LEMBAR JAWABAN UAS

Nama : Wuryaningrum

NPM : 201901500597

Kelas : BK S6C

Mata Kuliah : Praktik Laboratorium Konseling Perorangan

Dosen Pengampu : Miskanik, S.Pd., M.Pd.I., Kons.

Tanggal : 14 Juli 2022

1. Individu terhindar dari condition of worth yang dimaksud disini adalah dimana ketika individu merasa
bahwa orang lain seperti orangtua, teman sebaya atau pasangan mereka mencintai dan menerima mereka
hanya apabila mereka dapat memenuhi eskpektasi dan persetujuan dari pihak-pihak mereka.Dimana
apabila hal ini terjadi individu tersebut hanya akan mendapatkan tekanan batin yang menuntu dirinya
harus sempurna dimata mereka. Padahal seorang individu haruslah berada pada unconditional positive
regard dimana keadaan seseorang diakui dan dipercaya memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan
sehingga dia dihargai hanya dengan menjadi dirinya sendiri tanpa syarat apapun untuk dicintai.
2. Kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan untuk bertahan hidup dan melanjutkan keturunan (the need to
survive and reproduce), kebutuhan untuk memiliki (the need to belong), kebutuhan untuk memperoleh
kekuasaan (the need for power), kebutuhan untuk memperoleh kebebasan (the need for freedom), dan
kebutuhan untuk memperoleh kesenangan (the need for fun). Pemenuhan (terpenuhi dan tidaknya)
kebutuhan dasar tersebut mempengaruhi kondisi identitas seseorang individu. Individu yang dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya akan memiliki identitas sukses (success identity). Identitas sukses
merupakan citra diri positif (Gray & Gerrard, 1977). Orang demikian akan bertingkah laku yang
bertanggung jawab (memenuhi kebutuhan dasar tanpa mengganggu orang-orang lain dalam memenuhi
kebutuhan dasar mereka), realistis (kesediaan menghadapi kenyataan dan menerima konsekuensi logis
dari pilihannya), dan layak secara moral (standar nilai-nilai dan norma yang berlaku) sehingga ia merasa
mampu, optimistis, berhubungan dengan orang lain secara sehat, mampu mempengaruhi lingkungan, dan
dapat membuat keputusan untuk masa depannya.
3. Quality word adalah tentang keinginan di dalam diri, yang berisi gambaran yang tepat bagaimana cara
terbaik kita untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang memiliki identitas sukses cenderung mengarahkan
dirinya lebih baik, sedangkan yang memiliki identitas gagal kurang mampu mengarahkan dirinya. Suatu
prinsip inti Konseling Realitas/Teori Pilihan adalah bahwa tak peduli bagaimana mengerikan keadaan itu,
orang-orang selalu mempunyai suatu pilihan.
4. Cara saya menangani kasus tersebut dengan menggunakan konseling realitas adalah
a. Keterlibatan Kehangatan hubungan, perhatian, pemahaman, penghayatan dll pada saat bertemu dengan
konseli lalu membuka dengan penggunaan topik netral pada awal pertemuan yakni dengan menanyakan
kondisi diri konseli.
b. Pemusatan Pada Tingkah Laku Sekarang yaitu permasalahan yang dihadapi oleh X yang selingkuh.
c. Pertimbangan Nilai Konseli perlu dibantu menilai kualitas apa yang dilakukannya dan menentukan
apakah selingkuh tersebut bertanggung jawab atau tidak. Tanpa adanya kesadaran konseli mengenai
 perbuatannya yang selingkuh adalah salah, maka konseli harus disadarkan bahwa selingkuh adalah
salah
d. Perencanaan Tingkah Laku Bertanggung Jawab Rencana perubahan tingkah tidak bertanggung jawab
menjadi tingkah laku bertanggung jawab. Rencana tindakan yang efektif berupa rencana yang
sederhana, dapat dicapai , terukur, segera dan terkendalikan oleh konseli.
e. Pembuatan Komitmen Rencana akan bermanfaat jika konseli membuat suatu komitmen untuk
melaksanakannya. Komitmen secara lisan.
f. Tidak Menerima Alasan Kegagalan dimana konseli harus berkomitmen bahwa selingkuh salah dan
harus mulai mencintai suaminya.
g. Pantang Menyerah. Konselor berkeyakinan bahwa konseli memiliki kemampuan untuk berubah yaitu
kembali kepada suami tercinta dan meninggal selingkuhannya.