Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN UTS/UAS/UPN

SEMESTER GASAL/GENAP

Nama : Nisa Yulianti Putri


Tanda Tangan
NPM : 230110321090
Prodi : PJKR
Mata Kuliah : Atletik
Nama Dosen : Angga Nugraha, S.Pd., M.Pd. Hari/Tanggal : Rabu, 03- Januari -
2024
No. Absen : 32

Jawaban !!
1. Kegiatan olahraga atletik masuk dan dikenal di Indonesia dari bangsa
Belanda pada masa sebelum perang dunia kedua. Mulanya, anak-anak sekolah
dan kalangan militer saja yang mendapatkan pelatihan atletik.
2. Berikut adalah kesalahan umum dalam lari jarak pendek yang biasanya
dilakukan oleh pemula:
1. Posisi Kepala yang Keliru. ...
2. Terlalu Condong ke Depan atau Ke Belakang. ...
3. Mengayunkan Lengan dengan Benar. ...
4. Postur "Duduk" Saat Berlari. ...
5. Mengangkat Lutut dengan Rendah.
3. 1. Pada lari estafet pelari dinyatakan diskualifikasi apabila pada saat
memberi tongkat, pelari kehilangan tongkat yang dibawanya ketika berlari
entah itu jatuh atau alasan lain.
2. Melakukan teknik mengoper tongkat dengan tidak benar.
3. Kesalahan dalam melakukan awalan lari lebih dari sekali.
4. Menyalip pelari lawan dengan cara tidak benar.
5. Mencegah pelari lawan untuk menang.
6. Dengan sengaja menghalangi, melintasi lapangan dengan tidak benar atau
bertujuan untuk mengganggu pemain lawan.
4. Lempar lembing menggabungkan kekuatan fisik, keterampilan teknis, dan
pemahaman tentang mekanika tubuh. Pemain perlu memiliki postur tubuh
yang tepat, pegangan yang baik pada lembing, dan melakukan gerakan rotasi
tubuh dengan presisi. Pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan tenaga
dari kaki dan pinggul, serta mengoordinasikan gerakan tangan dan leher,
sangat penting. Selain itu, pemahaman mengenai faktor-faktor seperti angin,
medan, dan sudut lemparan juga berkontribusi pada keberhasilan lemparan
lembing. Latihan yang terus-menerus diperlukan untuk mengasah keterampilan
ini dan meningkatkan hasil lemparan.
5. •Cara memegang lembing yang tidak benar
Cara memegang lembing yang tidak benar biasanya dikarenakan posisi telapak
tangan yang salah, sehingga posisi lembing tidak bisa mengarah ke target
lemparan.

Selain itu, hal ini juga dikarenakan lembing dipegang dengan ujung jari. Selain
mempengaruhi hasil lemparan, memegang lembing dengan ujung jari bisa
menyebabkan cedera.
Memegang lembing dengan ujung jari juga bisa menyebabkan jari tergelincir,
sehingga sasaran lemparan menjadi meleset.
Agar hasil lemparan sesuai dengan target dan tidak mengalami cedera, maka
harus dipastikan jika posisi tangan saat memegang lembing sudahlah tepat.

Gunakan salah satu dari tiga jenis cara memegang lembing. Latihlah diri terus
menerus untuk memegang lembing dengan teknik yang benar.

•Salah dalam memposisikan lembing


Salah dalam memposisikan lembing juga merupakan kesalahan yang fatal.
Contohnya adalah memposisikan ujung lembing lebih tinggi dari yang
seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai