Dr. Saptuti - BAB TATA KELOLA KEPEMIMPINAN
Dr. Saptuti - BAB TATA KELOLA KEPEMIMPINAN
Visi Misi
Uraian
Tugas
Ijin
Operasional/
NIB
Kepala UTD memiliki
kualifikasi:
a. latar belakang
pendidikan dokter
b. memiliki sertifikat
pelatihan teknis dan
manajemen di
bidang pelayanan
darah
c. bersedia bekerja
purna waktu di UTD.
Standar 2.1.2 Perencanaan Program Pelayanan UTD (TKK 1.2)
• UTD merencanakan dan menentukan program pelayanan UTD untuk memenuhi kebutuhan
pendonor/pasien.
Maksud dan Tujuan:
• Kepala UTD menunjuk penanggung jawab teknis, administrasi dan mutu untuk bekerja sama dalam
menyusun kebijakan dan rencana kerja yang dibutuhkan serta memastikan terlaksananya kebijakan yang
telah ditetapkan.
Dalam mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, UTD harus:
a Menentukan komunitas dan populasi pendonor, mengidentifikasi pelayanan yang dibutuhkan, dan
merencanakan komunikasi berkelanjutan dengan kelompok pemangku kepentingan.
b Meminta masukan dan partisipasi masyarakat, jejaring, fasilitas pelayanan kesehatan dan pihak-pihak
lain untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah dan bentuk pelayanan yang sesuai dengan masukan
masyarakat.
c Menentukan komunitas dan populasi pendonor, mengidentifikasi pelayanan yang dibutuhkan, dan
merencanakan komunikasi berkelanjutan dengan kelompok pemangku kepentingan.
d Menyediakan informasi yang meliputi:
(1) informasi tentang layanan, jam kegiatan kerja, proses untuk mendapatkan pelayanan, dan
(2) informasi tentang mutu layanan.
e Menetapkan pelayanan UTD yang meliputi kemudahan akses pendonor, kemudahan akses memperoleh
darah, pemenuhan kebutuhan darah dan komponen darah, pengerahan dan pelestarian pendonor,
mekanisme ketersediaan darah, distribusi darah dan komponen darah yang aman dan berkualitas.
Std 2.1.2.1 Akses pendonor (TKK 1.2.1) UTD menjamin kemudahan akses pendonor
Maksud dan Tujuan :
• UTD menjamin pendonor mendapatkan kemudahan akses, di antaranya: jdih.kemkes.go.id –
a) Informasi syarat, jadwal, alur konseling dan alur kegiatan pengelolaan donor darah di UTD
b) Pelayanan penyumbangan darah yang terdiri dari rekrutmen pendonor, seleksi pendonor,
pengambilan darah lengkap dan/atau pengambilan darah apheresis
c) Notifikasi hasil darah pendonor reaktif.
ELEMEN PENILAIAN INSTRUMEN SURVEI
Ada informasi tentang D Tersedia media informasi sesuai maksud dan tujuan
akses menjadi O Pengamatan surveior terhadap informasi mengenai syarat, jadwal,
pendonor antara lain alur konseling dan alur kegiatan pengelolaan donor darah di UTD.
informasi mengenai
1
syarat, alur konseling W Tim administrasi dan tim teknis
dan alur kegiatan Penggalian informasi mengenai proses syarat, jadwal, alur konseling
pengelolaan donor dan alur kegiatan pengelolaan donor darah di UTD.
darah di UTD
D Bukti notifikasi hasil darah pendonor reaktif.
Terdapat notifikasi hasil W Tim teknis
2
darah pedonor reaktif Pengalian informasi terkait proses notifikasi hasil darah pendonor
reaktif dan tindak lanjut yang dilakukan.
Std 2.1.2.2 Mekanisme Kemudahan Akses Memperoleh Darah (TKK 1.2.2)
• Kepala UTD menetapkan mekanisme kemudahan akses memperoleh darah.
Maksud dan Tujuan :
• UTD menjamin kemudahan akses dalam memperoleh darah dan komponen darah diantaranya:
a . Informasi ketersediaan darah dan komponen darah
b . Tersedianya darah dan komponen darah.
ELEMEN PENILAIAN INSTRUMEN SURVEI
1 Ada prosedur pemberian R Dokumen kebijakan (SK/ Pedoman/ panduan/SOP/KAK) tentang prosedur
informasi mengenai pemberian informasi mengenai ketersediaan darah dan komponen darah
ketersediaan darah dan
komponen darah
D Bukti informasi ketersediaan darah dan komponen darah.
Ada bukti pemberian O Pengamatan surveior terhadap pemberian informasi mengenai ketersediaan
informasi mengenai darah dan komponen darah.
2
ketersediaan darah dan W Tim administrasi dan tim teknis
komponen darah Penggalian informasi terkait proses pemberian informasi mengenai ketersediaan
darah dan komponen darah.
D 1) Bukti ketersediaan alur untuk memperoleh darah dan komponen darah.
2) Bukti pelaksanaan proses perolehan darah dan komponen darah
Tersedia alur untuk O Pengamatan surveior terhadap alur untuk memperoleh darah dan komponen
3 memperoleh darah dan darah.
komponen darah W Tim administrasi dan tim teknis
Penggalian informasi terkait proses memperoleh darah dan komponen darah
Standar 2.1.2.3 Pemenuhan Kebutuhan Darah dan Komponen Darah
(TKK 1.2.3)
• UTD menjamin pemenuhan kebutuhan darah dan komponen darah
Maksud dan Tujuan :
• UTD menjamin pemenuhan kebutuhan darah dan komponen darah dengan
melakukan berbagai upaya seperti pengerahan pendonor darah sukarela dan
bekerja sama dengan jejaring pelayanan transfusi darah
ELEMEN PENILAIAN INSTRUMEN SURVEI
1 Tersedia data kebutuhan D 1. Data kebutuhan atau permintaan darah
darah serta daftar fasilitas 2. Daftar fasilitas pelayanan kesehatan yang bekerja sama.
pelayanan kesehatan yang W Kepala UTD, tim manajemen:
bekerja sama. Penggalian informasi terkait proses pemenuhan kebutuhan darah dan
kerjasama fasilitas pelayanan kesehatan
D Bukti pelaksanaan penyusunan rencana pemenuhan kebutuhan darah dan
UTD menyusun
komponen darah
perencanaan pemenuhan
2 W Kepala UTD, tim manajemen
kebutuhan darah dan
Penggalian informasi terkait proses penyusunan rencana pemenuhan
komponen darah.
kebutuhan darah dan komponen darah
UTD melakukan evaluasi D Bukti hasil evaluasi pelaksanaan pemenuhan kebutuhan darah dan, rencana
dan rencana tindak lanjut tindak lanjut pemenuhan kebutuhan darah dan komponen darah.
3 pemenuhan kebutuhan W Kepala UTD, tim manajemen Penggalian informasi terhadap proses
darah dan komponen melakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut pemenuhan kebutuhan darah
darah. dan komponen darah
Standar 2.1.2.4 Pengerahan dan Pelestarian Pendonor (TKK 1.2.4)
• UTD memastikan terlaksananya pengerahan dan pelestarian pendonor.
Maksud dan Tujuan :
• Pengerahan pendonor merupakan kegiatan memotivasi, mengumpulkan
dan mengerahkan masyarakat dari kelompok risiko rendah agar bersedia
menjadi pendonor darah sukarela
• Pelestarian pendonor darah sukarela merupakan upaya yang dilakukan
untuk mempertahankan pendonor darah sukarela dapat melakukan
donor darah secara berkesinambungan dan teratur selama hidupnya.
ELEMEN PENILAIAN INSTRUMEN SURVEI
1 Kepala UTD menetapkan R Dokumen kebijakan (SK/ Pedoman/panduan/SOP/KAK) tentang prosedur
prosedur pengerahan dan pengerahan dan pelestarian pendonor.
pelestarian pendonor.
D Bukti komunikasi pengerahan dan pelestarian pendonor sesuai maksud dan
Terdapat bukti komunikasi tujuan (pelaksanaan KIE)
dalam pelaksanaan W Kepala UTD, tim manajemen
2
pengerahan dan Penggalian informasi terkait proses penyusunan rencana pemenuhan
pelestarian pendonor. kebutuhan darah dan komponen darah
Standar 2.1.2.5 Ketersediaan Darah (TKK 1.2.5)
• Kepala UTD menetapkan mekanisme ketersediaan darah
Maksud dan Tujuan :
• Kepala UTD menetapkan mekanisme ketersediaan darah secara
berkesinambungan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan
monitoring dan evaluasi.
ELEMEN PENILAIAN KELENGKAPAN BUKTI
1 Kepala UTD Dokumen kebijakan (SK/ Pedoman/panduan/SOP/KAK)
menetapkan prosedur tentang pemenuhan ketersediaan darah
R
dalam menjamin
ketersediaan darah.
UTD mengupayakan D Bukti UTD mengupayakan ketersediaan darah.
ketersediaan darah
2 Kepala UTD, PJ Teknis , PJ mutu :
sesuai dengan
W Penggalian informasi terhadap upaya ketersediaan
prosedur.
darah
UTD melaksanakan D Bukti monitoring dan evaluasi ketersediaan darah.
monitoring dan Kepala UTD, PJ teknis, PJ mutu
3
evaluasi ketersediaan W Penggalian informasi terhadap proses monitoring dan
darah. evaluasi ketersediaan darah.
Standar 2.1.2.6 Distribusi Darah dan Komponen Darah yang Aman dan Berkualitas
(TKK 1.2.6)
• UTD menjamin distribusi darah dan komponen darah yang aman & berkualitas.
Maksud dan Tujuan:
• UTD menjamin terlaksananya distribusi darah dan komponen darah yang aman dan berkualitas
• Distribusi darah dan komponen darah dilakukan secara sistem tertutup dan sistem rantai dingin
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ELEMEN PENILAIAN
INSTRUMEN SURVEI
1 Kepala UTD R Dokumen kebijakan (SK/ Pedoman/panduan/SOP/KAK) tentang
menetapkan prosedur distribusi darah.
pelaksanaan distribusi
darah.
Distribusi darah D Bukti pelaksanaan distribusi darah sesuai EP
dilakukan secara sistem O Pengamatan surveior terhadap proses distribusi darah sesuai EP
tertutup dan sistem W Tim teknis
2
rantai dingin sesuai Penggalian informasi terkait proses distribusi darah
dengan prosedur dan
didokumentasikan.
D Bukti evaluasi dan tindak lanjut distribusi darah
Dilakukan evaluasi dan W Tim teknis dan tim mutu :
3
TL distribusi darah. Bukti evaluasi dan tindak lanjut distribusi darah.
Standar 2.2 Komunikasi Efektif (TKK 2)
• UTD memastikan komunikasi yang efektif telah dilaksanakan secara
menyeluruh baik di internal maupun di eksternal UTD.
UTD memastikan D Bukti pelaksanaan program peningkatan mutu dan Keselamatan pasien (lihat 7.3)
terlaksananya program
peningkatan mutu dan O Pengamatan surveior terkait upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
keselamatan pasien termasuk UTD
3 W Tim mutu
memberikan dukungan
teknologi dan sumber daya Penggalian informasi terhadap proses monitoring dan evaluasi program
yang adekuat agar dapat peningkatan mutu dan keselamatan pasien termasuk dukungan teknologi dan
berjalan secara efektif. sumber daya
/
Prioritas
9 M: Man (SDM), Money (Biaya), Matherial (Bahan Kritikal/ BHP), Method (Proses), Machine (Peralatan),
Management, Millieu (Lingkungan) , Market (Pelanggan), Motivation
Standar 2.5 Kepemimpinan UTD terkait Perjanjian Kerja Sama/ PKS (TKK 5)
• UTD bertanggung jawab untuk mengkaji, memilih, dan memantau perjanjian
kerja sama serta melakukan evaluasi termasuk inspeksi kepatuhan layanan
sesuai PKS yang disepakati.
Pada hari ini ……. tanggal … bulan …… tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga(…/… /2023), bertempat di ...., yang bertanda tangan
di bawah ini :
1. Unit Pengelola Darah PMI....... diwakili oleh dr. ....... sebagai Kepala Unit Pengelola Darah PMI.......
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia ....... Nomor ....... .......tanggal dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Unit Pengelola Darah PMI....... yang berkedudukan di ......., selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
NOMOR:
TENTANG
PADA UTD……………………………..
KEPALA UTD……………………………..
MENIMBANG :
1. Bahwa UTD merupakan Institusi yang menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Bahwa dalam Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien, dibutuhkan Komitmen dan Kepatuhan terhadap Standar
3. Bahwa dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Keselamatan Pasien, Donor dan Petugas, dibutuhkan pemantauan secara konsisten untuk menjadi Budaya Keselamatan
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagamana dimaksud dalam huruf a,b, dan c, perlu menetapkan Keputusan Kepala UTD tentang Tim Budaya Keselamatan
MENGINGAT :
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2023 tentang Tenaga Kesehatan
3. Permenkes Republik Indonesia Nomor 83 tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelyanan Transfusi Darah
4. Permenkes Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Tugas Tim Budaya Keselamatan adalah membantu Kepala dalam Sosialisasi Perilaku Keselamatan, Pemantauan, dan Evaluasi Budaya Keselamatan
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai
Kepala,
(………………………………………..)
Lampiran : Keputusan Kepala UTD……………………………….
