Anda di halaman 1dari 1

TUGAS HUKUM ADMINISTRASI NEGARA KELAS B

ERWIN PURNAMA SYARIEF ( B021231057 )

Diskresi pejabat pemerintahan bertujuan untuk Melancarkan penyelenggaraan


pemerintahan; Mengisi kekosongan hukum; Memberikan kepastian hukum; dan Mengatasi
stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna kemanfaatan dan kepentingan umum.

Berikut adalah contoh diskresi yang memenuhi keempat tujuan tersebut di Indonesia:

a. Melancarkan penyelenggaraan pemerintahan : Pada tahun 2020, dalam menghadapi


pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia menggunakan diskresi untuk melancarkan
penyelenggaraan pemerintahan dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang (Perppu) sebagai langkah cepat dalam mengatasi situasi darurat. Diskresi ini
memungkinkan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan tanpa harus
menunggu proses legislasi yang panjang.

b. Mengisi kekosongan hukum : Pada tahun 2016, Pemerintah Indonesia menggunakan diskresi
untuk mengisi kekosongan hukum terkait regulasi investasi di sektor e-commerce. Diskresi
tersebut diwujudkan dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(Perppu) tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik. Diskresi ini memungkinkan pemerintah untuk memberikan kerangka
hukum yang jelas dan mendukung perkembangan sektor e-commerce di Indonesia.

c. Memberikan kepastian hukum : Pada tahun 2019, Mahkamah Konstitusi Indonesia


menggunakan diskresi untuk memberikan kepastian hukum terkait penetapan batas usia
minimal perkawinan. Diskresi tersebut mengatur bahwa batas usia minimal perkawinan bagi
laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun, dengan pengecualian bagi mereka yang mendapatkan
izin khusus dari pengadilan. Diskresi ini memberikan kepastian hukum dan mengakhiri
perdebatan yang ada sebelumnya mengenai batas usia minimal perkawinan di Indonesia.

d. Mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna kemanfaatan dan


kepentingan umum : Pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia menggunakan diskresi untuk
mengatasi stagnasi pemerintahan dalam menghadapi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19.
Diskresi tersebut dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan pembebasan pajak penghasilan
bagi sektor pariwisata dan industri kreatif, serta memberikan bantuan keuangan langsung
kepada masyarakat yang terdampak. Diskresi ini bertujuan untuk mendorong pemulihan
ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.

Anda mungkin juga menyukai