Sampah adalah salah satu permasalahan lingkungan yang paling meresahkan dan

mendesak di seluruh dunia pada zaman modern ini. Seiring dengan pertumbuhan populasi
global dan urbanisasi yang cepat, produksi sampah telah mencapai tingkat yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Masalah ini melibatkan bukan hanya kuantitas sampah yang meningkat
tetapi juga kompleksitasnya yang terkait dengan berbagai jenis limbah, yang paling sering
kita jumpai dalam kehidupan masyarakat adalah sampah plastik.
Permasalahan sampah mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk
lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Ketidakmampuan dalam mengelola sampah
dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem, dan ancaman
terhadap keanekaragaman hayati. Selain itu, limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat
menjadi sumber penyakit dan masalah kesehatan masyarakat. Di sisi ekonomi, biaya
pengelolaan sampah yang tidak efisien dan potensi kerugian ekonomi akibat dampak negatif
sampah sangat besar.
Pendekatan yang efektif dalam pengelolaan sampah melibatkan sejumlah proses yang
melibatkan pengumpulan, pemilahan, pengolahan, daur ulang, dan pembuangan akhir sampah
dengan cara yang aman dan ramah lingkungan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk
mengatasi permasalahan sampah plastic ini adalah memanfaatkannya menjadi ecobricks.
Ecobricks adalah wadah plastik yang diisi dengan sampah plastik non-organik yang
dikompresi secara padat hingga membentuk bata berat tinggi yang kokoh. Bata-bata ini
digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan kreatif, seperti pembangunan dinding,
kursi, meja, atau bahkan bangunan lebih besar seperti kelas sekolah atau perpustakaan.
Kantin CL merupakan salah satu kantin yang berada di Universitas Brawijaya yang
sangat popular di kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya. Pada hakikatnya permasalahan
sampah di Universitas Brawijaya belum teratasi dengan baik, di buktikan dengan masih
banyaknya sampah sampah yang berserakan dan tidak di buang pada tempatnya. Salah satu
tempat yang akan kita kaji adalah Kantin CL. Perlu adanya edukasi mengenai penggunaan
ekobricks ini dalam pengabdian masyarakat. Dengan adanya peran masyarakat dalam
pengelolaan ekobricks ini di harapkan dapat membantu mengurangi permasalahan sampah di
Universitas Brawijaya

Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah di Kantin CL Universitas
Brawijaya?
2. Bagaimana cara mengenalkan Ecobricks sebagai media peduli lingkungan di Kantin
CL Universitas Brawijaya?
3. Bagaimana cara mengimplementasikan pembuatan Ecobricks sebagai media peduli
lingkungan di Kantin CL Universitas Brawijaya?
4. Bagaimana cara mengimplementasikan pemanfaatan Ecobricks sebagai media peduli
lingkungan di Kantin CL Universitas Brawijaya?
Tujuan
1. Mengatasi permasalahan sampah di Kantin CL Universitas Brawijaya.
2. Mengenalkan Ecobricks sebagai media peduli lingkungan di Kantin CL Universitas
Brawijaya.
3. Mengimplementasikan pembuatan Ecobricks sebagai media peduli lingkungan di
Kantin CL Universitas Brawijaya.
4. Mengimplementasikan pemanfaatan Ecobricks sebagai media peduli lingkungan di
Kantin CL Universitas Brawijaya.