DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
NIMRAH
MUTMASARI AFNI
MUSLIMIN HASAN
NANA MAULIYUSUF
MANAJEMEN
buat dapat bermanfaat bagi penulis pribadi maupun pihak yang membaca
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terlibat. Dalam hal ini uang dan lembaga perbankan m emegang peran
jika transaksi yang lebih mudah daripada barter yang tidak efisien dan
dalam upaya menciptakan sistem perbankan yang sehat dan efisien. Perlu
B. Rumusan Masalah
(Umum)?
6. Apa itu Penciptaan Uang Giral oleh Sebuah Bank Komersial dalam
C. Tujuan
(Umum).
Perbankan.
PEMBAHASAN
Apakah yang disebut uang? Uang adalah segala sesuatu yang dapat
berfungsi sebagai uang. Pada dasarnya tiga macam fungsi uang adalah
sebagai berikut.
a. Uang adalah suatu alat atau media tukar yang digunakan dalam
perekonomian barter bila tak ada alat atau media tukar berupa
masa depan.
c. Uang bertindak sebagai alat atau media penimbun nilai atau
Yang secara umum diterima adalah M1 dan M2. Secara sempit yang
disebut sebagai M1 adalah uang logam, uang kertas, dan simpanan giro
atau uang giral. Uang logam dan uang kertas disebut sebagai uang kartal
media tukar tetapi dapat diubah dengan cepat menjadi uang kartal
kekayaan finansial yang sangat likuid termasuk dalam kategori uang atau
tidak. Untuk keperluan tujuan kebijakan moneter maka kita harus memberi
apakah hanya M1 atau M2. Pada umumnya, bila hanya ada sedikit jumlah
serta jenis kekayaan finansial yang sangat likuid, maka dapat dipakai
1987 serta posisi masing-masing jenis. Jumlah uang beredar dalam arti
sempit M1 yaitu uang kartal dan uang giral sebesar 11,50 trilyun rupiah.
trilyun rupiah. Komposisinya adalah 40,4 persen M1 dan 59,6 persen M2.
C. Mengapa uang di terima oleh masyarakat
kepada pemegang atau pemilik. Lagi pula uang kartal dan simpanan giro
uang beredar yang baik dan tepat akan dapat mendorong tercapainya
ekonomi yang sehat. Hal ini merupakan salah satu aspek mengapa uang
Bila uang tidak didukung atau dijamin oleh suatu logam mulia
bahwa uang merupakan satu-satunya media pembayaran sah. Hal ini juga
dalam masyarakat.
Karena tidak didukung oleh suatu logam mulia tertentu, maka nilai
riel uang tergantung pada tenaga beli yang diukur dengan banyaknya
barang-barang dan jasa-jasa yang dapat dibeli dengan satu satuan uang.
Karena itu terdapat hubungan terbalik antara nilai rupiah dengan tingkat
"angka indeks biaya hidup" naik maka tenaga beli rupiah turun, dan
VR = 1/P
di mana VR adalah nilai atau tenaga beli uang dan P adalah tingkat harga
umum.
atas bank sentral (yaitu Bank Indonesia = BI) dan pemerintah pusat
sepanjang yang terakhir ini melakukan fungsi-fungsi moneter-nya,
titipan dana dalam jangka pendek berupa giro dan deposito dan
bank devisa nasional (bank devisa pemerintah dan bank devisa asing),
swasta bukan bank devisa yang sebagian besar adalah bank-bank kecil.
Indonesia.
b. Bank-bank pemerintah terdiri atas lima bank umum yaitu Bank BNI,
(BTN).
campuran.
d. Bank swasta terdiri atas sekitar 100 bank umum atau bank umum
e. Bank sekunder terdiri atas ratusan bank desa, lumbung desa, bank-
dibantu oleh Dewan Moneter. Dewan ini terdiri dari tiga orang yaitu.
pembangunan.
tanggung jawabnya.
rupiah. Sebut saja ini sebagai transaksi 1, dan nampak sebagai berikut.
komponen cukup besar dalam jumlah uang beredar. Berikut ini terlihat
keseluruhan.
sisinya selalu seimbang atau sama. Pada sisi pasiva ada dua macam
tersebut dan bank yang didirikan akan berbentuk bank komersial. Undang-
sudah disetorkan.
Transaksi 1:
penuh modal yang harus disetorkan dan izin mendirikan bank telah
tertentu cadangan wajib. Ini adalah sejumlah dana yang sama besarnya
besarnya rekening giro yang harus dipegang atau dipunyai oleh suatu
bank baik berupa uang tunai (kas) maupun berbentuk simpanan pada
saja, baik merupakan kas maupun merupakan simpanan giro yang dimiliki
uang kas maupun saldo pada bank sentral dengan kewajiban utang yang
telah jatuh tempo atau saldo giro. Hal ini dituliskan sebagai berikut.
rekening giro pada bank tersebut adalah 200 juta rupiah. Selanjutnya bila
ketentuan inipun bisa dibedakan untuk berbagai jenis bank baik mengenai
dapat dihitung besarnya cadangan wajib minimum hanya sebesar 140 juta