CARA MENYIAPKAN

MACAM-MACAM
BUDAYA DAN
POTENSI LOKAL
SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
Potensi okal yang
dikembangkan;
(2) ritual dan tradisi masyarakat;

Tabuik, Sumatra Barat

Dugderan Semarang
(3) lagu-lagu rakyat, legenda,
mitos, cerita rakyat;
(4) informasi data dan
pengetahuan yang terhimpun
pada diri sesepuh masyarakat,
tetua adat, pemimpin
spiritual;
(5) manuskrip atau kitab-kitab suci
(6) cara-cara komunitas lokal;
(7) kebutuhan tertentu; dan
(8) kondisi sehari-hari
Kearifan lokal berhubungan dengan:
(1) Tuhan→ Kenduri dg bbg tujuan
(2) tanda-tanda alam → garengpung
(3) lingkungan hidup/pertanian → wiwit
(4) membangun rumah→padi, kelapa,
bendera dll
(5) Pendidikan → mau ujian buat
bancaan/jenang palang dll
(6) upacara perkawinan → jual dawet,
tarup, kembar mayang
dan kelahiran→brokohan
(7) Makanan → Tumpeng (yen meTU
(dilahirkan) kudu meMPENG (harus
hidup semangat
(8) siklus kehidupan manusia dan
watak→Wayang
(9) Kesehatan → lodeh tujuh rupa →
tolak bala,
(10) bencana alam→ lintang kukus
 Lodeh tujuh rupa Wayang, watak kehidupan

Nasi Tumpeng Awan Merapi→ Semar

Minggu kemarin→ identifikasi potensi local
Sekarang →Identifikasi budaya lokal untuk proram PSP
(1) upacara adat,
2) cagar budaya,
(3) pariwisata alam,
(4) transportasi tradisional,
(5) permainan tradisional,
(6) prasarana budaya,
(7) pakaian adat,
(8) warisan budaya,
(9) museum,
(10) lembaga budaya,
(11) kesenian,
(12) desa budaya,
(13) kesenian dan kerajinan,
(14) cerita rakyat,
(15) dolanan anak, dan
(16) wayang.

Strukturisasi budaya lokal untuk proram PSP Biologi

M
 • Sumber belajar biologi dapat didesain oleh
guru/dosen sebagai bentuk inovasi pembelajaran
sesuai dengan pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif
untuk efektifitas pembelajaran biologi.

CATATAN: • Efektifitas pembelajaran biologi dapat tercapai jika

guru/dosen mampu memberi kemudahan belajar
untuk siswa baik di kelas maupun di luar kelas.

• Ide/gagasan kearifan lokal merupakan salah satu

bentuk lingkungan belajar yang dapat diinovasi
guru/dosen sebagai sumber belajar.

• Inovasi sumber belajar tersebut dapat

dimanifestasikan dalam bentuk POBATEL, yakni
Pesan, Orang, Bahan, Alat, Teknik, dan Lingkungan.

• Contoh beberapa kearifan lokal yang dapat

dimanfaatkan sebagai sumber belajar: Parijoto,
Gusjigang, Lembur, Nyadran, dan Mantenan.
 Buah Parijoto adalah
buah di daerah gunung
Muria Kudus Jawa
Tengah, juga dijadikan
tanaman khas di Sleman.
Buah → dipercaya dapat
meningkatkan kesuburan
hormonal pada wanita
sampai menjaga fisik bayi
didalam kandungan

Kearifan lokal dikonsepsikan sebagai:

local wisdom (kebijaksanaan setempat),
local genius (kecerdasan setempat), dan
local knowledge (pengetahuan setempat).
LOCAL ciri-ciri:
GENIUS (1)mampu bertahan terhadap dunia luar;
(2)memiliki kemampuan
mengakomodasi unsur-unsut budaya
luar;
(3)mempunyai kemampuan
mengintegrasikan unsur budaya luar
ke dalam budaya asli;
(4)mempunyai kemampuan
mengendalikan; dan
(5)Mampu memberikan arah pada
perkembangan budaya.
 merupakan:
▪ buah pikir/gagasan
masyarakat setempat yang
bernilai baik.

▪ Bentuk-bentuk kearifan
Local lokal dapat berupa
pandangan hidup, nilai,
knowledge norma, etika, kepercayaan,
hukum adat, adat istiadat,
dan aturan-aturan khusus
yang biasanya
tersimbolosasi dalam mitos
dan ritual (Sartini, 2004)
GUSJIGANG: berakhlak bagus,
pinterngaji dan pinter dagang

Musium Tari Gusjigang

LEMBUR:
Kesenian ini
memadukan
antara nyanyian,
lawakan, cerita
sosial, seni tari
dan alat
instrumen khas s
unda yaitu
dogdog. Calung
dll. yang
• Silahkan yang lain ditelusuri sendiri
merupakan alat …………
khas daerah
 (1)konservasi nilai dan pelestarian
sumber daya alam;
FUNGSI
(2)mengembangkan sumber daya
KEARIFAN manusia;
LOKAL (3)Mengembangan kebudayaan dan
ilmu pengetahuan alam;
(4)sebagai petuah, kepercayaan, sastra,
dan pantangan.
(5)Bermakna sosial, etika dan moral.

Berdasarkan fungsi dan makna tersebut,

maka ranah kearifan lokal berkembang
mulai dari yang bersifat:
a. teologis,
b. pragmatis,
c. sampai dengan teknik.
INGAT: Kurikulum 13 dikembangkan dg mengacu pada pengusaan kompetensi abad 21
Bagan di atas → POBATEL
Sumber: Siti Alimah, 2019
BERBAGAI CONTOH PEMANFAATAN
SDA, SDM, LANDSCAPE, BUDAYA, DAN
SEJARAH DI TANAH AIR UNTUK SB
BIOLOGI
Potensi Lokal: SDM, SDA GEOFRAGI
/LANDSCAPE dan BUDAYA
eksplorasi tata ruang dan bangunan

https://www.jengyuni.com/penglipuran-desa-penglipur-lara-di-bali/
Potensi Lokal: SDA, SDM,
GEOGRAFI/LANDSCAPE dan Budaya
eksplorasi lansekap budaya (spirit, nilai,
keterkaitan manusia dan alam)

https://bataritours.com/2018/12/21/sawah-terasering-tegalalang-atmosfer-pedasaan-yang-pasti-bikin-betah-di-ubud-bali/
Potensi Lokal: SDA, SDM dan BUDAYA
eksplorasi ragam social-ekonomi
masyarakat

https://www.befren.com/travel/keindahan-suasana-pasar-terapung-lok-baintan/
POTENSI LOKAL → SDA, SDM dan BUDAYA

Lodokh adalah sawah yang berbentuk jaring laba-laba. Dihasilkan

dari pola penanaman sawah atau kebun secara tradisional di
Flores Barat
Potensi Lokal: SDA, SDM, dan BUDAYA
eksplorasi paket-paket keg. ekowisata

https://travel.tribunnews.com/2019/08/10/5-desa-wisata-di-yogyakarta-yang-cocok-untuk-liburan-akhir-pekan
Potensi Lokal : SDA, SDM dan Budaya
eksplorasi kekayaan dan kekhasan
kuliner

https://nawacitapost.com/gaya-hidup/kuliner/2019/08/26/sukses-dobrak-pasar-internasional-ini-3-kekuatan-kuliner-nusantara/
Potensi Lokal: SDM, BUDAYA dan
Sejarah
eksplorasi produk-produk & mahakarya cipta
special diakui dunia – Hari Batik Nasional
Potensi Lokal: SDA, SDM, dan BUDAYA
eksplorasi event & festival kebudayaan

https://infobanyuwangi.com/festival-ngopi-sepuluh-ewu-2017-banyuwangi-festival.html
Potensi Lokal: SDM, SDA dan Budaya
Ekplorasi Kegiatan Ritual
 ▪ Ngaku lepat artinya mengakui
kesalahan. Ngaku lepat ini
merupakan tradisi sungkeman
KETUPAT: yang menjadi implementasi
mengakui kesalahan (ngaku
NGAKU LEPAT lepat) bagi orang Jawa.
& LAKU PAPAT
▪ Laku papat artinya empat
tindakan dalam perayaan
lebaran. Empat tindakan
tersebut adalah lebaran,
luberan, leburan, dan
laburan→ Silahkan cari sendiri
maknanya
Potensi Lokal: SDM dan SDA
Ekplorasi produk untuk Kesehatan dan
kecantikan

https://www.fimela.com/beauty-health/read/4002921/manfaat-minyak-kelapa-untuk-wajah-berjerawat-dan-cara-pemakaiannya
Gambar… Gununga dari salak dan buah2 hasil panen warga
Ayam Goreng Kalasan
Gambar gunung ayam di Kalasan Sleamn
EFEKTIVITAS BUKU AJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN
HIDUP BERBASIS POTENSI LOKAL TARAKAN
 Tantangan saat ini
• Pengetahuan tentang tanaman dan pemanfaatannya
dalam kehidupan manusia semakin menurun
• Modernisasi dan perubahan gaya hidup
• Degradasi hutan dan habitat dengan kekayaan hayati
lainnya
• Pergeseran dari pola/sistem pertanian berkelanjutan
menuju intensifikasi dan berorientasi hasil pertanian
• Banyak bentuk kearifan local/budaya/potensi
local belum didokumentasikan dengan baik
• Peran Potensi Lokal dan Budaya dalam Pembelajaran
Biologi Masih belum optimal
Kriteria analisis pemanfaatan alam sekitar
(Budaya dan Potensi Lokal) sbg SB Biologi
(Djohar, 1987):

1. Kejelasan potensi obyek (jenis, jumlah,

representative, dll)
2. Kejelasan permasalahannya
3. kesesuaian dg tujuan pembelajaran
4. kejelasan sasaran dan peruntukannya
5. kejelasan informasi yg dapat diungkap
6. Kejelasan pedoman eksplorasinya
 TUGAS
1. BUATLAH MODUL SECARA LENGKAP (petunjuk modul bisa dilihat di besmart)
2. Pilih Budaya dan atau Potensi Lokal Di Daerah Asal Masing-masing
3. Analisislah isi materi yang akan disajikan
4. Tentukan kompetensi yang sesuai dengan topik yang telah saudara pilih
5. Tuliskan secara lengkap POBATEL nya secara jelas
6. Ungkapkan permasalahan budaya dan atau potensi local yang saudara kaji, yang
sesuai dengan pembelajaran biologi
7. Dibuat mengacu pada kurikulum merdeka dan tuntutan ketrampilan abad 21 seperti :
kemampuan kritis dan pemecahan masalah; kreatif dan inovatif; kolaboratif; dan
komunikatif dengan berpegang pada kemampuan ketrampilan proses sains
8. Tugas dipresentsikan minggu depan dalam bentuk Power Point dulu. Untuk keadilan
semua mahasiswa minggu depan mengunggah materi power point di besmart.
Selanjutnya untuk giliran majubisa diundi, dan yang kena undian (maju) silahkan
kirim ppt ke WA Grup untuk di baca teman-temannya sebelum jam perkuliahan
dimulai. Waktu kuliah total 2x50 menit, coba disiapkan 3-4 penyaji.
8. Setelah Maju, segera diperbaiki sampai jadi dalam bentuk modul, dan diunggah di
besmart 3 minggu setelah maju/presentasi dalam bentuk file word atau pdf disertai
link E-MODULnya dengan format nama file: NAMA_NIM_KELAS.
TERIMAKASIH
Kearifan lokal berhubungan dengan:
(1) Tuhan→ Kenduri dg bbg tujuan
(2) tanda-tanda alam → garengpung