Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERSEPEKTIF GLOBAL

HAKEKAT DAN KONSEP DASAR PERSPEKTIF GLOBAL

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum

Muhammad Adhitya hidayat Putra, M.pd

DISUSUN OLEH:

MAUHAMMAD SAHLAN 1810128210012

MUHAMMAD QODRI 1810128310015

DAILAMI 1810128110006

PANJI SUNAN 1810128310010

ABDUL MAJID 1810128310003


KATA PENGANTAR

Ucapan puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya kepada-Nya
lah kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami meminta ampunan
dan kami meminta pertolongan.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi Agung
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT
untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah
agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.

Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah kami dengan judul “HAKEKAT DAN KONSEP DASAR
PERSPEKTIF GLOBAL” dengan lancar. Kami pun menyadari dengan sepenuh hati
bahwa tetap terdapat kekurangan pada makalah kami ini.

Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap
pembaca untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya. Kami
juga berharap hal tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami lebih
mengutamakan kualitas makalah di masa yang selanjutnya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia adalah akibat
meletusnya perang delapan puluh tahun antara Belanda dan Spanyol (1568-
1648). Pada awalnya, perang antara Belanda dan Spanyol bersifat agama
karena Belanda mayoritas beragama kristen protestan sedangkan orang
Spanyol beragama kristen katolik. Perang tersebut kemudian menjadi perang
ekonomi dan politik. Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon
tertutup bagi kapal Belanda pada tahun 1585 selain karena faktor tersebut juga
karena adanya petunjuk jalan adanya ke Indonesia dari Jan Huygen Van
Lischoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis dan pernah
sampai di Indonesia.
Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang
rempah-rempah. Setelah berhasil menemukan daerah penghasil rempah-
rempah dan keuntungan yang besar, Belanda berusaha untuk mengadakan
monopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah. Untuk melancarkan
usahanya, Belanda menempuh beberapa cara seperti pembentukan VOC dan
pembentukan pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Dalam rangka usahanya
menguasai Indonesia, Belanda secara licik menjalankan politik pecah belah,
sehingga kerajaan-kerajaan yang saling bertentangan itu menjadi lemah.
Kesempatan inilah digunakan oleh Belanda untuk menjajah Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Prespektif Global?
2. Bagaimana prespektif global dan IPS?
3. Apa ciri-ciri Globalisasi?
4. Apa isu-isu Global?

C. Tujuan Makalah
1. Menegtahui apa itu prespektif global
2. Mengetahui bagaimana antara prespektif global dengan IPS
3. Mengethui ciri-ciri Globalisasi
4. Mengetahui isu-isu global
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian perspektif global


Adalah masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung pada semua
aspek kehidupan baik secara budaya, ekonomi, maupun politik, sehingga cakupan
saling ketergantungan benar benar menggelobalisasi objek terlihat pada mata
manusia berdasarkan sifat spasial, atau dimensinya dan posisi mata relatif terhadap
objek. secara garis besar, bersangkut paut mengenai atau meliputi seluruh dunia.
Jika global dijadikan parameter, maka sesuatu yang mengglobal berarti menyeluruh.
global adalah istilah umum yang merujuk kepada beberapa pengertian, antara lain;
secara umum dan keseluruhan secara bulat (hitungan, kesepakatan, keputusan), secara
garis besar, bersangkut paut mengenai atau meliputi seluruh dunia.

B. Perspektif Global dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Perspektif global merupakan suatu cara berpikir terhadap suatu


masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global yaitu dari sisi
kepentingan dunia atau internasinal, baik secara ekonomi maupun sistem perpolitikan
dunia. Dalam perspektif ini segala masalah baik negara maupun dunia semua ada
relevansi tersendiri baik dari sudut ekonomi, politik, dan sosialnya. Disini
diharapkan para aktivis yang bersangkutan diharapakan memahami selangkah lebih
maju dibanding warga sipil biasa karena warga sipil hanya bisa menilai bukan
seorang pelaku sedangkan yang terkait langsung terjun kebidang tersebut misalnya
bidang ekonomi para pelaku ekonomi baik regional nasional sampai internasional
semua pasti punya hubungan tersendiri untuk mengatur terjadinya sistem dagang
sekarang ini gejolak ekonomi dunia sedang hangat hangatnya dibicarakan karena kurs
dolar mengalami kenaikan sehingga harga barang ikut naik, dalam kasus ini kita
sebagai masyarakat harus berpikir secara kritis terhadap apa yang terjadi terhadap
masalah global karena masalah ekonomi ini sangat bincang bincangnya dibicarakan
diberbagai media.

Adapun kaitannya dengan ilmu pengetahuan sosial adalah masalah


yang terjadi menjadi isu isu yang menjadi problematika tentang kehidupan sosial baik
masyarkat nasional hingga mancanegara seperti gejolak perang dagang ini termasuk
masalah ekonomi, ekonomi ini sangat menonjol didunia karena setiap negara punya
sistem perekonomian yang berhubungan tiap tiap negara seperti im impor dan ekspor
hal ini membuat ekonomi sering dibincangkan, hal ini berpengaruh sekali terhadap
masyarakat diliat sekarang ini sistem impor menjadi perbincangan karena kita negara
indonesia ini negara kaya sumber daya alamnya namun masih ada saja barang impor
seperti garam maupun beras hal ini mengakibatkan barang negara sendiri dijual
murah hingga tidak laku hal ini harus dipikirkan oleh pemerintah agar sistem impor
ini harus tepat sasaran karena tujuan pemerintah utamanya adalah mensejahterakan
rakyat dan tercapainya ekonomi yang makmur dan terkendalinya sistem pangan.

C. Ciri-ciri Globalisasi
Saat ini peradaban manusia sedang memasuki era globalisasi, yaang dimana
teknologi menjadi semakin canggih dan maju. Sehingga hal tersebut dapat
mempermudah manusia saat ini dalam kegiatan sehari-hari. Baik itu akses informasi
yang dapat diperoleh dengan cepat dan mudah, transportasi semakin bervariasi,
teknologi komunikasi yang semakin maju mempermudah hubungan antar satu
manusia dengan yang lainnya meski terpisah jarak yang jauh, serta kemudahan-
kemudahan lainnya yang dirasakan manusia saat ini dengan teknologi.
Seperti yang kita ketahui bahwa globalisasi adalah suatu proses yang
menyeluruh atau mendunia baik itu dalam bidang teknologi maupun ekonomi.
Sehingga hal tersebut juga memiliki beberapa dampak yang dapat kita rasakan.
Dampak tersebut baik berupa dampak positif maupun negatif. Hal tersebut dapat
terjadi di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, lingkungkan,
pendidikan, teknologi dan lainnya. Walaupun begitu tidak dapat kita pungkiri
bahwasanya Globalisasi banyak membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari
dengan memanfaatkan secara bijak.Pengaruh atau dampak globalisasi sebenarnya
tidak hanya dirasakan oleh setiap individu, tetapi lebih besar dari itu, yaitu pada suatu
wilayah atau negara.
Globalisasi selain memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat
dan negara, globalisasi juga memiliki suatu ciri-ciri yang dapat kita ketahui atau kita
rasakan saat ini. Ciri-ciri globalisasi ada berbagai macam. Menurut Thomas L.
Friedman dan Marthin Khor, ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Adanya transformasi dalam memaknai ruang dan waktu.
Disini dimaksudkan bahwa saat ini teknologi komunikasi kita telah
semakin maju sehingga dapat kita rasakan bahwa teknologi komunikasi telah
mempersempit jarak dan mempersingkat waktu antara seseorang. Seperti
contohnya kita menelpon sahabat kita yang ada di negara lain, kita akan
merasa bahwa kita berbicara dengannya sangat dekat seperti tidak ada jarak,
padahal kenyataannya kita terpisah jarak dan negara yang sangat jauh. Selain
