MATA PELAJARAN
SSEEN
NII B
BUUD
DAAY
YAA
( SENI RUPA DAN SENI MUSIK )
KELAS VII
SEMESTER 1
Sumber:
1. Permendikbud No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses-Kerangka RPP
3. Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dan PPK.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikdasmen Direktorat PSMP tentang Panduan Penyusunan
RPP SMP Cetakan Ketiga 2017.
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikdasmen Direktorat PSMP tentang Panduan Penilaian oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan Jenjang SMP Cetakan Ketiga-Mei 2017.
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.1 Menggambar flora, fauna a. Membuat sketsa gambar flora, fauna dan alam benda
dan alam benda. berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing.
b. Mewujudkan desain/sketsa menjadi sebuah karya seni
rupa jadi tentang gambar flora, fauna, dan alam benda.
c. Mempublikasikan atau memamerkan karya seni rupa
tentang gambar flora, fauna, dan alam benda.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaraan dari KD 3.1
Pertemuan ke-1
1. Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (mengamati dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam
benda, siswa dapat mendeskripsikan:
a. pengertian menggambar flora, fauna dan alam benda, berdasarkan kemampuan sendiri.
b. objek menggambar flora, fauna dan alam benda (masing-masing 2 contoh).
c. unsur menggambar flora, fauna dan alam benda (lima unsur).
d. prinsip menggambar flora, fauna dan alam benda (minimal 3 prinsip).
e. teknik menggambar flora, fauna dan alam benda (minimal 2 teknik).
f. prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda (secara berurutan) menurut
pemahaman masing-masing atau dipresentasikan secara kelompok.
Pertemuan ke-3
2. Melalui proses berkarya, siswa dapat menyelesaikan sketsa menjadi sebuah karya seni rupa
yang utuh tentang gambar flora, fauna dan alam benda dengan menggunakan peralatan dan
bahan yang disediakan siswa masing-masing, dikerjakan dengan penuh percaya diri.
Pertemuan ke-4
3. Melalui kegiatan publikasi, siswa dapat mengkomunikasikan/memamerkan karya seni rupa
yang telah dihasilkan tentang gambar flora, fauna, dan alam benda (networking atau
membuat jejaring) kepada orang lain/pihak lain, dikerjakan secara kelompok dan saling
menghargai karya orang lain.
2. Pertemuan Kedua:
Materi pelajaran pada pertemuan kedua seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan
Abad 21 yakni keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS).
Materi tersebut meliputi kegiatan: merancang/membuat sketsa tentang gambar flora, fauna
dan alam benda.
3. Pertemuan Ketiga:
Materi pelajaran pada pertemuan ketiga seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, mandiri, serta kolaboratif sesuai kecakapan abad 21 yakni
keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS). Materi tersebut
meliputi kegiatan: penyelesaian rancangan/sketsa tentang menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan teknik yang dikuasai siswa.
4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan abad 21). Materi tersebut
meliputi kegiatan: mengkomunikasikan atau mempublikasikan/memamerkan (networking
/membuat jejaring) tentang gambar flora, fauna dan alam benda.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran:
Model pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan Inkuiri/Dicovery Learning
atau Problem Based Learning dalam melakukan eksplorasi dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
Model Pembelajaran pada pertemuan ke-2, 3, dan 4 menggunakan Project Based
Learning atau model pembelajaran lain yang relevan, dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yakni: CD/plasdis, LCD/infocus, laptop (disesuiakan
dengan indikator) sedangkan bahan-bahan yang perlu disiapkan : kertas gambar, pewarna,
dan sebagainya.
G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Lingkungan alam sekitar yang relevan dengan materi pelajaran,
(2) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata pelajaran Seni budaya
Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (3) Sumber media internet:
youtube, blog, website atau facebook (4) Sumber media masa: TV, koran, majalah, (5)
Galeri dll; (6) Moment pergelaran/konser dan pameran lokal maupun nasional; (7) Kegiatan
berkesenian di lingkungan setempat, (kursus, sanggar, studio seni dll.), (8) Perpustakaan,
museum, (9) Tokoh/pelaku seni dilingkungan setempat (10) Guru Seni (11) Dokumen
festival seni budaya, dan sebagainya, disesuaikan dengan materi, indicator, serta kemampuan
siswa.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan awal meliputi : 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Pertemuan ke 2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
1,2,3 dan 4 manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
Kegiatan 1. Siswa secara kritis (dengan atau tanpa bantuan guru): (a) 15 menit
Penutup membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) menerima
Pertemuan ke umpan balik keterlibatannya dalam proses dan hasil pembelajaran.
1,2,3 dan 4 2. Siswa dengan sungguh-sungguh (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian portofolio; (b) menerima informasi pembelajaran
remedi atau program pengayaan atau memperoleh layanan
konseling dan/atau mengerjakan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar masing-masing; dan
(c) mencatat kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional (khusus jam
terakhir).
b. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.
Gambar 1
Objek Gambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)
b. Garis
Unsur garis merupakan unsur seni rupa yang terdiri dari kumpulan titik terjalin memanjang
menjadi satu. Dalam seni rupa terdapat beberapa jenis garis antara lai : garis lurus, garis
lengkung, garis patah-patah, garis spiral dan lain-lain.
c. Bidang
Unsur bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari pertemuan garis dan tidak
berbentuk ruang. Jenis bidang ada dua macam yaitu geometris dan non geometris.
d. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam
bentuk dalam seni rupa antara lain: bentuk gemetris dan non geometris. Unsur bentuk secara
nyata diterapkan pada unsur seni patung, arsitektur, taman, dekorasi interior, seni kriya dan
sebagainya.
e. Warna
Warna merupakan unsur seni rupa yang penting karena dapat mempengaruhi unsur estetika
atau keindahan dalam penampilannya. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
kelompok warna primer, kelompok warna skunder dan kelompok warna tersier.
Warna primer atau warna pokok terdiri dari: warna merah, kuning dan biru.
Warna skunder terdiri dari: warna hijau, jingga dan ungu.
Warna tersier terdiri dari: warna-warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna
sekunder.
f. Tekstur
Yang dimaksud dengan tekstur adalah keadaan suatu permukaan benda atau karya seni.
Tekstur ada yang halus dan ada pula yang kasar. Secara visual tekstur dapat dibedakan
menjadi dua yaitu: tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata maksudnya antara keadaan
di gambar dan keadaan yang nyata bila diraba dengan tangan sama kasar atau halusnya.
Sedangkan tekstur semu, keadaan di gambar tidak sesuai dengan kenyataannya contohnya
tekstur dalam sebuah lukisan.
B. Pertemuan Kedua:
1. Cara Menggambar Flora (tumbuhan)
Flora (tumbuhan) memiliki banyak bentuk dan jenisnya. Setiap bagian dapat digunakan sebagai
objek gambar seperti bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian flora seperti daun, bunga, dan
buah dapat juga digambar terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian. Menggambar flora
dapat memberikan pemahaman ten- tang keanekaragaman bentuk dan jenis flora yang ada di
sekitarmu sehingga kamu bisa menjaga sekaligus melestarikannya.
Contoh menggambar bunga mawar dan kamboja Jepang
Gambar 2
Teknik Menggambar Flora
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)
Gambar 3
Teknik Menggambar Fauna
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)
Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
a. Proporsi bentuk benda yang akan digambar.
b. Komposisi dalam meletakkan benda.
c. Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan.
d. Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi.
e. Penggunaan latar belakang (background).
Gambar 4
Teknik Menggambar Alam Benda
(Sumber : Buku Paket Seni Budaya Kelas VII Tahun 2016)
D. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi
kegiatan: mengkomunikasikan atau mempublikasikan/memamerkan (networking /membuat
jejaring) tentang gambar flora, fauna dan alam benda.
FORMAT OBSERVASI
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL DALAM JAM PELAJARAN
(Diisi oleh Guru Mapel, Wali Kelas dan BK)
PETUNJUK PENGISIAN :
Lembaran ini diisi oleh guru sebagai Wali Kelas untuk menilai sikap spiritual dan sosial peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran. Bentuk format dapat disesuaikan lagi.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
SKOR PRDKT KATEGORI DESKRIPSI
4 A SL / Selalu Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 B SR / Sering Sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tdk melakukan
2 C KD / Kadang-kadang Apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 D TP / Tidak pernah Apabila tidak pernah melakukan
Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
KETERANGAN:
1. Data nilai sikap tersebut digunakan untuk perumusan deskripsi pada jurnal dan buku rapor.
2. Proses penilaian dilakukan 2 kali, yaitu sebelum PTS dan sebelum PAS/PAT atau dilakukan
minimal 1 kali dalam 1 semester, yaitu sebelum pelaksanaan PAS/PAT.
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai sikap spiritual dan sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria atau rubrik sebagai berikut :
SKOR PRDKT KATEGORI DESKRIPSI
4 A SL / Selalu Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 B SR / Sering Sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tdk melakukan
2 C KD / Kadang-kadang Apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 D TP / Tidak pernah Apabila tidak pernah melakukan
PETUNJUK PENGISIAN :
Lembaran ini diisi oleh SISWA untuk menilai sikap peserta didik lain (teman dalam 1 kelompok/kelas).
SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
TP KD SR SL
1 Teman saya mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembel.
2 Teman saya melakukan tadarus sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
3 Teman saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
4 Teman saya melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di mesjid sekolah tepat waktu.
5 Teman saya tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
6 Teman saya menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
7 Teman saya mengikuti upacara bendera hari senin/upacara hbn dgn sungguh-sungguh.
8 Teman saya datang di sekolah tepat waktu.
9 Teman saya mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri .
10 Teman saya memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kls/sekolah sec gotroy.
11 Teman saya membantu/menolong orang lain yang memerlukan bantuan/pertolongan.
12 Teman saya tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau ujian/ulangan.
13 Teman saya menghargai karya orang lain serta martabat individu.
NILAI MODUS
KETERANGAN:
1. Pengisian format penilaian diri dan penilaian antar teman dipandu oleh Wali Kelas.
2. Data nilai sikap tersebut sebagai penunjang untuk perumusan deskripsi pada buku rapor.
Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut
KETERANGAN:
1. Pengisian format pengamatan sikap berupa jurnal dilakukan guru pengajar pada jam pelajaran.
2. Aspek pengamatan sikap, disesuaikan dengan sikap/karakter dalam ppk yang terintegrasi dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Contoh sikap yang diamati adalah sebagai berikut :
No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
Tidak nyontek pada waktu ulangan
Menghargai karya orang lain
dll.
2. Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang memerlukan objek.
Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan
flora, fauna dan juga alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Pernyataan/kalimat
berikut ini erat kaitannya dengan objek dalam menggambar :
A. Keberagaman flora, fauna dan alam benda merupakan sumber inspirasi/ide dan
eksplorasi dalam menggambar.
B. Dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan.
C. Menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk
ekspresi.
D. Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum melakukan aktivitas
menggambar.
3. Pohon kelapa, pohon pisang, bunga, dan jenis tumbuhan lainnya merupakan objek gambar
jenis ….
A. flora
B. fauna
C. alam benda
D. benda alam
5. Bola basket, tas buku, meja kursi, kendaraan merupakan objek gambar jenis ….
A. flora
B. fauna
C. benda alam
D. alam benda
6. Secara utuh, gambar flora, fauna, dan alam benda terbentuk dari beberapa unsur secara
visual dapat dilihat antara lain sebagai berikut :
A. titik, garis, bidang, estetika
B. titik, garis, bidang, warna
C. bidang, warna, komposisi, imajinasi
D. garis lengkung, garis lurus, bidang, proporsi
7. Prinsip dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda antara lain sebagai berikut:
Adanya penguasaan bentuk objek yang digambar.
Adanya penguasaan proporsi dan anatomi bentuk.
Adanya penguasaan komposisi/tata letak penyusunan bentuk.
Adanya penguasaan persfektif.
Adanya penguasaan teknik.
Yang dimaksud dengan proporsi adalah ….
