2
Jemaat Tuhan sekalian bukan hanya hal-hal ini Untuk itu mari kita saling belajar, saling bekerja
yang dapat menimbulkan perpecahan tetapi saat ini yang fatal sama, saling merangkul, saling mendengarkan, saling
juga adalah menfitnah orang lain, kesalahpahaman yang memahami dan menghormati untuk terus menghadirkan
terjadi dalam satu kelompok, menyebarkan gosip, duduk Allah di dalam dunia ini. Berkaca dari kehidupan Yesus dan
omong orang punya nama, orang punya kejelekan, orang para murid serta kehidupan persekutuan jemaat perdana, Roh
punya kehidupan, bahkan bisa juga posting di media sosial Kudus hadir dan berkarya saat mereka bersatu, memelihara
dan akhirnya tersebar ke banyak orang sehingga kekudusan hidup dan memberi diri untuk melayani sekalipun
menimbulkan perpecahan satu dengan yang lainnya. Semua mereka berasal dari latar belakang bahasa dan budaya yang
hal ini akan menimbulkan rasa saling mencurigai, saling berbeda. Kalau alat musik yang berbeda bisa memberi
membenci, saling iri hati, dan dengki. Sehingga kesaksian tentang keindahan ciptaan Allah, kalau
menghancurkan persekutuan kita sebagai gereja yang kebudayaan dan bahasa kita yang berbeda bisa memberikan
merusak persatuan dan persaudaraan kita di dalam Yesus. makna yang indah. Seperti dalam adat Timor, tarian Bonet
Karena itu, Yesus berdoa agar kita hidup dalam yang berbentuk lingkaran sambil berpegangan tangan, mau
kesatuan yang rukun dan damai sekalipun kita berbeda latar- menunjukkan satu relasi yang tidak akan putus. Maka
belakang etnis, bahasa, adat-budaya, sosial ekonomi dan marilah kita juga membuktikan bahwa meskipun dalam
politik. Namun Yesus berdoa agar kita bersatu dan bersekutu. banyak hal kita berbeda namun kita bisa juga erat bersatu
Dalam bulan bahasa dan budaya ini sekaligus masa penantian dalam pelayanan kita kepada Tuhan. Roh Kudus menolong
Roh Kudus, kita sadar akan segala kepelbagian yang ada kita dalam memelihara persekutuan diantara kita. AMIN