Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TUGAS AKHIR

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Tahun Pelajaran 2022/2023

PENGAMBILAN DAN PENGEMBALIAN BUKU TANAH


Diajukan sebagai syarat utama kenaikan kelas XI ke XII

Oleh :
NADIA HONEST QONITA
NIS/NISN

222310120-0072318040

KOMPETENSI KEAHLIAN
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

YAYASAN PENDIDIKAN AL-ULYA


SMK BUDI MULIA TELUKJAMBE
Jl.Ciherang,Ds.Wadas,Kec.Telukjambe Timur,Kab.Karawang,Telp.(0267)845859
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini telah disahkan Laporan Praktik Kerja Lapangan(PKL)


Nama : NADIA HONEST QONITA
NIS : 0072318040
Kompetensi Keahlian : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
Dengan Judul : PENGAMBILAN DAN PENGEMBALIAN BUKU
TANAH

Dari Tanggal 03 Januari 2024 Sampai Dengan Tanggal 5 April 2024


Karawang, April 2024
Penulis

NADIA HONEST QONITA

Mengetahui
Kepala Program Guru Pembimbing

Teti Trenawati, S. Pd Latif Abdul Salam, S. Tr. Kom

Mengesahkan, Menyetujui,
Kepala SMK Budi Mulia Pembimbing Lapangan

Teti Tresnawati, S. Pd Aas Komariah


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
Adapun tujuan penulisan laporan ini yaitu selain untuk memenuhi syarat
mengikuti sidang PKL, juga sebagai syarat penentuan penulis naik pada tingkat
berikutnya, yakni kelas XII.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis memperoleh banyak bantuan baik berupa
moril maupun materil dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Ibu Teti Tresnawati,M.Pd, selaku kepala SMK Budi Mulia Telukjambe
Karawang;
2. Ibu Aas Komariah selaku pembimbing lapangan di kantor BPN Karawang;
3. Bapak Latif Abdul S,S.Tr.Kom, selaku kepala program jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan;
4. Bapak Latif Abdul S,S.Tr.Kom, selaku guru pembimbing PKL di sekolah;
5. Kedua orang tua kami yang selalu memberi dukungan dan;
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari laporan ini tidak luput dari
kekurangan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaiki penyusunan
laporan yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi pembaca.
Karawang, Maret 2024

Nadia Honest Qonita


DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH........................................................................................1
1.2. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.............................................................................3
1.3. TUJUAN PENULISAN LAPORAN.....................................................................................3
1.4. MANFAAT PENULISAN LAPORAN AKHIR.......................................................................3
1.5. SISTEMATIS PENULISAN................................................................................................4
BAB II....................................................................................................................................5
PROFIL PERUSAHAAN............................................................................................................5
2.1 Profil perusahaan.........................................................................................................5
2.2 Sejarah Singkat Kantor BPN..........................................................................................5
2.3 Makna Logo..................................................................................................................6
2.4 Visi dan Misi Badan Pertanahan Nasional....................................................................7
2.5 Struktur Organisasi.......................................................................................................7
2.6 Job Description.............................................................................................................8
BAB III...................................................................................................................................9
LAPORAN PKL......................................................................................................................10
3.1 Tempat Pelaksanaan (PKL).........................................................................................10
3.2 Kendala Kendala yang di Dapatkan..................................................................................10
3.3 Manfaat yang diperoleh...................................................................................................11
3.4 Rekapitulasi Kehadiran.....................................................................................................12
3.6 Kegiatan PKL secara berkala.............................................................................................12
BAB IV.................................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................................................14
B. Saran..............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Perlu disadari bahwa sampai saat ini lulusan SMK belum dapat di serap
langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti
hampir setiap dunia usaha maupun industri ketika merenggut tenaga kerja, lulus
SMK masih menerapkan pendidikan dan pelatihan bagi yang telah lolos seleksi
penerimaan karyawan rata-rata (3 bulan). Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan
yang di miliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia maupun industri.

Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak di dunia
usaha/indusrti. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim
peralatan praktek. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran
praktek idealnya 90% hanya dapat dilaksanakan 70% saja. Bahkan ada beberapa
SMK yang sama sekali tidak memiliki peralatan praktik. Dalam pelaksanaan
peserta diklat hanya dapat berangan-angan dengan teori saja tidak dengan peralatan
kenyataan yang sebenarnya.

SMK yang peralatan praktik cukup memindai, belum tentu peralatan itu
sesuai dengan yang ada di industri/usaha. Sekarang peralatan di dunia
usaha/industri sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di SMK-SMK
masih manual. Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan
yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia industri/usaha, itu pun tidak
semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian direktorat pendidikan


menengah kejuruan, pola penyelanggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana di harapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari
kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang
profesional, karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.

Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan Teknik kerja dapat dipelajari


disekolah, namun untuk kiat adalah suatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus
dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi

Untuk kiat yang menjadi factor utama penentu kadar keahlian professional
seorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang
pofesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian profesinonal
berdsarkan jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian seorang pilot
diukur dari jam terbangnya, tingkat keahlian seorang montir diukur dari jumlah
Tahun kerjanya sebagai seorang montir, dan sertipikat seorang “wekder” biasa batal
apabila lebih dari 1 tahun tidak lagi mengerjakan ngelas.

Mata diklat praktik kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun menggunakan


peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan
proses dan situasi peniruan (simulasi), karna bukan situasi yang sesungguhnya.
Oleh karna itu, sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimana
diharapkan.

Melihat kenyataan diatas, dimenjur diharapkan strategi operasional yang


berdasarkan kebijakan “Link and Macth” (kesesuaian dan ksepadanan) Dapartemen
Pendidikan dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan sistem
ganda. Pelaksanaanya sesuai denga ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam
undang-undang No 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan nasional, PP No 20
tahun 1990 tentang Pendidikan menengah, PP No 39 tahun 1992 tentang peran serta
masyarakat dalam Pendidikan nasional, Kepmendikbud No 080/U/1992 tentang
sekolah menengah kejuruan dan kepmendikbud No 080/U/1993 tentang kurikulum
SMK.
1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1. Menghasilkan tenaga yang berkualitas, yaitu tenaga kerja memilki tingkat


pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
pekerjaan.
2. Memperkokoh Link and match antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efensiensi proses Pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses Pendidikan

1.3. Tujuan Penulisan Laporan


1. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran
dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang
sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Meningkatkan kreativitas siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan
ilmiah
3. Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berkaitan dengan program
keahliannya masing-masing.
4. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dengan baik.

1.4. Manfaat Penulisan Laporan Akhir


Agar penulis dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir
Nasional (UAN) yang insya Allah dengan baik tanpa kurang satu syarat pun dalam
pelaksanaan tersebut, dan sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Lapangan (PKL) tanpa membuat kesalahan
besar.

1.5. Sistematis Penulisan


Penulisan laporan akhir ini akan disusun secara sistematis dalam 5 (lima) bab
masing-masing bab akan diuraikan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, tujuan penulisan laporan,
manfaat penulisan laporan, metode penulisan, sistematika penulisan,
waktu dan tempat pelaksanaan prakerim.
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai profil perusahaan,sejarah
perusahaan, visi misi perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan.
BAB III : LAPORAN PKL
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai waktu kegiatan, kendala-kendala
yang didapat, manfaat yang diperoleh, rekap kehadiran dan kegiatan
secara berkala.
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan, saran, dan kritik.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1Profil perusahaan

Nama Perusahaan: Badan Pertanahan Nasional


Jasa : Ganti Nama Pemegang Hak Tanggungan & Roya
Alamat : Jl. Jenderal Achmad Yani No 68, Nagasari, Kab.Karawang,
Jawa Barat, 41314
Telepon : (0267) 8453580
Email : bpn_karawang@yahoo.co.id
Website : http://kab-karawangatrbpn.go.id/

2.2Sejarah Singkat Kantor BPN


Pembentukan Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang tidak
terlepas dari sejarah perkembangan kelembaga Pertanahan. Bidang
Pertanahan merupan salah satu sektor yang mempunyi peranan strategis,
oleh kaerna itu diperlukan penanganan khusus dari pemerintah.

Kabupaten Karawang yang beradu didalam lingkaran Direktorat


Jendral Agraria sehingga terlepas dari Departemen Dalam Negeri, yang
berada di Alamat Jl.Jend Achmad Yani No.68(Komplek Pemda Tingkat
II Karawang)

Dengan di keluarkannya keputusannya presiden Nomor 26 tahun


1988 tentang Badan Pertanahan Nasional tanggal 19 juli 1988, nama
Kantor Agreria di rubah menjadi Kantor Pertanahan Kabupaten
Karawang dan berpindah alamat Jl.Achmad Yani No 68 Karawang.