A. Pengaturan tata letak abjek gambar
B. Unsur pokok yang ada pada setiap objek
C. Perbandingan ukuran bentuk pada benda secara ideal atau serasi
D. Perhitungan jauh dekatnya suatu objek benda yang digambar
9. Apabila kalian menggambar bentuk yang obyeknya lebih dari satu benda, maka benda-benda
tersebut harus dikomposisikan dahulu. Arti komposisi adalah …
A. pembagian ruang atau bidang untuk mencapai keharmonisan dengan mengusahakan
agar bidang yang kita gambar tidak terlalu padat dan tidak terlalu kosong.
B. penyusunan benda yang satu dengan benda yang lainnya secara serasi dan seimbang
serta memenuhi tuntutan artistik.
C. menggambar benda disesuaikan dengan kemampuan pandangan mata manusia.
D. dipilih benda-benda yang memiliki nilai jual yang cemerlang.
A. Komposisi simetris
B. Komposisi asimetris
C. Komposisi gelap terang
D. Komposisi hitam putih
11. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris.
Penguasaan komposisi merupakan hal penting sebelum menggambar.
Contoh komposisi dalam gambar berikut merupakan komposisi....
A. Komposisi simetris
B. Komposisi asimetris
C. Komposisi gelap terang
D. Komposisi hitam putih
12. Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya.
Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Pewarna gambar yang
memerlukan media kain kanvas adalah ....
A. pensil warna
B. krayon
C. cat minyak
D. cat air
13. Warna cat air atau cat akrilik yang paling banyak digunakan dalam kegiatan mewarnai
gambar adalah warna primer dan putih. Warna primer terdiri dari …
A. merah, kuning, hijau
B. merah, kuning, biru
C. merah, putih, biru
D. kuning, merah, ungu
14. Menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan menggunakan alat pewarna cat air. Maka
teknik yang cocok adalah teknik …
A. aquarel
B. blok
C. plakat
D. linier
15. Teknik menggambar dengan goresan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan
gelap-terang obyek gambar sehingga memiliki kesan tiga dimensi, disebut teknik …
A. arsir
B. linier
C. pointilis
D. computer
17. Dalam proses finishing, memulas atau pewarnaan gambar, ada suatu hal yang perlu
diterapkan supaya menghasilkan gambar memiliki kesan tiga dimensi.
Hal tersebut adalah …
A. cahaya dan bayangan
B. komposisi
C. karakter
D. draperi
18. Untuk mencapai kemiripan gambar dengan obyek benda yang digambar, diperlukan
ketelitian dan ketekunan menentukan ciri khas benda secara detail. Hal ini disebut …
A. bentuk
B. ruang dan bidang
C. perspektif
D. karakter
19. Karya seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu seni
murni (fine art) dan seni terapan (applied art). Yang dimaksud karya seni murni adalah …..
A. karya seni rupa asli buatan pelukis
B. karya seni rupa yang mengutamakan segi fungsi
C. karya seni rupa yang dibuat dari satu jenis bahan (bukan campuran)
D. karya seni rupa yang mengutamakan nilai keindahan tanpa memikirkan segi fungsi.
20. Hasil karya seni rupa yang lebih mengutamakan segi fungsi atau tercipta untuk digunakan
tetapi tidak menghilangkan nilai keindahan (estetik) dinamakan ....
A. fine art
B. free art
C. applied art
D. clip art
Kunci Jawaban:
1. B 6. B 11. B 16. C
2. A 7. C 12. C 17. A
3. A 8. D 13. B 18. D
4. B 9. B 14. A 19. D
5. D 10. A 15. A 20. C
Norma Penilaian:
1. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
2. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 20
3. Nilai = Jumlah skor perolehan : 2 x 10
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
SKOR
No URAIAN KINERJA ( diisi berdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
ASPEK : MENGGAMBAR FLORA, FAAUNA, DAN ALAM BENDA
1 Sub Aspek : Keterampilan dalam menuangkan imajinasi dan kreativitas
2 Sub Aspek : Keterampilan dalam penguasaan prinsip menggambar
3 Sub Aspek : Keterampilan dalam penggunaan alat dan bahan menggambar
JUMLAH SKOR
NILAI
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : 1 2 3 4
1 Teknik penulisan perencanaan (Proposal)
2 Kelengkapan dan keruntutan isi perencanaan (Proposal)
3 ....
B TAHAP PELAKSANAAN :
1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pengumpulan data (eksplorasi )
2 Aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi, eksperimen dan mencipta)
3 Kualitas hasil kegiatan/pembuatan karya seni (mencipta dan penyelesaian karya)
4 ....
C TAHAP PELAPORAN :
1 Teknik penulisan laporan
2 Kelengkapan dan keruntutan isi laporan (kegiatan publikasi / neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi ketrmp.
SKOR
No ASPEK DAN PERNYATAAN
1 2 3 4
A ASPEK : PRODUK/KARYA SENI
1. Sub Aspek : Kualitas Produk
2. Sub Aspek : Originalitas Produk
B ASPEK : DESKRIPSI PRODUK/KARYA SENI
1. Sub Aspek : Kelengkapan isi deskripsi
2. Sub Aspek : Keruntutan isi deskripsi
JUMLAH SKOR
NILAI
PETUNJUK PENILAIAN :
Nilai akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.2 Menggambar gubahan a. Membuat desain ragam hias flora, fauna dan geometris.
flora dan fauna serta b. Menyelesaikan desain desain ragam hias flora, fauna dan
geometris menjadi geometris.
ragam hias. c. Mengkomunikasikan/mempublikasikan gambar ragam hias
flora, fauna dan geometris.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dari KD 3.2
1. PERTEMUAN 1:
Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (mengamati dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta benda geometrik
menjadi ragam hias, siswa dapat mendeskripsikan:
a. pengertian menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris, berdasarkan
kemampuan sendiri.
b. lima unsur menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
c. dua macam media menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
d. konsep/prinsip menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
e. dua macam teknik menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris.
f. prosedur menggambar ragam hias flora, fauna, dan geometris, menurut pemahaman
masing-masing atau dipresentasikan secara kelompok.
3. PERTEMUAN 3
Melalui kegiatan berkarya, siswa dapat mewujudkan rancangan/desain menjadi sebuah karya
seni rupa jadi tentang menggambar ragam hias dengan percaya diri.
4. PERTEMUAN 4
Melalui kegiatan publikasi/pameran (networking atau membuat jejaring) siswa dapat
mengkomunikasikan kepada orang lain tentang gambar ragam hias yang telah dibuatnya,
dikerjakan secara kelompok dan saling menghargai karya orang lain.
2. Pertemuan Kedua:
Materi pelajaran pada pertemuan kedua seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif sesuai
keterampilan Abad 21 yakni keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah
HOTS). Materi tersebut meliputi kegiatan: merancang/mendisain tentang menggambar
gubahan flora dan fauna serta benda geometrik menjadi ragam hias.
3. Pertemuan Ketiga:
Materi pelajaran pada pertemuan ketiga seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, mandiri, serta kolaboratif sesuai kecakapan abad 21 yakni
keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS). Materi tersebut
meliputi kegiatan: menyelesaikan rancangan/desain tentang: menggambar gubahan flora,
fauna dan geometris menjadi ragam hias.
4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan abad 21).
Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/mempublikasikan/memamerkan
(networking/membuat jejaring) tentang gambar gubahan flora, fauna dan geometris.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran:
Model pembelajaran pada pertemuan pertama menggunakan Inkuiri/Dicovery Learning
atau Problem Based Learning dalam melakukan eksplorasi dengan mengintegrasikan
kecakapan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yakni: CD/plasdis, LCD/infocus, laptop (disesuiakan
dengan indikator) sedangkan bahan-bahan yang perlu disiapkan : kertas gambar, pewarna,
dan sebagainya.
G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Lingkungan alam sekitar yang relevan dengan materi pelajaran,
(2) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata pelajaran Seni budaya
Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (3) Sumber media internet:
youtube, blog, website atau facebook (4) Sumber media masa: TV, koran, majalah, (5)
Galeri dll; (6) Moment pergelaran/konser dan pameran lokal maupun nasional; (7) Kegiatan
berkesenian di lingkungan setempat, (kursus, sanggar, studio seni dll.), (8) Perpustakaan,
museum, (9) Tokoh/pelaku seni dilingkungan setempat (10) Guru Seni (11) Dokumen
festival seni budaya, dan sebagainya, disesuaikan dengan materi, indicator, serta kemampuan
siswa.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib: 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester).
Kegiatan 1. Siswa secara kritis (dengan atau tanpa bantuan guru): (a) 15 menit
Penutup membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) menerima
umpan balik keterlibatannya dalam proses dan hasil
pembelajaran.
2. Siswa dengan sungguh-sungguh (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian portofolio; (b) menerima informasi pembelajaran
remedi atau program pengayaan atau memperoleh layanan
konseling dan/atau mengerjakan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar masing-masing;
dan (c) mencatat kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional (khusus jam
terakhir).
b. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.
4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi
kegiatan: mengkomunikasikan/mempublikasikan/memamerkan (networking /membuat jejaring)
tentang gambar flora, fauna dan alam benda.
Rangkuman
Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar merupakan
aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua
dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti
pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis.
Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda
buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati
objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar.
Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti kaidah seni rupa yang lugas,
imajinatif, kreatif, dan menyenangkan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik,
garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni
rupa seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap terang.
Refleksi
Menggambar dengan tema flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda dapat melatih
imajinasi dan mengembangkan kreativitas. Menggambar juga dapat menambah pengetahuan
tentang kekayaan alam Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna
yang dapat memberikan identitas tersendiri. Kekayaan alam ini merupakan anugerah Tuhan yang
wajib kita syukuri.
No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
Tidak nyontek pada waktu ulangan
Menghargai karya orang lain
FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)
Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS/PAT
3.3. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAT : 4) = Nilai Akhir (NA)
2. Indonesia kaya sekali dengan keragaman flora dan fauna yang dapat dijadikan motif
ornamen atau ragam hias. Yang dimaksud flora adalah ....
a. berbagai binatang c. berbagai manusia
b. berbagai tumbuhan d. berbagai budaya
4. Siswa dapat mengeksplorasi (mencari dan menemukan) berbagai ragam hias flora, fauna dan
geometris dari berbagai sumber. Berikut ini yang BUKAN merupakan sumber pencarian
ragam hias adalah ....
a. internet c. impranet
b. perpustakaan d. galeri batik atau tempat pameran karya seni batik
5. Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal),
fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat
diterapkan pada media dua dan tiga dimensi. Berikut ini merupakan contoh penerapan ragam
hias pada media dua dimensi.
a. wayang golek c. kain batik
b. wayang kulit d. kursi ukir
6. Sedangkan penerapan ragam hias pada media tiga dimensi adalah ....
a. wayang golek c. kain batik
b. lukisan wayang kulit d. gambar kursi ukir
7. Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di
Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang
seni, seperti batik, kain sulam, dan bordir. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias
flora.
a b c d
8. Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung,
gajah, cicak, ikan, dan ayam. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias fauna.
a b c d
a b c d
10. Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan atau penyederhanaan bentuk. Gambar berikut ini merupakan contoh ragam hias
figuratif.
a b c d
Kunci Jawaban:
6. A 6. A
7. B 7. B
8. A 8. C
9. C 9. D
10. C 10. A
Norma Penilaian:
4. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
5. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 10
6. Nilai = Jumlah skor perolehan x 10
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi ktpln.
SKOR
No ASPEK / PERNYATAAN ( diisi brdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
A ASPEK KELENGKAPAN MEDIA SENI RUPA
1. Sub Aspek : Kelengkapan alat menggambar ragam hias
2. Sub Aspek : Kelengkapan bahan menggambar ragam hias
B ASPEK KINERJA
1. Sub Aspek : Keterampilan penguasaan desain
2. Sub Aspek : Keterampilan penguasaan komposisi
3. Sub Aspek : Keterampilan penguasaan teknik
JUMLAH SKOR
NILAI
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Ya = Apabila siswa menampilkan keterampilan sesuai pernyataan
Tidak = Apabila siswa tidak menampilkan keterampilan sesuai pernyataan
No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : YA TIDAK
1 Perencanaan disusun secara tertulis
2 Isi perencanaan sesuai dengan tema/topik/permasalahan yang ditentukan
3 Isi perencanaan lengkap dan runtut
B TAHAP PELAKSANAAN : YA TIDAK
1 Adanya aktivitas pengumpulan dan sajian data melalui kegiatan eksplorasi
2 Adanya aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi dan eksperimen)
3 Adanya hasil kegiatan/eksperimen dalam pembuatan karya bagus/berhasil
4 Adanya kesimpulan hasil kegiatan
C TAHAP PELAPORAN : YA TIDAK
1 Laporan dibuat secara tertulis
2 Isi laporan lengkap dan runtut (memuat kegiatan publikasi atau neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor
PETUNJUK PENILAIAN :
Nilai akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi ketrmp
SKOR
No ASPEK DAN PERNYATAAN
1 2 3 4
A ASPEK : PRODUK
1. Sub Aspek : Kualitas Produk
2. Sub Aspek : Originalitas Produk
B ASPEK : KELENGKAPAN DESKRIPSI
1. Sub Aspek : Terdapat deskripsi produk secara tertulis
2. Sub Aspek : Kelengkapan dan keruntutan isi deskripsi
JUMLAH SKOR
NILAI
PETUNJUK PENILAIAN :
Nilai akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami konsep dasar a. Mampu mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai
bernyanyi satu suara secara sumber tentang pengertian, unsur, prinsip, teknik, dan
berkelompok dalam bentuk konsep bernyanyi satu suara dalam bentuk unisono.
unisono. b. Mendeskripsikan tentang:
pengertian bernyanyi secara unisono.
teknik vokal yang benar dalam bernyanyi satu suara
secara unisono.
teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi satu
suara secara unisono.
4.1 Menyanyikan lagu dengan a. Mempraktikan teknik vokal yang benar dalam
satu suara secara berkelompok bernyanyi.
dalam bentuk unisono. b. Mempraktikan teknik pernafasan yang benar dalam
bernyanyi.
c. Menyanyikan salah satu lagu secara unisono dengan
benar, sungguh-sungguh, dan percaya diri.
NILAI KARAKTER:
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
1 Sikap Religius:
• Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
• Melakukan tadarus/literasi sebelum kegiatan belajar jam pertama dimulai.
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dalam pembelajaran.
2 Sikap Nasionalis
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus pada jam pertama)
• Menyanyikan lagu wajib nasional/lagu daerah (setelah jam terakhir)
Doc://Kurikulum/RPP/Seni Budaya/Kelas VII/Semester 1/2018-2019 Page 39 of 65
40
BUTIR SIKAP
No
(Disesuaikan dengan KI 1 dan KI 2 serta aspek sikap dalam PPK)
3 Sikap Kemandirian
• Mengerjakan tugas individu berdasarkan kemampuan sendiri, serta percaya diri
• Mengerjakan soal dalam kegiatan Penilaian dan Ujian berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong
• Memelihara kebersihan/keindahan/ketertiban kelas/sekolah secara gotong-royong
• Mengerjakan tugas kelompok secara gotong-royong
5 Sikap Integritas
• Tidak menjiplak/menyontek dalam mengerjakan tugas atau penilaian/ujian
• Menghargai perbedaan kemampuan individu dalam menciptakan karya seni
• Menghargai ide/imajinasi/karya orang lain serta martabat individu
Sumber:
Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Peraturan Prersiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dari KD 3.1
1. PERTEMUAN KESATU:
Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (mengamati dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk
unisono, siswa dapat;
a. mendeskripsikan pengertian unisono berdasarkan pemahaman masing-masing;
b. mendeskripsikan teknik bernyanyi unisono berdasarkan pemahaman masing-masing;
c. mendeskripsikan teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi unisono, berdasarkan
kemampuan sendiri.
3. PERTEMUAN KETIGA:
Melalui kegiatan berkarya dan berlatih siswa dapat mewujudkan rancangan komposisi/
partitur menjadi sebuah karya musik jadi tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok
dalam bentuk unisono, dilakukan dengan penuh percaya diri.
4. PERTEMUAN KEEMPAT:
Melalui kegiatan menampilkan karya musik, siswa dapat mempublikasikan (networking atau
membuat jejaring) kepada orang lain tentang karya musik yang telah dibuatnya, dilakukan
secara kerja sama dengan penuh percaya diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler berkenaan dengan:
a. Pertemuan Pertama:
Materi pelajaran pada pertemuan pertama seputar aspek pengetahuan yang mengandung
fakta, konsep, prosedur, serta metakognitif. Materi tersebut diupayakan diperoleh siswa
secara mandiri/berkelompok melalui literasi dan eksplorasi (mengamati, menanya, serta
mengumpulkan informasi lainnya) tentang bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam
bentuk unisono
b. Pertemuan Kedua:
Merancang/mengaransmen salah satu lagu nasional/daerah yang akan dinyanyikan dalam
satu suara secara unisono.
Contoh lagu yang akan diaransmen adalah lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara,
atau lagu lain berdasarkan pilihan kelompok.
c. Pertemuan Ketiga:
Menyanyikan lagu secara unisono dengan teknik vocal dan pernafasan yang benar dengan
cara menampilkan kepada siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak
umum/dll, untuk dapat diapresiasi dan mengapload lewat internet: facebook, youtube, dll,
Contoh partitur lagu bernyanyi unisono.
d. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/
mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat jejaring) tentang bernyanyi satu
suara secara unisono.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran yang digunakan yakni : CD/Plasdis, LCD/Infocus, laptop, speeker aktif,
keyboard, gitar (disesuiakan dengan materi pelajaran).
