Anda di halaman 1dari 1

Nama : Risli Mahara Nurjamil

Nim : 22060060

Akhlak dan Nilai

Budha

Ajaran moral Buddha bertumpu kepada lima spektrum nilai, yaitu nilai kemanusiaan, nilai keadilan, nilai
keluarga, nilai kejujuran dan nilai pembebasan. Seperti halnya Islam dan Kristen dan agama lain, ajaran
Buddha juga menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas.

Ajaran moral tersebut tersimpul dalam Pancasila Buddha, yakni lima prinsip yang menjadi landasan moral
bagi kehidupan umat Buddha. Lima prinsip kemoralan dimaksud adalah:

1. Bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan (nilai kemanusiaan).


2. Bertekad melatih diri untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan (nilai keadilan).
3. Bertekad melatih diri untuk tidak melakukan perbuatan asusila (nilai keluarga).
4. Bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar: berbohong, berdusta, fitnah,
omongkosong (nilai kejujuran).
5. Bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman dan makanan yang dapat menyebabkan
lemahnya kewaspadaan (nilai pembebasan).

Akhlak Mazmumah

Akhlak mazmumah, juga dikenal sebagai akhlak tercela atau akhlak buruk, merujuk pada sifat atau perilaku
yang dianggap negatif, tidak terpuji, atau bertentangan dengan standar etika dan moral yang diakui secara
luas.

Contoh akhlak mazmumah di antaranya yaitu:

 Bersikap takabur adalah sikap sombong, merasa paling tinggi, hingga akhirnya merendahkan orang
lain. Orang takabur akan memperlihatkan kelebihannya untuk membuktikan diri bahwa ialah yang
terbaik sambil mengejek serta merendahkan orang lain.
 Sombong adalah mengagungkan diri seraya meremehkan dan merendahkan orang lain.
 Dengki adalah suatu sifat yang timbul dari dalam hatiya itu adanya perasaan tidak senang terhadap
nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt
 Berprasangka buruk kepada orang lain (suudzon)
 Mengingkari janji yang sudah dibuat.
 Durhaka kepada orangtua
 Mengambil barang yang bukan haknya

Anda mungkin juga menyukai