itu dari segi waktu yang seharusnya apabila kita ingin bertemu dengan sahabat
kita itu kita harus menempuh waktu yang sangat lama sampai berjam-jam,
dengan adanya teknologi komunikasi dengan sekali pencet kita akan langsung
bisa bertemu lewat vedio call dan berbincang-bincang.
2. Perekonomian bangsa-bangsa menjadi saling tergantung.
Dari segi perekonomian antar negara saat ini saling ketergantungan
dari segi produksi dan konsumsi. Seperti yang kita tahu saat ini dalam sektor
ekonomi Indonesia sering kita bergantung dengan negara lain dalam
mengimpor daging sapi karena permintaan daging sapi yang semakin banyak
serta harga daging sapi lokal yang semakin mahal. Selain itu juga contoh lain
diantaranya dalam bidang transportasi kita menggunakan transportasi buatan
luar negeri, walaupun ada beberapa yang di rakit di Indonesia tetapi bahan-
bahan atau alat-alat yang di gunakan juga hasil impor dari negara produsen
seperti Jepang.
Dalam segi perekonomian juga Indonesia bergantung dengan sistem
ekspor impor. Dengan adanya pasar bebas Indonesia dapat lebih mudah
menjual hasil produksi keluar negeri.
3. Terdapat pertukaran ide dan informasi yang cepat melalui media.
Seperti yang kita ketahui saat ini banyak tren-tren berpakaian yang
dipakai dipengaruhi oleh tren di negara lain. Hal tersebut juga dipengaruhi
oleh teknologi informasi yang semakin maju dan mudah di akses.
Bukan hanya tren berpakaian, tren yang sering kita temui saat ini
adalah tempat nongkrong atau tempat berkumpul anak muda yang lebih
banyak berkumpul di cafe atau tempat yang menyajikan arsitektur dan
aksesoris atau hiasan seperti cafe atau tempat makan luar negeri. Selain itu
juga dari segi makanan, banyak dari cafe atau tempat makan yang
menyediakan makanan yang lagi tren di luar negeri. Contoh seperti makanan
yang pernah dibuat oleh koki dari suatu tempat makan di Thailand yaitu
burger berbentuk virus Corona, hal itu karena sang koki melihat kondisi dunia
saat ini yang lagi waspada terhadap virus Corona yang menyebar di seluruh
dunia. Dari hal tersebut ada beberapa tempat makan atau cafe juga berinovasi
bahkan ikut membuat makanan dengan tema atau bentuk virus Corona.
4. Meningkatnya problem sosial yang menjadi masalah bersama.
Saat ini di era globalisasi permasalahan yang dihadapi suatu negara
bukan lagi menjadi masalah internal negara tersebut, tetapi menjadi masalah
atau perhatian semua warga negara di dunia. Hal ini di tunjukkan dengan isu-
isu global yang menjadi perhatian dunia. Contohnya seperti permasalahan
yang dulu di hadapi oleh Indonesia yaitu kebakaran hutan yang membuat
polusi kabut sangat parah bahkan sampai ke negara tetangga, hal tersebut
menjadi permasalahan yang menarik perhatian semua negara.
Sama halnya seperti bencana tsunami di Aceh yang banyak menelan
korban jiwa. Itu bukan hanya menjadi permasalahan Indonesia saja, tetapi
menjadi permasalahan semua negara sehingga banyak dari negara lain yang
ikut membantu mengirimkan relawan bahkan obat-obatan dan lainnya untuk
membantu Indonesia.

Selain ciri-ciri globalisasi di atas, ada juga beberapa ciri-ciri globalisasi yang
dapat kita ketahui secara singkatnya, yaitu sebagai berikut:
1. Masyarakat Terbuka
2. Liberal (Berpandangan bebas, luas dan terbuka)
3. Pasar Bebas
4. Persaingan Bebas (Kompetisi)
5. Demokrasi Berkembang
Dari ciri-ciri di atas dapat kita ketahui bahwa globalisasi membuat pikiran
orang-orang setiap negara menjadi terbuka, tidak terbatas dari negara itu saja tetapi
pemikiran terbuka secara menyeluruh atau mendunia. Masyarakat Terbuka baik dari
segi pemikiran, budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan lainnya. Hal tersebut
akhirnya melahirkan manusia yang liberal serta membuka suatu pasar bebas dari
sektor ekonomi. Setiap negara berhak untuk melakukan ekspor dan impor produk
sendiri, sehingga melahirkan persaingan di antara negara untuk bisa menghasilkan
produk yang berkualitas.
Dari segi politik dan pemerintahan dalam globalisasi melahirkan demokrasi
berkembang. Demokrasi semakin berkembang dan di anggap sebagi sistem yang
paling baik. Hal tersebut berdampingan dengan Indonesia yang ikut dan berperan
aktif dalam suatu organisasi dunia seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang
salah satu tujuannya adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia,
memajukan hubungan antar bangsa, membina kerjasama internasional dan lainnya.
D. Pengertian Isu Global
Merujuk pada definisi isu dan hakikat istilah global, isu global didefinisikan
sebagai masalah-masalah yang berkembang di masyarakat sebagai bahan dan
sumber untuk ditanggapi dan dikritisi. Namun tidak cukup sampai di situ,
permasalahan-permasalahan yang dimaksud memiliki lingkup luas yang
mendunia dalam arti ada dalam tatanan masyarakat yang tidak terbatas oleh
ruang dan waktu, artinya tidak hanya berada pada satu titik lokasi dan dalam
waktu tertentu. Munculnya kajian isu global ini didasari oleh era globalisasi yang
menuntut banyak perhatian akademisi karena berhubungan dengan peningkatan
sumber daya manusia.
Siswanto dalam Rahayu, dkk. (2015, hlm. 6) mengemukakan bahwa
globalisasi adalah semua bentuk dan proses yang merujuk pada penyatuan
seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok global dan lebih jauh merupakan
bentuk keterhubungan masyarakat dunia yang meliputi bidang politik, ekonomi,
budaya, dan sosial. Beberapa ciri menonjol dari globalisasi seperti yang
dikemukakan Rahayu, dkk. (2015, hlm. 7) adalah mengenai perubahan konsep
ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
ketergantungan antarnegara dalam perdagangan dunia, peningkatan interaksi
kultural melalui media massa yang melewati batas budaya dan batas ruang, serta
meningkatnya masalah dan isu bersama, seperti mengenai lingkungan, krisis
multidimensional, inflasi regional, dan sebagainya. Dari pernyataan tersebut,
dapat teridentifikasi bahwa masalah pendidikan pun menjadi satu masalah atau
isu yang menjadi dampak globalisasi.

Daftar pustaka:
1. http://sosiologis.com/ciri-ciri-globalisasi
2. https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id
E. Lampiran
1. Sebutkan dampak positif globalisasi dari segi ekonomi!
2. Apa saja ciri-ciri Globalisasi?
3. Sebutkan contoh dari ciri Globalisasi masyarakat terbuka!
4. Sebutkan dampak negatif dari globalisasi!
5. Bagaimana cara menumbuhkan sikap mencintai budaya sendiri
diera globalisasi?
6. Kenapa perspektif global menjadi bagian ilmu pengetahuan sosial
7. Apa yang dimaksud dengan perspektif global
8. Siapa orang pertama yang mencetuskan tentang masalah perspektif
global ini
9. apa hubungan perspektif global dengn politik
10. sebutkan isu isu global saat ini

11. jelaskan perspektif global ?

12. Jelaskan menurut anda tentang perspektif global dalam pendidikan IPS

13. Jelaskan ciri ciri globalisasi ?

14. Jlaskan globalisasi dari sisi negatif dan positif

15. Jelaskan menurut Siswanto dengan mengemukakan pendapat


globalisasi ?
16. Apa pengaruh globalisasi terhadap budaya-budaya lokal di
dunia?
17. Bagaimana mempromosikan budaya lokal di tengah era
globalisasi?
18. Diberbagai negara banyak menerapkan kebijakan lockdown,
apakah kebijakan tersebut melanggar HAM?
19. Upaya apa negara-negara didunia dalam menghadapi covid-19?
20. Apa dampak negatif globalisasi dalam hubungan perkembangan
budaya didunia?

Anda mungkin juga menyukai