Anda di halaman 1dari 65

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )


REVISI VERSI PENDAMPINGAN 2017

MATA PELAJARAN

SSEEN
NII B
BUUD
DAAY
YAA
( SENI RUPA DAN SENI MUSIK )

KELAS VII
SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2018-2019

DASAR: BIMTEK PENYEGARAN IK KURTILAS TAHUN 2018


(19-21 Maret 2018 di Hotel Bydiel Cianjur Jabar)
TERINTEGRASI: PPK, LITERASI, KECAKAPAN ABAD 21, DAN KETERAMPILAN
BERFIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS)

Sumber:
1. Permendikbud No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses-Kerangka RPP
3. Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dan PPK.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikdasmen Direktorat PSMP tentang Panduan Penyusunan
RPP SMP Cetakan Ketiga 2017.
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikdasmen Direktorat PSMP tentang Panduan Penilaian oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan Jenjang SMP Cetakan Ketiga-Mei 2017.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 1 of 65


2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP NOMOR 1)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Ciamis


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Menggambar flora, fauna dan alam benda
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit x (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami unsur, prinsip, a. Mampu mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai
teknik dan prosedur sumber tentang unsur, prinsip, teknik dan prosedur
menggambar flora, fauna menggambar flora, fauna dan alam benda dengan
dan alam benda dengan berbagai bahan.
berbagai bahan. b. Mendeskripsikan tentang:
 pengertian menggambar flora, fauna dan alam benda.
 objek menggambar flora, fauna dan alam benda.
 unsur menggambar flora, fauna dan alam benda.
 prinsip menggambar flora, fauna dan alam benda.
 teknik menggambar flora, fauna dan alam benda.
 prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda.

4.1 Menggambar flora, fauna a. Membuat sketsa gambar flora, fauna dan alam benda
dan alam benda. berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing.
b. Mewujudkan desain/sketsa menjadi sebuah karya seni
rupa jadi tentang gambar flora, fauna, dan alam benda.
c. Mempublikasikan atau memamerkan karya seni rupa
tentang gambar flora, fauna, dan alam benda.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 2 of 65


3
NILAI KARAKTER:
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
1 Sikap Religius:
• Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
• Melakukan tadarus/literasi sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Sikap Nasionalis
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus pada jam pertama)
• Menyanyikan lagu wajib nasional/lagu daerah (setelah jam terakhir)
3 Sikap Kemandirian
• Mengerjakan tugas individu berdasarkan kemampuan sendiri, serta percaya diri
• Mengerjakan soal dalam kegiatan Penilaian dan Ujian berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong
• Memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotong-royong
• Mengerjakan tugas kelompok secara gotong-royong
5 Sikap Integritas
• Tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau penilaian/ujian
• Menghargai perbedaan kemampuan individu dalam menciptakan karya seni
• Menghargai ide/imajinasi/karya orang lain serta martabat individu
Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaraan dari KD 3.1
Pertemuan ke-1
1. Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (mengamati dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam
benda, siswa dapat mendeskripsikan:
a. pengertian menggambar flora, fauna dan alam benda, berdasarkan kemampuan sendiri.
b. objek menggambar flora, fauna dan alam benda (masing-masing 2 contoh).
c. unsur menggambar flora, fauna dan alam benda (lima unsur).
d. prinsip menggambar flora, fauna dan alam benda (minimal 3 prinsip).
e. teknik menggambar flora, fauna dan alam benda (minimal 2 teknik).
f. prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda (secara berurutan) menurut
pemahaman masing-masing atau dipresentasikan secara kelompok.

Tujuan Pembelajaran dari KD 4.1


Pertemuan ke-2
1. Melalui proses pengumpulan informasi dan eksperimen, siswa dapat membuat sketsa salah
satu gambar flora, fauna dan alam benda atau gabungan beberapa jenis objek berdasarkan
kemampuan siswa masing-masing, dikerjakan dengan penuh percaya diri.

Pertemuan ke-3
2. Melalui proses berkarya, siswa dapat menyelesaikan sketsa menjadi sebuah karya seni rupa
yang utuh tentang gambar flora, fauna dan alam benda dengan menggunakan peralatan dan
bahan yang disediakan siswa masing-masing, dikerjakan dengan penuh percaya diri.

Pertemuan ke-4
3. Melalui kegiatan publikasi, siswa dapat mengkomunikasikan/memamerkan karya seni rupa
yang telah dihasilkan tentang gambar flora, fauna, dan alam benda (networking atau
membuat jejaring) kepada orang lain/pihak lain, dikerjakan secara kelompok dan saling
menghargai karya orang lain.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 3 of 65


4
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran Reguler berkenaan dengan:
1. Pertemuan Pertama:
Materi pelajaran pada pertemuan pertama seputar aspek pengetahuan yang mengandung
fakta, konsep, prosedur, serta metakognitif. Materi tersebut diupayakan diperoleh siswa
secara mandiri/berkelompok melalui literasi dan eksplorasi (mengamati, menanya, serta
mengumpulkan informasi lainnya) tentang: unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar
flora, fauna dan alam benda.

Materi Pokok Pelajaran:


1.1 Pengertian menggambar flora, fauna, dan alam benda
1.2 Objek menggambar flora, fauna, dan alam benda
1.3 Unsur-unsur menggambar flora, fauna, dan alam benda
1.4 Prinsip menggambar flora, fauna, dan alam benda
1.5 Teknik menggambar flora, fauna, dan alam benda
1.6 Prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda

2. Pertemuan Kedua:
Materi pelajaran pada pertemuan kedua seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan
Abad 21 yakni keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS).
Materi tersebut meliputi kegiatan: merancang/membuat sketsa tentang gambar flora, fauna
dan alam benda.

Materi Pokok Pelajaran:


2.1 Membuat sketsa gambar flora (tumbuhan)
2.2 Membuat sketsa gambar fauna (binatang)
2.3 Membuat sketsa gambar alam benda (selain tumbuhan dan binatang)

3. Pertemuan Ketiga:
Materi pelajaran pada pertemuan ketiga seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, mandiri, serta kolaboratif sesuai kecakapan abad 21 yakni
keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS). Materi tersebut
meliputi kegiatan: penyelesaian rancangan/sketsa tentang menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan teknik yang dikuasai siswa.

Materi Pokok Pelajaran:


Dalam penyelesaian karya seni rupa dua dimensi, dapat dilakukan beberapa teknik sebagai
berikut :
a. teknik pointilis
b. teknik linier
c. teknik arsir
d. teknik dusel
e. teknik blok
f. teknik aquarel
g. teknik plakat
h. teknik grafika
i. teknik membatik dan
j. teknik lain hasil eksplorasi siswa, dan sebagainya.

4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan abad 21). Materi tersebut
meliputi kegiatan: mengkomunikasikan atau mempublikasikan/memamerkan (networking
/membuat jejaring) tentang gambar flora, fauna dan alam benda.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 4 of 65


5
Materi Pengayaan dan Remedial berdasarkan hasil penilaian:
1. Materi Pengayaan, merupakan pendalaman atau penguatan bagi siswa yang memperoleh
nilai tertinggi terutama di bidang keterampilan menggambar flora, fauna, dan alam benda.
2. Materi Remedial, merupakan pengulangan/perbaikan bagi siswa yang memperoleh nilai
pengetahuan/keterampilan kurang dari KKM.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran:
 Model pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan Inkuiri/Dicovery Learning
atau Problem Based Learning dalam melakukan eksplorasi dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
 Model Pembelajaran pada pertemuan ke-2, 3, dan 4 menggunakan Project Based
Learning atau model pembelajaran lain yang relevan, dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21.

2. Metode Pembelajaran (dapat/tidak ditampilkan dalam RPP):


 Metode Tanya-Jawab
 Metode Pemberian Tugas
 Metode Kerja Kelompok dengan mengintegrasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi
atau higher order thinking skills (HOTS) serta kecakapan abad 21.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yakni: CD/plasdis, LCD/infocus, laptop (disesuiakan
dengan indikator) sedangkan bahan-bahan yang perlu disiapkan : kertas gambar, pewarna,
dan sebagainya.

G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Lingkungan alam sekitar yang relevan dengan materi pelajaran,
(2) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata pelajaran Seni budaya
Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (3) Sumber media internet:
youtube, blog, website atau facebook (4) Sumber media masa: TV, koran, majalah, (5)
Galeri dll; (6) Moment pergelaran/konser dan pameran lokal maupun nasional; (7) Kegiatan
berkesenian di lingkungan setempat, (kursus, sanggar, studio seni dll.), (8) Perpustakaan,
museum, (9) Tokoh/pelaku seni dilingkungan setempat (10) Guru Seni (11) Dokumen
festival seni budaya, dan sebagainya, disesuaikan dengan materi, indicator, serta kemampuan
siswa.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan awal meliputi : 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Pertemuan ke 2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
1,2,3 dan 4 manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 5 of 65


6
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester)

Kegiatan inti Pertemuan 1 Mengeksplorasi (mengamati, menanya, dan 90 menit


mengumpulkan informasi)
1. Guru menggunakan/mengkolaborasikan model pembelajaran
inquiry/discovery learning, problem based learning, maupun
project based learning) dalam proses pembelajaraan.
2. Diskusi tentang permasalahan/materi/tema/jenis karya/jenis proyek
yang akan dikerjakan dalam pembelajaran, dengan saling
menghargai pendapat orang lain.
3. Penyusunan proposal untuk model project based learning.
4. Pembagian kelompok dengan bimbingan guru: Siswa dalam satu
kelas dibagi menjadi empat kelompok/berdasarkan kebutuhan.
Dalam pembagian kelompok, siswa saling menghargai perbedaan
kemampuan teman dan saling membutuhkan.
5. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja sama
yang diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang seimbang antar
siswa untuk penanaman karakter tanggungjawab, adil, serta
mandiri.
6. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja dalam
mengeksplorasi tentang unsur, prinsip, teknik dan prosedur
menggambar flora, fauna dan alam benda dari berbagai sumber
belajar agar optimal secara sungguh-sungguh dan tanggungjawab.
7. Masing-masing kelompok mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai tugas eksplorasi unsur, prinsip, teknik dan
prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda, dengan saling
menghargai pendapat dan kemampuan orang lain.
8. Siswa melaksanakan eksplorasi dengan tertib dan disiplin.
9. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan melaksanakan ekplorasi dalam
menemukan materi tentang unsur, prinsip, teknik, dan prosedur
menggambar flora, fauna dan alam benda.

Pertemuan 2 Mengasoaiasi/Eksperimen/Mencipta 90 menit


1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi
masing-masing kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi
rancangan karya/desain/sketsa tentang menggambar flora, fauna
dan alam benda.
2. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mengumpulkan,
mendiskusikan, dan menganalisis hasil eksplorasi anggotanya
untuk mewujudkan rancangan karya/desain/sketsa tentang objek
menggambar flora, fauna dan alam benda.
3. Anggota kelompok secara aktif dan kreatif (aplikasi HOTS dan
Kecakapan Abad 21) memilih dan menentukan satu karya seni
rupa yang akan dirancang tentang objek gambar flora, fauna dan
alam benda, sesuai kemampuan masing-masing.
4. Melaksanakan pembuatan desain/sketsa tentang menggambar
flora, fauna dan alam benda dengan memperhatikan semua ide
/gagasan keseluruhan anggota kelompok secara aktif dan kreatif,
dikerjakan dengan penuh percaya diri.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam membuat rancangan
karya/desain/sketsa tentang menggambar flora, fauna dan alam
benda.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 6 of 65


7
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Pertemuan 3 Mencipta/membuat atau menyelesaikan karya : 90 menit
1. Siswa diberi penguatan pembelajaran, agar rancangan
karya/desain/sketsa tentang gambar flora, fauna dan alam benda
minggu terdahulu diwujudkan dalam karya seni yang utuh/selesai.
2. Masing-masing kelompok siswa menyiapkan peralatan dan bahan
berkarya seni rupa dalam menggambar flora, fauna dan alam
benda dengan aktif, kreatif, kolaboratif, serta dikerjakan dengan
penuh percaya diri.
3. Setiap siswa berdisiplin, mandiri, dan berperan aktif di dalam
kelompoknya masing-masing untuk mewujudkan karya seni rupa
tentang menggambar flora, fauna dan alam benda.
4. Semua anggota kelompok bekerja sama dan bertanggungjawab
untuk menyelesaikan karya seni rupa tentang menggambar flora,
fauna dan alam benda.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok/siswa yang kesulitan dalam mewujudkan karya seni
rupa.

Pertemuan 4 Mengkomunikasikan/mempublikasikan/memamerkan: 90 menit


1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah
dihasikan segera dipublikasikan/dipamerkan.
2. Masing-masing anggota kelompok aktif menginformasikan/
mendiskusikan tentang tata cara, media dan tempat yang cocok
untuk mempublikasikan/memamerkan karya seni rupa yang telah
dibuat kepada orang lain, dengan sungguh-sungguh dan penuh
percaya diri.
3. Masing-masing individu bekerja sama (gotong royong) membuat
jejaring (networking) dengan cara mengundang/mengupload di
facebook, wa, internet, dll. kepada siswa/para guru dan kepala
sekolah/para orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat
apresiasi sesuai pilihan siswa.
4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi
tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran/pergelaran karya seni
rupa yang telah dibuat.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam melaksanakan
publikasi/pameran /membuat jejaring via internet.

Kegiatan 1. Siswa secara kritis (dengan atau tanpa bantuan guru): (a) 15 menit
Penutup membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) menerima
Pertemuan ke umpan balik keterlibatannya dalam proses dan hasil pembelajaran.
1,2,3 dan 4 2. Siswa dengan sungguh-sungguh (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian portofolio; (b) menerima informasi pembelajaran
remedi atau program pengayaan atau memperoleh layanan
konseling dan/atau mengerjakan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar masing-masing; dan
(c) mencatat kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional (khusus jam
terakhir).

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 7 of 65


8
.I. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Penilaian pembelajaran pada KD 3.1 dan 4.1 dikelas VII terdiri dari:
1. Penilaian:
a. Pengamatan sikap
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian kinerja siswa
d. Penilaian projek
e. Penilaian produk/fortopolio
Instrumen penilaian pada Lampiran 2

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan:


a. Pembelajaran Remidial
Kegiatan remidial, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian kurang dari
KKM. Diprediksi untuk remedial yakni tentang teknik menggambar flora, fauna dan alam
benda.
Pembelajaran remedial dapat berupa: (1) pembelajaran ulang, (2) bimbingan perorangan,
(3) belajar kelompok, atau (4) tutor sebaya.

b. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.

Mengetahui Ciamis , 16 Juli 2018


Kepala SMP Negeri ....................., Guru Mata Pelajaran,
SMPN 7
TSM
SENI
8, 9
.................................................... .................................................
NIP. 196306261984031008 NIP. 196207031984031007

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 8 of 65


Lampiran 1
9
MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran Reguler berkenaan dengan:


A. Pertemuan Pertama
1. Pengertian menggambar flora, fauna, dan alam benda
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan.
Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan
pada media dua dimensi. Dengan menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti:
pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis.
Menggambar dapat juga diartikan sebagai bentuk kegiatan seni rupa yang melibatkan gagasan
dan imajinasi dalam media dua dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi, komposisi,
keseimbangan, dan gelap terang. Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi
juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan
menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat
serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika pada zaman purba
manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam maka pada zaman
sekarang peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi.
Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu
bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.

2. Objek menggambar flora, fauna, dan alam benda


Objek gambar bisa diambil dari alam seperti flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan bentuk-bentuk
alam benda yang dibuat manusia atau benda yang sudah ada sebelumnya dialam seperti batu, air, dan
awan.
Di bawah ini merupakan contoh objek gambar.

Gambar 1
Objek Gambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 9 of 65


10
3. Unsur-unsur menggambar flora, fauna, dan alam benda
a. Titik
Unsur titik merupakan bentuk pertama di saat kita menyentuhkan pensil pada kertas gamar.
Titi merupakan unsur gambar yang paling sederhana. Titik cenderung tidak memiliki
panjang dan lebar serta berukuran relatif kecil. Titik sekalipun berukuran kecil mempunyai
peran yang sama penting dengan unsur-unsur rupa yang lain, bahkan dapat dikatakan sebagai
unsur utama.

b. Garis
Unsur garis merupakan unsur seni rupa yang terdiri dari kumpulan titik terjalin memanjang
menjadi satu. Dalam seni rupa terdapat beberapa jenis garis antara lai : garis lurus, garis
lengkung, garis patah-patah, garis spiral dan lain-lain.

c. Bidang
Unsur bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari pertemuan garis dan tidak
berbentuk ruang. Jenis bidang ada dua macam yaitu geometris dan non geometris.

d. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam
bentuk dalam seni rupa antara lain: bentuk gemetris dan non geometris. Unsur bentuk secara
nyata diterapkan pada unsur seni patung, arsitektur, taman, dekorasi interior, seni kriya dan
sebagainya.

e. Warna
Warna merupakan unsur seni rupa yang penting karena dapat mempengaruhi unsur estetika
atau keindahan dalam penampilannya. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
kelompok warna primer, kelompok warna skunder dan kelompok warna tersier.
 Warna primer atau warna pokok terdiri dari: warna merah, kuning dan biru.
 Warna skunder terdiri dari: warna hijau, jingga dan ungu.
 Warna tersier terdiri dari: warna-warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna
sekunder.

f. Tekstur
Yang dimaksud dengan tekstur adalah keadaan suatu permukaan benda atau karya seni.
Tekstur ada yang halus dan ada pula yang kasar. Secara visual tekstur dapat dibedakan
menjadi dua yaitu: tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata maksudnya antara keadaan
di gambar dan keadaan yang nyata bila diraba dengan tangan sama kasar atau halusnya.
Sedangkan tekstur semu, keadaan di gambar tidak sesuai dengan kenyataannya contohnya
tekstur dalam sebuah lukisan.

g. Unsur Gelap Terang atau permainan cahaya dan bayangan.


Dalam proses finishing, memulas atau pewarnaan gambar, ada suatu hal yang perlu
diterapkan supaya menghasilkan gambar memiliki kesan tiga dimensi. Hal tersebut adalah
cahaya dan bayangan.

4. Prinsip menggambar flora, fauna, dan alam benda


Prinsip dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda antara lain sebagai berikut:
a. Adanya penguasaan bentuk objek yang digambar.
b. Adanya penguasaan proporsi dan anatomi bentuk.
c. Adanya penguasaan komposisi/tata letak penyusunan bentuk.
d. Adanya penguasaan persfektif.
e. Adanya penguasaan teknik.

5. Teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda


Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 10 of 65
11
Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki
komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada
saat menggambar sebagai berikut.
a. Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
b. Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
c. Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh.
d. Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
e. Memberi kesan untuk latar belakang
Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk memiliki kemiripan bentuk
sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai meng- uasai bentuk
dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna, dan
benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar.

B. Pertemuan Kedua:
1. Cara Menggambar Flora (tumbuhan)
Flora (tumbuhan) memiliki banyak bentuk dan jenisnya. Setiap bagian dapat digunakan sebagai
objek gambar seperti bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian flora seperti daun, bunga, dan
buah dapat juga digambar terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian. Menggambar flora
dapat memberikan pemahaman ten- tang keanekaragaman bentuk dan jenis flora yang ada di
sekitarmu sehingga kamu bisa menjaga sekaligus melestarikannya.
Contoh menggambar bunga mawar dan kamboja Jepang

1. Gambarlah objek 2. Tentukan titik pusat 3. Gambarlah 4. Berilah arsiran


secara garis besar bunga dan tempat batang kelopak atau warna agar
yang bertemu dengan dengancermat sesuai lipatan dan
kelopak, Ini akan dengan teks- tur gambar
membantu me-nemukan arahmelingkarbunga lebihberkesan hidup.
posisi pusat bunga.

1. G a m b a r l a h bentuk lingk a r 2.Gambar kelopak bunga 3. Berilah war-


a n u n t u k pola bunga sesuaikan dengan bentuk aslinya napadahasil g am b a r b u-
nga.

Gambar 2
Teknik Menggambar Flora
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 11 of 65


12
2. Cara Menggambar Fauna (binatang)
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi,
kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Hewan
juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk badan yang
berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut
kepala, kaki atau cakarnya.
Contoh cara menggambar itik

3. Buatlah gambar bentuk oval 2. Tambahkanbentuk 1. Berilaharsiranatauwarnapad


un- tuk badan kerucutuntuk leher, agambaritik.
kepala,danekor.

Gambar 3
Teknik Menggambar Fauna
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)

3. Cara Menggambar Alam Benda


Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas
benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan
manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya.
Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan juga awan.

Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
a. Proporsi bentuk benda yang akan digambar.
b. Komposisi dalam meletakkan benda.
c. Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan.
d. Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi.
e. Penggunaan latar belakang (background).

Contoh menggambar piring dan gelas

1. Gambarlah bentuk 2. Buatlah setiap ba- gian 3. Sempurnakan gam- bar


silinder dan oval menjadi bentuk cangkir dan dengan meng- gunakan
piring arsiran atau warna

Gambar 4
Teknik Menggambar Alam Benda
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 12 of 65


13
C. Pertemuan Ketiga:
Teknik Menggambar
Dalam penyelesaian karya seni rupa dua dimensi, dapat dilakukan beberapa teknik sebagai
berikut :
1. teknik pointilis
2. teknik linier
3. teknik arsir
4. teknik dusel
5. teknik blok
6. teknik aquarel
7. teknik plakat
8. teknik grafika
9. teknik membatik dan sebagainya.

D. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi
kegiatan: mengkomunikasikan atau mempublikasikan/memamerkan (networking /membuat
jejaring) tentang gambar flora, fauna dan alam benda.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 13 of 65


Lampiran 2
14
INSTRUMEN PENILAIAN
1. PENGAMATAN SIKAP

FORMAT OBSERVASI
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL DALAM JAM PELAJARAN
(Diisi oleh Guru Mapel, Wali Kelas dan BK)

PETUNJUK PENGISIAN :
Lembaran ini diisi oleh guru sebagai Wali Kelas untuk menilai sikap spiritual dan sosial peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran. Bentuk format dapat disesuaikan lagi.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
SKOR PRDKT KATEGORI DESKRIPSI
4 A SL / Selalu Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 B SR / Sering Sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tdk melakukan
2 C KD / Kadang-kadang Apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 D TP / Tidak pernah Apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………............................ Kelas :............... No. Absen : ...............


Tanggal Pengisian : ……………….................................................................................................
SKOR
BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
No 1 2 3 4
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
TP KD SR SL
1 Sikap Religius:
• Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelaj.
• Melakukan tadarus/literasi sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Sikap Nasionalis
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus pada jam pertama)
• Menyanyikan lagu wajib nasional/lagu daerah (setelah jam terakhir)
3 Sikap Kemandirian
• Mengerjakan tugas individu berdasarkan kemamp. Sendiri dan percaya diri
• Mengerjakan soal dalam kegiatan Penilaian dan Ujian berdasarkan
kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong
• Memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotroy
• Mengerjakan tugas kelompok secara gotong-royong
5 Sikap Integritas
• Tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau penilaian/ujian
• Menghargai perbedaan kemamp. individu dalam menciptakan karya seni

Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

KETERANGAN:
1. Data nilai sikap tersebut digunakan untuk perumusan deskripsi pada jurnal dan buku rapor.
2. Proses penilaian dilakukan 2 kali, yaitu sebelum PTS dan sebelum PAS/PAT atau dilakukan
minimal 1 kali dalam 1 semester, yaitu sebelum pelaksanaan PAS/PAT.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 14 of 65


15
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
(Diisi oleh Siswa)

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai sikap spiritual dan sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria atau rubrik sebagai berikut :
SKOR PRDKT KATEGORI DESKRIPSI
4 A SL / Selalu Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 B SR / Sering Sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tdk melakukan
2 C KD / Kadang-kadang Apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 D TP / Tidak pernah Apabila tidak pernah melakukan

CONTOH FORMAT PENILAIAN DIRI


Lembaran ini diisi oleh siswa untuk menilai sikap spiritual dan sikap sosial diri sendiri.
Nama Peserta Didik : ………………............................ Kelas :............... No. Absen : ................
Tanggal Pengisian : ……………….................................................................................................
SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
TP KD SR SL
1 Saya mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Saya melakukan tadarus sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
3 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
4 Saya melaksanakan sholat dzuhur/ashar berjamaah di mesjid sekolah tepat waktu.
5 Saya tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
6 Saya menyanyikan lagu Ind. Raya/lagu wajib serta lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
7 Saya mengikuti upacara bendera hari senin/hari besar nasional dgn sungguh-sungguh.
8 Saya datang di sekolah tepat waktu
9 Saya mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri .
10 Saya memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotong-royong.
11 Saya membantu/menolong orang lain yang memerlukan bantuan/pertolongan.
12 Saya tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau ujian/ulangan.
13 Saya menghargai karya orang lain serta martabat individu.
NILAI MODUS

CONTOH FORMAT PENILAIAN ANTAR TEMAN


Nama teman yang dinilai : ………………........................................ Kelas : ......... No. Absen : ...........
Tanggal Pengisian : ………………...................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Lembaran ini diisi oleh SISWA untuk menilai sikap peserta didik lain (teman dalam 1 kelompok/kelas).
SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
TP KD SR SL
1 Teman saya mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembel.
2 Teman saya melakukan tadarus sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
3 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
4 Teman saya melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di mesjid sekolah tepat waktu.
5 Teman saya tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
6 Teman saya menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
7 Teman saya mengikuti upacara bendera hari senin/upacara hbn dgn sungguh-sungguh.
8 Teman saya datang di sekolah tepat waktu.
9 Teman saya mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri .
10 Teman saya memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kls/sekolah sec gotroy.
11 Teman saya membantu/menolong orang lain yang memerlukan bantuan/pertolongan.
12 Teman saya tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau ujian/ulangan.
13 Teman saya menghargai karya orang lain serta martabat individu.
NILAI MODUS

KETERANGAN:
1. Pengisian format penilaian diri dan penilaian antar teman dipandu oleh Wali Kelas.
2. Data nilai sikap tersebut sebagai penunjang untuk perumusan deskripsi pada buku rapor.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 15 of 65


16
FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)

Nama Sekolah : ............................................................................


Mata Pelajaran : ............................................................................
Kelas/Semester : ............................................................................
Tahun pelajaran : ............................................................................

Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut

KETERANGAN:
1. Pengisian format pengamatan sikap berupa jurnal dilakukan guru pengajar pada jam pelajaran.
2. Aspek pengamatan sikap, disesuaikan dengan sikap/karakter dalam ppk yang terintegrasi dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Contoh sikap yang diamati adalah sebagai berikut :

No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
 Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
 Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
 Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
 Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
 Tidak nyontek pada waktu ulangan
 Menghargai karya orang lain
 dll.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 16 of 65


17
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS
2.3. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAS : 4) = Nilai Akhir (NA)
2.4. Rumus Nilai Rapor dapat pula menggunakan: (NA x 90%) + (Kehadiran x 10%)

KISI-KISI TES TULIS ULANGAN HARIAN


Bntk Jmlh Nomor
No Komp Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal Soal
3.1 Memahami Menggambar Mendeskripsikan pengertian PG 2 1,2
unsur, flora, fauna menggambar
prinsip, dan alam Menjelaskan objek menggambar PG 3 3,4,5
teknik dan benda Menjelaskan unsur menggambar PG 1 6
prosedur Menjelaskan prinsip menggambar PG 3 7,8,9,10,11
menggambar Menjelaskan media menggambar PG 2 12,13
flora, fauna Menjelaskan teknik menggambar PG 2 14,15
dan alam Menjelaskan prosedur menggambar PG 16,17,18
benda dengan flora/fauna/alam benda
berbagai
Menjelaskan fungsi gambar PG 2 19,20
bahan.

SOAL PENILAIAN HARIAN BENTUK PILIHAN GANDA


1. Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik
berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental
berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta. Pernyataan manakah yang tidak ada
kaitannya dengan definisi menggambar :
A. Dalam aktivitas menggambar diperlukan media, alat serta bahan.
B. Menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan emosi.
C. Menggambar dapat menyampaikan gagasan sebagai salah satu bentuk ekspresi.
D. Menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri ke dalam media
visual dua dimensi.

2. Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang memerlukan objek.
Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan
flora, fauna dan juga alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Pernyataan/kalimat
berikut ini erat kaitannya dengan objek dalam menggambar :
A. Keberagaman flora, fauna dan alam benda merupakan sumber inspirasi/ide dan
eksplorasi dalam menggambar.
B. Dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan.
C. Menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk
ekspresi.
D. Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum melakukan aktivitas
menggambar.

3. Pohon kelapa, pohon pisang, bunga, dan jenis tumbuhan lainnya merupakan objek gambar
jenis ….
A. flora
B. fauna
C. alam benda
D. benda alam

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 17 of 65


18
4. Kuda, harimau, burung nuri, belalang, dan jenis binatang lainnya merupakan objek
gambar jenis ….
A. flora
B. fauna
C. alam benda
D. benda alam

5. Bola basket, tas buku, meja kursi, kendaraan merupakan objek gambar jenis ….
A. flora
B. fauna
C. benda alam
D. alam benda

6. Secara utuh, gambar flora, fauna, dan alam benda terbentuk dari beberapa unsur secara
visual dapat dilihat antara lain sebagai berikut :
A. titik, garis, bidang, estetika
B. titik, garis, bidang, warna
C. bidang, warna, komposisi, imajinasi
D. garis lengkung, garis lurus, bidang, proporsi

7. Prinsip dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda antara lain sebagai berikut:
 Adanya penguasaan bentuk objek yang digambar.
 Adanya penguasaan proporsi dan anatomi bentuk.
 Adanya penguasaan komposisi/tata letak penyusunan bentuk.
 Adanya penguasaan persfektif.
 Adanya penguasaan teknik.
Yang dimaksud dengan proporsi adalah ….
A. Pengaturan tata letak abjek gambar
B. Unsur pokok yang ada pada setiap objek
C. Perbandingan ukuran bentuk pada benda secara ideal atau serasi
D. Perhitungan jauh dekatnya suatu objek benda yang digambar

8. Yang dimaksud dengan perspektif adalah ….


A. Pengaturan tata letak abjek gambar
B. Unsur pokok yang ada pada setiap objek
C. Karakteristik bentuk objek yang digambar
D. Perhitungan jauh dekatnya suatu objek benda yang digambar

9. Apabila kalian menggambar bentuk yang obyeknya lebih dari satu benda, maka benda-benda
tersebut harus dikomposisikan dahulu. Arti komposisi adalah …
A. pembagian ruang atau bidang untuk mencapai keharmonisan dengan mengusahakan
agar bidang yang kita gambar tidak terlalu padat dan tidak terlalu kosong.
B. penyusunan benda yang satu dengan benda yang lainnya secara serasi dan seimbang
serta memenuhi tuntutan artistik.
C. menggambar benda disesuaikan dengan kemampuan pandangan mata manusia.
D. dipilih benda-benda yang memiliki nilai jual yang cemerlang.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 18 of 65


19
10. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan
asimetris. Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum menggambar.
Contoh komposisi dalam gambar berikut merupakan komposisi....

A. Komposisi simetris
B. Komposisi asimetris
C. Komposisi gelap terang
D. Komposisi hitam putih

11. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris.
Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum menggambar.
Contoh komposisi dalam gambar berikut merupakan komposisi....

A. Komposisi simetris
B. Komposisi asimetris
C. Komposisi gelap terang
D. Komposisi hitam putih

12. Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya.
Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Pewarna gambar yang
memerlukan media kain kanvas adalah ....
A. pensil warna
B. krayon
C. cat minyak
D. cat air

13. Warna cat air atau cat akrilik yang paling banyak digunakan dalam kegiatan mewarnai
gambar adalah warna primer dan putih. Warna primer terdiri dari …
A. merah, kuning, hijau
B. merah, kuning, biru
C. merah, putih, biru
D. kuning, merah, ungu

14. Menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan menggunakan alat pewarna cat air. Maka
teknik yang cocok adalah teknik …
A. aquarel
B. blok
C. plakat
D. linier

15. Teknik menggambar dengan goresan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan
gelap-terang obyek gambar sehingga memiliki kesan tiga dimensi, disebut teknik …
A. arsir
B. linier
C. pointilis
D. computer

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 19 of 65


20
16. Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat sederhana dan
mudah dilakukan. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai
berikut: 1) mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar; 2) mengetahui bagian-
bagian dari objek gambar; 3) memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau
berwarna; dan 4) memberi kesan untuk latar belakang.
Sebelum menggambar buatlah rancangan/goresan awal terlebih dahulu agar gambar
memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Rancangan tersebut dikenal
dengan istilah....
A. komposisi
B. proporsi
C. sketsa
D. desain

17. Dalam proses finishing, memulas atau pewarnaan gambar, ada suatu hal yang perlu
diterapkan supaya menghasilkan gambar memiliki kesan tiga dimensi.
Hal tersebut adalah …
A. cahaya dan bayangan
B. komposisi
C. karakter
D. draperi

18. Untuk mencapai kemiripan gambar dengan obyek benda yang digambar, diperlukan
ketelitian dan ketekunan menentukan ciri khas benda secara detail. Hal ini disebut …
A. bentuk
B. ruang dan bidang
C. perspektif
D. karakter

19. Karya seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu seni
murni (fine art) dan seni terapan (applied art). Yang dimaksud karya seni murni adalah …..
A. karya seni rupa asli buatan pelukis
B. karya seni rupa yang mengutamakan segi fungsi
C. karya seni rupa yang dibuat dari satu jenis bahan (bukan campuran)
D. karya seni rupa yang mengutamakan nilai keindahan tanpa memikirkan segi fungsi.

20. Hasil karya seni rupa yang lebih mengutamakan segi fungsi atau tercipta untuk digunakan
tetapi tidak menghilangkan nilai keindahan (estetik) dinamakan ....
A. fine art
B. free art
C. applied art
D. clip art

Kunci Jawaban:
1. B 6. B 11. B 16. C
2. A 7. C 12. C 17. A
3. A 8. D 13. B 18. D
4. B 9. B 14. A 19. D
5. D 10. A 15. A 20. C

Norma Penilaian:
1. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
2. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 20
3. Nilai = Jumlah skor perolehan : 2 x 10

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 20 of 65


21
3. PENILAIAN KETERAMPILAN

FORMAT PENILAIAN KINERJA

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Siswa : ……………….................................................................. Kelas : .................
Tanggal Penilaian : ………………..................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
SKOR
No URAIAN KINERJA ( diisi berdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
ASPEK : MENGGAMBAR FLORA, FAAUNA, DAN ALAM BENDA
1 Sub Aspek : Keterampilan dalam menuangkan imajinasi dan kreativitas
2 Sub Aspek : Keterampilan dalam penguasaan prinsip menggambar
3 Sub Aspek : Keterampilan dalam penggunaan alat dan bahan menggambar
JUMLAH SKOR
NILAI

FORMAT PENILAIAN PROYEK


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Nama Siswa/Kelompok : ……………….................................................................. Kelas : .................
Tanggal Penilaian : ………………..................................................................................................
Jenis Proyek : ………………..................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.

No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : 1 2 3 4
1 Teknik penulisan perencanaan (Proposal)
2 Kelengkapan dan keruntutan isi perencanaan (Proposal)
3 ....
B TAHAP PELAKSANAAN :
1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pengumpulan data (eksplorasi )
2 Aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi, eksperimen dan mencipta)
3 Kualitas hasil kegiatan/pembuatan karya seni (mencipta dan penyelesaian karya)
4 ....
C TAHAP PELAPORAN :
1 Teknik penulisan laporan
2 Kelengkapan dan keruntutan isi laporan (kegiatan publikasi / neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 21 of 65


22
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Mata Pelajaran : ……………….................................................................................................
Nama Siswa : ……………….............................................................. Kelas : ................
Nama/Jenis Portofolio : ……………….................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi ketrmp.
SKOR
No ASPEK DAN PERNYATAAN
1 2 3 4
A ASPEK : PRODUK/KARYA SENI
1. Sub Aspek : Kualitas Produk
2. Sub Aspek : Originalitas Produk
B ASPEK : DESKRIPSI PRODUK/KARYA SENI
1. Sub Aspek : Kelengkapan isi deskripsi
2. Sub Aspek : Keruntutan isi deskripsi
JUMLAH SKOR
NILAI

PETUNJUK PENILAIAN :
Nilai akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 22 of 65


23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP NOMOR 2)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Menggambar Ragam Hias
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit x (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Rumusan KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi adalah sebagai berikut:
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami prinsip dan a. Mampu mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai sumber
prosedur menggambar tentang prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora dan
gubahan flora dan fauna fauna serta geometrik menjadi ragam hias.
serta geometrik menjadi b. Mendeskripsikan tentang:
ragam hias.  pengertian menggambar ragam hias flora, fauna, dan
geometris,
 unsur menggambar ragam hias flora, fauna, dan
geometris.
 media menggambar ragam hias flora, fauna, dan
geometris.
 Konsep/prinsip menggambar ragam hias flora, fauna, dan
geometris.
 teknik menggambar ragam hias flora, fauna, dan
geometris.
 prosedur menggambar ragam hias flora, fauna, dan
geometris.

4.2 Menggambar gubahan a. Membuat desain ragam hias flora, fauna dan geometris.
flora dan fauna serta b. Menyelesaikan desain desain ragam hias flora, fauna dan
geometris menjadi geometris.
ragam hias. c. Mengkomunikasikan/mempublikasikan gambar ragam hias
flora, fauna dan geometris.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 23 of 65


24
NILAI KARAKTER:
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
1 Sikap Religius:
• Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
• Melakukan tadarus/literasi sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Sikap Nasionalis
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus pada jam pertama)
• Menyanyikan lagu wajib nasional/lagu daerah (setelah jam terakhir)
3 Sikap Kemandirian
• Mengerjakan tugas individu berdasarkan kemampuan sendiri, serta percaya diri
• Mengerjakan soal dalam kegiatan Penilaian dan Ujian berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong
• Memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotong-royong
• Mengerjakan tugas kelompok secara gotong-royong
5 Sikap Integritas
• Tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau penilaian/ujian
• Menghargai perbedaan kemampuan individu dalam menciptakan karya seni
• Menghargai ide/imajinasi/karya orang lain serta martabat individu
Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dari KD 3.2
1. PERTEMUAN 1:
Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (mengamati dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta benda geometrik
menjadi ragam hias, siswa dapat mendeskripsikan:
a. pengertian menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris, berdasarkan
kemampuan sendiri.
b. lima unsur menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
c. dua macam media menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
d. konsep/prinsip menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
e. dua macam teknik menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
f. prosedur menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris, menurut pemahaman
masing-masing atau dipresentasikan secara kelompok.

Tujuan Pembelajaran dari KD 4.2


2. PERTEMUAN 2
Melalui kegiatan asosiasi dan eksperimen, siswa dapat membuat rancangan/desain karya seni
rupa tentang menggambar gubahan flora dan fauna serta benda geometrik menjadi ragam
hias, berdasarkan kemampuan siswa masing-masing.

3. PERTEMUAN 3
Melalui kegiatan berkarya, siswa dapat mewujudkan rancangan/desain menjadi sebuah karya
seni rupa jadi tentang menggambar ragam hias dengan percaya diri.

4. PERTEMUAN 4
Melalui kegiatan publikasi/pameran (networking atau membuat jejaring) siswa dapat
mengkomunikasikan kepada orang lain tentang gambar ragam hias yang telah dibuatnya,
dikerjakan secara kelompok dan saling menghargai karya orang lain.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 24 of 65


25
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran Reguler berkenaan dengan:
1. Pertemuan Pertama:
Materi pelajaran pada pertemuan pertama seputar aspek pengetahuan yang mengandung
fakta, konsep, prosedur, serta metakognitif. Materi tersebut diperoleh siswa secara
mandiri/berkelompok melalui literasi dan eksplorasi (mengamati, menanya, serta
mengumpulkan informasi dari kegiatan literasi lainnya) tentang: prinsip dan prosedur
menggambar gubahan flora dan fauna serta benda geometrik menjadi ragam hias.

Materi Pokok Pelajaran:


a. Pengertian ragam hias
b. Jenis motif ragam hias
c. Prosedur menggambar ragam hias atau menggambar gubahan flora dan fauna serta
benda geometrik

2. Pertemuan Kedua:
Materi pelajaran pada pertemuan kedua seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif sesuai
keterampilan Abad 21 yakni keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah
HOTS). Materi tersebut meliputi kegiatan: merancang/mendisain tentang menggambar
gubahan flora dan fauna serta benda geometrik menjadi ragam hias.

Materi Pokok Pelajaran:


a. Teknik desain menggambar gubahan flora, fauna dan geometris menjadi ragam hias.
b. Teknik pemolaan/pengulangan ragam hias sejenis.

3. Pertemuan Ketiga:
Materi pelajaran pada pertemuan ketiga seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, mandiri, serta kolaboratif sesuai kecakapan abad 21 yakni
keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS). Materi tersebut
meliputi kegiatan: menyelesaikan rancangan/desain tentang: menggambar gubahan flora,
fauna dan geometris menjadi ragam hias.

Materi Pokok Pelajaran:


c. Teknik pewarnaan menggambar gubahan flora, fauna dan geometris menjadi ragam hias
d. Finishing menggambar gubahan flora, fauna dan geometris menjadi ragam hias.

4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan abad 21).
Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/mempublikasikan/memamerkan
(networking/membuat jejaring) tentang gambar gubahan flora, fauna dan geometris.

2. Materi Pengayaan dan Remedial berdasarkan hasil penilaian:


a. Materi Pengayaan, merupakan pendalaman atau penguatan bagi siswa yang diprediksi
memperoleh nilai tertinggi terutama di bidang keterampilan.
b. Materi Remedial, merupakan pengulangan/perbaikan bagi siswa yang diprediksi
memperoleh nilai kurang di bidang pengetahuan/keterampilan.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran:
 Model pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan Inkuiri/Dicovery Learning
atau Problem Based Learning dalam melakukan eksplorasi dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration).

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 25 of 65


26
 Model Pembelajaran pada pertemuan ke-2, 3, dan 4 menggunakan Project Based
Learning atau model pembelajaran lain yang relevan, dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21.

2. Metode Pembelajaran (dapat/tidak ditampilkan dalam RPP) :


 Metode Tanya-Jawab
 Metode Pemberian Tugas
 Metode Eksperimen
 Metode Kerja Kelompok dengan mengintegrasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi
atau higher order thinking skills (HOTS) serta kecakapan abad 21.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yakni: CD/plasdis, LCD/infocus, laptop (disesuiakan
dengan indikator) sedangkan bahan-bahan yang perlu disiapkan : kertas gambar, pewarna,
dan sebagainya.

G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Lingkungan alam sekitar yang relevan dengan materi pelajaran,
(2) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata pelajaran Seni budaya
Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (3) Sumber media internet:
youtube, blog, website atau facebook (4) Sumber media masa: TV, koran, majalah, (5)
Galeri dll; (6) Moment pergelaran/konser dan pameran lokal maupun nasional; (7) Kegiatan
berkesenian di lingkungan setempat, (kursus, sanggar, studio seni dll.), (8) Perpustakaan,
museum, (9) Tokoh/pelaku seni dilingkungan setempat (10) Guru Seni (11) Dokumen
festival seni budaya, dan sebagainya, disesuaikan dengan materi, indicator, serta kemampuan
siswa.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib: 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester).

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 26 of 65


27
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Pertemuan 1 Mengeksplorasi (mengamati, menanya, dan
inti mengumpulkan informasi)
1. Guru menggunakan/mengkolaborasikan model pembelajaran 90 menit
inquiry/discovery learning, problem based learning, maupun
project based learning) dalam proses pembelajaraan.
2. Diskusi tentang permasalahan/materi/tema/jenis karya/jenis
proyek yang akan dikerjakan dalam pembelajaran, dengan saling
menghargai pendapat orang lain.
3. Penyusunan proposal untuk model project based learning.
4. Pembagian kelompok dengan bimbingan guru: Siswa dalam satu
kelas dibagi menjadi empat kelompok/berdasarkan kebutuhan.
Dalam pembagian kelompok, siswa saling menghargai perbedaan
kemampuan teman dan saling membutuhkan.
5. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja
sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang
seimbang antar siswa untuk penanaman karakter tanggungjawab,
adil, serta mandiri.
6. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja
dalam mengeksplorasi tentang prinsip dan prosedur menggambar
gubahan flora, fauna, dan geometris menjadi ragam hias dari
berbagai sumber belajar agar optimal secara sungguh-sungguh
dan tanggungjawab.
7. Masing-masing kelompok mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai tugas eksplorasi prinsip dan prosedur
menggambar gubahan flora, fauna, dan geometris menjadi ragam
hias, dengan saling menghargai pendapat dan kemampuan orang
lain.
8. Siswa melaksanakan eksplorasi dengan tertib dan disiplin.
9. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan melaksanakan ekplorasi dalam
menemukan materi tentang prinsip dan prosedur menggambar
gubahan flora, fauna, dan geometris menjadi ragam hias.

Pertemuan 2 Merancang (Mengasosiasi) dan Mencipta


1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi 90 menit
masing-masing kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi
rancangan karya/desain/sketsa tentang menggambar gubahan
flora, fauna, dan geometris menjadi ragam hias.
2. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mengumpulkan,
mendiskusikan, dan menganalisis hasil eksplorasi anggotanya
untuk mewujudkan rancangan karya/desain/sketsa tentang
menggambar gubahan flora, fauna geometris menjadi ragam
hias.
3. Anggota kelompok secara aktif dan kreatif (aplikasi HOTS dan
Kecakapan Abad 21) memilih dan menentukan satu karya seni
rupa yang akan dirancang tentang menggambar gubahan flora,
fauna, dan geometris menjadi ragam hias, sesuai kemampuan
masing-masing.
4. Melaksanakan pembuatan desain/sketsa tentang menggambar
gubahan flora, fauna, dan geometris menjadi ragam hias. dengan
memperhatikan semua ide /gagasan keseluruhan anggota
kelompok secara aktif dan kreatif, dikerjakan dengan penuh
percaya diri.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam membuat rancangan
karya/sketsa tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan
geometris menjadi ragam hias.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 27 of 65


28
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Pertemuan 3 Mencipta dan menyelesaikan karya :
1. Siswa diberi penguatan pembelajaran, agar rancangan 90 menit
karya/desain/sketsa tentang menggambar gubahan flora, fauna
dan geometris menjadi ragam hias minggu terdahulu diwujudkan
dalam karya seni yang utuh/selesai.
2. Masing-masing kelompok siswa menyiapkan peralatan dan bahan
berkarya seni rupa dalam menggambar gubahan flora, fauna dan
geometris menjadi ragam hias dengan aktif, kreatif, kolaboratif,
serta dikerjakan dengan penuh percaya diri.
3. Setiap siswa berdisiplin, mandiri, dan berperan aktif di dalam
kelompoknya masing-masing untuk mewujudkan karya seni rupa
tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan geometris
menjadi ragam hias.
4. Semua anggota kelompok bekerja sama dan bertanggungjawab
untuk menyelesaikan karya seni rupa tentang menggambar
gubahan flora, fauna, dan geometris menjadi ragam hias.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok/siswa yang kesulitan dalam mewujudkan karya seni
rupa.

Pertemuan 4 Mempublikasikan / memamerkan: 90 menit


1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah
dihasikan segera dipublikasikan/dipamerkan.
2. Masing-masing anggota kelompok aktif menginformasikan/
mendiskusikan tentang tata cara, media dan tempat yang cocok
untuk mempublikasikan/memamerkan karya seni rupa yang telah
dibuat kepada orang lain, dengan sungguh-sungguh dan penuh
percaya diri.
3. Masing-masing individu bekerja sama (gotong royong) membuat
jejaring (networking) dengan cara mengundang/mengupload di
facebook, wa, internet, dll. kepada siswa/para guru dan kepala
sekolah/para orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat
apresiasi sesuai pilihan siswa.
4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi
tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran/pergelaran karya seni
rupa yang telah dibuat.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam melaksanakan
publikasi/pameran /membuat jejaring via internet.

Kegiatan 1. Siswa secara kritis (dengan atau tanpa bantuan guru): (a) 15 menit
Penutup membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) menerima
umpan balik keterlibatannya dalam proses dan hasil
pembelajaran.
2. Siswa dengan sungguh-sungguh (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian portofolio; (b) menerima informasi pembelajaran
remedi atau program pengayaan atau memperoleh layanan
konseling dan/atau mengerjakan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar masing-masing;
dan (c) mencatat kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional (khusus jam
terakhir).

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 28 of 65


29
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Penilaian pembelajaran pada KD 3.2 dan 4.2 dikelas VII terdiri dari:
1. Penilaian:
a. Pengamatan sikap
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian kinerja siswa
d. Penilaian projek
e. Penilaian produk/fortopolio
Instrumen penilaian pada Lampiran 2

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan:


a. Pembelajaran Remidial
Kegiatan remidial, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian kurang dari
KKM. Diprediksi untuk remedial yakni tentang teknik menggambar flora, fauna dan
alam benda.
Pembelajaran remedial dapat berupa: (1) pembelajaran ulang, (2) bimbingan
perorangan, (3) belajar kelompok, atau (4) tutor sebaya.

b. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.

Mengetahui Ciamis , 16 Juli 2018


Kepala SMP Negeri ....................., Guru Mata Pelajaran,
SMPN 7
TSM
SENI
8, 9
.................................................... .................................................
NIP. 196306261984031008 NIP. 196207031984031007

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 29 of 65


Lampiran 1
30
MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pembelajaran Reguler berkenaan dengan:


A. Pertemuan Pertama:
Materi pelajaran pada pertemuan pertama seputar aspek pengetahuan yang mengandung
fakta, konsep, prosedur, serta metakognitif. Materi tersebut diperoleh siswa melalui eksplorasi
(mengamati, menanya, serta mengumpulkan informasi dari kegiatan literasi lainnya) tentang:
prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta benda geometrik menjadi
ragam hias.

Uraian materi pelajaran sebagai berikut:


Amatilah gambar-gambar berikut dengan saksama!
1. Jelaskan faktor apa saja yang dapat mendukung keindahan gambar ragam hias berikut !
2. Kesimpulan apa yang dapat kamu berikan padagambar ragam hias dibawah ini !

Gambar 2.1 Contoh gambar ragam hias


(Sumber :Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)

1. Pengertian Ragam Hias


Ragam hias disebut juga ornamen, merupakan salah satu bentuk karya seni rupa. Menggambar
ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan) yang meliputi penyederhanaan
bentuk dan perubahan bentuk (deformasi).

2. Objek Menggambar Ragam Hias


Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda
buatan manusia atau benda yang berasal dari alam.

Gambar 2.2 Objek gambar ragam hias


(Sumber :Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)

2. Motif Ragam Hias


Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora(vegetal), fauna
(animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada
media dua dan tiga dimensi.

a. Ragam Hias Flora


Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hamper di seluruh pulau di
Indonesia. Ragam hias dengan motif flora(vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni
seperti batik, ukiran, kainsulam, kaintenun, danbordir.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 30 of 65


31
b. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna (animal) merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan
tertentu. Hewan sebagai wujud ragam hias pada umumnya telah mengalami perubahan
bentuk atau gaya. Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah
kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan ikan.
Ragam hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk
aslinya.

c. Ragam Hias Geometris


Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk
geometris dan kemudian digayakan sesuaidengan selera dan imajinasi pembuatnya. Ragam
hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris kedalam satu
motif ragam hias.

d. Ragam Hias Figuratif


Bentuk ragam hias figurative berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan bentuk.

3. Teknik Menggambar Ragam Hias


Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-
bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran.
Aturan yang harus diperhatikan, sebagaiberikut.
a. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
b. Persiapkan alat dan media gambar.
c. Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
d. Buatlah sketsa ragam hias yang telah ditentukan.
e. Berilah warna pada gambar ragam hias.
f. Gunakan teknik yang sesuai dengan kemampuan siswa seperti: (1) teknik lukis, (2) printing,
(batik tulis/cap), dan sebagainya.

