RUANG KOLABORASI
FILOSOFI PENDIDIKAN
NASIONAL
KI HADJAR DEWANTARA
PP A1 Abdul Fikar
2 Mandiri
3 Bernalar Kritis
KONTEKSTUALISASI PEMIKIRAN
KI HADJAR DEWANTARA
2. Bagaimana cara pelaksanaan sedekah bumi di sekolahmu pesan moral yang dapat dipetik dari
pelaksanaan sedekah bumi di sekolah??
Di sekolah kami, setiap tahun kami mengadakan acara sedekah bumi. Setiap siswa membawa hasil pertanian atau alam
dari rumah, seperti buah-buahan atau sayuran. Kemudian, hasil-hasil ini dikumpulkan dan dibagikan kepada mereka yang
membutuhkan di lingkungan sekitar sekolah. Pengalaman saya adalah ketika saya melihat senyum bahagia di wajah
penerima sedekah bumi, itu membuat saya merasa sangat senang dan bersyukur. Pelaksanaan sedekah bumi di sekolah
mengajarkan kita tentang kepedulian terhadap sesama, berbagi dengan sukacita, dan rasa syukur atas nikmat-nikmat
yang kita terima. Pesan moralnya adalah pentingnya sikap tolong-menolong dan kepedulian terhadap kebutuhan orang
lain di sekitar kita.
HASIL DISKUSI
4: Apakah sedekah bumi hanya melibatkan pemberian hasil pertanian? Jelaskan!
Tidak, sedekah bumi tidak hanya terbatas pada pemberian hasil pertanian. Meskipun dalam tradisi awal, sedekah bumi
berkaitan dengan hasil pertanian, namun saat ini kita juga bisa memberikan benda-benda lain yang kita miliki kepada
mereka yang membutuhkan, seperti pakaian, buku, atau makanan siap saji.
5: Bagaimana kamu berencana untuk terus mendukung nilai-nilai sedekah bumi dalam kehidupan sehari-
harimu?
Saya berencana untuk terus mendukung nilai-nilai sedekah bumi dengan terus berbagi dengan mereka yang
membutuhkan, baik dalam bentuk barang maupun waktu. Saya akan mencoba untuk lebih peka terhadap kebutuhan
orang di sekitar saya dan memberikan dukungan sebaik mungkin, sehingga semangat berbagi ini terus hidup dalam
kehidupan sehari-hari saya.
SIMPULAN
Menurut Ki Hadjar Dewantara "Pendidikan adalah tempat pesemaian benih-benih
kebudayaan dalam masyarakat"
Sosio kultural yang ada di masyarakat memiliki banyak nilai budi pekerti yang dapat di
ambil untuk pembentukan karakter siswa di sekolah agar mereka tidak tercabut dari
akar budayanya. Sebagai guru tugas kita menuntun mereka menemukan identitas
dirinya sehingga akan terbentuk karakter/budipekerti siswa.
Hasil analisis sosio kultural menyadarkan kita bahwa banyak sekali budaya yang ada di
sekitar kita yang dapat kita implementasikan dalam pembentukan karakter yang
tentunya disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman
Cara mengkonstektualkan nilai-nilai budaya dalam pendidikan di sekolah yaitu salah-
satunya dengan memasukan ke dalam mulok (muatan lokal), membuat program
mengenai kebiasaan baik di sekolah, membentuk ekstrakulikuler seperti Pramuka, PMR,
dll.
TERIMA KASIH