RPP Kls 7 KD 3.2 - 4.2 (RP)
RPP Kls 7 KD 3.2 - 4.2 (RP)
SATUAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN :: SMP
SMP Islam
Islam NurulNurul Fikri
Fikri SMT 1
MATA
MATA PELAJARAN
PELAJARAN :: Seni
Seni Budaya
Budaya (Seni
(Seni Rupa)
Rupa)
KELAS
KELAS // SEMESTER
SEMESTER :: VII
VII // 11
3.2. dan 4.2 (RP) ALOKASI
ALOKASI WAKTU
WAKTU :: 44 xx 40
40 Menit
Menit
MATERI
MATERI ::
Menggambar
Menggambar Ragam
Ragam Hias
Hias
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan . bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan menunjukkan perilaku ilmiah :
rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam aktivitas sehari hari. Setelah mengikuti proses
pembelajaran dengan pendekaan saintifik- TPACK peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ragam hias dengan benar
2. Menjelaskan fungsi ragam hias dengan benar
3. Membedakan jenis motif ragam hias dengan benar
4. Menjelaskan teknik menggambar ragam hias gubahan flora, fauna,dan alam benda menjadi ragam hias
dengan tepat
5. Menjelaskan prosedur menggambar gubahan flora, fauna,dan alam benda dengan benar
PERTEMUAN 2
Peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan menunjukkan perilaku ilmiah :
rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam aktivitas sehari hari. Setelah mengikuti proses
pembelajaran dengan pendekaan saintifik- TPACK peserta didik dapat:
1. Membuat gambar gubahan flora, fauna, dan alam benda menjadi ragam hias sesuai kaidah menggambar
ragam hias
2. Mempresentasikan gambar ragam hias gubahan flora, fauna dan alam benda dengan lisan / tulisan dengan
benar
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI REGULER
1. Pengertian ragam hias
2. Fungsi ragam hias.
3. Jenis motif ragam hias
4. Teknik menggambar ragam hias gubahan flora, fauna,dan alam benda menjadi ragam hias.
5. Prosedur menggambar gubahan flora, fauna,dan alam benda
2. MATERI PENGAYAAN
Menggambar Ragam hias khas Banten
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 1
3. MATERI REMEDIAL
Mengulang materi regular yang belum tuntas
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning, praktek langsung
Metode : Tanya jawab dan diskusi
G. SUMBER BELAJAR
Buku seni budaya kelas VII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2017 : https://bit.ly/3uAmx9x
Buku Paket Seni Budaya terbitan Yudistira Kurikulum 2013 edisi revisi 2016
Murtono Sri, dkk.2016.Seni Budaya 1. Jakarta:Penerbit Yudistira
J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
1. Sikap : Observasi dan Jurnal
2. Pengetahuan : Tes tulis
3. Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian:
1. Sikap : lembar observasi sikap jujur percaya diri dan disiplin, (Lampiran 1)
2. Pengetahuan : soal essai (Lampiran 2)
3. Keterampilan : rubrik presentasi (Lampiran 3)
3. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau
tugas dan diakhiri dengan tes.
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran. Pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n ( ketuntasan ) < n < n (maksimum ) diberikan materi masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum ) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui :
Kepala SMPI Nurul Fikri Serang , Juli 2021
Guru bidang studi
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 3
Lampiran (1) : Penilaian Sikap
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap TTD Siswa Renc. Tindak Lanjut
1
2
3
Keterangan :
Skor 4, jika kriteria selalu muncul
Skor 3, jika kriteria sering muncul
Skor 2, jika kriteria kadang kadang muncul
Skor 1, jika kriteria jarang muncul
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir Skor Perolehan
X4
= Skor Maksimum
*Contoh :
Skor perolehan 14
Skor maksimal 4 X 4 pernyataan = 16
Skor akhir : ( 14 : 16 ) X 4 = 3,5
Sesuai Permendikbud No. 81A Tahun 2013, peserta didik memeproleh nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 4
Lampiran (2) : Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
4. FungsiKonstruktif
Fungsi ragam hias ini maksudnya : disamping menghiasi suatu barang atau
bangunan, ornament disini juga berfungsi sebagai penopang kekuatan dari bagian
tertentu dari barang atau bangunan tersebut.
Disajikan teks, Jelaskan jenis jenis motif ragam hias! 10
siswa dapat Jawaban :
membedakan
1. Ragam Hias Flora
jenis motif ragam
hias Ragam hias flora adalah jenis ragam hias yang menggunakan flora (tumbuh-tumbuhan)
sebagai obyek motifnya
2. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu.
Gambar hewan yang pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya
1. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk
geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya
2. Ragam hias geometris
3. Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan bentuk.
