’an juga berisi banyak kisah-kisah diantaranya adalah kisah para nabi dan rasul,
kisah hari kiamat, dan kisah kisah orang-orang yang terdahulu, seperti kisah orang-orang yang
mengalami kehinaan akibat durhaka kepada Allah SWT, dan kisah orang-orang yang mendapatkan
kejayaan dan kemuliaan disisi Allah karena keta’atan dan keimanannya kepada Allah SWT.

7. Dasar ilmu pengetahuan sains dan teknologi

Didalam Al-Qur’an juga berisi tentang ilmu pengetahuan sains dan teknologi yang bersifat
potensial agar dapat dikembangkan guna untuk kemaslahatan dan kesejahteraan hidup manusia.

Subhanallah, Allah maha memberi ilmu kepada manusia, sehingga begitu banyaknya alat-alat
teknologi yang berkembang sekarang ini, yang dapat kita pergunakan untuk kehidupan kita. Itu
semua tidak luput dari kekuasaan Allah.

Oleh karena itu mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan memperbanyak
membaca Al-Qur’an dan memahami isi kandungannya. Agar kita selamat didunia dan diakhirat
kelak. Aamiin ya rabbal ‘alamiin….

10 MANFAAT MEMBACA AL-QURAN, BANYAK


FADHILAHNYA!
Manfaat Membaca Al-Quran – Teruntuk kaum muslim, membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah
wajib. Tidak hanya sekadar membaca saja, tetapi juga mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, saat membaca Al-Quran, apakah kita sudah melakukan etikanya secara benar?
Lalu, apa saja ya manfaat etika dari membaca kitab suci tersebut? Yuk simak!
Daftar Isi

 10 Manfaat Membaca Al-Quran


o 1. Memperoleh Pahala dari Allah SWT
o 2. Diselamatkan Saat Hari Penghisaban Akhirat
o 3. Menjadi Keluarga dan Kepercayaan Allah SWT
o 4. Menjadi Obat Terbaik saat Sakit
o 5. Rumah Diberkahi oleh Allah SWT
o 6. Dijauhkan dari Setan
o 7. Senantiasa Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
o 8. Membuat Hati Menjadi Tenang
o 9. Berisi Ilmu Pengetahuan
o 10. Dikabulkan Doa Kita
 Etika Membaca Al-Quran
o 1. Sebelum membaca Al-Quran
o 2. Saat membaca Al-Quran
o 3. Setelah Membaca Al-Quran
o 4. Pendapat Ahli Mengenai Etika Membaca Al-Quran
 Fakta-Fakta Mengenai Al-Quran
o 1. Membaca Al-Quran di Waktu Malam
o 2. Perumpamaan Orang yang Membaca Al-Quran
o 3. Bahasa Lain dalam Al-Quran yang Non-Arab
o 4. Dengan Mendengar Al-Quran, Tekanan Darah Dapat Turun
o 5. Isyarat Bumi Bulat dalam Al-Quran

10 Manfaat Membaca Al-Quran


Berikut ini adalah 10 manfaat membaca Al-Quran yang perlu Anda ketahui :
1. Memperoleh Pahala dari Allah SWT
Dari kegiatan membaca Al-Quran, memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT menjadi manfaat
paling utama. Allah memahami niat kita dalam membaca kitab suci tersebut walaupun kita tengah terbata-
bata saat melaksanakannya.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai pahala yang diperoleh dari kegiatan membaca Al-Quran
ini, yakni “Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa menyibukkan diri untuk membaca Al-Quran
sehingga lupa untuk berdoa dan memohon kepada Ku, Aku memberinya pahala yang lebih utama
daripada pahala orang-orang yang bersyukur.’” (HR. At-Tirmidzi)
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, jelas bahwa membaca Al-Quran merupakan ibadah
wajib dan sangat disenangi oleh Allah SWT.
2. Diselamatkan Saat Hari Penghisaban Akhirat
Derajat orang yang selalu menyibukkan diri untuk membaca Al-Quran akan dinaikkan apalagi saat hari
penghisaban di hari kiamat kelak. Derajat mereka akan selalu naik ke tempat atas yakni surga.
Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang yang pada hari kiamat berada di atas bukit pasir dari kesturi
hitam tanpa disentuh ketakutan dan tidak dikenal penghisaban hingga penghisaban kepada semua manusia
selesai. Pertama, orang yang membaca Al-Quran karena mengharapkan ridha dari Allah Azza wa Jalla.
Kedua, orang yang mengimami sekelompok orang dengan membacanya dan mereka ridha kepadanya.”
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, dapat dikatakan bahwa seseorang yang selalu membaca Al-
Quran dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT maka kelak saat hari kiamat akan diselamatkan dari hari
penghisaban.
3. Menjadi Keluarga dan Kepercayaan Allah SWT
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang berkata “Ahli Al-Quran adalah keluarga dan kepercayaan Allah”.
Dalam sabda tersebut, seorang ahli Al-Quran atau seseorang yang selalu membaca kitab suci Al-Quran, akan
menjadi orang keistimewaan sekaligus kepercayaan Allah SWT.
Selain itu, dengan membaca Al-Quran kita dapat menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Seperti yang
terdapat dalam sabda berikut!
Ahmad bin Hanbal berkata, “Saya bermimpi melihat Allah Azza wa Jalla. Saya bertanya, ‘Ya Tuhanku,
apakah cara yang paling utama bagi seseorang untuk mendekat kepada-Mu?’ Dia menjawab, ‘Dengan kalam-
Ku, wahai Ahmad.’ Saya bertanya lagi, ‘Ya Tuhanku, apakah dengan memahaminya atau tanpa
memahaminya?’ Dia menjawab, ‘Dengan memahaminya ataupun tanpa memahaminya.”
4. Menjadi Obat Terbaik saat Sakit
Membaca kitab suci Al-Quran membuat perasaan, hati, dan pikiran kita menjadi tenteram. Mengapa? Karena
dalam kitab suci Al-Quran, ayat-ayatnya mengandung kenikmatan dan keindahan yang dapat dirasakan oleh
ahli Al-Quran.
Imam Al-Suyuthi, dalam Al-Itqan, berpendapat mengenai adanya dua puluh lima keistimewaan yang ada di
sebuah kitab suci Al-Quran. Beliau berkata, “Ibnu Majah dari lain-lain meriwayatkan bahwa Ibn Mas’ud
berkata, ‘Hendaklah kalian berobat dengan Al-Quran dan madu.”
Selain itu, dalam hadist lain juga menyebutkan mengenai manfaat Al-Quran yang dapat menjadi obat terbaik
saat sakit, yakni “Obat terbaik adalah Al-Quran”.
Tak hanya itu, Thalhah bin Mushrif berkata “Jika Al-Quran dibacakan kepada orang yang sakit, sakitnya
akan terasa ringan.”
5. Rumah Diberkahi oleh Allah SWT
Rumah yang kita tinggali, apabila sering kita bacakan ayat suci Al-Quran, tentu akan diberkahi oleh Allah
SWT. Apabila anggota keluarga yang berada di rumah selalu membuka dan membaca Al-Quran maka rumah
tersebut seolah bercahaya terang karena ibadah tersebut.
Amr bin Al-’Ash berkata bahwa “Setiap ayat dalam Al-Quran merupakan satu tingkatan di surga dan pelita
di rumah kalian.”
6. Dijauhkan dari Setan
Setan atau jin merupakan makhluk Allah yang senantiasa akan mengganggu keimanan kita. Namun, hal
tersebut dapat kita cegah dengan membaca Al-Quran.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa “Jin pernah berkata kepadaku, ‘Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat Al-
Kursi. Dengan demikian, kamu akan senantiasa dalam lindungan Allah dan setan tidak dapat mendekat
kepadamu hingga subuh.”
Rasulullah SAW juga bersabda mengenai hal tersebut, yakni “Tentang hal ini, jin itu benar, padahal ia sering
berdusta.” (HR. Al-Bukhari)
Selain itu, Abu Hurairah juga meriwayatkan sabda Rasulullah SAW mengenai rumah yang tidak akan
dimasuki oleh setan apabila kita rajin membaca Al-Quran, yakni “Rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah
tidak akan dimasuki setan.” (HR Al-Tirmidzi)
Bahkan, ayat yang terkandung di dalam kitab suci Al-Quran juga dapat menjadi penangkal sihir atau
kejahatan setan lainnya.
Ibn Baththal bersabda mengenai hal tersebut, “Di dalam Al-Mu’awwidzat (Surat Al-Falaq dan Al-Nas)
terkandung rahasia yang tidak terdapat dalam sesuatu apa pun selain Al-Quran. Sebab, ia mencakup semua
doa yang meliputi banyak hal yang tidak disukai, seperti sihir, hasud, kejahatan setan, dan was was. Oleh
karena itu, Rasulullah SAW merasa cukup dengan surah tersebut.”
7. Senantiasa Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
Manfaat dari membaca kitab suci Al-Quran selanjutnya adalah kita sebagai makhluk Allah akan selalu
memperoleh perlindungan dari-Nya.
Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca seluruh Surah
Al-Dukhan, awal Surah Al-Mu’min hingga ayat: ilaihi al-mashir (ayat 1-3), dan Ayat Al-Kursi pada sore
hari, ia akan terlindungi hingga pagi hari berikutnya. Barang siapa membacanya pada pagi hari, ia terlindungi
hingga sore hari.” (HR Al-Tirmidzi)
8. Membuat Hati Menjadi Tenang
Grameds~ kalian pasti sering bukan mengalami hati yang tidak tenang? Entah merasa was-was atau berpikir
seolah akan ada hal yang tidak menyenangkan terjadi. Nah, supaya perasaan tersebut hilang, ada baiknya kita
membaca kitab suci Al-Quran.
Ibn ‘Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasullah SAW bersabda, “Jika kamu merasa was-was, bacalah ayat:
Dialah Yang Mahaawal dan Yang Mahaakhir, Yang Mahazahir dan Yang Mahabatin, dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu (QS Al-Hadid [57]: 3)” (HR Abu Dawud).
9. Berisi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan yang berkembang pada zaman dahulu dan zaman sekarang, semuanya telah dituliskan oleh
Allah SWT melalui kitab suci Al-Quran.
Ibn Mas’Ud berkata, “Jika kalian menginginkan ilmu pengetahuan, kaji dan pahamilah Al-Quran karena di
dalamnya terdapat pengetahuan orang-orang dari generasi dahulu dan generasi yang akan datang.”
10. Dikabulkan Doa Kita
Doa-doa yang sering kita minta kepada Allah SWT, pasti ada yang dikabulkan dan ada yang tidak. Mengapa?
Karena memang tidak semua yang kita minta kepada-Nya akan diberikan. Terkadang Allah SWT memang
menghancurkan rencanamu supaya rencana yang telah kamu buat itu tidak menghancurkanmu di kemudian
hari.
Sa’ad bin Abi Waqqash meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa Dzun Nun (Nabi Yunus AS)
ketika berada di dalam ikan paus adalah, ‘La ilaha illa Anta, subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin, tiada
Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri
sendiri.’ Jika seorang Muslim berdoa dengan ini untuk memohon sesuatu, Allah pasti mengabulkannya.”
(HR Al-Tirmidzi dalam Al-Hakim)
Apabila kamu ingin doa-doa yang kamu panjatkan kepada-Nya, didengar oleh-Nya, rajinlah membaca Al-
Quran.

Etika Membaca Al-Quran


apakah kamu tahu etika apa saja yang harus dilakukan saat membaca Al-Quran? Sama halnya dengan etika
makan atau etika berjalan, untuk membaca sebuah kitab suci pun ternyata ada adabnya loh~
1. Sebelum membaca Al-Quran
Ketika hendak membaca kitab suci Al-Quran, alangkah baiknya kita membaca doa berikut:
ta’awwudz a’udzu billahisami’il-alimi minasy-syaithanir-rajim. Rabbi a’udzu bika min ha mazatisy-
syayathin, wa a’udzu bika rabbi an yahdhurun.
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari godaan setan yang
terkutuk. Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu, Ya
Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.
Setelah itu, sebaiknya kamu juga membaca Surah Al-Nas dan Surah Al-Fatihah, ya…
2. Saat membaca Al-Quran
Ketika sedang membaca kitab suci Al-Quran, terutama ketika membaca ayat tasbih, kamu sebaiknya sambil
bertasbih dan mengumandangkan takbir juga.
Kemudian, saat membaca ayat yang berisi mengenai doa dan istigfar, sebaiknya kamu juga berdoa dan
melafalkan istigfar.
Lalu, saat kamu membaca ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sesuatu yang sedang kamu harapkan,
sebaiknya kamu memohon kepada-Nya supaya harapanmu itu dikabulkan oleh-Nya.
Setelah itu, jika kamu membaca ayat suci Al-Quran mengenai sesuatu yang kamu takuti, sebaiknya kamu
memohon perlindungan kepada-Nya.
Tidak lupa untuk melafalkan doa berikut, secara lisan atau dalam batin.
Subhanallah, naudzu billah, allahummarzuqna, allahummarhamna.
(Mahasuci Allah. Kamu berlindung kepada Allah. Ya Allah, berilah kami rezeki, Ya Allah, rahmatilah kami).
3. Setelah Membaca Al-Quran
Seusai membaca kitab suci Al-Quran, alangkah baiknya apabila kita membaca doa berikut, ya…
Shadaqallahu ta’ala wa balagha rasulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam, allahummanfa’na bihi, wa baraka
lama fihi, alhamdu lillahi rabbil-alamin, wa astagfirullahal-hayyal-qayyum
Artinya:
Benarlah Allah Yang Mahatinggi, Rasulullah SAW, telah menyampaikan kebenaran, Ya Allah, jadikanlah ini
berguna bagiku dan berilah aku keberkahan dengannya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku
memohon ampunan kepada Allah Yang Mahahidup dan Maha Berdiri sendiri).
4. Pendapat Ahli Mengenai Etika Membaca Al-Quran
Hudzaifah berkata “Saya shalat bersama Rasulullah SAW. Beliau membaca Surah Al-Baqarah. Setiap kali
membaca ayat tentang rahmat, Beliau menyampaikan permohonan, setiap kali membaca ayat tentang siksaan,
Beliau memohon perlindungan, dan setiap kali membaca ayat tentang penyucian, Beliau bertasbih.”
Abu Mulaikah meriwayatkan bahwa Ya’la bin Malik bertanya kepada Ummu Salamah mengenai bagaimana
cara Rasulullah SAW membaca kitab suci Al-Quran. Lalu, Ummu Salamah menerangkan bacaan yang
disertai penjelasan huruf demi huruf (HR Al-Tirmidzim Abu Dawud, dan Al-Nasa’i)
Abu Mulaikah juga meriwayatkan bahwa Ummu Salamah berkata, ‘Rasulullah SAW kadang-kadang
menghentikan bacaannya dan membaca Alhamdu lillahi rabbil-alamin, lalu berhenti dan membaca Al-
rahman al-rahim, lalu berhenti. (HR Al-Tirmidzi)
Qatadah meriwayatkan bahwa Anas pernah ditanya, “Bagaimana cara Rasulullah SAW membaca Al-
Quran?”
Ia kemudian menjawab. “Beliau membacanya dengan memanjangkan (huruf yang semestinya dibaca
panjang). Beliau membaca bismillahirrahmanirrahim. Beliau memanjangkan bismillah, memanjangkan al-
rahman, dan memanjangkan al-rahim. (HR Al-Bukhari)
Hudzaifah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bacalah Al-Quran dengan dialek dan
bunyi bahasa Arab. Waspadalah kalian terhadap dialek ahl al-’isq (pemuja cinta) dan dialek ahl al-
kitabain (Yahudi dan Nasrani). Sepeninggalku, akan ada sekelompok orang yang mengulang-ulang Al-Quran
dan melakukannya, tetapi bacaan Al-Quran itu hanya sebatas pada kerongkongan mereka. Hati mereka dan
hati pengagumnya telah terkena fitnah.”
Thawus meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW ditanya, mengenai siapakah orang yang suara dan bacaannya
paling baik dalam membaca Al-Quran? Beliau menjawab, “Orang yang apabila kamu mendengar dia
membaca (Al-Quran), kamu melihatnya takut kepada Allah. (HR Al-Tirmidzi)

FAKTA-FAKTA MENGENAI AL-QURAN


1. Membaca Al-Quran di Waktu Malam
Dari Abdullah bin Amr ibn Al-Ash ra. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang bangun
malam hari membaca sepuluh ayat akan dicatat sebagai orang yang tidak lalai, siapa yang membaca seratus
ayat akan dicatat sebagai orang mantap dan kuat, siapa yang membaca seribu ayat dicatat sebagai orang yang
kaya raya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Huzaimah)
2. Perumpamaan Orang yang Membaca Al-Quran
Grameds~, banyak-banyakin membaca Al-Quran, ya…
Karena dengan membaca, mempelajari, dan mengajarkan Al-Quran, kamu akan menjadi manusia yang paling
disayang oleh Allah SWT.
Sebuah hadist menyatakan bahwa “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan
mengajarkannya” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Selain itu, juga disebutkan pula dalam hadist lain, “Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Quran
seperti buah utrujjah (limau manis), baunya enak, dan rasanya pun enak. Dan perumpamaan orang mukmin
yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma, tidak berbau tapi rasanya manis. Dan perumpamaan
orang munafik yang membaca Al-Quran seperti buah raihan, baunya enak tapi rasanya pahit. Dan
perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah pare, tidak berbau dan rasanya
pahit”. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Bahasa Lain dalam Al-Quran yang Non-Arab
Kita pasti tahu bahwa dalam kitab suci Al-Quran berisi bahasa Arab. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat
beberapa kata yang bersumber dari bahasa ‘ajam (selain bahasa Arab), yang mengalami Arabisasi sehingga
menjadi bagian dari bahasa Arab.
Apa saja ya?
 Al-Qisthas (dalam Bahasa Romawi berarti timbangan) dalam QS Al-Isra:35
 Sijjiil (dalam Bahasa Persia berarti batu dari tanah) dalam QS Al-Fiil:4
 Misykat (dalam Bahasa India berarti lubang di dinding yang tidak tembus) dalam QS An-Nur:35
 Istabraq (dalam Bahasa Persia berarti kain sutra yang tebal) dalam QS al-Kahfi:31
4. Dengan Mendengar Al-Quran, Tekanan Darah Dapat Turun
Apakah kamu tahu bahwa dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, tekanan darah kita dapat
turun?
Al-Quran memberikan pencerahan pada pembaca dan pendengarnya (QS. Al-Israa:82). Allah menjanjikan
pahala berlipat bagi yang membaca dan mendengarkan ayat suci Al-Quran. Selain itu, Al-Quran juga dapat
menjadi obat dan penawar, lho~~
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmed E.Qazi dan kawan-kawan, menunjukkan bahwa tekanan
darah yang tinggi dapat menurun selama mendengarkan bacaan Al-Quran. Transmisi suara dan vibrasi dari
huruf-huruf Al-Quran dapat menstimulasi perasaan akan kekuatan, ketenangan jiwa, konsentrasi pikiran,
keagungan, dan lain-lain.
5. Isyarat Bumi Bulat dalam Al-Quran
Hayooo grameds~ apakah kalian termasuk mengikuti diskusi mengenai bumi bulat dan tidak bulat?
Dalam Al-Quran, telah dijelaskan bahwa bentuk bumi itu bulat. Ketika itu, sahabat bertanya mengenai
kemana benda-benda di angkasa.
Lalu, Rasulullah SAW menjawab, “Ia tetap berada di tempatnya. Tidak berpindah dan bergeser. Ia tenggelam
bagi satu kaum dan terbit bagi kaum lainnya. Ia tenggelam dan terbit pada satu kaum (dan dalam waktu
bersamaan) satu kaum mengatakan ia tenggelam, sementara kaum yang lain mengatakan ia terbit. (Musnad
Imam Abiy Ishak Al-Hamadany)
Hadist itu menjelaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi apabila bumi tidak berbentuk bulat.
Firman Allah, “…Dan masing-masing beredar pada garis edarnya”. (QS. Yassin:40).
Pada masa khalifah Al-Makmun, sempat dilakukan pengukuran luas bumi dengan sangat teliti. Hal tersebut
didasari atas keyakin bahwa bumi itu bulat, Al-Biruni juga membagi bola bumi menjadi garis-garis bujur dan
lintang berdasrakan keyakinan yang sama.

apa Perbedaan lailatul qodar dan Nuzulul qur’an?

Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Lailatul Qadar adalah peristiwa Al-
Quran diturunkan dari Lauh Al-Mahfudz ke Baitul Izzah, sementara Nuzulul Quran yaitu peristiwa
penurunan Al-Quran pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW dari Baitul Izzah.

Apakah Al-Quran turun di malam lailatul qadar?


Kemudian melalui ayat ke-3 dijelaskan bahwa Lailat al-Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan.
Intinya, kandungan surat Al-Qadr menyampaikan bahwa Al-Qur'an diturunkan pertama kali pada
satu malam agung yang disebut Lailat al-Qadar dan itu terjadi di salah satu malam bulan
Ramadan.

Malam lailatul qadar jatuh malam apa?


Mengutip dari buku Fiqih Wanita karya M. Abdul Ghoffar, malam lailatul qadar jatuh pada sepuluh
malam terakhir di bulan Ramadan.1

Malam Nuzulul Quran itu apa?


Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana Kitab Suci Al-Quran, diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Quran, peristiwa ini terjadi pada
17 Ramadhan 610 M.

Apakah malam lailatul qadar hanya satu malam?


Menurut Muhammad Adam Hussein dalam buku Sukses Berburu Lailatul Qadar, malam lailatul
qadar hanya akan terjadi pada bulan Ramadan dan hanya terjadi satu hari dalam satu tahun.
Malam lailatul qadar memiliki banyak sekali keistimewaan salah satunya pada malam ini malaikat-
malaikat turun ke bumi.15 Apr 2

Berapa lama waktu malam Lailatul Qadar?


Mayoritas ulama sepakat bahwa malam Lailatulqadar akan tetap ada hingga hari kiamat pada
salah satu malam di bulan Ramadan setiap tahunnya. Kendati demikian, mereka berselisih
pendapat mengenai tanggal pasti terjadinya Lailatulqadar.10 Apr 2023

Tanggal 14 April apakah malam Lailatul Qadar?


Berdasarkan awal Ramadhan 1444 H yang jatuh pada 23 Maret 2023, maka malam Lailatul Qadar
jatuh pada: Malam 21 Ramadan: 11-12 April 2023. Malam 23 Ramadan: 13-14 April 2023. Malam
25 Ramadan: 15-16 April 2023.6

Ada bearapa jumlah huruf dalam alqur’an?


Jumlah semua huruf dalam Al-Qur'an, menurut Abdullah ibnu Kasir, dari Mujahid,
sebanyak 321.180. Sedangkan menurut Al-Fadl ibnu Ata ibnu Yasar ada 323.015 huruf

Berapa huruf dalam Alquran 30 Juz?

Al-Qur'an terdiri dari 114 surah, 30 juz dan 6.236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut
riwayat Ad-Dur, dan 6214 ayat menurut riwayat Warsy. Imam Syafi'i mencatat ada 1.027.000 (satu
juta dua puluh tujuh ribu) huruf dalam Al-Qur'an.

Berapa jumlah huruf yang ada di Alquran?


Abdul Munir dalam buku Al-Arabiyah Al-Munirah menjelaskan bila huruf hijaiyah bisa terdiri dari 28,
atau 29, atau 30. Ada 28, bila huruf alif (‫ )ا‬dan hamzah (‫ )ء‬menjadi satu, dan tanpa ada huruf lam
alif (‫)ال‬. Terdapat 29 huruf, jika huruf alif (‫ )ا‬dan hamzah (‫ )ء‬terpisah, dan tanpa ada huruf lam alif (
‫)ال‬.

Kenapa Alquran 30 Juz?


Tujuannya, agar memudahkan pembaca untuk menyelesaikan pembacaan Al Qur'an dalam waktu
satu minggu. Pada perkembangan selanjutnya, pada abad ketiga hijriyah, muncul pembagian 'juz'
yang membagi Mushaf Al Qur'an menjadi 30 bagian, agar memudahkan pembaca untuk
menyelesaikan pembacaan Al Qur'an dalam waktu satu bulan.

Siapakah satu satunya sahabat yang disebutkan dalam Alquran?


Dari banyaknya sahabat nabi, Zaid bin Haritsah menjadi satu-satunya sahabat yang disebutkan
dalam Al-Qur'an.

Hasil penelitian menunjukkan kata nazzala pada al-Quran cenderung


menunjukkan kepada makna penurunan yang berangsur-angsur yakni kepada
penurunan al-Quran. Kata anzala cenderung menunjukkan kepada makna
penurunan secara sekaligus yakni dituju kepada Taurat dan Injil.

Anda mungkin juga menyukai