B. Pertemuan Kedua dan Ketiga :


Materi pembelajaran pada pertemuan kedua meliputi kegiatan: merancang/mendisain hingga
selesai dalam kegiatan menggambar gubahan flora dan fauna serta benda geometrik menjadi
ragam hias.
1. Menggambar Ragam Hias Flora (vegetal)
Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal yang kemudian bias stilasi sesuai dengan
imajinasi dan kreativitas mu. Menggambar objek daun tunggal dapat dilakukan dengan beberapa
tahapan sebaga istilasi dari
a. Buatlah pola ragam hias yang yang akan digambar. Perhatikan komposisi pola ragam
hiasnya, serta tetapkan letak objek gambar pada tempat yang sudah ditentukan.

b. Lengkapi gambar dengan pensil warna

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 31 of 65


32
2. Menggambar Ragam Hias Fauna
Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama dengan ragam hias flora.
Jenis fauna yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu burung, gajah, cicak, ikan,
dan ayam. Ragam hias fauna bias digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja.
Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut.
a. Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya.
b. Buatlah pola gambar ragam hiasnya.
c. Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.

1. Buatlah 2.Lengkapilah gambar 3.Berilah garis p a d a 4. Berilah warna


gambar dengan bentuk ekor, e k o r dan lingkaran pada hasil
lingkaran kecil kaki, jambul, pada sayap gambar.
dan besar mata,dan paruh

3. Menggambar Ragam Hias Geometris


Ragam hias geometris banyak diterapkan dibeberapa bagian seperti tepi kain, jendela, dan pintu
rumah. Gambar ragam hias bentuk geometris terkesan kaku tetapi memiliki nilai keindahan.
Kamu dapat menggambar ragam hias dengan baik apabila mengikuti ketentuan sebagai berikut.
a. Buatlah pola bidang gambar geometris.
b. Buatlah ukuran pola dari setiap bidang yang akan digambar.
c. Tentukan ragam hias yang akan digambar.
d. Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.

Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias geometris


a. Membuat ukuran pola bidang gambar geometris

b. Membuat gambar geometris

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 32 of 65


33
c. Mewarnai ragam hias geometris

4. Menggambar ragam hias manusia (figuratif)


Ragam hias bentuk manusia sering ditampilkan dalam bentuk yang utuh seluruh tubuh.

Proses penyelasaian karya meliputi beberapa hal sebagai berikut:


a. Bahan pewarna yang digunakan adalah cat poster atau akrilik
b. Teknik yang digunakan adalah teknik plakat
c. Pewarnaan garis menggunakan spidol putih/hitam.

4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi
kegiatan: mengkomunikasikan/mempublikasikan/memamerkan (networking /membuat jejaring)
tentang gambar flora, fauna dan alam benda.

Rangkuman
Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar merupakan
aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua
dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti
pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis.
Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda
buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati
objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar.
Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti kaidah seni rupa yang lugas,
imajinatif, kreatif, dan menyenangkan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik,
garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni
rupa seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap terang.

Refleksi
Menggambar dengan tema flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda dapat melatih
imajinasi dan mengembangkan kreativitas. Menggambar juga dapat menambah pengetahuan
tentang kekayaan alam Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna
yang dapat memberikan identitas tersendiri. Kekayaan alam ini merupakan anugerah Tuhan yang
wajib kita syukuri.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 33 of 65


Lampiran 2
34
INSTRUMEN PENILAIAN

1. PENGAMATAN SIKAP (UNTUK DATA JURNAL)


Pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru Mapel Seni Budaya adalah pengamatan sikap pada waktu
kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan sikap spiritual serta sikap sosial yang dikembangkan
dalam PPK dan terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.
Contoh sikap yang diamati adalah sebagai berikut :

No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
 Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
 Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
 Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
 Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
 Tidak nyontek pada waktu ulangan
 Menghargai karya orang lain

FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)

Nama Sekolah : ............................................................................


Mata Pelajaran : ............................................................................
Kelas/Semester : ............................................................................
Tahun Pelajaran : ............................................................................

Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS/PAT

3.3. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAT : 4) = Nilai Akhir (NA)

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 34 of 65


35
SOAL PILIHAN GANDA
1. Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak
zaman prasejarah. Ragam hias di Indonesia selain dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam,
flora dan fauna, juga dipengaruhi oleh ....
a. budaya daerah c. bahasa daerah
b. mata pencaharian d. iklim

2. Indonesia kaya sekali dengan keragaman flora dan fauna yang dapat dijadikan motif
ornamen atau ragam hias. Yang dimaksud flora adalah ....
a. berbagai binatang c. berbagai manusia
b. berbagai tumbuhan d. berbagai budaya

3. Sedangkan yang dimaksud dengan fauna adalah ....


a. berbagai binatang c. berbagai manusia
b. berbagai tumbuhan d. berbagai budaya

4. Siswa dapat mengeksplorasi (mencari dan menemukan) berbagai ragam hias flora, fauna dan
geometris dari berbagai sumber. Berikut ini yang BUKAN merupakan sumber pencarian
ragam hias adalah ....
a. internet c. impranet
b. perpustakaan d. galeri batik atau tempat pameran karya seni batik

5. Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal),
fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat
diterapkan pada media dua dan tiga dimensi. Berikut ini merupakan contoh penerapan ragam
hias pada media dua dimensi.
a. wayang golek c. kain batik
b. wayang kulit d. kursi ukir

6. Sedangkan penerapan ragam hias pada media tiga dimensi adalah ....
a. wayang golek c. kain batik
b. lukisan wayang kulit d. gambar kursi ukir

7. Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di
Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang
seni, seperti batik, kain sulam, dan bordir. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias
flora.

a b c d

8. Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung,
gajah, cicak, ikan, dan ayam. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias fauna.

a b c d

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 35 of 65


36
9. Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk
geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya
ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias
geometris.

a b c d

10. Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan atau penyederhanaan bentuk. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias
figuratif.

a b c d

Kunci Jawaban:
6. A 6. A
7. B 7. B
8. A 8. C
9. C 9. D
10. C 10. A

Norma Penilaian:
4. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
5. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 10
6. Nilai = Jumlah skor perolehan x 10

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 36 of 65


37
3. PENILAIAN KETERAMPILAN

FORMAT PENILAIAN KINERJA

Mata Pelajaran : ………………..................................................................................................


Nama Siswa : ………………................................................................ Kelas : ..................
Tanggal Penilaian : ………………..................................................................................................
Jenis Kinerja : ………………..................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi ktpln.
SKOR
No ASPEK / PERNYATAAN ( diisi brdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
A ASPEK KELENGKAPAN MEDIA SENI RUPA
1. Sub Aspek : Kelengkapan alat menggambar ragam hias
2. Sub Aspek : Kelengkapan bahan menggambar ragam hias
B ASPEK KINERJA
1. Sub Aspek : Keterampilan penguasaan desain
2. Sub Aspek : Keterampilan penguasaan komposisi
3. Sub Aspek : Keterampilan penguasaan teknik
JUMLAH SKOR
NILAI

FORMAT PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : ………………..................................................................................................


Nama Siswa : ………………................................................................. Kelas : ..................
Tanggal Penilaian : ………………..................................................................................................
Jenis Proyek : ………………..................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Ya = Apabila siswa menampilkan keterampilan sesuai pernyataan
Tidak = Apabila siswa tidak menampilkan keterampilan sesuai pernyataan
No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : YA TIDAK
1 Perencanaan disusun secara tertulis
2 Isi perencanaan sesuai dengan tema/topik/permasalahan yang ditentukan
3 Isi perencanaan lengkap dan runtut
B TAHAP PELAKSANAAN : YA TIDAK
1 Adanya aktivitas pengumpulan dan sajian data melalui kegiatan eksplorasi
2 Adanya aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi dan eksperimen)
3 Adanya hasil kegiatan/eksperimen dalam pembuatan karya bagus/berhasil
4 Adanya kesimpulan hasil kegiatan
C TAHAP PELAPORAN : YA TIDAK
1 Laporan dibuat secara tertulis
2 Isi laporan lengkap dan runtut (memuat kegiatan publikasi atau neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor

PETUNJUK PENILAIAN :
Nilai akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 37 of 65


38
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Mata Pelajaran : ………………..................................................................................................


Nama Siswa : ………………............................................................... Kelas : .................
Nama/Jenis Portofolio : ………………..................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi ketrmp

SKOR
No ASPEK DAN PERNYATAAN
1 2 3 4
A ASPEK : PRODUK
1. Sub Aspek : Kualitas Produk
2. Sub Aspek : Originalitas Produk
B ASPEK : KELENGKAPAN DESKRIPSI
1. Sub Aspek : Terdapat deskripsi produk secara tertulis
2. Sub Aspek : Kelengkapan dan keruntutan isi deskripsi
JUMLAH SKOR
NILAI

PETUNJUK PENILAIAN :
Nilai akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 38 of 65


39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP NOMOR 3)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Musik)
Kelas : VII (tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Topik/Sub Topik : Bernyanyi Secara Unisono
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami konsep dasar a. Mampu mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai
bernyanyi satu suara secara sumber tentang pengertian, unsur, prinsip, teknik, dan
berkelompok dalam bentuk konsep bernyanyi satu suara dalam bentuk unisono.
unisono. b. Mendeskripsikan tentang:
 pengertian bernyanyi secara unisono.
 teknik vokal yang benar dalam bernyanyi satu suara
secara unisono.
 teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi satu
suara secara unisono.

4.1 Menyanyikan lagu dengan a. Mempraktikan teknik vokal yang benar dalam
satu suara secara berkelompok bernyanyi.
dalam bentuk unisono. b. Mempraktikan teknik pernafasan yang benar dalam
bernyanyi.
c. Menyanyikan salah satu lagu secara unisono dengan
benar, sungguh-sungguh, dan percaya diri.

NILAI KARAKTER:
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
1 Sikap Religius:
• Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
• Melakukan tadarus/literasi sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Sikap Nasionalis
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus pada jam pertama)
• Menyanyikan lagu wajib nasional/lagu daerah (setelah jam terakhir)
Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 39 of 65
40
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
3 Sikap Kemandirian
• Mengerjakan tugas individu berdasarkan kemampuan sendiri, serta percaya diri
• Mengerjakan soal dalam kegiatan Penilaian dan Ujian berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong
• Memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotong-royong
• Mengerjakan tugas kelompok secara gotong-royong
5 Sikap Integritas
• Tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau penilaian/ujian
• Menghargai perbedaan kemampuan individu dalam menciptakan karya seni
• Menghargai ide/imajinasi/karya orang lain serta martabat individu
Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dari KD 3.1
1. PERTEMUAN KESATU:
Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (mengamati dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk
unisono, siswa dapat;
a. mendeskripsikan pengertian unisono berdasarkan pemahaman masing-masing;
b. mendeskripsikan teknik bernyanyi unisono berdasarkan pemahaman masing-masing;
c. mendeskripsikan teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi unisono, berdasarkan
kemampuan sendiri.

Tujuan Pembelajaran dari KD 4.2


2. PERTEMUAN KEDUA:
Melalui kegiatan asosiasi/eksperimen siswa dapat membuat rancangan/aransmen musik
tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono berdasarkan hasil
eksplorasi siswa masing-masing kelompok, dengan penuh percaya diri.

3. PERTEMUAN KETIGA:
Melalui kegiatan berkarya dan berlatih siswa dapat mewujudkan rancangan komposisi/
partitur menjadi sebuah karya musik jadi tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok
dalam bentuk unisono, dilakukan dengan penuh percaya diri.

4. PERTEMUAN KEEMPAT:
Melalui kegiatan menampilkan karya musik, siswa dapat mempublikasikan (networking atau
membuat jejaring) kepada orang lain tentang karya musik yang telah dibuatnya, dilakukan
secara kerja sama dengan penuh percaya diri.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler berkenaan dengan:
a. Pertemuan Pertama:
Materi pelajaran pada pertemuan pertama seputar aspek pengetahuan yang mengandung
fakta, konsep, prosedur, serta metakognitif. Materi tersebut diupayakan diperoleh siswa
secara mandiri/berkelompok melalui literasi dan eksplorasi (mengamati, menanya, serta
mengumpulkan informasi lainnya) tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam
bentuk unisono

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 40 of 65


41
Materi Pokok Pelajaran :
1) Pengertian Unisono
2) Teknik Vokal
3) Teknik Pernapasan

b. Pertemuan Kedua:
Merancang/mengaransmen salah satu lagu nasional/daerah yang akan dinyanyikan dalam
satu suara secara unisono.
Contoh lagu yang akan diaransmen adalah lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara,
atau lagu lain berdasarkan pilihan kelompok.

c. Pertemuan Ketiga:
Menyanyikan lagu secara unisono dengan teknik vocal dan pernafasan yang benar dengan
cara menampilkan kepada siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak
umum/dll, untuk dapat diapresiasi dan mengapload lewat internet: facebook, youtube, dll,
Contoh partitur lagu bernyanyi unisono.

d. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/
mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat jejaring) tentang bernyanyi satu
suara secara unisono.

2. Materi Pengayaan dan Remedial berdasarkan hasil penilaian:


a. Materi Pengayaan, merupakan pendalaman atau penguatan bagi siswa yang diprediksi
memperoleh nilai tertinggi terutama di bidang keterampilan.
Diprediksi materi pengayaan terhadap siswa yang penguasaan teknik vokalnya diatas
rata-rata.
b. Materi Remedial, merupakan pengulangan/perbaikan bagi siswa yang diprediksi
memperoleh nilai kurang di bidang pengetahuan/keterampilan.
Diprediksi materi remedial mengenai arransmen musik unison.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran:
 Model pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan Inkuiri/Dicovery Learning
atau Problem Based Learning dalam melakukan eksplorasi dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
 Model Pembelajaran pada pertemuan ke-2, 3, dan 4 menggunakan Project Based
Learning atau model pembelajaran lain yang relevan, dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21.

2. Metode Pembelajaran (dapat/tidak ditampilkan dalam RPP) :


 Metode Tanya-Jawab
 Metode Pemberian Tugas
 Metode Kerja Kelompok dengan mengintegrasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi
atau higher order thinking skills (HOTS) serta kecakapan abad 21

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yakni : CD/Plasdis, LCD/Infocus, laptop, speeker aktif,
keyboard, gitar (disesuiakan dengan materi pelajaran).

G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Lingkungan alam sekitar yang relevan dengan materi pelajaran,
(2) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata pelajaran Seni budaya
Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (3) Sumber media internet:
Youtube, blog, website atau facebook (4) sumber media masa: TV, koran, majalah, (5)
Moment pergelaran/konser lokal maupun nasional; (6) Kegiatan berkesenian di lingkungan

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 41 of 65


42
setempat, (kursus, sanggar, studio seni dll.), (7) Perpustakaan, museum, (8) Tokoh/pelaku
seni dilingkungan setempat (9) Guru Seni (10) Dokumen festival seni budaya, dan
sebagainya, disesuaikan dengan materi, indikator, serta kemampuan siswa.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan awal meliputi : 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Pertemuan ke 2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
1,2,3 dan 4 manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester)

Kegiatan Inti Pertemuan 1 Mengeksplorasi (mengamati, menanya, dan 90 menit


mengumpulkan informasi)
1. Guru menggunakan/mengkolaborasikan model pembelajaran
inquiry/discovery learning, problem based learning, maupun
project based learning) dalam proses pembelajaraan.
2. Diskusi tentang permasalahan/materi/tema/jenis karya/jenis
proyek yang akan dikerjakan dalam pembelajaran, dengan saling
menghargai pendapat orang lain.
3. Penyusunan proposal untuk model project based learning.
4. Pembagian kelompok dengan bimbingan guru: Siswa dalam satu
kelas dibagi menjadi empat kelompok/berdasarkan kebutuhan.
Dalam pembagian kelompok, siswa saling menghargai perbedaan
kemampuan teman dan saling membutuhkan.
5. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja
sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang
seimbang antar siswa untuk penanaman karakter tanggungjawab,
adil, serta mandiri.
6. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja dalam
mengeksplorasi tentang konsep dasar bernyanyi satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono dari berbagai sumber belajar
agar optimal secara sungguh-sungguh dan tanggungjawab.
7. Masing-masing kelompok mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai tugas eksplorasi konsep dasar bernyanyi
satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono, dengan
saling menghargai pendapat dan kemampuan orang lain.
8. Siswa melaksanakan eksplorasi dengan tertib dan disiplin.
9. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan melaksanakan ekplorasi dalam
menemukan materi tentang konsep dasar bernyanyi satu suara
secara berkelompok dalam bentuk unisono.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 42 of 65


43
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Pertemuan 2 Mengasoaiasi/Eksperimen/Mencipta 90 menit
1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi
masing-masing kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi
arransmen musik atau partitur tentang bernyanyi satu suara
secara berkelompok dalam bentuk unisono.
2. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mengumpulkan,
mendiskusikan, dan menganalisis hasil eksplorasi anggotanya
untuk mewujudkan arransmen musik atau partitur tentang
bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono.
3. Anggota kelompok secara aktif dan kreatif (aplikasi HOTS dan
Kecakapan Abad 21) memilih dan menentukan satu karya seni
rupa yang akan dirancang tentang arransmen musik atau partitur
tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk
unisono, sesuai kemampuan masing-masing.
4. Melaksanakan pembuatan arransmen musik atau partitur tentang
bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
dengan memperhatikan semua ide /gagasan keseluruhan anggota
kelompok secara aktif dan kreatif, dikerjakan dengan penuh
percaya diri.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam membuat arransmen musik
atau partitur tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok
dalam bentuk unisono.
Pertemuan 3 Mencipta/membuat atau menyelesaikan karya : 90 menit
1. Siswa diberi penguatan pembelajaran, agar rancangan
karya/arransmen tentang bernyanyi satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono minggu terdahulu
diwujudkan dalam karya seni yang utuh/selesai.
2. Masing-masing kelompok siswa menyiapkan peralatan dan bahan
berkarya seni musik dalam bernyanyi satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono dengan aktif, kreatif,
kolaboratif, serta dikerjakan dengan penuh percaya diri.
3. Setiap siswa berdisiplin, mandiri, dan berperan aktif di dalam
kelompoknya masing-masing untuk mewujudkan karya seni
musik tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam
bentuk unisono.
4. Semua anggota kelompok bekerja sama dan bertanggungjawab
untuk menyelesaikan karya seni musik tentang bernyanyi satu
suara secara berkelompok dalam bentuk unisono.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa
yang kesulitan dalam mewujudkan karya seni musik.
Pertemuan 4 Mempublikasikan / menampilkan: 90 menit
1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni musik yang sudah
dihasikan segera dipublikasikan/ditampilkan.
2. Masing-masing anggota kelompok aktif menginformasikan/
mendiskusikan tentang tata cara, media dan tempat yang cocok
untuk mempublikasikan/menampilkan karya seni musik yang
telah dibuat kepada orang lain, dengan sungguh-sungguh dan
penuh percaya diri.
3. Masing-masing individu bekerja sama (gotong royong) membuat
jejaring (networking) dengan cara mengupload di internet:
facebook, wa, youtube dll. atau mengundang siswa/para guru dan
kepala sekolah/orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat
apresiasi sesuai pilihan siswa.
4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi
tugas untuk kesuksesan publikasi/pergelaran karya seni musik
yang telah dibuat.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam melaksanakan
publikasi/pergelaran /membuat jejaring via internet.
Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 43 of 65
44
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU

Kegiatan 1. Siswa secara kritis (dengan atau tanpa bantuan guru): 15 menit
Penutup (a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c)
Pertemuan ke menerima umpan balik keterlibatannya dalam proses dan hasil
1,2,3 dan 4 pembelajaran.
2. Siswa dengan sungguh-sungguh (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian portofolio; (b) menerima informasi pembelajaran
remedi atau program pengayaan atau memperoleh layanan
konseling dan/atau mengerjakan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar masing-masing;
dan (c) mencatat kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional (khusus jam
terakhir).

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Penilaian pembelajaran pada KD 3.1 dan 4.1 terdiri dari:
1. Penilaian:
a. Pengamatan sikap religius/sosial dalam bentuk jurnal
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian kinerja siswa
d. Penilaian proyek
e. Penilaian produk/fortopolio
Instrumen penilaian pada Lampiran 2

2. Remidial dan Pengayaan:


a. Remidial
Kegiatan remidial, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian kurang dari
KKM. Diprediksi untuk remedial yakni tentang teknik menggambar flora, fauna dan alam
benda.
Pembelajaran remedial dapat berupa: (1) pembelajaran ulang, (2) bimbingan perorangan,
(3) belajar kelompok, atau (4) tutor sebaya.

b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.
Program Remidial dan Pengayaan, terdapat dalam lampiran (terpisah dengan RPP).

Mengetahui Ciamis , 16 Juli 2018


Kepala SMP Negeri ....................., Guru Mata Pelajaran,
SMPN 7
TSM
SENI
8, 9
.................................................... .................................................
NIP. 196306261984031008 NIP. 196207031984031007

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 44 of 65


Lampiran 1
45
URAIAN MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Unisono
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur
lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan
budaya dapat dinyanyikan secara unison, begitu pula lagu-lagu wajib maupun lagu populer masa
kini.

2. Teknik Vokal

Gambar 3.1
Cara pengucapan

a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

3. Teknik Pernapasan

Gambar 3.2
Alat pernapasan

Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a. Pernapasan dada, dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas.
Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal.dalam pernapasan
dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernapasan ini biasa dipakai u tuk
menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahannya sang penyanyi akan mudah
kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 45 of 65


46
b. Pernapasan perut, dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara
luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat
dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut,
bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan
suara yang sangat keras. Namun tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan diafragma, saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga
perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini
mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan
napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian
samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas
sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam
pernapasan diafragma, udara dimusikk sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma.
Lalu dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita
menghasilkan suara murni.

c. Pertemuan Kedua:
Merancang/mengaransmen salah satu lagu nasional/daerah yang akan dinyanyikan dalam
satu suara secara unisono.
Contoh lagu yang akan diaransmen adalah lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara,
atau lagu lain berdasarkan pilihan kelompok.

e. Pertemuan Ketiga:
Menyanyikan lagu secara unisono yang dikuasai dengan teknik yang benar dengan cara
menampilkan di luar kelas dan mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll, kepada
siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll, untuk dapat
diapresiasi.
Contoh partitur lagu bernyanyi unisono:

f. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/
mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat jejaring) tentang bernyanyi satu
suara secara unisono.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 46 of 65


Lampiran 2
47
INSTRUMEN PENILAIAN

1. PENGAMATAN SIKAP (UNTUK DATA JURNAL)


Pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru Mapel Seni Budaya adalah pengamatan sikap pada waktu
kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan sikap spiritual serta sikap sosial yang dikembangkan
dalam PPK dan terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.
Contoh sikap yang diamati adalah sebagai berikut :

No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
 Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
 Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
 Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
 Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
 Tidak nyontek pada waktu ulangan
 Menghargai karya orang lain

FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)

Nama Sekolah : ............................................................................


Mata Pelajaran : ............................................................................
Kelas/Semester : ............................................................................
Tahun pelajaran : ............................................................................

Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS/PAT
1.3. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAT : 4) = Nilai Akhir (NA)

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 47 of 65


48

SOAL UNTUK PENILAIAN PENGETAHUAN


Isilah pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih satu jawaban yang benar !
1. Penyajian musik vocal atau menyanyi tunggal disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. vocal group

2. Penyajian musik vocal atau menyanyi bersama dalam satu suara disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara

3. Penyajian musik vocal atau menyanyi bersama dengan beberapa suara disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara

4. Lagu daerah yang berjudul Kicir Kicir berasal dari ...


a. Jawa Barat c. Nusantara
b. Madura d. Jakarta

5. Lagu daerah yang berjudul Yamko Rambe Yamko berasal dari ...
a. Menado c. Papua
b. Tapanuli d. Kalimantan

6. Lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat antara lain ...
a. Gundul-gundul Pacul c. Burung Tantina
b. Manuk Dadali d. Panen Padi

7. Pernafasan yang paling baik dalam teknik vokal adalah …


a. pernafasan perut c. pernafasan dada
b. pernafasan hidung d. pernafasan diafragma

8. Pengucapan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami
pendengar disebut …
a. pernafasan c. resonansi
b. artikulasi d. intonasi

9. Ketepatan suatu nada (pitch) pada waktu menyanyi disebut …


a. artikulasi c. vibrasia
b. resonansi d. intonasi

10. Ketepatan dalam pemenggalan kalimat lagu pada waktu menyanyi disebut …
a. artikulasi c. vibrato
b. phrasering d. intonasi

Kunci Jawaban:
1. A 6. B
2. B 7. D
3. D 8. B
4. D 9. D
5. C 10. B

Norma Penilaian:
1. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
2. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 10
3. Nilai = Jumlah skor perolehan x 10

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 48 of 65


49
3. PENILAIAN KETERAMPILAN

FORMAT PENILAIAN KINERJA

Mata Pelajaran : ………………......................................................................................................


Nama Siswa : ………………..................................................................... Kelas : .................
Tanggal Penilaian : ………………......................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
SKOR
No URAIAN KINERJA ( diisi berdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
ASPEK : Bernyanyi secara Unisono
1 Sub Aspek : Teknik Vokal dan Pernafasan
2 Sub Aspek : Kekompakan
3 Sub Aspek : Ekspresi
JUMLAH SKOR
NILAI

FORMAT PENILAIAN PROYEK


Mata Pelajaran : ………………......................................................................................................
Nama Siswa/Kelompok : ………………..................................................................... Kelas : .................
Tanggal Penilaian : ………………......................................................................................................
Jenis Proyek : ………………......................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.

No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : 1 2 3 4
1 Teknik penulisan perencanaan (Proposal)
2 Kelengkapan dan keruntutan isi perencanaan (Proposal)
3 ....
B TAHAP PELAKSANAAN :
1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pengumpulan data (eksplorasi )
2 Aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi, eksperimen dan mencipta)
3 Kualitas hasil kegiatan/pembuatan karya seni (mencipta dan penyelesaian karya)
4 ....
C TAHAP PELAPORAN :
1 Teknik penulisan laporan
2 Kelengkapan dan keruntutan isi laporan (kegiatan publikasi atau neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 49 of 65


50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP NOMOR 4)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Musik)
Kelas : VII (tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Topik/Sub Topik : Bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara
Berkelompok/Paduan Suara
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami konsep dasar a. Mampu mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai
bernyanyi dua suara atau lebih sumber tentang pengertian, unsur, prinsip, teknik, dan
secara berkelompok dalam konsep bernyanyi dalam bentuk paduan suara.
bentuk paduan suara. b. Mendeskripsikan tentang:
 pengertian bernyanyi secara paduan suara.
 teknik vokal yang benar dalam bernyanyi secara
paduan suara.
 teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi
secara paduan suara.
 konsep dasar bernyanyi secara paduan suara.

4.2 Menyanyikan lagu dengan a. mempraktikan teknik vokal yang benar dalam
dua suara atau lebih secara bernyanyi.
berkelompok dalam bentuk b. mempraktikan teknik pernafasan yang benar dalam
paduan suara. bernyanyi.
c. menyanyikan salah satu lagu secara paduan suara
dengan benar, sungguh-sungguh, dan percaya diri.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 50 of 65


51
NILAI KARAKTER:
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
1 Sikap Religius:
• Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
• Melakukan tadarus/literasi sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Sikap Nasionalis
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus pada jam pertama)
• Menyanyikan lagu wajib nasional/lagu daerah (setelah jam terakhir)
3 Sikap Kemandirian
• Mengerjakan tugas individu berdasarkan kemampuan sendiri, serta percaya diri
• Mengerjakan soal dalam kegiatan Penilaian dan Ujian berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong
• Memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotong-royong
• Mengerjakan tugas kelompok secara gotong-royong
5 Sikap Integritas
• Tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau penilaian/ujian
• Menghargai perbedaan kemampuan individu dalam menciptakan karya seni
• Menghargai ide/imajinasi/karya orang lain serta martabat individu
Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dari KD 3.2
Pertemuan ke-1
1. Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (observasi dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang konsep dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara
berkelompok, siswa dapat mendeskripsikan:
a. pengertian bernyanyi secara paduan suara.
b. teknik vokal yang benar dalam bernyanyi secara paduan suara.
c. teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi secara paduan suara.
d. konsep dasar bernyanyi secara paduan suara.

Tujuan pembelajaran dari KD 4.2


Pertemuan ke-2
2. Melalui kegiatan asosiasi dan eksperimen, siswa dapat membuat rancangan/aransement lagu
dengan dua suara atau lebih secara berkelompok berdasarkan kemampuan siswa masing-
masing.

Pertemuan ke-3
3. Melalui kegiatan berkarya dan berlatih, siswa dapat mewujudkan rancangan aransmen
menjadi sebuah lagu dengan dua suara atau lebih dengan menggunakan iringan/tanpa iringan
musik yang disediakan siswa masing-masing, dengan percaya diri.

Pertemuan ke-4
4. Melalui kegiatan publikasi, siswa dapat menampilkan (menyanyikan) paduan suara dengan
dua suara atau lebih, dikerjakan secara kelompok dengan saling menghargai karya orang
lain.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 51 of 65


52
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran Reguler berkenaan dengan:
1. Pertemuan Pertama:
Materi pelajaran pada pertemuan pertama seputar aspek pengetahuan yang mengandung fakta,
konsep, prosedur, serta metakognitif. Materi tersebut diupayakan diperoleh siswa secara
mandiri/berkelompok melalui literasi dan eksplorasi (mengamati, menanya, serta
mengumpulkan informasi dari kegiatan literasi lainnya) tentang bernyanyi dengan dua suara
atau lebih secara berkelompok bentuk paduan suara.

Materi Pokok Pelajaran :


a. Pengertian Paduan Suara
b. Teknik Vokal
c. Teknik Pernapasan
d. Struktur Paduan Suara
e. Tataletak Panggung
f. Jenis-jenis paduan suara
g. Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membentuk paduan suara :

2. Pertemuan Kedua:
Materi pelajaran pada pertemuan kedua seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif sesuai keterampilan
Abad 21 yakni keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS). Materi
tersebut meliputi kegiatan: mengasosiasi/merancang/mengaransmen tentang materi yang
dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi satu suara secara unisono.

Materi Pokok Pelajaran


Merancang/mengaransmen salah satu lagu nasional/daerah yang akan dinyanyikan dalam bentuk
paduan suara.
Contoh lagu yang akan diaransmen adalah lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara, atau
lagu lain berdasarkan pilihan kelompok.

3. Pertemuan Ketiga:
Materi pelajaran pada pertemuan ketiga seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi
kegiatan: menyelesaikan rancangan/aransmen/proses mencipta tentang materi yang
dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi dalam bentuk paduan suara.

4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan abad 21). Materi tersebut
meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat
jejaring) tentang materi yang dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi dalam
bentuk paduan suara.

Materi Pengayaan dan Remedial berdasarkan hasil penilaian:


1. Materi Pengayaan, merupakan pendalaman atau penguatan bagi siswa yang diprediksi
memperoleh nilai tertinggi terutama di bidang keterampilan.
Diprediksi materi pengayaan terhadap siswa yang penguasaan teknik vokalnya diatas rata-
rata.
2. Materi Remedial, merupakan pengulangan/perbaikan bagi kelompok siswa yang diprediksi
memperoleh nilai kurang di bidang pengetahuan/keterampilan.
Diprediksi materi remedial mengenai penyajian paduan suara.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 52 of 65


53
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran:
 Model pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan Inkuiri/Dicovery Learning
atau Problem Based Learning dalam melakukan eksplorasi dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
 Model Pembelajaran pada pertemuan ke-2, 3, dan 4 menggunakan Project Based
Learning atau model pembelajaran lain yang relevan, dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21.

2. Metode Pembelajaran (dapat/tidak ditampilkan dalam RPP):


 Tanya jawab,
 Kerja Kelompok,
 Penugasan,
 Eksperimen atau metode pembelajaran lain yang relevan, dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS) serta
kecakapan abad 21.

F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media pembelajaran yang digunakan yakni : CD/Plasdis, LCD/Infocus, laptop, speeker aktif,
keyboard, gitar (disesuiakan dengan materi pembelajaran).

G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata
pelajaran Seni budaya Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (2)
Sumber media internet; youtube, blog, website atau facebook (3) Sumber media masa: TV,
Koran, majalah, Galeri dll; (4) Moment pagelaran, konser dan pameran di lokal maupun
nasional; (5) Kegiatan kesenian di lingkungan setempat, (kursus, sanggar, studio seni) dll.
(6) Perpustakaan, museum, pelaku seni di lingkungan setempat (7) Guru Seni (8) dokumen
festival seni budaya, serta (9) Pemanfaatan lingkungan setempat.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib: 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Pertemuan ke 2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
1,2,3 dan 4 manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester).

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 53 of 65


54
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Inti Pertemuan 1 Mengeksplorasi (mengamati, menanya, dan 90 menit
mengumpulkan informasi)
1. Guru menggunakan/mengkolaborasikan model pembelajaran
inquiry/discovery learning, problem based learning, maupun
project based learning) dalam proses pembelajaraan.
2. Diskusi tentang permasalahan/materi/tema/jenis karya/jenis
proyek yang akan dikerjakan dalam pembelajaran, dengan saling
menghargai pendapat orang lain.
3. Penyusunan proposal untuk model project based learning.
4. Pembagian kelompok dengan bimbingan guru: Siswa dalam satu
kelas dibagi menjadi empat kelompok/berdasarkan kebutuhan.
Dalam pembagian kelompok, siswa saling menghargai
perbedaan kemampuan teman dan saling membutuhkan.
5. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja
sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang
seimbang antar siswa untuk penanaman karakter tanggungjawab,
adil, serta mandiri.
6. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja
dalam mengeksplorasi tentang konsep dasar bernyanyi dengan
dua suara atau lebih secara berkelompok dalam bentuk paduan
suara dari berbagai sumber belajar agar optimal secara sungguh-
sungguh dan tanggungjawab.
7. Masing-masing kelompok mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai tugas eksplorasi konsep dasar konsep
dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara
berkelompok dalam bentuk paduan suara, dengan saling
menghargai pendapat dan kemampuan orang lain.
8. Siswa melaksanakan eksplorasi dengan tertib dan disiplin.
9. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam melaksanakan ekplorasi
dalam menemukan materi tentang konsep dasar bernyanyi
dengan dua suara atau lebih secara berkelompok dalam bentuk
paduan suara.

Pertemuan 2 Mengasoaiasi/Eksperimen/Mencipta 90 menit


1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi
masing-masing kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi
arransmen musik atau partitur tentang bernyanyi dengan dua
suara atau lebih secara berkelompok dalam bentuk paduan
suara.
2. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mengumpulkan,
mendiskusikan, dan menganalisis hasil eksplorasi anggotanya
untuk mewujudkan arransmen musik atau partitur tentang
bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok
dalam bentuk paduan suara.
3. Anggota kelompok secara aktif dan kreatif (aplikasi HOTS dan
Kecakapan Abad 21) memilih dan menentukan satu karya seni
rupa yang akan dirancang tentang arransmen musik atau
partitur tentang bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara
berkelompok dalam bentuk paduan suara, sesuai kemampuan
masing-masing.
4. Melaksanakan pembuatan arransmen musik atau partitur tentang
bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
dengan memperhatikan semua ide /gagasan keseluruhan anggota
kelompok secara aktif dan kreatif, dikerjakan dengan penuh
percaya diri.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam membuat arransmen
musik atau partitur tentang bernyanyi dengan dua suara atau
lebih secara berkelompok dalam bentuk paduan suara.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 54 of 65


55
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Pertemuan 3 Mencipta/membuat atau menyelesaikan karya : 90 menit
1. Siswa diberi penguatan pembelajaran, agar rancangan
karya/arransmen tentang bernyanyi dengan dua suara atau
lebih secara berkelompok dalam bentuk paduan suara minggu
terdahulu diwujudkan dalam karya seni yang utuh/selesai.
2. Masing-masing kelompok siswa menyiapkan peralatan dan
bahan berkarya seni musik dalam bernyanyi dengan dua suara
atau lebih secara berkelompok dalam bentuk paduan suara
dengan aktif, kreatif, kolaboratif, serta dikerjakan dengan penuh
percaya diri.
3. Setiap siswa berdisiplin, mandiri, dan berperan aktif di dalam
kelompoknya masing-masing untuk mewujudkan karya seni
musik tentang bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara
berkelompok dalam bentuk paduan suara.
4. Semua anggota kelompok bekerja sama dan bertanggungjawab
untuk menyelesaikan karya seni musik tentang bernyanyi dengan
dua suara atau lebih secara berkelompok dalam bentuk paduan
suara.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok/siswa yang kesulitan dalam mewujudkan karya seni
musik.

Pertemuan 4 Mempublikasikan / mementaskan: 90 menit


1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah
dihasikan segera dipublikasikan/dipamerkan.
2. Masing-masing anggota kelompok aktif menginformasikan/
mendiskusikan tentang tata cara, media dan tempat yang cocok
untuk mempublikasikan/memamerkan karya seni yang telah
dibuat kepada orang lain, dengan sungguh-sungguh dan penuh
percaya diri.
3. Masing-masing individu bekerja sama (gotong royong) membuat
jejaring (networking) dengan cara mengupload di internet:
facebook, wa, youtube dll. atau mengundang siswa/para guru dan
kepala sekolah/orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat
apresiasi sesuai pilihan siswa.
4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi
tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran/pergelaran karya seni
yang telah dibuat.
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa yang kesulitan dalam melaksanakan
publikasi/pergelaran /membuat jejaring via internet.

Kegiatan 1. Siswa (secara mandiri/dengan bantuan guru): (a) membuat 15 menit


Penutup rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) menerima umpan balik
Pertemuan ke keterlibatannya dalam proses dan hasil pembelajaran.
1,2,3 dan 4 2. Siswa dengan sungguh-sungguh: (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian produk berupa penampilan paduan suara; (b)
menerima informasi pembelajaran remedi atau program
pengayaan atau memperoleh layanan konseling dan/atau
mengerjakan tugas baik tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar masing-masing; dan (c) mencatat
kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan satu lagu wajib nasional/daerah (khusus
jam terakhir).

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 55 of 65


56
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Penilaian pembelajaran pada KD 3.2 dan 4.2 dikelas adalah penilaian autentik yang terdiri
dari:
1. Penilaian:
a. Pengamatan sikap religius/sosial dalam bentuk jurnal
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian kinerja siswa
d. Penilaian proyek
e. Penilaian produk/fortofolio
Instrumen penilaian pada Lampiran 2

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan:


a. Remidial
Kegiatan remidial, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian kurang dari
KKM.
Diprediksi untuk remedial yakni tentang arransmen musik paduan suara.
b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.
Program Remidial dan Pengayaan, terdapat dalam lampiran (terpisah dengan RPP).

Mengetahui Ciamis , 16 Juli 2018


Kepala SMP Negeri ....................., Guru Mata Pelajaran,
SMPN 7
TSM
SENI
8, 9
.................................................... .................................................
NIP. 196306261984031008 NIP. 196207031984031007

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 56 of 65


Lampiran 1
57
MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi Pembelajaran Reguler berkenaan dengan:


1. Pertemuan Pertama:
a. Pengertian Paduan Suara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Paduan suara atau kor (dari bahasa
Belanda, koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri
atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya
suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa
bagian suara (bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).
Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun
kadang kedua istilah ini saling dibedakan.
Paduan Suara adalah sajian musik vokal oleh beberapa orang dengan memadukan berbagai
jenis suara ( timbre ) menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat mengungkapkan jiwa lagu
yang dinyanyikan

Gambar 1
Penampilan Paduan Suara

b. Teknik Vokal
Bernyanyi adalah bermusik dengan menggunakan organ suara manusia, Organ suara dalam
menjadi alat musiknya. Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat memengaruhi mutu suara
dalam bernyanyi. Jika kita demam, batuk, pilek atau menderita gangguan saluran
pernapasan, kita tidak dapat bernyanyi dengan baik, bahkan sering kita tidak dapat
berbicara. Untuk itu, hidari pola hidup kurang sehat. Hindari rokok dan narkoba karena
dapat merusak tubuh dan organ suara manusia.
Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilahistilah dalam teknik vokal sering kita temukan
pada komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: kejelasan ucapan, kebenaran
pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan
menyanyikan nada tinggi dan rendah.

Berikut ini arti istilah tersebut.


a) Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b) Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
c) Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

c. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seperti berikut.
a) Pernapasan Bahu
Melakukan pernapasan dengan menarik napas mengangkat bahu untuk mengisi
paruparu. Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara
yang terhirup minim sehingga kalimat yang diucapkan seringkali terputus-putus.

b) Pernapasan Dada
Melakukan pernapasan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Cara seperti
ini juga tidak baik karena jadi terkesan cepat lelah. Akibatnya, suara tidak stabil dan
terputus-putus.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 57 of 65


58
c) Pernapasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernapasan rongga perut, yaitu melakukan pernapasan dengan
mengembangkan rongga perut atau diafragma. Cara ini merupakan pernapasan yang
optimal untuk bernyanyi karena akan menghasilkan napas yang panjang, ringan, santai
sehingga produksi suara lebih bermutu. Pengambilan napas pada saat memulai lagu atau
awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik napas melalui hidung dengan santai.
Namun, jika pada saat bernyanyi atau di tengah lagu, sebaiknya pengambilan nafas
dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita mencium aroma yang
harum atau aroma makanan yang sedap. Pada pernapasan yang demikian, kita hanya
mengembangkan pernapasan alami yang kita miliki. Akan tetapi, jika pernapasan alami
naik turunnya sama, sedangkan bernyanyi menarik napas dengan cepat dan
mengeluarkannya dengan sehemat mungkin karena tujuan utama kita adalah
menyelesaikan satu kalimat dalam satu musikkan napas. Dengan demikian, kalimat yang
kita ucapkan atau nyanyikan terdengar merdu dan bermutu, tidak tersendat-sendat

d. Struktur Paduan Suara


Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya
sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat
bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak
ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah
jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan.
Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan
alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan,
alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau
bahkan suatu orkestra penuh.
Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk
bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a
cappella.

e. Tataletak Panggung
Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara
dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan
suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah
(misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan
penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan
iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan
kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan
bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.
Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara
bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode
penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk
mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini
menuntut kemandirian masing-masing penyanyi.

f. Jenis-jenis paduan suara


Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam
paduan suara tersebut:
1) Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin
merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas,
sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara
tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara
dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-
masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan
(misalnya SATBarB), seringkali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
2) Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-
masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu
sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 58 of 65


59
3) Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering
disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan
teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop).
Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti
pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki
(sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto,
sering disebut kontratenor).
4) Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang
lebih dari itu.

Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya,
misalnya:
a. Ensembel vokal atau kelompok vokal (3-12 penyanyi)
b. Paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12-28 penyanyi)
c. Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)

Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya,
misalnya:
a. Paduan suara simfonik
b. Paduan suara opera
c. Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
d. Paduan suara lagu popular
e. Paduan suara jazz
f. Paduan suara lagu rakyat
g. Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari
dalam penampilan yang seringkali menyerupai pertunjukan musical.

Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut
berada, misalnya:
b. Paduan suara gereja
c. Paduan suara sekolah
d. Paduan suara mahasiswa
e. Paduan suara umum
f. Paduan suara profesional

g. Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membentuk paduan suara :


1) Pemilihan anggota.
2) Pelatih.
3) Dirigen.
4) Partitur lagu.
5) Jadwal latihan.
6) Instrumen pengiring.
7) Personel penggiring.

h. Conductor atau Dirigen


Conductor adalah pemimpin musik yang memulai lagu dengan pola-pola gerakan tangan,
gerakan tubuh, dan ekspresi wajah sehingga dapat mengungkapkan jiwa lagu.
Syarat-syarat conductor :
1) Berkepribadian menarik
2) Cepat menguasai suasana.
3) Menguasai teori dan pengetahuan musik.
4) Menguasai teknik vokal.
5) Pendengaran baik sehingga dapat membedakan suara yang sumbang.
6) Bersikap tenang, sabar, dan beribawa.
7) Dapat menerjemahkan melodi dan syair lagu melalui aba-aba gerakan tangan.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 59 of 65


60
2. Pertemuan Kedua:
Merancang/mengaransmen salah satu lagu nasional/daerah yang akan dinyanyikan dalam bentuk
paduan suara.
Contoh lagu yang akan diaransmen adalah lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara, atau
lagu lain berdasarkan pilihan kelompok.

Bernyanyi dan Latihan Vokal


Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model
(lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik). Lagu model
tersebut dinyanyikan dengan cara merubah nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.

3. Pertemuan Ketiga:
Berlatih paduan suara dalam lagu Bungong Jeumpa atau lagu lain sesuai pilihan siswa.

4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif serta komunikatif). Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/
mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat jejaring) tentang materi yang
dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi dalam bentuk paduan suara.

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 60 of 65


Lampiran 2
61
INSTRUMEN PENILAIAN

1. PENGAMATAN SIKAP (UNTUK DATA JURNAL)


Pengamatan sikap yang dilakukan oleh guru Mapel Seni Budaya adalah pengamatan sikap pada waktu
kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan sikap spiritual serta sikap sosial yang dikembangkan
dalam PPK dan terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.
Contoh sikap yang diamati adalah sebagai berikut :

No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
 Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
 Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
 Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
 Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
 Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
 Tidak nyontek pada waktu ulangan
 Menghargai karya orang lain

FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)

Nama Sekolah : ............................................................................


Mata Pelajaran : ............................................................................
Kelas/Semester : ............................................................................
Tahun pelajaran : ............................................................................

Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS/PAT
1.4. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAT : 4) = Nilai Akhir (NA)

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 61 of 65


62
SOAL UNTUK PENILAIAN PENGETAHUAN
Isilah pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih satu jawaban yang benar !
1. Penyajian musik vocal atau menyanyi dua suara atau lebih disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara

2. Penyajian musik vocal atau menyanyi bersama dalam satu suara disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara

3. Penyajian musik vocal atau paduan suara yang menggunakan suara laki-laki saja,
menggunakan tingkatan suara ...
a. sopran dan alto c. tenor dan bass
b. sopran, mezo sprn, dan alto d. tenor, bariton, dan bass

4. Penyajian musik vocal atau paduan suara yang menggunakan suara perempuan saja,
menggunakan tingkatan suara ...
a. sopran dan alto c. tenor dan bass
b. sopran, mezo sprn, dan alto d. tenor, bariton, dan bass

5. Penyajian musik vocal atau paduan suara yang menggunakan suara laki-laki dan perempuan,
menggunakan tingkatan suara ...
a. sopran dan alto c. tenor dan bass
b. sopran, mezo sprn, dan alto d. sopran, alto, tenor, bariton, dan bass

6. Lagu daerah yang berjudul Yamko Rambe Yamko berasal dari ...
a. Menado c. Papua
b. Tapanuli d. Kalimantan

Bernyanyi adalah bermusik dengan menggunakan organ suara manusia, Organ suara dalam
menjadi alat musiknya. Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat memengaruhi mutu suara dalam
bernyanyi. Jika kita demam, batuk, pilek atau menderita gangguan saluran pernapasan, kita tidak
dapat bernyanyi dengan baik, bahkan sering kita tidak dapat berbicara. Untuk itu, hidari pola
hidup kurang sehat. Hindari rokok dan narkoba karena dapat merusak tubuh dan organ suara
manusia.
Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilahistilah dalam teknik vokal sering kita temukan pada
komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: artikulasi, intonasi, frasering, vibrato, sikap
dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah.

7. Pengucapan kata-kata yang jelas dalam bernyanyi agar pesan lagu dapat dimengerti dan
dipahami pendengar disebut …
a. pernafasan c. resonansi
b. artikulasi d. intonasi

8. Ketepatan suatu nada (pitch) pada waktu menyanyi disebut …


a. artikulasi c. vibrasia
b. resonansi d. intonasi

9. Ketepatan dalam pemenggalan kalimat lagu pada waktu menyanyi disebut …


a. artikulasi c. vibrato
b. phrasering d. intonasi

10. Keindahan suara pada waktu menyanyi dapat dilakukan dengan cara menggetarkan suara
(mengeluarkan gelombang suara) disebut …
a. artikulasi c. vibrato
b. phrasering d. intonasi

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 62 of 65


63
11. Bobot dan mutualitas atau kualitas suara vokalis pada waktu menyanyi berhubungan erat
dengan …
a. artikulasi dan intonasi c. vibrato dan legato
b. phrasering dan penjiwaan d. resonansi dan volume suara

12. Apabila vokalis sudah memahami isi lagu pada waktu menyanyi, berarti vokalis dapat
melakukan …
a. artikulasi dan intonasi c. vibrato dan legato
b. ekspresi dan penjiwaan d. resonansi dan volume suara

13. Melakukan pernapasan dengan menarik napas mengangkat bahu untuk mengisi paruparu.
Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara yang terhirup
minim sehingga kalimat yang diucapkan seringkali terputus-putus. Pernapasan tersebut
adalah ….
a. pernapasan bahu c. pernapasan dada
b. pernapasan hidung d. pernapasan diafragma

14. Melakukan pernapasan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Cara seperti ini
juga tidak baik karena jadi terkesan cepat lelah. Akibatnya, suara tidak stabil dan terputus-
putus. Pernapasan tersebut adalah ….
a. pernapasan bahu c. pernapasan dada
b. pernapasan hidung d. pernapasan diafragma

15. Pernafasan yang paling baik dalam teknik vokal adalah …


a. pernafasan perut c. pernafasan dada
b. pernafasan hidung d. pernafasan diafragma

16. Vokalis yang sudah menjiwai isi lagu sehingga akan melakukan ekspresi dan gerakan atau
bahasa tubuh yang sesuai dengan ungkapan jiwa lagu. Hal tersebut lebih dikenal dengant …
a. gestur c. koreografi
b. ekspresi d. intonasi

17. Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya
sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat
bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak
ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis
suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan.
Istilah lain dari dirigen adalah …
a. conductor c. komponis
b. mayoret d. koreografer

18. Berikut ini beberapa persyaratan untuk menjadi seorang dirigen, kecuali …
a. berkepribadian c. menguasai teknik vokal
b. menguasai teori musik d. berpendengaran baik

19. Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan
alat musik biasanya disebut …
a. instrumentalia c. a cappella
b. symphoni d. cannon

20. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembentukan grup paduan suara, yaitu …
a. pelatih dan komponis c. pemilihan anggota paduan suara dan dirigen
b. partitur lagu dan sound system d. jadwal latihan dan biaya latihan

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 63 of 65


64

Kunci Jawaban:
1. D 6. C 11. D 16. A
2. B 7. B 12. B 17. A
3. C 8. D 13. A 18. A
4. A 9. B 14. C 19. C
5. D 10. C 15. D 20. C

Norma Penilaian:
1. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
2. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 20
3. Nilai = Jumlah skor perolehan x 10
2

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 64 of 65


65
3. PENILAIAN KETERAMPILAN

FORMAT PENILAIAN KINERJA

Mata Pelajaran : ………………......................................................................................................


Nama Siswa : ………………..................................................................... Kelas : .................
Tanggal Penilaian : ………………......................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
SKOR
No URAIAN KINERJA ( diisi berdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
ASPEK ...
1 Sub Aspek :
2 Sub Aspek :
3 Sub Aspek :
JUMLAH SKOR
NILAI

FORMAT PENILAIAN PROYEK


Mata Pelajaran : ………………......................................................................................................
Nama Siswa/Kelompok : ………………..................................................................... Kelas : .................
Tanggal Penilaian : ………………......................................................................................................
Jenis Proyek : ………………......................................................................................................

PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.

No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : 1 2 3 4
1 Teknik penulisan perencanaan (Proposal)
2 Kelengkapan dan keruntutan isi perencanaan (Proposal)
3 ....
B TAHAP PELAKSANAAN :
1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pengumpulan data (eksplorasi )
2 Aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi, eksperimen dan mencipta)
3 Kualitas hasil kegiatan/pembuatan karya seni (mencipta dan penyelesaian karya)
4 ....
C TAHAP PELAPORAN :
1 Teknik penulisan laporan
2 Kelengkapan dan keruntutan isi laporan (memuat kegiatan publikasi atau
neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor

Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 65 of 65

Anda mungkin juga menyukai