Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN KURIKULUM

NGABUBURIT (Ngaji, Buka Buku, Religi Islami Terintegrasi Adat )

A. PENDAHULUAN
Pengembangan rancangan kurikulum Sekolah Adat (selanjutnya disebut SA) Adat Kasepuhan Adat
Cirompang adalah Deklarasi PBB tentang masyarakat adat yang disampaikan pada tahun 2007.
Pasal 11 disebutkan bahwa :
Indigenous peoples have the right to practise and revitalize their cultural traditions and customs. This
includes the right to maintain, protect and develop the past, present and future manifestations of their
cultures, such as archaeological and historical sites, artefacts, designs, ceremonies, technologies and
visual and performing arts and literature.
Yang artinya :
Masyarakat adat memiliki hak untuk mempraktikkan dan merevitalisasi tradisi budaya dan adat
istiadat mereka. Hal ini termasuk hak untuk mempertahankan, melindungi, dan mengembangkan
manifestasi masa lalu, sekarang, dan masa depan dari budaya mereka, seperti situs arkeologi dan
sejarah, artefak, desain, upacara, teknologi dan visual serta pertunjukan seni dan sastra.
Pasal 12 disebutkan bahwa :
Indigenous peoples have the right to manifest, practise, develop and teach their spiritual and religious
traditions, customs and ceremonies; the right to maintain, protect, and have access in privacy to their
religious and cultural sites; the right to the use and control of their ceremonial objects; and the right to
the repatriation of their human remains.
Yang artinya :
Masyarakat adat memiliki hak untuk bermanifestasi, berlatih, berkembang dan mengajarkan tradisi
spiritual dan agama, adat istiadat dan upacara mereka; hak untuk memelihara, melindungi, dan
memiliki akses khusus ke situs keagamaan dan budaya mereka; hak untuk menggunakan dan
mengontrol objek seremonial mereka; serta hak untuk memulangkan jenazah mereka
Pasal 14 disebutkan bahwa :
Indigenous peoples have the right to establish and control their educational systems and institutions
providing education in their own languages, in a manner appropriate to their cultural methods of
teaching and learning.
Yang artinya :
Masyarakat adat memiliki hak untuk membangun dan mengontrol sistem dan institusi pendidikan
mereka yang menyediakan pendidikan dengan bahasa mereka sendiri, menggunakan cara yang sesuai
dengan metode budaya pembelajaran yang mereka miliki.

Sekolah Adat Adat Kasepuhan Cirompang adalah suatu bentuk pendidikan yang didirikan oleh
masyarakat adat dengan tujuan untuk merevitalisasi tradisi budaya dan adat istiadat di Lingkungan
Kasepuhan Cirompang, Desa Cirompang, Kec. Sobang, Kab. Lebak.

SA Adat Kasepuhan Cirompang didirikan untuk :


1. mengajarkan pengetahuan tradisional warisan turun temurun di masyarakat adat, seperti
hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungannya, serta hubungan antara manusia
dengan leluhur terkait nilai spiritual yang mewarnai kehidupan di masyarakat adat;
2. sebagai upaya membendung terjadinya pengikisan pengetahuan tradisional akibat pengaruh
kolonialisasi, globalisasi dan modernisasi.
Prinsip pendidikan adat yang dikembangkan SA Adat Kasepuhan Cirompang mengadaptasi 15 prinsip
pendidikan adat yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), yaitu :
1. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang harus berbasis kearifan lokal di lingkungan
Kasepuhan Cirompang, dimulai dari dan oleh warga lingkungan Kasepuhan Cirompang,
2. Isi pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompangharus ditentukan oleh pengelola SA
Kampoeng Batara,
3. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang mulai dari visi para tetua dan berakar dalam
kehidupan dan budaya Masyarakat lingkungan Kasepuhan Cirompang,
4. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang mulai dalam Bahasa ibu setempat,
5. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang harus sesuai dengan jati diri, pola pikir, cara
hidup dan sistem pengetahuan setiap Masyarakat lingkungan Kasepuhan Cirompang,
6. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang mengembalikan jati diri anak-anak Masyarakat
lingkungan Kasepuhan Cirompang,
7. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang membuka cakrawala anak-anak Masyarakat
lingkungan Kasepuhan Cirompang untuk hidup di wilayah lingkungan Kasepuhan Cirompang,
daripada memisahkan mereka dari akar budaya dan wilayah,
8. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang mendukung pengakuan dan perlindungan hak-
hak Masyarakat lingkungan Kasepuhan Cirompang, termasuk hak menentukan nasib sendiri,
9. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang menyiapkan pemimpin generasi penerus di
wilayah lingkungan Kasepuhan Cirompang,
10. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang sesuai dengan kehidupan sehari-hari di wilayah
lingkungan Kasepuhan Cirompang,
11. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang dirancang untuk mencapai impian masa depan
bersama, bukan hanya mimpi perorangan,
12. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang memajukan budaya sebagai landasan untuk
berkembang sebagai manusia,
13. Pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang mengutamakan cara berpikir yang menyeluruh
daripada cara berpikir yang terkotak-kotak,
14. Kegiatan belajar-mengajar dalam pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompang tidak hanya di
ruang kelas tetapi menggunakan semua tempat yang ada di wilayah lingkungan Kasepuhan
Cirompang,
15. Pengajar dalam pendidikan di SA Adat Kasepuhan Cirompangjuga mencakup para tetua dan
pemegang sistem pengetahuan Masyarakat lingkungan Kasepuhan Cirompang,

Berbasis pada dasar-dasar di atas, maka dikembangkan kurikulum pembelajaran SA Adat Kasepuhan
Cirompang yang dilakukan dengan proses adopsi dan adaptasi dari budaya dan kearifan lokal yang
telah melalui proses identifikasi dan pengkajian secara mendalam.

B. KURIKULUM
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Peserta belajar di SA Adat Kasepuhan Cirompang adalah warga lingkungan Kasepuhan Cirompang,
khususnya yang berusia 5 – 18 tahun. Peserta belajar tidak hanya memiliki kewajiban untuk belajar
berbagai konten yang diberikan, tetapi juga harus mau mengajarkan kembali ke peserta belajar yang
lain sebagai proses regenerasi pengajar.
Pengajar di SA Adat Kasepuhan Cirompang adalah warga lingkungan Kasepuhan Cirompang,
khususnya para tetua dan pemegang sistem pengetahuan Masyarakat lingkungan Kasepuhan
Cirompang. Pengajar dari luar lingkungan Kasepuhan Cirompang dapat dihadirkan sebagai pelengkap
sistem pembelajaran yang membutuhkan pengembangan keilmuan.

Kurikulum SA Adat Kasepuhan Cirompangdibuat dengan struktur kurikulum yang memuat


kompetensi inti, konten pembelajaran, beban belajar, muatan pembelajaran, kompetensi dasar,
indikator capaian, dan sistem penilaian.
I. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
yang harus dimiliki seorang peserta belajar pada setiap tahun. Kompetensi Inti dirancang untuk
semua peserta belajar tanpa membedakan usia, jenis kelamin, atau tingkatan sekolah formalnya.
Kompetensi inti SA Adat Kasepuhan Cirompang diadaptasi dari Kurikulum 2013 yang tersusun
sebagai berikut :
1. KI-1 merupakan kompetensi sikap spiritual
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. KI-2 merupakan kompetensi sikap sosial
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pengajar
3. KI-3 merupakan kompetensi pengetahuan
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
lingkungan belajar
4. KI-4 merupakan kompetensi keterampilan
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
II. Konten Pelajaran
Konten pelajaran dalam kurikulum SA Adat Kasepuhan Cirompang merupakan hasil
identifikasi dan pengkajian budaya yang terdapat di Lingkungan Kasepuhan Cirompang.
Konten pelajaran ini harus ditempuh peserta belajar pada setiap tahunnya dalam 6 periode
pembelajaran, dengan masing-masing periode pembelajaran ditempuh selama 6 minggu. Dua
periode yang tersisa digunakan untuk uji kompetensi dan kegiatan pembekalan seperti jelajah
alam, studi banding, dan sebagainya.
Konten pelajaran SA Adat Kasepuhan Cirompang tersusun sebagai berikut.

Tabel 1. Konten Pelajaran dan Alokasi Waktu per Tahun


No Konten Pelajaran Kode Alokasi Waktu per
Konten Tahun
1. CaLisTung KB-1 6
2. Bahasa Ibu dan Sastra KB-2 6
3. Tradisi dan Ritual KB-3 6
4. Seni Budaya KB-4 6
5. Permainan Tradisional KB-5 6
6. Kuliner Tradisional KB-6 6
7. Olahraga Tradisional (Pencak Silat) KB-7 6
8. Hukum Adat KB-8 6
9. Lumbung dan Pertanian KB-9 6
10. Tanaman Rempah dan Holtikultura KB-10 6
11. Konservasi Bambu KB-11 6
12. Kerajinan Bambu KB-12 6

III. Beban Belajar


 Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta belajar dalam
satu tahun pembelajaran.
 Setiap peserta belajar mengikuti pembelajaran satu kali dalam satu minggu.
 Setiap peserta belajar memiliki kebebasan untuk mengikuti kelas konten pelajaran yang
telah dijadwalkan setiap minggunya.
 Namun di akhir tahun, peserta belajar harus mengikuti uji kompetensi pada setiap
konten untuk mengetahui ketercapaian kompetensi yang telah diraihnya.
Contoh sebaran jadwal pembelajaran tercantum dalam tabel berikut.
Tabel 2. Sebaran Pembelajaran pada Setiap Minggu
PERIODE 1
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-1 KB-2 KB-3 KB-4 KB-5 KB-6
KB-7 KB-8 KB-9 KB-10 KB-11 KB-12

PERIODE 2
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-2 KB-3 KB-4 KB-5 KB-6 KB-1
KB-12 KB-7 KB-8 KB-9 KB-10 KB-11

PERIODE 3
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-3 KB-4 KB-5 KB-6 KB-1 KB-2
KB-11 KB-12 KB-7 KB-8 KB-9 KB-10

PERIODE 4
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-4 KB-5 KB-6 KB-1 KB-2 KB-3
KB-10 KB-11 KB-12 KB-7 KB-8 KB-9

PERIODE 5
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-5 KB-6 KB-1 KB-2 KB-3 KB-4
KB-9 KB-10 KB-11 KB-12 KB-7 KB-8

PERIODE 6
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6
KB-6 KB-1 KB-2 KB-3 KB-4 KB-5
KB-8 KB-9 KB-10 KB-11 KB-12 KB-7
IV. Muatan Pembelajaran
 Pelaksanaan Kurikulum SA Adat Kasepuhan Cirompang dilakukan melalui
pembelajaran dengan berbagai pendekatan yang sesuai dengan konten pembelajaran.
 Muatan pembelajaran yang diberikan dapat berkembang setiap saat sesuai dengan hasil
identifikasi dan pengkajian terhadap budaya dan kearifan lokal yang diperoleh.
V. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta belajar, dan
kekhasan masing-masing konten pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut :

1. Kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual sebagai penjabaran KI-1


Rumusan KI-1 yaitu, “menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya” dapat
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya dengan memperhatikan karakteristik konten pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta belajar.

2. Kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial sebagai penjabaran KI-2


Rumusan KI-2 yaitu, “menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pengajar” dapat
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya dengan memperhatikan karakteristik konten pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta belajar.

3. Kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar Pengetahuan sebagai penjabaran KI-3


Rumusan KI-3 yaitu, “memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di lingkungan belajar” dapat dicapai melalui perumusan kompetensi dasar sebagai berikut.

Tabel 3. Kompetensi Dasar Pengetahuan


No Konten Pelajaran Kompetensi Dasar Pengetahuan
1. CaLisTung Menjelaskan konsep calistung dasar
2. Bahasa Ibu dan Sastra Menjelaskan konsep bahasa Ibu dan komponen
sastra yang memuat bahasa Ibu
3. Tradisi dan Ritual Mengenal tradisi dan ritual yang terdapat di
masyarakat Kasepuhan Cirompang
4. Seni Budaya Mengenal seni dan budaya yang ada di
masyarakat Kasepuhan Cirompang
5. Permainan Tradisional Mengenal permainan tradisional yang ada di
masyarakat Kasepuhan Cirompang dan di
nusantara
6. Kuliner Tradisional Mengenal kuliner tradisional di Kasepuhan
Cirompang
7. Olahraga Tradisional Mengenal olahraga tradisional pencak silat
(Pencak Silat)
8. Hukum Adat Menjelaskan konsep hukum adat yang ada di
masyarakat Kasepuhan Cirompang
9. Lumbung dan Pertanian Menjelaskan konsep lumbung dan pertanian yang
dilakukan oleh masyarakat Kasepuhan
Cirompang
10. Tanaman Rempah dan Mengenal tanaman rempah dan holtikultura
Holtikultura
11. Konservasi Bambu Menjelaskan proses konservasi bambu
12. Kerajinan Bambu Mengenal kerajinan bambu khas masyarakat
Kasepuhan Cirompang

4. Kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar keterampilan sebagai penjabaran KI-4


Rumusan KI-4 yaitu, “menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia” dapat dicapai melalui perumusan kompetensi dasar sebagai berikut.
Tabel 4. Kompetensi Dasar Keterampilan
No Konten Pelajaran Kompetensi Dasar Keterampilan
1. CaLisTung Melakukan calistung dasar
2. Bahasa Ibu dan Sastra Menyajikan berbagai konsep sastra dalam bahasa
Ibu
3. Tradisi dan Ritual Mempraktikkan tradisi dan ritual yang terdapat di
masyarakat Kasepuhan Cirompang
4. Seni Budaya Mempraktikkan seni dan budaya yang ada di
masyarakat Kasepuhan Cirompang
5. Permainan Tradisional Membuat dan mempraktikkan permainan
tradisional yang ada di masyarakat Kasepuhan
Cirompang dan di nusantara
6. Kuliner Tradisional Membuat kuliner tradisional di Kasepuhan
Cirompang
7. Olahraga Tradisional Mempraktikkan olahraga tradisional pencak silat
(Pencak Silat)
8. Hukum Adat Mempraktikkan konsep hukum adat yang ada di
masyarakat Kasepuhan Cirompang
9. Lumbung dan Pertanian Membuat dan mempraktikkan konsep lumbung
dan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat
Kasepuhan Cirompang
10. Tanaman Rempah dan Menanam dan memelihara tanaman rempah dan
Holtikultura holtikultura
11. Konservasi Bambu Mempraktikkan proses konservasi bambu
12. Kerajinan Bambu Membuat dan mengkreasikan kerajinan bambu
khas masyarakat Kasepuhan Cirompang

VI. Indikator Capaian


Indikator capaian pada setiap konten ditentukan secara khusus sesuai dengan materi-materi
yang diajarkan pada setiap konten. Indikator ini dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan identifikasi kearifan lokal yang terus dilakukan di lingkungan Kasepuhan
Cirompang.
Berbasis pada identifikasi awal kearifan lokal yang telah dilakukan, dapat ditentukan indikator
capaian tiap konten pembelajaran seperti pada tabel berikut.
Tabel 5. Indikator Capaian Konten Pembelajaran
Konten Pembelajaran KD Pengetahuan KD Keterampilan Indikator Capaian Pembelajaran
(peserta belajar dapat …)
CaLisTung Menjelaskan konsep calistung dasar Melakukan calistung dasar 1. Membaca dengan lancar dan benar suatu bacaan
yang diberikan
2. Menuliskan kembali suatu bacaan yang
diberikan
3. Melakukan operasi hitung dasar (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian) dengan
lancar tanpa bantuan alat hitung
Bahasa Ibu dan Sastra Menjelaskan konsep bahasa Ibu dan Menyajikan berbagai konsep sastra 1. Mengulang kembali suatu kalimat yang
komponen sastra yang memuat dalam bahasa Ibu diperdengarkan dalam bahasa Ibu
bahasa Ibu 2. Menjawab pertanyaan yang disampaikan dalam
bahasa Ibu dengan menggunakan bahasa yang
sama
3. Menulis suatu kalimat yang diperdengarkan
dalam bahasa Ibu dengan ejaan yang tepat
4. Menjawab pertanyaan dalam bentuk tulisan
dengan menggunakan bahasa Ibu
5. Menceritakan kembali isi bacaan dalam bahasa
Ibu yang diberikan
6. Menulis suatu cerita pendek tentang
pengalaman sehari-hari dalam bahasa Ibu
7. Membaca puisi atau karya sastra lain dalam
bahasa Ibu*)
Tradisi dan Ritual Mengenal tradisi dan ritual yang Mempraktikkan tradisi dan ritual 1. Menyebutkan berbagai tradisi dan ritual adat di
terdapat di masyarakat Kasepuhan yang terdapat di masyarakat lingkungan Kasepuhan Cirompang
Cirompang Kasepuhan Cirompang 2. Menceritakan karakteristik setiap tradisi dan
ritual adat di lingkungan Kasepuhan
Cirompang*)
3. Mempraktikkan setiap tradisi dan ritual adat di
lingkungan Kasepuhan Cirompang*)
Seni Budaya Mengenal seni dan budaya yang ada Mempraktikkan seni dan budaya 1. Menyebutkan berbagai seni dan budaya yang
di masyarakat Kasepuhan Cirompang yang ada di masyarakat Kasepuhan ada di lingkungan Kasepuhan Cirompang
Cirompang 2. Menceritakan karakteristik setiap seni dan
budaya di lingkungan Kasepuhan Cirompang*)
3. Mempraktikkan setiap seni dan budaya di
lingkungan Kasepuhan Cirompang*)
4. Mengikuti kompetisi seni dan budaya**)
Permainan Tradisional Mengenal permainan tradisional Membuat dan mempraktikkan 1. Menyebutkan berbagai permainan tradisional
yang ada di masyarakat Kasepuhan permainan tradisional yang ada di yang ada di lingkungan Kasepuhan Cirompang
Cirompang dan di nusantara masyarakat Kasepuhan Cirompang 2. Menceritakan karakteristik setiap permainan
dan di nusantara tradisional di lingkungan Kasepuhan
Cirompang*)
3. Mempraktikkan setiap permainan tradisional di
lingkungan Kasepuhan Cirompang*)
4. Mempraktikkan pembuatan permainan
tradisional di lingkungan Kasepuhan
Cirompang*)
Kuliner Tradisional Mengenal kuliner tradisional di Membuat kuliner tradisional di 1. Menyebutkan berbagai kuliner tradisional yang
Kasepuhan Cirompang Kasepuhan Cirompang ada di lingkungan Kasepuhan Cirompang
2. Menceritakan karakteristik setiap kuliner
tradisional di lingkungan Kasepuhan
Cirompang*)
3. Mempraktikkan pembuatan setiap kuliner
tradisional di lingkungan Kasepuhan
Cirompang*)
Olahraga Tradisional Mengenal olahraga tradisional Mempraktikkan olahraga tradisional 1. Menceritakan sejarah pencak silat di lingkungan
(Pencak Silat) pencak silat pencak silat Kasepuhan Cirompang
2. Menyebutkan setiap sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam latihan pencak silat
3. Menyebutkan peraturan bela diri pencak silat
4. Mempraktikkan gerak dasar perguruan dan IPSI
5. Mempraktikkan jurus dan seni perguruan dan
IPSI
6. Mengikuti kompetisi pencak silat**)
Hukum Adat Menjelaskan konsep hukum adat Mempraktikkan konsep hukum adat 1. Menyebutkan definisi hukum adat
yang ada di masyarakat Kasepuhan yang ada di masyarakat Kasepuhan 2. Menyebutkan berbagai hukum adat yang
Cirompang Cirompang berlaku di lingkungan Kasepuhan Cirompang
3. Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang
dapat diselesaikan dengan hukum adat
4. Menyelesaikan berbagai permasalahan dengan
prinsip hukum adat*)
Lumbung dan Pertanian Menjelaskan konsep lumbung dan Membuat dan mempraktikkan 1. Menceritakan konsep lumbung dan pertanian di
pertanian yang dilakukan oleh konsep lumbung dan pertanian yang lingkungan Kasepuhan Cirompang
masyarakat Kasepuhan Cirompang dilakukan oleh masyarakat 2. Mempraktikkan proses penanaman dalam
Kasepuhan Cirompang pertanian
3. Mempraktikkan proses perawatan dalam
pertanian
4. Mempraktikkan proses panen dalam pertanian
5. Mempraktikkan proses pasca panen dalam
lumbung
Tanaman Rempah dan Mengenal tanaman rempah dan Menanam dan memelihara tanaman 1. Menyebutkan beragam jenis tanaman rempah
Holtikultura holtikultura rempah dan holtikultura dan holtikultura yang ada di lingkungan
Kasepuhan Cirompang
2. Menunjuk tanaman rempah dan holtikultura
berdasarkan penamaannya
3. Menceritakan karakteristik dan manfaat tiap
tanaman rempah dan holtikultura
4. Mempraktikkan proses penanaman tanaman
rempah dan holtikultura
5. Mempraktikkan proses perawatan tanaman
rempah dan holtikultura
6. Mempraktikkan proses panen dan pasca panen
tanaman rempah
Konservasi Bambu Menjelaskan proses konservasi Mempraktikkan proses konservasi 1. Menyebutkan jenis-jenis tanaman bambu yang
bambu bambu ada di lingkungan Kasepuhan Cirompang
2. Menyebutkan berbagai manfaat tanaman bambu
3. Mempraktikkan proses pembibitan tanaman
bambu
4. Mempraktikkan proses perawatan tanaman
bambu
5. Mempraktikkan proses panen dan pasca panen
tanaman bambu
Kerajinan Bambu Mengenal kerajinan bambu khas Membuat dan mengkreasikan 1. Menyebutkan jenis-jenis bambu yang dapat
masyarakat Kasepuhan Cirompang kerajinan bambu khas masyarakat digunakan sebagai bahan kerajinan bambu di
Kasepuhan Cirompang lingkungan Kasepuhan Cirompang
2. Mempraktikkan proses pemilihan bambu
3. Mempraktikkan proses pembelahan bambu
4. Mempraktikkan proses pengiratan bambu
5. Mempraktikkan proses penganyaman bambu
6. Mempraktikkan proses perangkaian anyaman
bambu menjadi suatu bentuk kerajinan
7. Mempraktikkan proses pengawetan dan
pengemasan hasil kerajinan bambu
8. Melakukan proses penjualan kerajinan bambu
*) sesuai dengan yang dikuasai oleh peserta belajar
**) hanya untuk peserta belajar yang mampu mencapai tahap kompetisi
VII. Sistem Penilaian
Sistem Penilaian pada setiap konten berbasis pada indikator capaian yang telah ditentukan.
Setiap pengajar dapat memberikan penilaian kepada peserta belajarnya pada tiap pertemuan
pembelajaran atau di akhir dalam bentuk uji kompetensi. Penilaian tidak dituliskan dalam
bentuk angka atau huruf, tetapi status ketercapaian suatu indikator.

Anda mungkin juga menyukai