Anda di halaman 1dari 1

Yesus Damai Sejahtera Kita Yang tadinya mereka menganggap orang ini bersunat dan orang ini tidak

Efesus 2:11-22 ber sunat, yang bersunat mengikuti taurat dan yang tidak bersunat tidak
mengikuti taurat, Tetapi karena ada darah Kristus maka mereka yang
Pendahuluan bersebrangan itu dipersatukan, tidak mungkin ada perdamaian tanpa
sebuah Pengampunan, Tidak mungkin ada Pengampunan tanpa ada darah
Apa yang terjadi ketika tidak ada kedamian dalam hati kita ?
yang tertumpah artinya darah Yesus yang telah mengampuni dosa kita
Bapak/Ibu yang terkasih berbicara tentang kedamaian pasti semua orang diatas pelanggaran kita mempersatukan kita di dalam tubuh Kristus itu
merindukan suasana yang damai, baik itu dikantor, dikeluarga, di sendiri.
pelayanan atau dimana pun, karena kedamaian adalah salah satu hal
Nah jadi bapak/ibu, ketika kita sudah merasakan darah itu jangan lagi kita
pemicu untuk kita mencintai sesuatu, misalnya saya menyukai suatu
mau hidup dalam belenggu sakit hati, akar pait, kalau kita masih mau
tempat karena disana ada kedamaian, tetapi bapak ibu malam ini kita
hidup dalam hal itu artinya kita tidak sepenuhnya menghargai kematian
diingatkan bahwa damai yang sesungguhnya adalah Yesus Kristus itu
Yesus itu untuk memperdamikan kita sebagai umat yang dikasihiNya.
sendiri.
Aplikasi
Isi
Bapak/Ibu yang terkasih malam ini kita ditempat ini adalah anak Tuhan
Nah Bapak/ibu dalam konteks yang kita baca terdapat perseteruan antara
yang setara, anak Tuhan yang sudah menerima penebusan, anak Tuhan
2 umat yaitu Yahudi dan non Yahudi. Kedua umat ini sangat sulit untuk
yang sudah diperdamaikan, itu lah sebabnya kita juga dituntut
duduk bersama, karena apa bapak/ibu ? karena umat Yahudi ini selalu
memberikan respon atas pengorbanan itu, kita responi pengorbanan itu
merasa bahwa mereka adalah umat superioritas, umat yang perasaan lebih
dengan hidup damai, saling mengasihi, bergandengan tangan untuk
dari segalanya, memandang yang lain lebih rendah, itulah pemicu
pelayanan, mendukung satu dengan yang lain, ayat 19 dikatakan
hubungan yang tidak harmonis antara umat Yahudi dan non Yahudi.
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan
Tetapi surat ini ditulis oleh Paulus pasti memiliki tujuan yaitu Paulus
kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga
ingin menjelaskan bahwa tidak ada lagi umat Yahudi dan non Yahudi
Allah” artinya bapak ibu ketika kita melakukan itu maka kita adalah satu
didalam Tuhan, perseteruan itu sudah diselesaikan oleh Tuhan Yesus
tubuh di dalam Kristus, mari sama-sama kita menjaga kedamian itu,
melalui pengorbanan Nya di kayu salib.
hidup dalam keharmonisan, miliki Pikiran, Perasaan, dan perbuatan yang
Bapak/Ibu Paulus ingin menekankan kepada orang-orang saat itu bahwa menciptakan keakraban satu dengan yang lain sehingga kita sama sama
kematian Tuhan itu harus dibuat sangat berharga, kematianNya itu menikmati anugerah dan damai sejahtera Allah dengan Sukacita.
adalah untuk memperdamaikan, untuk menghapus identitas perbedaan, Bapak/ibu firman Tuhan ini sangat mengingatkan kita kembali bahwa
itulah sebabnya Paulus ingin jemaat pada saat itu mengerti dan membuat kedamian itu harus ada dalam hidup kita, biarlah kita menjadi orang-
pengorbanan itu berharga. orang yang terus berusaha memiliki kedamian dengan sesama, karena itu
lah yang Tuhan kehendaki atas kita. Amen
Ayat 14 dikatakan

Karena dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua


pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan.

Anda mungkin juga menyukai