Anda di halaman 1dari 3

Memperingati Hari Koperasi dengan Memaknai Arti

Berkoperasi dan Indonesia


Oleh : Agung Setiawan, HC

Masih ingat dengan Koperasi ? ... Biasanya ketika kita lupa secara sadar ataupun tidak sadar
pada zaman ini kita akan membuka gadget dan menuliskan kata yang kita ingin ingat dan ketika
kita menuliskan kata koperasi yang muncul adalah apa pengertian dan definisi dari koperasi. tapi
tahukah anda ?

Tanggal 1 juli kemarin menjadi peringatan hari Koperasi Internasional dan nanti tanggal 12 juli
2017 akan menjadi peringatan hari Koperasi Nasional yang ke 70 di Indonesia. Sudah sangat
lama semenjak awal koperasi modern di inggris tahun 1884 memulai langkahnya, sampai saat ini
kita masih bisa merasakannya dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, meskipun tanpa kita
sadari.
Untuk memaknai arti berkoperasi memang tidak mudah karena diperlukan penghayatan dalam
memaknainya bukan hanya sekedar merayakan namun ada “Sanse Belonging” atau rasa memiliki
yang tertanam di benak seorang yang menjadi bagian dari koperasi.

Sehingga akan ada sebuah arti dalam berkoperasi dalam menjalankan rutinitas kegiatan
kesehariannya, karena berkoperasi tidak hanya sebuah rutinitas namun di dalamnya terdapat
banyak filosofi hidup yang berkembang dari sejak berdirinya koperasi hingga ke setiap
pergerakannya di masyarakat di belahan bumi saat ini.

Kita mulai dengan memaknai berkoperasi sebagai tempat berkumpulnya orang yang se-nasib dan
se-penanggungan hal ini berarti orang-orang yang memiliki sejarah yang tidak jauh berbeda untuk
menuju cita-cita yang sama yang dihimpun secara bersama agar tujuan d an cita-cita tersebut dapat
terwujud, jika kita hubungkan dengan hal yang hampir serupa dengan makna tersebut adalah
sebuah filosofi dari suatu negara terbentuknya sebuah negara dan di Indonesia pada sila ke-tiga
tertulis dengan jelas “Persatuan Indonesia”

Yang kedua mari kita maknai berkoperasi sebagai tempat yang mewujudkan kesejahteraan
bersama oleh setiap anggotanya, hal ini berarti kesejahteraan menjadi tujuan yang ingin dicapai
oleh setiap anggota koperasi dengan cara bersama-sama, bergotong-royong agar kesejahteraan
yang menjadi tujuan itu dapat tercapai, sesuai dengan cita-cita Indonesia yang terdapat dalam
pembukaan undang-undang dasar 1945 alinea ke-4 “memajukan kesejahteraan umum”

Yang ketiga mari kita maknai berkoperasi sebagai tempat kita saling tolong menolong dalam
memenuhi kebutuhan dan kekurangan dari setiap individu yang terhimpun dalam sebuah koperasi,
hal ini berarti setiap individunya menyadari bahwa berkoperasi memiliki arti yang luas
sebagaimana kita memanusiakan manusia yang hidup berdampingan satu sama lain dan tidak
membeda-bedakan suku, ras, agama, seperti sila ke-dua dan ke-lima “kemanusiaan yang adil dan
beradab”, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Dari ketiga cara kita memaknai berkoperasi itu saja sudah menunjukkan betapa eratnya arti
berkoperasi dengan Indonesia kita, hal ini menunjukkan bahwa bapak koperasi Indonesia yang
sekaligus pendiri bangsa ini bapak mohammad hatta mempunyai harapan besar pada koperasi
untuk bangsa Indonesia dalam membangun kesejahteraan dan cita-cita bangsa.

Mengutip dari kata-kata pidato bung hatta tahun 1952 pada hari koperasi Indonesia.
“dasar kekeluargaan itulah dasar hubungan istimewa pada koperasi. Di sini tak ada majikan dan
buruh, melainkan usaha bersama antara mereka yang sama kepentingannya dan tujuannya.”

Selamat Hari koperasi Internasional dan mari kita sambut hari koperasi nasional dengan
semangat kebangsaan yang ke Indonesia-an. Bravo Koperasi. Bravo Kopma.
Jakarta, 7-7-2017
Agung Setiawan, HC
Ketua Badan Pengawas Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta 2017

Anda mungkin juga menyukai