Anda di halaman 1dari 6

Laporan Survey Kesadaran Karyawan PT XXX

SISTEM MANAJEMEN MUTU TAHUN 2024

Tujuan
Secara umum, tujuan penyelenggaraan survey kesadaran mutu ISO 9001 adalah
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan kepedulian karyawan Divisi Product
Management, PT XXX akan pentingnya mutu produk dan jasa, mengetahui seberapa
besar tingkat efektifitas kinerja sistem manajemen organisasi diterapkan. Diharapkan
perusahaan mampu melakukan program peningkatan kinerja secara sistematik dan
terintegrasi dengan kebutuhan bisnis dan industri.

Variabel
Terdapat 11 variabel dalam penelitian ini, yaitu; kepemimpinan dan komunikasi;
komitmen, motivasi, dan loyalitas; wewenang dan kepercayaan; inovasi dan
pengetahuan; pengambilan keputusan, tanggung jawab dan struktur; sumber daya;
pendidikan; penghargaan; nilai; dan Sistem Manajemen Mutu ISO 90001:2008.

Responden
Terdiri dari 19 orang pekerja, dari berbagai level jabatan baik direct indirect,
maupun administrasi di Divisi Product Management.

Quality Survey Report 1


Hasil Survey
Prosentase Pilihan Jawaban (%)
No Item Pertanyaan
SS S TS STS
Kepemimpinan dan Komunikasi
1 Visi dan misi (tujuan) dari perusahaan telah dikomunikasikan dengan jelas kepada saya 26.3 73.7
2 Saya mendukung visi dan misi (tujuan) dari perusahaan 61.1 42.1
3 Kurang ada kesempatan bagi pekerja untuk berdialog dengan manajemen. 10.5 57.9 31.6
4 Manajemen terus menerus mengingatkan agar selalu meningkatkan kualitas pekerjaan. 36.8 42.1 21.1

5 Saya bangga bekerja untuk perusahaan ini 21.1 68.4 5.26 5.26
6 Pekerja memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya. 21.1 63.2 10.5
7 Saya lebih senang bekerja disini daripada diperusahaan kompetitor/perusahaan lain 21.1 42.1 26.3
8 Para pekerja memiliki dorongan kuat untuk menghasilkan kualitas kerja yang unggul 31.6 42.1 2.63
9 Pekerja merasa puas terhadap pekerjaan dan sistem di perusahaan ini. 5.26 26.3 5.26
Wewenang dan Kepercayaan
10 Perusahaan ini mengizinkan pengambilan keputusan oleh pekerja sesuai dengan posisinya 5.26 47.4 42.1 5.26
11 Manajemen memberikan kepercayaan yang tinggi kepada pekerja 15.8 10.5 68.4 5.26
Inovasi dan Pengetahuan
12 Pekerja didorong untuk berinisiatif mengembangkan metode yang mendukung pelaksanaan pekerjaan 10.5 47.4 36.8 5.26
13 Pengetahuan dan kemampuan saya lebih penting dari hubungan saya dengan personil/pekerja tertentu di perusahaan ini 5.26 36.8 52.6 5.26
Pengambilan Keputusan
14 Atasan saya melibatkan saya dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan saya 10.5 47.4 36.8 5.26
15 Setiap pekerja dapat mengungkapkan pendapatnya meskipun bertentangan dengan kebijakan perusahaan 5.26 36.8 21.1 5.26
Tanggung Jawab dan Struktur
16 Saya merasa bahwa tugas-tugas saya penting untuk mencapai tujuan perusahaan. 36.8 63.2 - - -
17 Saya mengerti keterkaitan tugas dan tanggung jawab saya dengan tugas dan tanggung jawab orang lain dalam perusahaan 31.6 57.9 10.5
18 Saya mengerti bahwa hasil kerja saya berhubungan dengan mutu produk yang dihasilkan 31.6 68.4
19 Sistem dan prosedur perusahaan membantu kita untuk bekerja secara efisien/tepat guna 21.1 36.8 36.8 5.26
20 Struktur organisasi membantu kita untuk bekerja secara efektif/berhasil guna 15.8 63.2 15.8 5.26
Sumber Daya
21 Manajemen dan personil lainnya memiliki skill/kemampuan memadai untuk menjalankan fungsinya secara 21.1 57.9 21.1

Quality Survey Report 2


efektif/berhasil guna
Perusahaan ini telah menggunakan teknologi tinggi (misal: mesin & sejenisnya) untuk dapat bekerja secara
22 15.8 36.8 15.8 31.6
efektif/berhasil guna
23 Manajemen telah mendukung pekerjaan dengan sistem mutu yang sesuai dengan tuntutan pasar/pelanggan 21.1 57.9 21.1
24 Perusahaan telah memberi cukup fasilitas pendukung sehingga pekerja mampu bekerja dengan efektif/berhasil guna 15.8 42.1 26.3 15.8
Pendidikan
25 Perusahaan membantu untuk memutuskan pelatihan yang saya butuhkan 5.26 31.6 47.4 15.8
26 Perusahaan mendukung usaha-usaha pengembangan diri para pekerja melalui konseling dan pelatihan 15.8 26.3 36.8 21.1
27 Saat pertama kali menduduki jabatan yang sekarang, saya dibekali dengan pelatihan. 10.5 21.1 52.6 15.8
Penghargaan
28 Hasil kerja yang baik, belum mendapatkan penghargaan dari perusahaan 31.6 36.8 36.8 5.26
29 Penghargaan perusahaan atas sumbangsih/kontribusi pekerja sudah sesuai
Nilai
30 Para pekerja (staff dan non staff) sangat kooperatif, serta memiliki keinginan untuk saling membantu satu sama lain 47.4 36.8 10.5 5.26
SISTEM MANAJEMEN MUTU I SO 9001
31 Saya yakin Top Manajemen memahami pentingnya sistem ini 31.6 63.2
Saya yakin Manajer/Kepala Departemen memahami pentingnya sistem ini dalam menunjang kualitas produk yang
32 31.6 57.9 90.6 5.26 - 9.4
dihasilkan
33 Saya mengerti tujuan dan hasil yang ingin dicapai dari sistem manajemen ini 15.8 78.9 96.8 5.26 - 3.1
34 Saya setuju bahwa sistem ini sangat penting untuk masa depan perusahaan 26.3 52.6 96.9 15.8 - 3.1
35 Saya percaya bahwa sistem ini akan memberikan hasil yang baik bagi perusahaan 21.1 52.6 98.5 26.3 - 1.6
23.
36 Saya mengerti mengenai program/langkah-langkah dari sistem manajemen ini 47.4 76.6 42.1 5.26
4
Ada sarana komunikasi yang jelas dimana saya dapat menyampaikan saran/ide saya yang terkait dengan sistem 64.
37 10.5 26.3 52.6 5.26 36
manajemen mutu ini 1

Quality Survey Report 3


Pembahasan
(Data yang tersebut dalam poin-poin di bawah ini merupakan akumulasi, data positif
(setuju+sangat setuju) dan data negative (tidak setuju+sangat tidak setuju)

Dari data kuisioner di atas, terdapat beberapa korelasi positif pada beberapa variabel:
1. 79.7% Responden (dalam hal ini pekerja PT XXXX) memahami visi misi/kebijakan
perusahaan sehingga mereka mengetahui bahwa tugas-tugasnya penting untuk
mencapai tujuan perusahaan (96.9%), mengerti keterkaitan antara tugas dan
tanggung jawab pribadi dengan tugas dan tanggung jawab orang lain (96.9%), dan
memahami hasil kerja berhubungan dengan mutu produk yang dihasilkan (98.4%).
2. Kurangnya kesempatan untuk berdialog dengan manajemen (75%), belum adanya
sarana komunikasi yang jelas dimana pekerja dapat menyampaikan saran/ide
yang terkait dengan sistem manajemen mutu (64.1%), dan kurang dapat
mengungkapkan pendapatnya jika bertentangan dengan dengan kebijakan
perusahaan (46.9%) mendukung kurang mengertinya pekerja akan program-
program sistem manajemen mutu
3. 56.2% pekerja yang merasa tidak puas terhadap pekerjaan dan sistem di
perusahaan ini, hal ini dapat dilihat dari pendapat pekerja bahwa hasil kerja yang
baik belum mendapatkan penghargaan dari perusahaan (73.5%) dan penghargaan
perusahaan atas sumbangsih/kontribusi pekerja sudah sesuai (36%)
Responden, secara spesifik menyebutkan beberapa masukan untuk variabel-variabel:
1. Kepemimpinan dan komunikasi
 Pekerja belum memahami visi dan misi perusahaan secara jelas dan terukur
 Tingkat penyampaian visi dan misi yang bervariatif pada setiap bagiannya
membuat rancu
 Mohon diadakan forum guna penjelasan visi-misi, sosialisasi target perusahaan
minimal 6 bulan sekali, yang mana berfungsi sebagai refreshment
 Serikat Pekerja mandiri, sebagai wakil pekerja, kurang kooperatif dalam
menjembatani aspirasi/ide-ide pekerja dengan keinginan perusahaan
 Manajemen melakukan komunikasi dengan pekerja hanya sekali-sekali jika
ada masalah/perusahaan mengalami kerugian
2. Komitmen, Motivasi, dan Loyalitas
 Pekerja puas dengan pekerjaannya tetapi tidak dengan sistem yang ada di
FDK, sistem yang ada berjalan sendiri-sendiri sehingga masih banyak komplain
maupun produk NG
 Pekerja melakukan tugas masih sebatas tuntutan target yang telah
“disepakati”
 Belum puas dengan sistem dan pekerjaan sehingga tidak menutup
kemungkinan untuk pindah ke perusahaan kompetitor jika mendapatkan
tawaran yang lebih bagus
3. Wewenang dan Kepercayaan
 Masih banyak pekerja yang tidak mengetahui sejauh apa wewenangnya
 Atasan langsung kurang percaya dengan pekerja
4. Inovasi dan Pengetahuan
 Pekerja memahami bahwa hubungan kerja penting untuk mencapai kerja
sama yang harmonis
 Kurang adanya motivasi dari atasan dalam hal inovasi
5. Pengambilan Keputusan

Quality Report 4
 Pekerja takut dalam mengungkapkan pendapat, takut intervensi, ancaman,
dan tekanan
 Dapat mengungkapkan pendapat tapi kurang ada tindak lanjutnya
 Hanya untuk pekerja dengan level tertentu dan lebih pada masukan pendapat
 Pekerja dilibatkan dalam membuat keputusan tetapi kalau salah dimarahi
6. Tanggung jawab dan struktur
 Terlalu banyak sistem sehingga pekerja tidak mengindahkan dan lebih
mementingkan pencapaian target daripada mutu
 Masih ada yang tidak mematuhi struktur organisasi yang ada
7. Sumber Daya
 Fasilitas pendukung pekerjaan belum memadai terutama peralatan untuk
perbaikan mesin
 Kebijakan cost down membuat pekerja menjadi seperti “mc gyver”
8. Pendidikan
 Jadwal produksi yang sangat tinggi menyebabkan sempitnya waktu untuk
pelatihan
 Belum semua pekerja mendapat training dasar ketika mulai bekerja, biasanya
langsung ke lapangan dan “pengalaman” yang membantu pekerja
 Sangat jarang pekerja mendapat pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaan
atau untuk pengembangan diri pekerja
9. Penghargaan
 Hanya dirasakan oleh kalangan tertentu
 Target produksi tercapai/tidak tercapai sama saja, tidak ada bedanya pekerja
rajin atau tidak
 jika perusahaan rugi seluruh pekerja di kasih tahu tapi kalau perusahaan
untung tidak dikasih tau
 Belum ada sistem penghargaan yang memacu motivasi pekerja
 Sedikit penghargaan banyak sanksi
10. Nilai
 Kurang peduli dengan pekerjaan satu sama lain
 Kurang kooperatif karena tertekan oleh atasan
11. Sistem manajemen ISO 9001
 Pekerja belum mengetahui sistem ISO 9001, kalaupun mengetahui tetapi
dalam actual di lapangan hanya memperhatikan kuantitas produk
 Aplikasi dari beberapa sistem perlu diperbaiki
 Sistem belum disampaikan dengan jelas kepada pekerja
 Tidak semua klausul dimengerti dan dijalanan
 Forum diskusi lintas departemen tentang sistem tidak jalan sehingga
implementasi sistem ini belum integrated antara produksi dan pendukung
 Pengetahuan akan sistem ini belum merata baru sebatas staf

Kesimpulan
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan catatan dari hasil survey tersebut di atas,

Quality Report 5
 Berkaitan dengan variabel-variabel pendukung proyek ISO 9001 bahwa: pekerja mengerti
tentang tugas dan tanggung jawabnya, yang didukung oleh sumber daya dapat membantu
bekerja dengan efektif dan efisien. Namun belum adanya pemberian penghargaan yang
memadai atas kontribusi pekerja, harus dipikirkan dengan hati-hati dan dapat menjadi
perhatian bagi manajemen.
 Berkaitan dengan variabel proyek mutu ISO 9001 pekerja memahami tujuan dan hasil yang
ingin dicapai dari proyek ini, hanya saja belum adanya sarana komunikasi dan sosialisasi
program dengan jelas hingga tingkat karyawan menjadi salah satu hambatan dalam
pelaksanaan sistem ini di lapangan/produksi.

Rekomendasi
1. Pengembangan diri. Secara umum, karyawan PT XXX merasa perlu mengembangkan
diri. Program pengembangan diri yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pekerja
sangat diperlukan. Program pengembangan diri dapat berwujud training/mentoring
atau konseling untuk lebih mengarahkan pekerja yang bersangkutan mengembangkan
keterampilan, memperbaiki kekurangan demi peningkatkan kinerja.
2. Job Description. Terdapat beberapa job description yang belum jelas. Beberapa
pekerja merasa belum memiliki job description yang jelas, di lain pihak beberapa
pekerja merasa melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan job descrisption yang
dimiliki.
3. Sistem Penghargaan. Apresiasi pekerja berprestasi. Penghargaan terhadap pekerja
berdasarkan pada kinerja dan ukuran yang jelas perlu disusun.
4. Komunikasi. Alur komunikasi belum jelas dan lancar. Perlu dipikirkan wadah
komunikasi yang timbal balik dari berbagai tingkat pekerja.
5. Sistem mutu ISO 9001. Program dan materi belum tersosialisasikan dengan baik
sehingga pekerja belum mengetahui dengan jelas manfaat sistem mutu ini.

Quality Report 6

Anda mungkin juga menyukai