Anda di halaman 1dari 9

KORELASI ANTARA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DAN UPAH

MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat

Abstraksi

Policy paper ini disusun dengan tujuan untuk melihat adanya hubungan antara
tingkat pengangguran terbuka (TPT) dengan upah minimum kabupaten/kota
(UMK) di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu data sekunder dari Badan Pusat Statistik, yaitu data upah minimum, data
jumlah pengangguran, tingkat pengangguran. Hasil dari penelitian ini yaitu
bahwa upah minimum memengaruhi tingkat pengangguran kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Barat dalam periode tersebut. Kecuali pada tahun 2020 upah
minimum tidak memengaruhi pengangguran karena adanya kondisi pandemi
Covid-19.

Kata kunci: upah minimum, pengangguran.

I. PENDAHULUAN mampu menangkap momentum


Indonesia akan segera memasuki emas tersebut. Jumlah penduduk
puncak bonus demografi pada tahun Provinsi Jawa Barat pada tahun
2030 mendatang. Pada masa itu, 2022 tercatat sebanyak 48,64 juta
jumlah penduduk berusia produktif jiwa atau sekitar 17% dari jumlah
akan lebih banyak dibandingkan penduduk Indonesia2. Dilihat dari
penduduk non-produktif. Usia kelompok umurnya, mayoritas atau
produktif adalah usia ketika sebanyak 33,52 juta jiwa (68,9%)
seseorang masih mampu bekerja penduduk Jawa Barat masuk dalam
dan menghasilkan sesuatu1, pada kelompok usia produktif.
kisaran umur antara 16 hingga 65 Jumlah penduduk usia produktif
tahun. Per tahun 2022, berdasarkan yang dominan ini dapat menjadi
data BPS, jumlah penduduk usia modal penting bagi percepatan
produktif atau angkatan kerja pembangunan ekonomi di Provinsi
sebanyak 190,8 juta jiwa (69,3%) Jawa Barat jika dapat dikelola
dari total 275 juta jiwa penduduk dengan baik. Sumber daya manusia
Indonesia. Sehingga pada 2030, (SDM) yang berlimpah yang diiringi
jumlah tersebut diperkirakan akan dengan besarnya jumlah penduduk
meningkat pesat. usia produktif akan memberikan
Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi manfaat jika dapat terserap di dunia
dengan jumlah penduduk paling usaha yang dapat menambah
banyak di Indonesia diharapkan pendapatan per kapita masyarakat.

1
https://kbbi.kemdikbud.go.id/, diakses 2
https://databoks.katadata.co.id/, diakses
pada 07 Maret 2023 pada 07 Maret 2023.
Provinsi dengan TPT Tahun 2022 Berada di Atas Rata-rata Nasional
Sumber: BPS 2023, diolah

