Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mesta Huljana

Nim : 042594742

Dalam teori sastra, drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang ditulis untuk
dipentaskan di atas panggung. Drama melibatkan unsur-unsur seperti tata panggung dan
komposisi yang mempengaruhi cara cerita disampaikan kepada penonton.

Tata Panggung
Tata panggung dalam drama mencakup pengaturan fisik panggung, properti, pencahayaan,
dan suara. Tata panggung ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan cerita
dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, penggunaan pencahayaan yang
gelap dapat menciptakan suasana misteri atau ketegangan, sedangkan penggunaan suara yang
dramatis dapat meningkatkan intensitas emosi.

Komposisi
Komposisi dalam drama berkaitan dengan cara cerita disusun dan disajikan kepada penonton.
Drama umumnya terdiri dari tiga bagian utama: pengenalan, perkembangan, dan
penyelesaian. Pengenalan memperkenalkan latar belakang cerita, tokoh-tokoh utama, dan
konflik yang akan dihadapi. Perkembangan menggambarkan bagaimana konflik berkembang
dan tokoh-tokoh berinteraksi satu sama lain. Penyelesaian adalah bagian di mana konflik
diselesaikan dan cerita mencapai titik akhir.
Selain itu, komposisi juga melibatkan penggunaan dialog, monolog, dan aksi panggung untuk
menyampaikan cerita. Dialog digunakan untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan
karakter, sementara monolog digunakan untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang
karakter. Aksi panggung, seperti gerakan fisik dan ekspresi wajah, juga berperan dalam
menyampaikan pesan kepada penonton.
Dengan memahami tata panggung dan komposisi dalam drama, pembaca dapat lebih
menghargai dan memahami cara cerita disampaikan melalui pertunjukan panggung.

Anda mungkin juga menyukai