GLOBALISASI

Secara Bahasa, globalisasi bearasal dari Bahasa inggris Globalization, diambil

dari kata global yang artinya mendunia atau proses mendunia. Jadi, globalisasi
adalah luasnya ilmu pengetahuan dan budaya yang ada di setiap penjuru dunia
tanpa mengenal batas-batas dari suatu negara. Istilah globalisasi sendiri telah
sering digunakan sejak tahun 1980-an, bahkan sejarah globalisasi sebenarnya
telah terlacak saat Bangsa Eropa memulai pelayaran mencari “dunia baru”.
Proses globalisasi telah melanda berbagai bidang, menimbulkan dampak bagi
kehidupan masyarakat. Dampak tersebut ada yang kita rasakan langsung maupun
tidak langsung. globalisasi memeliki beberapa dampak positif yaitu terbukanya
banyak lapangan kerja baru, hubungan kerjasama Internasional di berbagai
bidang akan semakin luas, kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui
internet, dan lain-lain.
Selain dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif yaitu hilangnya
rasa cinta terhadap produk lokal, meningkatnya fantisme terhadap agama,
penyebaran informasi hoax yang dapat merugikan orang lain, kendaraan pribadi
makin meningkat jumlahnya yang akan menimbulkan kemacetan, dan lain-lain.
Beberapa sekelompok masyarakat menerima adanya globalisasi karena mereka
menganggap bahwa globalisasi dapat memicu munculnya perilaku-perilaku baru
yang bersifat positif di masyarakat. Sedangkan ada pula sekolompok masyarakat
yang menolak adanya globalisasi karena dapat memicu munculnya perilaku-
perilaku baru yang bersifat negatif di masyarakat.
Kita tidak dapat menolak maupun menghindari globalisasi, oleh karena itu kita
perlu bersikap melakukan upaya-upaya dalam menghadapi globalisasi. Upaya-
upaya yang dapat kita lakukan yaitu mendorong lahirnya produk kreatif dan
inovatif, memperkuat rasa cinta tanah air, mengamalkan nilai Pancasila, dan
memanfaatkan segala kemudahan di era globalisasi. Dengan upaya-upaya
tersebut diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang modern tanpa harus
kehilangan jati diri sebagai bangsa yang Tangguh dan memiliki ketahanan.