Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAZANNO V.A.

F
NOMER : 22
KELAS : XA
MATERI : PELUANG

PENGERTIAN
Peluang merupakan bagian matematika yang membahas tentang
ukuran ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam kehidupan.
Dengan mengetahui ukuran keberhasilan suatu peristiwa, seseorang
diharapkan dapat mengambil keputusan terbaik tentang apa yang
seharusnya dilakukan. Dalam materi peluang, terdapat beberapa istilah yang
sering digunakan, yakni ruang sampel, titik sampel, dan kejadian.
Meneruskan "Matematika Umum" oleh Yuyun Sri Yuniarti, berikut
penjelasannya:

RUANG SAMPEL
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu
percobaan. Ruang sampel dinotasikan dengan "S". Banyaknya elemen ruang
sapel dinyatakan dengan n(S).
 Titik Sampel : Anggota dari ruang sampel.

KEJADIAN
Kejadian atau peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel,
biasanya dinotasikan dengan huruf kapital, seperti A, B, C. Sementara
banyaknya elemen kejadian A dinyatakan dengan n(A), dan seterusnya.
Sebagai contoh, pada pelemparan dadu dengan enam permukaan,
terdapat enam kemungkinan permukaan dadu yang tampak, yaitu
permukaan dadu bermata 1,2,3,4,5, atau 6. Jika disajikan dalam bentuk
himpunan, maka himpunan kemungkinan permukaan dadu yang tampak
pada pelemparan sebuah dadu dengan enam permukaan, yaitu {1,2,3,4,5,6}.
Himpunan {1,2,3,4,5,6} pada kasus pelemparan dadu dengan enam
permukaan disebut dengan "Ruang Sampel". Sedangkan 1,2,3,4,5, atau 6 di
sebut "Titik Sampel".

RUMUS
n(A) = banyaknya anggota dalam himpunan kejadian A n(S) = banyaknya
anggota dalam himpunan kejadian S

CONTOH SOAL

1. Sebuah dadu dilempar satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu
bermata 6!
Jawaban:
Banyaknya titik sampel n(S) = 6
Titik sampel dadu bermata 6 n(A) = 1
Jadi, peluang munculnya mata dadu 6 adalah 1/6.

2. Sebuah kantong terdiri dari 4 buah kelereng merah, 3 kelereng biru, dan
5 kelereng hijau. Dari kelereng-kelereng tersebut akan diambil satu
kelereng. Tentukan peluang terambilnya kelereng berwarna biru!
Jawaban:
Banyaknya titik sampel n(S) = 4+3+5 = 12
Titik sampel kelereng biru n(A) = 3
P = n(A)/n(S) = 3/12 = 1/4
Jadi, peluang terambilnya kelereng berwarna biru adalah 1/4.

3. Aldo memiliki dua buah koin 1000 rupiah. Ia melempar kedua koin
tersebut bersamaan. Berapa peluang muncul gambar pada kedua koin?
Jawaban:
Misal A = Angka, dan G= Gambar, maka
ruang sampelnya adalah = {(A,G),(A,A),(G,A),(G,G)} n(S) = 4
Banyaknya titik sampel muncul gambar di kedua koin (G,G) adalah n(A) =
1 P(A) = n(A)/n(S) = 1/4
Jadi, peluang muncul keduanya gambar adalah 1/4.

Anda mungkin juga menyukai