ARTIKEL
PENGEMBANGAN IMAJINASI KREATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MELALUI SENI LUKIS MIXEDMEDIA
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan: (1) strategi yang digunakan oleh dosen dalam mengembangkan
imajinasi kreatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan
Desain Universitas Negeri Makassar melalui pembinaan Seni Lukis Mixedmedia; (2)
pemahaman mahasiswa dalam mewujudkan karya seni lukis mixedmedia. Populasi dan
sampel dalam penelitian ini adalah semua hasil karya yang dibuat oleh mahasiswa peserta
mata kuliah seni lukis III pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa pada semester ganjil
tahun akademik 2015/2016. Objek dalam penelitian ini adalah karya hasil eksperimentasi
mahasiswa dalam tugas mata kuliah Seni Lukis III, yakni sebanyak 61 karya untuk
dianalisis. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui pengamatan menggunakan
format pengamatan, dokumentasi karya, dan wawancara terbatas. Data yang terkumpul
dianalisis melalui teknik analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) Imajinasi kreatif mahasiswa dapat dibina melalui tugas-tugas seni lukis
mixedmedia secara bertahap; (2) Pada umumnya mahasiswa peserta mata kuliah Seni
Lukis III memiliki pemahaman yang cukup baik dalam mewujudkan karya seni lukis
mixedmedia dengan memanfaatkan berbagai bahan alternatif.
Kata Kunci: Pengembangan, imajinasi, kreatif, seni lukis, mixedmedia
2
dibagi menjadi 3 jenjang, yaitu kuliah Lukis III, diarahkan pada penggunaan
Seni Lukis I, Seni Lukis II, dan Seni media campuran dan pengembangan
Tabel 1. Penjenjangan Mata Kuliah Dalam hal ini, mahasiswa bebas memilih
Seni Lukis dalam Kurikulum media dan teknik berkarya, serta obyek
Program Studi
garapan sebagai pengembangan lebih
Nama MK SKS Semester
lanjut dari pembinaan seni lukis
Seni Lukis I 3 3
Seni Lukis II 3 4 sebelumnya.
Seni Lukis III 3 5 Dalam pembinaan mata kuliah Seni
Lukis III, mahasiswa diarahkan pada: (1)
Penjenjangan tersebut dan
latihan eksperimentasi mixed media
penempatannya pada semester
dengan memanfaatkan berbagai bahan
tertentu dalam kurikulum program
campuran yang tidak lazim dalam teknik
studi didasarkan pada tingkat berkarya seni lukis konvensional, (2)
kesulitan dan penggunaan latihan membuat konsep, dan penciptaan
media/teknik berkarya sebagaimana karya non-realis melalui eksplorasi
digambarkan pada tabel 2 berikut ini. pencarian kemungkinan artistik (Benny
Tabel 2. Materi/teknik/media yang Subiantoro dan Muhammad Saleh
direkomendasikan Husain, 2013: 79).
3
Penelitian ini dilandasi oleh suatu masalah ini belum banyak dilakukan di
pemikiran bahwa pengembangan Program Studi Pendidikan Seni Rupa
imajinasi kreatif melalui pembinaan mata Fakultas Seni dan Desain Universitas
kuliah praktik studio penting ditekankan Negeri Makassar. Sedangkan data dan
oleh pembina mata kuliah sehingga informasi tersebut sangat penting dan
ketika mahasiswa mengambil program diperlukan dalam rangka meningkatkan
mata kuliah Studi Khusus, mereka tidak kualitas pembinaan mata kuliah seni
banyak mengalami kesulitan karena lukis.
sudah terlatih sebelumnya. Penelitian terdahulu yang
Berdasarkan hasil pengamatan mendukung penelitian ini adalah
penulis terhadap kualitas tugas akhir penelitian yang dilakukan oleh Benny
mahasiwa 3 tahun terakhir, khususnya Subiantoro dan Muhammad Saleh Husain
dari segi kreativitas, tampak relatif terhadap karya mahasiswa Program Studi
lemah. Hal ini disebabkan oleh Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan
keterbatasan wawasan, apresiasi, Desain Universitas Negeri Makassar
imajinasi, dan kreativitas sehingga dengan topik “Helm sebagai Desain
memiliki keterbatasan dalam MixedMedia Seni Rupa Terapan” (2013).
bereksplorasi. Sedangkan dalam silabus Maksudnya, helm menjadi sumber
mata kuliah pada Program Studi inspirasi dalam bereksplorasi mixed
Pendidikan Seni Rupa di Fakultas Seni media. Penelitian selanjutnya dengan
dan Desain Universitas Negeri Makassar, topik “Ban Motor sebagai Implementasi
Seni Lukis III adalah salah satu mata Kreativitas Karya Seni Rupa Mixed
kuliah praktik studio yang menawarkan Media” (2016). Maksudnya, ban motor
peluang bagi mahasiswa untuk sebagai sumber inspirasi dalam
bereksplorasi, menuangkan ide/gagasan bereksplorasi mixed media.
kreatifnya dengan dukungan imajinasi Kedua penelitian tersebut
kreatif dan sensitivitas artistik yang menunjukkan bahwa mahasiswa Program
tinggi. Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas
Menyadari pentingnya masalah Seni dan Desain Universitas Negeri
tersebut, maka penelitian ini perlu Makassar telah memiliki pemahaman
dilakukan guna menjawab keingintahuan awal terhadap seni lukis mixedmedia
peneliti mengenai potensi daya imajinasi yang diwujudkan dalam bentuk karya
dan kreativitas mahasiswa melalui lukis non-konvensional dengan
pembinaan seni lukis mixed media. memanfaatkan berbagai bahan campuran.
Penelitian secara ilmiah terhadap Hanya saja hasil eksperimen tersebut
4
pada umumnya belum maksimal yang sesuatu yang tidak dirasakan melalui
disebabkan oleh berbagai faktor. indera. Lebih lanjut dikatakan bahwa
Penelitian ini bertujuan untuk imajinasi lebih penting dari pengetahuan.
mendeskripsikan data mengenai strategi Dalam beberapa referensi dijelaskan
yang digunakan oleh pembina mata bahwa imajinasi merupakan salah satu
kuliah dalam pembelajaran seni lukis aspek dalam olah kreativitas seorang
mixed media dan tingkat pemahaman seniman. Karena imajinasi apabila kita
mahasiswa dalam mewujudkan karya dalam keadaan sadar dan terjaga, akan
seni lukis mixedmedia memanfaatkan menuntun pada tindakan dalam berolah
bahan campuran melalui olah imajiansi karya seni.
kreativitas masing-masing. Kemampuan imajinasi apabila
Sebelum dijelaskan lebih lanjut bersinergi dengan kemampuan akal,
tentang tinjauan seni lukis mixedmedia perasaan dan keterampilan akan menjadi
terlebih dahulu akan dijelaskan kreatif inovatif dan produktif. Untuk
pengertian istilah imajinasi dan menjadikan sesuatu yang demikian
kreativitas. Hal ini penting karena erat tentunya kita harus banyak membaca dan
kaitannya dengan pembahasan mengapresiasi karya-karya seni yang
berikutnya. telah ada sebagai referensi ataupun
Istilah imajinasi secara teknis dipakai pencerahan dalam berkesenian.
dalam psikologi sebagai proses mem- Hasil-hasil dari karya cipta, rasa, dan
bangun kembali persepsi dari suatu karsa manusia terutama dalam teori
benda yang terlebih dahulu diberi maupun konsep seni memiliki nilai-nilai.
persepsi pengertian. Sejak penggunaan Oleh sebab itu untuk memeliharanya
istilah ini bertentangan dengan yang memerlukan pe-mahaman yang luas
dipunyai bahasa biasa, beberapa psikolog terhadap masyarakat pecintanya sehingga
lebih menyebut proses ini sebagai hasil-hasil konsep seni yang telah ada
"menggambarkan" atau "gambaran" atau dapat menjadi cerminan suatu tonggak
sebagai suatu reproduksi yang peradaban maupun untuk meng-
bertentangan dengan imajinasi embangkan konsep-konsep karya
"produktif" atau "konstruktif". selanjutnya.
