Anda di halaman 1dari 4

LO 1 SEJARAH

Pada mulanya, rontgen melakukan eksperimen untuk menguji apakah sinar katoda bisa
menembus kaca ketika dilapisi oleh bahan kimia yang berada di dekatnya. Ternyata, sinar katoda
bisa menembus benda-benda padat. Dalam eksperimen tersebut, juga ia menemukan bahwa sinar
itu bisa menembus badan manusia. Tapi, tidak bisa menembus benda yang memiliki kerapatan
lebih tinggi, seperti tulang. Temuan tersebut, kemudian diberi nama “sinar-X” karena tidak
diketahui sifat dasar di balik sinar tersebut.
Berita soal temuan dari eksperimen ini kian terdengar dan banyak diketahui publik saat
itu. Sinar-X pengembangan rontgen, kemudian digunakan dan menghasilkan gambar pertama
berupa batu ginjal. Teknologi ini juga digunakan untuk mengambil gambar benda yang
bersarang pada tenggorokan anak-anak.
LO RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
Cephalometric projectionsare X-ray
Tes pencitraan ini diambil dari seluruh sisi kepala. Biasanya dokter melakukan tes pencitraan ini
untuk melihat struktur gigi yang berkaitan erat dengan tulang rahang atau fitur wajah orang.
Dengan rontgen ini dokter dapat menentukan jenis perawatan ortodontik terbaik sesuai dengan
kondisi Anda. Perawatan ortodontik ini meliputi pasang behel, implan gigi, gigi tiruan, dan
lainnya.

Sialografi
Sialografi adalah tes pencitraan yang membuat dokter dapat melihat keadaan kelenjar air liur
Anda. Zat warna yang disebut agen kontras radioakan disuntikkan ke kelenjar ludah. Dengan
begitu, dokter dapat melihat jaringan lunak di sekitar kelenjar ludah yang bermasalah pada film
sinar X.
Lateral jaw
Foto Rontgen ini digunakan untuk melihat keadaan sekitar lateral tulang muka,
diagnosa fraktur dan keadaan patologis tulang tengkorak dan muka.

Radiografi submentovertex
Adalah radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan dasar tengkorak, posisi mandibula,
dinding lateral sinus maksila dan arkus zigomatikus.
Radiografi Postero-Anterior
Radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan penyakit trauma, atau kelainan pertumbuhan
dan perkembangan tengkorak. Selain itu radiografi ini dapat digunakan untuk melihat stuktur
wajah antara lain sinus frontalis, ethmoidalis, fossa nasalis dan orbita.
Radiografi Antero-Posterior
Adalah radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan pada bagian depan maksila dan
mandibula, gambaran sinus frontalis, sinus ethmoidalis dan tulang hidung.
Radiografi proyeksi Water’s
Adalah radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan sinus maksilaris, sinus ethmoidalis,
sinus orbita, sutura zigomatikus frontalis dan rongga nasal.
Radiografi reverse towne
Adalah radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan kondilus pada pasien yang mengalami
pergeseran kodilus dan untuk melihat dinding postero lateral pada maksila
LO PROTEKSI RADIASI
Satu dosis maksimum yang diizinkan, Maximum Permissible Dose (MPD) atau Nilai Batas
Dosis (NBD) telah dirumuskan. Radiasi dikaitkan dengan cedera jaringan meskipun pada tingkat
yang sangat rendah. NBD menetapkan batas untuk paparan radiasi. NBD didefinisikan sebagai
dosis maksimum radiasi yang dimana dalam pengetahuan ini tidak akan diharapkan untuk
menghasilkan efek radiasi yang signifikan di dalam kehidupan seseorang individu (satuan
Sievert). NBD berbeda bagi mereka yang bukan pekerja radiasi dan pekerja radiasi. Effective
dose menunjukkan berapa besar dosis paparan radiasi dari sumber radioaktif yang diserap oleh
tubuh per satuan massa (berat), yang mengakibatkan kerusakan secara biologis pada sel/jaringan.
Untuk pekerja radiasi, NBD dihitung dengan menggunakan rumus :
NBD = (Usia - 18) x 5 rem
NBD : Dosis tertinggi yang diizinkan untuk diterima oleh seorang pekerja radiasi selama masa
kerjanya
N : Usia pekerja radiasi yang bersangkuatan dinyatakan dalam tahun
NBD = (Usia - 18) x 5 rem
18 : Usia minimum seseorang yang diizinkan bekerja dalam medanmradiasi dinyatakan dalam
tahun
1 Sv = 100 rem
Dari rumus, jelas bahwa orang di bawah usia 18 tahun tidak boleh bekerja di bidang
radiologi atau pekerjaan lain yang menggunakan radiasi. Jika wanita hamil yang di tempat
kerjanya terkena radiasi, diterapkan batas radiasi yang lebih ketat. Dosis radiasi paling tinggi
yang diizinkan selama kehamilan adalah 2 mSv

Anda mungkin juga menyukai