2.3Makna Logo

Makna Lambang/Logo Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan


Nasional, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan

4 (empat) Butir Padi Melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan


Memaknai atau melambangkan 4 (empat) tujuan Penataan Pertanahan yang akan
dan telah dilakukan Kementerian ATR/BPN yaitu: 1. Kemakmuran 2. Keadilan 3.
Keberlanjutan 4. Harmoni Sosial

Lingkaran Bumi Melambangkan sumber penghidupan manusia Memaknai


atau melambangkan wadah atau untuk berkarya bagi Kementerian ATR/BPN
yang berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada di dalam bumi yang
meliputi tanah dan udara.

Gelombang Hijau dan Biru Hijau melambangkan lingkungan yang terjaga


Biru melambangkan warna air Memaknai tugas Kementerian ATR/BPN yang
berhubungan langsung dengan pemanfaatan ruang, tanah dan air.

Sumbu Melambangkan poros keseimbangan 3 (tiga) garis lintang 3 (tiga)


garis bujur Memaknai atau melambangkan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 mendasari
lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria.

Bangunan Gedung dan Pohon Sebagai simbol kekuatan, tekad yang bulat,
keberlanjutan, dan sinergitas Memaknai pelaksanaan secara konsisten dalam
menangani, menyelesaikan dan mengutamakan hak serta menuntaskan kewajiban
dengan penuh konsistensi, tertib, disiplin sesuai kebijakan yang berlaku. Lambang
ini juga bermakna penggunaan dan pemanfaatan tanah yang selaras sesuai dengan
tata ruang.

2.4Visi dan Misi Badan Pertanahan Nasional


VISI

Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan


Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya:
"Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong"

MISI

1. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Produktif,


Berkelanjutan dan Berkeadilan;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang Berstandar
Dunia.

2.5Struktur Organisasi
Nurus Sholichin, A.Ptnh., M,M.
Kepala Kantor Pertanahan Kab.Karawang

Kusuma Hastari, SH., MH. Dedi Wahyudi, S.SIT., M.Si.


Kepala Subbagian Tata Usaha Kasi penetapan Hak dan Pendaftaran

Hidayati, S.Kom Niluh Ketut Suriartika, SH., MH.


Kasi Penataan dan Pemberdayaan Kasi Pengendalian dan Penanganan
Sengketa

Ikin Sodikin, A.Ptnh., MH


Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan

2.6Job Description
a. Sekretaris adalah membantu pimpinannya dalam melakukan tugas harian, baik
yang rutin maupun yang khusus.
b. Bagian Admin adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pemberian
izin, data dan informasi, dan penatagunaan pertanahan.
c. Direktorat Jenderal Tata Ruang mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang sesuai dengan kententuan peraturan perundang-undangan.
BAB III
LAPORAN PKL

1.1 Tempat Pelaksanaan (PKL)


Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini di mulai pada tanggal 09
Januari 2023 sampai dengan 31 Maret 2023, yang bertempat di Jl. Jenderal Achmad
Yani No.68, Nagasari, Kab. Karawang, Jawa Barat 41314

Berikut ini merupakan jam masuk di Kantor BPN Kabupaten Karawang

HARI JAM JAM


MASUK PULANG

Senin 08 : 30 16: 30
Selasa 08 : 30 16: 30
Rabu 08 : 30 16: 30
Kamis 08 : 30 16: 30
Jum’at 08 : 30 16: 30
Sabtu Libur Libur
Minggu Libur Libur

