Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KARYA INOVASI ALAT SEDERHANA UNTUK PENINGKATAN

PEMBELAJARAN PJOK DI UPTD SDN PAKAAN DAJAH

JUDUL

PEMANFAATAN SAPU LANTAI BEKAS UNTUK PEMBUATAN TONGKAT


ESTAFET DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK

OLEH

FAISAL ANSYORI, S. Pd

NIP. 198606242020121006

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UPTD SDN PAKAAN DAJAH

KECAMATAN GALIS KABUPATEN BANGKALAN

TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI PAKAAN DAJAH
Alamat : Jl. Raya Pakaan Dajah Kec. Galis
NSS : 1010529180036
“ Terakreditasi B“

Lembar Pengesahan

KARYA INOVASI

PEMANFAATAN SAPU LANTAI BEKAS UNTUK PEMBUATAN TONGKAT ESTAFET


DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI UPTD SDN PAKAAN DAJAH

Nama pembuat : Faisal Ansyori, S. Pd

Tempat/tanggal lahir : Bangkalan, 24 Juni 1986

NIP : 198606242020121006

Pangkat / golongan : Penata Muda/III a

Unit kerja : UPTD SDN Pakaan Dajah

Bangkalan, 10 Agustus 2019


Kepala Sekolah

SUTRISNO, S. Pd,. M, SI
NIP. 196708271987031002
A. DESKRIPSI

Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pendidikan
secara keseluruhan sebagaimana tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa baik membentuk sikap mental yang baik. Sejalan dengan ini kegiatan
pendidikan yang perlu ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai untuk
mencapai tujuan pembelajaran yaitu merangsang dorongan emosional siswa terutama
untuk mengendalikan emosional individu yang sifatnya egoisme (depdikbud, 1994).

Sarana prasaran juga selain digunakan untuk kegiatan pendidikan dapat


membantu siswa mengembangkan keterampilan baik secara kelompok maupun secara
individu untuk meningkatkan prestasi dalam kegiatan olahraga, dan juga dapat digunakan
untuk membentuk sikap pribadi siswa dalam membentuk prilaku dan meningkatkan minat
belajar (Harsono,1988).

Sering terjadi dalam pelajaran PJOK, sarana prasarana kurang memadai bahkan
tidak memadai. Maka dari itu sebagai guru PJOK dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam
melaksanakan pembelajaran. Dalam kesempatan ini, saya telah membuat alat modifikasi
tongkat estafet yang dibuat dari barang tidak dipakai yaitu sapu lantai. Harapannya nantinya
dapat menunjang pembelajaran yang baik.

B. BAHAN DAN ALAT


 Sapu lantai bekas
 Cat bekas
 Tinner bekas
 Kuas bekas
 Gergaji
 Meteran
 Bolpoin
C. CARA MEMBUAT
Langkah – langkah:
1. Pada sapu lantai diambil kayunya.
2. Kemuadian dibuka/dikelupas plastik pembungkusnya.
3. Melakukan pemotongan dengan memakai gergaji.
4. Dipotong dengan ukuran 29 cm.
5. Kemudian hasil potongan dicuci dengan air bersih. tujuannya untuk membersihkan
dari sisa kotoran yang menempel.
6. Melakukan pengecatan. Pengecatan diberikan dua warna yaitu warna merah dan
warna putih dengan membagi menjadi dua bagian.
7. Kemudian dijemur.
D. CARA MENGGUNAKAN
Pada saat menerima tongkat estafet, maka penerima harus menjulurkan tangannya ke
belakang dengan telapak tangan menghadap ke langit.
1. Memegang tongkat dapat dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan.
2. Setengah bagian dari tongkat dipegang oleh pemberi tongkat.
3. Sementara ujung sisanya akan dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya.
4. Bagi pelari pertama, tongkat estafet harus dipegang dibelakang garis start dan tidak
menyentuh garis start.

E. MANFAAT
1. Terlaksananya pembeajaran dengan baik.
2. Materi tersampaikan dengan baik.
3. Peserta didik dapat mengetahui tentang alat tongkat estafet.
4. Meningkatkan minat siswa.
GAMBAR PESERTA DIDIK MELAKUKAN PEMBELAJARAN ATLETIK MATERI LARI
ESTAFET MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA TONGKAT ESTAFET

Anda mungkin juga menyukai