Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sendi merupakan sebuah titik pertemuan antara dua tulang, dimana secara histologis
sendi terbagi atas tiga jenis, yaitu sendi fibrous, kartilago, dan sinovial. Secara fungsi, sendi
terbagi menjadi sendi sinarthrosis (tidak dapat digerakkan), amfiarthrosis (sedikit dapat
digerakkan), dan diarthrosis (dapat bergerak bebas) (Juneja and Hubbard, 2018).
Ketika sendi yang menyatukan tulang terdapat gangguan ataupun perubahan maka dapat
mengakibatkan rasa yang tidak nyaman pada orang tersebut, dan biasanya ditandai dengan
adanya rasa nyeri, perubahan atau gangguan pada sendi ini disebut dengan penyakit sendi. Salah
satu penyakit sendi yang paling sering dijumpai adalah osteoarthritis (OA), dimana osteoarthritis
merupakan sebuah penyakit degeneratif sendi bersifat progresif yang terjadi akibat adanya
beberapa gangguan seperti degradasi kartilago artikular, formasi osteophyte, dklerosis
subkondral, dan hiperplasia sinovial ataupun adanya gangguan pensinyalan yang mengatur jalur
patologis proses-proses ini (Chen et al., 2017).
Penyakit OA tiap tahunnya semakin meningkat seiring dengan peningkatan umur dan
tingkat obesitas masyarakat, selain itu banyak faktor lain juga yang dapat mengakibatkan
terjadinya OA seperti faktor umur tua, gender wanita, luka atau truma lutut, densitas tulang,
lemah otot, kelemahan sendi, serta kondisi obesitas menjadi faktor-faktor penyebab
berkembangnya OA (Zhang and Jordan, 2010). Secara global pada tahun 2017 terdapat 303 juta
orang yang menderita OA, dimana penyakit ini dapat menyerang berbagai sendi, namun paling
sering terjadi pada sendi lutut. Penderita OA sering kali akan merasakan nyeri dan disabilitas
pada sendinya sehingga penyakit ini dapat mempengaruhi secara langsung dan besar terhadap
aspek sosial-ekonomi penderita, sehingga penangan secara segera perlu dilakukan (Kloppenburg
and Berenbaum, 2020).

Masalah
Belum mengetahui atau kurang mengetahui informasi mengenai osteoarthritis.
Tujuan
Memberikan informasi mengenai definisi, tanda dan gejala, pengobatan, cara pencegahan
osteoarthritis.
BAB 2
ISI

Sasaran Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat


Mahasiswa fakulas kedokteran Universitas Hangtuah Surabaya dan pasien menderita
osteoarthritis.

Metode Kegiatan
Kegiatan berupa penjelasan materi secara lisan melalui leaflet dan video.

Waktu Pelaksanaan
Hari/ tanggal : Jum‘at, 8 Juli 2022
Waktu : 18.30 WIB

Tempat Pelaksanaan
Melalui Zoom meeting

Materi Penmas
1. Definisi
Osteoartritis adalah suatu kelainan sendi kronis dimana terjadi proses pelemahan dan
disintegrasi dari tulang rawan sendi yang disertai dengan pertumbuhan tulang dan tulang
rawan baru pada sendi. Kelainan ini merupakan suatu proses degeneratif pada sendi yang
dapat mengenai satu atau lebih sendi. Di Indonesia, prevalensi osteoartritis mencapai 5% pada
usia 61 tahun. Osteoartritis merupakan penyakit tersering yang menyebabkan timbulnya nyeri
dan disabilitas gerakan pada populasi usia lanjut. Osteoartritis merupakan kelainan yang
mengenai berbagai ras dan kedua jenis kelamin. Osteoartritis lebih banyak ditemukan pada
perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki yaitu 68,67%. Seiring dengan bertambahnya
usia, prevalensi osteoarthritis juga semakin bertambah. Seperempat dari seluruh populasi
perempuan dan seperlima dari seluruh populasi laki-laki dengan usia lebih dari 60 tahun dapat
terkena osteoartritis. Osteoartritis dapat menyerang semua sendi, namun predileksi yang
tersering adalah pada sendi-sendi yang menanggung beban berat badan seperti panggul, lutut,
dan sendi tulang belakang bagian lumbal bawah (Pratiwi, 2015).
Yang kira2 penting :
- Osteoartritis adalah suatu kelainan sendi kronis dimana terjadi proses pelemahan dan
disintegrasi dari tulang rawan sendi yang disertai dengan pertumbuhan tulang dan tulang
rawan baru pada sendi, sehingga menimbulkan gangguan seperti rasa nyeri dan disabilitas
penderitanya

- OA makin naik seiring usia bertambah dan kondisi obesitas

- Osteoartritis dapat menyerang semua sendi, namun predileksi yang tersering adalah pada
sendi-sendi yang menanggung beban berat badan seperti panggul, lutut, dan sendi tulang
belakang bagian lumbal bawah

- Disini ada prevalensi tapi mungkin lengkapan di yang bagian epidemiologi nanti

DAFTAR PUSTAKA
Chen, D., Shen, J., Zhao, W., Wang, T., Han, L., Hamilton, J.L. and Im, H.J., 2017.
Osteoarthritis: Toward a comprehensive understanding of pathological mechanism. Bone
Research.
Juneja, P. and Hubbard, J.B., 2018. Anatomy, Joints. StatPearls.
Kloppenburg, M. and Berenbaum, F., 2020. Osteoarthritis year in review 2019:
epidemiology and therapy. Osteoarthritis and Cartilage.
Pratiwi, A.I., 2015. Diagnosis and Treatment Osteoarthritis. British Medical Journal.
Zhang, Y. and Jordan, J.M., 2010. Epidemiology of osteoarthritis. Clinics in Geriatric
Medicine.

Anda mungkin juga menyukai