Gambaran citra dimengerti sebagai Kita seringkali salah persepsi dalam
sesuatu yang dilihat oleh "[mata memahami makna imajinasi. Dalam
pikiran]". Albert Einstein mengatakan kenyataannya, imajinasi adalah sebuah
bahwa imajinasi merupakan kemampuan kerja akal dalam mengembangkan suatu
untuk membentuk citra mental dari pemikiran yang lebih luas dari apa yang
5
pernah dilihat, didengar, dan atau oleh orang lain. Bagaimana orang itu
dirasakan. Dengan imajinasi, manusia dapat membuat khayalan yang berbeda
dapat mengembangkan sesuatu dari dari yang lainnya dan pada akhirnya
kesederhanaan menjadi lebih bernilai dapat direalisasikan menjadi suatu barang
dalam pikiran. Ia dapat mengembangkan yang unik.
sesuatu dari ciptaan Tuhan dalam Kreatif, seperti yang disebut dalam
pikirannya. Dengan tujuan untuk KBBI berarti memiliki daya cipta secara
mengembangkan suatu hal yang lebih alami, kreatif akan mendorong seseorang
bernilai dalam bentuk benda, atau inovatif dengan dapat menciptakan benda
sekadar pikiran yang terlintas dalam atau pikiran yang baru dan unik.
benak (Alfan Arrasuli, 2001). Seringkali orang yang memiliki sisi
Istilah kreatif sering kita dengar kreatif akan memiliki sisi yang unik pula,
dalam kehidupan sehari-hari, terutama baik dari segi penampilan maupun
dalam kegiatan seni. Namun sebenarnya pemikiran. Secara umum, dalam
istilah kreatif itu tidak hanya identik pada kehidupan pun diperlukan sisi kreatif dari
kegiatan-kegiatan seni saja, tetapi bisa seseorang, banyak jalan yang dapat
dikaitkan dengan berbagai hal. Istilah ditempuh untuk dapat hidup. Seringkali
kreatif dalam Kamus Besar Bahasa disebut bahwa seseorang kreatif adalah
Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang ketika orang tersebut dapat menemukan
memiliki daya cipta, memiliki cara berpikir yang berbeda dengan cara
kemampuan untuk menciptakan. Dengan berpikir orang lain atau dengan cara yang
kata lain, kreatif bisa bersifat inovatif unik yang tidak terpikirkan oleh orang
dengan berusaha menciptakan hal yang lain sebelumnya.
baru. Tetapi banyak arti lain dari kreatif Berdasarkan penjelasan tersebut di
selain menurut KBBI, arti yang berbeda atas, maka kreatif secara sederhana
dari setiap orang. Bahkan ‘perbedaan’ itu adalah jika seseorang bisa membuat
sendiri dapat berupa hal yang kreatif, sesuatu yang biasa menjadi tidak biasa
tergantung setiap orang berasumsi seperti (tidak lazim), menciptakan keunikan,
apa. Bahkan setiap orang dapat berpikir berkarakter, dan dapat membuat sesuatu
berbeda dalam menciptakan sesuatu hal menjadi lebih menarik. Potensi atau daya
yang baru, berbeda dari yang lain dan kreatif ini sebenarnya dimiliki oleh setiap
tidak berusaha mengikuti alur konsep orang, namun potensinya bisa berbeda-
yang sudah ada. Berpikir kreatif juga beda, karena dipengaruhi oleh banyak
berarti orang tersebut berusaha hal. Daya kreativitas setiap orang
memikirkan apa yang tidak terpikirkan bersumber dari otak kanan sehingga otak
6
atau pengetahuan untuk menghasilkan dasar seni lukis sebagai pondasi proses
suatu yang unik”. kreatif yang dilakukan oleh sang
Dari pendapat di atas, dapat ditarik seniman.
kesimpulan bahwa kreativitas pada Pengertian seni lukis sebenarnya
dasarnya adalah kemampuan seseorang telah banyak didefinisikan oleh para
dalam membuat sesuatu yang baru yang pakar seni, namun secara umum, tidak
relatif berbeda dari yang sudah ada, ada definisi yang dapat memuaskan dan
berdasarkan data yang ada yang diterima oleh semua orang. Karena
mencerminkan kelancaran, keluwesan, sesungguhnya seni lukis itu sendiri
orisinalitas dalam berpikir dan memiliki keberagaman dan memiliki
kemampuan mengelaborasi. Produk hasil banyak aliran/gaya, yang antara satu
kreativitas ini bukanlah sesuatu yang sama lainnya mempunyai persamaan di
benar-benar baru tetapi dapat berupa satu sisi, tetapi juga terkadang memiliki
gabungan dari data-data atau unsur-unsur perbedaan, bahkan perbedaan tersebut
yang telah ada sebelumnya sehingga saling bertentangan dalam sisi yang lain.
