Dem on stra si K o nte ks tu al

Buda ya P os itif M od ul 1.4

PRA KTI K SEG ITI GA RES TIT USI

NUR CHOIRIAH, S.Pd.

CGP ANGKATAN 5 KAB. JOMBANG
 Segitiga Restitusi
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi
murid untuk memperbaiki kesalahan mereka,
sehingga mereka bisa kembali pada kelompok
mereka,dengan karakter yang lebih kuat.
Restitusi juga merupakan proses kolaboratif yang
mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk
masalah mereka, dan membantu murid berpikir
tentangorang seperti apa yang
mereka ingin menjadi(tujuan mulia), dan
bagaimana merekaharus memperlakukan orang lain
(Gossen; 2004)
 1. MENSTABILKAN IDENTITAS
bertujuan mengubah identitas anak dari orang yang
gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang
yang sukses

TAHAPAN SEGITIGA 2. VALIDASI TINDAKAN

RESTITUSI pembuktian tindakan yang salah dengan memahami
alasan dan menyadari setiap tindakan memiliki
tujuan akan pemenuhan kebutuhan dasar menusia

3. MENANYAKAN KEYAKINAN
Keadaan yang siap untuk dihubungkan dengan nilai-
nilai yang dipercaya dan berpindah menjadi orang
yang diinginkan (orang yang sukses)
PRATIK SEGITIGA
RESTITUSI
 Kasus 1
Di tengah-tengah pembelajaran matematika, ketika Bu
Lis guru matematika kelas VII memberi tugas
menggunakan ponsel, didapati salah seorang siswa
sedang asyik bermain ponselnya tidak untuk
pembelajaran matematika melainkan bermain game.
Seketika Bu lis sangat marah dan mengadu kepada
wali kelas, Bu Nur.

Ketika Bu Nur memanggil mbak Niswah dan menanyakan

kejadiannya, mbak Niswak membenarkan bahwa ia
sedang bermain game ketika pembelajaran matematika.
Bu Nur menayakan keyakinan kelas apa yang sudah
disepakati bersama. Kemudian Bu Nur juga menanyakan
alasan Mbak Niswah bermain game di dalam kelas.
Mbak Niswah di rumah tidak diberikan kebebasan
untuk bermain ponsel, jadi ketika di sekolah ia
meluapkan kebebasannya bermain ponsel.

Kemudian Bu Nur juga menanyakan kepada Mbak Niswah

solusi apa yang tepay untuk mengatasi masalh
tersebut. Kemudian Mbak Niswah menjawab untuk
segera meminta maaf kepada Bu Lis dan berjanji
tidak mengulanginya lagi