Kelompok 5
Jawab:
Pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu Religius, budi pekerti, kreatif, toleransi, gotong
royong dan kerja sama. Dalam konteks sosio-kultural Indonesia, nilai-nilai seperti
gotong royong, keberagaman budaya, dan rasa saling menghormati memiliki
keterkaitan erat dengan visi Ki Hadjar Dewantara. Nilai sosio-kultural adalah proses
penanaman cara hidup menghormati, tulus, toleran terhadap keanekaragaman budaya
yang hidup di tengah-tengah masyarat plura, Berikut adalah beberapa contoh
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Indonesia yang sejalan dengan pemikiran
Ki Hajar Dewantara:
Jawab:
Nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan
karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat
Jawab:
Kekuatan pemikiran KHD yang sesuai dengan konteks lokal sosial budaya yang ada
di daerah kami adalah kerjasama dan juga gotong royong bahu membahu membantu
sesama. Hal tersebut dapat menguatkan karakter peserta didik sesuai dengan
pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa dalam pendidikan membutuhkan hubungan
saling kerjasama antara peserta didik dan juga guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran.