Anda di halaman 1dari 6

SAMBUTAN GUBERNUR BALI

DALAM RANGKA

Forests Agriculture Commodities and Trade (FACT)


Dialogue Forum

1. YTH. Menteri Keamanan Energi Inggris


2. YSH. Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik
Indonesia
3. YSH. Kepala Sekretariat FACT
4. YSH. Hadirin dan undangan yang berbahagia

“ Om Swastyastu”
“ Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh”
“Salam sejahtera buat kita semua”
“Namo Buddhaya”
“Salam Kebajikan”
Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat datang dan
sukses atas dilaksanakannya “The 2024 Forests Agriculture
Commodities and Trade (FACT) Dialogue Forum”.

Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin yang Saya Hormati,


2

Bapak Presiden Joko Widodo mendorong para Gubernur di


Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
dengan melakukan hilirisasi di masing-masing daerahnya.
Menurut Bapak Presiden Joko Widodo, setiap daerah memiliki
potensi untuk melakukan hilirisasi. Sebab, hilirisasi tidak hanya
di nikel atau tembaga, namun juga berpotensi besar di
perikanan, kehutanan, pertanian, atau Perkebunan.
Pemerintah Provinsi Bali sangat berbangga dengan
dilaksanakan Forum Dialog ini yang memilih Bali sebagai tempat
pelaksanaannya. Pertemuan ini menjadi sangat penting guna
memperkuat dan memperjelas sinergi pemerintah pusat dan
daerah dalam meningkatkan kinerja pembangunan sektor
industri khususnya industri pertanian dalam arti luas.
Berbicara Forest Agriculture tidak bisa lepas juga dengan
sektor Kehutanan. Pemerintah Provinsi Bali memiliki potensi
hutan seluas 131.171,47 Ha yang terdiri dari hutan lindung,
hutan produksi serta hutan konservasi atau sekitar 23 % dari
luas Provinsi Bali. Tentunya hutan yang seluas itu memiliki
potensi kontribusi yang besar dalam hal produk – produk
Agriculture. Provinsi Bali mempunyai ekosistem hutan dan lahan
3

yang paling lengkap. Kami mempunyai komitmen yang cukup


kuat serta konsistensi pada Pengelolaan Hutan Berbasis
Masyarakat dan Kelembagaan.

Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin yang Saya Hormati,


Dalam pelaksanaan Pembangunan sektor kehutanan dan
pertanian kami berfokus pada strategi pertumbuhan ekonomi
hijau Provinsi Bali yang antara lain ; Pertama, penggunaan tata
guna lahan berkelanjutan, pemulihan dan peningkatan
produktivitas. Kedua, kapasitas sumber daya manusia dan
kelembagaan melalui peningkatan akses modal pembangunan
dan mata pencaharian serta pemanfaatan jasa lingkungan.
Terakhir, konektivitas dan rantai nilai berkelanjutan.
Target Pembangunan Ekonomi Hijau di Provinsi Bali adalah
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan; pertumbuhan yang
inklusif dan adil; ketahanan sosial ekonomi dan daya dukung
lingkungan; ekosistem yang sehat dan produktif sebagai
penyedia jasa lingkungan; dan penurunan efek gas rumah kaca.
Selain itu masyarakat lebih sejahtera dengan lingkungan yang
baik, pendapatan masyarakat lebih tinggi, pertanian yang ramah
4

lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,


serta hutan yang lestari berdampak pada implementasi
perhutanan sosial dan masyarakat hukum adat yang lebih baik
dan Sejahtera.

Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin yang Berbahagia,


Perhutanan Sosial saat ini menjadi salah satu Solusi dalam
meningkatkan produk – produk pertanian mengingat lahan
pertanian setiap tahun selalu terkoreksi sedangkan Kawasan
hutan luasan cenderung tetap dan dipertahankan. Melalui
pengembangan dan penguatan Perhutanan Sosial kepada para
penerima manfaat maka saya yakin hutan akan memiliki
kontribusi yang besar untuk menopang Ketahanan Pangan di
Provinsi Bali.
Sampai saat ini ada 137 persetujuan Perhutanan Sosial yang
berjalan di Provinsi Bali dengan luas 23.690 Ha dan nilai ekonomi
yang baru mulai berjalan sekitar 25 – 10 milyar rupiah per tahun,
dan masih akan terus menanjak potensi Perhutanan Sosial di
Provinsi Bali.
5

Pemerintah Provinsi Bali terus berkomitmen dalam upaya


perbaikan lingkungan hidup dengan tetap meningkatkan
perekonomian rakyat. Pemerintah Provinsi Bali memiliki tekad,
komitmen dan keberanian menjalankan kewenangan secara
otonom dalam mengatur dan mengelola potensi SDA-nya, untuk
mewujudkan masyarakat Bali yang mandiri, berdaya saing dan
sejahtera.

Para Hadirin yang saya Banggakan,


Saya berharap dengan dilaksanakan di pertemuan ini dapat
membuka peluang – peluang baru dalam rangka peningkatan
transaksi ekonomi yang dapat mendukung pencapaian Visi dan
Misi Pembangunan Provinsi Bali. Saya juga berterima kasih
kepada Sekretrariat FACT sudah mengundang saya pada
kesempatan ini. Semoga dapat terlaksana sebuah kerjasama
yang baik dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk kesejahteraan
masyarakat Bali.

Terima kasih.”OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM”


“Wassalam Mualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
6

“Salam Sejahtera Buat Kita Semua”


“Namo Buddhaya”
“Salam Kebajikan”

Pj. GUBERNUR BALI,

S.M. MAHENDRA JAYA

Anda mungkin juga menyukai