Anda di halaman 1dari 16

Demonstrasi Kontekstual

Modul 1.4
Budaya Positif
Ika Rofikasari
SD Negeri Kemiri 06
CGP Angkatan 9
1.4.a.6
Demonstrasi Kontekstual

Budaya Positif

Penerapan
Segitiga Restitusi di Sekolah
PENGERTIAN SEGITIGA RESTITUSI
Menurut Gossen (2004) restitusi adalah proses menciptakan
kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka,
sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan
karakter yang lebih kuat. Restitusi juga merupakan proses
kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk
masalah mereka dan membantu murid berpikir tentang orang
seperti apa yang mereka inginkan dan bagimana mereka harus
memperlakukan orang lain.
Segitiga Restitusi
1. Menstabilkan identitas

2. Validasi tindakan yang salah

3. Menanyakan keyakinan
Praktik Penerapan Segitiga Restitusii
Ada 2 Permasalahan yaitu:
Kasus 1 Kasus 2
Kasus 1 (Makan di kelas)

Ghina, siswa kelas 2 SD Negeri Kemiri


06 Subah. Pada saat jam pelajaran
berlangsung terlihat menundukkan
kepalanya, ternyata Ghina makan jajan
saat pelajaran sedang dilaksanakan.
Kasus 1
Kasus 1
Kasus 2 (Meminjam pensil teman tanpa izin)

Panji, siswa kelas 2 SD Negeri Kemiri 06


Subah. Saat pembelajaran meminjam
pensil temannya tanpa izin, sehingga
temannya kebingungan mencari
pensilnya.
Kasus 2
Kasus 2
Perasaan Murid
Kasus 1
Perasaan Murid
Kasus 2
KESIMPULAN
Dalam penanganan kasus yang dilakukan oleh
guru dengan menggunakan segitiga restitusi,
diharapkan guru tersebut dapat memposisikan
dirinya sebagai manager. Guru dapat
memberikan pertanyaan-pertanyaan bermakna
sehingga murid menjadi jujur, mandiri, percaya
diri dan bertanggungjawab.
Terima Kasih
Salam Sehat & Bahagia

Anda mungkin juga menyukai