Selain adanya potensi dan peluang Aceh, dan Sumatera Utara,


pengembangan tersebut, menunjukkan bahwa Pemerintah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat masih memiliki
masih dihadapkan pada tingginya pekerjaan berat dalam menangani
angka pengangguran. Data rilis BPS masalah pengangguran.
menunjukkan bahwa Provinsi Jawa
Data rilis lainnya menunjukkan
Barat pada tahun 2022 memiliki
jumlah angkatan kerja pada Agustus
jumlah pengangguran tertinggi di
2022 sebanyak 25,58 juta orang,
antara provinsi lainnya, yaitu
naik 0,84 juta orang dibanding
mencapai 2,14 juta orang. Lembaga
Agustus 2021. Tingkat Partisipasi
tersebut mencatat tingkat
Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar
pengangguran terbuka (TPT) di
1,20 persen poin dari 64,95 persen
Jawa Barat pada Agustus 2022
menjadi 66,15 persen.
mencapai 8,31 persen. Meskipun
angka tersebut turun sebesar 1,51 Dalam kurun waktu 10 tahun
persen poin dibandingkan dengan terakhir, TPT Provinsi Jawa Barat
Agustus 2021 yang sebesar 9,82 cenderung menurun, kecuali pada
persen. tahun 2020 yang mengalami
kenaikan yang signifikan. Anomali ini
TPT Provinsi Jawa Barat pada tahun
disebabkan adanya hantaman
2022 merupakan tertinggi dan
pandemi Covid-19 yang
berada di atas rata-rata nasional
memengaruhi seluruh sektor
(5,86%). Bersama dengan delapan
perekonomian yang turut berimbas
provinsi lainnya, yaitu Kepulauan
pada kondisi ketenagakerjaan, tidak
Riau, Banten, DKI Jakarta, Maluku,
hanya di Provinsi Jawa Barat tetapi
Sulawesi Utara, Sumatera Barat,
di seluruh dunia.
Jumlah dan Tingkat Pengangguran (TPT) di Provinsi Jawa Barat (Agustus
2013-Agustus 2022)
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat, 2023, diolah
lapangan pekerjaan, gaji yang tidak
II. TINJAUAN UMUM sesuai, atau karena tidak sesuai
dengan keinginan. Pengangguran ini
A. Pengangguran
Umumnya pengangguran terjadi
karena lapangan pekerjaan yang sering disebut pengangguran
tidak mampu menyerap pencari sukarela. Sebagian besar
kerja yang selalu bertambah. Selain pengangguran friksional termasuk
itu, pengangguran juga menjadi tolok pengangguran jangka pendek.
ukur baik buruknya perekonomian Pengangguran friksional terdapat
suatu negara. Menurut BPS, pada perekonomian yang mencapai
pengangguran (penganggur terbuka) tingkat penggunaan tenaga kerja
adalah mereka yang tak punya penuh (full employment).
pekerjaan dan mencari pekerjaan; Perekonomian dianggap mencapai
mereka yang tak punya pekerjaan tingkat penggunaan tenaga kerja
dan mempersiapkan usaha; mereka penuh apabila menganggur tidak
yang tak punya pekerjaan dan tidak melebihi 4% dimana kondisi masih
mencari pekerjaan, karena merasa dalam keadaan yanag alamiah.
tidak mungkin mendapatkan
2. Pengangguran struktural
pekerjaan; serta mereka yang sudah
(structural unemployment)
punya pekerjaan, tetapi belum mulai
bekerja. Pengangguran struktural terjadi
karena tidak sinkronnya struktur
Berdasarkan ketenagakerjaan dan
angkatan kerja berdasarkan
struktur pasar, pengangguran dapat
keterampilan atau jenis pekerjaan
dikelompokkan menjadi tiga jenis di
sehingga menimbulkan
antaranya (Ali Murtadho, 2014):
ketidakcocokan antara penawaran
1. Pengangguran friksional dan permintaan tenaga kerja. Hal ini
(fricitional unemployment) disebabkan oleh perubahan struktur
pasar barang yang pada awalnya
Pengangguran friksional terjadi
barang laku keras dan tiba-tiba tidak
ketika seseorang meninggalkan
laku dijual, sehingga berimbas pada
pekerjaannya karena suatu alasan.
permintaan tenaga kerja barang
Alasan tersebut dapat berupa jarak
tersebut. Selain itu, penyebab 1. Pengangguran terbuka (open
pengangguran struktural di negara unemployment), adalah akibat
berkembang antara lain dari lowongan pekerjaan yang
ketidakmampuan dalam lebih kecil dibandingkan dengan
menciptakan lapangan kerja untuk pertambahan tenaga kerja.
seluruh angkatan kerja. Pengangguran ini juga dapat
diakibatkan oleh kegiatan
3. Pengangguran siklikal (cyclical
ekonomi yang menurun atau
unemployment).
sebagai akibat dari kemunduran
Pengangguran siklikal adalah perkembangan suatu industri.
pengangguran akibat imbas naik
2. Setengah pengangguran (under
turun siklus ekonomi sehingga
unemployment), adalah para
permintaan tenaga kerja lebih
tenaga kerja yang bekerja satu
rendah daripada penawaran kerja.
hingga dua hari dalam seminggu
Pengangguran ini banyak terjadi
atau satu atau empat jam dalam
pada masa resesi. Hal ini
sehari.
mengakibatkan produsen
mengurangi produksi, yang 3. Pengangguran tersembunyi,
disebabkan oleh berbagai macam di terutama terjadi pada sektor
antaranya. Pengurangan produksi pertanian dan jasa.
berarti juga mengurangi input yang Pengangguran ini terjadi karena
salah satunya adalah tenaga kerja. keadaan di mana suatu jenis
Pengangguran ini akan terus tumbuh kegiatan ekonomi dijalankan oleh
seiring angkatan kerja semakin tenaga kerja yang jumlahnya
bertambah tetapi tidak diimbangi melebihi dari yang diperlukan.
oleh pertumbuhan ekonomi. Pengangguran bermusim banyak
Pengangguran siklikal ini disebut terjadi di sektor pertanian dan
juga pengangguran makroekonomi perikanan, yaitu pengangguran
karena efek pengangguran ini tidak dimana keadaan pengangguran
hanya menimpa beberapa industri hanya pada masa-masa tertentu
saja tetapi berdampak pada dalam suatu tahunan. Misalnya
keseluruhan ekonomi secara makro. pada musim hujan penyadap
karet dan nelayan tidak dapat
Berdasarkan ciri-ciri pengangguran
melakukan pekerjaannya
yang berlaku, maka pengangguran
sehingga terpaksa menganggur.
dapat dikelompokkan sebagai
berikut, (Sadono Sukirno, 2006); Faktor lain yang menyebabkan
pengangguran adalah keadaan
lingkungan, apakah lingkungan baik
ataupun buruk. Lingkungan yang
buruk salah satunya adanya abah
penyakit yang dapat menyebabkan
melemah dan terhambatnya
kegiatan perekonomian. Kondisi
seperti ini, perusahaan tidak dapat
melakukan kegiatan produksi secara
maksimal diakibatkan daya beli
masyarakat berkurang untuk membayar upah pekerjanya lebih
melakukan permintaan, yang pada rendah dari Upah Minimum. Upah
akhirnya pendapatan perusahan minimum dapat ditetapkan di
menurun. Pendapatan perusahaan provinsi atau sering kita dengar
menurun akan berdampak pada gaji dengan sebutan Upah Minimum
karyawan semakin menurun, yang Provinsi (UMP) atau ditetapkan di
selanjutnya perusahaan melakukan kabupaten/kota disebut dengan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Upah Minimum Kabupaten/Kota
PHK inilah yang mengakibatkan (UMK). 
terjadinya pengangguran (Siti &
Undang-undang No. 11 Tahun 2020
Budi, 2021).
tentang Cipta Kerja telah mencabut
Dalam menangani permasalahan pasal yang mengatur mengenai
pengangguran haruslah melibatkan upah minimum ditetapkan
pemerintah sebagai pemangku berdasarkan kebutuhan hidup
kebijakan, agar pengangguran tidak pekerja atau disebut kebutuhan
semakin parah. Dalam mengatasi hidup layak. Lebih lanjut pasal 25 PP
pengangguran ini, pemerintah harus 36/2021 yang merupakan aturan
terlebih dahulu mengetahui turunan dari Undang-undang Cipta
penyebab terjadinya pengangguran Kerja, menyebutkan upah minimum
pada suatu wilayah agar mudah ditetapkan berdasarkan kondisi
diatasi. ekonomi dan ketenagakerjaan. Atau
dengan kata lain tidak lagi
berdasarkan kebutuhan hidup layak.
B. Upah Minimum Dengan demikian survei kebutuhan
Penetapan upah minimum hidup juga sudah tidak lagi dilakukan
dimaksudkan sebagai kebijakan dalam menentukan UMK.
yang dibuat oleh pemerintah untuk Dasar perhitungan upah minimum
melindungi kepentingan pekerja, diatur dalam Pasal 25 PP 36/2021.
dimana upah minimum berfungsi Pasal tersebut mengatur bahwa
sebagai jaring pengaman agar tidak upah minimum ditetapkan
ada nilai upah yang lebih rendah dari berdasarkan kondisi ekonomi dan
upah minimum yang ditetapkan ketenagakerjaan meliputi paritas
pemerintah. Tidak hanya itu, upah daya beli (keseimbangan
minimum juga melindungi dan kemampuan berbelanja), tingkat
menjamin kelangsungan usaha dan penyerapan tenaga kerja, dan
mendorong pertumbuhan lapangan median upah (marjin antara 50
kerja produktif.  persen upah/gaji tertinggi dan 50
Upah minimum adalah upah bulanan persen terendah dari karyawan di
terendah yang ditetapkan setiap posisi atau pekerjaan tertentu). Data
tahun sebagai jaring pengaman di pertumbuhan ekonomi, inflasi,
suatu wilayah. Upah minimum paritas daya beli, tingkat penyerapan
menjadi batas bawah nilai upah tenaga kerja, dan median upah
karena aturan melarang pengusaha bersumber dari lembaga yang
berwenang di bidang statistik.
Sumber: PP Nomor 36 Tahun 2021, diolah
yang wajib ditetapkan oleh
gubernur setiap tahunnya (pasal
27 ayat (1) PP 36/2021).
- Upah Minimum Kabupaten/
Tidak ada jaminan bahwa upah Kota adalah upah minimum yang
minimum akan naik setiap tahunnya. berlaku di daerah kabupaten/kota.
Aturan hanya menyebut PP 36/2021 menyebut Gubernur
penyesuaian upah minimum dapat menetapkan upah minimum
dilakukan setiap tahun. Penyesuaian kabupaten/kota dengan syarat
tersebut juga memperhatikan nilai tertentu (pasal 30 ayat (1) PP
tertentu di antara batas atas dan 36/2021).
batas bawah upah minimum pada
Upah minimum menjadi batas
wilayah yang bersangkutan (pasal
bawah nilai upah karena itu
26).  Bahkan pada pasal selanjutnya
perusahaan dilarang membayar
yakni pasal 27 ayat (4) menyebut
upah pekerja lebih rendah dari upah
dalam hal upah minimum provinsi
minimum. Pasal 185 ayat (1) UU
tahun berjalan lebih tinggi dari batas
13/2003 jo. UU 11/2021 memberi
atas upah minimum provinsi maka
sanksi pidana penjara paling singkat
gubernur wajib menetapkan upah
1 (satu) tahun dan paling lama 4
minimum provinsi tahun berikutnya
(empat) tahun dan/atau denda paling
sama dengan nilai upah minimum
sedikit Rp100.000.000 (seratus juta
provinsi tahun berjalan. 
rupiah) dan paling banyak
Upah minimum terdiri atas upah Rp400.000.000 (empat ratus juta
minimum provinsi dan upah rupiah) bagi pengusaha yang
minimum Kabupaten/Kota dengan melakukan pelanggaran.
syarat tertentu. Berikut penjelasan
jenis upah minimum:
III. RUMUSAN MASALAH
- Upah Minimum Provinsi
(UMP) adalah upah minimum Jumlah pengangguran secara
yang berlaku untuk seluruh regional di Provinsi Jawa Barat tentu
kabupaten/kota di satu provinsi, saja dipengaruhi oleh jumlah
pengangguran di wilayah kabupaten mengurangi tenaga kerja sehingga
dan kota. Ketersediaan lapangan terjadi pengangguran. Sebagaimana
kerja yang relatif terbatas, tidak penelitian Jihad dan Daryono yang
mampu menyerap para pencari kerja melihat pengaruh upah minimum
yang senantiasa bertambah setiap terhadap tingkat pengangguran di
tahun seiring dengan bertambahnya Surakarta. Dalam penelitian tersebut
jumlah penduduk. Tingginya angka menghasilkan bahwa upah minimum
pengangguran tidak hanya berpengaruh positif terhadap
menimbulkan masalah di bidang pengangguran, yang berarti setiap
ekonomi, melainkan juga berbagai upah minimum dinaikkan maka akan
masalah di bidang sosial, seperti menaikkan tingkat pengangguran di
kemiskinan dan kerawanan sosial. Surakarta (Jihad dan Daryono,
2014).
Masalah ketersediaan lapangan
kerja di Indonesia dan khususnya di Akan tetapi ada juga yang
Jawa Barat sekarang ini sudah mengatakan bahwa dengan
mencapai kondisi yang cukup meningkatnya upah minimum, maka
mengkhawatirkan ditandai dengan akan merangsang daya beli
jumlah pengangguran yang cukup masyarakat sehiingga pertumbuhan
tinggi dan pendapatan yang relatif ekonomi meningkat yang pada
rendah. Pengangguran dapat akhirnya pengangguran berkurang
menjadi beban keluarga dan (M Kemal Bicerli & Merve Kocaman,
masyarakat, sumber utama 2019). Sebagaimana dengan
kemiskinan, dapat mendorong penelitian Rully tentang pengaruh
peningkatan keresahan sosial dan upah minimum terhadap
kriminal, serta dapat menghambat pengangguran di Indonesia tahun
pembangunan dalam jangka 2013-2018. Dalam penelitian ini
panjang. menyatakan bahwa upah minimum
memiliki pengaruh terbesar dalam
Dampak buruk dari pengangguran
mengurangi pengangguran di
adalah berkurangnya tingkat
Indonesia. Dengan setiap kenaikan
pendapatan masyarakat yang pada
upah minimum sebesar 2,934 maka
akhirnya mengurangi tingkat
akan menurunkan pengangguran di
kemakmuran/ kesejahteraan.
Indonesia (Rully Sutansyah, 2019).
Faktor yang memengaruhi
Dengan melihat literatur teoretis dan
pengangguran salah satunya upah
empiris yang saling bertentangan
minimum, yang masih memiliki
mengenai efek dari upah minimum
perdebatan dari para ekonom.
terhadap pengangguran, sehingga
Beberapa ekonom mengatakan
tujuan dari penelitian ini adalah
bahwa kurva permintaan tenaga
untuk melihat adanya hubungan
kerja miring ke bawah dan kurva
antara upah minimum
penawaran yang miring ke atas
kabupaten/kota dan tingkat
diakibatkan oleh kenaikan upah
pengangguran terbuka (TPT) di
minimum yang lebih tinggi
Provinsi Jawa Barat periode 2013-
dibandingkan dengan upah pasar.
2022 secara kualitatif.
Peningkatan seperti ini,
mengakibatkan banyak pengusaha
IV. PEMBAHASAN tingkat pengangguran terutama
pengangguran terbuka. Akan tetapi
Data menunjukkan bahwa UMP dan
pada tahun 2020 tingkat
UMK di Provinsi Jawa Barat setiap
pengangguran terbuka mengalami
tahun mengalami kenaikan. Upah
kenaikan walaupun upah minimum
minimum mengalami peningkatan
dinaikkan, sebagaimana gambar di
setiap tahunya, begitu juga dengan
bawah ini.

Hubungan antara Upah Minimum dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2022
Sumber: BPS, 2023, diolah

Pandemi Covid-19 menyebabkan dengan perkembangan ini, muncul


pemerintah menerapkan kebijakan kekhawatiran bahwa otomatisasi dan
Pembatasan Sosial Berskala Besar robot akan mengantikan pekerjaan
(PSBB) di sebagian besar wilayah. manusia.
Kebijakan tersebut tentu saja
Berdasarkan grafik di atas dapat
mengubah aktivitas sosial ekonomi
menjelaskan bahwa upah minimum
masyarakat seperti transportasi
kabupaten/kota di Provinsi Jawa
terbatas dan ditutupnya pusat
Barat pada 2013-2022
perbelanjaan, tempat rekreasi dan
kecenderungan meningkat per
hiburan. Keadaan ini berdampak
tahunnya. Diketahui dari gambar di
luas terhadap kondisi sosial ekonomi
atas, menunjukkan bahwa UMK
masyarakat termasuk
pekerja dari tahun 2019 sampai
keberlangsungan pekerjaan,
2020 mengalami kecenderungan
kerberlanjutan usaha dan penurunan
meningkat paling tinggi
pendapatan.
dibandingkan dengan tahun
Dengan adanya krisis biaya hidup, setelahnya.
orang lebih putus asa atau tidak
Grafik juga menunjukkan
bersemangat untuk kembali bekerja.
kecenderungan penurunan TPT
Di sisi lain, Covid-19 telah membuat
seiring dengan meningkatnya UMK.
pekerja enggan kembali ke kantor.
Namun kondisi ini tidak terjadi pada
Kebanyakan angkatan kerja kini
2020, UMK naik namun TPT juga
memiliki pekerjaan fleksibel yang
naik. Hal ini dikarenakan kondisi
bisa bekerja dari jarak jauh. Sejalan
puncak pandemi yang melanda dengan tujuan supaya
Indonesi. Setelah tahun 2022, masyarakat memiliki tingkat
kondisi kembali normal. pendidikan setara;
Dengan begitu dapat dikatakan 2. Menggiatkan penyelenggaraan
bahwa UMK yang layak menjadi job fair dan magang melalui kerja
faktor penarik bagi angkatan kerja sama kampus dengan
untuk masuk dan bersaing dalam perusahaan supaya informasi
pasar tenaga kerja. Dengan begitu lowongan kerja bisa tersebar
tingkat upah yang baik akan luas;
meningkatkan kesejahteraan
3. Mengendalikan laju pertumbuhan
masyarakat, bangsa, dan negara.
penduduk melalui program KB;

Berdasarkan grafik di atas dapat 4. Mengurangi urbanisasi guna


dilihat bahwa sepanjang tahun 2013- mengurangi angka pengangguran
2022 TPT di Provinsi Jawa Barat di kota besar dan agar
mengalami tren menurun. Hal ini penyebaran tenaga kerja
didasarkan pada bahwa dalam seimbang;
jangka tahun tersebut diduga akibat
ketersediaan lapangan kerja pada 5. Memperluas lapangan kerja
waktu itu. Akan tetapi pada tahun dengan cara menggiatkan
2020 tingkat pengangguran terbuka program padat karya, mendorong
mengalami peningkatan di Indonesia
ekspor, dan sebagainya;
bahkan di berbagai provinsi,
sedangkan upah minimum 6. Menciptakan usaha-usaha baru
meningkat lebih besar dibandingkan guna memperluas lapangan kerja;
dengan tahun 2019.
7. Meningkatkan keterampilan dan
kualitas tenaga kerja melalui
pelatihan;
V. KESIMPULAN DAN
8. Mengembangkan usaha mikro
REKOMENDASI
dan kecil;
UMK yang meningkat akan
9. Perbaikan dan penyatuan
membutuhkan tenaga kerja dengan
kebijakan pemerintah pusat
skill/keterampilan yang juga
dengan pemerintah provinsi dan
meningkat, sehingga upaya
kabupaten/kota;
pelatihan dalam rangka
mempersiapkan kualifikasi tenaga 10. Penempatan TKI yang memiliki
kerja juga harus dikembangkan oleh kompetensi dengan kualitas
Dinas Tenaga Kerja dan memadai di luar negeri.
Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
Setelah memahami penyebab dan
dampaknya, beberapa hal yang
dapat dilakukan sebagai cara
mengatasi pengangguran adalah
sebagai berikut.
1. Memperbaiki mutu pendidikan

Anda mungkin juga menyukai