com
Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah angkatan kerja, Upah Minimum Kabupaten/Kota, investasi dan pertumbuhan ekonomi
terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model Fixed Effect Model (FEM). Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari Badan Pusat
Statistik (BPS) dan Laporan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau. Hasil analisis menunjukkan bahwa angkatan kerja dan investasi berpengaruh
positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi mempunyai
pengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau. Tingginya UMK dan rendahnya produktivitas tenaga kerja menyebabkan perusahaan
mengganti tenaga kerja dengan mesin produksi (padat modal).
Kata kunci:penyerapan tenaga kerja, upah minimum kabupaten, investasi, pertumbuhan ekonomi
Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Kepulauan Riau t = Waktu (2010, 2011, 2012,……, 2019)
adalah untuk melihat pengaruh angkatan kerja, upah minimum i = Tempat (Kabupaten Karimun, Bintan, …, Kota
kabupaten/kota, investasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap Tanjungpinang)
penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau.
Dengan hasil persamaan tersebut akan diperoleh 3
3. Data Penelitian pendekatan yang dapat digunakan dalam metode
estimasi model regresi menggunakan data panel, yaitu
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang Cammon Effect Model, Fixed Effect Model, dan
diperoleh dari pengunduhan laporan tahunan tingkat Random Effect Model. Dasar penentuan model terbaik
kabupaten/kota dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan laporan (Gujarati & Porter (2009) antara Cammon Effect Model
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau atau Random Effect Model didasarkan pada distribusi
tahun 2010-2019. Data sekunder yang akan diunduh dalam Chi-Squares melalui derajat kebebasan (df) dari jumlah
penelitian ini meliputi data penyerapan tenaga kerja yang variabel independen. Jika nilainya Jika nilai Lagrange
diambil dari data jumlah penduduk bekerja, angkatan kerja, Multiplier (LM) lebih besar dari nilai kritis Chi-Squares,
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), investasi, dan maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya model
pertumbuhan ekonomi yang tertuang dalam laporan buku terbaik untuk mengestimasi data panel adalah
kabupaten/kota dalam bentuk angka dan laporan. . Departemen Random Effect Model. Jika Lagrange Multiplier (LM)
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. lebih kecil dari nilai kritis Chi-Squares, maka HO
diterima dan H1 ditolak, artinya model terbaik untuk
4. Metodologi Penelitian mengestimasi data panel adalah Cammon Effect
Model.
Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Kelebihan penggunaan
regresi data panel dalam suatu penelitian antara lain (Widarjono, 2009): 5. Analisis Data
pertama, data panel dapat memperhitungkan heterogenitas individu
secara eksplisit dengan memperbolehkan variabel spesifik individu. Kedua, Terdapat tiga model yang digunakan dalam analisis regresi
dengan kemampuan mengendalikan heterogenitas, data panel dapat data panel, yaitu Cammon Effect Model, Fixed Effect Model,
digunakan untuk menguji dan membangun model perilaku yang lebih dan Random Effect Model. Model terbaik dapat ditentukan
kompleks. Ketiga, data panel didasarkan pada pengulangan melalui dua pengujian yaitu uji Chow dan uji Chow