Anda di halaman 1dari 100

PENGARUH RISIKO DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP

MINAT MENGGUNAKAN FINTECH PAYMENT (PAYLATER)


PADA SHOPEE
(Studi pada Masyarakat Muslim Pengguna Shopee PayLater
di Kabupaten Bone)

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH


GELAR SARJANA EKONOMI DALAM BIDANG PERBANKAN
SYARIAH PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Oleh:
REZKI WIRA IRIANTI RAZAK
NIM. 612062019069

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI
(IAIN) BONE
2023
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini

: Nama : Rezki Wira Irianti Razak

NIM 612062019069

Jenjang : Sarjana (S1)

Program Studi : Perbankan

Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika di
kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh
orang lain, sebagian atau selurunya, maka saya siap ditindak sesuai ketentuan hukum
yang berlaku demikian pula skripsi dan gelar yang saya peroleh karenanya batal demi
hukum.

Bone, 05 Agustus 2023


Penyusun,

REZKI WIRA IRIANTI RAZAK


NIM: 612062019069

ii
PENGESAHAN

Skripsi dengan judul Pengaruh Risiko dan Literasi Keuangan Terhadap


Minat Menggunakan Fintech Payment (PayLater) pada Shopee (Studi pada
Masyarakat Muslim Pengguna Shopee PayLater di Kabupaten Bone) yang disusun
oleh Saudari Rezki Wira Irianti Razak, NIM: 612062019069, mahasiswa program
studi Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone, telah
diujikan dan dipertahankan dalam sidang Munaqasyah yang diselenggarakan pada
hari Kamis, 24 Agustus 2023 M bertetapan dengan tanggal 7 Shaffar 1445 H,
dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana dalam Ilmu Ekonomi Islam.
Bone, 5 September 2023 M
19 Shaffar 1445 H
DEWAN MUNAQISY:

Ketua : Dr. Astuti, S. Ag., M. Pd.

Sekertaris : Ismail Keri, S. Ag., M. H.

Pembimbing I : Dr. Andi Ruslan, SE., M. Si.

Pembimbing II : Andi Patimbangi, S. Pd., M. Pd.

Munaqisy I : Muh. Hasbi Ash. Shiddiq, M.E.


Munaqisy II : Shadriyah, S. Ag., M. Si.

i
PERSETUJUAN

Setelah meneliti dan mengoreksi dengan seksama

skripsi: Nama : Rezki Wira Irianti Razak

NIM 612062019069

Program Studi : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Islam

Yang dengan judul:

“Pengaruh Risiko dan Literasi Keuangan Terhadap Minat Menggunakan


Fintech Payment (PayLater) Pada Shopee (Studi Pada Masyarakat
Mulim Pengguna Shopee PayLater di Kabupaten Bone)”.

Pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah


dan dapat disetujui untuk di munaqasyahkan.

Demikian persetujuan ini diberkan untuk proses selanjutnya.

Bone, 16 Agustus 2023

Pembimbing I Pembimbing II

i
ABSTRA

Pengaruh Risiko dan Literasi Keuangan Terhadap Minat Menggunakan


Fintech Payment (Paylater) Pada Shopee (Studi Pada Masyarakat
Muslim Pengguna Shopee Paylater di Kabupaten Bone)

REZKI WIRA IRIANTI


RAZAK 612062019069

Salah satu ide yang menarik dari Fintech saat ini yaitu Fintech Payment
adalah penerapan sistem bayar nanti/paylater, terkhususnya pada shopee (Shopee
PayLater). Penelitian ini membahas mengenai pengaruh risiko dan literasi keuangan
terhadap minat menggunakan fintech payment (Paylater) pada shopee. Pendekatan
pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Hasil dari penelitian ini yaitu dilihat dari analisis regresi linear berganda
berdasarkan uji t diketahui bahwa, risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat
menggunakan Shopee Paylater, sementara literasi keuangan berpengaruh signifikan
terhadap minat menggunakan Shopee Paylater. Sedangkan berdasarkan uji F
diketahui bahwa risiko dan literasi keuangan berpengaruh terhadap minat
menggunakan Shopee Paylater. Selain itu hasil dari analisis Adjusted R Square (R2)
yang menunjukkan nilai sebesar 0,157. Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan
variabel independen dalam penelitian ini mempengaruhi variabel dependen sebesar
15,7%, sedangkan sisanya sebesar 84,3% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel
independen dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Risiko, literasi keuangan, minat menggunakan, fintech payment, paylater

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah Subhanahu


Wata’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya berupa kesehatan,
kekuatan serta kemudahan kepada hambanya sehingga saya selaku penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Risiko dan Literasi keuangan
Terhadap Minat menggunakan Fintech Payment (Paylater) Pada Shopee”.
Sholawat serta salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihiwasallam sosok pembawa risalah, penyampai amanah dan pemberi nasihat
kepada umat manusia.
Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir dan memenuhi
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di fakultas ekonomi dan bisnis
islam IAIN Bone. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa tidak
tertutup kemungkinan didalamnya terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh
dari kata sempurna.
Selesainya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Sebagai ungkapan rasa syukur dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besar nya
kepada:

1. Orang tua saya yang tercinta, yang telah mendoakan, mendukung,


menyemangati, serta memberikan kasih dan sayang kepada penulis
sehingga terselesaikannya skripsi ini.
2. Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Bone, serta
para Wakil Rektor IAIN Bone.

v
3. Dr. Astuti, S.Ag., M.Pd.I., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Ismail Keri, S.Ag.,M.H.,
selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan,
dan Kerja Sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Abdul Hafid,
S.Ag., M.S.I., selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis IslamInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone
beserta stafnya yang senantiasa melayani mahasiswa sehingga penulis
dapat menyelesaikan program skripsi ini.
4. Muh. Arafah, ME., selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Bone beserta stafnya yang senantiasa melayani
mahasiswa guna membantu kelancaran program skripsi ini.
5. Dr. Andi Ruslan, SE., M. Si selaku dosen pembimbing I dan Andi
Pattimbangi, S. Pd., M. Pd selaku dosen pembimbing II yang telah sabar,
meluangkan waktu, merelakan tenaga dan pikiran serta turut memberi
perhatian dalam memberikan pendampingan selama proses penulisan
skripsi ini.
6. Para dosen pengajar yang telah membimbing dan berbagi pengetahuan
selama penulis menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Islam IAIN
Bone.

7. Mardhaniah, S.Ag., S.Hum., M. Si selaku Kepala Perpustakaan IAIN


Bone dan seluruh staf perpustakaan IAIN Bone.
8. Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk ikut
berpartisipasi dalam penelitian ini.

v
9. Saudara-saudari Program Studi Perbankan Syariah kelompok tiga (PS 3)
angkatan 2019, terutama ber-Nim 67 yang senantiasa saling memberi
dorongan dan semangat serta saling memberikan dukungan sehingga
sama-sama dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah ini.
10. Serta beberapa pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu
persatu hanya ucapan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam
penulis haturkan dan semoga bantuan dan jasa-jasa mereka dicatat
sebagaiamal kebajikan dan dibalas sesuai amal perbuatan.

Wassalamualaikum wr.wb

Watampone, 05 Agustus 2023


Penyusun,

REZKI WIRA IRIANTI RAZAK


NIM. 612062019069

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL, i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI,
ii PENGESAHAN SKRIPSI, iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING, iv
ABSTRAK, v
KATA PENGANTAR, vi
DAFTAR ISI, ix
DAFTAR TABEL, xi
DAFTAR GAMBAR, xii
DAFTAR LAMPIRAN, xiii
DAFTAR TRANSLITERASI, xiv
BAB I PENDAHULUAN, 1
A. Latar Belakang Masalah, 1
B. Rumusan Masalah, 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian, 6
D. Ruang Lingkup Penelitian, 7
E. Sitematika Pembahasan, 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, 9


A. Kajian Penelitian Terdahulu, 9
B. Kajian Teoritis, 12
C. Kerangka Pikir, 17
D. Hipotesis, 19

BAB III METODE PENELITIAN, 21


A. Jenis dan Pendekatan Penelitian, 21
B. Lokasi dan Waktu Penelitian, 21
C. Populasi dan Sampel, 22

i
D. Variabel Penelitian , 23
E. Teknik Pengumpulan Data, 26

F. Teknik Analisis Data, 27


BAB IV PEMBAHASAN, 32
A. Deskripsi Karakter Responden, 32
B. Deskripsi Variabel Penelitian, 35
C. Pengujian dan Hasil Analisis Data, 38
D. Pembahasan , 48
BAB V PENUTUP, 52
A. Kesimpulan, 52
B. Saran, 53
C. Implikasi, 53
DAFTAR PUSTAKA, 54
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Operasional Variabel, 24

Tabel 3. 2 Skala Likert , 27

Tabel 4. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, 32

Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin, 33

Tabel 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir, 33

Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan, 34

Tabel 4. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per-bulan, 35


Tabel 4. 6 Hasil Jawaban Responden untuk Variabel Risiko, 36
Tabel 4. 7 Hasil Jawaban Responden untuk Variabel Literasi Keuangan, 37
Tabel 4. 8 Hasil Jawaban Responden untuk Variabel Minat Menggunan, 39
Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Literasi Keuangan (X2), 40
Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Minat Menggunakan (Y), 41
Tabel 4. 11 Hasil Uji Reabilitas, 42
Tabel 4. 13 Hasil Uji Asumsi Klasik, 43
Tabel 4. 14 Hasil Uji Regresi Linear Berganda, 44

Tabel 4. 15 Hasil Uji F, 46

Tabel 4. 16 Hasil Uji Koefisien Determinasi, 47

x
DAFTAR

Gambar 1. 1 Presentase Internet di Indonesia, 2

Gambar 2. 1 Perkembangan Fintech di Indonesia, 3

Gambar 2. 2 Layanan Paylater paling banyak digunakan pada 2021, 4

Gambar 2. 3 Karangka Pikir, 19

x
DAFTAR
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

Lampiran 2 Surat Pengesahan Proposal Skripsi

Lampiran 3 Surat Angket Penelitian

Lampiran 4 Tabulasi Data

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Data

Lampiran 6 Hasil Uji Reabilitas Data

Lampiran 7 Dokumentasi Penyebaran Kuesioner

Lampiran 8 Dokumentasi Kegiatan Penelitian

xi
TRANSLITERASI

A. Transliterasi Arab-Latin

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin


berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I., masing-masing Nomor: 158 Tahun 1987 dan
Nomor: 0543b/U/1987 sebagai berikut:

1. Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
‫ا‬ Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
‫ب‬ Ba B Be
‫ت‬ Ta T Te
‫ث‬ ṡ ṡ es (dengan titik di atas)
‫ج‬ Jim J Je
‫ح‬ ḥ ḥ ha (dengan titik di bawah)
‫خ‬ Kha Kh ka dan ha
‫د‬ Dal D De
`
‫ذ‬ żal Ż zet (dengan titik di atas)
‫ر‬ Ra R Er
‫ز‬ Zai Z Zet
‫س‬ Sin S Es
‫ش‬ Syin Sy es dan ye
‫ص‬ ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)
‫ض‬ ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)
‫ط‬ ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)
ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)
‫ظ‬

xiv
‫ع‬ ‘ain ‘ apostrof terbalik
‫غ‬ Gain G Ge
‫ف‬ Fa F Ef
‫ق‬ Qaf Q Qi
‫ك‬ Kaf K Ka
‫ل‬ Lam L El
‫م‬ Mim M Em
‫ن‬ Nun N En
‫و‬ Wau W We
‫هـ‬ Ha H Ha
‫ء‬ Hamzah ’ Apostrof
‫ى‬ Ya Y Ye

Hamzah (‫ )ء‬yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi


tanda. Jika terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’).
2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Vokal tunggal bahasa
Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama


´‫ا‬ Fathah a A
¸‫ا‬ Kasrah i I
˚‫ا‬ Dammah u U

x
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama


‫´ي˚ ى‬ Fathahdan yā’ Ai a dan i
‫´و˚ ى‬ Kasrahdan wau Au a dn u
Contoh:
‫ي˚ ـ‬
: kaifa
‫ف‬
: haula
‫´ل كـ‬
‫ه ´ـ‬
‫˚و‬
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Huruf dan
Harkat dan Huruf Nama Nama
Tanda

...‫ ﺍ‬... Fathah dan alif atauyā’ Ā a dan garis di atas


‫ﯽ‬ Kasrah danyā’ I i dan garis di atas

Cont ‫و‬o ‫ـ‬h˚ ‫ـ‬: Dammah dan wau Ū u dan garis di atas
‫¸قـ ˚يـ‬ : qīla
˚‫´ل ـمـ‬ : yamūtu
‫˚وت‬

x
4. Tā’ marbūṭah

Transliterasi untuk tā’ marbūṭahada dua, yaitu: tā’ marbūṭahyang hidup


atau mendapat harakat fatḥah, kasrah dan ḍammah, transliterasinya adalah [t].
Sedangkan tā’ marbūṭahyang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan tā’ marbūṭahdiikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka tā’
marbūṭah itu ditransliterasikan dengan ha (h). Contoh:

‫و˚ ر ـضة˚ ˚طف ´ا ¸ل‬ : rauḍah al-aṭfāl


´‫´ األ‬

‫¸د ˚يـن´ـة˚ ˚لـفـ ´اضــل‬ : al-madinah al-fāḍilah


˚‫´ة‬
´ ‫ا ´ ˚ ل ـ´ م ـ ا‬
5. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuah tanda tasydid ( ‫) ـ’ـ‬, dalam transliterasi ini dilambangkan dengan

perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. Contoh:


‫´ر ’بّـ‬ : rabbanā
‫´ـن ا‬
´ : najjainā

´‫ـجـ‬
´‫ي˚ــنا‬
Jika huruf ‫ ى‬ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf

kasrah (‫)ـى¸ــــ‬, maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi i.


