A. PENDAHULUAN
Pengembangan rancangan kurikulum Sekolah Adat (selanjutnya disebut SA) Adat Kasepuhan Adat
Cirompang adalah Deklarasi PBB tentang masyarakat adat yang disampaikan pada tahun 2007.
Pasal 11 disebutkan bahwa :
Indigenous peoples have the right to practise and revitalize their cultural traditions and customs. This
includes the right to maintain, protect and develop the past, present and future manifestations of their
cultures, such as archaeological and historical sites, artefacts, designs, ceremonies, technologies and
visual and performing arts and literature.
Yang artinya :
Masyarakat adat memiliki hak untuk mempraktikkan dan merevitalisasi tradisi budaya dan adat
istiadat mereka. Hal ini termasuk hak untuk mempertahankan, melindungi, dan mengembangkan
manifestasi masa lalu, sekarang, dan masa depan dari budaya mereka, seperti situs arkeologi dan
sejarah, artefak, desain, upacara, teknologi dan visual serta pertunjukan seni dan sastra.
Pasal 12 disebutkan bahwa :
Indigenous peoples have the right to manifest, practise, develop and teach their spiritual and religious
traditions, customs and ceremonies; the right to maintain, protect, and have access in privacy to their
religious and cultural sites; the right to the use and control of their ceremonial objects; and the right to
the repatriation of their human remains.
Yang artinya :
Masyarakat adat memiliki hak untuk bermanifestasi, berlatih, berkembang dan mengajarkan tradisi
spiritual dan agama, adat istiadat dan upacara mereka; hak untuk memelihara, melindungi, dan
memiliki akses khusus ke situs keagamaan dan budaya mereka; hak untuk menggunakan dan
mengontrol objek seremonial mereka; serta hak untuk memulangkan jenazah mereka
Pasal 14 disebutkan bahwa :
Indigenous peoples have the right to establish and control their educational systems and institutions
providing education in their own languages, in a manner appropriate to their cultural methods of
teaching and learning.
Yang artinya :
Masyarakat adat memiliki hak untuk membangun dan mengontrol sistem dan institusi pendidikan
mereka yang menyediakan pendidikan dengan bahasa mereka sendiri, menggunakan cara yang sesuai
dengan metode budaya pembelajaran yang mereka miliki.
Sekolah Adat Adat Kasepuhan Cirompang adalah suatu bentuk pendidikan yang didirikan oleh
masyarakat adat dengan tujuan untuk merevitalisasi tradisi budaya dan adat istiadat di Lingkungan
Kasepuhan Cirompang, Desa Cirompang, Kec. Sobang, Kab. Lebak.
Berbasis pada dasar-dasar di atas, maka dikembangkan kurikulum pembelajaran SA Adat Kasepuhan
Cirompang yang dilakukan dengan proses adopsi dan adaptasi dari budaya dan kearifan lokal yang
telah melalui proses identifikasi dan pengkajian secara mendalam.
B. KURIKULUM
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Peserta belajar di SA Adat Kasepuhan Cirompang adalah warga lingkungan Kasepuhan Cirompang,
khususnya yang berusia 5 – 18 tahun. Peserta belajar tidak hanya memiliki kewajiban untuk belajar
berbagai konten yang diberikan, tetapi juga harus mau mengajarkan kembali ke peserta belajar yang
lain sebagai proses regenerasi pengajar.
Pengajar di SA Adat Kasepuhan Cirompang adalah warga lingkungan Kasepuhan Cirompang,
khususnya para tetua dan pemegang sistem pengetahuan Masyarakat lingkungan Kasepuhan
Cirompang. Pengajar dari luar lingkungan Kasepuhan Cirompang dapat dihadirkan sebagai pelengkap
sistem pembelajaran yang membutuhkan pengembangan keilmuan.
PERIODE 2
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-2 KB-3 KB-4 KB-5 KB-6 KB-1
KB-12 KB-7 KB-8 KB-9 KB-10 KB-11
PERIODE 3
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-3 KB-4 KB-5 KB-6 KB-1 KB-2
KB-11 KB-12 KB-7 KB-8 KB-9 KB-10
PERIODE 4
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-4 KB-5 KB-6 KB-1 KB-2 KB-3
KB-10 KB-11 KB-12 KB-7 KB-8 KB-9
PERIODE 5
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-5 KB-6 KB-1 KB-2 KB-3 KB-4
KB-9 KB-10 KB-11 KB-12 KB-7 KB-8
PERIODE 6
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-6 KB-1 KB-2 KB-3 KB-4 KB-5
KB-8 KB-9 KB-10 KB-11 KB-12 KB-7
IV. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan Kurikulum SA Adat Kasepuhan Cirompang dilakukan melalui
pembelajaran dengan berbagai pendekatan yang sesuai dengan konten pembelajaran.
Muatan pembelajaran yang diberikan dapat berkembang setiap saat sesuai dengan hasil
identifikasi dan pengkajian terhadap budaya dan kearifan lokal yang diperoleh.
V. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta belajar, dan
kekhasan masing-masing konten pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut :