Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ananda Syafira

NPM : 2023210021

Kelas : Pancasila B06

Lembar Jawaban UTS

1. Rumusan diusulkan oleh 3 tokoh nasional

1. Mohammad Yamin

Mohammad Yamin menyampaikan isi rumusan pancasila di sidang BPUPKI tanggal 29


Mei 1945. Berikut isi rumusan dasar negara yang disampaikan:

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Sosial

2. Soepomo

Selanjutnya di sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan rumusan


pancasila. Berikut adalah isi rumusan pancasila yang diusulkan:

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

3. Ir. Soekarno

Di hari terakhir sidang pertama BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno juga
menyampaikan rumusan pancasila.

Berikut adalah isi rumusan dasar negara dari Soekarno:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Pada saat ini negara Indonesia menggunakan rumusan yang diusulkan oleh Ir. Soekarno,.
karena Pancasila yang digali oleh Soekarno bukanlah sekedar pemikiran yang secara
spontan lahir melainkan sudah direnungkan dan dipikirkan oleh Soekarno sejak dahulu
dan Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia itu sendiri.

2. Tujuan dari amandemen UUD 1945 itu adalah untuk menyempurnakan UUD yang sudah ada
agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Pada amandemen UUD 1945 yang diubah
hanya pasal-pasal yang ada di batang tubuh saja. Supaya pasal-pasal yang ada di UUD 1945
tetap sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat membawa bangsa ini menuju perubahan
yang lebih baik di berbagai bidang dengan senantiasa selalu memperhatikan kepentingan
rakyat. Amandemen UUD 1945 tidak mengubah pembukaan dikarenakan pada pembukaan
berisi hal-hal yang tidak bisa diubah. Contohnya seperti pancasila dan tujuan bernegara.
Pancasila sebagai dasar negara atau fondasi negara, membantu agar negara Indonesia ini
tetap kokoh berdiri. Pancasila juga berguna sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Apabila pembukaan diubah itu akan menghilangkan inti dan dasar yang sesungguhnya dari
bangsa dan Negara Indonesia.
3. Grudnorm adalah istilah yang dibangun oleh Hans Kelsen untuk menjelaskan mengenai salah
satu hal yang ada dalam teori jenjang norma hukum (Stufenttheorie). Hans Kelsen
berpendapat bahwa norma-norma hukum itu berjenjang dalam suatu tata susunan atau
hierarki. Artinya norma yang lebih rendah itu berlaku disebabkan oleh norma yang lebih
tinggi. Jadi grundnorm (basic norm) tu merupakan sebab bagi berlakunya semua norma-
norma hukum di bawahnya. Dalam beberapa literatur, istilah grudnorm ini diartikan sebagai
“norma dasar”, “norma tertinggi”, “norma dasar negara”. Pengertian ini sejalan dengan
fungsi pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dan tata tertib hukum di
Indonesia. Pancasila sebagai norma dasar yang dijadikan sebagai sumber hukum untuk
membuat segala peraturan yang ada di negara Indonesia. Karena itulah istilah grudnorm
dapat membantu kita untuk memahami bahwa pancasila adalah sumber dari segala sumber
hukum dan tata tertib hukum di Indonesia.
4. 1. d. A3(-1,1), karena kuadran positivisme bernilai negative yang artinya tidak berpaku pada
metode ilmiah seperti eksperimen, observasi dan matematis. Sedangkan fenomenologi
bernilai positif yang artinya kita bebas mencoba sesuai pengalaman subjektif. Maka
terciptalah ilmu bebas nilai.

2. b. A1(1,-1), Karena pada sumbu tersebut positivisme bersifat positif dan fenomenologi
bersifat negatif. Artinya ilmu tidak bebas nilai itu memiliki keyakinan filosofis bahwa semua
pengetahuan harus diverifikasi melalui metode ilmiah. Tetapi, tidak menganut filosofis yang
mencoba memahami pengalam subjektif orang sehingga hanya berpaku pada metode ilmiah
saja. Maka terbentuklah ilmu tidak bebas nilai.

3. a. A(1,1), karena kuadran di (1,1) bernilai positif. Jadi semua itu seimbang baik dari
penelitian maupun pengalaman subjektif. Sehingga menciptakan ilmu yang bermanfaat.

4. Pada kuadran (1,1), semua bernilai positif dan semua itu seimbang baik dari penelitian
maupun pengalaman subjektif. Sehingga menciptakan ilmu yang bermanfaat. Mencerminkan
pancasila berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
5. c. A2(-1,-1) karena pada sumbu tersebut positivisme dan fenomenologi bersifat negatif
sehingga tidak ada yang bisa dibicarakan karena positivisme dan fenomenologi tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai