Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENJUALAN

BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

“Cireng”

Kelompok:

Aqivah Laisyah (202230050)

Najwa Dwi Raihany (202230091)

Lisa Balalimbong (202230100)

Marilyn Benua kusumah (202230102)

Andi Tisya Alfiah Zalsabila (202230110)

Dosen Pengampuh :

Ardiansyah Halim, S.E., M.M.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIEM BONGAYA MAKASSAR)


A. Proses Pembuatan

Dalam proses pembuatan makanan ini, kami membeli bahan-bahan di pagi hari sebelum
di olah dan di pasarkan. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan untuk
membuat cireng adalah sebagai berikut :

• Bahan-bahan:
1. Air
2. Tepung Tapioka
3. Bawang Putih
4. Minyak
5. Garam
6. Lada
7. Bon Cabe
• Alat-alat:
1. Wajan
2. Kompor
3. Spatula
4. Baskom
5. Paper Pouch
6. Plastik klip
• Langkah- Langkah Pembuatan Cireng:
1. Siapkan panci. Masukkan 2 sdm tepung tapioka, air, bawang putih, garam, dan
lada. Aduk rata!
2. Masak dengan api kecil sampai mengental. Angkat, lalu tuang ke wadah berisi sisa
tepung. Aduk adonan, lalu bentuk pipih.
3. Goreng cireng dengan api kecil sampai matang. Angkat dan tiriskan. Sajikan
cireng dengan boncabe
B. Rincian Dana
Modal :
• Tapioka 1 Kg Rp. 12.000,-
TOTAL Rp. 12.000,-

Harga Pokok
Kami menjual produk kami dengan perincian sebagai berikut :
• 1 bungkus isi 4 biji cireng
• Cireng Rp. 5.000,-/bungkus
Produk yang Laku Terjual Jumlah
• Produksi 1:
Cireng 10 bungkus @Rp. 5.000,- Rp. 50.000,-
Modal Awal Produksi 1 Rp. 40.500,-
Keuntungan Rp. 9. 500,-
• Produksi 2:
Cireng 25 bungkus @Rp. 5.000,- Rp. 175.000,-
Modal Produksi 2 Rp. 12.000,-
Keuntungan Rp. 163.000,-
• Produksi 3:
Cireng 10 bungkus @Rp. 5.000,- Rp. 50.000,-
Modal Produksi 3 Rp. 17.500,-
Keuntungan Rp. 32.500,-
• Produksi 4:
Cireng 10 bungkus @Rp. 5.000,- Rp. 50.000,-
Modal Produksi 4 Rp. 6.500,-
Keuntungan Rp. 43.500,-
• Produksi 5
Cireng 25 bungkus @Rp. 5.000,- Rp. 175.000,-
Modal Produksi 5 Rp. 12.000,-
Keuntungan Rp. 163.000,-

Masing-masing anggota kelompok menjual 2 porsi dalam produksi minggu keempat.


C. Dokumentasi Penjualan
D. Kesimpulan

Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan. Dengan hal
ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan
menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan
membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam
dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

E. Saran

Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar
mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai