Anda di halaman 1dari 13

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Session 3

A. Soal Essay

(LO 2, Bobot nilai 40%)

1. Bobot nilai 20%. Dalam prakteknya, manajer terlibat dalam tiga jenis atau tingkat
perencanaan strategis. Sebutkan dan berikan penjelasan yang lengkap dan detail. Tuliskan
referensi yang Anda gunakan beserta tahunnya. Diutamakan untuk menggunakan
referensi selain PPT atau LN dari LMS.

2. Bobot nilai 20%. Apakah peran manajer dalam perencanaan strategis? Uraikan secara
lengkap dan jelas.

B. Soal Kasus. (LO 3, Bobot nilai 60%)


Pilih salah satu contoh kasus berikut ini.

Siap Manjakan Lidah? Inilah 3 Rekomendasi UMKM Kuliner Indonesia

Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/28/siap-manjakan-lidah-inilah-4-rekomendasi-umkm-
kuliner-indonesia

Tak bisa dipungkiri, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk salah satu penggerak
utama perekonomian nasional. Adanya potensi besar pada UMKM beberapa tahun belakang ini,
membuat pemerintah giat memajukan UMKM. Namun, pemerintah tak bisa berjalan sendiri dan butuh
dukungan dari masyarakat.

Human Resource Management-R3


Ada banyak UMKM lokal yang menyediakan berbagai jenis produk. Salah satunya UMKM yang
menjual ragam kuliner dengan kualitas terbaik. Tak hanya mengutamakan cita rasa, para pelaku
UMKM juga mengemas produknya dalam bentuk instan yang dikonsumsi.

Berikut rekomendasi tiga UMKM lokal dengan produk seputar kuliner yang bisa Anda nikmati.

Contoh Kasus 1. Ladang Lima

Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/28/siap-manjakan-lidah-inilah-4-rekomendasi-umkm-kuliner-
indonesia

UMKM lokal satu ini merupakan UMKM asal Surabaya, Jawa Timur yang berdiri sejak 2013. Ladang
Lima berkomitmen untuk terus menyediakan produk makanan yang Healthy, Easy, and Gluten
Free dengan menggunakan bahan baku tepung singkong lokal.

Ladang Lima memiliki makna “ladang” yang berarti tempat singkong bertumbuh, dan “lima” yang
berarti lima manfaat sehat dalam tepung singkong. Produk Ladang Lima diproduksi menggunakan
teknologi modern dan proses yang higienis, serta menggunakan bahan baku berkualitas. Ladang Lima
bukan sekadar melakukan bisnis, tetapi juga berkomitmen menghadirkan makanan sehat dan enak
yang mudah dikonsumsi maupun dimasak.

Pemilihan bahan dasar singkong bukan tanpa alasan, hal ini karena tepung dari singkong mengandung
gizi lebih baik dari tepung terigu dan gluten free. Ladang Lima juga berupaya mengurangi impor
terigu dengan memanfaatkan jumlah singkong yang melimpah di Indonesia. Bahkan, para petani lokal
menanam singkong secara alami tanpa pestisida sehingga tidak mencemari bumi. Tak hanya tepung
singkong. Ada beberapa produk turunan lainnya, seperti mie sayur sehat (veggie noodle), tepung
premix pancake, tepung bumbu serbaguna, cookies (blackmond, blackthins, pumpberry) dan
pasta gluten free (cassava pasta fussili, mac and cheese, dan bolognese pasta)

Human Resource Management-R3


Contoh Kasus 2. Cemilin Cemilan Anti Miskin

Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/28/siap-manjakan-lidah-inilah-4-rekomendasi-umkm-kuliner-
indonesia

Cemilin Cemilan Anti Miskin merupakan UMKM lokal yang baru berdiri di awal tahun 2020 lalu.
UMKM ini menyediakan makanan ringan khas Jawa Barat dengan ciri khasnya jajanan bercita rasa
pedas, mengikuti selera kebanyakan masyarakat Sunda.

UMKM satu ini membuat produknya secara homemade. Produk makanan ringan di sini, memiliki
banyak varian. Mulai dari pangsit goreng, makaroni meledak, cilok guyur, hingga tom yum suki.
Makanan ringannya cocok menjadi teman makan nasi, mie, bakso, dan lainnya. Memasaknya pun
sangat mudah, hanya perlu mengikuti cara yang tertera di kemasan.

Tak hanya itu, UMKM asal Pandeglang, Banten ini juga menghadirkan kemasan dalam bentuk frozen
food sehingga dapat bertahan selama satu sampai dua minggu, dengan penyimpanan yang benar.
Dengan begitu, produknya aman dikirim ke seluruh daerah di Indonesia.

Bukan cuma menyediakan makanan saja, Cemilin Cemilan Anti Miskin juga menyediakan minuman
segar, seperti pie pie drink, minuman susu dengan sirup nanas atau mango sago, es mangga dengan
tambahan susu, potongan asli buah mangga, mutiara sago, dan jelly.

Human Resource Management-R3


Contoh Kasus 3. Shojiru

Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/28/siap-manjakan-lidah-inilah-4-rekomendasi-umkm-kuliner-
indonesia

Shojiru merupakan UMKM asal Bogor yang memulai usahanya pada tahun 2014. UMKM ini
menyajikan minuman sehat botanikal dari bahan alami dan organik terbaik. Produk Shojiru bisa
menjadi solusi untuk Anda yang ingin memulai gaya hidup sehat.

Produknya diracik dari rempah alami pilihan, tanpa bahan pengawet, penguat rasa, dan pemanis
buatan. Shojiru menggunakan gula merah (gula kelapa) dan kombinasi madu sebagai pemanis
sehingga aman bagi penderita diabetes dan obesitas. Dengan menggunakan teknik pengemasan yang
baik, produk Shojiru dapat bertahan lama selama masih tersegel dan sudah bersertifikat BPOM.

Shojiru menawarkan varian utama, yaitu lemonade red ginger honey (minuman jahe merah dengan
lemon dan madu). Ada pula varian lainnya, seperti citronnelle limoen (minuman sereh dan jeruk
nipis), lemongrass red ginger juice (minuman jahe merah dengan sereh), cinnamon red ginger
juice (minuman jahe merah dengan kayu manis), dan wedang uwuh.

Perpaduan antara jahe merah, buah lemon, kayu manis, sereh, gula kelapa, dan madu menjadi
kombinasi tepat yang mampu menjaga imunitas tubuh, menyegarkan tubuh, dan menangkal berbagai
penyakit. UMKM satu ini memasarkan produknya melalui tempat penjualan oleh-oleh, kantin rumah
sakit, gerai produk herbal, minimarket, hingga supermarket yang tersebar di beberapa wilayah kota
Bogor.

Pertanyaan:

Berdasarkan contoh kasus yang Anda pilih, jika Anda seorang manajer pada perusahaan tersebut
dan diberi tugas untuk mengembangkan bisnisnya, deskripsikan proses manajemen SDM
strategis yang akan Anda lakukan berdasarkan hal-hal berikut ini:

Human Resource Management-R3


1) Bisnis apa yang sedang dijalankan pada contoh kasus di atas?
2) Apakah kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan?
3) SDM apa saja yang Anda butuhkan untuk setiap pekerjaan di perusahaan?
4) Persyaratan-persyaratan apakah yang harus dipenuhi oleh calon karyawan yang akan
melamar (mengikuti proses recruitment and selection)?
5) Pelatihan-pelatihan apakah yang diperlukan untuk setiap posisi pekerjaan?

=== Selamat mengerjakan ===

Human Resource Management-R3


JAWABAN :

1. Dalam prakteknya, manajer terlibat dalam tiga jenis atau tingkat perencanaan strategis.
Sebutkan dan berikan penjelasan yang lengkap dan detail. Tuliskan referensi yang Anda
gunakan beserta tahunnya. Diutamakan untuk menggunakan referensi selain PPT atau LN
dari LMS.

Sebagai seorang manajer, terlibat dalam perencanaan strategis adalah salah satu
tugas yang memastikan kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang pada perusahaan.
Perencanaan strategis mencakup serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mencapai
tujuan jangka panjang dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul di masa depan.
Dalam prakteknya, manajer terlibat dalam tiga tingkat perencanaan strategis yang saling
terkait: perencanaan korporat, perencanaan bisnis, dan perencanaan fungsional
perencanaan korporat adalah tingkat perencanaan strategis tertinggi yang melibatkan
manajer puncak atau eksekutif tingkat tinggi. Fokus utama dari perencanaan korporat
adalah mengarahkan arah keseluruhan organisasi dan memastikan bahwa semua bagian
atau unit bisnis berjalan sejalan dengan tujuan jangka panjang. Manajer di tingkat ini
bertanggung jawab untuk membuat keputusan besar seperti diversifikasi bisnis, akuisisi,
atau penjualan aset. Mereka juga harus mempertimbangkan faktor eksternal seperti tren
pasar, persaingan industri, dan regulasi pemerintah dalam mengembangkan strategi
korporat.

Perencanaan bisnis adalah tingkat strategis kedua di mana manajer terlibat dalam
mengembangkan dan melaksanakan rencana yang mendukung tujuan perusahaan secara
keseluruhan. Fokus perencanaan bisnis adalah pada unit bisnis atau divisi khusus dalam
organisasi. Manajer di tingkat ini harus memahami lingkungan bisnis mereka secara
mendalam, menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman
eksternal. Dengan pemahaman ini, mereka dapat merancang strategi yang efektif untuk
mencapai tujuan unit bisnis mereka. Contohnya termasuk perencanaan pemasaran,
pengembangan produk, dan strategi operasional yang sesuai dengan visi perusahaan.
Ketiga, perencanaan fungsional merupakan tingkat perencanaan strategis yang lebih

Human Resource Management-R3


spesifik, di mana manajer terlibat dalam merancang strategi untuk fungsi atau departemen
tertentu. Fungsi-fungsi ini melibatkan bidang khusus seperti keuangan, sumber daya
manusia, produksi, pemasaran, dan lain sebagainya. Manajer fungsional harus
menyelaraskan rencana mereka dengan tujuan yang lebih besar dari perusahaan dan unit
bisnis. Mereka juga harus berkolaborasi dengan manajer di tingkat lain untuk memastikan
kohesi strategi di seluruh organisasi. Contoh perencanaan fungsional mencakup
pengembangan kebijakan keuangan, rencana perekrutan dan pengembangan karyawan,
serta strategi produksi yang efisien.

Dalam perencanaan strategis, manajer di semua tingkatan harus memahami


lingkungan bisnis mereka, baik dari segi internal maupun eksternal. Analisis lingkungan
internal melibatkan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan organisasi, termasuk
sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur. Sementara itu, analisis lingkungan
eksternal melibatkan pemahaman tentang peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi
perusahaan dari faktor-faktor di luar kendali mereka, seperti perubahan regulasi,
perubahan teknologi, atau pergeseran tren pasar. Selain itu, manajer juga harus
mempertimbangkan nilai dan budaya organisasi dalam perencanaan strategis. Nilai-nilai
perusahaan membentuk landasan bagi keputusan dan perilaku organisasi, sementara
budaya organisasi memainkan peran kunci dalam mendukung atau menghambat
implementasi strategi. Oleh karena itu, setiap rencana strategis harus selaras dengan nilai
dan budaya organisasi untuk memastikan penerimaan dan dukungan dari seluruh anggota
organisasi.

2. Apakah peran manajer dalam perencanaan strategis? Uraikan secara lengkap dan
jelas.

Perencanaan strategis adalah suatu proses yang mencakup identifikasi tujuan,


pengembangan strategi, dan implementasi rencana untuk mencapai visi dan misi
organisasi. Manajer memainkan peran sentral dalam perencanaan strategis, yang
merupakan proses menentukan tujuan jangka panjang organisasi dan mengembangkan
strategi untuk mencapainya. Berikut beberapa peran penting manajer dalam perencanaan
strategis:

Human Resource Management-R3


a) Menetapkan Visi dan Misi: Manajer puncak bertanggung jawab untuk menetapkan
visi dan misi organisasi, yang merupakan pernyataan tentang tujuan dan cita-cita
organisasi. Visi dan misi ini menjadi landasan bagi perencanaan strategis selanjutnya.
Manajer di semua tingkatan harus mampu memahami dan mengkomunikasikan visi
dan misi organisasi kepada para anggotanya.
b) Melakukan Analisis SWOT: Manajer harus melakukan analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi organisasi. Informasi ini digunakan
untuk menilai situasi organisasi saat ini dan untuk mengidentifikasi peluang dan
tantangan yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan strategis.
c) Merumuskan Tujuan dan Sasaran: Manajer harus merumuskan tujuan dan sasaran
yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART). Tujuan
dan sasaran ini harus sejalan dengan visi dan misi organisasi dan harus mencerminkan
hasil yang sesuai dengan roadmap perencanaan strategis.
d) Mengembangkan Strategi: Manajer harus mengembangkan strategi untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi ini dapat mencakup berbagai
tindakan, seperti pengembangan produk baru, perluasan pasar, atau peningkatan
efisiensi operasi.
e) Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Strategi: Manajer bertanggung jawab
untuk mengimplementasikan strategi yang telah dikembangkan. Mereka juga harus
memantau dan mengevaluasi kemajuan strategi dan membuat penyesuaian yang
diperlukan.

Manajer harus memonitor tren pasar dengan cermat, dan merancang strategi yang
memungkinkan organisasi untuk mengambil keuntungan dari peluang yang muncul dan
menciptakan indikator kinerja yang dapat diukur untuk mengevaluasi keberhasilan
implementasi strategi. Dengan menetapkan parameter yang jelas, manajer dapat secara
sistematis menilai kemajuan dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Metrik ini dapat
mencakup kinerja keuangan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan parameter lain yang
relevan dengan tujuan strategis organisasi. perencanaan strategis bukanlah tugas sekali
jalan, tetapi sebuah proses yang berkelanjutan. Manajer harus secara teratur meninjau dan
memperbarui rencana mereka sesuai dengan perkembangan baru dan perubahan dalam

Human Resource Management-R3


lingkungan bisnis. Ini membutuhkan keterlibatan aktif dari manajer di semua tingkatan
untuk memastikan bahwa strategi organisasi selalu relevan dan efektif.

3. Berdasarkan contoh kasus yang Anda pilih, jika Anda seorang manajer pada
perusahaan tersebut dan diberi tugas untuk mengembangkan bisnisnya,
deskripsikan proses manajemen SDM strategis yang akan Anda lakukan
berdasarkan hal-hal berikut ini:

1) Bisnis apa yang sedang dijalankan pada contoh kasus di atas?


2) Apakah kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan?
3) SDM apa saja yang Anda butuhkan untuk setiap pekerjaan di perusahaan?
4) Persyaratan-persyaratan apakah yang harus dipenuhi oleh calon karyawan
yang akan melamar (mengikuti proses recruitment and selection)?
5) Pelatihan-pelatihan apakah yang diperlukan untuk setiap posisi pekerjaan?

- Jawaban -

1) Shojiru merupakan UMKM asal Bogor yang memproduksi dan menjual minuman sehat
botanikal dari bahan alami dan organik terbaik. Produknya diformulasikan untuk
membantu gaya hidup sehat dan terbuat dari rempah alami pilihan tanpa bahan pengawet,
penguat rasa, dan pemanis buatan.

Human Resource Management-R3


2) Analisa SWOT

Kekuatan Produk berkualitas tinggi dengan bahan


alami dan organik.

Rasa yang enak dan menyegarkan.

Manfaat kesehatan yang terbukti.

Kemasan yang menarik dan tahan lama.

Izin BPOM dan sertifikat halal.

Kelemahan Jangkauan pasar yang masih terbatas.

Brand awareness yang masih rendah.

Persaingan yang ketat.

Ketersediaan bahan baku yang berfluktuasi.

Peluang Meningkatnya tren gaya hidup sehat.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya


konsumsi produk alami dan organik.

Permintaan produk minuman kesehatan


yang terus meningkat.

Peluang untuk memperluas jangkauan pasar


melalui online dan offline.

Ancaman Masuknya pesaing baru dengan produk


yang serupa.

Fluktuasi harga bahan baku seperti gula dll.

Perubahan regulasi terkait produk makanan

Human Resource Management-R3


dan minuman dari BPOM dan Dinas
Kesehatan.

3) SDM apa saja yang Anda butuhkan untuk setiap pekerjaan di perusahaan?
a. Produksi:
 Produksi minuman
 Operator mesin produksi
 Quality control (QC)

b. Pemasaran dan Penjualan:


 Sales representative
 Marketing communications (marcom)
 Desainer grafis dan Content creator

c. Manajemen dan Keuangan:


 General manager
 Finance manager
 HR manager
 Admin

4) Persyaratan-persyaratan apakah yang harus dipenuhi oleh calon karyawan yang akan
melamar (mengikuti proses recruitment and selection)?
 Pendidikan: Minimal D1,2,3 untuk posisi staf, S1/S2 untuk posisi supervisor dan
manager.
 Pengalaman: Pengalaman kerja di bidang terkait merupakan nilai tambah.
 Keterampilan: Keterampilan teknis sesuai dengan bidang pekerjaan, kemampuan
komunikasi yang baik, dan sikap kerja yang positif.
 Kepribadian: Memiliki integritas, antusias, dan berorientasi pada hasil.

5) Pelatihan-pelatihan apakah yang diperlukan untuk setiap posisi pekerjaan?


a. Produksi:
 Pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP)
 Pelatihan HACCP
 Pelatihan keselamatan kerja

Human Resource Management-R3


b. Pemasaran dan Penjualan:
 Pelatihan teknik penjualan
 Pelatihan komunikasi dan negosiasi
 Pelatihan digital marketing

c. Manajemen dan Keuangan:


 Pelatihan kepemimpinan dan manajemen
 Pelatihan keuangan dan akuntansi
 Pelatihan software aplikasi Excel/Manajemen Keuangan/SAP

Human Resource Management-R3


Referensi No 1

Nahak, M., & Ellitan, L. (2023). Peran Perencanaan Strategik dan Kepemimpinan Strategik
dalam Membangun Kinerja Organisasi Publik. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah
Multidisiplin, 2(9), 3986-3999.

Allison, M., & Kaye, J. (2005). Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba. Yayasan Pustaka
Obor Indonesia.

Arifudin, O. (2021). Manajemen Strategik Teori Dan Implementasi.

Syahrul, S. (2017). Perencanaan Strategis dan Praktiknya di Perguruan Tinggi. Shautut Tarbiyah,
23(1), 142-159.

Yunus, E. (2016). Manajemen strategis. Penerbit Andi.

Human Resource Management-R3

Anda mungkin juga menyukai