G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Lingkungan alam sekitar yang relevan dengan materi pelajaran,
(2) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata pelajaran Seni budaya
Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (3) Sumber media internet:
Youtube, blog, website atau facebook (4) sumber media masa: TV, koran, majalah, (5)
Moment pergelaran/konser lokal maupun nasional; (6) Kegiatan berkesenian di lingkungan
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan awal meliputi : 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Pertemuan ke 2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
1,2,3 dan 4 manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester)
Kegiatan 1. Siswa secara kritis (dengan atau tanpa bantuan guru): 15 menit
Penutup (a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c)
Pertemuan ke menerima umpan balik keterlibatannya dalam proses dan hasil
1,2,3 dan 4 pembelajaran.
2. Siswa dengan sungguh-sungguh (a) mengikuti penilaian dengan
cara penilaian pengetahuan, kinerja, pelaporan/penilaian proyek,
atau penilaian portofolio; (b) menerima informasi pembelajaran
remedi atau program pengayaan atau memperoleh layanan
konseling dan/atau mengerjakan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar masing-masing;
dan (c) mencatat kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional (khusus jam
terakhir).
b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan, diikuti oleh siswa yang mendapat hasil Penilaian Harian di atas
KKM atau nilai yang sangat baik.
Program Remidial dan Pengayaan, terdapat dalam lampiran (terpisah dengan RPP).
1. Pengertian Unisono
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur
lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan
budaya dapat dinyanyikan secara unison, begitu pula lagu-lagu wajib maupun lagu populer masa
kini.
2. Teknik Vokal
Gambar 3.1
Cara pengucapan
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
3. Teknik Pernapasan
Gambar 3.2
Alat pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a. Pernapasan dada, dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas.
Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal.dalam pernapasan
dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernapasan ini biasa dipakai u tuk
menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahannya sang penyanyi akan mudah
kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.
c. Pertemuan Kedua:
Merancang/mengaransmen salah satu lagu nasional/daerah yang akan dinyanyikan dalam
satu suara secara unisono.
Contoh lagu yang akan diaransmen adalah lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara,
atau lagu lain berdasarkan pilihan kelompok.
e. Pertemuan Ketiga:
Menyanyikan lagu secara unisono yang dikuasai dengan teknik yang benar dengan cara
menampilkan di luar kelas dan mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll, kepada
siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll, untuk dapat
diapresiasi.
Contoh partitur lagu bernyanyi unisono:
f. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/
mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat jejaring) tentang bernyanyi satu
suara secara unisono.
No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
Tidak nyontek pada waktu ulangan
Menghargai karya orang lain
FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)
Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS/PAT
1.3. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAT : 4) = Nilai Akhir (NA)
2. Penyajian musik vocal atau menyanyi bersama dalam satu suara disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara
3. Penyajian musik vocal atau menyanyi bersama dengan beberapa suara disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara
5. Lagu daerah yang berjudul Yamko Rambe Yamko berasal dari ...
a. Menado c. Papua
b. Tapanuli d. Kalimantan
6. Lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat antara lain ...
a. Gundul-gundul Pacul c. Burung Tantina
b. Manuk Dadali d. Panen Padi
8. Pengucapan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami
pendengar disebut …
a. pernafasan c. resonansi
b. artikulasi d. intonasi
10. Ketepatan dalam pemenggalan kalimat lagu pada waktu menyanyi disebut …
a. artikulasi c. vibrato
b. phrasering d. intonasi
Kunci Jawaban:
1. A 6. B
2. B 7. D
3. D 8. B
4. D 9. D
5. C 10. B
Norma Penilaian:
1. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
2. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 10
3. Nilai = Jumlah skor perolehan x 10
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
SKOR
No URAIAN KINERJA ( diisi berdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
ASPEK : Bernyanyi secara Unisono
1 Sub Aspek : Teknik Vokal dan Pernafasan
2 Sub Aspek : Kekompakan
3 Sub Aspek : Ekspresi
JUMLAH SKOR
NILAI
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : 1 2 3 4
1 Teknik penulisan perencanaan (Proposal)
2 Kelengkapan dan keruntutan isi perencanaan (Proposal)
3 ....
B TAHAP PELAKSANAAN :
1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pengumpulan data (eksplorasi )
2 Aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi, eksperimen dan mencipta)
3 Kualitas hasil kegiatan/pembuatan karya seni (mencipta dan penyelesaian karya)
4 ....
C TAHAP PELAPORAN :
1 Teknik penulisan laporan
2 Kelengkapan dan keruntutan isi laporan (kegiatan publikasi atau neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami konsep dasar a. Mampu mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai
bernyanyi dua suara atau lebih sumber tentang pengertian, unsur, prinsip, teknik, dan
secara berkelompok dalam konsep bernyanyi dalam bentuk paduan suara.
bentuk paduan suara. b. Mendeskripsikan tentang:
pengertian bernyanyi secara paduan suara.
teknik vokal yang benar dalam bernyanyi secara
paduan suara.
teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi
secara paduan suara.
konsep dasar bernyanyi secara paduan suara.
4.2 Menyanyikan lagu dengan a. mempraktikan teknik vokal yang benar dalam
dua suara atau lebih secara bernyanyi.
berkelompok dalam bentuk b. mempraktikan teknik pernafasan yang benar dalam
paduan suara. bernyanyi.
c. menyanyikan salah satu lagu secara paduan suara
dengan benar, sungguh-sungguh, dan percaya diri.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran dari KD 3.2
Pertemuan ke-1
1. Melalui kegiatan literasi dan eksplorasi (observasi dan bertanya) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang konsep dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara
berkelompok, siswa dapat mendeskripsikan:
a. pengertian bernyanyi secara paduan suara.
b. teknik vokal yang benar dalam bernyanyi secara paduan suara.
c. teknik pernafasan yang benar dalam bernyanyi secara paduan suara.
d. konsep dasar bernyanyi secara paduan suara.
Pertemuan ke-3
3. Melalui kegiatan berkarya dan berlatih, siswa dapat mewujudkan rancangan aransmen
menjadi sebuah lagu dengan dua suara atau lebih dengan menggunakan iringan/tanpa iringan
musik yang disediakan siswa masing-masing, dengan percaya diri.
Pertemuan ke-4
4. Melalui kegiatan publikasi, siswa dapat menampilkan (menyanyikan) paduan suara dengan
dua suara atau lebih, dikerjakan secara kelompok dengan saling menghargai karya orang
lain.
2. Pertemuan Kedua:
Materi pelajaran pada pertemuan kedua seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(imajinatif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif sesuai keterampilan
Abad 21 yakni keterampilan berfikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah HOTS). Materi
tersebut meliputi kegiatan: mengasosiasi/merancang/mengaransmen tentang materi yang
dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi satu suara secara unisono.
3. Pertemuan Ketiga:
Materi pelajaran pada pertemuan ketiga seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, serta komunikatif). Materi tersebut meliputi
kegiatan: menyelesaikan rancangan/aransmen/proses mencipta tentang materi yang
dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi dalam bentuk paduan suara.
4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif, produktif, kolaboratif, serta komunikatif sesuai kecakapan abad 21). Materi tersebut
meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat
jejaring) tentang materi yang dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi dalam
bentuk paduan suara.
G. SUMBER BELAJAR
Sumber pembelajaran: (1) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII mata
pelajaran Seni budaya Kurikulum 2013 persi revisi 2016 Penerbit BNSP, Jakarta; (2)
Sumber media internet; youtube, blog, website atau facebook (3) Sumber media masa: TV,
Koran, majalah, Galeri dll; (4) Moment pagelaran, konser dan pameran di lokal maupun
nasional; (5) Kegiatan kesenian di lingkungan setempat, (kursus, sanggar, studio seni) dll.
(6) Perpustakaan, museum, pelaku seni di lingkungan setempat (7) Guru Seni (8) dokumen
festival seni budaya, serta (9) Pemanfaatan lingkungan setempat.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
ATAN WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib: 15 menit
Awal 1. Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan
salam, berdoa, pengecekan kehadiran siswa dan menanyakan
keadaan kelas (kebersihan) serta menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Pertemuan ke 2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
1,2,3 dan 4 manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran, atau Kompetensi Dasar yang
akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus serta penyampaian aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran.
6. Penerapan literasi dengan cara membaca buku paket dengan
materi yang akan disampaikan.
7. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (khusus jam pertama)
8. Menjelaskan sistem penilaian, kkm, serta predikat sebagai acuan
motivasi belajar siswa. (khusus pertemuan pertama di awal
semester).
Gambar 1
Penampilan Paduan Suara
b. Teknik Vokal
Bernyanyi adalah bermusik dengan menggunakan organ suara manusia, Organ suara dalam
menjadi alat musiknya. Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat memengaruhi mutu suara
dalam bernyanyi. Jika kita demam, batuk, pilek atau menderita gangguan saluran
pernapasan, kita tidak dapat bernyanyi dengan baik, bahkan sering kita tidak dapat
berbicara. Untuk itu, hidari pola hidup kurang sehat. Hindari rokok dan narkoba karena
dapat merusak tubuh dan organ suara manusia.
Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilahistilah dalam teknik vokal sering kita temukan
pada komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: kejelasan ucapan, kebenaran
pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan
menyanyikan nada tinggi dan rendah.
c. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seperti berikut.
a) Pernapasan Bahu
Melakukan pernapasan dengan menarik napas mengangkat bahu untuk mengisi
paruparu. Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara
yang terhirup minim sehingga kalimat yang diucapkan seringkali terputus-putus.
b) Pernapasan Dada
Melakukan pernapasan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Cara seperti
ini juga tidak baik karena jadi terkesan cepat lelah. Akibatnya, suara tidak stabil dan
terputus-putus.
e. Tataletak Panggung
Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara
dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan
suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah
(misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan
penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan
iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan
kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan
bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.
Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara
bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode
penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk
mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini
menuntut kemandirian masing-masing penyanyi.
Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya,
misalnya:
a. Ensembel vokal atau kelompok vokal (3-12 penyanyi)
b. Paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12-28 penyanyi)
c. Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)
Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya,
misalnya:
a. Paduan suara simfonik
b. Paduan suara opera
c. Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
d. Paduan suara lagu popular
e. Paduan suara jazz
f. Paduan suara lagu rakyat
g. Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari
dalam penampilan yang seringkali menyerupai pertunjukan musical.
Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut
berada, misalnya:
b. Paduan suara gereja
c. Paduan suara sekolah
d. Paduan suara mahasiswa
e. Paduan suara umum
f. Paduan suara profesional
3. Pertemuan Ketiga:
Berlatih paduan suara dalam lagu Bungong Jeumpa atau lagu lain sesuai pilihan siswa.
4. Pertemuan Keempat:
Materi pelajaran pada pertemuan keempat seputar aspek keterampilan yang memacu siswa
(kreatif serta komunikatif). Materi tersebut meliputi kegiatan: mengkomunikasikan/
mempublikasikan/menggelarkan (networking /membuat jejaring) tentang materi yang
dikembangkan dari indikator, yakni tentang bernyanyi dalam bentuk paduan suara.
No BUTIR SIKAP/PERNYATAAN
1 Sikap Religius :
Mengucapkan salam sebelum/sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dlm pembelajaran.
Tidak mengganggu teman yang beragama lain ketika beribadah/berdoa.
2 Sikap Nasionalis :
Menyanyikan lagu Ind Raya/lagu wajib/lagu daerah dgn sungguh-sungguh.
3 Sikap Kemandirian :
Mengerjakan tugas-tugas berdasarkan kemampuan sendiri
4 Sikap Gotong-royong :
Kerjasama dalam diskusi dan kerja kelompok
5 Sikap Integritas :
Tidak nyontek pada waktu ulangan
Menghargai karya orang lain
FORMAT JURNAL
PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL/SOSIAL
(Diisi oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya)
Tanda Tindak
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tangan Lanjut
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
2.1. Penilaian Pengetahuan dapat berbentuk:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
2.2. Penilaian Pengetahuan terdiri dari:
a. Penilaian Harian
b. PTS
c. PAS/PAT
1.4. Rumus Nilai Pengetahuan :( 2 Rata-rata PH + PTS + PAT : 4) = Nilai Akhir (NA)
2. Penyajian musik vocal atau menyanyi bersama dalam satu suara disebut ...
a. solo c. duet
b. unisono d. paduan suara
3. Penyajian musik vocal atau paduan suara yang menggunakan suara laki-laki saja,
menggunakan tingkatan suara ...
a. sopran dan alto c. tenor dan bass
b. sopran, mezo sprn, dan alto d. tenor, bariton, dan bass
4. Penyajian musik vocal atau paduan suara yang menggunakan suara perempuan saja,
menggunakan tingkatan suara ...
a. sopran dan alto c. tenor dan bass
b. sopran, mezo sprn, dan alto d. tenor, bariton, dan bass
5. Penyajian musik vocal atau paduan suara yang menggunakan suara laki-laki dan perempuan,
menggunakan tingkatan suara ...
a. sopran dan alto c. tenor dan bass
b. sopran, mezo sprn, dan alto d. sopran, alto, tenor, bariton, dan bass
6. Lagu daerah yang berjudul Yamko Rambe Yamko berasal dari ...
a. Menado c. Papua
b. Tapanuli d. Kalimantan
Bernyanyi adalah bermusik dengan menggunakan organ suara manusia, Organ suara dalam
menjadi alat musiknya. Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat memengaruhi mutu suara dalam
bernyanyi. Jika kita demam, batuk, pilek atau menderita gangguan saluran pernapasan, kita tidak
dapat bernyanyi dengan baik, bahkan sering kita tidak dapat berbicara. Untuk itu, hidari pola
hidup kurang sehat. Hindari rokok dan narkoba karena dapat merusak tubuh dan organ suara
manusia.
Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilahistilah dalam teknik vokal sering kita temukan pada
komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: artikulasi, intonasi, frasering, vibrato, sikap
dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah.
7. Pengucapan kata-kata yang jelas dalam bernyanyi agar pesan lagu dapat dimengerti dan
dipahami pendengar disebut …
a. pernafasan c. resonansi
b. artikulasi d. intonasi
10. Keindahan suara pada waktu menyanyi dapat dilakukan dengan cara menggetarkan suara
(mengeluarkan gelombang suara) disebut …
a. artikulasi c. vibrato
b. phrasering d. intonasi
12. Apabila vokalis sudah memahami isi lagu pada waktu menyanyi, berarti vokalis dapat
melakukan …
a. artikulasi dan intonasi c. vibrato dan legato
b. ekspresi dan penjiwaan d. resonansi dan volume suara
13. Melakukan pernapasan dengan menarik napas mengangkat bahu untuk mengisi paruparu.
Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara yang terhirup
minim sehingga kalimat yang diucapkan seringkali terputus-putus. Pernapasan tersebut
adalah ….
a. pernapasan bahu c. pernapasan dada
b. pernapasan hidung d. pernapasan diafragma
14. Melakukan pernapasan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Cara seperti ini
juga tidak baik karena jadi terkesan cepat lelah. Akibatnya, suara tidak stabil dan terputus-
putus. Pernapasan tersebut adalah ….
a. pernapasan bahu c. pernapasan dada
b. pernapasan hidung d. pernapasan diafragma
16. Vokalis yang sudah menjiwai isi lagu sehingga akan melakukan ekspresi dan gerakan atau
bahasa tubuh yang sesuai dengan ungkapan jiwa lagu. Hal tersebut lebih dikenal dengant …
a. gestur c. koreografi
b. ekspresi d. intonasi
17. Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya
sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat
bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak
ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis
suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan.
Istilah lain dari dirigen adalah …
a. conductor c. komponis
b. mayoret d. koreografer
18. Berikut ini beberapa persyaratan untuk menjadi seorang dirigen, kecuali …
a. berkepribadian c. menguasai teknik vokal
b. menguasai teori musik d. berpendengaran baik
19. Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan
alat musik biasanya disebut …
a. instrumentalia c. a cappella
b. symphoni d. cannon
20. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembentukan grup paduan suara, yaitu …
a. pelatih dan komponis c. pemilihan anggota paduan suara dan dirigen
b. partitur lagu dan sound system d. jadwal latihan dan biaya latihan
Kunci Jawaban:
1. D 6. C 11. D 16. A
2. B 7. B 12. B 17. A
3. C 8. D 13. A 18. A
4. A 9. B 14. C 19. C
5. D 10. C 15. D 20. C
Norma Penilaian:
1. Tiap nomor yang benar diberi skor 1
2. Jumlah skor ideal (betul semua) adalah 20
3. Nilai = Jumlah skor perolehan x 10
2
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai kinerja yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
atau rubrik sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
SKOR
No URAIAN KINERJA ( diisi berdasarkan kinerja yang akan dinilai)
1 2 3 4
ASPEK ...
1 Sub Aspek :
2 Sub Aspek :
3 Sub Aspek :
JUMLAH SKOR
NILAI
PETUNJUK PENGISIAN :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai pernyataan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 (SB) = Sangat Baik, apabila terpenuhi 100% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
3 (B) = Baik, apabila terpenuhi 75% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan.
2 (CB) = Cukup Baik, apabila terpenuhi 50% indikator/persyaratan kompetensi keterampilan
1 (KB) = Kurang Baik, apabila terpenuhi kurang dari 50% indikator/persyaratan kompetensi keteramp.
No PERNYATAAN SKOR
A TAHAP PERENCANAAN : 1 2 3 4
1 Teknik penulisan perencanaan (Proposal)
2 Kelengkapan dan keruntutan isi perencanaan (Proposal)
3 ....
B TAHAP PELAKSANAAN :
1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pengumpulan data (eksplorasi )
2 Aktivitas siswa dalam pengolahan data (asosiasi, eksperimen dan mencipta)
3 Kualitas hasil kegiatan/pembuatan karya seni (mencipta dan penyelesaian karya)
4 ....
C TAHAP PELAPORAN :
1 Teknik penulisan laporan
2 Kelengkapan dan keruntutan isi laporan (memuat kegiatan publikasi atau
neetworking)
3 Terdapat bukti fisik hasil kegiatan berupa foto, video, weebsite, dsb.
Jumlah Skor