3.2 Kendala Kendala yang di Dapatkan


Dalam setiap melaksanakan pekerjaan pasti mengalami berbagai kendala
begitu pula dengan penulis yang baru mengenal dunia usaha yang langsung praktek ke
lapangan sehingga penulis mengalami beberapa kendala berikut :
1. Kurangnya Pengalaman
Pengalaman merupakan guru utama bagi keberhasilan suatu pekerjaan yang kita
lakukan khususnya bagi penulis yang belum berpengalaman mengenai Mengurus
Berkas pada Kantor Badan Pertanahan Nasional.
2. Kurangnya pembekalan yang diterima
Pembekalan yang diterima kurang jelas karena diberikan dalam waktu singkat dan
hanya garis besarnya saja atau tidak dijelaskan secara rinci.
3. Kurangnya keterampilan dan kreativitas siswa
Keterampilan dan kreativitas siswa kurang karena siswa baru terjun ke lapangan
kerja.
4. Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek
Siswa mengalami kesulitan dalam hal menerapkan teori dan praktek karena teori
yang diberikan di sekolah berbeda dengan pelaksanaan atau prakteknya.
5. Kurangnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara peserta prakerin, sehingga
menyulitkan peserta prakerin untuk memahami dalam melakukan tugas-tugas yang
diberikan sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan keinginan yang
diharapkan.

Kendala-kendala tersebut tidak melemahkan semangat penulis untuk menyelesaikan


tugas, namun justru menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis

3.3 Manfaat yang diperoleh

Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri ini memberikan manfaat yang
baik bagi para siswa/siswi SMK Budi Mulia serta SMK lainnya. Ada beberapa point
manfaat yang penyusun dapatkan setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Badan pertanahan Nasional, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Siswa/siswi mendapatkan kompetensi yang tidak mereka peroleh di sekolah.


b. Siswa/siswi dapat memberikan kontribusi tenaga kerja di kantor atau industri yang
mereka tempatkan.
c. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa.
d. Mempererat hubungan sekolah dengan partner instansi atau industri.
e. Sebagai media promosi alumni SMK Budi Mulia.

3.4 Rekapitulasi Kehadiran

REKAPITULASI KEHADIRAN PESERTA DIDIK DI PERUSAHAAN


Nama Siswa : Nadia Honest Qonita
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Lama Praktek : 3 Bulan (03 Januari 2024 – 5 April 2024)
No. Uraian Banyaknya Keterangan
1 Hadir 62: Hari Kerja Hadir
2 Sakit 1 : Hari Kerja Sakit
3 Izin Tertulis 2 : Hari Kerja Izin Ujian
4 Tanpa izin 4 : Hari Kerja Hari Libur Nasional

Total 69: Hari Kerja

3.6 Kegiatan PKL secara berkala

Kegiatan yang saya lakukan selama 3 (tiga) bulan di instansi atau di Kantor BPN
membantu di bagian ARSIP mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.30 WIB, antara lain:
1. Pengambilan Buku Tanah yang telah di Bon untuk proses Balik
nama, Roya, Pengecekan, Peralihan Hak, SKPT, Rubah Kecamatan,
Dll.
2. Pengembalian Buku Tanah yang telah di Bon untuk proses Balik
nama, Roya, Pengecekan, Peralihan Hak, SKPT, Rubah Kecamatan,
Dll.
3. Membuat Album baru
4. Mengetik nama Desa dan No Hak untuk proses Expedisi kebagian
kebutuhan Balik Nama
5. Mengecek Buku Tanah untuk proses pengecekan sertipikat tanah
6. Membuat album baru untuk buku tanah PTSL dan mengganti album
yang sudah tidak layak
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja dan industry adalah suatu strategi yang memberi
peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulisandapat merasakan
bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang
langsung dibimbing oleh pihak kantor.
Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan
di sekolah, antara lain :

1. Program PKL yang sudah menjadi program di sekolah kejuruan, sangat


besar artinya bagi siswa untuk memperkenalkan dan mempraktikkan
kerja secara langsung pengetahuan dan kompetensi dasar yang telah
diperoleh dari sekolah, sebagai pengembangan sarana belajar siswa
sesuai bidang kejuruannya.
2. Dengan prakerin tersebut penulis dapat mengetahui bagaimana cara
meminjam buku tanah untuk proses balik nama, roya, peralihan hak,
Dll

3. Dengan karya ilmiah diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa


perlunya pengetahuan bagaimana peminjaman buku tanah untuk proses
balik nama, roya, peralihan hak, Dll
4. Dengan prakerin tersebut penulis dapat menganalisis
tugas,kewajiban,dan tanggung jawab.
B. Saran
Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum praktek
di dunia kerja dan industry
Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan industry
sehingga terjadi sinkronisasi materi yang di ajarkan di sekolah dan proses
pembimbing di tempat praktek

Anda mungkin juga menyukai