Nama : Nur Jannah Daulay

Nim : 0305191007

Kelas : PMM1

Matkul : SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Dosen pengampu : Yummi jumiati marsha, M.Pd

SOAL UTS

1. Berdasarkan apa yang telah saudari pelajari, coba saudari jelaskan maksud dari sosiologi
pendidikan sebagai ilmu pengetahuan serta apa sumbangsihnya dalam dunia pendidikan?
Jawab :
Sosiologi pendidikan adalah suatu mengenai bagaimana instuisi publik dan pengalaman
individu memengaruhi pendidikan dan hasilnya. Studi ini lebih mempelajari sistem
sekolah umum di masyarakat industri modern, termasuk perluasan pendidikan tinggi,
lanjut, dewasa, dan berkelanjutan.
Sosiologi pendidikan sebagai ilmu pengetahuan merupakan proses belajar, dan
mempelajari ataupun memahami antara murid yang satu dengan murid yang lainnya.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, artinya mempelajari gejala umum
pada setiap interaksi antar manusia. jadi sosiologi adalah ilmu sosial yang kategoris,
murni, abstrak, berusaha mencari pengertian umum, rasional, empiris dan bersifat umum.
Sumbangsih sosiologi dalam dunia pendidikan :
a. Sumbangsih sosiologi terhadap sistem persekolahan sebagai sistem organisasi formal
b. Sumbangsih sosiologi terhadap kegiatan kelas sebagai suatu sistem sosial.
c. Sumbangsih sosiologi terhadap lingkungan eksternal sekolah.
2. Menurut ainul zulqoifah, kelas merupakan bagian dari mikrososiologi yang menelaah
kehidupan kelompok sosial serta dinamika yang terjadi di sekolah. Coba saudara jelaskan
argumen Ainul di atas dengan menggunakan teori ruang kelas!
Jawab :
 menurut Ainul Zulqoifah dapat diartikan bahwa dalam ruang kelas terdapat gabungan
individu-individu yang membentuk suatu kelompok sosial yang teratur dan
memilikifungsi dan peran yang kompleks dalam kacamata pendidikan. Esensi keberadaan
kelompok sosial tidak terletak pada kedekatan jarak fisik, tetapi pada kesadaran interaksi,
menjadikan kelas abadi, bukan hanya agregat atau kolektif, dan peran dan struktur
fungsional yang dimainkannya dalam pendidikan lebih terjamin.
Maka berdasarkan penjelasan Ainul Zulqoifah, dapat diketahui bahwa di dalam kelas
terdapat individu-individu yang saling berinteraksi dan terdapat hubungan atau hubungan
antara individu dengan individu lain dalam kelompok sehingga membentuk satu
kesatuan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa kelas merupakan suatu sistem
sosial.
3. Jelaskan pengertian sosialisasi serta bentuk dan tahapannya dengan menggunakan contoh
yang ada di sekolah!
Jawab :
Sosialisasi adalah suatu proses atau usaha seorang individu untuk mempelajari
kebudayaan berupa nilai dan norma yang berlaku di masyarakat untuk menjadi anggota
atau bagian yang dapat berpartisipasi di dalam masyarakat itu sendiri.
Bentuk sosialisasi :
1. Sosialisasi primer : sosialisasi yang kita terima dari kita kecil/lahir yang kita terima
dari keluarga. Contoh : sosialisasi antar sesama kawan sebangku.
2. Sosialisasi sekunder : sosialisasi yang kita terima dari luar keluarga seperti sekolah,
sepermainan dll. Contoh : berbicara dengan kawan disekolah misal: perkenalan.

Tahap sosialisasi menurut herbert mead seorang tokoh sosiologi adalah

1. Tahap persiapan : tahap ini dimulai sejak seseorang dilahirkan. Ditahap ini seseorang
akan mengenal orang-orang disekitarnya. Contoh : siswa baru akan berinteraksi
dengan kawan sekelasnya seperti : perkenalan, berjabat tangan dll.
2. Tahap meniru : tahap ini seseorang akan meniru peran orang-orang disekitarnya
meskipun sudah bisa meniru tapi belum memahami makna dari apa yang ditirunya.
Contoh : siswa baru (SD) melihat kakak kelasnya menyalami gurunya ketika saling
 berhadapan maka siswa baru akan melakukannya juga walau dia belum tau makna
slam tersebut adalah salah satu sopan santun terhadap guru.
3. Tahap siap bertindak : kalau tahap sebelumnya sudah mulai meniru, di tahap ini
seseorang akan mulai memahami maknanya. Contoh : ketika sudah terbiasa dengan
suatu kegiatan misal salaman dengan guru ketika berpapasan maka si siswa akan
mengetahui apa maksud dari salaman tersebut. maksud dari salaman tersebut adalah
salah satu sopan santun/adab menghormati guru.
4. Tahap penerimaan kolektif : seseorang dianggap mencapai kedewasaa di tahap ini.
Mulai memahami kerja sama, toleransi hingga peraturan yang berlaku. Contoh :
kakak-kakak kelas akan membantu mengarahkan adek-adek kelasnya untuk berbaris
rapi ketika apel pagi.
4. Dalam materi yang telah diperlajari terdapat 3 teori sosial yaitu teori struktural
fungsional, teori struktural konflik, dan teori interaksionalisma simbolik. Pilih salah satu
teori dari 3 teori tersebut dan analisis salah satu fenomena pendidikan yang ada saat ini !
Jawab:
Teori interaksi simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia
membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada
pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan
individu lain. Teori ini berhubungan dengan kondisi pendidikan di Indonesia pada saat
ini. Yaitu bagi yang wilayah zona merah(covid19) maka pendidikan dilaksanakan secara
daring, tetapi bagi wilayah zona hijau diperbolehkan untuk luring tetapi tetap memakai
prokes yang lengkap. Karena adanya proses komunikasi antar wilayah ke pusat
khususnya dalam pendidikan.
5. Menurut saudara bagaimana profeksionalisme seorang guru? (coba jelaskan berdasarkan
pembahasan pada materi perkuliahan dan permedikbud tentang profesi guru berdasarkan
fakta di sekolah sekolah)
Jawab :
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 74 tahun 2008 tentang guru : pasal 1
Dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan :
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
 pendidikan anak uisa dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.

Berdasarkan fakta disekolah profeksionalisme guru itu bertugas mendidik,mengajar tanpa

pandang bulu. Menilai dengan seadil-adilnya tanpa membedakan family dengan orang
lain sesuai dengan tingkat kepahamannya. Tetapi menurut saya belum semua guru bisa
profesional terlebih dalam mengasih nilai. Banyak anak-anak guru yang kepintarannya
masih diragukan oleh kawan sekelasnya tapi dibuat menjadi juara kelas.