Anda di halaman 1dari 2

Rahmita Juliandori

22003207

Resume 6 Filsafat

“Pendekatan Sosiolistik”

Sosialistik adalah suatu cita-cita dan suatu pandangan hidup untuk mengubah masyarakat hidup
bersama dimana rezeki adil dan rata terbagi, suatu masyarakat yang tidak mengenal penghisapan,
penindasan dan suatu masyarakat pada mana tidak terdapat bahwa segolongan kecil orang menguasai
kehidupan orang banyak yang lain secara ekonomis ataupun politis

Menurut teori pembelajaran sosial, manusia tidak hanya belajar melalui pengalaman pribadi,
tetapi juga melalui mengamati perilaku, interaksi, dan hasil dari orang lain di sekitar mereka. Proses ini
melibatkan perhatian terhadap orang-orang yang dianggap sebagai model, kemudian mereproduksi
perilaku tersebut dalam situasi yang relevan, dan akhirnya menerima umpan balik dari hasil yang
diperoleh. Dalam hal ini, penting untuk memahami konsep identifikasi, yaitu sejauh mana individu
merasa terkait dengan model yang mereka amati.

Dengan teori pembelajaran sosial ini, Albert Bandura menjelaskan bagaimana proses sosial
memainkan peran penting dalam pembelajaran individu. Teori ini memiliki implikasi yang luas dalam
berbagai konteks, termasuk pendidikan, psikologi klinis, dan perkembangan sosial.

Inti dari pembelajaran modeling adalah 1. Mencakup penambahan dan pencarian perilaku
yang diamati, untuk kemudian melakukan generalisasi dari satu pengamatan ke pengamatan lain. 2.
Modeling melibatkan proses-proses kognitif, jadi tidak hanya meniru. Tetapi menyesuaikan diri dengan
tindakan orang lain dengan representasi informasi secara simbolis dan menyimpannya untuk digunakan
di masa depan. 3. Karakteristik modeling sangat penting. Manusia lebih menyukai model yang statusnya
lebih tinggi daripada sebaliknya, pribadi yang berkompeten daripada yang tidak kompeten dan pribadi
yang kuat daripada yang lemah. Artinya konsekuensi dari perilaku yang dimodelkan dapat memberikan
efek bagi pengamatnya.

Pendidikan yang dilihat dari sifatnya :

a. Pendidikan Formal : TK/RA, Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menegah


Pertama/Madrasah Tsanawiya, Sekolah Menengah Atas/ Madasah Aliyah/Sekola Menengah
Kejuruan
b. Pendidikan Non Formal : 1. Kelompok bermain (KB) 2. Taman penitipan anak (TPA) 3. Lembaga
khusus 4. Sanggar 5. Lembaga pelatihan 6. Kelompok belajar 7. Pusat kegiatan belajar
masyarakat (PKBM) 8) Majelis taklim.
c. Pendidikan Informal : Pendidikan informal adalah pendidikan yang bersumber dari keluarga dan
lingkungan yang dapat membentuk kegiatan belajar secara mandiri. pendidikan informal adalah
pendidikan dimana warga belajar tidak sengaja belajar dan pembelajaran tidak sengaja untuk
membantu warga belajar.Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan
berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai