HUBUNGAN

MENTORING
oleh : Hesa Hanun Atsilah
 LATAR BELAKANG
Dalam dunia kerja yang terus berubah, orang-orang menghadapi
tantangan yang rumit dalam mencapai kemampuan terbaik
yang mereka miliki.

Mentoring adalah ketika dua orang yang berbeda pengalaman,

kemampuan, atau pengetahuan membangun hubungan yang
kuat dan terus menerus. Dalam mentorship, seorang mentor
sangat penting dalam memberikan bantuan, dukungan, dan
masukan kepada orang yang dibimbingnya untuk membantu
mereka mencapai tujuan mereka, seperti memajukan karier,
mengembangkan keterampilan, atau tumbuh secara pribadi.
APA ITU
MENTORING ?

Dalam mentoring, terdapat hubungan antarpribadi yang unik

di mana setiap interaksi antara mentor dan mentee berbeda
satu sama lain. Hubungan ini mencerminkan kemitraan
dalam proses pembelajaran. Meskipun mayoritas hubungan
mentoring berfokus pada transfer pengetahuan, penting
untuk diingat bahwa meskipun hubungan tersebut bersifat
saling menguntungkan, namun tidak selalu seimbang.
Meskipun mentor mungkin mendapatkan manfaat tertentu
dari hubungan tersebut, tujuan utamanya adalah
pertumbuhan dan perkembangan mentee.
PENGERTIAN MENTORSHIP
(HUBUNGANMENTORING)

Mentorship dapat juga diartikan sebagai proses pembelajaran

dimana mentor mampu membuat mentee (peserta

mentorship) yang tadinya tergantung menjadi mandiri

melalui kegiatan belajar. Kegiatan belajar yang diharapkan

terjadi yaitu mengalami sendiri dan menemukan sendiri

fenomena praktek keperawatan yang diharapkan dapat

membangun kepercayaan diri, harga diri dan kesadaran diri

yang merupakan fundamental dalam penyelesaian masalah

 1. MENTORING MENCERMINKAN
HUBUNGAN YANG UNIK ANTAR INDIVIDU

2. MENTORING MERUPAKAN KEMITRAAN

PEMBELAJARAN.

CIRI-CIRI 3. MENTORING MERUPAKAN PROSES

MENTORING DIDEFINISIKAN OLEH JENIS DUKUNGAN

YANG
DISEDIAKAN MENTOR KEPADA MENTEE
TIPE
HUBUNGAN
MENTORING
Hubungan formal adalah hubungan antara
mentor dan mentee yang didukung oleh
organisasi yang kondusif
Hubungan informal berkembang sendiri
dalam proses interaksi antara mentor dan
mentee.
MANFAAT HUBUNGAN
MENTORING
Bagi Mentee :
Kesempatan untuk menggali potensi terpendam dan
mengeksplorasi apa yang ingin dilakukan dalam bidang
keahliannya karena didukung oleh seseorang yang
berpengalaman.

Bagi Mentor:
Mendapatkan kepuasan karena berkesempatan untuk
mengembangkan dan memandirikan orang lain yang
dipersiapkan untuk menjadi generasi pemimpin masa depan.
FASE FASE
MENTORING
Hubungan mentoring mengalami berbagai
tahapan. Perubahan dalam pengetahuan, status,
kemampuan, atau pengalaman kerja dapat
mempengaruhi dinamika hubungan mentoring
tersebut.

1. INISIASI
2. KULTIVASI
3. PEMISAHAN
4. REDEFENSI
KESIMPULAN
Mentoring melibatkan kemitraan antara mentor dan mentee, di mana mentor memberikan
bimbingan kepada mentee untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang dalam
karier atau kehidupan mereka. Hubungan mentoring mencerminkan kemitraan dalam
pembelajaran dan bersifat timbal balik, meskipun tidak selalu seimbang. Penting untuk
memperhatikan karakteristik hubungan mentoring, seperti uniknya hubungan antar
individu, kemitraan pembelajaran, dan dinamika yang bersifat timbal balik.