menghasilkan sesuatu yang berbeda. Definisi seni lukis jika dilihat dari
Dari berbagai pengertian yang sisi teknis, lukisan merupakan
dikemukakan oleh para ahli untuk penggunaan pigmen atau wama dengan
menjelaskan makna dari kreativitas yang menggunakan bahan pelarut yang
dikaji dari empat dimensi yang mem- dibubuhkan di atas permukaan bidang
berikan definisi saling melengkapi. dasar, misalnya pada kanvas atau kertas
Untuk itu kita dapat membuat berbagai sebagai media untuk menghasilkan
kesimpulan mengenai definisi tentang sensasi atau ilusi ruang, tekstur, gerakan,
kreativitas dengan acuan beberapa untuk meng-ekspresikan berbagai makna
pendapat yang dikemukakan oleh para atau nilai subjektif, baik yang bersifat
ahli. Dari uraian mengenai definisi emosional, intelektual, simbolik,
kreativitas yang dikemukakan di atas, relegius, dan lain sebagainya.
dapat dimaknai bahwa kreativitas adalah Salah satu definisi seni lukis yang
proses konstruksi ide yang orisinil (asli), akan dikemukakan di sini adalah definisi
bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan yang pernah dikemukakan oleh Herbert
inovatif (berbeda dan lebih baik). Read (pakar seni lukis) bahwa:
Dalam cipta karya seni lukis, Seni lukis merupakan penggunaan
garis, warna, tekstur, ruang dan
dituntut pengetahuan dan spesialisasi
bentuk, shape, pada suatu
bidang keahlian seni lukis. Karena itu permukaan, yang bertujuan untuk
menciptakan berbagai image. Image-
diperlukan pengetahuan atau pengertian
image tersebut bisa merupakan hasil
8
seperti garis, warna, bidang, dan tekstur mixedmedia. Hal ini tercermin pada
di atas bidang lukis; tugas kedua karya-karya hasil eksperimen mahasiswa
eksplorasi bahan basah dan bahan kering yang dikerjakan sesuai kemampuan
di atas kanvas, obyek garapan adalah imajinasi dan kreativitas masing-masing.
mengorganisasikan elemen-elemen visual Hasil pengamatan terhadap karya
(garis, warna, bidang, dan tekstur) serta mahasiswa yang menjadi sampel dalam
bahan-bahan lainnya; tugas ketiga penelitian ini menunjukkan bahwa pada
eksplorasi bahan basah dan bahan kering, umumnya hasil eksperimen tersebut
obyek garapan adalah mengorganisasikan memperlihatkan kemampuan mahasiswa
elemen-elemen visual di atas kanvas dalam mengorganisasikan elemen-
dengan penekanan pada tema aksara; elemen visual, sekalipun dalam beberapa
tugas keempat eksplorasi bahan kering hal memiliki kelemahan masing-masing
pada media 3 dimensi, obyek garapan yang disebabkan oleh keterbatasan daya
adalah mengorganisasikan elemen- nalar, imajinasi, dan sensitivitas pada
elemen visual (garis, tali, dan atau setiap mahasiswa.
benang, dan semacamnya) pada ban Faktor penghambat yang dialami
motor sebagai media utamanya. mahasiswa dalam bereksplorasi antara
Tugas-tugas tersebut ditekankan pada lain adalah beberapa diantaranya masih
eksplorasi pencarian kemungkinan mengalami kesulitan pada penemuan
artistik melalui pengorganisasian elemen- konsep karya. Hal ini logis karena
elemen visual dan material yang mereka masih dalam tahap belajar.
digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip Namun demikian dari pengalaman
penyusunan karya seni rupa pada tersebut diharapkan dapat
umumnya, yakni penataan komposisi, mengembangkan dimasa-masa yang akan
harmoni, dan keseimbangan. Masing- datang.
masing tugas diberikan waktu Sebagai implementasi dari hasil
pengerjaannya selama 4 minggu (4 x penelitian ini, disarankan sebagai berikut:
pertemuan). (1) Kepada mahasiswa disarankan agar
Berdasarkan hasil analisis terhadap senantiasa berlatih membuat konsep
hasil eksperimen mahasiswa dalam penciptaan sebelum berkarya sehingga
mewujudkan karya mixedmedia dengan karya diciptakan memiliki bobot estetis
memanfaatkan media campuran dapat yang layak dan pantas diapresiasi oleh
disimpulkan bahwa pada umumnya telah publik, selain itu, juga perlu banyak
memiliki pemahaman yang cukup baik belajar tentang teknik-teknik berkarya
terhadap prinsip-prinsip berkarya dari seniman-seniman yang sudah
12