Disajikan teks, Jelaskan teknik menggambar gubahan flora, fauna,dan alam benda menjadi ragam hias! 10
siswa dapat Jawaban :
menjelaskan 1. Teknik realis atau naturalis pembuatan motif ornamen yang berusaha mendekati
teknik atau mengikuti bentuk-bentuk secara alami tanpa melalui suatu gubahan, bentuk-
menggambar bentuk alami yang dimaksud berupa bentuk binatang, tumbuhan, manusia dan
gubahan flora, benda-benda alam lainnya
fauna,dan alam 2. Teknik stilasi atau gubahan yaitu pembuatan motif ornamen dengan cara
benda menjadi melakukan gubahan atau merubah bentuk tertentu, dengan tidak meninggalkan
ragam hias identitas atau ciri khas dari bentuk yang digubah/distilirisasi
3. Teknik Distorsi yaitu pembuatan motif dengan cara melebihkan dan menonjolkan
bagian bentuk tertentu yang mendapatkan kesan utama. Objek yang terdistorsi
dapat berupa bentuk objek yang dibesar-besarkan, dipanjangkan, dilebarkan dan
sebagainya
4. Deformasi terdiri dari kata dengan berarti tidak dan formasi berarti susunan.
deformasi adalah melukiskan obyek dengan teknik melepaskan bagian-bagian
benda (obyek) dari susunannya, kemudian dikembalikan atau disusun dengan
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 5
cara baru dan relevan atau masih ada kesatuan dan keselarasan dengan dasar
obyek
5. Transformasi yaitu mempunyai pengertian perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi
dan sebagainya) atau pengalihan menjadi bentuk yang berbeda namun masih
memiliki nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi
suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur
permukaan, fungsi, perubahan bentuk, penampilan, karakter atau penempatan,
mengubah dari pengakuan, mengubah atau mengganti bentuk atau penampilan
luarnya, mengubah kondisi, alam dan fungsi.
Disajikan teks, Jelaskan prosedur menggambar gubahan flora, fauna,dan alam benda menjadi ragam hias ! 15
siswa dapat Jawaban :
menjelaskan 1. Mempersiapkan alat dan media gambar.
prosedur Bahan dan alat yang akan di gambar perlu di persiapkan terlebih dahulu. Sebagai
menggambar contoh: bidang gambar berupa kertas gambar, bahan pewarna berupa cat air,
gubahan flora, sedangkan alat nya berupa mistar, kuas cat air, dan palet cat air.
fauna,dan alam
benda menjadi 2. Menentukan ukuran tema ragam hias
ragam hias Tema ragam hias yang akan di gambar perlu di tentukan terlebih dahulu. Apakah
tema geometris, manusia, hewan, tumbuhan atau benda alam. Bisa juga
memadukan antara benerapa motif ragam hias menjadi satu kesatuan.
4. Membuat sketsa.
Ragam hias yang dikehendaki dapat di buat sketsanya dengan menggunakan
pensil gambar pada bidang gambar yang berupa garis yang membentuk.
5. Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
Kamu dapat menjiplak bentuk yang sudah kamu buat , menjadikan nya pola untuk
gambar motif berikutnya, agarragam hias menjadi beraturan baik bentuk maupun
susunan nya.
6. Mewarnai gambar.
Jika gambar rancangan sudah dianggap sesuai dengan keinginan, dapat
dilanjutkan dengan pewarna yang dipilih. Mulailah pewarnaan dari warna yang
muda mnenuju warna yang lebih tua, dan diakhiri dengan warna yang paling tua.
7. Penyelesaian akhir
Tindakan akhir dalam menggambar ragam hias adalah melihat keseluruhan gambar dengan
cermat dan teliti. Jika ditemukan ada bagian ragam hias yang belum sempurna bisa
disempurnakan
Pengolahan Nilai :
Nilai akhir = Skor X 20
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 6
Lampiran (3) : Penilaian Keterampilan
Rubrik Presentasi
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari penghitungan:
Jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal/12
Pedoman Penskoran
NO ASPEK PEDOMAN PENSKORAN
1 Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
menjawab/ Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Argumentasi Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/saran
Rubrik Penilaian:
Kriteria
No. Aspek yang Dinilai Skor
5 4 3 2 1
1 Kesesuaian tema (flora/fauna/benda alam)
2 Komposisi
3 Teknik
4 Kerapian
Jumlah ( skor maksimal 5 setiap aspek nya)
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum (20)
Lampiran Materi
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 7
Pengertian ragam hias
MATERI PEMBELAJARAN
Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk
karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman
prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki
banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi
oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya
masing masing daerah. Keinginan untuk menghias
merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu,
pembuatan ragam hias juga didasarkan atas fungsi dan
kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun
yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai
budaya masyarakat pendukungnya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan) dengan
menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan.
Sumber :
https://3.bp.blogspot.com/bQ7KkSmuyLU/WQ2Z8pBTcnI/AAAAAAAAN2w/Rbn2jaZiLSo4ygJ1xcsHuvyCPS
A0S79QACLcB/s1600/motifflora.jpg
2. Ragam Hias Fauna (Animal). Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung,
gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau
motif geometrik.
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 8
Sumber :
https://1.bp.blogspot.com/-v-3f4NVkJHo/WQ2fzLsUQEI/AAAAAAAAN3A/Ux27kfE_EycvTGFlPP23euB
Mep1BsDPfwCLcB/s1600/ragam_fauna.jpg
3. Ragam Hias Geometris. Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris
dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di
seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat
dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
Sumber :
https://4.bp.blogspot.com/-1bM47qVUv70/WQ2jmqCO10I/AAAAAAAAN3M/5LLd0sged6kUs5hXD2p9bm
ClocBYhnabgCLcB/s1600/geometris.jpg
4. Ragam Hias Figuratif. Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan
bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat
dilakukan dengan cara menggambar
Sumber :
https://3.bp.blogspot.com/-s9DKRU0XOG8/WQ2nyVK7I4I/AAAAAAAAN3Y/GtldFs555_s5eSm74N3y0Bs1m23PyS9pgCL
cB/s1600/figuratif.jpg
B. Pola Ragam Hias
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 9
Ragam hias biasanya memiliki pola atau susunan yang berulang. Semua unsur hias yang ada
mengikuti pola tersebut, sehingga ragam ornamen tampak teratur dan terukur. Pola ini juga biasa disebut
irama dan dapat memiliki arah dan ukuran yang beragam disetiap gambar hias yang diulang.
Misalnya untuk ragam hias geometris biasanya mengikuti pola arah yang saling menyilang, zigzag
atau berputar mengikuti lingkaran. Pola lain dapat sesederhana perulangan unsur hias secara diagonal atau
horizontal saja, seperti yang biasa ditemukan di motif kain batik.
Pola hias juga dapat dibuat dengan cara yang tidak teratur, namun tetap diperhatikan
keseimbangannya. Misalnya gambar hias pertama dibuat dengan ukuran yang lebih besar, gambar kedua
dibuat lebih kecil, kemudian pada pengulangna ketiga dibuat dengan ukuran yang besar lagi
Menggambar ragam ornamen (hias) harus memperhatikan komposisi, proporsi keseimbangan dan
keharmonisannya. Prosedur yang harus dilakukan dimulai dari menentukan jenis, kemudian membuat pola yang ingin
digunakan. Lebih jelasnya, akan dijabarkan pada langkah-langkah dibawah ini:
1. Perhatikan pola bentuk yang akan digambar, apakah motif fauna? Flora? Atau geometris?. Persiapkan
referensinya, misalnya cari foto bunga dan tumbuhan yang biasa tumbuh di Indonesia untuk sumber inspirasi
yang akan distilasikan ke ornamen.
2. Siapkan alat dan media gambar yang dapat menunjang pola bentuk yang akan digambar. Jika ragam ornamen
yang akan kamu gambar memiliki detail, ukuran dan arah yang presisi, persiapkan juga penggaris dan pensil
yang runcing.
3. Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat. Salah satu kata kunci ragam hias adalah “pengulangan” maka
ukuran pola gambar harus cukup untuk diulang beberapa kali pada media. Misalnya, minimal ada 5-6 jajar pola
pengulangan dalam satu kertas.
4. Buat sketsa ukuran dan pola pengulangan yang akan diikuti oleh ornamen berupa beberapa “kotak” atau
bidang kosong yang akan diisi oleh gambar hias.
5. Buat sketsa satu bidang ragam hias pada di salah satu kotak/bidang pola yang telah dibuat
6. Selesaikan semua bidang pola yang masih belum terisi
7. Terakhir, baru mulai warnai dan rapihkan semua gambar hias yang telah mengikuti pola tersebut.
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 10
c. Tahapan Menggambar Raham hias Geometris
RANGKUMAN
Menggambar
ragam hias memiliki pola bentuk gambar teratur dan pola bentuk gambar yang tidak teratur. Pola gambar teratur memiliki
ukuran pola sama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua
memiliki pola ragam hias menggunakan pola teratur. Pada pola ragam hias tidak teratur, ragam hias dibuat lebih ekspresif dan
dinamis. Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan sebagai penghormatan kepada roh nenek
moyang atau mencari keselamatan hidup misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam hias
bentuk manusia dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau diambil bagian tubuh tertentu seperti bagian muka.
Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 11
pinggiran rumah adat daerah, kain batik, atau bendabenda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri
khas dan memiliki makna simbolik. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah gambar harus
mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola gambar ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan.
Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi.
RPP KELAS 7 – SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL – SENI BUDAYA 12