Cooper 1-2

Machine Translated by Google
>bagian I
Bab 1 Penelitian Bisnis
Bab 2 Etika dalam Penelitian Bisnis
Bab 3 Berpikir Seperti Peneliti
Bab 4 Proses Penelitian: Suatu Tinjauan
Bab 5 Mengklarifikasi Pertanyaan Penelitian

melalui Data Sekunder
dan Eksplorasi
Pengantar Riset Bisnis

>bab 1
Penelitian di Bisnis
>tujuan pembelajaran
Setelah membaca bab ini, Anda harus memahaminya. . .
1 Apa itu riset bisnis dan perbedaannya dengan sistem pendukung keputusan dan sistem intelijen bisnis.
2 Tren yang mempengaruhi penelitian bisnis dan munculnya hierarki pengambil keputusan berbasis penelitian.
3 Berbagai jenis studi penelitian yang digunakan dalam bisnis.
4 Perbedaan antara penelitian bisnis yang baik dan penelitian yang tidak berkualitas profesional.
5 Sifat proses penelitian.
“Para eksekutif yang berpikiran maju menyadari bahwa

analitik mungkin merupakan satu-satunya sumber
keuntungan berkelanjutan karena analitik
memberdayakan karyawan di semua tingkatan
organisasi dengan informasi untuk membantu mereka
keputusan. menjadi lebih cerdas ”
Wayne Eckerson,
direktur penelitian, aplikasi bisnis dan grup arsitektur,
Target Teknologi
> menghidupkan penelitian Penulis Pikiran
Myra Wines, direktur urusan konsumen untuk MindWriter, Inc., telah diberi tugas menilai program
CompleteCare MindWriter untuk servis laptop. Hasilnya, dia mengirimkan permintaan proposal
(RFP) ke beberapa perusahaan riset ternama, dan dia serta timnya sedang mewawancarai
perusahaan terakhir, Henry & Associates.
Baru dipromosikan ke posisinya, Wines memiliki latar belakang jurnalisme Keesokan harinya, Myra menelepon Jason di kantornya. “Kami telah
TV dan hubungan masyarakat pemerintah. Dia telah menjadi pemilik laptop memilih Henry & Associates untuk kontrak penilaian MindWriter
MindWriter sejak diluncurkan ke pasaran beberapa dekade sebelumnya CompleteCare. Selamat."
“Terima kasih,” Jason menerima. “Kamu telah membuat pilihan yang
tidak pernah secara pribadi mengalami masalah. Dia menginginkan pemasok tepat.”
penelitian yang dapat dia pelajari, serta orang yang dapat dia percayai untuk “Saya mendapat dua kursi dalam penerbangan ke Austin Rabu depan,”
melakukan penelitian yang tepat dan berkualitas tinggi. kata Myra. “Bisakah kamu bergabung denganku? Ini akan menjadi pertama
kalinya saya melihat fasilitas CompleteCare dan kontak tatap muka pertama
Orang yang diwawancarai terakhir adalah Jason Henry, Managing saya dengan manajernya. Saya ingin seseorang yang dapat meletakkan
Partner, Henry & Associates. H&A sangat direkomendasikan oleh kolega dasar bagi proyek ini dan memahami angka-angka yang telah dilakukan.”
profesional di industri berbeda. H&A telah mendapatkan reputasi karena
menggabungkan metodologi tradisional dengan beberapa pendekatan baru
yang kreatif. Myra tertarik untuk mengeksplorasi metodologi perusahaan Telepon menjadi sunyi saat Jason berhenti sejenak untuk memeriksa
untuk studi kepuasan pelanggan. Saat Wines mendekati Henry di ruang BlackBerry-nya. Dua pertemuan internal perlu diubah, tetapi MindWriter
tunggu, dia mengulurkan tangannya. “Selamat datang di MindWriter, Jason. adalah klien baru yang penting.
Saya Anggur Myra.” “Ya, saya bisa mengerjakannya selama kita kembali pada jam 7 malam
Saya punya komitmen malam ini.”
Henry bangkit, menggenggam tangan Wines dengan kuat “Seharusnya tidak menjadi masalah,” kata Myra. “Kursi yang saya
menggoyang. “Senang bertemu denganmu, Myra.” sebutkan itu ada di jet perusahaan. Kami akan kembali pada jam 5:30. Saya
Myra mengarahkan perhatian Jason ke koridor panjang. akan menemui Anda di lobi landasan udara daerah pada hari Rabu jam 8
“Anggota tim saya berkumpul di ruang konferensi kami di ujung aula ini. Ayo pagi.”
bergabung dengan mereka, ya?” “Pertanyaan singkat,” sela Jason sebelum Myra dapat memutuskan
Proses wawancara dimulai dengan presentasi singkat Henry tentang sambungan. “Saya perlu gambaran tentang apa yang terjadi pada pertemuan
H&A dan kemampuannya. Saat wawancara berlangsung, Henry berbagi ini.”
beberapa hasil mengesankan yang dicapai mantan kliennya di industri “Pertemuan ini untuk membantu Anda memulai. Saya akan memperkenalkan
nonkompetitif. Slide terakhir dalam presentasinya menampilkan penghargaan Anda kepada orang lain yang akan bekerja sama dengan Anda dan berbagi
industri terkemuka yang baru-baru ini dimenangkan H&A atas metodologi rincian lebih lanjut tentang kekhawatiran yang kita miliki terhadap perusahaan tersebut
kepuasan pelanggannya. Program CompleteCare,” kata Myra.
"Bagus. Bisakah Anda mengatur kursi ketiga? Sebaiknya masukkan
Selama sesi tanya jawab berikutnya, Henry menunjukkan pengetahuan Sara Arens sejak awal.
terkini tentang industri komputer (dia jelas membaca banyak artikel), Keahliannya akan sangat penting bagi keberhasilan program penilaian.”
kepercayaan diri, dan keahlian, pada tingkat yang pada awalnya tidak
diharapkan oleh Wines mengingat penampilannya yang relatif muda. Di “Ya, kamu menyebutkannya sebelumnya. Itu tidak seharusnya a
akhir wawancara, Wines cenderung mempekerjakan Henry & Associates, masalah, tapi aku akan memeriksanya dan menghubungimu kembali.”
tetapi ingin berunding dengan timnya. “Kemudian, pada hari Rabu, Sara dan saya berencana mengajukan pertanyaan
menyelidik dan mendengarkan untuk mengetahui apa sebenarnya pertanyaan tersebut

> membawa penelitian ke kehidupan lanjutan
fakta-fakta yang telah dikumpulkan oleh manajemen, apa yang menjadi "Bagus. Setelah kami mendengarkannya, kami sampai pada keahlian
perhatian para manajer, apa masalahnya dari sudut pandang mereka, apa H&A: Pengukuran. Penskalaan. Desain proyek.
sebenarnya masalah yang ada pada berbagai tingkat abstraksi. . .” Contoh. Menemukan wawasan yang sulit dipahami. Bolehkah saya
berasumsi bahwa kita akan berkolaborasi dalam laporan hasil?”
“Mendengarkan orang. Berdiskusi. Melihat sesuatu dari sudut pandang "Sangat. Saya akan menelepon Anda kembali dalam waktu 10 menit
yang berbeda. Itu adalah hal-hal yang juga sangat saya kuasai,” kata Myra. tentang kursi ketiga itu.”
> Mengapa Mempelajari Riset Bisnis?

Salah satu perubahan mendasar dalam manajemen organisasi dalam 10 tahun terakhir adalah integrasi Internet yang dilakukan oleh
para manajer di setiap tingkat pengambilan keputusan. Ini mungkin sesederhana melacak manajemen proyek melalui situs SharePoint
atau pesan email, atau rumit seperti perutean panggilan ke berbagai pusat layanan di seluruh dunia untuk memastikan waktu tunggu
tersingkat atau menggunakan GPS untuk mengarahkan truk pengiriman guna menghilangkan belokan ke kiri. Integrasi ini tidak bertujuan
pada awal dekade terakhir. Ada yang mengatakan bahwa para manajer, yang banyak dilatih dalam pendekatan teknologi rendah,
sebenarnya terseret ke dalam penggunaan Internet sebagai ruang kerja. Namun kecepatan perubahan teknologi, dan generasi baru yang
dibesarkan dengan ponsel pintar dan komputer tablet, telah memaksa organisasi untuk lebih memiliki tujuan dalam integrasi teknologi
mereka. Para peneliti, sebagai bagian dari organisasi-organisasi tersebut, telah ikut serta—ada yang enggan, namun semakin antusias.
Yang kami maksud dengan Internet bukan hanya konten World Wide Web yang dibuat perusahaan di mana informasi (dan non-
informasi) berkembang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, namun juga pesatnya kemajuan konten buatan pengguna di media
sosial. Ketika sumber data berkembang, manajer mengalami tekanan yang semakin besar untuk memahami sejumlah besar data yang
dihasilkan. Internet juga memengaruhi cara kita berkolaborasi untuk mendefinisikan masalah dan peluang, serta proses pengumpulan dan
analisis informasi yang dihasilkan oleh teknologi yang membentuk ruang yang dikenal sebagai “cloud.” Dalam ruang inilah penelitian
mengalami perubahan mendasar, tidak hanya alat peneliti tetapi juga metodologi penelitian. Oleh karena itu, kami memilih desain cloud
cover untuk mewakili tema edisi ini: para peneliti beralih ke ruang baru untuk memahami apa yang memotivasi manusia dan organisasi,
serta memahami proses dan mesin. Mereka menggunakan alat-alat baru untuk mencari model bisnis baru, dan untuk memahami
perubahan mendasar dalam perilaku, emosi, dan sikap manusia.
Anda akan memulai studi riset bisnis, baik proses maupun alat yang diperlukan untuk mengurangi risiko dalam pengambilan keputusan
manajerial. Riset bisnis, seperti yang kami gunakan dalam teks ini, merupakan penyelidikan sistematis yang memberikan informasi
untuk memandu keputusan manajerial. Lebih khusus lagi, ini adalah proses perencanaan, perolehan, analisis, dan penyebaran data,
informasi, dan wawasan yang relevan kepada pengambil keputusan dengan cara yang memobilisasi organisasi untuk mengambil
tindakan tepat yang, pada gilirannya, memaksimalkan kinerja. Berbagai jenis proyek penelitian dikelompokkan di bawah label “penelitian
bisnis”, dan kita akan mengeksplorasinya nanti di bab ini.
Anggaplah saat ini Anda adalah manajer restoran dengan layanan lengkap favorit Anda. Anda mengalami pergantian yang signifikan
di kelompok pelayan/pelayan Anda, dan beberapa pelanggan lama berkomentar bahwa suasana bersahabat, yang secara historis menarik
mereka ke pintu Anda, sedang berubah. Di mana Anda akan mulai mencoba mengatasi masalah ini? Apakah ini masalah yang harus
digunakan penelitiannya?
Mungkin Anda adalah kepala departemen transportasi di negara bagian Anda, yang bertugas menentukan jalan dan jembatan mana
yang akan diperbaiki atau diganti pada tahun fiskal berikutnya. Biasanya Anda akan melihat jalan dan jembatan dengan lalu lintas paling
padat serta jalan dan jembatan yang paling banyak menimbulkan bencana ekonomi, jika ditutup. Namun, pengelola informasi publik di
negara bagian tersebut telah menyatakan keprihatinannya mengenai potensi kemarahan publik jika pekerjaan sekali lagi diarahkan ke
wilayah yang lebih makmur di negara bagian tersebut. Manajer menyarankan penggunaan penelitian untuk membantu Anda mengambil
keputusan, karena keputusan tersebut memiliki banyak konsekuensi operasional, keuangan, dan hubungan masyarakat. Haruskah Anda
mengizinkan penelitian yang direkomendasikan?
4
>bab 1 Penelitian Bisnis 5
> cuplikan
Mercedes-Benz dan TNS Infratest Kembangkan Stars Insight
Stars Insight merupakan riset online kolaborasi antara Mercedes-Benz Interaktivitas adalah ciri khas Stars Insight. Misalnya, “hot-spot”
(MB) dan TNS Infratest (TNS). “Tujuan awal dari Stars Insight adalah adalah periode 2–3 minggu di mana anggota komunitas membahas satu
menangkap wawasan tentang kebutuhan, nilai, dan sikap pengemudi topik tertentu—misalnya, cara apa yang tepat untuk menargetkan
mobil kompak berusia 20 hingga 45 tahun,” kata Christian Bauer, MP/MR pelanggan muda yang mungkin belum mengemudi atau ingin membeli
wawasan pelanggan Daimler AG. Wawasan tersebut akan digunakan sebuah Mercedes,” kata Kai Blask, direktur asosiasi otomotif
untuk menyusun pemasaran TNS Infratest. “Di dalam hotspot kami menugaskan anggota komunitas
inisiatif. satu tugas spesifik. Misalnya, mengembangkan strategi komunikasi untuk
TNS memanfaatkan kekuatan Web 2.0 untuk memberikan beberapa peluncuran pasar model XY. Responden mengerjakannya baik sendiri
aset penelitian utama: netralitas moderasi, objektivitas peneliti, kualitas maupun berkelompok. Semua peserta mengunggah konsepnya ke
data, dan anonimitas responden, namun tetap memungkinkan MB untuk komunitas pada tanggal tertentu.” Unggahan anggota biasanya berupa
mempersempit fokusnya pada kelompok sasaran tertentu pemilik mobil file Word, PowerPoint, atau file digital berkualitas tinggi lainnya.
kompak. “Melalui serangkaian metode—termasuk data dari proses “Selanjutnya, seluruh anggota komunitas lainnya dapat mengevaluasi ide
penyaringan perekrutan, pernyataan dari halaman profil anggota, survei tersebut dan memberikan 1 hingga 5 poin untuk setiap idenya, jelas Blask.
(baik yang direncanakan sebelumnya maupun yang dilakukan secara “Ide anggota dengan penilaian terbaik akan memenangkan hadiah
instan), diskusi online, postingan blog peserta, dan kompetisi kreatif tertentu atau poin ekstra,” serta mendapat perhatian signifikan dari Mercedes-Benz.
hotspot antar anggota komunitas— Secara keseluruhan MB memiliki 1.700 anggota di Stars Insight.
TNS mampu menyediakan data yang membantu MB dalam beberapa Enam puluh persen anggota memiliki mobil kompak (bukan Mercedes-
cara. Data menciptakan gambaran tentang bagaimana seharusnya Benz) dan 40 persen memiliki Mercedes-Benz (apa pun model/
sebuah merek modern, mengidentifikasi saluran distribusi masa depan, segmennya). TNS memenangkan penghargaan Studi Terbaik 2011 dari
menyusun langkah-langkah komunikasi kelompok sasaran yang autentik Asosiasi Pemasaran dan Riset Sosial Jerman untuk pengembangan
dengan menguji iklan, mengembangkan konfigurasi ideal mobil yang proses Mercedes-Benz. Perusahaan ini memanfaatkan perangkat lunak
diinginkan, mengidentifikasi kriteria niat membeli kelompok sasaran, bisnis sosial Acquia Commons untuk membangun situs web komunitas
mengidentifikasi ekspektasi harga di segmen mobil kompak, dan sosial Mercedes-Benz yang memenangkan penghargaan.
memahami konsep mobilitas modern,” jelas Sandra Klaunzler, konsultan www.mercedes-benz.com; www.stars-insight.com; www.tns-
senior otomotif, TNS Infratest.
infratest.com; www.acquia.com
6 >bagian I Pengantar Riset Bisnis
Seperti yang terungkap dalam sketsa pembuka dan skenario pengambilan keputusan awal, pengambil keputusan dapat ditemukan di
setiap jenis organisasi: bisnis, organisasi nirlaba, dan lembaga publik. Terlepas dari di mana para pengambil keputusan berada atau
apakah sumber daya mereka berlimpah atau terbatas, mereka semua bergantung pada informasi untuk menggunakan anggaran mereka
secara lebih efisien dan efektif.
Oleh karena itu, dalam buku ini, kita akan mengambil perspektif pengelolaan yang luas dan penerapannya dalam penelitian bisnis.
Belum pernah sebelumnya dalam sejarah kita begitu banyak perhatian diberikan pada pengukuran dan peningkatan laba atas
investasi (ROI). Dalam bentuk yang paling sederhana, ketika kita mengukur ROI, kita menghitung keuntungan finansial untuk semua
pengeluaran. Semakin banyak manajer organisasi yang ingin mengetahui strategi dan taktik apa yang memberikan keuntungan tertinggi.
Dalam belasan tahun terakhir, ketika teknologi telah meningkatkan kemampuan pengukuran dan pelacakan kita, para manajer menyadari
bahwa mereka memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang karyawan, pemegang saham, konstituen, dan perilaku pelanggan agar
dapat memengaruhi metrik yang diinginkan. Riset bisnis memainkan peran penting dalam lingkungan pengukuran baru ini. Hal ini tidak
hanya membantu manajer memilih strategi dan taktik yang lebih baik, namun pengeluaran riset bisnis semakin diteliti kontribusinya
terhadap ROI.
Kursus metode penelitian menyadari bahwa siswa yang mempersiapkan diri untuk mengelola fungsi apa pun—apa pun lingkungannya
—membutuhkan pelatihan dalam proses yang disiplin untuk melakukan penyelidikan terhadap dilema manajemen, masalah atau peluang
yang memerlukan keputusan manajemen. Beberapa faktor yang harus merangsang minat Anda mempelajari metode penelitian: 1
1. Informasi yang berlebihan. Meskipun Internet dan mesin pencarinya menyajikan informasi dalam jumlah besar, kualitas dan
kredibilitas informasi harus terus dievaluasi. Akses yang luas terhadap informasi telah membawa perkembangan komunitas
pengetahuan dan kebutuhan bagi organisasi untuk memanfaatkan dunia pengetahuan ini untuk inovasi—atau berisiko
tenggelam dalam data.
2. Konektivitas teknologi. Individu, organisasi sektor publik, dan dunia usaha beradaptasi terhadap perubahan pola kerja (real-time
dan global), perubahan dalam pembentukan hubungan dan komunitas, dan kesadaran bahwa geografi tidak lagi menjadi
kendala utama.
Dengan meningkatnya penerimaan dan penggunaan teknologi seluler, ngemil informasi, kunjungan singkat online untuk
mendapatkan jawaban spesifik, telah menjadi hal yang biasa bagi para pengumpul informasi. Hal ini dapat mempunyai
pengaruh yang besar terhadap pengumpulan informasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para manajer yang
menginginkan informasi yang cepat dan lebih kecil, yang masing-masing lebih relevan dengan pengambilan keputusan. Meskipun
pengaruh ini diharapkan terjadi dalam teknik kuantitatif seperti survei, penelitian kualitatif juga semakin melibatkan keterlibatan
berulang yang lebih kecil dengan subjek penelitian untuk mendorong penelitian.
3. Pergeseran pusat kegiatan ekonomi dan persaingan global. Meningkatnya kekuatan ekonomi
Pergeseran demografis di Asia dan kawasan menyoroti perlunya organisasi untuk memperluas pengetahuan mereka tentang
konsumen, pemasok, sumber daya manusia, model bisnis, dan infrastruktur yang kurang mereka kenal. Pergeseran ini
meningkatkan nilai desain penelitian yang dapat mengakomodasi berbagai norma, nilai, teknologi, dan bahasa. Beberapa
pelaku industri penelitian percaya bahwa inovasi dalam metodologi penelitian akan datang dari negara berkembang, bukan
negara maju, karena negara-negara di negara berkembang sudah lebih banyak menerapkan metodologi penelitian seluler/
sosial.
4. Semakin kritisnya pengawasan terhadap bisnis besar. Ketersediaan informasi memungkinkan seluruh pemangku kepentingan
perusahaan untuk menuntut inklusi dalam pengambilan keputusan perusahaan, sekaligus meningkatkan tingkat kecurigaan
masyarakat. Sistem global yang saling terhubung antara pemasok, produsen, dan pelanggan telah menjadikan kemunculan dan
kelangsungan hidup megabisnis tidak hanya mungkin terjadi, namun juga mungkin terjadi.
5. Lebih banyak intervensi pemerintah. Ketika kegiatan sektor publik meningkat, untuk menyediakan
Dengan tingkat layanan sosial yang minimal atau ditingkatkan, pemerintah menjadi semakin agresif dalam melindungi
berbagai konstituennya dengan menerapkan pembatasan penggunaan alat penelitian manajerial dan bisnis (misalnya, Do-Not-
Call List, Spyware Act).
6. Pertarungan untuk bakat analitis. Para manajer menghadapi keputusan yang semakin kompleks, menerapkan model matematis
untuk mengekstraksi pengetahuan yang bermakna dari sejumlah besar data dan menggunakan perangkat lunak yang sangat
canggih untuk menjalankan organisasi mereka. Peralihan ke industri padat pengetahuan menimbulkan permintaan yang lebih besar
pada kelangkaan talenta terlatih dengan keterampilan analitis tingkat lanjut. Integrasi pasar tenaga kerja global, dengan masuknya
sumber-sumber talenta baru, hanyalah sebagian jawaban. Banyak yang percaya bahwa nilai penelitian tidak lagi terletak pada
pengumpulan data, melainkan fokus pada konteks, implikasi, dan hasil. Pengumpulan data dan bahkan beberapa elemen
utama analisis dapat menjadi domain masa depan para ahli teknologi dan ilmuwan data. Para peneliti akan dipaksa untuk
menawarkan nilai baru berdasarkan prinsip-prinsip konsultasi strategis, karena pengumpulan data semakin menjadi sebuah komoditas.
7. Kekuatan dan kecepatan komputasi yang lebih besar.

• Pengumpulan data berbiaya lebih rendah. Komputer dan telekomunikasi menurunkan biaya pengumpulan data, secara drastis
mengubah pengetahuan tentang konsumen baik di tingkat toko maupun rumah tangga; karyawan di tingkat posisi, tim, dan
departemen; pemasok dan distributor pada tingkat transaksi, divisi, dan perusahaan; dan peralatan pada tingkat bagian,
proses, dan proses produksi. • Alat visualisasi yang lebih baik. Pengunduhan gambar berkecepatan tinggi memungkinkan
kami membantu orang
melakukan visualisasi
konsep yang kompleks; ini memperkaya kemampuan pengukuran. • Perhitungan
yang kuat. Teknik analisis kuantitatif yang canggih bermunculan
memanfaatkan kemampuan komputasi yang semakin kuat.
• Lebih banyak integrasi data. Kemajuan komputer memungkinkan bisnis untuk menciptakan dan mengelola secara besar-besaran
gudang data elektronik yang melintasi batas-batas fungsional.
• Akses pengetahuan secara real-time. Komputer dan perangkat lunak saat ini menawarkan kemampuan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data serta menyesuaikan pelaporan secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.
8. Perspektif baru terhadap metodologi penelitian yang sudah ada. Dunia usaha menunjukkan rasa lapar yang besar akan wawasan
terobosan dan metode yang lebih efektif untuk mencapainya. Perusahaan-perusahaan yang mengalami perubahan teknologi
dan sosial yang cepat mencari peneliti yang dapat membantu mereka untuk tidak hanya mengikuti laju perubahan yang cepat,
namun juga menjadi yang terdepan. Alat-alat dan metodologi-metodologi lama yang dulunya terbatas pada penelitian
eksploratif atau kualitatif kini mendapatkan penerimaan yang lebih luas dalam menangani masalah-masalah manajerial yang lebih
luas.
Untuk berhasil dalam lingkungan seperti itu, Anda perlu memahami cara mengidentifikasi informasi berkualitas dan mengenali penelitian
yang solid dan andal yang menjadi dasar keputusan manajerial Anda yang berisiko tinggi.
Anda perlu mengetahui cara melakukan penelitian tersebut. Mengembangkan keterampilan ini memerlukan pemahaman metode ilmiah yang
diterapkan pada lingkungan pengambilan keputusan. Banyak siswa juga perlu menyewa pemasok penelitian atau menulis RFP (permintaan
proposal) yang efektif. Untuk memfasilitasi tujuan tersebut, Lampiran 1a, tersedia dalam teks Pusat Pembelajaran Online, menjelaskan cara
kerja industri riset.
Lampiran A, di akhir buku ini, menjelaskan cara merencanakan dan mendokumentasikan permintaan dan proposal penelitian secara efektif.
Bersama dengan bahan referensi lain yang disediakan di seluruh buku ini, kami menjawab kebutuhan Anda sebagai pengumpul informasi,
pengolah, evaluator, dan pengguna.
> Informasi dan Keunggulan Kompetitif

Manajer memiliki akses terhadap informasi selain yang dihasilkan oleh riset bisnis. Memahami hubungan antara riset bisnis dan sumber
informasi lainnya—sistem pendukung keputusan dan intelijen bisnis—sangat penting untuk memahami bagaimana informasi mendorong
keputusan yang berkaitan dengan misi, sasaran, strategi, dan taktik organisasi.
Sasaran
Toko roti lokal mempunyai tujuan yang berbeda dengan Nabisco, namun masing-masing kemungkinan mempunyai tujuan yang berkaitan
dengan penjualan (keanggotaan), pangsa pasar, laba atas investasi, profitabilitas, akuisisi pelanggan, kepuasan pelanggan, retensi pelanggan,
produktivitas karyawan, efisiensi produksi, maksimalisasi harga saham (atau ekuitas pemilik), dan sebagainya—baik dikodifikasikan dalam
rencana tertulis atau hanya dirinci dalam otak pengusaha. Untuk membantu pengambilan keputusan yang semakin kompleks mengenai tujuan,
strategi, dan taktik, para manajer pertama-tama menggunakan informasi yang diambil dari sistem pendukung keputusan, dikombinasikan
dengan informasi yang dihasilkan oleh intelijen bisnis mengenai aktivitas kompetitif dan lingkungan.
> profil foto

Seperti yang ditunjukkan oleh NTT Communications, “Saat ini, informasi adalah segalanya. Ini adalah inti dari bisnis Anda dan Anda tidak akan bisa hidup
tanpanya.” NTT menggunakan cloud pribadi untuk akses data yang lancar dan aman di seluruh dunia. www.ntt.com
Pendukung keputusan
Kebutuhan untuk menyelesaikan satu atau banyak pertukaran dengan calon pelanggan, anggota, atau konstituen
mendorong setiap organisasi. Tidak peduli bagaimana kita mendefinisikan pertukaran —pembelian, pemungutan
suara, kehadiran di suatu acara, sumbangan untuk suatu tujuan—setiap pertukaran, bersama dengan aktivitas
strategis dan taktis yang dirancang untuk menyelesaikannya, menghasilkan banyak elemen data. Jika diatur untuk
pengambilan, secara kolektif elemen data ini membentuk sistem pendukung keputusan (DSS). Selama dua
setengah dekade terakhir, kemajuan teknologi komputer memungkinkan pengumpulan data transaksional
dibagikan kepada para pengambil keputusan organisasi melalui intranet atau ekstranet.
Saat ini, manajer yang canggih telah mengembangkan DSS, dimana data dapat diakses secara real time (saat
transaksi selesai). Manajer katalog (misalnya, pengecer pakaian kasual Lands' End) tahu persis taktik apa yang
menghasilkan transaksi dari individu tertentu dalam basis data prospek dan pelanggan mereka, serta seberapa
besar keuntungan setiap pelanggan bagi perusahaan dan perkiraannya. nilai seumur hidup pelanggan bagi
perusahaan. Manajer seperti ini mempunyai keunggulan tersendiri dalam perencanaan strategis dan taktis
dibandingkan mereka yang tidak memiliki akses real-time terhadap data transaksional.
Intelijen Bisnis
Karena tidak ada keputusan yang terjadi dalam ruang hampa, maka pengambil keputusan harus mempunyai pengetahuan
yang luas tentang lingkungan perusahaan. Sistem intelijen bisnis (BIS) dirancang untuk memberikan informasi terkini kepada
manajer tentang peristiwa dan tren di bidang teknologi, ekonomi, politik dan hukum, demografi, budaya, sosial, dan yang paling
penting, arena persaingan. Informasi tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber, sebagaimana tercantum dalam Gambar 1-1
Seringkali, data dari DSS atau BIS .
merangsang pertanyaan “Haruskah kita melakukan riset bisnis?” Dalam contoh MindWriter, ini mungkin berupa data yang
dikumpulkan tentang masalah laptop yang memerlukan perbaikan; atau, untuk restoran kami yang tingkat keramahannya
berubah, mungkin komentar pelanggan dikumpulkan oleh staf menunggu.
Strategi
Strategi didefinisikan sebagai pendekatan umum yang akan diikuti organisasi untuk mencapai tujuannya. Pada
contoh sebelumnya, sebuah restoran menerima komentar bahwa suasana bersahabat telah berubah.
Persepsi ini mungkin disebabkan oleh perubahan strategi. Mungkin restoran memutuskan untuk beralih dari
suasana di mana pelanggan didorong untuk berlama-lama menikmati makanan mereka (menempati
>Gambar 1-1 Beberapa Sumber Intelijen Bisnis
Siaran pers atau

Rekaman publik
acara pers
proses Industri yang tersindikasi
Pidato oleh studi
pejabat terpilih Presentasi di
Siaran pers atau
konferensi
acara pers Catatan publik
Pemerintah/
proses
Situs web agensi Peraturan
literatur
atau departemen pencarian Kompetitif Situs web
Bisnis
Disindikasikan
Guntingan riset
studi
jasa
Pemerintah Bisnis
Demografis
laporan Intelijen literatur
pencarian
Bisnis Ekonomis
riset
Pemerintah
laporan
Situs web
Pengajuan paten
Disindikasikan
studi
Industri yang tersindikasi Teknologi
Budaya &
studi
Siaran pers atau Sosial
Opini publik
acara pers
organisasi
Presentasi di literatur
Pemerintah
konferensi mencari Guntingan Bisnis
laporan
jasa riset
> cuplikan
Perspektif Klien tentang Keterampilan Konsultasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi Peneliti yang Efektif
Baru-baru ini sekelompok klien riset berpartisipasi dalam blog GreenBook tentang mencerminkan pemahaman tentang konteks dan lanskap yang berubah
kebutuhan keterampilan konsultasi peneliti. Inilah yang mereka bagikan. dengan cepat yang dihadapi dunia usaha—lincah, fleksibel, proaktif, dan
berpikiran maju.
• Peneliti perlu menantang para pengambil keputusan.

• Peneliti perlu berpikir secara strategis. Wawasan
Wawasan harus berani dan provokatif. Pengambil keputusan bisnis
pada akhirnya adalah tentang strategi—menjabarkan implikasi dan
mencari solusi, arahan.
rekomendasi, menyoroti peluang, dan menjelaskan bagaimana para
pengambil keputusan bisnis dapat memanfaatkannya • Para peneliti perlu melakukan advokasi. Peneliti perlu melakukannya
mereka. menceritakan sebuah kisah, melibatkan audiens, menginspirasi dan
• Peneliti perlu mempunyai wawasan dan tindakan mendorong para pengambil keputusan bisnis untuk mengambil tindakan.
spesialis. Para peneliti perlu berpikir seperti pengambil keputusan Mereka harus belajar untuk menjadi senyaman mungkin menggunakan
bisnis, memberikan wawasan yang konkret dan ajakan bertindak. kata seharusnya. Advokasi adalah keyakinan yang didukung fakta, bukan
Wawasan dan rekomendasi diperlukan ambivalensi.
meja untuk jangka waktu yang lama sambil menambahkan pendapatan tambahan dengan setiap hidangan tambahan) ke strategi
baru untuk membalik setiap meja dalam jangka waktu yang lebih singkat dengan mengubah persiapan makanan dan menu.
Suatu perusahaan biasanya menerapkan lebih dari satu strategi dalam satu waktu. Sehubungan dengan pelatihan, satu
organisasi mungkin melatih karyawan gudang datanya dengan sebagian besar aktivitas di kelas, sementara organisasi lain akan
menggunakan pelatihan di tempat kerja. Strategi lain mungkin menggambarkan bagaimana sebuah organisasi menangani
pemeliharaan peralatannya—pemeliharaan berkala yang ketat versus pemeliharaan hanya ketika peralatan rusak. Microsoft baru-
baru ini menyelesaikan restrukturisasi perusahaan besar-besaran. Perusahaan memutuskan untuk mengaitkan kompensasi 600
manajernya, bukan dengan penjualan dan keuntungan, namun dengan tingkat kepuasan pelanggan yang diukur melalui survei
2
kepuasan pelanggan secara berkala.
Penemuan peluang dan masalah yang mempengaruhi keputusan strategis sering kali merupakan tugas yang harus dilakukan
BIS dikombinasikan dengan riset bisnis.
Taktik
Riset bisnis juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap taktik desain —aktivitas spesifik dan berjangka waktu yang
menjalankan strategi. Riset bisnis juga dapat digunakan untuk membantu seorang manajer memutuskan taktik mana yang
mungkin berhasil melaksanakan strategi yang diinginkan. Dalam contoh sebelumnya, manajer restoran kita mungkin telah
mengubah menu (taktik pemasaran) untuk menampilkan hidangan pembuka yang dapat disiapkan lebih cepat (taktik operasi)
dan diantar ke meja lebih cepat. Manajer mungkin juga telah menerapkan program pelatihan baru (taktik SDM) untuk menerapkan
struktur cakupan meja yang dikategorikan baru (taktik operasi), bersama dengan program insentif penjualan baru (taktik SDM)
yang membuat staf menunggu enggan berbasa-basi. dengan pelanggan dan menghargai kerja tim dan efisiensi.
Semua contoh di atas menunjukkan tujuan penelitian bisnis:
• Untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah. • Untuk
menentukan, memantau, dan menyempurnakan strategi. •
Untuk menentukan, memantau, dan menyempurnakan taktik.

3
• Untuk meningkatkan pemahaman kita tentang berbagai bidang manajemen.
> Hirarki Berbasis Informasi

Pembuat keputusan
Meskipun tidak semua organisasi menggunakan riset bisnis untuk membantu membuat keputusan perencanaan, semakin
banyak organisasi sukses yang melakukan hal tersebut. Gambar 1-2 menunjukkan munculnya hierarki organisasi dalam hal
penggunaan riset bisnis.
Di tingkat teratas, organisasi melihat penelitian sebagai langkah mendasar pertama dalam usaha apa pun. Mereka
melampaui metodologi yang telah terbukti benar dan menggunakan kombinasi teknik penelitian yang kreatif untuk mendapatkan
wawasan mendalam guna membantu pengambilan keputusan mereka yang canggih. Beberapa bahkan mengembangkan
metodologi milik mereka sendiri. Perusahaan-perusahaan ini dapat bermitra dengan sekelompok kecil pemasok penelitian luar
yang memiliki keahlian untuk menggunakan kombinasi metode penelitian yang inovatif untuk mengatasi dilema manajemen.
Manajer visioner ini dapat ditemukan di perusahaan riset, perusahaan jasa, organisasi nirlaba, serta produsen dan distributor
produk dan jasa. Minute Maid, produsen yang menghadirkan produk berbasis jus segar dan beku, mendorong pengambilan
keputusan pada tingkat ini. Wakil presiden Konsumen dan Implementasinya dan
4
Pengetahuan Pemasaran adalah anggota tim perencanaan strategis tertinggi perusahaan. aktivasi
penelitian adalah tahapan penting bagi pengambil keputusan di tingkat ini. Design Forum, sebuah perusahaan desain arsitektur
dan grafis yang mengkhususkan diri dalam desain ritel dan positioning untuk perusahaan seperti Lexus, Dunkin' Donuts, dan
McDonald's, adalah perusahaan lain yang beroperasi pada tingkat ini; setiap rekomendasi kepada setiap klien didasarkan pada
data yang diambil dari penggunaan penelitian ekstensif.
Pada hierarki tingkat kedua adalah para pengambil keputusan yang secara berkala mengandalkan informasi penelitian.
Mereka biasanya beralih ke riset bisnis terutama ketika mereka melihat risiko suatu strategi atau taktik tertentu terlalu besar
untuk dilanjutkan tanpanya. Mereka sangat bergantung pada metodologi-metodologi yang telah terbukti berhasil dalam
beberapa dekade terakhir abad ke-20—survei dan kelompok fokus—sering kali memilih metodologi tersebut sebelum
sepenuhnya menilai kesesuaiannya dengan dilema yang dihadapi. Tingkat ini ditempati oleh banyak organisasi besar,
menengah, dan kecil dari segala jenis. Beberapa perusahaan yang baru masuk ke tingkat ini sedang dalam masa transisi dari
tingkat dasar. Mereka menyadari bahwa kegagalan dalam mengumpulkan informasi sebelum pengambilan keputusan atau
kegagalan dalam mengambil wawasan dari informasi yang telah dikumpulkan dalam DSS mereka menempatkan mereka pada
posisi yang sangat tidak menguntungkan dalam persaingan.
>Gambar 1-2 Hierarki Pengambil Keputusan Berbasis Informasi
• Setiap keputusan dipandu oleh riset bisnis.

• Perusahaan mengembangkan metodologi yang dimiliki dan inovatif
dalam kombinasi metodologinya.
Tingkat atas • Akses seluruh perusahaan terhadap data dan temuan penelitian.
Visioner
• Beberapa keputusan berdasarkan riset bisnis.
• Perusahaan menggunakan metodologi yang terbukti benar,
Tingkat Menengah mengecualikan orang lain yang mungkin sesuai.

Terstandarisasi
• Terbatasnya data dan temuan di seluruh perusahaan.
Pembuat keputusan
• Kebanyakan keputusan didasarkan pada

pengalaman masa lalu atau naluri.
Tingkat Dasar • Pengambilan keputusan didukung dengan
Pengambil Keputusan yang Intuitif penelitian kualitatif terbatas.

> cuplikan
Pola Berpikir di Yum! Merek
Ketika PepsiCo memisahkan divisi restorannya menjadi perusahaan terpisah, Yum! Berpikir pola adalah “di mana Anda melihat apa yang berhasil untuk orang lain
Brands, Inc., beberapa orang mungkin berpikir bahwa penghapusan restoran- dan menerapkannya pada situasi Anda sendiri.” Teknik ini menghasilkan lebih dari
restoran yang sedang mengalami kesulitan dari makanan ringan yang lebih populer sekadar perbaikan bertahap, namun membantu Yum! mengambil lompatan besar
dan sukses adalah sebuah akhir, bukan sebuah permulaan. ke depan. Dengan menggunakan pendekatan ini dia dan timnya mengidentifikasi
Namun David Novak, melihat peluang untuk belajar dari yang terbaik. lima Dynasty Drivers for Yum! Merek. “Hal-hal inilah yang kami yakini akan membuat
“Untuk memanfaatkan posisi unik kami sebagai perusahaan publik baru yang kami menjadi perusahaan yang hebat dan mencakup: Perusahaan di mana Setiap
terdiri dari merek-merek mapan, kami melakukan tur praktik terbaik ke beberapa Orang Membuat Perbedaan; Pelanggan dan Penjualan Mania; Diferensiasi Merek
perusahaan paling sukses pada saat itu untuk mengambil inspirasi dari mereka dan Kompetitif; Kontinuitas Manusia dan Proses; dan Konsistensi dalam Hasil.”
pinjam ide bagus apa pun yang bisa kami temukan. Kami mengunjungi tujuh
perusahaan secara keseluruhan— Novak mengidentifikasi sebuah pelajaran berharga bagi para peneliti. "Pola
GE, Walm art, Home Depot, Southwest Airlines, Target, Coke, dan UPS—lalu berpikir mengharuskan Anda tetap membuka mata dan secara aktif mencari ide-ide
kembali lagi dan mengkristalkan apa yang telah kami pelajari.” baru di mana pun Anda dapat menemukannya. Dan Anda tidak akan benar-benar
enak! menggabungkan observasi dengan wawancara mendalam individu untuk membuka mata kecuali Anda memiliki cukup kerendahan hati untuk mengakui
mendapatkan wawasan—pola—yang dapat digunakan di divisi restoran. Novak bahwa ide-ide terbaik tidak selalu datang dari Anda.”
menggunakan teknik yang ia ciptakan sebagai pemikiran pola. www.yum.com
Yang terakhir, tingkat dasar terdiri dari para manajer yang terutama menggunakan naluri dan intuisi dibandingkan meneliti
pengetahuan untuk memfasilitasi keputusan mereka. Perusahaan-perusahaan ini mungkin memiliki atau tidak memiliki DSS atau
BIS yang canggih. Mereka percaya diri mereka begitu dekat dengan pelanggan dan mitra distribusi, serta karyawan dan pemangku
kepentingan lainnya, sehingga mereka jarang memerlukan riset bisnis. Ketika mereka mengumpulkan informasi, mereka
menggunakan penelitian kualitatif dalam jumlah terbatas, seringkali dalam bentuk diskusi kelompok informal atau wawancara
individu dalam jumlah kecil, untuk mengkonfirmasi ide-ide mereka. Khususnya dalam arena bisnis-ke-bisnis, mereka sering
mengandalkan umpan balik yang disaring oleh anggota tenaga penjualan. Mengikuti pedoman pengambilan sampel yang memadai
atau prosedur penyelidikan ilmiah lainnya bukanlah hal yang mendasar bagi kelompok ini.
Perusahaan-perusahaan besar yang menempati tingkatan ini dipengaruhi oleh budaya organisasi dan sumber daya.
Banyak perusahaan kecil yang berada pada tingkatan ini bukan karena keengganan untuk menggunakan riset bisnis, namun karena
persepsi bahwa riset yang lebih formal terlalu mahal untuk dilakukan dan sumber daya mereka tidak dapat mengakomodasi cara
pengambilan keputusan seperti ini.
Tren dalam dua dekade terakhir, khususnya teknologi yang telah mendorong metodologi penelitian dalam pengumpulan
dan diseminasi data, memungkinkan para manajer yang tidak mempersiapkan diri untuk meningkatkan hierarki akan berada
pada posisi yang sangat dirugikan dalam persaingan. Beberapa contoh tempat bisnis mengumpulkan datanya ditunjukkan
pada Gambar 1-3.
> Proses Penelitian: Pratinjau

Penulis biasanya memperlakukan studi penelitian sebagai suatu proses berurutan yang melibatkan beberapa langkah yang didefinisikan dengan jelas.
Gambar 1-4 memodelkan urutan proses penelitian. Tidak ada seorang pun yang mengklaim bahwa penelitian memerlukan
penyelesaian setiap langkah sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Daur ulang, pengelakan, dan skipping terjadi. Beberapa
langkah dimulai secara tidak berurutan, beberapa dilakukan secara bersamaan, dan beberapa mungkin dihilangkan. Meskipun ada
variasi-variasi ini, gagasan tentang suatu urutan berguna untuk mengembangkan suatu proyek dan untuk menjaga agar proyek
tetap teratur seiring berjalannya waktu.
Proses penelitian dimulai seperti yang ditunjukkan oleh sketsa pembuka. Anda akan melihat bahwa bagian atas model
dikhususkan untuk memahami masalah manajer—dilema manajemen. Dilema manajemen memicu perlunya suatu keputusan.
Bagi MindWriter, semakin banyak keluhan tentang layanan pasca pembelian yang mengawali prosesnya. Dalam situasi lain,
kontroversi muncul, diperlukan komitmen besar terhadap sumber daya, atau kondisi lingkungan memberi sinyal perlunya suatu
keputusan. Untuk
>Gambar 1-3 Tempat Bisnis Mengumpulkan Informasi Riset
Jenis Data Di mana bagaimana Sumber data

Transaksional Pembelian online dan di dalam toko Pelanggan
Pertanyaan online, telepon, di dalam toko Pelanggan potensial, pelanggan
Manifes gudang dan pengiriman Mitra logistik, karyawan
Kinerja mesin Log data mesin

observasional Kunjungan Web online dan perjalanan belanja di dalam toko Pelanggan, karyawan
Interaksi pesaing Pelanggan
Jalur klik-tayang di Web Pelanggan potensial, pelanggan
Interaksi layanan pelanggan di dalam toko Pelanggan, karyawan
Penilaian harga saham Investor
Tindakan biometrik (misalnya neuromarketing, fMRI, PET, Pelanggan potensial, pelanggan, karyawan
pelacakan mata)
Percakapan (Titik sentuh) Survei, penyadapan online dan di dalam toko Pelanggan potensial, pelanggan, karyawan
Interaksi pusat panggilan Pelanggan, karyawan

Interaksi layanan pelanggan di dalam toko Pelanggan, karyawan
Interaksi obrolan web Pelanggan, karyawan
Pembayaran di dalam toko Pelanggan, karyawan
Wawancara kandidat Karyawan potensial
Ulasan kinerja Karyawan
Keluar dari wawancara Karyawan
Rapat pemegang saham tahunan Investor
Presentasi kinerja keuangan Analis keuangan, investor institusi
Tur mendengarkan Pelanggan, pemasok, mitra logistik,

karyawan, pemberi pengaruh keputusan
postingan Twitter Pelanggan, karyawan, pesaing, asosiasi

perdagangan, distributor
Postingan Facebook (situs perusahaan) Pelanggan, karyawan, asosiasi perdagangan,

distributor
Aktivitas blog Pelanggan, karyawan, pesaing, asosiasi

Posting atau diskusi media sosial lainnya Pelanggan, karyawan, pesaing, asosiasi
Analisis Internet Pencarian kata kunci Pelanggan potensial, pelanggan
Klik analisis Pelanggan potensial, pelanggan
Google+ Pelanggan potensial, pelanggan
Wawancara dan penelitian kami pada edisi kali ini, mengungkap beberapa sumber data penelitian. Tabel ini diadaptasi dari penelitian dan pengalaman penulis tersebut
serta dari materi Cynthia Clark, “5 Ways to Learn What Customers Aren't Telling You,” Majalah 1to1, 5 Maret 2012, diakses 8 Maret 2012 (http:/ /www.1to1media.com/
view.aspx?docid=33464) dan “Harness the Conversation: Busin ess in Today's Social World,” Cvent, diakses 8 Maret 2012 (http://www.cvent.com/en/sem /bisnis-
di-hari ini-survei-dunia-sosial-ebook.shtml).
MindWriter, peristiwa penting bisa jadi adalah diperkenalkannya teknologi baru oleh pesaing yang akan merevolusi
masa pakai baterai laptop. Peristiwa seperti itu menyebabkan para manajer mempertimbangkan kembali tujuan atau
sasaran mereka, mendefinisikan masalah untuk dipecahkan, atau mengembangkan strategi dan taktik untuk solusi
yang telah mereka identifikasi.
Di setiap bab, kita akan mengacu pada model ini saat kita mendiskusikan setiap langkah dalam prosesnya. Diskusi
kami mengenai pertanyaan-pertanyaan yang memandu perencanaan proyek dan pengumpulan data juga dimasukkan
ke dalam berbagai elemen model. Pada bab-bab berikutnya, kita membahas prosedur penelitian ilmiah dan perilaku
etis dengan menunjukkan penerapannya pada masalah pragmatis manajer. Minimal,
>Gambar 1-4 Proses Penelitian
Mengklarifikasi Pertanyaan Penelitian

Temukan Dilema Manajemen
Tentukan Pertanyaan Manajemen
Tentukan Pertanyaan Penelitian

Bab 2–5
Eksplorasi Sempurnakan Eksplorasi
Pertanyaan Penelitian
Riset Lampiran A
Usul
Desain penelitian
Strategi
(jenis, tujuan, kerangka waktu, ruang lingkup, lingkungan) Bab 6–14
Pengumpulan data Contoh

Desain Desain
Pengembangan Instrumen
& Uji Coba
Pengumpulan & Persiapan Data Bab 15
Analisis & Interpretasi Data Bab 16–18
Pelaporan Penelitian
Bab 19–20
Pengelolaan
Keputusan
tujuan kami adalah menjadikan Anda konsumen yang lebih cerdas atas produk penelitian yang disiapkan oleh pihak lain (lihat
Lampiran 1a, tersedia dari teks Pusat Pembelajaran Online) serta memungkinkan Anda melakukan penelitian berkualitas untuk
keputusan Anda sendiri dan keputusan yang Anda laporkan.
Gambar 1-4 merupakan alat pengorganisasian yang penting karena menyediakan kerangka kerja untuk memperkenalkan
bagaimana setiap modul proses dirancang, dihubungkan ke modul lain, dan kemudian dieksekusi. Oleh karena itu, ia mengatur
bukunya.
Apakah Penelitian Selalu Berbasis Pemecahan Masalah?

Peneliti sering kali diminta untuk menanggapi “masalah” yang perlu dipecahkan oleh para manajer. Penelitian terapan
memiliki penekanan pemecahan masalah praktis. Baik masalahnya bersifat negatif, seperti memperbaiki sistem inventaris yang
mengakibatkan hilangnya penjualan, atau peluang untuk meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui akuisisi perusahaan
lain, pemecahan masalah adalah hal yang lazim.
Sifat penelitian terapan yang bersifat pemecahan masalah berarti penelitian ini dilakukan untuk mengungkap jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan tindakan, kinerja, atau kebutuhan kebijakan. Penelitian murni atau
penelitian dasar juga berbasis pemecahan masalah, namun dalam arti yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memecahkan
pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan atau memperoleh pengetahuan baru yang bersifat eksperimental atau teoritis yang
memiliki dampak langsung atau langsung yang kecil terhadap tindakan, kinerja, atau keputusan kebijakan. Penelitian dasar dalam
arena bisnis mungkin melibatkan peneliti yang mempelajari hasil penggunaan kupon versus rabat sebagai taktik stimulasi
permintaan, namun tidak dalam contoh spesifik atau dalam kaitannya dengan produk klien tertentu. Dalam skenario penelitian
murni lainnya, para peneliti mungkin mempelajari pengaruh sistem kompensasi terhadap produktivitas yang dibayar berdasarkan
upah borongan versus struktur gaji-plus-bonus. Dengan demikian, baik penelitian terapan maupun penelitian murni berbasis
pada pemecahan masalah, namun penelitian terapan lebih diarahkan pada pengambilan keputusan manajerial dengan segera.
Menjawab pertanyaan yang diajukan di awal bagian ini, Apakah penelitian selalu berbasis pemecahan masalah? jawabannya
iya. Apakah tipologi tersebut diterapkan atau murni, sederhana atau kompleks, semua penelitian harus memberikan jawaban
terhadap beberapa pertanyaan. Jika manajer selalu mengetahui apa yang menyebabkan masalah atau menawarkan peluang
dalam bidang tanggung jawabnya, maka penelitian terapan atau penelitian dasar tidak diperlukan; hanya intuisi yang diperlukan
untuk membuat keputusan yang berkualitas.
> Apa Itu Riset yang Baik?

Penelitian yang baik menghasilkan data yang dapat diandalkan yang diperoleh dari praktik yang dilakukan secara profesional
dan dapat digunakan secara andal untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, penelitian yang buruk direncanakan dan dilakukan
secara sembarangan, sehingga menghasilkan data yang tidak dapat digunakan oleh manajer untuk mengurangi risiko
pengambilan keputusan. Penelitian yang baik mengikuti standar metode ilmiah: prosedur yang sistematis dan berbasis empiris
untuk menghasilkan penelitian yang dapat ditiru.
Kami mencantumkan beberapa karakteristik metode ilmiah dalam Gambar 1-5 dan membahasnya di bawah ini.
dimensi manajerial masing-masing.
1. Tujuan didefinisikan dengan jelas. Tujuan penelitian bisnis—masalah yang terlibat atau keputusan yang harus diambil
—harus didefinisikan dengan jelas dan digambarkan secara tajam dalam istilah yang sejelas mungkin. Mendapatkan
hal ini secara tertulis sangat berharga bahkan ketika orang yang sama berperan sebagai peneliti dan pengambil
keputusan. Pernyataan masalah keputusan harus mencakup ruang lingkupnya, keterbatasannya, dan arti yang tepat
dari semua kata dan istilah yang penting bagi penelitian. Kegagalan peneliti untuk melakukan hal ini secara
memadai dapat menimbulkan keraguan yang masuk akal di benak pembaca laporan penelitian mengenai apakah
peneliti memiliki pemahaman yang cukup tentang masalah tersebut untuk membuat proposal yang masuk akal untuk
menyerang masalah tersebut.
2. Proses penelitian dirinci. Prosedur penelitian yang digunakan hendaknya diuraikan secara cukup rinci agar
peneliti lain dapat mengulangi penelitiannya. Hal ini mencakup langkah-langkah untuk memperoleh partisipan,
informed consent, metode pengambilan sampel dan keterwakilan, serta prosedur pengumpulan data. Kecuali jika
kerahasiaan diberlakukan, laporan penelitian harus mengungkapkan dengan jujur sumber data dan cara
memperolehnya. Penghilangan rincian prosedural yang signifikan menyulitkan atau tidak mungkin memperkirakan
validitas dan reliabilitas data dan melemahkan kepercayaan pembaca terhadap penelitian itu sendiri serta
rekomendasi apa pun berdasarkan penelitian tersebut.
3. Desain penelitian direncanakan secara matang. Desain prosedural penelitian, dan pilihannya
di antara desain-desain yang bersaing, harus dijelaskan dengan jelas dan direncanakan dengan cermat untuk
menghasilkan hasil yang seobjektif mungkin. Survei opini atau ingatan tidak boleh digunakan ketika bukti yang
lebih andal tersedia dari sumber dokumenter atau observasi langsung.
Pencarian bibliografi harus dilakukan selengkap dan selengkap mungkin. Eksperimen seharusnya
>Gambar 1-5 Tindakan Apa yang Menjamin Riset Bisnis yang Baik?
Apa yang Harus Diperhatikan Manajer dalam Penelitian yang Dilakukan oleh Orang Lain atau
Karakteristik Penelitian Sertakan dalam Penelitian Mandiri Bab
Tujuan didefinisikan dengan jelas • Peneliti membedakan antara gejala masalah organisasi, persepsi manajer 4, 5
terhadap masalah, dan masalah penelitian.
Proses penelitian dirinci • Peneliti memberikan proposal penelitian yang lengkap. 4, Lampiran A
Desain penelitian direncanakan secara menyeluruh • Prosedur eksplorasi diuraikan dengan konstruksi yang didefinisikan. 3, 4, 5, 6–14
• Unit sampel dijelaskan secara jelas beserta metodologi pengambilan sampelnya.
• Prosedur pengumpulan data dipilih dan dirancang.
Standar etika yang tinggi diterapkan • Perlindungan diterapkan untuk melindungi peserta studi, organisasi, 2, 19, 20
klien, dan peneliti.
• Rekomendasi tidak melebihi ruang lingkup penelitian.
• Bagian metodologi dan keterbatasan penelitian mencerminkan keterbatasan

dan perhatian peneliti terhadap keakuratan.
Keterbatasan terus terang terungkap • Prosedur yang diinginkan dibandingkan dengan prosedur sebenarnya dalam laporan. 6, 14, 15, 19, 20
• Sampel yang diinginkan dibandingkan dengan sampel sebenarnya dalam laporan.
• Dampak terhadap temuan dan kesimpulan dirinci.
Analisis yang setara untuk pengambilan keputusan • Temuan yang cukup rinci dikaitkan dengan instrumen pengumpulan. 15–20
kebutuhan pembuat
Temuan disajikan dengan jelas • Temuan disajikan dengan jelas dalam kata-kata, tabel, dan grafik. 15–20
• Temuan disusun secara logis untuk memudahkan pengambilan keputusan mengenai

masalah manajer.
• Ringkasan kesimpulan eksekutif diuraikan.
• Daftar isi yang rinci terikat pada kesimpulan dan penyajian temuan.
Kesimpulan dibenarkan ed • Kesimpulan berdasarkan keputusan dicocokkan dengan temuan rinci. 15–20
Pengalaman peneliti tercermin • Peneliti memberikan pengalaman/kredensial dengan laporan. 19 , 20
memiliki pengendalian yang memuaskan, mengurangi ancaman terhadap validitas internal dan meningkatkan kemungkinan
validitas eksternal (generalisasi). Pengamatan langsung harus dicatat sesegera mungkin setelah kejadian. Upaya harus
dilakukan untuk meminimalkan pengaruh bias pribadi dalam memilih dan mencatat data.
4. Penerapan standar etika yang tinggi. Peneliti sering kali bekerja secara mandiri dan memiliki pengaruh yang signifikan
kebebasan dalam merancang dan melaksanakan proyek. Desain penelitian yang mencakup perlindungan terhadap
kerugian mental atau fisik pada partisipan dan menjadikan integritas data sebagai prioritas pertama harus dihargai tinggi.
Masalah etika dalam penelitian mencerminkan keprihatinan moral yang penting tentang praktik perilaku bertanggung
jawab dalam masyarakat.
Para peneliti sering kali mendapati diri mereka dalam kondisi sulit dalam menyeimbangkan hak subjek dengan
ketentuan ilmiah dari metode yang mereka pilih. Ketika hal ini terjadi, mereka mempunyai tanggung jawab untuk
menjaga kesejahteraan para peserta studi dan juga organisasi tempat mereka berada, klien mereka, kolega mereka,
dan diri mereka sendiri. Pertimbangan yang hati-hati harus diberikan pada situasi penelitian di mana terdapat kemungkinan
terjadinya kerugian fisik atau psikologis, eksploitasi, pelanggaran privasi, dan/atau hilangnya martabat. Kebutuhan
penelitian harus dipertimbangkan terhadap potensi dampak buruk ini. Biasanya, Anda dapat mendesain ulang sebuah
penelitian, namun terkadang tidak. Peneliti harus siap menghadapi dilema ini.
> profil foto

Mengikuti metodologi dan teknik baru adalah proses yang tidak pernah berakhir bagi seorang peneliti yang kuat. Mengikuti blog terkait
penelitian, mengikuti dan berpartisipasi dalam grup LinkedIn, dan menghadiri konferensi sangat penting untuk proses ini. Blog Riset Pasar
Generasi Berikutnya dan grup LinkedIn yang dikelola oleh Tom Anderson, pendiri dan mitra pengelola Anderson Analytics, adalah contoh
utama. Perhatikan bahwa Anderson menyediakan tautan ke banyak blog terkait penelitian lainnya dari miliknya di www .tomhcanderson.com/
next-gen-market-research-top-blogs.
5. Keterbatasan terungkap secara terbuka. Peneliti harus melaporkan, dengan sejujurnya, kekurangan dalam penelitian ini
desain prosedural dan memperkirakan pengaruhnya terhadap temuan. Hanya ada sedikit desain penelitian yang
sempurna. Beberapa ketidaksempurnaan mungkin mempunyai pengaruh yang kecil terhadap validitas dan reliabilitas
data; orang lain mungkin membatalkannya sepenuhnya. Seorang peneliti yang kompeten harus peka terhadap
dampak desain yang tidak sempurna. Pengalaman peneliti dalam menganalisis data harus memberikan dasar untuk
memperkirakan pengaruh kelemahan desain. Sebagai pengambil keputusan, Anda harus mempertanyakan nilai penelitian
yang tidak ada batasannya.
6. Analisis yang memadai untuk kebutuhan pengambil keputusan. Analisis data harus cukup luas untuk mengungkapkan
signifikansinya, yang oleh para manajer disebut wawasan. Metode analisis yang digunakan harus sesuai. Sejauh
mana kriteria ini dipenuhi sering kali merupakan ukuran yang baik mengenai kompetensi peneliti. Analisis data yang
memadai adalah tahap penelitian yang paling sulit bagi pemula. Validitas dan reliabilitas data harus diperiksa
dengan cermat. Data harus diklasifikasikan sedemikian rupa sehingga membantu peneliti dalam mencapai kesimpulan
yang relevan dan dengan jelas mengungkapkan temuan yang mengarah pada kesimpulan tersebut. Ketika metode
statistik digunakan, teknik deskriptif dan inferensial yang tepat harus dipilih, probabilitas kesalahan harus diperkirakan,
dan kriteria signifikansi statistik diterapkan.
7. Temuan disajikan dengan jelas. Beberapa bukti kompetensi dan integritas peneliti dapat ditemukan dalam laporan itu
sendiri. Misalnya bahasa yang terkendali, jelas, dan tepat; asersi yang dibuat secara hati-hati dan dilindungi dengan
syarat-syarat yang tepat; dan upaya nyata untuk mencapai objektivitas maksimal cenderung meninggalkan kesan
yang baik
peneliti dengan pengambil keputusan. Generalisasi yang melebihi temuan statistik atau bukti lain yang mendasarinya,
berlebihan, dan bertele-tele yang tidak perlu cenderung meninggalkan kesan yang tidak menyenangkan. Laporan-
laporan seperti itu tidak berharga bagi para manajer yang sedang melewati masa-masa sulit dalam pengambilan
keputusan organisasi. Penyajian data harus komprehensif, dapat ditafsirkan secara masuk akal, mudah dipahami
oleh pengambil keputusan, dan diorganisasikan sehingga pengambil keputusan dapat dengan mudah menemukan
temuan-temuan penting.
8. Kesimpulannya dibenarkan. Kesimpulan harus dibatasi pada kesimpulan yang disediakan oleh data
dasar yang memadai. Para peneliti sering kali tergoda untuk memperluas dasar induksi dengan memasukkan
pengalaman pribadi dan interpretasi mereka—data yang tidak tunduk pada kendali di mana penelitian tersebut
dilakukan. Yang juga tidak diinginkan adalah praktik yang terlalu sering mengambil kesimpulan dari studi terhadap
populasi terbatas dan menerapkannya secara universal. Peneliti juga mungkin tergoda untuk terlalu bergantung pada
data yang dikumpulkan dalam penelitian sebelumnya dan menggunakannya dalam interpretasi penelitian baru.
Praktik seperti ini terkadang terjadi di kalangan spesialis riset yang membatasi pekerjaan mereka pada klien di
industri kecil. Tindakan tersebut cenderung menurunkan objektivitas penelitian dan melemahkan kepercayaan pembaca
terhadap temuannya. Peneliti yang baik selalu menentukan kondisi di mana kesimpulan mereka tampak valid.
9. Pengalaman peneliti tercermin. Keyakinan yang lebih besar terhadap penelitian ini diperlukan jika
peneliti berpengalaman, memiliki reputasi baik dalam penelitian, dan merupakan orang yang berintegritas. Seandainya
pembaca laporan penelitian dapat memperoleh informasi yang memadai tentang peneliti, kriteria ini mungkin akan
menjadi salah satu dasar terbaik untuk menilai tingkat kepercayaan suatu penelitian dan nilai keputusan apa pun
yang didasarkan pada penelitian tersebut. Untuk itu laporan penelitian harus memuat informasi tentang
kualifikasi peneliti.
Riset bisnis yang baik mempunyai nilai inheren hanya jika riset tersebut membantu manajemen membuat keputusan yang
lebih baik untuk mencapai tujuan organisasi. Informasi menarik tentang konsumen, karyawan, pesaing, atau lingkungan
mungkin menyenangkan untuk dimiliki, namun nilainya akan terbatas jika informasi tersebut tidak dapat diterapkan pada
keputusan penting. Jika suatu studi tidak membantu manajemen memilih alternatif yang lebih efektif, lebih efisien, kurang
berisiko, atau lebih menguntungkan dibandingkan yang seharusnya, maka penggunaannya harus dipertanyakan. Alternatifnya,
manajemen mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup (waktu, uang, atau keterampilan) untuk melakukan studi yang
tepat atau mungkin menghadapi tingkat risiko yang rendah terkait dengan keputusan yang diambil. Dalam situasi ini, adalah
sah untuk menghindari riset bisnis dan biaya terkait waktu dan uang. Riset bisnis menemukan pembenarannya dalam
kontribusi yang diberikannya terhadap tugas pengambil keputusan dan keuntungannya.
> Sekilas Empat Studi Penelitian

Dari masing-masing ilustrasi dilema manajemen berikut ini, kita dapat mengabstraksi intisari penelitian. Bagaimana cara
pelaksanaannya? Apa yang bisa dilakukannya? Apa yang seharusnya tidak dilakukan? Saat Anda membaca keempat kasus
tersebut, pikirkan kemungkinan berbagai situasi untuk melakukan penelitian, dan cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut: (1) Apa dilema pengambilan keputusan yang dihadapi manajer? (2) Apa yang harus dicapai peneliti?
Mainan Klasik
Anda bekerja untuk ClassicToys, sebuah perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi produsen mainan.
Wakil presiden senior bidang pembangunan meminta Anda memimpin satuan tugas untuk menyelidiki enam perusahaan yang
merupakan kandidat potensial. Anda membentuk tim yang terdiri dari perwakilan dari area fungsional yang relevan. Data terkait
dikumpulkan dari sumber publik karena sifat proyek yang sensitif. Anda memeriksa semua hal berikut: laporan tahunan
perusahaan; artikel di jurnal bisnis, majalah perdagangan, dan surat kabar; penilaian analis keuangan; dan iklan perusahaan.
Anggota tim kemudian mengembangkan profil ringkasan calon perusahaan berdasarkan karakteristik yang diperoleh dari
sumber. Laporan akhir menyoroti peluang dan masalah yang akan ditimbulkan oleh akuisisi perusahaan target di seluruh
bidang bisnis.
Gambar Medis
Anda adalah manajer bisnis untuk MedImage, sekelompok besar dokter yang berspesialisasi dalam pencitraan diagnostik (MRI,
nuklir, tomografi, dan ultrasound). Sebuah organisasi asuransi kesehatan terkemuka telah menghubungi Anda untuk mempromosikan
program pengendalian biaya yang baru. Komite dokter yang akan Anda jadikan rekomendasi akan memiliki rentang waktu
pendaftaran yang sempit untuk mengambil keputusan. Jika mereka memilih untuk bergabung, mereka akan menyetujui pengurangan
biaya sebagai imbalan atas prosedur pengajuan yang lebih mudah, penggantian biaya yang lebih cepat, dan terdaftar di jaringan
rujukan dokter. Jika menolak, mereka akan terus menangani pasien dan perusahaan asuransi dengan cara yang sama. Anda
memulai penyelidikan dengan mengumpulkan data dari file pasien untuk mengetahui berapa banyak yang menggunakan operator
ini, frekuensi kunjungan perawatan, kompleksitas pengajuan, dan sebagainya. Anda kemudian berkonsultasi dengan data industri
asuransi untuk mengetahui berapa banyak calon pasien di wilayah Anda yang menggunakan rencana perawatan ini, atau rencana
perawatan serupa dengan perusahaan asuransi alternatif, dan kemungkinan pasien memilih atau mengganti dokter untuk
menemukan dokter yang berlangganan program yang diusulkan. Anda mencoba untuk mengkonfirmasi data Anda dengan informasi
dari jurnal profesional dan asosiasi. Berdasarkan informasi ini, Anda mengembangkan profil yang merinci jumlah pasien, overhead,
dan potensi pendapatan yang diperoleh dengan memilih untuk bergabung dengan rencana tersebut.
Lapisan Lainnya
MoreCoatings, produsen cat, mengalami kesulitan mempertahankan keuntungan. Pemiliknya percaya bahwa manajemen
persediaan adalah area lemah dalam operasi perusahaan. Dalam industri ini, banyaknya warna cat, jenis cat, dan ukuran wadah
memudahkan perusahaan untuk mengakumulasi persediaan dalam jumlah besar namun tetap tidak dapat memenuhi pesanan
pelanggan. Anda melihat operasi pergudangan dan pengiriman saat ini dan menemukan kerugian penjualan yang berlebihan dan
penundaan pengiriman karena kondisi kehabisan stok. Jajak pendapat informal terhadap pelanggan menegaskan kesan Anda.
Anda mencurigai database inventaris dan sistem pelaporan saat ini tidak memberikan informasi yang cepat dan dapat digunakan
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan produksi yang tepat.
Berdasarkan anggapan ini, Anda akan mengenal teknik manajemen inventaris terkini. Anda meminta manajer gudang untuk
melakukan inventarisasi, dan Anda meninjau pesanan masuk selama setahun terakhir. Selain itu, pemiliknya menunjukkan kepada
Anda proses produksi tahun lalu dan metodenya dalam menilai kebutuhan warna atau jenis cat tertentu. Dengan memodelkan
bisnis tahun lalu menggunakan teknik produksi, pemesanan, dan manajemen inventaris, Anda memilih metode yang memberikan
keuntungan teoritis terbaik. Anda menjalankan jalur percontohan menggunakan metodologi kontrol baru. Setelah dua bulan, data
menunjukkan persediaan yang jauh lebih rendah dan tingkat pemenuhan pesanan yang lebih tinggi. Anda menyarankan agar
pemilik menerapkan metode inventaris baru.
Perguruan Tinggi York
Anda bekerja untuk asosiasi alumni York College. Universitas ini berkeinginan untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat
dengan para alumninya yang sudah lanjut usia untuk memberikan rangsangan yang kuat guna mendorong peningkatan donasi dan
mendorong siswa yang lebih tua dan non-tradisional untuk kembali menambah pendaftaran. Kantor presiden sedang
mempertimbangkan untuk memulai komunitas pensiun yang ditujukan untuk alumni universitas dan meminta asosiasi Anda untuk
menilai daya tarik proposal tersebut dari sudut pandang alumni. Direktur Anda meminta Anda membagi penelitian menjadi empat bagian.
Fase 1
Pertama, Anda harus melaporkan jumlah alumni yang berada dalam kelompok usia yang sesuai, tingkat penerimaan baru per
tahun, dan statistik aktuaria untuk grup tersebut. Informasi ini memungkinkan direktur untuk menilai apakah proyek tersebut layak
untuk dilanjutkan.
Fase 2
Hasil awal Anda menunjukkan jumlah alumni yang cukup untuk membuat proyek ini layak dilaksanakan. Langkah selanjutnya dalam
penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik sosial dan ekonomi kelompok alumni sasaran. Anda mengulas
statistik hadiah, menganalisis jabatan, dan menilai lokasi dan nilai rumah. Selain itu, Anda meninjau file dari lima tahun
terakhir untuk melihat bagaimana tanggapan alumni ketika ditanya tentang kelompok pendapatan mereka. Anda dapat
menjelaskan kelompok alumni untuk direktur Anda setelah Anda selesai.
Fase 3
Terbukti bahwa alumni sasaran dapat dengan mudah membiayai komunitas pensiunan seperti yang diusulkan. Tahap
ketiga dari penelitian ini adalah menjelaskan karakteristik alumni yang tertarik pada komunitas pensiunan yang
berhubungan dengan universitas. Untuk fase ini, Anda melibatkan American Association of Retired Persons (AARP)
dan pengembang komunitas pensiunan. Selain itu, Anda mencari informasi tentang warga lanjut usia dari pemerintah
federal. Dari pengembang Anda mempelajari karakteristik perencanaan dan konstruksi komunitas pensiunan yang
paling menarik bagi para pensiunan. Dari AARP Anda belajar tentang layanan dan fitur utama yang dicari calon
pensiunan di komunitas pensiunan. Dari publikasi pemerintah, Anda menjadi akrab dengan peraturan dan
rekomendasi yang ada untuk komunitas pensiunan yang beroperasi dan mengungkap berbagai informasi deskriptif
tentang penghuni komunitas pensiunan pada umumnya. Anda membuat laporan ekstensif kepada direktur alumni dan
rektor universitas. Laporan tersebut mencakup jumlah alumni yang memenuhi syarat, kedudukan sosial dan ekonomi
mereka, dan karakteristik mereka yang akan tertarik dengan komunitas pensiunan.
Fase 4
Laporan itu menggairahkan rektor perguruan tinggi. Dia meminta satu fase tambahan diselesaikan. Dia perlu
memperkirakan jumlah alumni yang akan tertarik pada proyek ini sehingga dia dapat merencanakan jumlah
komunitasnya secara memadai. Pada titik ini, Anda meminta bantuan kelas metode penelitian sekolah bisnis dalam
merancang kuesioner untuk alumni. Dengan menyediakan telepon dan dana, Anda mengatur kelas untuk melakukan
survei di antara sampel acak dari populasi alumni yang memenuhi syarat. Selain itu, Anda meminta kelas untuk
menyusun kuesioner kedua untuk alumni yang akan memenuhi syarat dalam 10 tahun ke depan. Dengan menggunakan
data yang dikumpulkan, Anda dapat memprediksi permintaan awal masyarakat dan memperkirakan pertumbuhan
permintaan selama 10 tahun ke depan. Anda menyerahkan laporan akhir Anda kepada direktur dan presiden.
Dilema Apa yang Dihadapi Manajer?

Kesulitan manajer didefinisikan dengan cukup baik dalam empat kasus. Mari kita lihat seberapa cermat Anda membaca
dan memahaminya. Dalam studi ClassicToys, manajer, wakil presiden senior bidang pengembangan, harus membuat
proposal kepada presiden atau mungkin dewan direksi tentang apakah akan mengakuisisi produsen mainan dan, jika
ingin diakuisisi, produsen mainan mana yang akan diakuisisi? enam yang dipertimbangkan adalah kandidat terbaik.
Di MedImage, dokter dalam kelompok harus memutuskan apakah akan bergabung dengan rencana layanan
kesehatan terkelola yang diusulkan dari salah satu perusahaan asuransi utama mereka. Dalam studi MoreCoatings,
pemilik produsen cat harus memutuskan apakah akan menerapkan sistem manajemen inventaris baru. Di York
College, presiden harus mengusulkan kepada dewan direksi apakah akan mendanai pengembangan komunitas
pensiunan. Bagaimana Anda melakukannya? Jika Anda tidak sampai pada kesimpulan yang sama, baca kembali
kasusnya sebelum melanjutkan untuk mengetahui apa yang Anda lewatkan.
Dalam kehidupan nyata, dilema manajemen tidak selalu didefinisikan dengan jelas. Dalam studi MoreCoatings,
alih-alih menunjukkan masalah tersebut sebagai salah satu masalah manajemen inventaris, pemilik pabrik cat bisa
saja menghadapi beberapa masalah: (1) pemogokan yang dilakukan oleh anggota tim yang berdampak pada
pengiriman inventaris ke pelanggan eceran dan grosir; (2) pengembangan formula cat baru yang menawarkan daya
tutup yang unggul namun membutuhkan bahan yang relatif langka untuk pembuatannya, sehingga mempengaruhi
tingkat produksi; (3) kebakaran yang menghancurkan dermaga pemuatan utama gudang pengiriman utama di
Midwest; (4) terjadinya ketiga peristiwa secara bersamaan. Karena proses penelitian dimulai dengan tugas
pengambilan keputusan seorang manajer, mendefinisikan dilema secara akurat adalah hal yang terpenting namun
seringkali sulit. Kami menguraikan proses penelitian yang memulai kegiatan ini di akhir bab ini dan membahasnya secara rinci di Bab 4.
Jenis-Jenis Studi Penelitian Diwakili oleh Empat

Contoh
Keempat penelitian tersebut memenuhi syarat sebagai penelitian terapan dan dapat diklasifikasikan menjadi pelaporan, deskriptif,
penjelasan, atau prediktif.
Pelaporan
Pada tingkat paling dasar, studi pelaporan memberikan penjumlahan data, sering kali menyusun ulang data untuk mencapai pemahaman
yang lebih dalam atau untuk menghasilkan statistik untuk perbandingan. Tugasnya mungkin cukup sederhana dan datanya tersedia. Di
lain waktu, informasi mungkin sulit ditemukan. Sebuah studi pelaporan memerlukan pengetahuan dan keterampilan dengan sumber
informasi dan penjaga gerbang sumber informasi. Penelitian seperti ini biasanya memerlukan sedikit penarikan kesimpulan atau penarikan
kesimpulan. Dalam studi ClassicToys, peneliti perlu mengetahui informasi apa yang harus dievaluasi untuk menilai suatu perusahaan.
Dalam studi manajemen, pengetahuan ini diperoleh terutama dalam mata kuliah manajemen keuangan, akuntansi, dan pemasaran.
Mengetahui jenis informasi yang dibutuhkan, peneliti dalam studi ClassicToys mengidentifikasi sumber informasi, seperti artikel pers
perdagangan dan laporan tahunan. Karena kemungkinan dampak evaluasi produsen mainan terhadap harga saham konglomerat yang
memulai penelitian dan setiap perusahaan mainan, hanya sumber publik yang digunakan. Studi pelaporan lain yang kurang sensitif
mungkin mengharuskan peneliti mewawancarai penjaga sumber. Dalam penelitian di York College, misalnya, wawancara dengan direktur
fasilitas pensiun setempat mungkin bisa mengungkap sumber lain yang bisa dimasukkan dalam pencarian. Pakar seperti itu dianggap
sebagai penjaga gerbang. Di awal karir Anda, mengidentifikasi penjaga gerbang untuk perusahaan dan industri Anda sangat penting untuk
kesuksesan sebagai seorang manajer.
Kalangan puritan mungkin berargumentasi bahwa studi pelaporan tidak memenuhi syarat sebagai penelitian, meskipun data yang
dikumpulkan dengan cermat dapat mempunyai nilai yang besar. Sebuah desain penelitian tidak harus rumit dan memerlukan kesimpulan
agar suatu proyek dapat disebut penelitian. Di awal karir Anda, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan sejumlah studi pelaporan.
Banyak manajer menganggap pelaksanaan studi semacam itu sebagai cara terbaik bagi karyawan baru untuk mengenal perusahaan dan
industrinya.
Deskriptif
Penelitian deskriptif mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, dan terkadang bagaimana. Peneliti
mencoba mendeskripsikan atau mendefinisikan suatu subjek, sering kali dengan membuat profil sekelompok masalah, orang, atau
peristiwa. Studi semacam itu mungkin melibatkan pengumpulan data dan pembuatan distribusi berapa kali peneliti mengamati suatu
peristiwa atau karakteristik (dikenal sebagai variabel penelitian ), atau studi tersebut mungkin melibatkan keterkaitan interaksi dua
variabel atau lebih. Dalam Med-Image, peneliti harus menyajikan data yang mengungkapkan siapa yang berafiliasi dengan perusahaan
asuransi, siapa yang menggunakan program perawatan kesehatan yang dikelola (baik dokter maupun pasien), tren umum dalam
penggunaan teknologi pencitraan dalam mendiagnosis tingkat keparahan penyakit atau cedera, dan hubungan karakteristik pasien,
rujukan dokter, dan pola penggunaan teknologi.
Studi deskriptif mungkin mempunyai potensi atau tidak mempunyai potensi untuk menarik kesimpulan yang kuat. Organisasi yang
memelihara database karyawan, pelanggan, dan pemasoknya telah memiliki data yang signifikan untuk melakukan studi deskriptif dengan
menggunakan informasi internal. Namun banyak perusahaan yang memiliki file data seperti itu tidak menambangnya secara teratur untuk
mendapatkan wawasan pengambilan keputusan yang mungkin mereka berikan. Dalam sketsa pembukaan, Myra Wines dapat menggali
banyak database perusahaan untuk mengetahui sifat dan jumlah masalah terkait layanan yang timbul setelah pembelian dan, juga, untuk
informasi tentang pertanyaan penggunaan produk. Basis data yang dihasilkan oleh kartu pendaftaran garansi dapat mengungkapkan data
penting mengenai karakteristik pembeli, serta lokasi pembelian dan perilaku penggunaan produk. Namun penelitian deskriptif tidak
menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi atau mengapa variabel-variabel berinteraksi sebagaimana terjadinya.
Studi deskriptif populer dalam penelitian karena fleksibilitasnya lintas disiplin ilmu manajemen. Di perusahaan nirlaba dan organisasi
lain, investigasi deskriptif memiliki cakupan yang luas
seruan kepada administrator dan analis kebijakan untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Dalam konteks ini,
5
bagaimana pertanyaan menjawab permasalahan seperti kuantitas, biaya, efisiensi, efektivitas, dan kecukupan.
Penjelasan
Para akademisi memperdebatkan hubungan antara dua jenis studi berikutnya, eksplanatori dan prediktif, dalam hal
mana yang mendahului studi lainnya. Kedua jenis penelitian ini didasarkan pada teori, dan teori diciptakan untuk
menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana. Untuk tujuan kami, studi eksplanatori lebih dari sekedar deskripsi
dan berupaya menjelaskan alasan fenomena yang hanya diamati oleh studi deskriptif. Penelitian yang mempelajari
hubungan antara dua variabel atau lebih disebut juga dengan penelitian korelasional .
Peneliti menggunakan teori atau setidaknya hipotesis untuk menjelaskan
kekuatan yang menyebabkan terjadinya fenomena tertentu. Di MoreCoatings, karena percaya bahwa masalah
kehabisan stok cat adalah akibat dari manajemen inventaris, pemilik meminta peneliti untuk merinci proses pergudangan
dan pengiriman. Penelitian ini akan menjadi deskriptif jika berhenti sampai di sini.
Namun jika masalah dalam proses dapat dikaitkan dengan kerugian penjualan karena ketidakmampuan melakukan
pengiriman tepat waktu ke pelanggan eceran atau grosir, maka studi penjelasan akan muncul. Peneliti menguji hipotesis
ini dengan memodelkan bisnis tahun terakhir menggunakan hubungan antara proses dan hasil.
Prediktif
Jika kita dapat memberikan penjelasan yang masuk akal atas suatu peristiwa setelah peristiwa itu terjadi, maka diharapkan
kita dapat meramalkan kapan dan dalam situasi apa peristiwa itu akan terjadi. Studi prediktif, tipe keempat, berakar pada teori
dan penjelasan. NATA, sebuah asosiasi perdagangan nasional untuk industri penerbangan, mungkin tertarik untuk menjelaskan
risiko radiasi matahari dan bintang bagi awak dan penumpang penerbangan. Variabelnya mungkin mencakup ketinggian,
kedekatan jalur udara ke kutub, waktu dalam setahun, dan perlindungan pesawat. Mungkin hubungan antara keempat
variabel tersebut menjelaskan variabel risiko radiasi. Jenis penelitian ini sering kali memerlukan pembuatan inferensi tingkat
tinggi. Mengapa, misalnya, penerbangan pada ketinggian tertentu pada suatu waktu dalam setahun tidak menghasilkan risiko
radiasi yang begitu besar bagi penumpang pesawat dibandingkan penerbangan yang sama pada musim lainnya? Jawaban
atas pertanyaan seperti itu akan sangat berharga dalam perencanaan rute udara. Hal ini juga akan berkontribusi pada
pengembangan teori fenomena yang lebih baik. Dalam penelitian bisnis, prediksi ditemukan dalam studi yang dilakukan untuk
mengevaluasi tindakan tertentu atau untuk memperkirakan nilai saat ini dan masa depan.
Peneliti diminta untuk memprediksi keberhasilan usulan fasilitas pensiun bagi alumni York College berdasarkan
jumlah pelamar residensi yang akan ditarik oleh proyek tersebut. Prediksi ini akan didasarkan pada hipotesis penjelas
bahwa alumni sering mengikuti program dan proyek yang disponsori oleh institusi karena adanya hubungan yang
mereka pelihara antara pengalaman kuliah mereka dan gambaran kemudaan serta stimulasi mental dan fisik.
Terakhir, kita ingin bisa mengendalikan suatu fenomena setelah kita bisa menjelaskan dan memprediksinya.
Mampu mereplikasi suatu skenario dan menentukan hasil tertentu adalah tujuan pengendalian. Dalam studi York
College, jika kita berasumsi bahwa perguruan tinggi tersebut melanjutkan komunitas pensiunannya dan menikmati
kesuksesan yang diprediksi, presiden akan menganggap menarik untuk dapat membangun fasilitas serupa untuk
melayani kelompok alumni lain dan menduplikasi kesuksesan tersebut.
Kontrol adalah hasil prediksi yang logis. Kompleksitas fenomena dan kecukupan teori prediksi, bagaimanapun,
sangat menentukan keberhasilan dalam studi kontrol. Di York College, jika studi kontrol dilakukan terhadap berbagai
pendekatan promosi yang digunakan alumni untuk menstimulasi citra generasi muda, maka taktik promosi yang menarik
sebagian besar alumni untuk mendaftar residensi dapat diidentifikasi. Setelah diketahui, pengetahuan ini dapat berhasil
digunakan dengan kelompok alumni yang berbeda hanya jika peneliti dapat memperhitungkan dan mengendalikan
semua variabel lain yang mempengaruhi penerapan.
Salah satu dari empat jenis penelitian—pelaporan, deskriptif, penjelasan, atau prediktif—dapat dengan tepat disebut
penelitian. Kita juga dapat menyimpulkan dari berbagai contoh bahwa penelitian adalah penyelidikan sistematis yang
bertujuan menyediakan informasi untuk memecahkan masalah manajerial.
> ringkasan
1 Penelitian adalah penyelidikan terorganisir yang dilakukan untuk melibatkan beberapa langkah yang didefinisikan dengan jelas, tidak ada yang
memberikan informasi guna memecahkan masalah. Ini termasuk studi menyatakan bahwa pencarian ulang memerlukan penyelesaian setiap langkah
pelaporan, deskriptif, penjelasan, dan prediktif. Kami menekankan tiga hal sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Daur ulang, pengelakan, dan
terakhir dalam buku ini. Riset bisnis adalah penyelidikan sistematis yang skipping terjadi. Beberapa langkah dimulai secara tidak berurutan, beberapa
memberikan informasi untuk memandu keputusan. dilakukan secara bersamaan, dan beberapa mungkin dihilangkan. Meskipun
Lebih khusus lagi, ini adalah proses menentukan, memperoleh, ada variasi-variasi ini, gagasan tentang suatu urutan berguna untuk
menganalisis dan mensintesis, dan menyebarkan data, informasi, dan mengembangkan suatu proyek dan untuk menjaga agar proyek tetap teratur seiring berjalannya waktu.
wawasan yang relevan kepada pengambil keputusan dengan cara yang 4 Apa ciri-ciri penelitian yang baik? Secara umum, seseorang mengharapkan
memobilisasi organisasi untuk mengambil tindakan yang tepat yang, pada penelitian yang baik mempunyai tujuan dengan fokus yang jelas dan tujuan
gilirannya, memaksimalkan kinerja. Jika diorganisir untuk diambil kembali, yang masuk akal; dengan prosedur yang dapat dipertahankan, etis, dan
data yang dikumpulkan dari operasi organisasi sehari-hari merupakan dapat diulang; dan dengan bukti objektivitas. Pelaporan prosedur—kekuatan
sistem pendukung keputusan (DSS). Sistem intelijen bisnis (BIS) dirancang dan kelemahannya—harus lengkap dan jujur. Teknik analisis yang tepat
untuk memberikan informasi terkini kepada manajer tentang peristiwa dan harus digunakan; kesimpulan yang diambil harus dibatasi pada kesimpulan
tren di bidang teknologi, ekonomi, politik dan hukum, demografi, yang secara jelas dibenarkan oleh temuan; dan laporan temuan dan
budaya, sosial, dan yang paling penting, arena persaingan. kesimpulan harus disajikan dengan jelas dan profesional dalam nada,
bahasa, dan tampilan. Manajer harus selalu memilih peneliti yang
Studi penelitian digunakan untuk melengkapi DSS dan BIS. mempunyai reputasi mapan dalam hal kualitas pekerjaan. Tujuan penelitian
2 Manajer masa depan perlu mengetahui lebih banyak dibandingkan manajer dan manfaatnya harus dipertimbangkan terhadap potensi dampak
mana pun dalam sejarah. Riset bisnis akan menjadi kontributor utama buruknya.
terhadap pengetahuan tersebut. Manajer akan menemukan pengetahuan
tentang metode penelitian bermanfaat dalam banyak situasi strategis dan
taktis. Mereka mungkin perlu melakukan penelitian baik untuk diri mereka 5 Penelitian adalah setiap penyelidikan terorganisir yang dilakukan untuk
sendiri atau untuk orang lain. Sebagai pembeli jasa penelitian, manajer memberikan informasi guna memecahkan masalah. Ini termasuk studi
harus mampu menilai kualitas penelitian. pelaporan, deskriptif, penjelasan, dan prediktif. Studi pelaporan
Akhirnya, mereka sendiri bisa menjadi spesialis penelitian. memberikan penjumlahan data, sering kali menyusun ulang data untuk
Tidak semua manajer telah menetapkan penelitian sebagai prioritas mencapai pemahaman yang lebih dalam atau untuk menghasilkan
ity dalam proses pengambilan keputusan mereka. Akibatnya, muncul statistik untuk perbandingan. Penelitian deskriptif mencoba menemukan
hierarki pengambil keputusan berbasis penelitian. jawaban atas pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, dan terkadang
Tingkat teratas berisi para manajer yang menggunakan penelitian sebagai bagaimana. Studi eksplanatori berupaya menjelaskan alasan fenomena
langkah mendasar dalam semua keputusan dan yang menggunakan visi yang hanya diamati oleh studi deskriptif. Studi prediktif berupaya
kreatif untuk menetapkan metodologi kepemilikan. Tingkat menengah memprediksi kapan dan dalam situasi apa suatu peristiwa akan terjadi.
mencakup para manajer yang kadang-kadang beralih ke penelitian tetapi Studi juga dapat digambarkan sebagai penelitian terapan atau
hanya mengandalkan metode yang terbukti benar. Tingkat terbawah penelitian dasar.
adalah para manajer yang karena pilihan atau keadaan ekonomi memilih Penelitian terapan menerapkan penelitian untuk menemukan solusi bagi
untuk mengandalkan intuisi dan penilaian dibandingkan riset bisnis. masalah atau peluang yang ada. Penelitian dasar (atau murni) bertujuan
untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan atau
3 Proses penelitian merupakan model pengembangan dan interpretasi kajian memperoleh pengetahuan baru yang bersifat eksperimental atau teoritis yang
penelitian. Meskipun banyak peneliti menganggap studi penelitian sebagai memiliki dampak langsung atau langsung yang kecil terhadap tindakan,
proses yang berurutan kinerja, atau keputusan kebijakan.
>istilah kunci
penelitian terapan 15 studi penjelasan 22 variabel penelitian 21
sistem intelijen bisnis (BIS) 9 dilema manajemen 6 laba atas investasi (ROI)6
penelitian bisnis 4 studi prediktif 22 metode ilmiah 15
kontrol 22 penelitian murni (penelitian dasar) 15 strategi 9
sistem pendukung keputusan (DSS)8 studi pelaporan 21 taktik 10
studi deskriptif 21 proses penelitian 12

>pertanyaan diskusi
Ketentuan dalam Tinjauan tanggung jawab melakukan studi penelitian untuk memperkirakan
1 Apa itu riset bisnis? Mengapa harus ada pertanyaan mengenai potensi penjualan produk Anda di pasar domestik (AS atau Kanada).
definisi penelitian? Diskusikan permasalahan dan kekhawatiran utama yang timbul karena
2 Apa perbedaan penelitian terapan dan penelitian dasar atau murni? Gunakan Anda, sang manajer, juga merupakan pihak yang bertanggung jawab
peneliti.
keputusan tentang bagaimana seorang tenaga penjualan dibayar,
berdasarkan komisi atau gaji, dan jelaskan pertanyaan yang akan Menghidupkan Penelitian
memandu penelitian terapan versus pertanyaan yang akan memandu 9 Bukti apa yang disajikan dalam Membawa Penelitian ke Kehidupan
penelitian murni. sketsa upaya untuk memahami dilema manajemen?
3 Bedakan antara penjelasan yang menjelaskan dan prediksi.

Dari Konsep ke Praktek
studi pencarian.
10 Terapkan prinsip-prinsip dalam Gambar 1-4 pada skenario penelitian
4 Bedakan antara penelitian pelaporan dan penelitian deskriptif. dalam pertanyaan 8.
Membuat Keputusan Penelitian Dari Berita Utama

5 Manajer tenaga penjualan perlu memiliki informasi untuk memutuskan
11 Kathy Lee Berggren, seorang profesor komunikasi lisan
apakah akan membuat program motivasi khusus atau membeli program
di Cornell University, menunjukkan “banyak mahasiswa saya yang
yang ditawarkan oleh perusahaan konsultan. Apa dilema yang dihadapi
benar-benar [hanya] memahami jenis penelitian yang mereka lakukan.”
manajer dalam memilih salah satu alternatif tersebut?
Menurut Andy Guess, di Inside Higher Ed, “Hanya karena siswa masuk
sebagai 'digital native', tidak berarti mereka diperlengkapi untuk
6 Toyota mempunyai masalah besar dengan akselerasi yang tidak dapat
menangani beban berat database digital dan mesin pencari eksklusif
dijelaskan pada beberapa model teratasnya pada tahun 2010. Toyota
yang mencakup sebagian besar teknologi modern. , teknik pencarian
menutup produksi dan menghentikan penjualan beberapa model. Jenis
ulang online.” Siswa secara keliru mengira Google
penelitian apa yang mungkin dilakukan Toyota untuk mengambil keputusan ini?
7 Anda telah menerima laporan riset bisnis yang dilakukan oleh pencarian adalah penelitian.
konsultan untuk perusahaan Anda, perusahaan asuransi jiwa. Studi ini Saat Anda membaca alasan-alasan yang seharusnya
merupakan survei kepuasan pelanggan berdasarkan sampel 600. merangsang minat Anda dalam mempelajari metode penelitian atau
Anda diminta memberikan komentar mengenai kualitasnya. mengevaluasi sembilan faktor yang menjamin penelitian yang baik,
Apa yang akan kamu cari? tindakan apa yang Anda usulkan untuk mempersempit kesenjangan
8 Sebagai manajer penjualan area untuk perusahaan yang memproduksi antara kompetensi penelitian siswa dan apa yang dibutuhkan lulusan
dan memasarkan mesin tempel, Anda telah ditugaskan perguruan tinggi modern kelak? Seorang Manajer?
>kasus*
Pengembangan Data Inc. Lotere Ohio: Penggerak Desain Penelitian yang Inovatif
Kemenangan
HeroBuilders.com
* Anda akan menemukan penjelasan setiap kasus di bagian Indeks Kasus dalam buku teks ini. Periksa Indeks Kasus untuk menentukan apakah suatu
kasus menyediakan data, instrumen penelitian, video, atau materi tambahan lainnya. Kasus tertulis dapat diunduh dari situs teks (www.mhhe.com/
cooper12e). Seluruh materi video dan kasus video tersedia di Pusat Pembelajaran Online. Ikon gulungan film menunjukkan kasus video atau
materi video yang relevan dengan kasus tersebut.
>lampiran pusat pembelajaran online
Anda akan menemukan lampiran berikut yang tersedia di Pusat Pembelajaran Online untuk melengkapi isi bab ini: Lampiran 1a: Cara Kerja Industri
Riset.
>bab 2
Etika dalam Riset Bisnis
>tujuan pembelajaran
1 Masalah apa saja yang tercakup dalam etika penelitian.
2 Tujuan “tidak membahayakan” untuk seluruh kegiatan penelitian dan apa yang dimaksud dengan “tidak membahayakan” bagi partisipan, peneliti,
dan sponsor penelitian.
3 Perbedaan dilema etika dan tanggung jawab peneliti, sponsor, dan asisten peneliti.
4 Peran kode etik perilaku dalam asosiasi profesi.
“Saat ini, tidak ada gunanya mengatakan bahwa profesi privasi

sama sekali tidak berkembang. Semakin banyak perusahaan
yang mempekerjakan petugas privasi dan bahkan mengangkat
mereka ke posisi C-suite; Komisi Eropa telah mengusulkan
undang-undang dalam kerangka perlindungan data yang
diubah yang akan memerlukan petugas perlindungan data di
organisasi tertentu, dan di Asosiasi Internasional Profesional
Privasi ”
(IAPP) baru-baru ini mencapai 10.000 anggota di seluruh dunia.
Angelique Carson, CIPP/AS,
Asosiasi Internasional Profesional Privasi
> menghidupkan penelitian

Jason Henry telah kembali ke kantor setelah presentasi proposal yang dirancang untuk menangkap
proyek penelitian dari bisnis baru yang potensial. Sara Arens, rekan Jason, dan Jason telah bekerja
bersama selama berjam-jam dalam proposal proyek. Keduanya mempunyai harapan bahwa proyek
ini akan menjadi peluang bisnis baru yang signifikan bagi Henry and Associates.
"Bagaimana pertemuan proposal dengan MicroPeripheral pagi ini," sela dapat menggunakan peralatan kami untuk merekam setiap wawancara
Sara ketika Jason duduk di kursi di seberang meja Sara. secara digital.”
“Saya gagal memahami bagaimana hal ini bisa memberinya data
"Tidak," kata Jason datar. pasar yang dibutuhkannya,” kata Sara, yang kini terlihat jelas
“Yah, kami punya proposal yang bagus, tapi kami tidak bisa kebingungan.
memenangkan setiap kontrak,” Sara bersimpati. “Apakah kita tahu “Menurut Henderson, CEO lain telah mencoba cara ini dan mampu
alasannya?” menarik karyawan pesaing untuk diwawancarai. Setiap wawancara

“Oh, kita bisa saja mendapatkan kontraknya,” kata Jason. “Saya menambah pemahaman perusahaan mengenai persaingan dan pasar.
baru saja memutuskan kontrak itu tidak tepat untuk Henry and Tapi kemudian mereka mendapatkan jackpot. Salah satu kandidatnya
Associates.” adalah eksekutif kunci dari pesaing utama.
“Sekarang kamu sudah menarik perhatianku,” kata Sara sambil
mencondongkan tubuh ke depan. “Saat ini bisnis tersebut mungkin Berdasarkan wawancara itu dan informasi tersebut
hanya merupakan bisnis kecil, namun menjadi pemasok penelitian Eksekutif yang tertipu dengan polosnya mengungkapkan, perusahaan
untuk produsen periferal komputer sebesar itu menunjukkan tersebut memutuskan untuk menutup jalur produksinya di California
kemungkinan pasti untuk hubungan jangka panjang yang dan membuka produksi di Meksiko untuk versi produk utamanya yang
menguntungkan. Apa yang salah?" lebih kecil, lebih cepat, dan lebih murah. Pemberitahuan sebelumnya
“Menurut presidennya, Bill Henderson,” Jason menjelaskan saat memungkinkan perusahaan untuk mencuri pangsa pasar yang
dia dan Sara berjalan kembali ke kantor Jason, “MicroPeripheral (MP) signifikan.”
telah mengambil posisi terdepan dalam periferal untuk komputasi “Dia berani menyarankan agar kita ikut serta dalam penipuan ini?”
laptop, namun periferal bersifat fluktuatif. Periferal semakin kecil setiap
bulannya dan harus dijual lebih murah. Henderson memerlukan laporan “Henderson meyakinkan saya bahwa hal itu tidak ilegal, namun
pasar terperinci yang mampu dibayar oleh MP, namun dia benar-benar saya tidak tinggal diam untuk mendengarkan lebih lanjut. Saya benar-
menginginkan sesuatu yang tidak dapat kami berikan.” benar mengambil proposal kami dari atas meja—meja dengan logo
Henry and Associates yang ditandai dengan jelas di bagian depan—

dan berjalan keluar.”
“Proposal yang kami kembangkan adalah untuk studi pasar secara “Jadi menurutku kamu sudah menelepon sejak tadi
mendetail,” Sara bingung. kembali,” dugaan Sara.
“Ya, tapi dia memikirkan penelitian yang sama sekali berbeda dari “Saya menelepon setiap firma riset yang logonya terlihat di deretan
yang kami usulkan. Dia mengusulkan untuk mempekerjakan seorang proposal di meja Henderson.
headhunter untuk mengatur wawancara untuk posisi manajer Mereka semua sangat menghargainya,” kata Jason sambil tersenyum
diversifikasi senior yang mistis dalam sebuah perusahaan mitos—dia untuk pertama kalinya.
menyebutnya sebagai studi terselubung. Dia ingin kami menyediakan “Dan kemungkinan besar,” Sara tersenyum, “Henderson akan melakukannya
fasilitas kelompok fokus untuk wawancara sehingga kami dapat segera mengetahui bahwa semua usulannya yang lain akan ditarik.”
> Apa itu Etika Penelitian?

Seperti dalam aspek bisnis lainnya, semua pihak dalam penelitian harus menunjukkan perilaku etis. Etika adalah norma atau standar
perilaku yang memandu pilihan moral tentang perilaku kita dan hubungan kita dengan orang lain. Tujuan etika dalam penelitian adalah
untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dirugikan atau menderita akibat buruk dari kegiatan penelitian. Tujuan ini biasanya
tercapai. Namun, aktivitas yang tidak etis tersebar luas dan mencakup pelanggaran perjanjian kerahasiaan, melanggar kerahasiaan
peserta, salah menggambarkan hasil, menipu orang, menggunakan faktur yang tidak biasa, menghindari tanggung jawab hukum, dan
banyak lagi.
Pengakuan etika sebagai masalah bagi organisasi ekonomi berulang kali terungkap dalam survei. Meskipun ada peningkatan
kesadaran akan program etika formal dan adanya kode etik tertulis (83 persen), sebuah survei melaporkan bahwa meskipun 52 persen
pekerja AS mengaku telah mengamati setidaknya satu jenis pelanggaran etika, hanya 55 persen dari mereka yang melakukan
pelanggaran etika. mengamati pelanggaran melaporkan pelanggaran tersebut (penurunan 10 persen dari penelitian serupa yang
dilakukan dua tahun sebelumnya). Organisasi dengan budaya etika yang kuat mempunyai kemungkinan 1,6 kali lebih besar untuk
melaporkan insiden dibandingkan organisasi dengan budaya etika yang lemah. Kurangnya tindakan tersebut menimbulkan pertanyaan
mengenai efektivitas kode etik dan sistem pelaporan.
1
Tidak ada pendekatan tunggal terhadap etika. Sulit untuk menganjurkan kepatuhan yang ketat terhadap serangkaian undang-undang
karena adanya kendala yang tidak terduga yang dihadapi para peneliti. Karena sejarah perang Jerman, misalnya, pemerintah melarang
banyak jenis penelitian medis. Akibatnya, masyarakat Jerman tidak mendapatkan manfaat dari banyak kemajuan dalam bioteknologi dan
mungkin memiliki akses terbatas terhadap obat-obatan hasil rekayasa genetika di masa depan. Alternatifnya, mengandalkan moralitas
pribadi masing-masing individu juga sama problematisnya.
Bayangkanlah pertentangan antara mereka yang percaya bahwa kematian adalah pembebasan dari kehidupan yang penuh penderitaan
dan mereka yang menghargai kehidupan sampai pada titik melestarikannya tanpa batas waktu melalui cara-cara mekanis. Setiap sistem
nilai mengklaim pengetahuan superior tentang kebenaran moral.
Jelasnya, jalan tengah antara sepenuhnya diatur oleh kode etik atau mengandalkan relativisme etis sangatlah diperlukan. Landasan
jalan tengah tersebut adalah munculnya konsensus mengenai standar etika bagi para peneliti. Kode dan peraturan memandu peneliti
dan sponsor. Dewan peninjau dan kelompok sejawat membantu peneliti memeriksa proposal penelitian mereka untuk mengetahui
adanya dilema etika. Banyak masalah etika berbasis desain dapat dihilangkan dengan perencanaan yang matang dan kewaspadaan
yang terus-menerus. Pada akhirnya, penelitian yang bertanggung jawab mengantisipasi dilema etika dan upaya untuk menyesuaikan
desain, prosedur, dan protokol selama proses perencanaan daripada hanya sekedar memikirkannya saja. Penelitian yang etis
memerlukan integritas pribadi dari peneliti, manajer proyek, dan sponsor penelitian.
Karena integritas dalam penelitian sangat penting, kami membahas komponen-komponennya di awal buku ini dan menekankan
perilaku etis di seluruh liputan kami. Tujuan kami adalah untuk merangsang pertukaran berkelanjutan tentang nilai-nilai dan kendala
penelitian praktis di bab-bab berikutnya. Bab ini disusun berdasarkan tema perlakuan etis terhadap partisipan, klien, sponsor penelitian,
dan peneliti lainnya. Kami juga menyoroti undang-undang dan kode etik yang sesuai, sumber daya untuk kesadaran etis, dan kasus-
kasus penerapannya. Gambar 2-1 menghubungkan setiap isu etika yang dibahas dengan proses penelitian yang diperkenalkan pada
Bab 1.
> Perlakuan Etis terhadap Peserta

Ketika etika dibahas dalam desain penelitian, kita sering kali pertama-tama berpikir tentang melindungi hak-hak partisipan atau subjek.
Baik data dikumpulkan melalui eksperimen, wawancara, observasi, atau survei, partisipan mempunyai banyak hak yang harus dilindungi.
Secara umum, penelitian harus dirancang sedemikian rupa sehingga partisipan tidak mengalami cedera fisik, ketidaknyamanan, rasa
sakit, rasa malu, atau kehilangan privasi. Untuk mencegah hal ini, peneliti harus mengikuti tiga pedoman:
2
1. Jelaskan manfaat belajar.
2. Menjelaskan hak dan perlindungan peserta.

3. Dapatkan persetujuan berdasarkan informasi.
>bab 2 Etika dalam Penelitian Bisnis 29
>Bukti 2-1 Masalah Etis dan Proses Penelitian
Mengklarifikasi Pertanyaan Penelitian

Temukan Dilema Manajemen
Tentukan Pertanyaan Manajemen

• Mensponsori kerahasiaan
Tentukan Pertanyaan Penelitian
Eksplorasi Sempurnakan Penelitian Eksplorasi

Pertanyaan
• Hak sponsor atas kualitas

riset
• Hak sponsor untuk mendapatkan tujuan
Riset
kerahasiaan
Usul • Hak Peneliti untuk tidak adanya
paksaan sponsor. • Hak
Peneliti untuk tidak adanya penipuan
sponsor
Desain penelitian
Strategi
• Penipuan peserta • Hak
(jenis, tujuan, kerangka waktu, ruang lingkup, lingkungan) sponsor atas penelitian berkualitas
Pengumpulan data Contoh • Hak peserta untuk mendapatkan informasi

Desain Desain izin
• Hak peserta atas privasi (penolakan)
• Hak
sponsor atas kualitas
riset
• Hak Peneliti untuk tidak adanya
Pengembangan Instrumen paksaan dari sponsor
• Hak sponsor atas kualitas
riset
• Hak peserta atas privasi • Penipuan

peserta • Hak sponsor untuk
Pengumpulan & Persiapan Data
mensponsori kerahasiaan
• Hak peneliti atas keselamatan

Analisis & Interpretasi Data
• Hak sponsor atas temuan
kerahasiaan •
Hak peserta atas kerahasiaan
Pelaporan Penelitian
• Hak sponsor
atas penelitian berkualitas • Hak
peneliti
untuk tidak adanya paksaan dari sponsor
Pengelolaan
Keputusan
Manfaat
Setiap kali terjadi kontak langsung dengan partisipan, peneliti harus mendiskusikan manfaat penelitian,
berhati-hati untuk tidak melebih-lebihkan atau meremehkan manfaatnya. Pewawancara harus memulai
perkenalan dengan namanya, nama organisasi penelitian, dan penjelasan singkat tentang tujuan dan
manfaat penelitian. Hal ini membuat peserta merasa nyaman, memberi tahu mereka kepada siapa mereka
> cuplikan
Perbatasan Baru Privasi. . . Layanan Berbasis Lokasi
Dengan terus meningkatnya penggunaan ponsel pintar, kemampuan untuk bentuk kebijakan privasi yang ada, meskipun banyak perusahaan memiliki
menjalankan perangkat lunak dan aplikasi seluler menggunakan layanan pemahaman yang lemah mengenai kebijakan privasi mereka dan pihak ketiga
berbasis lokasi nirkabel (LBS) merupakan daya tarik utama bagi bisnis dan perangkat lunak yang digunakan di situs web mereka.”
pelanggan. Dengan LBS, individu berbagi secara real-time dan sejarah. “Bahkan tanpa adanya undang-undang mengenai praktik LBS,
mencari informasi lokasi online untuk memfasilitasi berbagai aktivitas, termasuk “berbagi Hutnik,” ada beberapa hal yang jelas boleh dan tidak boleh dilakukan
mencari teman, bermain game, mencari restoran, atau berbelanja dengan harga patut dipertimbangkan ketika terlibat dalam praktik bisnis yang melibatkan
murah. Face book Places, Living Social, Groupon, dan ShopAlert hanyalah layanan yang mendukung LBS.”
beberapa dari pemain saat ini.

• Dunia usaha harus mengetahui fungsi layanan LBS mereka,
“Namun selain manfaatnya, kemampuan LBS seluler juga memiliki risiko
jenis data apa yang dikumpulkannya, dan apakah data tersebut
privasi konsumen. Misalnya, risiko konsumen yang paling dirasakan atas layanan
dibagikan kepada afiliasi, mitra, atau pihak ketiga.
yang mendukung LBS adalah pengungkapan yang tidak disengaja.
• Dunia usaha harus menunjuk personel yang terlatih dalam hal privasi
alamat rumah pengguna. Situs web seperti 'Tolong Robikan Saya'
untuk memastikan bahwa pertimbangan privasi diidentifikasi
menunjukkan bahaya berbagi lokasi dengan menyediakan basis data rumah-
dengan tepat dan memuaskan, baik pada awal desain layanan
rumah kosong berdasarkan 'check-in' pengguna di tempat lain,” kata Alysa
atau produk baru, maupun pada interval berkala setelah layanan atau
Zeltzer Hutnik, mitra dalam praktik privasi dan keamanan Kelley Drye & Warren
produk dirilis ke publik.
LLP dan staf komunikasi. ager, Asosiasi Internasional Profesional Privasi.
• Dunia usaha harus menangani pengumpulan informasi LBS
dan pengungkapan sebagai informasi pribadi yang sensitif, yang

Meskipun konsumen telah menyatakan keprihatinannya mengenai bisnis
berarti bersikap transparan dan berhati-hati dengan data.
yang melacak perilaku Web mereka untuk menargetkan iklan, sebagian besar
• Dunia usaha harus menunjukkan bahwa mereka telah memperolehnya
(52%) menyatakan “kesediaan untuk membiarkan pola penggunaan dan informasi
persetujuan atas penggunaan atau pengungkapan lokasi
pribadi mereka dilacak oleh pengiklan jika hal ini mengakibatkan biaya produk
informasi sebelum memulai layanan LBS.
yang lebih rendah atau konten online gratis. , dan 43 persen konsumen
• Dunia usaha harus peka terhadap ekspektasi orang tua serta
mengatakan mereka bersedia menerima iklan bertarget dengan imbalan biaya
pengawasan hukum tambahan yang dilakukan setelah setiap
atau layanan yang lebih rendah.”
upaya pemasaran yang menargetkan generasi muda di bawah 13
Carnegie Mellon University mempelajari kontrol privasi dari 89 aplikasi LBS
tahun.
populer pada tahun 2010. Dari mereka yang disurvei, 66 persen memiliki
• Dunia usaha harus terus mengikuti perkembangan dan sumber daya
kebijakan privasi. Dan sebagian besar dari mereka menyimpan semua informasi
privasi, termasuk aktivitas FTC dan jaksa agung negara bagian.
untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Pada tahun 2011, studi TrustE
mengungkapkan “97 persen dari 100 situs teratas memilikinya
berbicara, dan memotivasi mereka untuk menjawab pertanyaan dengan jujur. Singkatnya, mengetahui mengapa seseorang
ditanyai akan meningkatkan kerja sama melalui pengungkapan tujuan secara jujur. Dorongan untuk berpartisipasi, baik
finansial atau lainnya, tidak boleh tidak proporsional dengan tugas atau disajikan dengan cara yang mengakibatkan paksaan.
Terkadang tujuan dan manfaat sebenarnya dari penelitian atau eksperimen Anda harus dirahasiakan dari para partisipan
untuk menghindari bias. Kebutuhan untuk menyembunyikan tujuan mengarah langsung pada masalah penipuan.
Tipu muslihat
Penipuan terjadi ketika partisipan diberitahu hanya sebagian kebenarannya atau ketika kebenaran sepenuhnya dikompromikan.
Beberapa pihak berpendapat hal ini tidak boleh terjadi. Yang lain menyarankan dua alasan penipuan: (1) untuk mencegah bias
pada peserta sebelum survei atau eksperimen dan (2) untuk melindungi kerahasiaan pihak ketiga (misalnya sponsor).
Penipuan tidak boleh digunakan dalam upaya untuk meningkatkan tingkat respons.
Manfaat yang diperoleh dari penipuan harus seimbang dengan risiko yang ditanggung para partisipan. Jika memungkinkan,
eksperimen atau wawancara harus dirancang ulang untuk mengurangi ketergantungan pada penipuan. Selain itu,
hak dan kesejahteraan peserta harus dilindungi secara memadai. Jika penipuan dalam suatu eksperimen dapat
menimbulkan kecemasan, kondisi medis subjek harus diperiksa untuk memastikan tidak terjadi cedera fisik yang
merugikan. Kode etik American Psychological Association menyatakan bahwa penggunaan penipuan tidak tepat
kecuali teknik penipuan dibenarkan oleh nilai ilmiah, pendidikan, atau penerapan yang diharapkan dari penelitian dan
alternatif yang sama efektifnya yang tidak menggunakan penipuan tidak mungkin dilakukan. 3
Dan yang terakhir, partisipan harus sudah memberikan informed consent sebelum berpartisipasi dalam
penelitian.
Penjelasan dan persetujuan
Mendapatkan informed consent dari partisipan adalah dengan mengungkapkan sepenuhnya prosedur usulan survei atau
desain penelitian lainnya sebelum meminta izin untuk melanjutkan penelitian. Ada pengecualian yang memperdebatkan
formulir persetujuan yang ditandatangani. Ketika berhadapan dengan anak-anak, peneliti sebaiknya meminta orang tua atau
orang lain yang memiliki kedudukan hukum untuk menandatangani formulir persetujuan. Apabila melakukan penelitian yang
mempunyai akibat medis atau psikologis, sebaiknya peneliti juga memperoleh formulir persetujuan yang ditandatangani. Jika
ada kemungkinan data dapat merugikan partisipan atau jika peneliti hanya memberikan perlindungan kerahasiaan yang
terbatas, formulir yang ditandatangani yang merinci jenis batasan harus diperoleh. Untuk sebagian besar penelitian bisnis,
persetujuan lisan sudah cukup. Contoh penerapan prosedur informed consent ditunjukkan pada Gambar 2-2. Dalam contoh
.
ini, sebuah pusat penelitian universitas menunjukkan bagaimana mereka mematuhi standar etika tertinggi untuk prosedur
4
survei.
Dalam situasi di mana peserta ditipu secara sengaja atau tidak sengaja, mereka harus diberi pengarahan
setelah penelitian selesai.
>Gambar 2-2 Prosedur Informed-Consent untuk Survei
Isi
Survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Survei Universitas Indiana memuat komponen persetujuan berdasarkan informasi berikut dalam pendahuluannya:
1. Perkenalkan diri kita—nama pewawancara dan Pusat Penelitian Survei Universitas Indiana.
2. Jelaskan secara singkat topik survei (misalnya hambatan terhadap asuransi kesehatan).
3. Jelaskan wilayah geografis yang kita wawancarai (misalnya, orang-orang di Indiana) atau sampel sasaran (misalnya, insinyur dirgantara).
4. Beritahukan siapa sponsornya (misalnya National Endowment for the Humanities).
5. Jelaskan tujuan penelitian (misalnya kepuasan terhadap layanan yang diterima/disediakan oleh lembaga lokal).
6. Berikan perkiraan “dengan itikad baik” mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan wawancara.
7. Menjanjikan anonimitas dan kerahasiaan (jika diperlukan).

8. Beritahu peserta bahwa partisipasinya bersifat sukarela.
9. Beritahu peserta bahwa item yang tidak direspon dapat diterima.
10. Minta izin untuk memulai.
Contoh Pengenalan
Halo, saya [isi NAMA] dari Pusat Penelitian Survei di Universitas Indiana. Kami melakukan survei terhadap penduduk wilayah Indianapolis untuk
menanyakan pendapat mereka tentang beberapa masalah kesehatan. Penelitian ini disponsori oleh National Institutes of Health dan hasilnya akan
digunakan untuk meneliti pengaruh ikatan komunitas terhadap sikap terhadap praktik medis. Survei memakan waktu sekitar 40 menit. Partisipasi Anda
bersifat anonim dan sukarela, dan semua jawaban Anda akan dijaga kerahasiaannya. Jika ada pertanyaan yang Anda rasa tidak dapat dijawab, beri
tahu saya dan kita akan melanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Jadi, jika saya mendapat izin Anda, saya akan melanjutkan.
Contoh Kesimpulan
Peserta diberikan informasi tentang cara menghubungi penyidik utama. Misalnya: John Kennedy adalah peneliti utama penelitian ini.
Apakah Anda ingin alamat atau nomor telepon Dr. Kennedy jika Anda ingin menghubunginya mengenai penelitian ini kapan saja?
Peneliti mempunyai tanggung jawab etis

khusus ketika menggunakan anak-anak
sebagai partisipan. Peneliti berkualitas
sepenuhnya mematuhi Undang-Undang
Perlindungan Privasi Daring Anak
(COPPA). Peraturan federal COPPA
memastikan bahwa izin orang tua
yang tepat diperoleh sebelum memulai
kontak. Selain memberikan informed consent,
orang tua juga sering diwawancarai selama
proses seleksi untuk memastikan bahwa
jika anak mereka terpilih, dia cukup dewasa
untuk menangani kegiatan yang direncanakan
dan memiliki kemampuan verbal dan
fisik yang diperlukan. Para peneliti yang
bekerja dengan anak-anak ingin agar anak
menganggap partisipasi sebagai sebuah
pengalaman yang menyenangkan—dan
terkadang bahkan mengasyikkan—.
www.coppa.org
Pembekalan Peserta
Pembekalan melibatkan beberapa kegiatan setelah pengumpulan data:
• Penjelasan atas segala penipuan.

• Deskripsi hipotesis, tujuan, atau tujuan penelitian. • Berbagi hasil
pascastudi. • Perhatian medis atau
psikologis tindak lanjut pascastudi.
Pertama, peneliti membagikan kebenaran penipuan apa pun kepada partisipan dan alasan penggunaan penipuan
dalam konteks tujuan penelitian. Jika terjadi reaksi parah, perhatian medis atau psikologis lanjutan harus diberikan
untuk terus memastikan peserta tidak dirugikan oleh penelitian.
Bahkan ketika penelitian tidak menipu para partisipan, merupakan praktik yang baik untuk menawarkan mereka
informasi lanjutan. Hal ini menjaga niat baik peserta, memberikan insentif untuk berpartisipasi dalam proyek penelitian
di masa depan. Untuk survei dan wawancara, peserta dapat diberikan laporan singkat mengenai temuannya. Biasanya
mereka tidak akan meminta informasi tambahan. Namun kadang-kadang, penelitian ini akan menjadi perhatian khusus
bagi seorang partisipan. Satu set diagram deskriptif atau tabel data sederhana dapat dibuat untuk individu tersebut.
Untuk eksperimen, semua peserta harus diberi pengarahan agar eksperimen dapat dimasukkan ke dalam konteks.
Pembekalan biasanya memuat uraian mengenai hipotesis yang diuji dan tujuan penelitian.
Peserta yang tidak tertipu tetap mendapatkan manfaat dari sesi pembekalan. Mereka akan dapat memahami
mengapa eksperimen itu dibuat. Para peneliti juga mendapatkan wawasan penting tentang apa yang dipikirkan para
peserta selama dan setelah percobaan. Hal ini dapat menyebabkan modifikasi dalam desain penelitian di masa depan.
Seperti peserta survei dan wawancara, peserta dalam eksperimen dan studi observasional harus diberikan laporan
temuannya.
Sejauh mana pembekalan dan informed consent mengurangi dampak penipuan? Penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar peserta tidak membenci penipuan sementara dan mungkin memiliki perasaan lebih positif tentang nilai
5
penelitian setelah pembekalan dibandingkan mereka yang tidak berpartisipasi dalam penelitian.
Namun demikian, penipuan adalah masalah etika yang sulit dan harus ditangani dengan kepekaan dan kepedulian
bagi peserta penelitian.
Hak atas Privasi

Undang-undang privasi di Amerika Serikat ditanggapi dengan serius. Semua individu mempunyai hak atas privasi,
dan peneliti harus menghormati hak tersebut. Pentingnya hak atas privasi diilustrasikan dengan sebuah contoh.
> cuplikan
ESOMAR dan CASRO tentang Etika Survei Bergerak
ESOMAR adalah organisasi dunia yang fokus pada upaya mewujudkan hal yang lebih baik di ruang publik, atau saat penelepon berada di negara lain/
penelitian tentang pasar, konsumen, dan masyarakat. Ini memfasilitasi zona waktu) atau tidak ingin menerima panggilan, tidak kompeten
dialog berkelanjutan dengan 4.900 anggotanya, di lebih dari 130 negara, untuk (untuk menjawab survei), atau masih anak-anak (kecuali peneliti menerima
mempromosikan nilai riset pasar dan opini dalam pengambilan keputusan yang persetujuan yang dapat diverifikasi dan diinformasikan dari orang dewasa yang
efektif. Council of American Survey Re-search Organizations (CASRO) mewakili sesuai untuk melanjutkan panggilan).” Oleh karena itu, pedoman ESOMAR
lebih dari 300 perusahaan dan operasi penelitian di Amerika Serikat dan luar mengharuskan peneliti untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang
negeri. wajar untuk memastikan bahwa responden tidak dirugikan atau terkena dampak
Mereka menganggap dirinya sebagai “suara dan nilai” industri riset survei. buruk sebagai akibat langsung dari keikutsertaan dalam wawancara atau survei.
Kedua organisasi tersebut berada di garis depan dalam mengembangkan Peneliti didorong untuk memastikan apakah calon responden berada dalam
pedoman praktik penelitian keliling. Meskipun banyak pedoman yang berkaitan situasi yang legal, aman, dan nyaman untuk diambil
dengan survei, apa pun cara pengumpulannya, survei seluler memiliki beberapa panggilan.
pedoman unik. Karena responden yang menggunakan perangkat seluler dapat dijangkau
di ruang publik atau semi-pribadi, pedoman ESOMAR mengharuskan peneliti
Merekrut Peserta untuk “mempertimbangkan sifat konten survei mengingat kemungkinan bahwa
Meskipun sebagian besar negara tidak membatasi seruan melakukan penelitian yang tidak diminta,
responden mungkin didengar dan informasi atau perilaku pribadi diungkapkan
Pedoman ESOMAR menunjukkan bahwa “wajib untuk berkonsultasi dan secara tidak sengaja atau tanggapan diubah karena situasi responden.”
menerapkan [daftar larangan menghubungi khusus negara], khusus penelitian”
untuk telepon seluler, jika peraturan tersebut ada. Persetujuan sebelumnya
Perubahan Perangkat Seluler untuk Melacak Perilaku
diperlukan untuk pesan teks yang tidak diminta di sejumlah negara meskipun
peraturan ini mungkin tidak selalu berlaku untuk penelitian. Jika pesan teks Survei seluler memerlukan teknologi agen aktif, yang didefinisikan sebagai
digunakan untuk menghubungi responden, pedoman ESOMAR mensyaratkan “perangkat lunak atau perangkat keras apa pun yang menangkap data perilaku
bahwa “peneliti harus memberikan kesempatan untuk memilih tidak ikut serta tentang subjek dalam mode latar belakang, biasanya berjalan bersamaan
untuk memenuhi [persyaratan persetujuan sebelumnya] untuk memastikan sifat dengan aktivitas lain.” Teknologi ini mencakup langsung ke
perangkat lunak perangkat diunduh ke perangkat pengguna yang “digunakan
sukarela dari partisipasi penelitian. Kode CASRO juga mensyaratkan bahwa
organisasi riset survei tidak akan menggunakan email yang tidak diminta untuk semata-mata untuk tujuan mengingatkan calon responden survei, mengunduh
merekrut responden survei. konten survei, atau mengajukan pertanyaan survei.” Transparansi adalah
pedoman utama untuk penelitian seluler, yang mengharuskan peneliti
Mencegah Kerugian Finansial Panggilan ke memberikan informasi yang memadai kepada calon peserta untuk ikut serta
perangkat seluler dapat dikenakan biaya bagi penelepon dan penerimanya. Dan atau tidak mengikuti survei—termasuk apa yang dilacak oleh perangkat lunak,
biaya roaming mungkin dikenakan ketika panggilan survei dilakukan ke nomor berapa lama perangkat lunak tersebut berada di perangkat peserta. atau
ponsel melintasi batas wilayah dan nasional. Akibatnya, seorang peneliti pedoman penghapusannya, tidak mengandung iklan (kecuali jika merupakan
mungkin melanggar kewajibannya untuk memastikan bahwa calon responden subjek penelitian), dan persetujuan sebelumnya diperoleh sebelum instalasi
“tidak dirugikan dengan berpartisipasi dalam survei penelitian.” perangkat lunak. Semua perangkat seluler diaktifkan dengan perangkat geo-
spasial, yang mampu menemukan lokasi peserta secara fisik. Pedoman
mengharuskan informasi tersebut memerlukan persetujuan sebelumnya dan,
Privasi dan Intrusi jika dikumpulkan, disimpan
Pedoman ESOMAR mensyaratkan bahwa peneliti “dengan sopan mengakhiri rahasia.
panggilan ketika terlihat jelas bahwa penerima tidak dalam posisi (misalnya,
www.coppa.org; www.esomar.org
mengendarai mobil, mengoperasikan mesin, berjalan
Seorang karyawan MonsterVideo, sebuah perusahaan video besar, juga seorang mahasiswa di universitas setempat.
Untuk sebuah proyek penelitian, siswa ini dan anggota timnya memutuskan untuk membandingkan kebiasaan menonton
video dari sampel pelanggan. Dengan menggunakan wawancara telepon, para siswa memulai penelitian mereka. Setelah
menanyakan tentang kebiasaan menonton masyarakat dan frekuensi penyewaan versus pembelian, para siswa beralih ke
jenis film yang ditonton orang. Mereka menemukan bahwa sebagian besar peserta menjawab pertanyaan tentang
preferensi mereka terhadap acara anak-anak, klasik, buku terlaris, misteri, dan fiksi ilmiah. Namun kerjasama tersebut
terhenti ketika para pelajar mempertanyakan frekuensi menonton film porno. Tanpa jaminan privasi, kebanyakan orang
tidak akan menjawab pertanyaan semacam ini dengan jujur, atau bahkan sama sekali. Studi tersebut kemudian kehilangan data penting.
> cuplikan
Apakah Kepercayaan Mengalahkan Privasi?
Sejak e-commerce memulai penjualan pertamanya, para pendukung privasi telah erosi lebih lanjut), pragmatis privasi (yang bersedia berbagi informasi pribadi
mengatakan kepada bisnis bahwa privasi adalah isu penting di antara browser ketika mereka memahami alasan penggunaannya atau melihat manfaat nyata dari
dan pembeli online. Survei Harris Poll awal yang dilakukan untuk BusinessWeek berbagi), dan privasi tidak peduli
menunjukkan lebih dari sepertiga penduduk AS (mereka yang privasinya tidak menjadi perhatian utama).
orang dewasa akan merasa tidak nyaman jika aktivitas online mereka dipimpin Bahkan dalam menghadapi pelepasan basis data informasi pribadi berukuran
oleh pihak yang pro-fi, sementara 82 persen akan merasa tidak nyaman jika besar yang tidak tepat oleh pemerintah, lembaga keuangan, dan pengecer yang
aktivitas online digabungkan dengan informasi identitas pribadi seperti dipercayakan dengan informasi tersebut, studi terbaru yang dilakukan oleh Truste
pendapatan, nomor SIM, data kredit, dan status kesehatan. menunjukkan berkurangnya kekhawatiran orang dewasa terhadap privasi.
Indeks Privasi TrustE terbaru menunjukkan “91 persen orang dewasa daring di Delapan puluh delapan persen orang dewasa AS menghindari berbisnis dengan
Amerika Serikat merasa khawatir terhadap privasi daring mereka, sementara 53 perusahaan yang tidak melindungi informasi pribadi mereka dan 93 persen percaya
persen mengatakan mereka 'tidak sepenuhnya memercayai perusahaan yang bahwa bisnis mempunyai tanggung jawab untuk melindungi privasi mereka. Itu
menjalankan bisnis daring mereka'.” Hal ini terus mencerminkan pekerjaan peneliti. sebabnya Anda melihat banyak sekali bisnis yang memperbarui dan
Alan Westin, presiden dan penerbit Privacy & American Busi-ness, yang menyederhanakan pernyataan privasi mereka di tahun 2012.
mengidentifikasi tiga kelompok berbeda terkait privasi: fundamentalis privasi (yang www.truste.org; www.harrisinteractive.com
merasa kehilangan privasi dan ketakutan
Jaminan privasi penting tidak hanya untuk mempertahankan validitas penelitian tetapi juga untuk melindungi partisipan. Pada
contoh sebelumnya, bayangkan kerugian yang dapat ditimbulkan jika menyebarkan informasi mengenai kebiasaan menonton warga
tertentu. Jelasnya, kerahasiaan jawaban survei merupakan aspek penting dari hak privasi peserta. Setelah jaminan kerahasiaan
diberikan, perlindungan kerahasiaan tersebut sangatlah penting. Peneliti melindungi kerahasiaan partisipan dengan beberapa cara:
• Memperoleh dokumen kerahasiaan yang ditandatangani. • Membatasi akses terhadap identifikasi peserta. • Mengungkap
informasi peserta hanya dengan persetujuan tertulis. •
Membatasi akses terhadap instrumen data yang partisipannya
teridentifikasi. • Tidak mengungkapkan subset data.
Peneliti harus membatasi akses terhadap informasi yang mengungkapkan nama, nomor telepon, alamat, atau ciri pengenal lainnya.
Hanya peneliti yang telah menandatangani formulir kerahasiaan dan kerahasiaan yang boleh mengakses data. Tautan antara data
atau database dan file informasi pengidentifikasi harus dilemahkan. Lembar tanggapan wawancara individu tidak boleh diakses
oleh semua orang kecuali editor dan personel entri data. Kadang-kadang, instrumen pengumpulan data harus dimusnahkan
setelah data berada dalam file data. File data yang memudahkan rekonstruksi profil atau identifikasi masing-masing peserta harus
dikontrol dengan hati-hati. Untuk kelompok yang sangat kecil, data tidak boleh disediakan karena sering kali mudah untuk
menentukan siapa saja yang ada dalam kelompok tersebut. Umpan balik survei kepuasan karyawan di unit kecil dapat dengan
mudah digunakan untuk mengidentifikasi individu melalui statistik deskriptif saja.
Dua perlindungan terakhir ini sangat penting dalam penelitian sumber daya manusia. 6
Namun privasi lebih dari sekadar kerahasiaan. Hak atas privasi berarti seseorang mempunyai hak untuk menolak diwawancarai
atau menolak menjawab pertanyaan apa pun dalam wawancara. Calon peserta mempunyai hak privasi di rumahnya sendiri,
termasuk tidak menerima peneliti dan tidak menjawab telepon. Dan mereka mempunyai hak untuk melakukan perilaku pribadi di
tempat pribadi tanpa takut diawasi. Untuk mengatasi hak-hak ini, peneliti etika melakukan hal berikut:
• Memberi tahu peserta tentang hak mereka untuk menolak menjawab pertanyaan apa pun atau berpartisipasi dalam
penelitian. • Mendapatkan izin untuk mewawancarai
peserta. • Jadwalkan wawancara lapangan dan
wawancara telepon. • Batasi waktu yang diperlukan
untuk berpartisipasi. • Batasi observasi hanya pada perilaku masyarakat saja.

Pengumpulan Data di Dunia Maya

Beberapa ahli etika berargumentasi bahwa perilaku yang menimbulkan penolakan dari partisipan—intervensi, tindakan
invasif dalam hidup mereka, penolakan terhadap hak privasi—telah mendorong para peneliti untuk menyelidiki topik online
yang telah lama menjadi komoditas utama penyelidikan offline. Kebaruan dan kenyamanan berkomunikasi melalui
komputer telah mengarahkan para peneliti ke dunia maya untuk mencari sumber data yang melimpah. Apakah kita
menyebutnya sebagai “masyarakat berkabel”, “kehidupan digital”, “komunikasi melalui komputer”, atau “budaya siber”,
pertumbuhan studi siber menyebabkan kita mempertanyakan cara kita mengumpulkan data secara online, menangani
partisipan, dan menyajikan hasil.
Dalam isu etika khusus Masyarakat Informasi, para peneliti yang terlibat dalam penelitian dunia maya menyimpulkan:
Semua peserta sepakat bahwa penelitian di dunia maya tidak memberikan dispensasi khusus untuk mengabaikan aturan etika. Para peneliti diwajibkan untuk
melindungi subjek manusia dan “berbuat benar” di tempat-tempat elektronik seperti di tempat-tempat yang lebih konvensional. Kedua, setiap peserta
menyadari bahwa dunia maya menimbulkan permasalahan etika yang kompleks yang mungkin tidak memiliki analogi yang sama dengan jenis penyelidikan lainnya.
Kemudahan dalam melakukan observasi terselubung, perbedaan yang kadang-kadang kabur antara ruang publik dan ruang privat, dan sulitnya mendapatkan
persetujuan dari subjek membuat penelitian dunia maya sangat rentan terhadap pelanggaran etika bahkan oleh para peneliti yang paling teliti sekalipun.
Ketiga, semua pihak menyadari bahwa karena prosedur atau aktivitas penelitian diperbolehkan atau tidak dilarang oleh undang-undang atau kebijakan,
bukan berarti hal tersebut etis atau diperbolehkan. Keempat, semua sepakat bahwa peneliti individu mempunyai tanggung jawab utama untuk memastikan
7
bahwa penyelidikan tidak hanya dilakukan secara jujur, namun juga dilakukan dengan integritas etis.
Permasalahan yang berkaitan dengan dunia maya dalam penelitian juga berkaitan dengan data mining. Perangkat
pengumpulan informasi yang tersedia saat ini dulunya merupakan alat mata-mata, protagonis fiksi ilmiah, atau pahlawan
super. Kartu pintar, biometrik (sidik jari, pemindaian retina, pengenalan wajah), pemantauan elektronik (televisi sirkuit
tertutup, pemantauan kamera digital), pengawasan global, dan identifikasi genetik (DNA) hanyalah beberapa alat teknologi
yang digunakan oleh organisasi saat ini. untuk melacak dan memahami karyawan, pelanggan, dan pemasok. Penggalian
data atas semua informasi ini, yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang maju dan belum tentu jelas, menawarkan
kemungkinan yang tidak terbatas untuk penyalahgunaan penelitian.
Etika Penambangan Data
Masalah utama dalam pengumpulan data etis di dunia maya adalah privasi dan persetujuan. (Lihat Gambar 2-3 .) Kartu
pintar, perangkat seukuran kartu kredit yang ada di mana-mana yang menanamkan informasi pribadi pada chip komputer yang
>Gambar 2-3 Tujuh Prinsip Dasar Perjanjian Safe Harbor AS
Perusahaan yang mematuhi pakta privasi data sukarela AS ini diberikan kekebalan dari tindakan hukum berdasarkan arahan perlindungan data UE.
• Melihat. Perusahaan harus memberitahu konsumen/peserta tentang informasi apa yang dikumpulkan, bagaimana informasi itu dikumpulkan
digunakan, dengan siapa informasi tersebut akan dibagikan, dan bagaimana individu dapat menghubungi organisasi jika ada pertanyaan atau keluhan.
• Pilihan. Konsumen/peserta harus diberikan mekanisme pilihan untuk tidak ikut serta dalam penggunaan data sekunder dan pengungkapan
kepada pihak ketiga. Untuk informasi sensitif, peserta harus ikut serta sebelum memberikan data yang akan dibagikan.
• Akses. Individu harus memiliki akses ke informasi pribadi tentang diri mereka sendiri yang dimiliki organisasi dan dapat mengoordinasikannya.
memperbaiki, mengubah, atau menghapus informasi tersebut jika tidak akurat, kecuali jika beban atau biaya untuk menyediakan akses tidak sebanding dengan risiko
terhadap privasi individu.
• Keamanan. Organisasi harus mengambil tindakan pencegahan yang wajar untuk melindungi informasi pribadi dari kehilangan, penyalahgunaan, dan tanpa izin
akses, pengungkapan, perubahan, dan penghancuran.
• Transfer selanjutnya. Perusahaan yang mengungkapkan data pribadi kepada pihak ketiga harus, dengan pengecualian tertentu, mematuhi pemberitahuan dan
prinsip pilihan. Pihak ketiga harus menganut prinsip pelabuhan aman.
• Integritas data. Langkah-langkah yang masuk akal harus diambil untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat diandalkan, akurat, lengkap, dan terkini.
• Penegakan. Perusahaan harus memastikan adanya mekanisme independen yang tersedia dan terjangkau untuk menyelidiki keluhan konsumen, kewajiban untuk mengatasi
masalah, prosedur untuk memverifikasi kepatuhan terhadap prinsip-prinsip pelabuhan yang aman, dan sanksi yang cukup ketat untuk memastikan kepatuhan.
Sumber: Diane Bowers, “Privasi dan Industri Riset di AS,” ESOMAR Research World, no. 7, Juli–Agustus 2001, hlm. 8–9 (http://www.esomar.nl/PDF/DataPrivacyUpdateUSA.pdf);
Lori Enos, “Microsoft Akan Menandatangani Perjanjian Privasi UE,” www.EcommerceTimes.com, 16 Mei 2001 (http://www.newsfactor.com/perl/story/9752.html); Departemen
Perdagangan AS, “Safe Harbour Overview,” diakses pada 30 November 2002 (http://www.export.gov/safeharbor/sh_overview.html).
kemudian dicocokkan dengan data pembelian, pekerjaan, atau data perilaku lainnya, sehingga memberikan persetujuan tersirat kepada
peneliti untuk melakukan pengawasan partisipan. Namun manfaat penggunaan kartu mungkin cukup untuk menyembunyikan tujuan
pengumpulan data dari kartu tersebut dari pengguna yang tidak menaruh curiga. Misalnya, The Kroger Co., salah satu pedagang grosir
8
terbesar di Amerika Serikat, menawarkan diskon yang signifikan untuk pendaftaran program Kartu Kroger Plus Shopper. Pengecer,
pedagang grosir, penyedia layanan medis dan hukum, sekolah, lembaga pemerintah, dan resor, adalah beberapa contohnya,
menggunakan kartu pintar atau yang setara. Dalam kebanyakan kasus, peserta memberikan, meskipun terkadang dengan enggan,
informasi pribadi yang diminta oleh prosedur pendaftaran. Namun di negara lain, pendaftaran merupakan hal yang wajib, misalnya
ketika kartu pintar digunakan kepada mereka yang dihukum karena kejahatan dan dijatuhi hukuman di lembaga pemasyarakatan kota
atau negara bagian atau mereka yang bersekolah di sekolah tertentu. Dalam beberapa kasus, kewajiban berbagi informasi pada
awalnya ditujukan untuk kesejahteraan dan keselamatan pribadi—seperti ketika Anda menjalani prosedur medis dan memberikan
informasi rinci tentang pengobatan atau operasi sebelumnya. Namun di negara lain, pendaftaran hanya bertujuan untuk mendapatkan
manfaat finansial yang kurang penting namun berpotensi menarik—misalnya, layanan perawatan mobil gratis jika kartu pintar disertakan
bersama kunci kendaraan baru. Intinya adalah bahwa organisasi yang mengumpulkan informasi memperoleh manfaat besar: potensi
pemahaman yang lebih baik dan keunggulan kompetitif.
Uni Eropa
Undang-undang privasi umum mungkin tidak cukup untuk melindungi pengumpulan data di dunia maya. Ke-15 negara Uni Eropa (UE)
memulai abad baru dengan mengesahkan Petunjuk Perlindungan Data Komisi Eropa. Berdasarkan arahan tersebut, komisaris dapat
menuntut perusahaan dan memblokir situs web yang tidak memenuhi standar privasi ketatnya. Secara khusus, arahan ini melarang
pengiriman nama, alamat, etnis, dan informasi pribadi lainnya ke negara mana pun yang gagal memberikan perlindungan data yang
memadai. Hal ini mencakup daftar surat langsung, reservasi hotel dan perjalanan, catatan medis dan pekerjaan, serta pesanan produk,
dan masih banyak lagi. 9 Industri dan lembaga pemerintah AS telah menolak peraturan aliran data. Namun UE menegaskan bahwa
merupakan hak semua warga negara untuk mengetahui informasi tentang diri mereka yang ada dalam database dan memperbaiki
kesalahan apa pun. Hanya sedikit perusahaan AS yang bersedia menawarkan akses tersebut karena tingginya biaya; individu yang
mengalami kesulitan telah mengoreksi laporan kredit yang salah, meskipun informasi tersebut didasarkan pada identitas pribadi atau
10
transaksi kartu kredit yang dicuri. contoh sempurna dari keengganan ini adalah perbedaan
Namun masih ada pertanyaan mengenai definisi perilaku etis khusus untuk penelitian siber, kecukupan pedoman profesional yang
ada, dan masalah tanggung jawab utama para partisipan.
Jika peneliti bertanggung jawab atas perilaku etis penelitian mereka, apakah mereka bertanggung jawab penuh atas beban melindungi
partisipan dari segala bahaya yang mungkin terjadi?
> Etika dan Sponsor

Ada juga pertimbangan etis yang perlu diingat ketika berhadapan dengan klien atau sponsor penelitian.
Baik melakukan penelitian produk, pasar, personel, keuangan, atau lainnya, sponsor berhak menerima penelitian yang dilakukan
secara etis.
Kerahasiaan
Beberapa sponsor ingin melakukan penelitian tanpa mengungkapkan diri mereka. Mereka mempunyai hak atas beberapa
jenis kerahasiaan, termasuk kerahasiaan sponsor, kerahasiaan tujuan, dan kerahasiaan temuan.
Perusahaan mempunyai hak untuk memisahkan diri dari sponsor proyek penelitian. Kerahasiaan seperti ini disebut kerahasiaan
sponsor. Karena sifat sensitif dari dilema manajemen atau pertanyaan penelitian, sponsor dapat menyewa perusahaan konsultan atau
penelitian dari luar untuk menyelesaikan proyek penelitian.
Hal ini sering dilakukan ketika sebuah perusahaan sedang menguji ide produk baru, untuk mencegah calon konsumen terpengaruh
oleh citra perusahaan atau posisi industri saat ini, atau jika sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk memasuki pasar
baru, perusahaan tersebut mungkin tidak ingin mengungkapkan rencananya. kepada pesaing. Dalam kasus seperti ini, peneliti
bertanggung jawab untuk menghormati keinginan tersebut dan menyusun rencana yang melindungi identitas sponsor penelitian.
Informasi dapat membuat atau menghancurkan a
bisnis di dunia bisnis yang berubah

dengan cepat. Oleh karena itu diperlukan
seorang peneliti yang mampu mengekstraksi
informasi sambil menjaga kerahasiaan
hasilnya. Survei Pelabuhan Laut adalah salah
satu perusahaan tersebut. Spesialisasinya
adalah merekrut responden yang sulit dijangkau,
serta dari bisnis ke bisnis
wawancara dan kelompok fokus eksekutif.
www.seaportsurveys.com
Kerahasiaan tujuan melibatkan perlindungan tujuan penelitian atau rinciannya. Sponsor penelitian mungkin sedang menguji ide
baru yang belum dipatenkan dan mungkin tidak ingin pesaing mengetahui rencananya.
Perusahaan mungkin sedang menyelidiki keluhan karyawan dan mungkin tidak ingin memicu aktivitas serikat pekerja, atau sponsor
mungkin sedang mempertimbangkan penawaran saham publik baru, yang mana pengungkapan di muka akan menarik perhatian
pihak berwenang atau merugikan perusahaan ribuan atau jutaan dolar. Terakhir, meskipun sponsor merasa tidak perlu
menyembunyikan identitasnya atau tujuan penelitian, sebagian besar sponsor menginginkan data dan temuan penelitian
dirahasiakan, setidaknya sampai keputusan manajemen dibuat. Oleh karena itu, sponsor biasanya meminta dan menerima temuan-
temuan yang tidak diungkapkan antara mereka sendiri atau peneliti mereka dan pihak-pihak yang berkepentingan namun tidak disetujui.
Hubungan Sponsor-Peneliti
Dalam lingkungan organisasi, peneliti harus memandang manajer sponsor sebagai klien. Hubungan sponsor-peneliti yang
efektif tidak akan tercapai kecuali keduanya memenuhi kewajiban masing-masing dan beberapa hambatan penting dapat
diatasi.
Kewajiban manajer adalah untuk merinci masalah mereka dan memberikan peneliti informasi latar belakang yang memadai dan
akses ke penjaga gerbang informasi perusahaan. Biasanya akan lebih efektif jika manajer menyatakan permasalahan mereka dalam
bentuk pilihan keputusan yang harus mereka ambil dibandingkan dengan informasi yang mereka inginkan. Jika hal ini dilakukan,
baik manajer maupun peneliti dapat bersama-sama memutuskan informasi apa yang dibutuhkan.
Peneliti juga mempunyai kewajiban. Organisasi mengharapkan mereka untuk mengembangkan desain penelitian kreatif yang
akan memberikan jawaban atas pertanyaan bisnis penting. Peneliti tidak hanya harus menyediakan data yang dianalisis berdasarkan
masalah yang spesifik, namun mereka juga harus menunjukkan keterbatasan yang mempengaruhi hasil. Dalam prosesnya, konflik
mungkin timbul antara apa yang diinginkan oleh pengambil keputusan dan apa yang peneliti dapat berikan secara etis atau apa yang
menurutnya harus disediakan. Sponsor menginginkan kepastian dan rekomendasi yang sederhana dan eksplisit, sementara peneliti
seringkali hanya menawarkan probabilitas dan interpretasi yang terbatas. Konflik ini melekat pada peran masing-masing dan tidak
memiliki penyelesaian yang sederhana. Namun, keseimbangan yang bisa diterapkan biasanya dapat ditemukan jika setiap orang
peka terhadap tuntutan, batasan etika, dan pembatasan yang dikenakan pada orang lain.
Di antara sumber konflik manajer-peneliti adalah:
• Kesenjangan pengetahuan antara peneliti dan manajer. • Status pekerjaan
dan koalisi politik internal untuk mempertahankan status.
• Penelitian yang tidak diperlukan atau tidak tepat.
• Hak atas penelitian yang berkualitas.

Kesenjangan Pengetahuan
Beberapa konflik antara pengambil keputusan dan peneliti disebabkan oleh terbatasnya paparan manajemen terhadap
penelitian. Manajer jarang mendapatkan pelatihan formal dalam metodologi penelitian, berbagai aspek etika penelitian, atau
keahlian penelitian yang diperoleh melalui pengalaman. Dan, karena pesatnya pertumbuhan teknologi penelitian dalam
beberapa tahun terakhir, kesenjangan pengetahuan telah berkembang antara manajer dan spesialis penelitian seiring dengan
mulai digunakannya teknik investigasi yang lebih canggih. Dengan demikian, spesialis riset mengeluarkan manajer dari zona
nyamannya: manajer kini harus meletakkan keyakinannya, dan terkadang kariernya, di tangan pengetahuan dan kepatuhan
spesialis riset terhadap standar etika.
Status Pekerjaan dan Koalisi Internal
Selain itu, manajer sering kali melihat orang-orang yang melakukan penelitian sebagai ancaman terhadap status pribadi mereka.
Para manajer masih memandang manajemen sebagai domain “seniman intuitif” yang menguasai bidang ini. Mereka mungkin
percaya bahwa permintaan bantuan penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak mampu melaksanakan tugas tersebut. Ketakutan-
ketakutan ini seringkali beralasan. Fungsi peneliti adalah menguji ide-ide lama dan juga ide-ide baru. Bagi manajer yang merasa
tidak aman, peneliti adalah saingan potensial.
Peneliti mau tidak mau harus mempertimbangkan budaya perusahaan dan situasi politik yang berkembang di organisasi mana
pun. Anggota berusaha untuk mempertahankan posisi mereka dan mungkin mencari kekuasaan atas rekan-rekan mereka. Koalisi
terbentuk dan orang-orang terlibat dalam berbagai aktivitas yang mementingkan diri sendiri, baik secara terbuka maupun
terselubung. Akibatnya, penelitian terhambat, atau temuan atau tujuan penelitian terdistorsi demi kepentingan pribadi seseorang.
Membiarkan operasi seseorang diselidiki dengan pandangan kritis mungkin akan mengundang masalah dari pihak lain yang
bersaing untuk mendapatkan promosi, sumber daya, atau bentuk kekuasaan organisasi lainnya.
Penelitian yang Tidak Dibutuhkan atau Tidak Pantas
Tidak setiap keputusan manajerial memerlukan penelitian. Riset bisnis mempunyai nilai inheren hanya sejauh membantu
manajemen membuat keputusan yang lebih baik. Informasi menarik tentang konsumen, karyawan, atau pesaing mungkin
menyenangkan untuk dimiliki—tetapi nilainya akan terbatas jika informasi tersebut tidak dapat diterapkan pada keputusan penting.
Jika suatu penelitian tidak membantu manajemen memilih alternatif yang lebih efisien, kurang berisiko, atau lebih menguntungkan
dibandingkan yang seharusnya, maka peneliti mempunyai tanggung jawab etis untuk mempertanyakan penggunaannya.
Hak atas Penelitian Berkualitas

Pertimbangan etis yang penting bagi peneliti dan sponsor adalah hak sponsor atas kualitas
riset. Hak ini mencakup:
• Menyediakan desain penelitian yang sesuai dengan pertanyaan penelitian. •
Memaksimalkan nilai sponsor atas sumber daya yang dikeluarkan. • Menyediakan
teknik penanganan data dan pelaporan data yang sesuai dengan data yang dikumpulkan.
Dari proposal hingga desain hingga analisis data dan pelaporan akhir, peneliti memandu sponsor mengenai teknik dan interpretasi
yang tepat. Seringkali sponsor pernah mendengar tentang teknik penanganan data yang canggih dan menginginkan teknik tersebut
digunakan meskipun teknik tersebut tidak sesuai untuk permasalahan yang ada. Peneliti sebaiknya membimbing sponsor agar hal
ini tidak terjadi. Peneliti harus mengusulkan desain yang paling sesuai dengan permasalahannya. Peneliti tidak boleh mengusulkan
kegiatan yang dirancang untuk memaksimalkan pendapatan peneliti atau meminimalkan upaya peneliti dengan mengorbankan
sponsor.
Terakhir, kita semua pernah mendengar pernyataan, “Anda bisa berbohong dengan statistik.” Adalah tanggung jawab peneliti
untuk mencegah hal itu terjadi. Peneliti yang etis selalu mengikuti aturan dan ketentuan analitis agar hasilnya benar. Peneliti etis
melaporkan temuannya dengan cara yang meminimalkan
penarikan kesimpulan yang salah. Peneliti etis juga menggunakan bagan, grafik, dan tabel untuk menampilkan data secara
objektif, terlepas dari hasil yang diinginkan sponsor.
Etika Sponsor
Kadang-kadang, pakar penelitian mungkin diminta oleh sponsor untuk berpartisipasi dalam perilaku tidak etis.
Kepatuhan yang dilakukan peneliti merupakan pelanggaran standar etika. Beberapa contoh yang harus dihindari
adalah:
• Melanggar kerahasiaan peserta. • Mengubah
data atau membuat data palsu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. •
Mengubah penyajian atau interpretasi data. • Menafsirkan
data dari sudut pandang yang bias. • Menghilangkan
bagian analisis data dan kesimpulan. • Membuat rekomendasi di
luar cakupan data yang dikumpulkan.
Mari kita periksa dampak dari mematuhi jenis pemaksaan ini. Sponsor mungkin menawarkan promosi, kontrak masa
depan, atau pembayaran lebih besar untuk kontrak penelitian yang ada; atau sponsor dapat mengancam akan memecat
peneliti atau mencoreng reputasi peneliti. Bagi sebagian peneliti, permintaan tersebut mungkin tampak sepele dan imbalannya
tinggi. Namun bayangkan sejenak apa yang akan terjadi pada peneliti yang mengubah hasil penelitiannya. Meskipun ada janji
untuk melakukan penelitian di masa depan, dapatkah sponsor mempercayai peneliti tersebut lagi? Jika standar etika peneliti
dijual, sponsor mana yang mungkin menjadi penawar tertinggi di waktu berikutnya? Meskipun janji kontrak masa depan
tampak menggiurkan, hal itu sepertinya tidak akan bisa ditepati. Setiap imbalan atau hukuman yang bersifat memaksa memiliki
hasil yang sama buruknya. Pembayaran yang “lebih besar dari” yang dikontrak adalah imbalan. Ancaman terhadap reputasi
profesional seseorang tidak dapat dilakukan secara efektif oleh sponsor yang mencoba membeli Anda. Jadi imbalan atas
perilaku tidak etis hanyalah ilusi.
Apa kursus etikanya? Seringkali, hal ini memerlukan konfrontasi terhadap permintaan sponsor dan mengambil tindakan
berikut:
• Mendidik sponsor tentang tujuan penelitian. • Jelaskan
peran peneliti dalam pencarian fakta versus peran sponsor dalam pengambilan keputusan. • Jelaskan bagaimana
memutarbalikkan kebenaran atau melanggar keyakinan peserta dapat menyebabkan masalah di masa depan. •
Gagal dalam bujukan moral, putuskan hubungan dengan sponsor.
> Peneliti dan Anggota Tim

Tanggung jawab etis lainnya dari para peneliti adalah keselamatan tim mereka dan juga keselamatan mereka sendiri. Selain
itu, tanggung jawab atas perilaku etis berada di tangan peneliti yang, bersama dengan asistennya, bertugas melindungi
anonimitas sponsor dan peserta.
Keamanan
Merupakan tanggung jawab peneliti untuk merancang sebuah proyek sehingga keselamatan semua pewawancara, surveyor,
pelaku eksperimen, atau pengamat terlindungi. Beberapa faktor mungkin penting untuk dipertimbangkan dalam memastikan
hak peneliti atas keselamatan. Beberapa daerah perkotaan dan daerah pedesaan yang belum berkembang mungkin tidak
aman bagi asisten peneliti. Jika, misalnya, peneliti harus mewawancarai orang-orang di distrik dengan tingkat kriminalitas
tinggi secara pribadi, maka masuk akal untuk menyediakan anggota tim kedua untuk melindungi peneliti. Alternatifnya, jika
seorang asisten merasa tidak aman setelah mengunjungi suatu lingkungan dengan mobil, seorang peneliti pengganti harus
ditugaskan ke tempat tujuan tersebut. 11 Tidak etis jika mengharuskan anggota staf memasuki lingkungan di mana mereka
merasa terancam secara fisik. Peneliti yang tidak peka terhadap permasalahan ini akan menghadapi risiko penelitian dan
hukum—yang paling kecil adalah risiko yang dihadapi pewawancara yang memalsukan instrumen.
Salah satu konsekuensi dari

krisis keuangan adalah penyitaan
rumah berkali-kali. Di beberapa
lingkungan, properti terbengkalai ini telah
mengubah kondisi keselamatan penghuni
dan pengunjung. Metodologi yang
mengharuskan peneliti untuk mengunjungi
lingkungan tersebut perlu dinilai secara
hati-hati. Jika kunjungan dianggap
penting untuk penelitian ini, tindakan
pengamanan yang signifikan perlu
dilakukan.
Perilaku Etis Asisten

Peneliti harus mewajibkan kepatuhan etis dari anggota tim seperti halnya sponsor mengharapkan perilaku etis
dari peneliti. Asisten diharapkan melaksanakan rencana pengambilan sampel, mewawancarai atau mengamati
peserta tanpa bias, dan mencatat semua data yang diperlukan secara akurat. Perilaku tidak etis, seperti mengisi
lembar wawancara tanpa menanyakan pertanyaan kepada peserta, tidak dapat ditoleransi. Perilaku asisten
berada di bawah kendali langsung peneliti yang bertanggung jawab atau pengawas lapangan. Jika asisten
berperilaku tidak pantas dalam wawancara atau membagikan lembar wawancara peserta kepada orang yang
tidak berwenang, itu menjadi tanggung jawab peneliti. Oleh karena itu, semua asisten harus dilatih dan diawasi dengan baik.
Perlindungan Anonimitas
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, peneliti dan asisten melindungi kerahasiaan informasi sponsor dan
anonimitas peserta. Setiap peneliti yang menangani data harus diminta menandatangani pernyataan kerahasiaan
dan kerahasiaan.
> Standar Profesional

Berbagai standar etika ada untuk peneliti profesional. Banyak perusahaan, asosiasi profesional, dan universitas
memiliki kode etik. Dorongan bagi kebijakan dan standar ini dapat ditelusuri ke dua dokumen: Laporan Belmont
12
tahun 1979 dan Daftar Federal tahun 1991. Pedoman
masyarakat atau asosiasi mencakup standar etika untuk melakukan penelitian. Satu sumber komprehensif berisi 51 kode etik
resmi yang dikeluarkan oleh 45 asosiasi di bidang bisnis, kesehatan, dan hukum. 13 Bagian bisnis dari sumber ini terdiri dari
standar etika untuk:
Akuntansi —Institut Akuntan Publik Amerika.

Periklanan —Asosiasi Agen Periklanan Amerika; Asosiasi Pemasaran Langsung.
Perbankan —Asosiasi Bankir Amerika.
Teknik —Asosiasi Masyarakat Teknik Amerika; Perkumpulan Insinyur Profesional Nasional.
Perencanaan keuangan —Asosiasi Manajemen Investasi dan Penelitian; Keuangan Bersertifikat

> cuplikan
Apakah Proyek Penelitian Anda Meninggalkan Negara?
Offshoring diartikan sebagai perpindahan suatu proses yang dilakukan pada Tom HC Anderson, pendiri dan ketua FTO, dan mitra pengelola konsultan
suatu perusahaan di suatu negara ke perusahaan yang sama atau perusahaan penelitian Anderson Analytics. Meskipun tidak mendukung atau menentang
lain di negara yang berbeda. Proses-proses dalam penelitian ini sering kali offshoring, FTO mendorong perusahaan riset untuk mendaftarkan praktik proyek
mencakup proses TI (teknologi informasi), bisnis, atau pengetahuan. mereka dan mendapatkan salah satu dari dua stempel: satu stempel menyatakan
Alasan utama layanan penelitian luar negeri adalah untuk menurunkan biaya bahwa organisasi riset yang melakukan layanan riset lepas pantai mematuhi
penelitian. Offshoring cenderung lebih lazim di perusahaan riset yang lebih standar pengungkapan FTO, yang mana dimodelkan berdasarkan Kerangka
besar. Kepatuhan Safe Harbor UE; segel kedua mengidentifikasi organisasi penelitian
Ada risiko signifikan yang terkait dengan layanan pencarian penelitian luar yang tidak melakukan layanan luar negeri sama sekali.
negeri, seperti yang ditemukan oleh Gordon Morris, manajer wawasan global
untuk Sony Ericsson (London, Inggris). Selama proyek penelitian global untuk FTO berharap pembeli riset akan mencari segel sertifikasi saat membeli
ponsel Android Experia X10, rencana bisnis sensitif dibagikan kepada peneliti layanan riset. Seperti yang dijelaskan oleh Sonia Baldia, mitra di Mayer Brown
yang dikontrak. LLP dan pakar hukum offshoring, “Klien benar-benar perlu mengetahui tentang
Sebagai hasil dari pelepasan beberapa layanan penelitian, informasi tentang subkontrak lepas pantai dan lokasinya untuk mengukur risiko dan pro-
peluncuran ponsel tahun 2010 bocor beberapa bulan lebih awal. “Kami
memperkirakan potensi kerusakan yang disebabkan oleh kebocoran tersebut lindungi diri mereka sendiri.”
sekitar £100 juta,” kata Morris. Kebocoran mungkin lebih mungkin terjadi ketika
www.offshoringtransparency.org
offshoring digunakan karena standar kekayaan intelektual, standar komputasi
yang aman, dan undang-undang kontrak berbeda dari
satu negara ke negara lain. T. Terlepas dari apa pendirian Anda mengenai offshoring, apakah Anda percaya pada penelitian
pemasok mempunyai kewajiban untuk memberi tahu klien mereka bahwa mereka berada di luar negeri?
Selain itu, tingginya pergantian karyawan di beberapa
negara berkembang juga dapat menambah risiko ini. 100%
Pada tahun 2009, sebuah kelompok perdagangan 90

baru dibentuk untuk mendorong transparansi dalam offshoring
80
layanan penelitian: Yayasan untuk
70 62
Transparansi di Offshoring (FTO). Sebuah survei 69 Ya
74
60
yang dilakukan terhadap 850 pembeli dan penyedia TIDAK
92
riset di AS dan internasional menunjukkan bahwa 50
klien lebih cenderung berpikir bahwa proyek mereka 40

tidak melibatkan offshoring daripada yang sebenarnya 30
benar. Klien juga lebih mungkin dibandingkan
20 38
pemasok layanan penelitian. 31
26
mereka berpikir klien harus diberitahu tentang hal itu 10
8
0
lepas pantai. “Sangat sedikit pembeli yang memiliki
Pemasok Non- Lepas pantai Klien
informasi yang cukup untuk menilai kekuatan dan
lepas pantai Pemasok
risiko relatif yang terkait dengan offshoring,” katanya Pemasok
Dewan Standar Perencana/Lembaga Perencana Keuangan Bersertifikat; Asosiasi Internasional untuk Perencanaan
Keuangan.
Sumber daya manusia —Masyarakat Amerika untuk Administrasi Publik; Masyarakat untuk Manajemen Sumber
Daya Manusia.
Asuransi —Institut Amerika untuk Penjamin Emisi Efek Properti Chartered; American Society of Chartered Life
Underwriters dan Chartered Financial Consultants.
Manajemen —Akademi Manajemen; Meja Bundar Bisnis.

Real estate —Asosiasi Nasional Realtors.
Kode asosiasi profesional lainnya memiliki bagian penelitian terperinci: Pemasaran Amerika
Asosiasi, Asosiasi Amerika untuk Penelitian Opini Publik, Psikologi Amerika
Association, Asosiasi Ilmu Politik Amerika, Asosiasi Sosiologi Amerika, dan Perkumpulan Profesional Intelijen Kompetitif. Asosiasi
ini sering memperbarui kodenya.
Kami memuji masyarakat profesional dan organisasi bisnis untuk mengembangkan standar. Namun, tanpa penegakan hukum,
standar tersebut tidak akan efektif. Kode yang efektif (1) bersifat regulatif, (2) melindungi kepentingan publik dan kepentingan
profesi yang dilayani oleh kode tersebut, (3) bersifat spesifik perilaku, dan (4) dapat ditegakkan. Sebuah studi yang menilai
pengaruh nilai-nilai pribadi dan profesional terhadap perilaku konsultasi etis menyimpulkan:
Temuan penelitian ini menimbulkan keraguan terhadap efektivitas kode etik profesional dan kebijakan perusahaan yang berupaya
menangani dilema etika yang dihadapi oleh konsultan bisnis. Sekadar kodifikasi nilai-nilai etika profesi atau organisasi mungkin
tidak bisa melawan ambivalensi etika yang diciptakan dan dipertahankan melalui sistem penghargaan.
Hasilnya menunjukkan bahwa kecuali kode etik dan kebijakan secara konsisten diperkuat dengan struktur penghargaan dan hukuman
yang signifikan dan benar-benar diintegrasikan ke dalam budaya bisnis, maka mekanisme ini akan memiliki nilai yang terbatas dalam
mengatur perilaku tidak etis. 14
Pemerintah federal, negara bagian, dan lokal juga memiliki undang-undang, kebijakan, dan prosedur untuk mengatur penelitian
tentang manusia. Pemerintah AS memulai proses yang mencakup semua penelitian yang mendapat dukungan federal. Awalnya
diterapkan pada tahun 1966, Institutional Review Boards (IRBs) terlibat dalam penilaian risiko dan tinjauan analisis manfaat dari
penelitian yang diusulkan. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) menerjemahkan peraturan federal menjadi
kebijakan. Sebagian besar lembaga federal dan negara bagian lainnya mengikuti pedoman yang dikembangkan HHS. Gambar
2-4 menjelaskan beberapa karakteristik proses IRB.
Persyaratan review saat ini telah dilonggarkan sehingga penelitian yang bersifat rutin tidak perlu lagi melalui proses yang
tuntas. 15 Setiap institusi yang menerima dana dari HHS atau melakukan penelitian untuk
HHS wajib memiliki IRB sendiri untuk mengkaji proposal penelitian. Banyak institusi mewajibkan semua penelitian, baik yang
didanai atau tidak didanai oleh pemerintah, untuk ditinjau oleh IRB setempat. IRB berkonsentrasi pada dua bidang. Pertama
adalah jaminan diperolehnya persetujuan yang lengkap dan berdasarkan informasi dari para peserta. Hal ini dapat ditelusuri ke
poin pertama dari 10 poin dalam Kode Nuremberg. 16 Persetujuan yang diinformasikan secara lengkap mempunyai empat
karakteristik:
1. Peserta harus kompeten untuk memberikan persetujuan.
2. Persetujuan harus bersifat sukarela.
3. Peserta harus mendapat informasi yang memadai untuk mengambil keputusan.
4. Peserta harus mengetahui kemungkinan risiko atau hasil yang terkait dengan penelitian.
Hal kedua yang menarik bagi IRB adalah penilaian risiko dan tinjauan analisis manfaat. Dalam tinjauan ini, risiko
dipertimbangkan ketika risiko tersebut menambah risiko normal dalam kehidupan sehari-hari. Secara signifikan, satu-satunya
manfaat yang dipertimbangkan adalah pentingnya pengetahuan yang akan diperoleh. Kemungkinan manfaat jangka panjang dari
penerapan pengetahuan yang diperoleh dalam penelitian tidak dipertimbangkan. 17
Undang-undang federal lainnya yang mengatur atau mempengaruhi cara penelitian dilakukan adalah undang-undang Hak
atas Privasi. Hukum Publik 95-38 adalah Undang-Undang Privasi tahun 1974. Ini adalah undang-undang pertama yang menjamin
hak privasi orang Amerika. Hukum Publik 96-440, Undang-Undang Perlindungan Privasi tahun 1980, lebih lanjut memberikan hak
privasi. Kedua undang-undang ini menjadi dasar untuk melindungi privasi dan kerahasiaan peserta dan datanya.
> Sumber Daya untuk Kesadaran Etis

Ada optimisme untuk meningkatkan kesadaran etis. Menurut Pusat Etika Bisnis di Bentley College, lebih dari sepertiga perusahaan
Fortune 500 memiliki petugas etika, dan ini merupakan peningkatan yang substansial. Hampir 18 Gambar 2-5 90 persen sekolah
program etika, meningkat dari beberapa tahun yang lalu. memberikan daftar sumber daya yang direkomendasikanbisnis memiliki
untuk mahasiswa bisnis, peneliti, dan manajer. Pusat Etika dan Bisnis di Universitas Loyola Marymount menyediakan lingkungan
online untuk mendiskusikan isu-isu yang berkaitan dengan kebutuhan, kesulitan, biaya, dan imbalan dalam menjalankan bisnis
secara etis. Situs webnya menawarkan daftar lengkap tautan etika bisnis dan penelitian. 19
>Gambar 2-4 Karakteristik Proses Institutional Review Board (IRB).
Melangkah Proses Contoh
Tujuan Sebuah komite dibentuk untuk meninjau dan Tinjauan meminimalkan potensi risiko terkait penelitian dan memerlukan
menyetujui penelitian yang melibatkan subyek manusia. pengungkapan penuh sehingga peserta dapat membuat keputusan yang
tepat mengenai apakah mereka akan berpartisipasi atau tidak.
Aplikasi Tentukan tingkat keterlibatan peserta dalam studi Anda dan • Melibatkan subyek manusia.
pilih formulir yang sesuai.
• Tidak melibatkan subyek manusia.
• Menganalisis data berkode (sekunder).
• Menganalisis spesimen biologis.
Ulasan awal Tinjauan tingkat pusat (sebelumnya penelitian yang dikecualikan). • Penelitian yang melibatkan pengamatan perilaku publik terhadap anak-anak, di
yang penyidiknya tidak ikut serta dalam kegiatannya, dapat ditinjau di tingkat
pusat.
• Penelitian yang dilakukan di lingkungan pendidikan yang sudah mapan atau

diterima secara umum, yang melibatkan praktik pendidikan normal, seperti
(1) penelitian tentang strategi pengajaran pendidikan reguler dan khusus,
atau (2) penelitian tentang efektivitas atau perbandingan antara teknik
pengajaran, kurikulum, atau metode pengelolaan kelas. (Survei atau
wawancara tidak dapat ditinjau di tingkat pusat.)
Tinjauan yang dipercepat. Penelitian tentang karakteristik perilaku individu atau kelompok (seperti
sebagai studi tentang persepsi, motivasi, komunikasi, keyakinan atau praktik
budaya, dan perilaku sosial) atau penelitian yang menggunakan survei,
wawancara, sejarah lisan, kelompok fokus, evaluasi program, evaluasi faktor
manusia atau metodologi penjaminan mutu ketika penelitian tersebut tidak
memenuhi syarat untuk tinjauan tingkat pusat.
Ulasan lengkap. Penelitian yang melibatkan prosedur yang mengganggu secara fisik; apabila
pengalaman sebelumnya terbukti menimbulkan potensi risiko terhadap
subjek; yang dapat mengakibatkan tingkat stres psikologis atau fisik yang
signifikan.
Siapkan IRB Formulir penyerahan IRB dan protokol penelitian. Kiriman sering kali disertai dengan:
Bahan
• Formulir informed consent.
• Daftar periksa formulir informed consent yang telah diisi lengkap.
• Bukti persetujuan dari IRB koperasi di lokasi lain.
• Instrumen pengumpulan data.
• Sertifikasi penerjemahan untuk persetujuan atau instrumen yang akan dibuat

digunakan dengan subjek yang tidak berbahasa Inggris.
• Brosur/bahan rekrutmen.
Melanjutkan Penelitian disetujui untuk jangka waktu terbatas (misalnya Di luar jangka waktu, penelitian tidak dapat dilanjutkan tanpa persetujuan
Tinjauan satu tahun). IRB: Permintaan kelanjutan telah diajukan.
Revisi Penyelidik utama menyampaikan secara tertulis setiap Revisi protokol penelitian (misalnya, perubahan pada protokol penelitian
perubahan yang ingin dilakukannya terhadap penelitian formulir persetujuan yang dibentuk, instrumen survei yang digunakan, atau
tersebut kepada IRB. jumlah dan sifat subjek.
Tindakan IRB Menyetujui Setujui seperti yang diajukan.

Tertunda Menunggu keputusan: (1) Peneliti mengklarifikasi suatu aspek penelitian,
memberikan informasi tambahan, atau mendiskusikan potensi risiko dan
manfaat penelitian, atau (2) membuat perubahan kecil pada dokumen
persetujuan atau protokol penelitian .
Tidak setuju Tidak Setuju: Usulan penelitian menempatkan partisipan pada risiko yang lebih
besar daripada manfaat atau nilai pengetahuan yang diperoleh; penelitian
ini menimbulkan pertanyaan etika yang tidak dapat diterima.
Sumber: Berdasarkan informasi ulasan Nova Southeastern University: http://www.nova.edu/irb/process.html#init_review.

>Gambar 2-5 Sumber Daya untuk Kesadaran Etis
Jurnal dan Majalah
Peringatan!; http://alert.marketingresearch.org/
Etika bisnis; www.business-ethics.com/.
Triwulanan Etika Bisnis; https://secure.pdcnet.org/pdc/bvdb.nsf/journal?openform&journal=pdc_beq.
Jurnal Etika Bisnis dan Profesional, DePaul University; http://commerce.depaul.edu/ethics/research-teaching/publications/

bisnis-profesional-etika-j.asp.
Bisnis dan Masyarakat; (Jurnal IASB); http://bas.sagepub.com/.
Tinjauan Bisnis dan Masyarakat; http://www.wiley.com/bw/journal.asp?ref=0045-3609.
Tinjauan Bisnis dan Masyarakat, Pusat Etika Bisnis di Bentley College; http://www.bentley.edu/cbe/.
Jurnal Elektronik Studi Etika Bisnis dan Organisasi (EJBO); http://ejbo.jyu.fi /.
Saluran Berita Etika; www.globalethics.org/newsline/.
Etikos; www.ethikos.com/.
Jurnal Etika Bisnis; www.springerlink.com/content/100281/.
Jurnal Etika Bisnis; http://www.ingentaconnect.com/content/klu/busi.
Penelitian pemasaran; http://www.marketingpower.com/AboutAMA/Pages/AMA Publications/AMA Magazines/Marketing Research/

Riset Pemasaran.aspx.
Penelitian, Pelatihan, dan Konferensi
Forum Teknik Penelitian Tingkat Lanjut, Asosiasi Pemasaran Amerika Chicago, IL (800 AMA-1150; www.marketingpower.com).
Asosiasi Nasional Etika Penelitian Terapan (ARENA) Boston, MA (617-423-4412; www.primr.org/).
Konferensi etika bisnis, The Conference Board, New York, NY (212-759-0900; www.conference-board.org).
Pusat Etika Bisnis, Bentley College, Waltham, MA (781-891-2981; www.bentley.edu/cbe/).
Pusat Budaya Bisnis Etis, Universitas St. Thomas, Minneapolis, MN (800-328 6819 Ext. 2-4120; www.cebcglobal.org/).
Pusat Etika dan Bisnis, Universitas Loyola Marymount, Los Angeles, CA (310-338-2700; www.ethicsandbusiness.org).
Pusat Etika Profesional dan Terapan, Universitas North Carolina di Charlotte, Charlotte, NC (704-687-2850; 3542 http://ethics.uncc.edu/).
Pusat Studi Etika dalam Profesi, Institut Teknologi Illinois, Chicago, IL (312-567-3017; www.iit.edu/).
Dewan Organisasi Penelitian Survei Amerika (CASRO), Port Jefferson, NY (631-928-6954; www.casro.org).
Institut Etika Dartmouth College, Hanover, NH (603-646-1263; www.dartmouth.edu/~ethics/).
Pusat Etika Yayasan Edmond J. Safra, Universitas Harvard, Cambridge, MA (617-495-1336; www.ethics.harvard.edu/).
Pusat Informasi Privasi Elektronik, Washington, DC (202-483-1140; www.epic.org).
Pelatihan Korps Etika untuk Pemimpin Bisnis, Institut Etika Josephson, Marina del Rey, CA (310-306-1868; www.josephsoninstitute.org).
Pusat Sumber Daya Etika, Arlington, VA 703-647-2185 www.ethics.org).
Jaringan Etika Bisnis Eropa Pamplona, Spanyol (34-948-425-600 ext. 2489; www.eben-net.org).
Lokakarya Pendidikan Etika Penelitian Pascasarjana, Asosiasi Etika Praktis dan Profesional, Universitas Indiana, Bloomington, IN (812-855-6450; http://
www.indiana.edu/~appe/).
Institut Etika Bisnis dan Profesional, Universitas DePaul, Chicago, IL (312-362-6624; http://commerce.depaul.edu/ethics/).
Asosiasi Internasional untuk Bisnis dan Masyarakat (www.iabs.net/).
Asosiasi Riset Pemasaran, Rocky Hill, CT (860-257-4008; www.marketingresearch.org).
Pusat Etika Terapan Markkula, Universitas Santa Clara, Santa Clara, CA (408-554-5319; http://www.scu.edu/ethics/).
>Gambar 2-5 Sumber Daya untuk Kesadaran Etis (simpul)
Penelitian, Pelatihan, dan Konferensi (lanjutan)
The Beard Institute, Sekolah Administrasi Bisnis Palumbo-Donahue, Universitas Duquesne, Pittsburgh. PA (412-396-5259; http://
www.duq.edu/business/about/business-and-technology-centers/the-beard-institute.html).
Pusat Penelitian Etika Bisnis Carol dan Lawrence Ziklin, The Wharton School, Universitas Pennsylvania, Philadelphia, A (215-898-1166;
www.zicklincenter.org/ ).
Pusat Poynter untuk studi Etika dan Institusi Amerika Indiana University, Bloomington, IN (812-855-0621; http://
poynter.indiana.edu/).
Asosiasi Riset Opini Publik Dunia (WAPOR), Lincoln, NE (402-472-7720; http://wapor.unl.edu/ ).
Asosiasi Profesional Riset Dunia (ESOMAR), Amsterdam, Belanda (31 20 664 2141; www.esomar.org/).
> ringkasan
1 Etika adalah norma atau standar perilaku yang memandu pilihan moral Penggunaan penipuan patut dipertanyakan; bila sudah digunakan,
mengenai perilaku kita dan hubungan kita dengan orang lain. Etika berikan pengarahan kepada peserta mana saja yang tertipu.
berbeda dengan batasan hukum, dimana standar yang diterima secara 3 Banyak sponsor ingin melakukan penelitian tanpa ulang
umum telah mendefinisikan hukuman yang diterapkan secara universal. memperlihatkan diri mereka sendiri. Sponsor mempunyai hak untuk
Tujuan etika dalam penelitian adalah untuk memastikan bahwa tidak menuntut dan menerima kerahasiaan antara mereka dan peneliti.
ada seorang pun yang dirugikan atau menderita akibat buruk dari Peneliti etis memberikan sponsor desain penelitian yang diperlukan
kegiatan penelitian.
untuk memecahkan pertanyaan manajerial.
Saat penelitian dirancang, beberapa pertimbangan etis Peneliti etis menunjukkan data secara objektif, terlepas dari hasil yang
harus seimbang:
diinginkan sponsor.
• Melindungi hak-hak peserta atau subjek. Keselamatan tim peneliti adalah tanggung jawab peneliti. Peneliti
• Memastikan sponsor menerima tindakan yang etis dan harus mewajibkan kepatuhan etis dari anggota tim dalam mengikuti
penelitian yang dilaporkan.

desain penelitian, seperti halnya sponsor mengharapkan perilaku etis
dari peneliti.
• Mengikuti standar etika saat merancang penelitian.
4 Banyak perusahaan dan firma penelitian telah mengadopsi kode etik.
• Melindungi keselamatan peneliti dan tim.
Beberapa asosiasi profesi memiliki ketentuan penelitian yang rinci.
• Pastikan tim peneliti mengikuti desain tersebut. Yang menarik adalah Asosiasi Riset Opini Publik Amerika, Asosiasi
2 Secara umum, penelitian harus dirancang sedemikian rupa sehingga Pemasaran Amerika, Asosiasi Ilmu Politik Amerika, Asosiasi Psikologi
partisipan tidak mengalami cedera fisik, ketidaknyamanan, rasa sakit, Amerika, dan Asosiasi Sosiologi Amerika. Pemerintah federal, negara
rasa malu, atau kehilangan privasi. Mulailah pengumpulan data dengan bagian, dan lokal mempunyai undang-undang, kebijakan, dan prosedur
menjelaskan kepada peserta manfaat yang diharapkan dari penelitian ini. untuk mengatur penelitian tentang manusia.
Jelaskan bahwa hak-hak dan kesejahteraan mereka akan terlindungi
secara memadai dan jelaskan bagaimana hal tersebut dapat
dilakukan. Pastikan pewawancara mendapatkan persetujuan dari partisipan.
>istilah kunci
kode etik 40 persetujuan berdasarkan informasi 31 hak atas privasi 34
kerahasiaan 34 kerahasiaan: hak atas kualitas 38
pembekalan 32 temuan 37 hak atas keselamatan 39
penipuan 30 tujuan 37
etika 28 sponsor 36
>pertanyaan diskusi
Membuat Keputusan Penelitian 1 Kudeta menghabiskan ribuan dolar untuk barang dan jasa masyarakat, (2) tidak
Kompetitif di Majalah In-Flight. Ketika manajer intelijen pasar AutoCorp, sebuah menciptakan sampah, dan (3) dihukum secara tidak adil karena temuan fakta yang
produsen otomotif besar, menaiki pesawat di Chicago, pikirannya tertuju pada dilakukan komisi salah.
penyusutan pangsa pasar dan keterlambatan pengumuman produk. Saat dia Dengan mempertimbangkan klaim terakhir, para pelaut membanjiri kota
duduk kembali untuk menikmati sisa hari yang sibuk, dia meraih majalah dalam dengan permintaan pencatatan publik. Para panitera melaporkan bahwa dalam
penerbangan. Itu dimasukkan ke dalam saku kursi di depannya. beberapa minggu permintaannya hanya satu kali per hari. Di bawah tekanan
yang terus-menerus, pengacara kota menyewa penyelidik swasta (PI) untuk

menyusup ke Boaters Inc. untuk mengumpulkan informasi. Dia merasionalisasi
Di dalam ruang yang sempit ini terdapat sebuah laporan dengan logo pesaing, hal ini dengan alasan bahwa para pelaut telah menentang permohonan hibah
bertanda “Rahasia—Peredaran Terbatas.” Isinya penjelasan tentang pengumuman kota untuk “memeras kota tersebut agar membatalkan rencana untuk mengatur
produk baru untuk dua tahun ke depan. Laporan ini tidak hanya ditujukan para pelaut.”
untuk kalangan kecil eksekutif senior, namun juga menjawab pertanyaan- PI menyamar sebagai mahasiswa dan sempat bekerja di rumah sponsor
pertanyaan yang baru-baru ini diajukannya kepada sebuah perusahaan riset organisasi pendayung sambil membantu pengiriman surat. Meskipun PI tidak
eksternal. mampu menguatkan teori pengacara kota, dia merekomendasikan dilakukannya
Proposal penelitian yang diminta dapat dibatalkan. Anggaran penelitiannya, penyelidikan latar belakang terhadap pimpinan organisasi tersebut, yang merupakan
yang sudah boros, bisa dihemat. Dia bebas di rumah, secara hukum dan pegawai sebuah surat kabar tabloid. (FBI, atas permintaan organisasi kepolisian
bijaksana. kota atau kabupaten, biasanya melakukan penyelidikan latar belakang.)
Dia meramalkan hanya satu masalah. Dalam beberapa bulan terakhir, ahli
etika yang baru direkrut AutoCorp telah merevisi Pedoman Perilaku Bisnis PI bukanlah orang yang suka berperahu dan segera menimbulkan kecurigaan.
perusahaan tersebut. Mereka sekarang mengharuskan karyawan perusahaan Pada saat yang sama, organisasi tersebut membuat keributan di kota tersebut
yang memiliki informasi pesaing untuk mengembalikannya atau menghadapi dengan meminta informasi sebanyak 5.000 halaman—“studi dan semua dokumen
pemecatan. Namun hal itu masih berupa rancangan dan belum disetujui secara terkait yang mengandung kata 'perahu'”. Gagal mendapatkan tanggapan dari Pantai
resmi. Dia memiliki sisa waktu penerbangan untuk memutuskan apakah akan Miro,
para pelaut mengajukan gugatan berdasarkan Undang-Undang Catatan Publik Florida.
mengembalikan dokumen tersebut ke maskapai penerbangan atau memasukkannya ke dalam tasnya.
Saat ini, kota tersebut telah menghabiskan $20.000.

a Keputusan paling bijaksana apa yang dapat diambilnya mengenai tanggung
Kasus tersebut terhenti, naik banding, dan diselesaikan demi kepentingan
jawabnya terhadap dirinya sendiri dan orang lain?
para pelaut. Setahun kemudian, pimpinan organisasi tersebut memimpin gugatan
b Apa implikasi dari keputusan-keputusan tersebut meskipun ada
pelanggaran privasi dan fitnah terhadap pengacara kota, PI, dan firma PI. Setelah
apakah tidak melanggar hukum dan peraturan?
enam bulan, gugatan tersebut diubah untuk mencakup kota itu sendiri dan meminta
2 Perairan Gratis di Pantai Miro: Boaters Inc. versus Kota
ganti rugi sebesar $1 juta.
Pemerintah.20 Komisaris kota Pantai Miro mengusulkan pembatasan terhadap
a Keputusan paling bijaksana apa yang dapat diambil oleh kota mengenai tanggung
pelaut yang berlabuh di lepas pantai di kawasan tepi laut Sungai St. Lucinda yang
jawabnya terhadap dirinya sendiri dan orang lain?
berbatasan dengan kota. Warga mengeluhkan polusi dari para pelaut yang tinggal
di kapal. b Apa implikasi dari keputusan-keputusan tersebut meskipun ada
Tempat parkir perahu menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang.

Pemerintah kota mendasarkan peraturan yang diusulkan pada penelitian yang 3 Tingginya Biaya Perubahan Organisasi. Itu adalah tahun pertamanya mengajar di
dilakukan oleh staf. Staf tersebut tidak memiliki gelar sarjana di bidang administrasi perguruan tinggi, dan tidak ada tugas mengajar musim panas untuk karyawan
publik atau bisnis, dan tidak diketahui apakah anggota staf kompeten untuk melakukan baru. Namun pihak universitas berbaik hati mengarahkannya ke sebuah
penelitian. Staf tersebut meminta kembali proposal dari tim profesor universitas perusahaan penerbangan, Avionics Inc., yang membutuhkan bantuan untuk
lokal yang pernah melakukan pekerjaan serupa di masa lalu. Biaya penelitiannya membuat survei penilaian organisasi.
adalah $10.000. Setelah menerima proposal, staf memilih untuk melakukan Tugasnya berlangsung selama lima minggu, namun bayarannya hampir sama dengan
pekerjaan itu sendiri dan tidak mengeluarkan sumber daya untuk proyek mengajar sepanjang musim panas. Pekerjaannya hampir sesempurna yang bisa
tersebut. Melalui sumber yang tidak diketahui identitasnya, para profesor kemudian dilakukan oleh seorang spesialis perilaku organisasi.
mengetahui bahwa proposal mereka berisi informasi yang cukup untuk memandu Wakil presiden Avionics Inc., yang ditemuinya pada hari pertama, sangat ramah
staf kota dan menyarankan area pengumpulan data yang mungkin memberikan dan lancar. Peneliti akan melapor kepada manajer senior yang mengoordinasikan
informasi yang dapat membenarkan klaim para pelaut. proyek dengan departemen sumber daya manusia dan hukum.
Berdasarkan survei yang dilakukan staf terhadap sampah di tepi laut, Segera terlihat bahwa dalam 25 tahun sejarah Avionics Inc., belum
sampel yang “dipompa keluar”, dan penghitungan frekuensi mingguan perahu pernah ada survei karyawan.
yang dilakukan satu kali, sebuah peraturan dirancang dan lokakarya umum diadakan. Hal ini dapat dimaklumi mengingat kurangnya perhatian manajemen terhadap
Tak lama kemudian, sekelompok pemilik perahu yang peduli membentuk Boaters keluhan karyawan. Kondisi kerja telah memburuk tanpa intervensi manajemen,
Inc., sebuah asosiasi untuk mempromosikan perahu, mengumpulkan dana, dan dan pengawas pemerintah menghitung jumlah pekerja yang meninggal
melobi komisi tersebut. Klaim kelompok tersebut adalah bahwa para pelaut (1)
meja sebagai indeks kinerja. Lebih buruk lagi, para insinyur sangat tidak puas produsen, distributor, dan konsumen. Beberapa perusahaan terlibat dalam
sehingga berita tentang serikat pekerja menyebar dengan cepat. Upaya proses manufaktur—dari komponen yang diproses hingga pembuatan produk
pengorganisasian yang serius telah direncanakan sebelum Wakil Presiden dapat akhir—dan masing-masing perusahaan menambahkan sejumlah nilai pada
menyetujui survei tersebut. produk tersebut.
Kantor pusat mengirimkan staf yang gugup untuk memantau situasi dan Dengan menambang gudang data pelanggannya secara hati-hati,
umumnya melibatkan diri mereka dalam setiap aspek kuesioner. Dibayangi, SupplyCo. mengungkapkan model baru yang masuk akal untuk memproduksi dan
peneliti muda itu mulai merasakan ketakutan yang berubah menjadi paranoia. mendistribusikan produk-produk industri yang akan meningkatkan efisiensi
Namun, dia menghibur dirinya sendiri dengan niat baik dari 500 karyawan yang sistem industri secara keseluruhan,
Skenario di Cummins
antusias dan kooperatif yang telah menaruh harapan mereka untuk lingkungan mengurangi biaya produksi (mengarah pada Kasus video mesin memiliki
kerja yang lebih baik pada hasil proyek ini. keuntungan industri yang lebih besar beberapa sifat yang sama dengan
dilema etika ini.
dan penjualan yang lebih banyak untuk
Pengumpulan datanya sempurna sesuai buku teks. Tidak ada seorang SupplyCo.), dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. penjualan dan
pun yang meminta untuk meninjau temuan tersebut atau menunjukkan ketertarikan keuntungan untuk beberapa produsen industri (pelanggan SupplyCo.).
tertentu. Pada minggu kelima, dia menaiki jet perusahaan bersama VP dan manajer Di sisi lain, penerapan model ini akan merugikan penjualan dan keuntungan
senior untuk melakukan presentasi di kantor pusat. Peserta di lokasi kantor pusat perusahaan lain yang juga merupakan pelanggan SupplyCo. namun tidak dalam
diundang untuk hadir. Manajemen berniat untuk menghentikan serikat pekerja posisi (karena tenaga kerja, pabrik, atau peralatan) untuk mendapatkan keuntungan
dengan menunjukkan keyakinannya pada sifat terisolasi dari “keluhan segelintir dari model baru ini. model manufaktur/distribusi. Perusahaan-perusahaan ini akan
insinyur.” Mereka juga berjanji untuk melibatkan para peserta dalam perencanaan kehilangan penjualan, keuntungan, dan pangsa pasar dan berpotensi gulung tikar.
aksi selama beberapa hari ke depan.
Apakah SupplyCo. mempunyai kewajiban untuk melindungi antar-

Satu jam setelah penerbangan, VP Avionics Inc. beralih dari est dari semua pelanggannya dan tidak mengambil tindakan yang akan
bacaannya kepada peneliti muda tersebut dan berkata, “Kami telah melihat merugikan salah satu dari mereka, karena SupplyCo. memiliki data di dalam
hasil Anda, Anda tahu. Dan kami ingin Anda mengubah dua temuan gudangnya hanya karena hubungannya dengan pelanggannya? (Perusahaan
utama. Mereka tidak terlalu penting dalam putaran perbaikan 'kebun tulang' akan mengkhianati beberapa pelanggannya jika mereka menggunakan data
ini, dan Anda akan mendapatkan kesempatan lain sebagai konsultan sejati dengan cara yang dapat merugikan pelanggan tersebut.) Atau apakah
di musim gugur.” perusahaan memiliki kewajiban yang lebih kuat terhadap pemegang
“Tapi itu berarti merusak kepercayaan karyawan Anda. . . orang-orang yang saham dan karyawannya untuk secara agresif menerapkan model baru yang
mempercayai saya untuk menyajikan hasilnya secara objektif. menurut penelitian akan berdampak signifikan pada perusahaan tersebut.
Itu yang menurutku kamu inginkan. . .” meningkatkan penjualan, keuntungan, dan pangsa pasarnya dibandingkan pesaing?
“Ya, baiklah, lihat ke sini,” jawab VP. “Semua temuan Anda dapat kami
a Apa keputusan yang paling bijaksana SupplyCo. Dapat mewujudkan
terima kecuali dua hal ini. Hal ini memalukan bagi manajemen senior. Biar saya tanggung jawabnya terhadap dirinya sendiri dan orang lain?
jelaskan. Kami memiliki kontrak pemerintah di masa mendatang. Anda bisa pensiun
dini dengan berkonsultasi penghasilan dari tempat ini. Seseorang akan
menemui kita di landasan dengan slide baru. Apa yang kamu katakan?"
Dari Headlines 5 Hearsay
Social adalah perusahaan yang dikembangkan untuk memantau bagaimana

a Keputusan paling bijaksana apa yang dapat diambil oleh Avionics Inc.
pekerja di perusahaan besar berinteraksi dengan pelanggan di Facebook,
mengenai tanggung jawabnya terhadap dirinya sendiri dan orang lain?
LinkedIn, dan situs media sosial lainnya. Perusahaan membayar $100.000
atau lebih untuk dasbor digital yang memperingatkan manajer pengawas jika
apakah tidak melanggar hukum dan peraturan? karyawan melanggar kebijakan privasi, aturan kepatuhan terhadap peraturan,
4 Etika Penambangan Data dan Pertumbuhan Perusahaan. atau kebijakan perusahaan lainnya.
PasokanCo. adalah pemasok ke sejumlah perusahaan di suatu industri. Jika Anda adalah klien besar, seperti Farmers Insurance, apa yang ingin Anda
Industri ini memiliki struktur yang mencakup pemasok, masukkan ke dalam dashboard?
*
>kasus
Rumah Sakit Anak Akron Proofpoint: Memanfaatkan Kecintaan Reporter terhadap Statistik s
Mesin Cummins
* Anda akan menemukan penjelasan setiap kasus di bagian Indeks Kasus dalam buku teks ini. Periksa Indeks Kasus untuk menentukan apakah suatu kasus
menyediakan data, instrumen penelitian, video, atau materi tambahan lainnya. Kasus tertulis dapat diunduh dari situs teks (www.mhhe.com/cooper12e).
Seluruh materi video dan kasus video tersedia di Pusat Pembelajaran Online. Ikon gulungan film menunjukkan kasus video atau materi video yang relevan
dengan kasus tersebut.

>bab 3
Berpikir Seperti Peneliti
> tujuan pembelajaran

1. Terminologi yang digunakan oleh peneliti profesional yang menggunakan pemikiran ilmiah.
2. Apa yang Anda perlukan untuk merumuskan hipotesis penelitian yang kuat.
3. Perlunya penalaran yang masuk akal untuk meningkatkan hasil penelitian bisnis.
“ Para pemimpin pemikiran, akademisi, penulis bisnis dari dunia psikologi,

filsafat, ekonomi, tren, semiotika yang semakin menyatu adalah kekuatan
yang kuat, yang memiliki kemampuan untuk menangkap imajinasi dan
perhatian pada tingkat bisnis tertinggi. Penelitian perlu mendefinisikan
dirinya secara lebih luas, merangkul para pemikir paling menarik ke
dalam kelompok kita. Kita perlu menanamkan pemikiran kita dengan
bidang-bidang terkait. ”
Edward Appleton, manajer senior wawasan konsumen Eropa,
Avery Dennison

Cooper 1-2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Cooper 1-2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Bab 2 Etika dalam Penelitian Bisnis

Bab 3 Berpikir Seperti Peneliti

Bab 4 Proses Penelitian: Suatu Tinjauan

Bab 5 Mengklarifikasi Pertanyaan Penelitian

Pengantar Riset Bisnis

3 Berbagai jenis studi penelitian yang digunakan dalam bisnis.

5 Sifat proses penelitian.

“Para eksekutif yang berpikiran maju menyadari bahwa

> menghidupkan penelitian Penulis Pikiran

MindWriter sejak diluncurkan ke pasaran beberapa dekade sebelumnya CompleteCare. Selamat."

“Terima kasih,” Jason menerima. “Kamu telah membuat pilihan yang

profesional di industri berbeda. H&A telah mendapatkan reputasi karena

menggabungkan metodologi tradisional dengan beberapa pendekatan baru

Saya punya komitmen malam ini.”

H&A dan kemampuannya. Saat wawancara berlangsung, Henry berbagi ini.”

kepuasan pelanggannya. Program CompleteCare,” kata Myra.

"Bagus. Bisakah Anda mengatur kursi ketiga? Sebaiknya masukkan

menyelidik dan mendengarkan untuk mengetahui apa sebenarnya pertanyaan tersebut

> membawa penelitian ke kehidupan lanjutan

berasumsi bahwa kita akan berkolaborasi dalam laporan hasil?”

> Mengapa Mempelajari Riset Bisnis?

>bab 1 Penelitian Bisnis 5

6 >bagian I Pengantar Riset Bisnis

>bab 1 Penelitian Bisnis 7

7. Kekuatan dan kecepatan komputasi yang lebih besar.

> Informasi dan Keunggulan Kompetitif

8 >bagian I Pengantar Riset Bisnis

> profil foto

>bab 1 Penelitian Bisnis 9

>Gambar 1-1 Beberapa Sumber Intelijen Bisnis

Siaran pers atau

10 >bagian I Pengantar Riset Bisnis

• Peneliti perlu menantang para pengambil keputusan.

mereka. menceritakan sebuah kisah, melibatkan audiens, menginspirasi dan

Wawasan dan rekomendasi diperlukan ambivalensi.

Semua contoh di atas menunjukkan tujuan penelitian bisnis:

• Untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah. • Untuk

menentukan, memantau, dan menyempurnakan strategi. •

Untuk menentukan, memantau, dan menyempurnakan taktik.

>bab 1 Penelitian Bisnis 11

> Hirarki Berbasis Informasi

>Gambar 1-2 Hierarki Pengambil Keputusan Berbasis Informasi

• Setiap keputusan dipandu oleh riset bisnis.

• Beberapa keputusan berdasarkan riset bisnis.

• Perusahaan menggunakan metodologi yang terbukti benar,

Tingkat Menengah mengecualikan orang lain yang mungkin sesuai.

• Kebanyakan keputusan didasarkan pada

Tingkat Dasar • Pengambilan keputusan didukung dengan

Pengambil Keputusan yang Intuitif penelitian kualitatif terbatas.

12 >bagian I Pengantar Riset Bisnis

menggunakan teknik yang ia ciptakan sebagai pemikiran pola. www.yum.com

> Proses Penelitian: Pratinjau

>bab 1 Penelitian Bisnis 13

>Gambar 1-3 Tempat Bisnis Mengumpulkan Informasi Riset

Jenis Data Di mana bagaimana Sumber data

Pertanyaan online, telepon, di dalam toko Pelanggan potensial, pelanggan

Manifes gudang dan pengiriman Mitra logistik, karyawan

Kinerja mesin Log data mesin

Interaksi pesaing Pelanggan

Jalur klik-tayang di Web Pelanggan potensial, pelanggan

Interaksi layanan pelanggan di dalam toko Pelanggan, karyawan

Penilaian harga saham Investor

Interaksi pusat panggilan Pelanggan, karyawan