Contoh: ‫ لـى¸ عـ‬: ‘Ali (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)

xv
6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ‫(ال‬alif
lam ma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi
seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf
qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang
mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan
dihubungkan dengan garis mendatar (-). Contoh:
‫´مـس˚ الشـ‬ : al-syamsu (bukan asy-syamsu)
˚‫ّ ّزلـ˚ـ ´زلـ ´ـة‬
‫ل´ ا‬ : al-zalzalah (az-zalzalah)
7. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (’) hanya berlaku bagi

hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di

awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh:

‫ن´ و˚ ر˚ مـ˚ ˚ أ´تـ‬ : ta’murūna


‫ا´لــن ّ ـ ˚وع‬ : al-nau‘
8. Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia
Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau
kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat
yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau
sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia
akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya,
kata al-Qur’an(dari al-Qur’ān), alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila kata-
kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransli

xvi
terasi secara utuh.

9. Lafz al-Jalālah (‫)هلال‬


Kata “Allah”yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya
atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf
hamzah. Contoh:

‫ ¸ديـ˚ن ¸هلال‬dinullāh ‫ ب¸ا‬billāh


10. Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf capital (All Caps), dalam
transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf
kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf
kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang,
tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri
didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap
huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak
pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf
capital (Al-). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul
referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks
maupun dalam catatan rujukan (CK,DK,CDK, dan DR). Contoh:
Wa mā Muhammadun illā rasūl
Syahru Ramadān al-lażi unzila fih al-Qur’ān

Al-Gazāli

Al-Munqiż min al-Dalāl

Jika nama resmi seseorang menggunakan kata ibnu (anak dari) dan Abū

(bapak dari) sebagai kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus

x
disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar rujukan atau daftar referensi.
Contoh:Abū al-Walid Muhammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū
al-Walid Muhammad (bukan: Rusyd, Abu al-Walid Muhammad Ibnu)

B. Daftar Singkatan

Beberapa singkatan yang telah dibakukan


adalah: swt. = subḥānahūwa ta‘ālā
saw. = ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam

a.s. = ‘alaihi al-salām

H = Hijrah

M = Masehi

SM = Sebelum Masehi

l. = Lahir tahun (untuk orang yang masih hidup saja)

w. = Wafat tahun

QS …/…: 4 = QS al-Baqarah/2: 4 atau QS Āli ‘Imrān/3: 4


HR = Hadis Riwayat
Selain beberapa singkatan yang di sebutkan di atas, terdapat pula beberapa
singkatan yang digunakan secara khusus dalam teks referensi, yaitu:

x
ed. = Editor
dkk. = Dan kawan-kawan

Cet. = Cetakan

Terj. = Terjemahan

Vol. = Volume

No. = Nomor

h. = Halaman

Ver. = Versi

t.c. = Tanpa Cetakan

t.d. = Tidak ada data penerbit

t.tp. = Tidak tempat penerbitan

t.p. = Tidak penerbit


t.th. = Tidak ada tahun penerbitan

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah

Perkembangan globalisasi di era modern ini sangat berdampak besar dalam


kehidupan manusia dan juga terhadap perekonomian, manusia dituntut untuk
berhati-hati dan tanggap terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan
keuangan, karena dana yang digunakan oleh setiap individu dapat diputuskan
dalam mengelola keuangan tersebut, oleh karena itu harus didukung oleh
perkembangan teknologi di bidang keuangan. Dan juga, setiap individu perlu
meningkatkan pemahaman mereka tentang literasi keuangan yang dimaksudkan
untuk mempengaruhi perekonomian. Tingkat kesadaran finansial yang lebih tinggi
membuat generasi milenial mampu membuat keputusan keuangan yang rasional
dan dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam menentukan kesejahteraan rumah
tangga, kesejahteraan ekonomi nasional, dan kesejahteraan ekonomi global.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, diharapkan setiap orang akan
mendapatkan keuntungan yang baik dari pengelolaan uang yang telah dilakukan.
Sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat,
peningkatan jasa keuangan diharapkan dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat
yang semakin beragam.1
The Organization for Economic Co-operation and Development atau
OECD (OECD, 2016) menerjemahkan literasi keuangan sebagai pengetahuan dan
pemahaman tentang konsep dan risiko keuangan, seperti keterampilan, motivasi,
dan kepercayaan diri agar dapat menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang
1
Novia Ari Panghayo and Musdhalifah Musdhalifah, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap
Pemilihan Layanan Keuangan Syariah’, Al-Uqud : Journal of Islamic Economics, 2.2 (2018), 152.

1
2

mereka miliki. untuk tujuan pengambilan keputusan keuangan. Tujuan literasi


keuangan adalah untuk meningkatkan kualitas berpikir dan pengambilan
keputusan seseorang untuk mencapai kesejahteraan finansial. Perkembangan
teknologi digitalmerambah sampai pada dunia bisnis. Dalam kegiatan bertransaksi,
penerapan teknologi dalam layanan keuangan sangat membantu dalam melakukan
interaksi.2 Pada era revolusi industri 4.0, teknologi sudah menjadi kebutuhan
penting bagi manusia sehingga sebagian besar dari aktivitas manusia tidak terlepas
dari penggunaan teknologi.
Teknologi merupakan alat yang mempermudah manusia dalam
memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Berbagai inovasi baru bermunculan
di bidang teknologi digital mulai dari perangkat keras, perangkat lunak hingga
perangkat pendukung lainnya. Perkembangan teknologi digital dibuktikan dengan

penggunaan gadget dan internet yang didukung oleh berbagai aplikasi canggih.3
Gambar 1.1 Presentse Internet di Indonesia

Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),2022

2
Fintech Payment and others, ‘Pengayaan : Jurnal Manajemen Pengaruh LiteraturKeuangan
Terhadap Minat Menggunakan’, 12.5 (2022).
3
Selvy Diana Putri, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Minat Menggunakan Fintech
Payment (Paylater) Pada Shopee’, Abstract of Undergraduate 2022
3

Menurut hasil survei pada tahun 2018 sampai 2022 yang dilakukan oleh
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pertumbuhan pengguna
internet pada tahun 2018 sampai 2022 terus mengalami peningkatan dari total 171,17
juta jiwa menjadi 210.026.769 jiwa, di mana total populasi penduduk Indonesia saat
ini adalah 272.682.600 jiwa. Fenomena inovasi pada industri jasa keuangan saat ini
merubah pandangan industri secara global. Akibat perubahan- perubahan tersebut,
muncul sebuah fenomena baru, yaitu keuangan yang dahulu bersifat konvensional
berubah menjadi digital. Fenomena ini disebut dengan Financial Technology atau
Fintech. Menurut The National Digital Research Center(NDRC), fintech merupakan
suatu inovasi baru gabungan antara layanan keuangandengan teknologi modern.4

Gambar 2.1 Perkembangan Fintech di Indonesia

Sumber : Fintech News Indonesia from desk research, 2020

Industri Fintech di Indonesia didominasi oleh sektor lending sebesar 50%,


Payment sebesar 23%, dan sisanya diisi oleh sektor lainnya (DSResearch, 2020).
Ini menunjukkan bahwa saat ini sektor pembayaran berada diurutan kedua dalam
menguasai pasar Fintech di Indonesia. Salah satu ide yang menarik dari Fintech
Payment adalah penerapan sistem bayar nanti/paylater.5 Paylater dikembangkan

4
Selvy and Mulatsih.
5
Yeyen Pratika and others, ‘Analysis of Pay Later Payment System on Online Shopping in
Indonesia’, Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, 23.3 (2021), 329–39.
4

oleh perusahaan fintech yang kemudian bekerja sama dengan e- commerce dalam
menyediakan layanan paylater tersebut. E-commerce pertama yang
memperkenalkan paylater di Indonesia adalah Traveloka dengan menggandeng
perusahaan fintech PT. Dana Pasar Pinjaman.

Gambar 2.2 Layanan Paylater Paling Banyak Digunakan pada 2021

Sumber: Databoks, 2021

Dari gambar 1.3 dapat dilihat bahwa layanan Paylater paling popular
digunakan pada tahun 2021 yaitu Shopee Paylater dengan presentase 78,4 %. Fitur
shopee paylater diluncurkan pada awal tahun 2019 yang merupakan salah satu
jenis metode pembayaran yang ditujukan untuk transaksi belanja. Shopee paylater
ini hanya dapat digunakan oleh pengguna aplikasi Shopee terpilih, dimana mereka
dapat membeli semua produk yang dibutuhkan dengan pembayaran yang dapat
dicicil sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang mereka pilih.
Dalam penggunaan SPaylater sebagai salah satu produk fintech payment
juga dapat dipengaruhi oleh risiko. Risiko merupakan suatu ketidakpastian yang
mungkin menimbulkan kerugian kepada pengguna.6 Jadi, sebagai masyarkat yang

6
Muhammad Afdi Nizar, ‘Financial Technology ( Fintech ): It’s Concept and Implementation
in Indonesia’, Munich Personal RePEc Archive, 5.98486 (2020), 4–10.
5

memiliki pengetahuan akan literasi keuangan tentunya akan memikirkan risiko-


risiko apa saja yang akan terjadi kedepannya. Literasi Keuangan merupakan
konsep pemahaman mengenai produk dan konsep keuangan dengan bantuan
informasi dan saran, sebagai kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami
risiko keuangan agar dapat membuat keputusan keuangan dengan tepat.7
Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Theory of Reasoned Action
(TRA) Dan Theory Planned Behavior (TPB) teori yang dikembangkan oleh Ajzen
pada tahun 1991 yang digunakan untuk menjelaskan bahwasannya kepercayaan
dan risiko dapat mempengaruhi seseorang berminat untuk menggunakan suatu
teknologi.8 Teori tersebut mengasumsikan juga bahwa manusia berprilaku dengan
sadar dan tidak mempertimbangkan informasi yang tersedia. Faktor yang dapat
dihubungkan oleh teori TRA yaitu sikap, keyakinan/niat, kehendak dan perilaku
dalam pengambilan keputusan. Teori ini pula diketahui bahwa perilaku
dipengaruhi oleh niat berperilaku individu terhadap perilaku tertentu yang menjadi
faktor utama dari perilaku invidu. Sikap individu terhadap perilaku tersebut, norma
subjektif dan perasaan individu tentang kemampuan mengontrol segala sesuatu
yang mempengaruhi apabila hendak melakukan perilaku tersebut.9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan


beberapa rumusan masalah sebagai bahan penelitian.

1. Apakah risiko berpengaruh terhadap minat menggunakan fintech payment

7
Fair Value, ‘Fair Value’, SpringerReference, 3.2 (2011), 409–20.
8
Cut Nurul A’la, ‘No Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas Dan Risiko
Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (Fintech)’, February, 2021, 7.
9
Baiq Fitri Arianti, ‘Literasi Keuangan (Teori Dan Implementasinya) Baiq Fitri Arianti
Penerbit Cv. Pena Persada’, Thesis Common, 2021, 251
6

Paylater pada Shopee?

2. Apakah literasi keuangan berpengaruh terhadap minat menggunakan fintech


paymentPaylater pada Shopee?
3. Apakah risiko dan literasi keuangan berpengaruh terhadap minat
menggunakan fintech payment Paylater pada Shopee?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini,


adalah sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui pengaruh risiko terhadap minat menggunakan fintech
payment PayLater pada Shopee.
b. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap minat menggunakan

fintech payment PayLater pada Shopee.

c. Untuk mengetahui pengaruh risiko dan literasi keuangan terhadap minat

menggunakanfintech payment Paylater pada Shopee.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Ilmiah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dan


kontribusi terhadap para pembaca yang nantinya dapat membantu memahami
terkait risiko dan literasi keuangan yang dapat mempengaruhi minat
menggunakan fintech payment paylater pada shopee.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini memberikan penjelasan terkait karkteristik yang


dapat mempengaruhi minat dalam menggunkan Fintech Payment Paylater
7

oleh masyarakat muslim sebagai pengguna maupun yang telah


menggunakannya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk
peningkatan kinerja perusahaan penerbit dalam hal khususnya produk
Fintech.

D. Ruang LingkupPenelitian

Ruang lingkup penelitian merupakan batasan masalah yang digunakan


untuk membatasi banyaknya variabel yang akan diteliti, dan juga membatasi
subjek dan objek dalam penelitian. Batasan tersebut harus ada dalam sebuah
penelitian. Batasan itu dibuat agar penelitian yang dilakukan tidak jauh dari
pembahasan dan tidak merambat kemana-mana sehingga pokok pembahasannya
akan lebih terarah dan tujuan penelitian yang hendak dilakukan akan tercapai.
Adapun batasan masalah pada penelitian ini, yaitu: (I) Luas lingkup hanya meliputi
informasi seputar minat dalam menggunakan Spaylater, (2) Informasi yang
disajikan, yaitu masyarakat muslim di Kabupaten Bone yang sedang menggunakan
maupun yang telah menggunakan Spaylater.
E. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasaan dalam skripsi ini dibagi dalam lima bab, masing-

masing bab diuraikan sebagai berikut:


BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitia, ruang lingkup, penelitian dan sistematika pembahasan


BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang kajian penelitian terdahulu, kajian teoritis tentang
Risiko, Literasi Keuangan dan Minat menggunakan fintech payment (paylater)
8

pada Shopee, kerangka pikir dan hipotesis.