Nomor :……….
Tanggal :………
NOMOR :
TENTANG
Di UTD………………………………..
Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan UTD, maka diperlukan komitmen dalam peningkatan mutu penyelenggaraan Pelayanan UTD
b. bahwa dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pemantauan Mutu dan Keselamatan Pasien
c. bahwa dalam Pemantauan Mutu dan Keselamatan Pasien dibutuhkan Komitmen Budaya Keselamatan
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, perlu menetapkan Keputusan Kepala tentang Kebijakan Budaya Keselamatan
Mengingat :
5. Peraturan Organisasi….
6.
MEMUTUSKAN
1. Perilaku memberikan Pelayanan yang aman secara konsisten untuk mencegah terjadinya kesalahan pada pelayanan berisiko tinggi
2. Perilaku dimana para Individu dapat melaporkan kesalahan dan Insiden tanpa takut dikenakan sanksi atau teguran dan diperlakukan secara adil
4. Komitmen Pimpinan UTD dalam mendukung Staf seperti pengaturan waktu kerja staf, Pendidikan, metode yang aman dalam melaporkan masalah dan hal lainnya untuk menyeleseikan masalah Keselamatan
6. Evaluasi Budaya Keselamatan secara berkala dengan metode Survei, wawancara dengan staf dan Analisa data
7. Mendorong Kerjasama dan membangun sistem, dalam mengembangkan Budaya Perilaku yang aman
8. Menanggapi Perilaku yang tidak diinginkan pada semua staf, pada semua jenjang di UTD termasuk manajemen, staf administrasi, staf Teknis dan non Teknis, representasi PMI dan dewan pengawas.
9. Program Budaya Keselamatan yang mencakup poin poin di atas dilaksanakan oleh seluruh karyawan di UTD
Kota/ Kab……..,tgl…………………….
Kepala UTD…………………..
(………………)
•
HASIL SURVEI BUDAYA KESELAMATAN DI UTD........ BLN....TH 2023
KURANG TIDAK
NO INDIKATOR BAIK BAIK BAIK
1 Kerjasama Bagian/Seksi 56,20% 20,50% 23,30%
2 Perhatian Ka.bag/Ka.Sub Bag/Ka.Se 41,30% 19,70% 39,00%
3 Komunikasi di Bagian/Seksi 58,40% 21,90% 19,80%
4 Pelaporan dari Bagian/Seksi 44,60% 29,20% 26,20%
5 Kerjasama Antar Bagian/Seksi 36,60% 26,10% 37,30%
KEJADIAN YG
DILAPORKAN DALAM 12
NO BLN TERAKHIR JML %
A TIDAK ADA 27 48,2%
B 1-2 LAPORAN 17 30,4%
C 3-5 LAPORAN 3 5,4%
D 6-10 LAPORAN 0 0,0%
E 11-20 LAPORAN 0 0,0%
F > 21 LAPORAN 1 1,8%
BLANK 8 14,3%
56 100,0%
Standar 2.12 Manajemen Risiko (TKK 12)
• Program manajemen risiko yang terintegrasi digunakan untuk mencegah terjadinya cedera dan
kerugian di UTD.
• Program manajemen risiko UTD harus disusun setiap tahun berdasarkan daftar risiko yang
diprioritaskan dalam profil risiko meliputi:
a. Proses manajemen risiko (poin a) sampai dengan poin g)).
b. Integrasi manajemen risiko di UTD
c. Pelaporan kegiatan program manajemen risiko
d. Pengelolaan klaim tuntutan yang dapat menyebabkan tuntutan
ELEMEN PENILAIAN INSTRUMEN SURVEI
Kepala UTD menetapkan Dokumen kebijaka
program manajemen risiko (SK/pedoman/prosedur/SOP/ KAK)
meliputi poin a) sampai terkait program manajemen risiko
1 R
dengan poin d) meliputi poin a) sampai dengan poin
sebagaimana dimaksud d) sebagaimana dimaksud dalam
dalam maksud dan tujuan. maksud dan tujuan.
1. Daftar risiko termasuk profil risiko
UTD memantau D
2. Bukti pemantauan daftar risiko
penyusunan daftar risiko
PJ mutu dan tim mutu
2 yang diprioritaskan
Penggalian informasi proses
menjadi profil risiko di W
penyusunan dan pemantauan
UTD.
penyusunan daftar risiko
DIAGRAM MANAJEMEN RISIKO MUTU
58
PROSES MANAJEMEN RISIKO
59
IDENTIFIKASI RISIKO
61
62
KESIMPULAN