BAB III: METODE PENELITIAN


Bab ini berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan alat analisis

data.
BAB IV: HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang hasil penelitian dan hasil pembahasan.

BAB V: PENUTUP
Bab ini tentang kesimpulan dari serangkaian pembahasan skripsi, dan saran-
saran yang peneliti berikan berupa masukan serta implikasi penelitian berupa
ilmiah dan praktis.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Penelitian Terdahulu

Untuk menunjang landasan teori yang ada, maka di perlukan penelitian


terdahulu sebagai pendukung bagi penelitian ini. Adapun hasil penelitian yang
sejenis dengan penelitian yang dilakukan, antara lain:
a. Selvy Diana Putri, Listiana Sri Mulatsih, melakukan penelitian tentang
“Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Minat Menggunakan Fintech
Payment (Paylater) Pada Shopee” pada tahun 2021. Berdasarkan penelitian
tersebut menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap
minat menggunakan fintech payment (paylater) pada Shopee. Kemudahan
berpengaruh positif terhadap minat menggunakan fintech payment (paylater)
pada Shopee.10
b. Maulida Swara Mahardika, melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Kemudahan Penggunaan, Keamanan Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat
Penggunaan Financial Technology (Fintech) Payment Linkaja Syariah Siswa
Smk Islam Pb Soedirman 2” pada tahun 2022. Berdasarkan penelitian
tersebut menunjukkan bahwa terdapat nilai positif signifikan antara
kemudahan penggunaan dengan minat penggunaan, terdapat pengaruh positif
signifikan antara keamanan dengan minat penggunaan, terdapat pengaruh
signifikan antara persepsi risiko terhadap minat penggunaan. Dalam penelitian
ini ditemukan bahwa semakin mudah, memberi keamanan dan menjamin
risiko penggunaan fintech payment linkAja Syariah maka akan menarik minat

10
Selvy and Mulatsih.

9
1

penggunaan. Sehingga perusahaan fintech payment hendakny memperhatikan


ketiga faktor tersebut.11
c. Nabil Muhammad Alawi, Vemy Suci Asih, & Dadang Husen Sobana,
melakukan penelitian tentang “Pengaruh literasi keuangan dan inklusi
mahasiswa UIN sunan gunung djati bandung terhadap penggunaan sistem
financial technology” pada tahun 2020. Berdasarkan penelitian tersebut
menunjukkan bahwa pengaruh literasi keuangan yang dibuktikan dengan
indikator kemanfaatan dan indikator kemudahan linier terhadap penggunaan
sistem financial technology. Responden sebesar 48% mengakui literasi
mengenai penggunaan financial technology sudah dirasakan serta dibuktikan
dengan pengetahuan responden mengenai financial technology yang dapat
memudahkan proses transaksi atau layanan finansial.12
d. Muhammad Rahadian, melakukan penelitian tentang “Pengaruh literasi
keuangan mahasiswa terhadap penggunaan financial technology payment”.
Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat dari literasi
keuangan mahasiswa Universitas Jambi dalam kategori baik dan juga tingkat
penggunaan dari aplikasi financial technology payment mahasiswa di
Universitas Jambi dalam kategori baik. Selain itu, ditemukan bahwa literasi
keuangan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan
financial technology payment pada kalangan mahasiswa Universitas Jambi.13

11
Swara Mahardika Maulida, ‘Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Keamanan Dan Risiko
Terhadap Minat Penggunaan Financial Technology’, Indonesian Journal of Economy, 1.3 (2021), 233–
44.
12
Nabil Muhammad Alawi, Vemy Suci Asih, and Dadang Husen Sobana, ‘Pengaruh Literasi
Keuangan Dan Inklusi Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Terhadap Penggunaan Sistem
Financial Technology’, Jurnal Maps (Manajemen Perbankan Syariah), 4.1 (2020).
13
R Muhammad, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Financial
Technology Payment (Studi Kasus Mahasiswa Di Universitas Jambi)’, 2022, 17045.
1

e. Raihanah Basalamah, dkk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Persepsi


Kemudahan Dan Risiko Terhadap Minat Menggunakan Financial Technology
(Fintech) Gopay Pada Generasi Milenial Di Kota Palu”. Berdasarkan
penelitian tersebut menunjukkan bahwa secara serempak persepsi kemudahan
dan risiko mampu menjelaskan perubahan terhadap minat menggunakan
fintech gopay. Namun secara parsial hanya persepsi kemudahan yang
berpengaruh Sig.nifikan terhadap minat menggunakan fintech gopay,
sementara risiko tidak berpengaruh Sig.nifikan. Hal ini disebabkan oleh
generasi melenial tidak mementingkan risiko dalam melakukan pengambilan
keputusan, hasil ini didukung oleh teori dari valensi dimana konsumen
meminimalkan risiko terhadap penggunana suatu produk dan jasa.14
f. Siti Asriah Immawati, melakukan penelitian tentang “Minat Masyarakat
Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (Fintech) Di Kota
Tangerang”. Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa impulan
Secara parsial variabel kemanfaatan (x1), kemudahan (x2), faktor sosial( x3),
dan jaminan keamanan (x5) mempunyai pengaruh terhadap minat bertransaksi
menggunakan fintech. Semakin banyak manfaat yang diperoleh dan dirasakan
dalam penggunaan fintech maka semakin meningkatkan minat konsumen
untuk menggunakan fintech, begitu pula sebaliknya semakin sedikit manfaat
yang mereka peroleh dan mereka rasakan saat menggunakan fintech maka
akan semakin menurunkan minat mereka untuk menggunakan fintech.15

14
Raihanah Basalamah and others, ‘Risiko Terhadap Minat Menggunakan Financial
Technology ( Fintech ) Gopay’, Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4.1 (2022).
15
Immawati, Siti Asriah, and Dadang, ‘Minat Bertransaksi Menggunakan Financial
Teccnology (Fintech) Di Kota Tangerang’, Jurnal Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah
Tangerang, 2019.
1

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu diatas, maka dapat


disimpulkan bahwa risiko dan literasi keuangan berpengaruh signifikan
terhadap minat menggunakan. Walaupun terdapat beberapa hasil penelitian
yang sama dengan tema yang diangkat oleh peneliti, yakni pengaruh risiko
dan literasi keuangan terhadap minat menggunakan fintech payment paylater
pada shopee. Namun, pada penelitian ini lebih berofukus meneliti pada
masyarakat yang akan, sementara maupun yang telah menggunakan Shopee
paylater (Spaylater).

B. Kajian Teoritis

1. Minat Menggunakan

Minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kecenderungan


hati yang tinggi terhadap suatu gairah, keinginan suatu objek yang cenderung
menarik perhatian tinggi.16 Menurut kotler dikutip dalam jurnal yang ditulis
Syahrial mengemukakan bahwa Minat (interest) digambarkan sebagai situasi
seseorang sebelum melakukan tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk
memprediksi perilaku atau tindakan tersebut.17
Ada beberapa hal yang mempengaruhi minat, baik dari individu
ataupun lingkungan masyarakat, yaitu :
a. Faktor dorongan internal, faktor yang berhubungan dengan dorongan fisik,
motif, keinginan, dan sebagainya.
b. Faktor motif sosial, faktor yang membangkitkan minat untuk melakukan

16
KBBI Onlinehttp:kbbi.web.id/minat diakses pada 05 Februari 2023
17
Syahriyal, “Pengaruh Persepsi Nilai Dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Minat
Menabung Serta Dampaknnya Kepada Keputusan Menabung Pada Perbankan Syariah Di Banda
Aceh,” Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, Vol. 4, no. 1, 2018, h. 141
1

aktivitas demi memenuhi kebutuhan sosial.

c. Faktor emosional atau perasaan, faktor-faktor ini dapat memacu minat


individu, menghasilkan emosi atau perasaan senang.18
Menurut Taylor & Todd (1995) yang dikutip Niswah et.al (2019),
suatuvariabel minat dapat diukur menggunakan indikator:
a) Keinginan untuk menggunakan dalam waktu dekat (intention to use in
near future). Seseorang yang memiliki keinginan maupun kebutuhan di
waktu dekat dan tidak memiliki uang yang cukup, kemungkinan besar
akan menggunakan Fintech payment paylater pada shopee.
b) Niat untuk menggunakan (intention to use). Seseorang yang suka
berbelanja pada shopee dan saat itu tidak memiliki uang akan berniat
untuk melakukan Payment paylater.

c) Berminat untuk berulangkali menggunakan atau seterusnya (intention to


repeatedly use (onwards). Dan apabila seseorang merasa puas dengan
layanan Spaylater, maka memiliki keinginan untuk menggunakannya
kembali di masa yang akan datang.19
2. Risiko

Menurut Bank Indonesia, risiko adalah potensi kerugian akibat


terjadinya suatu peristiwa (events) tertentu.20 Menurut kamus ekonomi, risiko
adalah peluang dimana hasil yang sesungguhnya bisa berbeda dengan hasil
yang diharapkan atau kemungkinan nilai yang hilang atau diperoleh yang

18
Raka Hardana, ‘Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Penggunaan, Dan Promosi Terhadap
Minat Menggunakan Fintech Go-Pay’, 2019, 2020, 23.
19
Farokhah Muzayinatun Niswah, dkk., “Muslim Millennial‟s Intention Of Donating For
Charity Using Fintech Platform”, Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, no. 3 (2019)
20
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/ 25 /PBI/2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
1

dapat diukur. Berdasarkan penjelasan di atas maka secara sederhana persepsi


risiko merupakan kepercayaan akan ketidakpastian dan konsekuensi yang
tidak diinginkan oleh pengguna dalam bertransaksi menggunakan layanan.
Risiko dapat dibagi dalam lima dimensi, diantaranya sebagai berikut:
a. Risiko Keuangan (financial risk), yaitu individu merasakan masalah

keuangan setelah membeli atau menggunakan suatu

b. Risiko Kinerja (functional risk), yaitu individu tidak mendapatkan fungsi


dari suatu produk sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
c. Risiko Psikologi (physcological risk), yaitu perasaan, emosi atau pun ego
yang dirasakan oleh individu karena membeli atau menggunakan suatu
produk.
d. Risiko fisik (pysical risk), yaitu dampak negatif dari suatu produk yang
dirasakan oleh pengguna setelah menggunakannya.
e. Risiko sosial (social risk), yaitu risiko yang dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar pengguna atas penggunaan suatu produk.21
Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap resiko menurut Hillson &
Murray Webster (2005) yang dikutip Septi (2017) adalah:
a. Kesadaran (conscious), merupakan faktor yang didasarkan pada
karakteristik yang terlihat dan terukur dari siatuasi dimana keputusan
dibuat. Faktor ini meliputi penilaian situasional dan rasional.
b. Bawah sadar (subconscious), meliputi mental jalan pintas yang dibuat
untuk memfasilitasi pengambilan keputusan (heuristics) dan bias kognitif

21
Oktafalia Marisa, “Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas, Dan Risiko
Berpengaruh Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Financial Technology” Manajemen;
Universitas Bunda Mulia, Vol.8, No.2, Desember 2020, 139-152.
1

lainnya. Heuristic menyusun suatu mekanisme yang akan membuat situasi


yang kompleks dan tidak pasti menjadi masuk akal dan diterima.
c. Efektif (affective) adalah respon yang didasarkan pada emosional naluriah
atau lebih mendasarkan pada perasaan di bandingkan penilaian rasional.22

3. Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mendefinisikan literasi keuangan


sebagai pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap
dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan
pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Adapun
menurut Abdul Rahim dkk dalam penelitiannya, menjelaskan bahwa literasi
keuangan syariah berkaitan dengan kemampuan untuk mengaplikasikan
pengetahuannya mengenai pengelolaan keuangan supaya sesuai dengan ajaran
Islam.23
Literasi keuangan adalah kemampuan seseorang mendapatkan
pengetahuan tentang keuangan, mengelola, dan mengevaluasi keuangan untuk
pengambilan keputusan dengan memandang konsekuensi yang akan didapat. 24
Pendapat lain terkait literasi keuangan mengutip pendapat Remund,
menyatakan bahwa literasi keuangan merupakan kemampuan dan
kepercayaan diriseseorang dalam mengelola keuangannya secara pribadi yang

22
Aprillia Perdana, Fakultas Ekonomi, And Universitas Islam Riau, ‘Teknologi Terhadap
Kepuasan Konsumen Berbelanja Di E- Commerce Shopee ( Studi Kasus Pada Kalangan Generasi
Milenal Di Kecamatan Lima Puluh )’, 2021.
23
Dhepril Puradi Rahmatulloh, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Di Bank Syariah’, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, December, 2020, 1–6.
24
Dini Andriani Nasution, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Dan Pendapatan Terhadap Minat
Menabung Di Bank Syariah (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil)’,
2021, 3.
1

dapat dilihat dari ketepatan dan kecepatan dalam mengambil keputusan akan
tetapi tetap mempertimbangkan kejadian dan kondisi ekonomi yang sering
berubah. Sementara menurut Huston menyatakan bahwa literasi keuangan
dapat dikonseptualisasikan dengan dua dimensi utama yakni memahami
pengetahuan keuangan pribadi dan menggunakannya. Lebih lanjut beliau
menyatakan bahwa literasi keuangan dapat digambarkan sebagai ukuran
seberapa baik seseorang dalam memahami dan memanfaatkan informasi yang
berkaitan dengan keuangan pribadi.25
Menurut Oseifuah (2010), ada 3 indikator Financial Literacy, antara
lain :

a. Financial Knowledge : memiliki pengetahuan mengenai terminologi-


terminologi keuangan, misalnya tingkat suku bunga bank, kartu kredit,
kebangkrutan, pasar saham, bermacam-macam layanan jasa perbankan,
memahami istilah-istilah, perhitungan-perhitungan dan manfaat
perpajakan, tau berbagai layanan mengelola pensiun, mengetahuiberbagai
sumber pendapatan keluarga, dll.
b. Financial Attitudes : ketertarikan atau minat dalam memperbaiki
pengetahuan keuangan, merencanakan program keuangan pensiun untuk
karyawannya, melaksanakan kebijakan pemerintah dalam hal pajak,
menggunakan layanan-layanan jasa perbankan yang berkaitan dengan luar
negeri. Misal giro, kliring, L/C, dll.
c. Financial Behavior : berorientasi untuk spending dan saving, mencatat

25
Mister Candera, Nadia Afrilliana, and Renggawuni Ahdan, ‘Peran Literasi Keuangan
Syariah Dalam Memoderasi Pengaruh Demografi Terhadap Minat Menabung Pada Perbankan
Syariah’, Jurnal Manajemen Motivasi, 16.1 (2020)
1

dan menyimpan catatan keuangan pribadinya, dan merencanakan


pembiayaan untuk masa depan, mengelola hutang dan kredit dengan tepat
sesuai dengan cash flowperusahaan.
4. Fintech
Menurut peraturan BI No. 19/12/PBI/17 tentang penyelenggaraan
teknologi fintech, bahwa fintech merupakan penggunaan teknologi dalam
sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan/atau
model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas
sistem keuangan, dan/atau efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan
sistem pembayaran.26
Ada beberapa jenis fintech di Indonesia, yaitu: Digital Payment,
Financing and Investment, Account Agregator, Information and Feeder Site,
dan Personal Finance. Pada penelitian ini jenis fintech yang dibahas adalah
digital payment, digital payment merupakan pembayaran transaksi secara
online, sehingga hal ini menjadi lebih praktis, cepat dan murah untuk
digunakan. Digital payment ini biasanya berbentuk dompet virtual atau yang
biasa disebut e-wallet. Dengan adanya layanan payment gateway dapat
memberikan kemudahan dan kecepatan transaksi.
C. Karangka Pikir
Theory of Planned Behavior (TPB) Mengembangkan Theory of Reasoned
Action (TRA) menjadi sebuah teori lain, yaitu Theory of Planned Behavior
(TPB) dan memperlihatkan hubungan dari perilaku-perilaku yang dimunculkan
oleh individu untuk menanggapi sesuatu. Theory of Planned Behavior (TPB),

26
Peraturan Bank Indonesia No. 19/12/PBI/2017 Tentang Penyelenggaraan
Finansia
1

teori ini dapat menjelaskan bahwa kepercayaan dan risiko dapat mempengaruhi
individu berminat atau mempunyai keinginan untuk menggunakan teknologi.
Risiko yang dimaksud pada variabel ini adalah variabel yang dikutip oleh
Oktafalia Marisa yaitu risiko keuangan, risiko kinerja, risiko psikologi, risiko
fisik, dan risiko sosial. TPB mampu untuk menganalisis situasi ketika individu
tidak dapat mengontrol perilakunya.
Sedangkan pada teori lain yang dapat menjelaskan penerimaan individu
dalam menggunakan teknologi adalah Theory of Reasoned Action (TRA)
digunakan sebagai acuan dalam teori literasi keuangan ini. Teori ini
menggambarkan bahwa sikap mempengaruhi perilaku dalam pengambilan
keputusan.27 Dalam penelitian ini akan di kombinasikan antara teori TRA dan
TPB dengan mengambil salah satu variabel dari masing-masing teori tersebut
yaitu risiko dan literasi keuangan. Adapun karangka pikir pada penelitian ini,
yaitu:
Gambar 2.3

Risiko (X1)

Minat menggunakan fintech payment PayLater pada Shopee (Y)

Literasi Keuangan (X2)

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka dapat dijelaskan bahwa terdapat

27
Baiq Fitri Arianti, ‘Literasi Keuangan (Teori Dan Implementasinya) Penerbit Cv.
Pena Persada’, Thesis Common, 2021, 251
1

2 variabel Independen yaitu Risiko (X1) dan Literasi Keuangan (X2). Dimana
variabel dependennya yaitu minat menggunakan fintech payment PayLater pada
Shopee (Y).

D. Hipotesis

Dalam penelitian Maulida Swara Mahardika, tentang “Pengaruh


Kemudahan Penggunaan, Keamanan Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat
Penggunaan Financial Technology (Fintech) Payment Linkaja Syariah Siswa
Smk Islam Pb Soedirman 2” pada tahun 2022. Berdasarkan penelitian tersebut
menunjukkan bahwa terdapat nilai positif signifikan antara kemudahan
penggunaan dengan minat penggunaan, terdapat pengaruh positifsignifikan antara
keamanan dengan minat penggunaan, terdapat pengaruh signifikan antara
persepsi risiko terhadap minat penggunaan.
Dari penelitian yang telah dilakukan diatas, maka dapat diambil sebagai
hipotesis sebagai berikut:
H1:Risiko berpengaruh terhadap minat menggunakan fintech payment
paylater pada shopee.
H0: Risiko tidak berpengauh terhadap minat menggunakan fintech payment
paylater pada shopee.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Rahadian, tentang
“Pengaruh literasi keuangan mahasiswa terhadap penggunaan financial technology
payment”, disimpulkan bahwa bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif
signifikan terhadap penggunaan financial technology payment pada kalangan
mahasiswa Universitas Jambi. Adapun hipotesisnya sebagai berikut:
H2:Literasi keuangan berpengaruh terhadap minat menggunakan fintech
2

payment paylater pada shopee.

H0: Literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan

fintechpayment paylater pada shopee.

Dalam penelitian Selvy Diana Putri, Listiana Sri Mulatsih, tentang


“Pengaruh Literasi Keuangan dan risiko Terhadap Minat Menggunakan Fintech
Payment (Paylater) Pada Shopee” pada tahun 2021. Berdasarkan penelitian
tersebut menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap minat
menggunakan fintech payment (paylater) pada Shopee. Kemudahan berpengaruh
positif terhadap minat menggunakan fintech payment (paylater) pada Shopee.
Risiko berpengaruh positif terhadap minat menggunakan fintech payment
(paylater) pada Shopee. Dari penelitian terdahulu diatas, maka dapat diambil
hipotesis sebagai berikut:
H3:Risiko dan literasi keuangan berpengaruh terhadap minat menggunakan
fintechpayment paylater pada shopee.

H0:Risiko dan literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap minat


menggunakan fintechpayment paylater pada shopee.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
jenis penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif digunakan untuk menguji teori-
teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel dan disajikan dalam
berupa angka sebagai alat untuk menganalisis keterangan tentang apa yang ingin
diketahui, pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekonomi secara
umum.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada penelitian ini yaitu
penelitian kuantitatif, maka data yang diperoleh berasa dari sebaran koesioner
yang diberkan kepada responden untuk pengambilan data.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat yang dijadikan sebagai wilayah


penelitian. Penelitian ini berlokasi di Kecataman Palakka Kabupaten Bone,
pada penelitian ini berfokus kepada Masyarakat muslim khususnya pengguna
SPayLater. Pembagian kuesioner untuk responden dilakukan secara online
melalui aplikasi Google Form.

2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 12 juli 2023 sampai

dengan 12 agustus 2023.

21
2

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang menjadi


pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. 28 Berdasarkan pada studi
penelitian ini maka yang termasuk populasi yaitu masyarakat muslim di
Kecamatan Palakka Kabupaten Bone.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. 29
Karena jumlah populasi Masyarakat yang menggunakan Spaylater yang
beralamat di Kecamatan Palakka Kabupaten Bone tidak diketahui maka dalam
teknik penarikan sampelnya peneliti menggunakan teknik sampling purposive.
Purposive Sampling yaitu setiap elemen dalam populasi tidak memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
Adapun kriteria responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat
muslim yang akan menggunakan, smentara menggunakan atau yang telah
menggunakan Spaylater yang bertempat tinggal di Kecamatan Palakka
Kabupaten Bone. Jumlah sampel penelitian ini menggunakan rumus
Lemeshow, dikarenakan jumlah populasi yang tidak diketahui atau tidak
terhingga. Rumus Lemeshow sebagai berikut:
𝒛𝟐𝒑 ( 𝟏−𝑷)
n 𝒅𝟐
keterangan :
n = Jumlah sampel
Z = derajat kepercayaan (95%, Z = 1,96)

28
Arfatin Nurrahma, dkk.’Pengantar Statistika 1’ (Bandung, 2021), h. 33.
29
Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. 2017.
2

P = maksimal estimasi (50% = 0,5)


d = alpha/ besar toleransi (10% = 0,1).

Berdasarkan Rumus di atas, maka diperoleh besar sampel minimal:

𝟏,𝟗𝟔𝟐 . 𝟎,𝟓 (𝟏−𝟎,𝟓)


n₌ 𝟎,𝟏𝟐 ₌ 96,04

Berdasarkan Rumus di atas, maka diperoleh besar sampel minimal:


Maka diperoleh hasil jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam
penelitian ini adalah 96,04 responden yang akan dibulatkan oleh peneliti
menjadi 100 responden. Alasan peneliti menggunakan rumus dari Lemeshow
(1997) karena populasi yang dituju terlalu besar dengan jumlah yang berubah.
D. Variabel Penelitian
Untuk memperjelas makna serta menghindari kesulitan dalam memahami
penelitian ini, maka diberikan pemahaman yang jelas tentang variabel-variabel
yang digunakan dalam penelitian.
1. Variabel Bebas (Independent Variable)

a. Risiko (X1)

Risiko adalah anggapan negatif dan ketidakpastian atas kerugian


atau keuntungan yang akan diterima. Semakin tinggi tingkat risiko yang di
dapat oleh individu maka semakin rendah tingkat Risiko individu.
Sebaliknya semakin rendah tingkat risiko yang di dapat oleh individu
maka semakin tinggi tingkat Risiko individu.
b. Literasi Keuangan (X2)

literasi keuangan keterampilam atau pengetahuan untuk mengelola


dan menganalisis kondisi keuangan setiap individu untuk memperbaiki
2

taraf hidup nya dengan upaya pemahaman terhadap perencanaan dan


pengalokasian sumber daya keuanganyang tepat dan efisien.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)


Variabel dependen penelitian ini yakni, minat menggunakan fintech
payment PayLater (Y). Minat merupakan suatu kondisi dimana seseorang
memiliki perhatian terhadap sesuatu serta mempunyai keinginan untuk
mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan seacara lebih lanjut.
Kemudian, minat menggunakan dalam penelitian ini mengenai fintech
payment paylater pada shopee.

Uraian tersebut di atas lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini, yaitu:


Variabel, Indikator dan Item
Tabel 3.1 Operasional
Variabel

Variabel Indikator Item Ref


1. Saya sempat merasa bahwa saya akan
kesulitan untuk membayar tagihan
SPaylater karena biaya dan bunga
terlalu
1. Risiko Ariani &
Keuangan tinggi.
Zulhawati 2017
(financial risk) 2. Dengan menggunakan SPaylater

Pengeluaran saya jadi meningkat dari


Risiko (X1)
biasanya.
3. Saya merasa cemas akan terjadi
kegagalan saat membayar dalam
2. Risiko Kinerja
(functional bertransaksi menggunakan SPaylater.
risk) 4. Saya merasa kinerja/sistem pada
SPaylater
butuh ditingkatkan lagi.
2

5. Saya merasa khawatir dan gelisah


3. Risiko setelah mengunakan Spayalater
Psikologi
(physcological 6. Saya sudah pernah merasa kecewa karena
risk) risiko-risiko yang saya duga terjadi
ketika menggunakan Spaylater saat
bertransaksi.
7. Penagihan SPaylater baiknya ilakukan
dengan cara yang baik dan sopan tanpa
adanya kekerasan fisik.
4. Risiko fisik 8. Saya merasa, ketika terlalu sering
(pysical risk)
menggunakan Spaylater akan mengakibatkan
penggunaan ponsel meningkat sehingga
menyebabkan mata lelah.
9. Saya khawatir akan dianggap buruk oleh
teman dan keluarga jika saya menggunakan
SPaylater untuk bertransaksi.
5. Risiko sosial
(social risk) 10. Saya khawatir jika menggunakan SPaylater
akan menghambat saya untuk bekerja di
perbankan.
11. Saya mengetahui cara bertransaksi
1. Financial keuangan dengan menggunakan SPaylater.
Knowledge 12. Saya mengetahui bahwa memiliki literasi
Oseifuah (2010)
(Pengetahuan keuangan yang baik akan berdampak baik
keuangan) pula terhadap pengelolaan keuangan saya.
Literasi
Keuangan
(X2) 13. Saya memakai jasa Brilink dalam
2. Financial
melakukan pembayaran
Atittude (Sikap
finansial)
2
14. Saya selalu menyisihkan uang untuk
kebutuhan masa depan.

3. Financial 15. Saya membayar pinjaman secara tepat


Behavior waktu per- bulannya.
(Perilaku 16. Saya mampu membedakan antara
keuangan) kebutuhan dan keinginan.
1. Keinginan
Taylor & Todd
untuk
(1995)
menggunakan 17. Saya akan membeli kebutuhan
dalam waktu menggunakan SPaylater minggu
Minat dekat (intention ini.
Menggunakan to use in near 18. Saya ingin membayar tagihan pada
(Y) future) SPaylater dalam bulan ini.
19. Saya akan membeli kebutuhan
2. Niat Untuk
Menggunakan mengguna- kan SPaylater.
(intention to 20. Saya berniat untuk menggunakan SPaylater
use)
setiap ingin berbelanja secara online.
3.Berminat untuk
berulangkali 21. Saya berencana untuk tetap menggunakan
menggunakan fintech payment paylater pada Shopee
atau seterusnya sesering mungkin.
(intention to 22. Jika berbelanja pada shopee saya akan lebih
repeatedly use sering menggunakan fitur paylater untuk
(onwards) pembayarannya.
2

E. Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini
yaitu dengan cara sebaran kuesioner pada aplikasi Google Form, yakni
menyiapkan beberapa pertanyaan atau pernyataan yang dibutuhkan pada
penelitian. Kemudian, kuesioner tersebut dibagikan secara online kepada
responden yang masuk pada kriteria peneliti. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur variabel penelitian ini dengan menggunakan skala likert. Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat responden yang berisi lima
tingkat preferensi jawaban. Berikut penajabarannya:
Tabel 3.2
Skala Likert

Pilihan Jawaban Skor


5
SS : Sangat
4
Setuju S : Setuju
3
KS : Kurang
Setuju TS : Tidak 2

Setuju 1
STS : Sangat Tidak Setuju

F. Teknik Analisis Data


Dalam penelitian kuntitatif analisis data yang digunakan bertujuan untuk
menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dan
menguji hipotesis dari rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian tersebut.
Adapun teknik analisis data menggunakan metode statistik yang tersedia. Alat
hitung statistik sendiri bernama Statistical Package for Social Sciences atau
SPSS, sofware ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara menghitung
2

statistik.

Teknik analisis data penelitian ini menggunakan SPSS software package


(ver.26). berikut teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Uji Kualitas Data

Penelitian ini menggunakan data kuesioner yang mengukur literasi


keuangan (X1) dan risiko (X2) terhadap minat menggunakan (Y). Untuk
menunjukkan konsistensi dan akurasi data kuesioner, maka dilakukan uji
validitas dan uji realibitas.

a. Uji Validitas

Variabel dapat dikatakan valid, jika pertanyaan pada kuesioner mampu


mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Butir-butir
pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor terkait, uji validitas
dimaksud untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengujian
melakukaan fungsi ukurannya. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid
apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat
memberikaan hasil yang sesuai. Untuk menguji kevalidan suatu data maka
dilakukan uji validitas terhadap butir-butir kuesioner.
Tinggi rendah validitas suatu angket atau kuesioner dihitung dengan
menggunakan Pearson’s Product Moment Correlation, yaitu dengan
menghitung korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total. Pengujian
validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik yaitu
menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor
menggunakan metode Product Moment Correlation. Data dinyatakan valid
2

jika Thitung pada signifikan 0,05 (5%).

b. Uji Realibitas

Uji Reabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan


konsistensi suatu alat pengukuran di dalam mengukur gejala yang sama.
Untuk menghitung reabilitas dilakukan dengan menggunakan Croanbach
Alpha. Instrumen untuk mengukur masing-masing variabel dikatakan
reabilitas jika memiliki Croanbach Alpha lebih besar dari 0,60.
2. Uji Asumsi Klasik

Adapun tahap pengujian persyaratan atau asumsi di buktikan melalui


serangkaian uji asumsi klasik mencakup:

a. Uji Normalitas

Pengujian ini untuk mengetahui apakah nilai residual terdistribusi


secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai
residual yang terdistribusi secara normal. Cara untuk mendeteksinya adalah
dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-
P Plot of regression standardized sebagai dasar pengambilan keputusannya.
Jika menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka model regresi
tersebut telah normal dan layak dipakai untuk memprediksi variabel bebas
dan sebaliknya. Cara lain uji normalitas adalah dengan metode uji One
Sample Kolmogorov Smirnov. Yaitu jika nilai Signifikansi (Asym Sig 2
tailed) > 0,05, maka data berdistribusi normal.
Namun, Jika nilai Signifikansi (Asym Sig 2 tailed < 0,05, maka data
tidak berdistribusi normal.
3

3. Uji Hipotesis

a. Analisis regresi linier berganda

Uji ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara

variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Adapun syarat

pengambilan keputusannya adalah:

1) jika nilai signifikansi < 0,05, artinya variabel independen (X)


berpengaruh terhadap variabel dependen (Y)

2) jika nilai signifikansi > 0,05, artinya variabel independen (X)


tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y)

b. Uji Parsial (Uji t)


Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel
dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai
signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial
mempengaruhi variabel dependen. Analisis uji t juga dilihat dari tabel
”Coefficient”.
c. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F
hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Untuk
3

analisisnya dari output SPSS dapat dilihat dari table ”Anova”.

d. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar


hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien
determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu
variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel yang lain. 30
Dalam bahasa sehari-hari adalah kemampuan variabel bebas untuk
berkontribusi terhadap variabel tetapnya dalam satuan persentase. Nilai
koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0 berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
amat terbatas. Tapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.31
Kemudian, untuk menganalisis data penelitian mulai dari uji asumsi
klasik dan regresi liniear berganda sampai dengan uji koefisien determinasi
maka penelitian ini menggunakan SPSS software package (ver.26). ini
merupakan suatu sistem komprehensif dalam melakukan analisis data.

30
Budi Purbayu Santosa dan Ashari, Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS,
(Yogyakarta: Andi Offset, 2005), 125
31
Rajiman, “Pengujian Hipotesis: Regresi Linier Berganda, Uji T, Uji F dan Uji R
Square”dalam Serbanek, 2013
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Karakter Responden


Pada penelitian ini, dilakukan pengumpulan data dengan cara menyebar
link kuesioner melalui beberapa social media, seperti WhatsApp dan Instagram.
Dengan kuesioner tersebut diperoleh kondisi responden berdasarkan usia, jenis
kelamin, Pendidikan terkhir, pekerjaan dan pendapatan per-bulan. Adapun
deskripsi hasil identifikasi responden sebagai berikut:
1. Jumlah Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.1
Karakteristik Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Responden Presentase
18 2 2%
19 2 2%
20 8 8%
21 24 24%
22 27 27%
23 11 11%
24 4 5%
25 3 3%
26 1 1%
27 3 3%
28 2 2%
29 2 2%
30 3 3%
31 1 1%
32 1 1%
33 2 2%
34 2 2%
46 1 1%
Jumlah 100 100%
Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023

32
3

Berdasarkan dari tabel 4.2 diatas bahwa usia yang paling banyak
menggunakan SPaylater yaitu usia 22 tahun, dengan presentase 27%. Jadi,
dapat dikatakan bahwa responden mayoritas masyarakat muslim milineal.
2. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Presentase
Laki-laki 43%
Perempuan 59%
Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023
Berdasarkan dari tabel 4.3 diatas bahwa jenis kelamin perempuan
merupakan responden terbanyak yang menggunakan Spaylater dengan
presentase 59%, dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki dengan
presentase sebanyak 43%, hal ini sebagai salah satu bukti bahwa perempuan

lebih senang berbelanja daripada jenis kelamin laki-laki.


3. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah
Pendidikan Terakhir Presentase
Responden

SD/MI 2 2%
SMP/MTS 1 1%

SMA/SMK/MAN 73 73%

Diploma: D.I/D.II/D.III/D.IV 10 10%

Sarjana: S1/S2/S3 16 16%

Jumlah 100 100%

Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023


3

Berdasarkan dari tabel 4.4 diatas bahwa pendidikan terakhir


SMA/SMK/MAN merupakan yang terbanyak diantara pendidikan terakhir
lainnya, dengan presentase 73% dibandingkan dengan pendidikan terakhir
lainnya.

4. Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan


Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah
Pekerjaan
Responden Presentase
Dosen/Guru/Instruktur 3 3%
PNS/TNI/POLRI 5 5%

Karyawan: Swasta/BUMN/BUMD 17 17%

Petani/Perkebunan 2 2%

Pelajar/Mahasiswa 65 65%

Bidan 4 4%

Ibu Rumah Tangga 3 3%

Pedagang 1 1%

Jumlah 100 100%

Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023

Berdasarkan dari tabel 4.5 diatas bahwa pelajar atau mahasiswa


merupakan presentase terbesar yaitu 65%, dibandingkan jumlah pekerjaan
lainnya. Dapat disimpulkan dari identitas responden diatas bahwa pengguna
Shopee Paylater mayoritas pada pelajar/mahasiswa.
3

5. Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan Per-Bulan


Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per-Bulan
Jumlah
Pendapatan Per-Bulan Presentase
Responden
Di bawah Rp 500.000 36 36%
Rp 500.000 s.d. Rp 3 juta 35 35%

Di atas Rp 3 juta s.d Rp 10 juta 7 7%

Di atas Rp 10 juta 2 2%

Belum Ada 20 20%

Jumlah 100 100%

Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa pendapatan per-


bulan di bawah Rp 500.000 merupakan presentase terbanyak dengan
presentase 36% dibandingkan dengan pendapatan per-bulan lainnya.

B. Deskripsi Variabel Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dari responden. Berikut


jawaban yang diberikan responden berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah
diajukan melalui google form. Adapun pernyataan tersebut diambil dari 3 variabel
yang digunakan, yakni variabel risiko (X1), variabel literasi keuangan (X2) dan
variabel minat menggunakan (Y).
3

1. Variabel risiko (X1)

Tabel 4.6

Hasil Jawaban Responden Untuk Variabel Risiko

STS TS KS S SS
Indikator F % F % F % F % F % MEAN
X1.1 8 8 7 7 18 18 51 51 14 14 3.58%

X1.2 8 8 9 9 34 34 38 38 9 9 3.35%
X1. 3 8 8 7 7 23 23 48 48 12 12 3.54%
X1.4 6 6 4 4 13 13 53 53 23 23 3.86%

X1.5 8 8 14 14 22 22 44 44 11 11 3.36%
X1.6 14 14 13 13 29 29 32 32 10 10 3.15%
X1.7 4 4 3 3 8 8 53 53 30 30 4.07%
X1.8 5 5 11 11 18 18 48 48 16 16 3.62%
X1.9 12 12 7 7 30 30 34 34 15 15 3,37%
X1.10 8 8 15 15 39 39 33 33 12 12 3.28%

Rata-rata Nilai 3.53%

Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023

Berdasarkan pada tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa


deskripsi variabel risiko dengan capaian mean sebesar 3.53% sehingga
dapat dikategorkan tinggi. Selanjutnya nilai mean tertinggi terdapat pada
pernyataan ketujuh dengan nilai mean 4.07% dan 3.58% menunjukkan
bahwa dengan menggunakan SPaylater pengeluaran jadi meningkat dari
biasanya.
3

2. Variabel Literasi Keuangan (X2)

Tabel 4.7

Hasil Jawaban Responden Untuk Variabel Literasi Keuangan

STS TS KS S SS
Indikator F % F % F % F % F % MEAN
X2.1 0 0 0 0 9 9 59 59 32 32 4.15%

X2.2 2 2 0 0 3 3 64 64 31 31 4.22%
X2.3 2 2 4 4 21 21 48 48 21 21 3.75%
X2.4 1 1 3 3 8 8 51 51 37 37 4.20%
X2.5 3 3 3 3 6 6 59 59 50 50 4.00%
X2.6 1 1 2 2 10 10 50 50 37 37 4.20%

Rata-rata Nilai 4.09%

Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023

Dapat diketahui hasil jawaban responden untuk variabel literasi


keuangan, memiliki nilai presentase terbanyak yaitu nilai mean dengan
kategori ‘setuju’yakni memiliki jumlah presentase sebesar 4.09% Dengan
demikian dapat diketahui bahwa adanya kecenderungan pengguna Shopee
PayLater setuju dengan pernyataan pada kuesioner yang diberikan dan
dapat mengindikasi bahwa dnegan adanya literasi keuangan yang baik
dapat menstimulus masyarakat muslim untuk menggunakan Shopee
PayLater.
3

3. Minat Menggunakan (Y)

Tabel 4.8

Hasil Jawaban Responden Untuk Variabel Minat Menggunakan

STS TS KS S SS
Indikator F % F % F % F % F % MEAN
Y.1 3 3 10 10 34 34 34 34 5 5 3.38%

Y.2 4 4 5 5 45 45 45 45 9 9 3.50%
Y.3 5 5 10 10 36 36 38 38 11 11 3.40%
Y.4 6 6 10 10 37 37 38 38 9 9 3.34%

Y.5 6 6 10 10 35 35 39 39 8 8 3.37%
Y.6 4 4 14 14 29 29 41 41 10 10 3.44%
Rata-rata Nilai 3.41%

Sumber : Hasil olah data kuesioner penelitian, 2023

Dapat diketahui hasil jawaban responden untuk variabel minat,


dengan presentase 3.41% dengan kategori ‘tinggi’ yakni memiliki,
Dengan demikian dapat diketahui bahwa adanya kecenderungan pengguna
Shopee PayLater setuju dengan pernyataan pada kuesioner yang diberikan
dan dapat mengindikasi bahwa dengan adanya minat dapat menstimulus
masyarakat muslim untuk menggunakan Shopee PayLater

C. Pengujian dan Hasil Analisis Data

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas Instrumen


3

Uji Validitas berguna untuk mengetahui kevalidan atau


kesesuaian kuesioner yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur dan
memperoleh data penelitian dari para responden. Variabel dikatakan valid
apabila Nilai r hitung > r tabel dan sebaliknya, apabila r hitung < r tabel
maka tidak valid. Cara mencari nilai r tabel dengan N=100 pada
signifikan 5% pada distribusi nilai r tabel statistic, maka diperoleh nilai r
tabel sebesar 0, 195. Hasil uji validitas untuk masing-masing variabel
adalah sebagai berikut:

1) Risiko (X1)
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas
Variabel Risiko (X1)
Butir r Tabel (5%) r Hitung Keterangan

Pertanyaan
1 0,195 0,776 Valid
2 0,195 0,742 Valid

3 0,195 0,806 Valid

4 0,195 0,755 Valid

5 0,195 0,842 Valid

6 0,195 0,748 Valid

7 0,195 0,564 Valid

8 0,195 0,687 Valid

9 0,195 0,763 Valid

10 0,195 0,754 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023


4

Berdasarkan hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa semua


instrumen variabel Risiko (X1) mempunyai r hitung yang lebih besar dari pada
r tabel, jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel risiko dinyatakan
valid dan dapat digunakan untuk data penelitian.

2) Literasi Keuangan (X2)


Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas
Literasi Keuangan (X2)

Butir r Tabel (5%) r Hitung Keterangan


Pertanyaan

1 0,195 0,479 Valid


2 0,195 0,587 Valid

3 0,195 0,716 Valid

4 0,195 0,650 Valid

5 0,195 0,721 Valid

6 0,195 0,599 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa semua


intrumen variabel literasi keuangan (X2) mempunyai r hitung yang lebih besar
dari pada r tabel, jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel literasi
keuangan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk data penelitian.
4

3) Minat Menggunakan (Y)

Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas
Minat Menggunakan

Butir r Tabel (5%) r Hitung Keterangan


Pertanyaan
1 0,195 0,618 Valid

2 0,195 0,602 Valid

3 0,195 0,865 Valid

4 0,195 0,856 Valid

5 0,195 0,800 Valid

6 0,195 0,829 Valid

Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan hasil uji validitas di atas menunujukkan bahwa semua


instrumen variabel minat mengguanakan (Y) mempunyai r hitung yang lebih
besar dari pada r tabel, jadi dapat disimpulkan bahwa imstrumen variabel minat
menggunakan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk data penelitian.

b. Uji Reabilitas Instrumen


Uji reabilitas bertujuan untuk melihat apakah kuesioner memiliki
konsistensi jika pengukuran dilakukan dengan kuesioner tersebut dilakukan
secara berulang. Untuk menghitung reabilitas dilakukan dengan menggunakan
Croanbach Alpha. Instrumen untuk mengukur masing-masing variabel
dikatakan reabilitas jika memiliki Croanbach Alpha lebih besar dari 0,60.
Berdasarkan data yang telah diperoleh bahwa ada 22 pertanyaan atau
kuesioner yang telah di isi oleh setiap responden. Maka hasil uji validitas
4

untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12
Hasil Uji Reabilitas

Jumlah Batas Cronbach's


Variabel Keterangan
Pertanyaan Reabilitas Alpha
10 Risiko 0,60 0,911 Realibel
6 Literasi Keuangan 0,60 0,695 Realibel

6 Minat Menggunakan 0,60 0,860 Realibel


Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan hasil uji reabilitas pada tabel di atas bahwa nilai cronbach
alpha pada setiap variabel dari lebih besar dari 0,60. Jadi, dapat di simpulkan
bahwa seluruh item pernyataan pada ketiga variabel tersebut dinyatakan
bersifat realiabel.

2. Uji Asumsi
Klasik Uji
Normalitas
Pengujian ini untuk mengetahui apakah nilai residual terdistribusi
secara normal atau tidak. Syarat data dapat dikatakan normal apabila nilai
tingkat signifikasi > 0,05 dengan menggunakaan uji statistik Kolmogrov-
Smirnov Test. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat dari tabel berikut:
4

Tabel 4.13

Hasil Uji Asumsi klasik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 100

Normal Mean ,0000000


Parametersa,b Std. 3,98504546

Deviation

Most Absolute ,072


Extreme Positive ,042

Differen Negative -,072


ces
Test Statistic ,072
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan dari hasil uji normalitas diatas dengan menggunakan


metode Kolmogrof-Smirnov Test pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai
test statistic dan nilai Asymp. Sig yaitu 0,200 > 0,05. Sehingga dapat di
simpulkan bahwa hasil dari uji normalitas dengan menggunakan Kolmogrof-
Smirnov Test dapat dikatakan berdistribusi normal.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Berganda

Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh


antara dua atau lebih variabel independen (X) terhadap variabel dependen
4

(Y). Adapun hasil dari uji regresi linear berganda dapat dilihat dari tabel
berikut:

Tabel 4.14

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.

Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 8.569 4.248 2.024 .046


Risiko -0.44 .052 -.081 -.840 .403
Literasi Keuangan .541 .135 .387 4.009 .000

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan


Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dibentuk persamaan sebagai

berikut:
Y = α + bX1 + bX2

Y = 8,569-0,44+0,541

Terdapat hasil dari perhitungan menggunakan SPSS 26, nilai dari


risiko (X1) terhadap minat menggunakan (Y) sebesar -0,04 dan nilai literasi
keuangan (X2) terhadap minat menggunakan (Y) sebesar 0,541 dapat
dijelaskan bahwa persamaan regresi yang diperoleh sebagai berikut: pada
variabel risiko memiliki arah berlawanan, dalam variabel risiko yang
meningkat justru menurunkan minat menggunakan pada masyarakat. Hal ini
dikarenakan pengguna beranggapan bahwa risiko pada Shopee PayLater
4

berdampak pada minat masyarakat dalam menggunakan Shopee PayLater


semakin rendah, sedangkan pada variabel literasi keuangan, jika literasi
keuangan baik maka minat menggunakan masyarakat akan semakin tinggi.
b. Uji t (Uji Parsial)

Uji t bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel


independen secara individual terhadap variabel dependen. Adapun syarat

model pengujian adalah: diterima H0 jika nilai siginifikansi t > 0,05 dan tolak

H0 jika nilai signifikansi t < 0,05 adapun hasil uji t adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel 4.15 dapat dilihat


bahwa hasil perhitungan koefisien regresi dengan uji t adalah sebagai berikut:
1) Untuk variabel X1 (Risiko) diperoleh nilai t hitung -0,840 lebih besar dari
t tabel = -1,966 (-0,840 < -1,966) dengan tingkat signifikan 0,043. Dengan
menggunakan batas 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf
5% yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian, maka
hipotesis pertama penilitian ini tidak ada pengaruh yang signifikan dari
risiko (X1) terhadap minat menggunakan (Y).
2) Untuk variabel X2 (literasi keuangan) diperoleh nilai thitung sebesar
4.009 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil uji penelitian diperoleh
nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak
sedangkan H1 diterima, dilihat dari penjelasan diatas maka literasi
keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan.
4

c. Uji F ( Secara Simultan)


Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F
hitung lebih besar daripada nilai Ftabel maka hipotesis alternatif, yang
menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.15
Hasil Uji F

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.

Regression 331.932 2 165.966 10.240 .000b


Residual 1572.178 97 16.208
Total 1904.110 99
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

b. Predictors: (Constant), Literasi Keuangan, Risiko


Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan hasil output tabel diatas didapatkan nilai Fhitung sebesar


10,240 dengan signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi 5%. Karena nilai
signifikansi < 0,05 maka hipotesis (H3) “risiko dan literasi keuangan secara
simultan diduga berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat muslim
dalam menggunakan fintech payment (PayLater) pada shopee” diterima.
Sehingga risiko dan literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap minat
menggunakan.
4

d. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar


hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas.
Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau
variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada
variabel yang lain.
Nilai koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel amat terbatas. Tapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .418a .174 .157 4.02592

a. Predictors: (Constant), literasi keuangan, risiko


Sumber : Data Primer Yang Diolah SPSS 26, 2023

Berdasarkan hasil koefisien determinasi pada tabel diatas, maka


dperoleh nilai adjusted R-square sebesar 0,157 (15,7%). Hal tersebut
memiliki arti bahwa kemampuan variabel independen dalam penelitian ini
mempengaruhi variabel dependen sebesar 15,7%, sedangkan sisanya sebesar
4

84,3% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel independen dalam


penelitian ini.

F. Pembahasan
1. Pengaruh risiko terhadap minat menggunakan Fintech Payment (PayLater)

pada shopee

Risiko merupakan kepercayaan akan ketidakpastian dan


konsekuensi yang tidak diinginkan oleh pengguna dalam bertransaksi
menggunakan layanan.
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel hasil perhitungan
koefisien regresi dengan uji t variabel risiko memperoleh nilai t hitung -0,840
lebih besar dari t tabel = -1,966 (-0,840 < -1,966) dengan tingkat signifikan
0,043. Dengan menggunakan batas 0,05, nilai signifikansi tersebut lebih
besar dari taraf 5% yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan
demikian, maka hipotesis pertama penilitian ini tidak ada pengaruh yang
signifikan dari risiko (X1) terhadap minat menggunakan (Y).
Dari hasil jawaban responden pada deskripsi variabel menunjukkan
bahwa variabel risiko dengan capaian nilai mean sebesar 3,53%. Hasil uji
tersebut sejalan dengan jawaban dari 100 responden yang telah terkumpul,
dimana responden sebagian besar merasa bahwa akan kesulitan untuk
membayar tagihan pada Spaylater karena biaya dan bunga yang cukup tinggi
dengan presentase 3.58%. Kemudian, dengan menggunakan Spaylater
pengeluaran responden semakin bertambah dari biasanya. Beberapa risiko
tersebut menjelaskan bahwa masyarakat tidak berminat untuk menggunakan
Spaylater apalagi secara terus-menerus atau berulang-ulang.
4

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Raihanah


Basalamah, dkk mengenai “Pengaruh Persepsi Kemudahan Dan Risiko
Terhadap Minat Menggunakan Financial Technology (Fintech) Gopay Pada
Generasi Milenial Di Kota Palu”. Berdasarkan penelitian tersebut
menunjukkan bahwa secara serempak persepsi kemudahan dan risiko mampu
menjelaskan perubahan terhadap minat menggunakan fintech gopay. Namun
secara parsial hanya persepsi kemudahan yang berpengaruh Sig.nifikan
terhadap minat menggunakan fintech gopay, sementara risiko tidak
berpengaruh Sig.nifikan. Hal ini disebabkan oleh generasi melenial tidak
mementingkan risiko dalam melakukan pengambilan keputusan.
2. Pengaruh literasi keuangan terhadap minat menggunakan Fintech Payment
(PayLater) pada shopee
Literasi keuangan adalah kemampuan seseorang mendapatkan
pengetahuan tentang keuangan, mengelola, dan mengevaluasi keuangan untuk
pengambilan keputusan dengan memandang konsekuensi yang akan didapat.
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel hasil perhitungan
koefisien regresi dengan uji t variabel literasi keuangan diperoleh nilai thitung
sebesar 4.009 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil uji penelitian diperoleh
nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak
sedangkan H1 diterima, dilihat dari penjelasan diatas maka literasi keuangan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan.
Dari hasil jawaban responden pada deskripsi variabel terdapat
presentase mean tertinggi yaitu 4.09% dan dapat dikategorikan ‘tinggi’. Dilihat
pada tabel deskripasi variabel, bahwa masyarakat yang mengetahui jika
5

memiliki literasi keuangan yang baik akan berdampak baik pula terhadap
pengelolaan keuangannya, maka dari itu seseorang yang mengetahui mengenai
literasi keuangan tentunya akan berminat untuk menggunakan fintech payment
terkhusunya pada shopee. Sehingga dapat disimpulkan pada hasil uji ini bahwa
literasi keuangan berpengaruh terhadap minat menggunakan Spaylater.
Hasil penelitian tersebut mendukung penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Selvy Diana Putri, Listiana Sri Mulatsih, melakukan penelitian
tentang “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Minat Menggunakan Fintech
Payment (Paylater) Pada Shopee” pada tahun 2021. Berdasarkan penelitian
tersebut menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap
minat menggunakan fintech payment (paylater) pada Shopee. Kemudahan
berpengaruh positif terhadap minat menggunakan fintech payment (paylater)
pada Shopee.
3. Pengaruh risiko dan literasi keuangan terhadap minat menggunakan Fintech
Payment (PayLater) pada shopee
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tabel hasil perhitungan secara
simultsn dengan uji t didapatkan nilai Fhitung sebesar 10,240 dengan
signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi 5%. Karena nilai signifikansi < 0,05
maka hipotesis (H3) “risiko dan literasi keuangan secara simultan diduga
berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat muslim dalam
menggunakan fintech payment (PayLater) pada shopee” diterima. Sehingga
risiko dan literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap minat
menggunakan.
Dalam penelitian ini sejalan dengan Theory of Planned Behaviour
5

menurut beberapa peneliti maka dapat disimpulkan bahwa Theory of Planned


Behaviour adalah niat yang timbul dari individu tersebut untuk berperilaku dan
niat tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dari internal maupun eksternal
dari individu tersebut. Niat untuk melakukan suatu perilaku tersebut
dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu attitude toward the behavior, norma
subyektif dan persepsi kontrol perilaku. Seseorang yang ingin memututuskan
untuk menggunakan sesuatu, apalagi yang berhubungan dengan fintech
tentunya harus memiliki prilaku yang bertanggung jawab atas apa yang
dilakukan dan menerima risiko-risiko-nya.32

32
Ajzen, ‘Norma Subjektif’, Http:// Repositori. Universitas Muhamadiyah Ponorogo, 1991, 16–17
<http://eprints.umpo.ac.id/3979/3/BAB II.pdf>.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka kesimpulan


dari penelitian ini adalah:
1. Risiko menjadi salah satu alasan dalam memutuskan untuk menggunakan atau
melakakukan sesuatu. Dalam penelitian ini pengguna Shopee PayLayer
tentunya memperhatikan terlebih dahulu risiko apa saja yang akan terjadi
dikemudian hari jika menggunakan metode Payment tersebut. Seseorang yang
telah menggunakan Shopee Paylater pastinya telah memutuskan untuk
menanggung risiko yang akan didapati, karena jika tidak hal tersebut akan
menimbulkan kerugian. Namun, banyak juga yang menganggap risiko itu
tidak terlalu penting bagi
2. Dengan adanya literasi keuangan pada masyarakat maka ia akan mampu
mengalokasikan keuangannya dengan baik dan mampu memutuskan apa yang
ia ingin lakukan, kemudian dapat terhindar dari risiko-risiko yang bisa saja
terjadi dalam menggunakan Shopee Paylater.
3. Risiko dan literasi keuangan masing-masing memiliki manfaat dalam
membangun minat masyarakat dalam menggunakan fintech payment paylater
pada shopee, masyarakat akan memilih untuk menggunakan Spaylater jika
mereka merasa sanggup unruk memenuhi tanggung jawab, yaitu membayar
cicilan perbulannya dan mengambil risiko jika tidak membayar secara tepat
waktu tetunya akan dikenakan bunga yang tinggi.

52
53

B. Saran
1. Hasil penelitian ini kiranya dijadikan referensi tambahan atau acuan bagi
peneli yang mecari data seperti dengan penelitian ini.
2. Masyarakat Kecamatan Palakka diharapkan dapat meningkatkan literasi
keuangan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam mengelola sesuatu
yang berhubungan dengan perilaku keuangan yang akan memberikan dampak
baik untuk kesejehteraan di mada depan.

3. Bagi masyarakat yang jika memilih metode pembayaran harus mengetahui

risiko-risiko apa saja yang ada, karena jika tidak hal itu akan merugikan diri

sendiri.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini harus dikembangkan tidak meninjau

dari risiko dan literasi keuangan, karena pada hasil penelitian ini menyatakan

bahwasanya hanya 15,7% pengaruh risiko dan literasi keuangan terhadap

minat menggunakan. Dan diharapkan untuk menambah dan meningkatkan

kualitas variabel yang berhubungan dengan minat mengguanakan.

C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mengharapkan wawasan masyarakat
mengenai literasi keuangan harus ditingkatkan dan hal ini merupakan hal yang
sangat penting dalam manajemen keuangan baik untuk diri sendiri maupun usaha
yang akan dijalankan. karena dengan adanya pemahaman literasi keuangan yang
baik akan memiliki tujuan keuangan yang jelas untuk masa depan. Hasil
penelitian ini menambah wawasan maupun sebagai bahan masukan bagi
pemerintah, OJK dan khususnya masyarakat pengguna Fintech di Kecamatan
Palakka Kabupaten Bone dalam meningkatkan literasi keuangan dan
memperhatikan risiko apa saja yang bisa terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

A’la, Cut Nurul, ‘No Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas Dan
Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Financial Technology
(Fintech)’, February, 2021, 7
Alawi, Nabil Muhammad, Vemy Suci Asih, And Dadang Husen Sobana, ‘Pengaruh
Literasi Keuangan Dan Inklusi Mahasiswa Uin Sunan Gunung Djati Bandung
Terhadap Penggunaan Sistem Financial Technology’, Jurnal Maps (Manajemen
Perbankan Syariah), 4.1 (2020), 36–44
Arfatin Nurrahma, dkk.’Pengantar Statistika 1’ (Bandung, 2021), h. 33.
Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. 2017.
Arianti Fitri Baiq, ‘Literasi Keuangan (Teori Dan Implementasinya) Penerbit Cv.
Pena Persada’, Thesis Common, 2021, 251
Candera, Mister, Nadia Afrilliana, And Renggawuni Ahdan, ‘Peran Literasi
Keuangan Syariah Dalam Memoderasi Pengaruh Demografi Terhadap Minat
Menabung Pada Perbankan Syariah’Jurnal Manajemen Motivasi, 16.1 (2020), 1
Dewi Martina Kartika Sari, ‘Pengaruh Kepercayaan,Manfaat Dan Persepsi Risiko
Terhadap Penggunaan Financial Technology Pada Umkm Di Kecamatan
Singosari’, 2021, 20–21
Farokhah Muzayinatun Niswah, dkk., “Muslim Millennial‟s Intention Of Donating
For Charity Using Fintech Platform”, Journal of Islamic Monetary Economics
and Finance, no. 3 (2019)
Hardana, Raka, ‘Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Penggunaan, Dan Promosi
Terhadap Minat Menggunakan Fintech Go-Pay’, 2019, 2020, 23
Kadek Heni Yuliana Sari and Sunitha Devi, “Pengaruh Literasi Keuangan, Persepsi
Kredibilitas Dan Persepsi Manfaat Terhadap Minat Penggunaan E-Money GoPay
Pada Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika 13, no.
1 (2023): 44–54.
Maulida, Swara Mahardika, ‘Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Keamanan Dan
Risiko Terhadap Minat Penggunaan Financial Technology’, Indonesian Journal
Of Economy, 1.3 (2021), 233–44

54
5

Muhammad, R, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan


Financial Technology Payment (Studi Kasus Mahasiswa Di Universitas Jambi)’,
2022, 17045 <Https://Repository.Unja.Ac.Id/39440/>
Nasution, Dini Andriani, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Dan Pendapatan Terhadap
Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Pada Masyarakat Kecamatan
Singkohor Kabupaten Aceh Singkil)’, 2021, 3
Panghayo, Novia Ari, and Musdhalifah Musdhalifah. "Pengaruh literasi keuangan
terhadap pemilihan layanan keuangan syariah." Al-Uqud: Journal of Islamic
Economics 2.2 (2018): 152-167.
Payme nt , Fintech, Sho pe Studi, Kasus Mahasis wa, And Uinsu Febi, ‘Penga yaan:
Jurnal Manajemen Pengaruh Literatur Keuangan Terhadap Minat
Menggunakan’, 12.5 (2022)
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/ 25 /PBI/2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen
Risiko Bagi Bank Umum.
Peraturan Bank Indonesia No. 19/12/PBI/2017 Tentang Penyelenggaraan Teknologi
Finansial.
Pratika, Yeyen, et al. "Analysis of pay later payment system on online shopping in
Indonesia." Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura 23.3
(2020): 329-339.
Rahmatulloh, Dhepril Puradi, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Di Bank
Syariah’, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, December, 2020,
1–6
Rajiman, “Pengujian Hipotesis: Regresi Linier Berganda, Uji T, Uji F dan Uji R
Square”dalam Serbanek, 2013
Rizki, Muhammad, ‘Analisis Literasi Keuangan Di Kalangan Pelaku Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah (Umkm) Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya’, Keuangan, 15.2 (2018), 1–23
Salsabila, Hana Zahra, ‘Pengaruh Persepsi Risiko, Manfaat, Dan Kemudahan
Penggunaan’, Jurnal lmiah Manajemen Kesatuan, 9.1 2021), 75–84
Selviani, And L S Mulatsih, ‘Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Minat
5

Menggunakan Fintech Payment (Paylater) Pada Shopee’, Abstract Of


Undergraduate 2022
Syahriyal, “Pengaruh Persepsi Nilai Dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Minat
Menabung Serta Dampaknnya Kepada Keputusan Menabung Pada Perbankan
Syariah Di Banda Aceh,” Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, Vol. 4, no. 1,
2018, h. 141.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Surat Izin Penelitian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Pintu
Surat Izin Penelitian Dari Kampus IAIN
SURAT ANGKET PENELITIAN
Kepada Yth.
Saudara/i Di
Tempat
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir pada fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam pada Program Sarjana (S1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, maka
saya ingin melakukan penelitian mengenai “PENGARUH RISIKO DAN LITERASI
KEUANGAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN FINTECH PAYMENT
(PAYLATER) PADA SHOPEE” Sehubungan dengan itu, saya membutuhkan
sejumlah data untuk diolah dan kemudian akan dijadikan sebagai bahan penelitian
melalui kerjasama dan kesediaan saudara/i dalam mengisi kuesioner ini.

Dengan rendah hati, saya berharap kesediaan saudara/i untuk meluangkan


sedikit waktunya guna mengisi kuesioner (Daftar pertanyaan/pernyataan) penelitian
yang telah saya sertakan berikut ini, saya harapkan saudara/i mengisi kuesioner ini
dengan sungguh-sungguh agar didapatkan data yang valid.
Atas bantuan dan kesediaan saudara/i dalam mengisi angket ini saya ucapkan
banyak terima kasih.
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Watampone, 21 Juni
2023 Hormat
Saya,

REZKI WIRA IRIANTI RAZAK


ANGKET PENELITIAN

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :
(Boleh inisial)
2. Usia :

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Alamat tempat tinggal :

5. Kota/Kabupaten :

6. Pekerjaan : Dosen/Guru/Instruktur
Tandai yang sesuai PNS/TNI/POLRI
Karyawan: Swasta/BUMN/BUMD
Petani/Perkebunan
Pelajar/Mahasiswa
Profesi Khusus: Dokter/Akuntan
(sebutkan) :
Lainnya (sebutkan) :
7. Pendidikan terakhir)* : SD/MI
SMP/MTs
SMA/MAN/SMK
Diploma: D.I/D.II/D.III/D.IV
Sarjana: S1/S2/S3
Lainnya (sebutkan) :

8. Pendapatan Per Bulan : Di bawah Rp 500.000

Rp 500.000 s.d. Rp 3 juta


Di atas Rp 3 juta s.d. Rp 10
juta Di atas Rp 10 juta
B. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Isilah data diri Saudara/i sesuai dengan data yang sebenarnya pada
identitasresponden.

2. Berilah tanda cheklist (✔) pada setiap kolom dari setiap penyataan di
bawah ini yang paling sesuai dengan pengalaman Saudara/i dapatkan
sebagai pengguna fintech payment (paylater) pada shopee di Kab. Bone.
Masing-masing jawaban yang Saudara/i berikan mempunyai makna
sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju (1)
TS = Tidak Setuju (2)
KS = Kurang Setuju (3)
S = Setuju (4)

SS = Sangat Setuju (5)

3. Tidak diperkenakan menjawab dan memberi tanda ceklis lebih dari satu
pada kolom jawaban untuk setiap penyataan.
C. DAFTAR PERTANYAAN/PERNYATAAN
Variabel Risiko (X1)

No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

STS TS KS S SS

Saya sempat merasa bahwa saya


akan kesulitan untuk membayar
1.
tagihan SPaylater karena biaya dan
bunga terlalu tinggi.
Dengan menggunakan SPaylater
pengeluaran saya jadi meningkat dari
2.
biasanya.

Saya merasa cemas akan terjadi


3. kegagalan saat membayar dalam
bertransaksi menggunakan SPaylater.
Saya merasa kinerja/sistem pada
4. SPaylater butuh ditingkatkan lagi
Saya merasa khawatir dan gelisah
5. setelah menggunakan Spaylater.
Saya sudah pernah merasa kecewa
karena risiko-risiko yang saya duga
6. terjadi ketika menggunakan SPaylater
saat bertransaksi.
Penagihan SPaylater baiknya
dilakukan dengan cara yang baik dan
7.
sopan tanpa adanya kekerasan fisik.
Saya merasa, ketika terlalu sering
8.
menggunakan Spaylater akan
mengakibatkan penggunaan ponsel
meningkat sehingga menyebabkan
mata lelah.

Saya khawatir akan dianggap buruk


oleh teman dan keluarga jika saya
9. menggunakan SPaylater untuk
bertransaksi.
Saya khawatir jika menggunakan
SPaylater akan menghambat saya
10.
untuk bekerja di perbankan

Variabel Literasi Keuangan (X2)

No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

STS TS KS S SS
Saya mengetahui cara transaksi
keuangan dengan menggunakan
1.
SPaylater.

ya mengetahui bahwa memiliki literasi


keuangan yang baik akan berdampak
2.
baik pula terhadap pengelolaan
keuangan saya.

Saya memakai jasa Brilink dalam


3.
melakukan pembayaran.

4. ya selalu menyisihkan uang untuk


kebutuhan masa depan.

Saya membayar pinjaman secara


5.
tepat waktu per- bulannya.

ya mampu membedakan antara


6.
kebutuhan dan keinginan.

Variabel Minat Menggunakan (Y)

No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban

STS TS KS S SS
Saya akan membeli kebutuhan
1. menggunakan SPaylater minggu ini.

Saya ingin membayar tagihan pada


2.
SPaylater dalam bulan ini.
Saya akan membeli kebutuhan
3. menggunakan SPaylater.
Saya berniat untuk menggunakan
SPaylater setiap ingin berbelanja
4.
secara online.
Saya berencana untuk tetap
menggunakan fintech payment
5. paylater pada Shopee sesering
mungkin

Jika berbelanja pada shopee saya


6. akan lebih sering
menggunakan fitur
paylater untuk pembayarannya.
Tabulasi data

X1 X2 Y
NO Total Total Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

1 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 4 4 5 5 5 5 28 4 5 5 5 5 5 29

2 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 4 5 5 5 5 5 29 4 5 5 5 5 5 29

3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 3 32 5 3 2 5 4 5 24 3 1 3 3 5 5 20

4 3 1 1 1 2 2 5 4 4 3 26 4 5 3 5 4 5 26 2 3 4 4 4 3 20

5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 47 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 2 22

6 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 14 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 1 3 1 5 18 3 3 3 4 5 4 22

8 4 4 4 5 4 1 5 4 5 5 41 5 5 5 3 5 3 26 3 4 5 4 4 4 24

9 1 2 3 5 1 1 5 5 3 4 30 4 5 2 2 5 5 23 3 2 4 4 2 4 19

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30

11 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45 5 5 5 5 5 4 29 5 5 5 5 5 5 30

12 4 4 4 3 4 2 5 2 4 2 34 4 4 4 4 5 3 24 4 4 3 3 3 3 20

13 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 3 4 23

14 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41 4 4 4 5 5 5 27 3 4 3 3 3 3 19

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 3 3 22 2 4 3 4 4 3 20

16 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

17 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 33 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

18 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 35 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 3 18

19 4 2 2 4 1 2 5 4 1 2 27 5 4 4 5 4 4 26 2 2 2 2 2 2 12
20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

21 3 4 4 4 3 4 5 4 3 2 36 4 4 4 5 4 5 26 4 4 3 3 3 3 20

22 4 4 5 5 4 3 5 4 3 4 41 3 4 4 5 4 5 25 3 3 2 3 3 3 17

23 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 26 4 4 4 4 2 2 20 2 3 4 2 4 4 19

24 4 2 1 1 1 1 5 2 1 1 19 4 5 4 5 5 5 28 4 4 4 4 4 4 24

25 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 41 4 4 3 4 4 4 23 4 4 5 4 4 4 25

26 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 4 1 4 4 4 4 21 4 4 4 2 4 4 22

27 5 3 4 4 4 4 5 5 3 3 40 4 4 5 3 4 4 24 3 4 3 3 4 5 22

28 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3 5 3 4 4 4 23 4 4 4 2 3 2 19

29 2 2 2 5 2 1 5 4 2 3 28 5 4 1 2 3 3 18 3 3 2 1 4 3 16

30 1 1 4 4 4 4 5 2 3 3 31 4 5 4 5 5 5 28 3 3 3 3 3 3 18

31 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 30 4 4 4 5 4 4 25 3 3 4 4 3 3 20

32 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 34 4 5 2 4 5 2 22 4 4 4 4 4 5 25

33 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 34 4 4 4 5 5 5 27 4 4 4 5 4 5 26

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

35 4 5 4 3 4 1 3 3 3 3 33 4 3 4 4 4 4 23 2 3 3 2 2 2 14

36 2 4 4 5 4 4 4 5 1 2 35 4 4 4 5 5 5 27 4 4 4 3 3 4 22

37 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 36 3 4 4 5 4 5 25 3 3 4 4 4 4 22

38 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 36 3 4 4 4 4 4 23 3 3 3 3 3 3 18

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30

40 4 3 4 4 3 1 4 3 3 3 32 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 3 18

41 5 3 3 4 3 3 3 5 3 3 35 4 4 5 3 3 3 22 3 3 3 3 2 2 16

42 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 42 5 4 5 5 4 4 27 4 4 4 4 4 4 24
43 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 40 4 5 4 4 4 4 25 4 4 3 3 3 4 21

44 5 5 4 5 5 5 4 3 3 2 41 4 5 4 4 4 5 26 4 4 4 4 3 3 22

45 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 40 3 4 4 5 4 5 25 3 4 4 4 4 4 23

46 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 44 5 4 3 5 4 3 24 4 4 5 4 3 5 25

47 4 3 2 4 2 4 3 4 1 1 28 4 4 5 5 5 5 28 3 3 4 3 4 2 19

48 4 3 3 5 4 4 5 5 5 5 43 5 5 5 5 5 5 30 4 1 5 5 5 5 25

49 3 4 3 4 3 3 5 4 3 4 36 4 4 3 5 4 5 25 3 4 3 3 4 4 21

50 4 3 3 5 2 2 5 3 2 5 34 4 5 5 5 5 5 29 4 3 4 3 3 4 21

51 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 42 5 5 4 4 4 4 26 3 3 4 3 4 4 21

52 4 3 4 4 3 3 5 3 3 3 35 4 4 4 4 4 4 24 3 4 3 3 3 4 20

53 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 33 4 4 3 4 4 4 23 3 3 3 4 3 3 19

0 2 3 3 5 3 3 4 3 1 1 28 4 4 4 5 4 5 26 4 4 4 3 3 4 22

55 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 48 5 5 1 5 1 5 22 4 1 1 1 1 1 9

56 3 3 3 5 3 3 4 3 3 3 33 4 4 1 5 1 4 19 3 3 3 3 3 3 18

57 4 3 5 3 3 1 3 2 4 2 30 3 5 3 5 4 4 24 2 2 2 2 2 2 12

58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 5 3 4 5 4 25 3 4 1 1 1 1 11

0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

60 2 4 3 4 2 2 4 2 1 2 26 4 5 4 4 5 5 27 3 2 3 4 4 2 18

61 3 4 5 4 2 1 5 5 1 1 31 5 5 5 4 4 3 26 2 4 2 3 4 4 19

62 4 3 3 5 4 4 5 5 5 4 42 5 4 5 5 5 5 29 3 4 2 2 3 3 17

63 1 1 1 3 1 1 5 5 5 5 28 5 5 5 5 1 5 26 2 3 3 3 4 4 19

64 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38 4 4 3 4 4 4 23 3 4 3 3 3 3 19

65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 3 4 4 4 24 3 3 3 3 3 3 18
66 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 37 4 4 3 4 3 4 22 3 3 4 3 4 2 19

67 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 36 4 4 4 4 4 4 24 3 4 3 4 3 3 20

68 4 4 5 4 4 2 4 2 2 2 33 4 5 4 4 4 5 26 4 3 4 3 3 3 20

69 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 23 3 3 3 1 1 2 13

70 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 28 4 4 4 5 4 4 25 1 1 1 3 3 3 12

71 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 47 5 5 5 3 5 3 26 4 4 2 1 1 1 13

72 3 3 3 3 2 2 4 1 1 2 24 5 4 5 4 4 4 26 1 5 3 4 4 3 20

73 4 5 5 2 5 5 5 3 5 3 42 5 5 2 3 2 4 21 3 3 2 2 3 2 15

74 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 34 4 5 4 5 4 5 27 3 3 4 4 4 4 22

75 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 35 4 4 4 4 5 4 25 3 4 4 3 3 4 21

76 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 37 4 4 3 4 4 4 23 3 3 3 3 2 4 18

77 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 17 3 4 4 5 4 5 25 2 3 3 3 3 3 17

78 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 4 4 3 4 4 4 23 3 3 3 3 3 4 19

79 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 35 4 4 3 4 4 4 23 4 3 3 4 4 4 22

80 5 3 3 5 3 3 5 3 5 3 38 3 3 4 5 4 4 23 3 3 3 3 2 2 16

81 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 37 5 4 3 4 4 4 24 4 3 4 4 4 4 23

82 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 36 5 4 3 4 3 4 23 3 3 3 4 4 4 21

83 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 4 4 4 21

84 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38 5 4 4 4 4 4 25 3 4 4 4 3 4 22

85 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38 5 4 4 4 4 5 26 4 4 4 4 4 4 24

86 5 3 4 4 4 3 4 4 4 3 38 5 4 3 4 5 5 26 3 4 3 3 4 3 20

87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24

88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 4 4 4 4 25 3 3 3 3 3 4 19
89 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 3 23

90 4 4 4 4 2 5 2 3 4 2 34 3 4 4 2 3 4 20 3 4 4 3 2 3 19

91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 1 1 1 1 1 10 4 3 1 3 1 4 16

92 2 2 2 4 2 4 4 2 2 4 28 4 4 2 4 2 4 20 2 2 2 2 2 2 12

93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30

94 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 32 5 4 4 4 4 5 26 3 3 4 4 3 4 21

95 4 3 4 4 5 4 5 3 4 3 39 4 5 3 4 4 5 25 3 3 2 2 3 2 15

96 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 35 4 4 3 4 4 4 23 3 4 4 3 2 3 19

97 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 36 4 4 4 5 4 5 26 3 4 4 4 4 4 23

98 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 39 5 5 5 3 5 3 26 3 4 1 1 1 1 11

99 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 34 5 5 5 3 5 3 26 3 4 3 4 3 3 20

100 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 43 4 4 4 4 4 4 24 1 5 3 4 4 3 20
Hasil Uji Validitas Data

a. Variabel Risiko

Correlations

Item_ Item_ Item_ Item_ Item_ Item_ Item_ Item_ Item_ Item_

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

Item Pearson
1 .655** .660** .482** .712** .527** .347** .411** .535** .446** .776**
_1 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.655** 1 .730** .502** .684** .571** .286** .367** .384** .364** .742**
_2 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.660** .730** 1 .612** .766** .531** .369** .397** .522** .430** .806**
_3 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.482** .502** .612** 1 .508** .522** .485** .582** .423** .553** .755**
_4 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.712** .684** .766** .508** 1 .670** .326** .400** .625** .547** .842**
_5 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.527** .571** .531** .522** .670** 1 .254* .439** .520** .462** .748**
_6 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .011 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.347** .286** .369** .485** .326** .254* 1 .443** .359** .443** .564**
_7 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .001 .011 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.411** .367** .397** .582** .400** .439** .443** 1 .519** .585** .687**
_8 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Item Pearson
.535** .384** .522** .423** .625** .520** .359** .519** 1 .761** .768**
_9 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Item Pearson
.446** .364** .430** .553** .547** .462** .443** .585** .761** 1 .754**
_10 Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Pearson
.776** .742** .806** .755** .842** .748** .564** .687** .768** .754** 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

b. Variabel Literasi Keuangan

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total

Pearson Correlation 1 .369** .225* .127 .181 .055 .479**

Sig. (2-tailed) .000 .025 .207 .071 .584 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .369** 1 .239* .196 .292** .274** .587**

Sig. (2-tailed) .000 .016 .051 .003 .006 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .225* .239* 1 .304** .567** .167 .716**

Sig. (2-tailed) .025 .016 .002 .000 .096 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .127 .196 .304** 1 .268** .590** .650**

Sig. (2-tailed) .207 .051 .002 .007 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .181 .292** .567** .268** 1 .245* .721**


Sig. (2-tailed) .071 .003 .000 .007 .014 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .055 .274** .167 .590** .245* 1 .599**

Sig. (2-tailed) .584 .006 .096 .000 .014 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .479** .587** .716** .650** .721** .599** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

c. Minat Menggunakan

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 Total

item Pearson 1 .386** .517** .364** .263** .403** .618**


Correlation
_1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .008 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

item Pearson .386** 1 .442** .371** .314** .315** .602**


Correlation
_2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

item Pearson .517** .442** 1 .721** .627** .639** .865**


Correlation
_3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

item Pearson .364** .371** .721** 1 .709** .704** .856**


Correlation
_4
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
total Pearson Correlation .618** .602** .865** .856** .800** .829** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Hasil Uji Reabilitas Data
a. Variabe lRisiko

ReliabilityStatistics
Cronbach's
Alpha NofItems
.911 10

b. Variabel Literasi Kuangan

ReliabilityStatistics
Cronbach's
Alpha NofItems
.695 6

c. Variabel Minat Menggunakan

ReliabilityStatistics
Cronbach's
Alpha NofItems
.860 6
Dekomentasi Penyebaran Kuesioner
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
Nama B. Riwayat Pendidikan
: Rezki Wira Irianti razak
Nim : 612062019069
Tempat Tanggal lahir : Watampone, 29 November 2001
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Btn Tirong, Kec. Palakka
No. Hp : 085319241228
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : Perbankan Syariah
Nama Orang Tua
Ayah : Abdul Razak
- Tahun 2007-2013 di SDN Inpres 5/81 Lemoape
Ibu - : Rospiati
Tahun 2013-2016 di SMPN 4 Watampone
- Tahun 2016-2019 di SMAN 13 Bone
- Tahun 2019-2023 di Institut Agama Islam Negeri Bone

Anda mungkin juga menyukai